cover
Contact Name
Muslimin
Contact Email
redaksitadris@gmail.com
Phone
+6282143280696
Journal Mail Official
redaksitadris@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban Jalan Manunggal No. 10-12 Sukolilo Tuban Telp. (0356) 331572 Fax (0356) 331572
Location
Kab. tuban,
Jawa timur
INDONESIA
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
ISSN : 23381612     EISSN : 27457869     DOI : 10.51675
FOKUS DAN RUANG LINGKUP JURNAL Jurnal tadris adalah sebuah jurnal ilmiah yang berisi publikasi hasil penelitian dan konsepsi atau pemikiran dalam ranah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal ini meliputi : 1. Pendidikan Islam formal dan non-formal 2. Kurikulum dan teknologi pendidikan Islam 3. Manajemen pendidikan Islam 4. Metode pembelajaran dan penilaian pada pendidikan Islam 5. Mata pelajaran terkait pendidikan Islam
Articles 116 Documents
PEMBAHASAN FIQIH WANITA DALAM PERSPEKTIF MAŻHAB SYAFI’IY DI PONDOK PESANTREN Shofiyullahul Kahfi; Yudi Arianto
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i1.69

Abstract

Ada begitu banyak alasan mengapa dibutuhkan kajian khusus tentang fiqih wanita. Salah satunya yaitu karena Allah SWT menciptakan wanita berbeda dengan laki-laki, baik secara fisik maupun psikis. Dan pada akhirnya syariat atau hukum-hukum yang Allah SWT turunkan kepada manusia juga banyak yang berbeda antara wanita dan laki-laki. Misalnya dalam permasalahan wanita saat menjadi saksi, dimana ketika seorang wanita menjadi saksi maka kesaksian tersebut dalam fiqih harus diperkuat dengan wanita lainnya. Sehingga jika wanita menjadi saksi dalam fiqih maka setidaknya dibutuhkan minimal dua wanita sebagai saksi, Itulah satu diantara sekian banyak alasan, begitu juga wanita secara psikis memang tidak bisa disamakan dengan psikis atau kejiwaan laki-laki. Hal tersebut menjadikan dalam Fiqih psikis wanita dan laki-laki mempunyai peran serta fungsi yang sangat berbeda dari keduanya. Dan dalam lingkup Mażhab Sya>fi’iy yang kita anut di Indonesia, ada beberapa rangkaian hukum yang khusus berlaku bagi wanita, yang perlu dibahas secara detail oleh para santri khususnya pembahasan di Pondok Pesantren.
PENGARUH PENGUASAAN KOSA KATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTS ASSALAM BANGILAN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Ana Achoita; Juwini Sri Susanti
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i1.70

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan pengaruh penguasaan kosa kata terhadap kemampuan menulis bahasa Arab siswa kelas VIII MTs Assalam Bangilan Tuban. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian percobaan (eksperimental research). Pada penelitian ini peneliti menggunakan pre-test dan post-test control grup disign (two grup disign) untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosa kata terhadap kemampuan menulis bahasa Arab. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata penguasaan kosa kata kelas eksperimen sebesar 65 yang artinya siswa cukup menguasai dengan baik kosa kata yang diberikan. Adapun rata-rata penguasaan kosa katalas kontrol sebesar 79 yang artinya kelas kontrol mengusai kosa kata dengan baik. Sedangkan rata-rata kemampuan menulis bahasa Arab kelas eksperimen sebesar 71 yang artinya siswa cukup mampu dalam menulis bahasa Arab dan rata-rata kemampuan menulis bahasa Arab kelas kontrol sebesar 76 yang artinya kelas kontrol mampu menulis bahasa Arab dengan baik. Hasil dari uji T pre and post test control grup design, diperoleh t hitung sebesar 2,313. Kemudian dibandingkan dengan t tabel sebesar 2,006 pada taraf signifkasi 5%. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan t hitung (2,313) > t tabel (2,006), hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara penguasaan kosa kata terhadap keterampilan menulis bahasa Arab kelas VIII MTs Assalam Bangilan Tuban.
HUBUNGAN ANTARA NILAI SIKAP DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Akhmad Zaini; Darwan Setyono
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara nilai sikap dengan prestasi akademik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada siswa kelas IX-B SMP Negeri 2 Kerek Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2019-2020. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa apakah setiap siswa yang memiliki nilai tinggi pada aspek sikap akan memiliki nilai yang tinggi pula pada prestasi akademiknya, demikian pula sebaliknya. Untuk itu secara rinci tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui nilai sikap siswa, (2) mengetahui prestasi akademik siswa, (3) menjelaskan hubungan nilai sikap dengan prestasi akademik siswa dalam mata pelajaran PAI, dan (4) menjelaskan besarnya hubungan nilai sikap siswa dengan prestasi akademiknya. Berdasarkan jenis datanya, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan berdasarkan perlakuan pada subjek penelitiannya menggunakan metode ex post facto. Selanjutnya, data penelitian dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, dialnjutkan dengan uji normalitas data menggunakan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov. Kemudian, data dianalisis menggunakan teknik analisis data statistik bivariate correlation, yaitu teknik Korelasi Product Moment. Sementara itu, untuk mengetahui seberapa besar tingkat signifikansi hubungannya, dilakukan analisis data lanjutan berupa uji signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara nilai sikap dengan prestasi akademik siswa dalam mata pelajaran PAI pada siswa kelas IX-B SMP Negeri 2 Kerek Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2019-2020 dengan uji dua ekor (two tailed test) pada taraf signifikansi atau alpha (α) 5%. Besarnya korelasi atau hubungan kedua variabelnya ditemukan pada angka 0,548. Selanjutnya, berdasarkan uji signifikansi pada alpha (α) 5% didapatkan angka sebesar 1,565, sedangkan t tabel memiliki nilai angka sebesar 2,086. Hal ini memberikan implikasi bahwa meskipun terdapat korelasi antara nilai sikap dengan prestasi akademik, namun hubungan tersebut berada pada derajat yang tidak signifikan pada taraf signifikansi atau alpha (α) 5%.
EDUCATION OF ISLAMIC AESTHETICS FOUND IN AL-QUR’AN SURAH AR-RAHMAN Ali Fauzi
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i1.72

Abstract

In Al-Qur’an Surah Ar-Rahman, The researcher finds Education of Islamic Aesthetics accumulated in figurative language. However, the Moslems just recite and do not try to know and to analyze it. The researcher chooses the title “Education of Islamic Aesthetics Found in Al-Qur’an Surah Ar-Rahman” and formulates the problem: How is the education of Islamic aesthetics found in Al-Qur’an Surah Ar-Rahman? The objective of the research is to describe the education of Islamic aesthetics he finds in Al-Qur’an Surah Ar-Rahman. The researcher hopes that this research will be useful for all sides. In order that he has knowledge about Education of Islamic Aesthethic in general and aesthetics in form of