cover
Contact Name
Muslimin
Contact Email
redaksitadris@gmail.com
Phone
+6282143280696
Journal Mail Official
redaksitadris@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban Jalan Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Telp. (0356) 331572 Fax (0356) 331572
Location
Kab. tuban,
Jawa timur
INDONESIA
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
ISSN : 23381612     EISSN : 27457869     DOI : 10.51675
FOKUS DAN RUANG LINGKUP JURNAL Jurnal tadris adalah sebuah jurnal ilmiah yang berisi publikasi hasil penelitian dan konsepsi atau pemikiran dalam ranah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal ini meliputi : 1. Pendidikan Islam formal dan non-formal 2. Kurikulum dan teknologi pendidikan Islam 3. Manajemen pendidikan Islam 4. Metode pembelajaran dan penilaian pada pendidikan Islam 5. Mata pelajaran terkait pendidikan Islam
Articles 116 Documents
PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENINGKATAN KEPEDULIAN SOSIAL MAHASISWA MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL Dian Rustya; Akhmad Zaini
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i2.100

Abstract

Perguruan tinggi sebagai wadah belajar bagi mahasiswa memiliki peranan besar dalam membentuk sumber daya manusia mahasiswanya supaya menjadi pribadi yang tangguh. Mereka akan tumbuh sebagai pribadi yang memiliki empati tinggi, mengutamakan proses, menghargai orang lain, peduli, dan solutif. Oleh karena itu, perguruan tinggi bisa melakukan peningkatan kapabilitas mahasiswanya melalui pelatihan-pelatihan, salah satunya pelatihan kewirausahaan sosial. Dalam kewirausahaan sosial, mahasiswa akan belajar tentang bisnis sosial yang dekat dengan masyarakat. Diharapkan dengan mengembangkan bisnis sosial ini bisa menjadi solusi permasalahan yang ada di masyarakat. Peningkatan kepedulian sosial mahasiswa erat kaitannya dengan dampak yang diberikan. Perguruan tinggi diharapkan mampu menghasilkan impact entrepreneur yang mampu memiliki peranan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Dengan mengikuti pelatihan kewirausahaan diharapkan mahasiswa bisa memiliki keberanian memulai usaha, mampu mencari pembeda dan value prepotition dari bisnisnya, melihat potensi, mengadopsi inovasi, dan pada akhirnya bisa mereplikasi keterampilan untuk diajarkan pada orang-orang di sekitarnya sehingga bisa menebar manfaat untuk lebih banyak orang lainnya.
PENERAPAN PROGRAM NGAQU (NGAJI ALQURAN) BAGI WARGA LAPAS KELAS II B TUBAN UNTUK MENINGKATKAN PEACEFULNESS OF SOUL M. Fauzi; Jamal Ghofir
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i2.101

Abstract

Peacefulness of soul atau ketenangan jiwa bagi warga lapas, khususnya lapas kelas II B Tuban sangatlah penting, karena keterbatasan ruang dan gerak akan sangat memungkinkan penghuninya untuk mengalami goncangan-goncangan psikologis/kejiwaan. Untuk mendapatkan ketenangan jiwa, perlu melakukan aktifitas yang dapat menenangkan jiwanya, dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt, salah satunya dengan membaca AlQuran. Di dalam lapas kelas II B Tuban sudah di bentuk sebuah lembaga TPQ yang mana semua Pengajarnya merupakan warga lapas sendiri. Namun, Kenyataan di lapangan memperlihatkan bahwa para Pengajar yang keseluruhan berasal dari warga lapas, dalam mengajarkan Al-Quran belum mempunyai metode khusus untuk menunjang keberhasilan kegiatan mengaji Al-Quran. Padahal kegiatan mengaji Al-Quran ini sangat penting bagi warga lapas untuk menciptakan ketenangan jiwa, maka diperlukan hal-hal yang dapat menunjang tercapainya tujuan kegiatan ini. Berangkat dari persoalan di atas, maka pendampingan program NGAQU (Ngaji Al-Quran) bagi para Pengajar TPQ di lapas kelas II B Tuban sangat relevan khususnya untuk Developing peacefulness of soul atau ketenangan jiwa bagi warga lapas kelas II B Tuban.
TEACHING ENGLISH AS A LOCAL CONTENT IN THE FOURTH GRADE STUDENTS OF SDN BOGOREJO MERAKURAK TUBAN Ali Fauzi
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i2.102

Abstract

English is an international language used by the people all over the world, therefore to master English-speaking, writing, reading and listening especially for educated people is a must. Knowing this, Indonesian government prepares early and declares that English should be taught as compulsory local content subject in the Elementary school. It is good idea because very young children are easily able to understand English. The government introduces English as a compulsory local content subject taught since they are in the Elementary school throughout Indonesia in order that after they graduate from Elementary school, they then continue to learn it until they graduate from University and have the mentioned skills. That is why, the researcher is interested in conducting the English teaching research at SDN Bogorejo Merakurak Tuban by choosing the title “Teaching English as a Local Content in the Fourth Grade Students of SDN Bogorejo Merakurak Tuban. The researcher wants to know and describes how she teaches them, what she does, what materials she prepares, and what is the students attitude towards the teaching of English. The result of this study is expected to be able to give an important contribution on the development of teaching English strategy that can support the development of teaching and learning English. This research is qualitative research in form of case study. The researcher takes only one class-the fourth class students of SDN Bogorejo Merakurak Tuban as the object of research. The approach of the research is phenomenological approach in which the researcher observes and interprets the facts based on the phenomena in the classroom during the teaching of English although it is may be subjective. The researcher also finds the data from many literatures to get theory and and principle as the secondary data used as a means of analyzing it. The method of research he uses is descriptive-qualitative which means that he just describes his finding on the teaching of English. The subject of the research is the students of four class of SDN Bogorejo Merakurak Tuban and the number of it is 24 students. The result of the research is that teacher at SDN Bogorejo Merakurak Tuban has taught the students successfully. The Researcher does the research since the students get into the classroom and study through the model of Luring since the first week of September 2020. The teacher prepares the material well and applied many kinds of strategy to motivate students to learn English diligently. After studying English, the students now become so enthusiastic that they study by themselves at home because of their own will.
PERAN TOGAMAS (TOKOH AGAMA DAN MASYARAKAT) DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN DI DESA BOTO SEMANDING TUBAN Muslimin; Fathul Amin
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i2.103

Abstract

Masalah penelitian ini menjelaskan tentang peran togamas (Tokoh Agama dan Masyarakat) dalam kehidupan sosial keagamaan di desa Boto Semanding Tuban. Dalam penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan peran togamas dalam kehidupan sosial keagamaan di desa Boto Semanding Tuban (2) mendeskripsikan kehidupan sosial kegamaan masyarakat di desa Boto Semanding Tuban. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis melalui teknik analisis data kualitatif yaitu data aktual yang diperoleh kemudian disusun dan diklasifikasikan sesuai dengan sesuai dengan sub-sub pembahasan, kemudian diolah dengan data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk memperoleh fakta-fakta dan fenomena yang ada di masyarakat desa Boto tentang peran togamas, kehidupan sosial keagamaan di masyarakat desa Boto Semanding Tuban. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) kehidupan sosial kegamaan di desa Boto kecamatan Semanding kabupaten Tuban dapat dikatakan juga cukup baik dalam hal keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan serta dalam perekonomiannya cukup makmur dan sejahtera (2) peran togamas memilki peranan penting dalam pembinaan kehidupan sosial keagamaan masyarakat di desa Boto Semanding Tuban. Peran tokoh agama berperan untuk membina sikap religius dan tokoh masyarakat membangun etika sosial dalam hidup bermasyarakat
PANDANGAN ISLAM MENGENAI STEREOTIP PEREMPUAN DALAM DUNIA POLITIK amira nurifkah m; M. Abdul Somad; Nurti Budiyanti
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2021): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v15i1.115

Abstract

Women in politics are not easy because of the dominant culture of the patriarchy, so that communication sometimes becomes an obstacle. Islam is a religion that really respects and respects women and men before Allah absolutely. Islam eliminates the Jahiliyah tradition which is so discriminatory against women, in Islam men and women are considered as creatures of Allah who are equal, free to have tasarruf, even mutually complementary and in need of one another. This research is a study that deals with the Islamic view of stereotypes of women in the world of politics. This study uses a descriptive qualitative approach, with the method of collecting literature data, which aims to provide an understanding of how the Islamic religious views regarding stereotypes of women in the political world. The results of this study indicate that women's opportunities for politics are wide open, however, there are several obstacles faced by women in politics, including: gender disagreement and women's subordination in politics, patriarchal political culture, individual barriers, and institutional and structural obstacles. . Ignoring women and not involving them in activities that benefit society means wasting at least half of society's potential. Keyword: Women, Stereotypes, Islam, Politics
PERAN WANITA DALAM MEMBANGUN EKONOMI RUMAH TANGGA MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Yasmin Aulia; M. Abdul Somad; Nurti Budiyanti
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2021): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v15i1.116

Abstract

Pandangan mengenai wanita yang bekerja seringkali menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Hal ini timbul karena stereotip yang beredar di masyarakat bahwa wanita haruslah dengan baik mengurus rumah tangga, jika seorang wanita bekerja maka dikhawatirkan ia akan lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya dalam rumah tangga. Padahal di zaman modern seperti sekarang, pandangan tersebut sudah bergeser seiring berkembangnya pola pikir masyarakat tentang peranan kaum wanita di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data kepustakaan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana peran wanita dalam membangun ekonomi rumah tangga. Data-data tersebut diperoleh dari dalil Al-Quran, Hadist, dan jurnal terkait peran wanita dan ekonomi Islam. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Islam memperbolehkan wanita untuk bekerja, selama pekerjaan tersebut tidak bertentangan dengan kodrat seorang wanita dan mendapat izin dari suami-nya. Seorang wanita yang bekerja harus mampu menjaga kehormatannya serta bisa membagi perannya dalam berkarir tanpa melupakan tanggung jawabnya dalam rumah tangga.
PENDIDIKAN ISLAM DALAM PANDANGAN SYEKH NAWAWI AL- BANTANI DAN IMPLIKASINYA DI ERA MODERN Much. Mahfud Arif
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2021): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v15i1.123

Abstract

Imam Muhammad Nawawi al-Jawi (al-Bantani) adalah salah satu tokoh intelektual muslim yang menjadi kebanggan umat Islam Indonesia. Kebanggan kepadanya agaknya tidaklah berlebihan karena keberadaannya telah memberikan kontribusi yang besar terhadap dunia intelektual dan citra Islam di mata dunia Islam. Nawawi al bantani sejatinya merupakan tokoh yang piawai dalam gerakan dan pembaharuan pemikiran pendidikan. Melalui karya-karyanya yang tersebar dipesantren-pesantren tradisional yang sampai sekarang masih banyak dikaji, nama Kiai asal Banten ini sekan masih hidup dan terus menyertai umat memberikan wawasan ajaran Islam yang menyejukkan. disetiap majlis ta’lim karyanya selalu dijadikan rujukan utama dalam berbagai ilmu, dari Ilmu tauhid, fikih, tasawuf sampai ilmu tafsir. Pemikiran syekh Nawawi telah di kenal bukan hanya di dunia pesantren di Indonesia, tetapi juga di negara-negara Asia Tenggara, bahkan Timur Tengah. Oleh karena itu, kajian-kajian terhadap pemikiran syekh Nawawi, khususnya dalam pendidikan Islam menjadi suatu yang sangat menarik. Syekh Nawawi al-Bantani telah banyak berjasa meletakkan landasan teologis dan tradisi keilmuan di lembaga pendidikan Islam.pemikiran pendidikanya masih relevan di implementasikan di zaman modern sekarang yang menyangkut nilai-nilai dasar pendidikan dan aktifitas pendidikan islam di indonesia maupun di dunia internasional.
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI BERDASARKAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN Fathul Amin; Darwan Setyono
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2021): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v15i1.124

Abstract

Penelitian ini berangkat dari pemikiran tentang kemampuan siswa dalam baca tulis Al-Qur’an yang merupakan bagian dari komponen penilaian prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP). Mengacu pada hal tersebut maka patut untuk diketahui perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP), mengingat setiap siswa memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui kemampuan siswa dalam baca tulis Al-Qur’an, (2) mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP), dan (3) menjelaskan perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP) berdasarkan kemampuannya dalam baca tulis Al-Qur’an. Semantara itu, rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian komparasial dengan pendekatan penelitian kuantitatif berdasarkan pada jenis datanya. Data dikumpulkan melalui uji performansi dan teknik dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji statistik parametrik berupa uji perbandingan antarkelompok atau Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bawa kemampuan baca tulis Al-Qur’an siswa dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu kelompok yang mampu sebanyak 18 siswa, sedangkan jumlah kelompok yang kurang mampu sebanyak 14 siswa. Selanjutnya, mengacu pada analisis data diperoleh nilai t hitung sebesar 3.67 sedangkan nilai t tabel dengan uji dua ekor (two tailed test) dengan dk 30 pada alpha (∝) 5% adalah 2.042. Dengan demikian nilai t hitung > dari t tabel, maka berdasarkan kaidah pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP) berdasarkan kemampuannya dalam baca tulis Al-Qur’an pada alpha (∝) 5%.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI BEKAL MORAL DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA Isnawati Nur Afifah Latif
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2021): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v15i1.125

Abstract

Pendidikan Agama Islam bertujuan membentuk generasi berakhlak mulia. Pancasila adalah dasar negara Indonesia dengan sila pertama menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini menunjukkan bahwa negara ini menghormati Agama. Berdasar hal ini, Pendidikan Agama Islam sebagai pembentuk moral generasi Indonesia, yang merupakan generasi mayoritas. Indonesia bukan negara agama, tetapi menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa di urutan prioritas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian literatur. Peneliti menemukan bahwa negara sekuler pun menempatkan pendidikan Agama, menjalani keyakinan dan kepercayaan sebagai bekal penting warganegaranya, dan dijamin oleh hukum negara. Agama, keyakinan, kepercayaan mempengaruhi psikologis dan kualitas individu yang berpengaruh pada kemajuan negara. Mengikuti penjelasan di atas/sebelumnya, Sistem Pendidikan Nasional menjadi pedoman pelaksanaan Pendidikan Agama Islam, sehingga output pendidikan yang ditarget sesuai dengan tujuan negara Indonesia. Kemudian keberadaan Kurikulum penting mengarahkan keberlangsungan Pendidikan Nasional tersebut.
THE USE OF GRAMMAR-TRANSLATION METHOD TO TEACH READING TO THE TENTH CLASS STUDENTS AT SMK YPM 12 TUBAN ACADEMIC YEAR 2020/2021 Ali Fauzi
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2021): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v15i1.126

Abstract

English is the first foreign language in Indonesia which is considered important in transferring and developing science and technology, arts and building the relationship among countries. Based on the 1994 basic course outline, the purpose of English teaching at Technical Senior High Schools is to develop the four language skills: listening, speaking, reading and writing. The teaching of those four language skills can be done in integrative way in which the emphasis is on developing the students’ reading skill. The less attention to a certain language skill may cause the students’ unbalanced mastery of English. However, teaching reading using certain method like grammar-translation method is also important because by it students will be able to understand the English text, grammar and structure and translation well through which they will be a means of improving other skills such as speaking. From the reasons, the researcher wants to study about The Use of Grammar-Translation Method to Teach reading to the Tenth Class Students at SMK YPM 12 Tuban Academic Year 2020/2021. This title is chosen because he is sure that reading is also important besides speaking, writing and listening. This study is in form of descriptive analysis which means that he describes what he finds in the real life and he reveals them to prove the rightness of his assumption. He tries to find the data and process them and just describes his finding. He analyzes and describes about the use of grammar-translation method in teaching reading and the problems the teacher and students face in the process of teaching and learning. Besides them, it is also prominent to tell the process or activities in the teaching of reading using grammar-translation method. It is hoped that some alternatives to solve these problems can be found. Therefore it is expected that this study will be useful for English teacher as the alternative method to teach reading, for the readers to add their knowledge about different ways in teaching reading and for the students in general to be the reference to add their knowledge and to do further research.

Page 6 of 12 | Total Record : 116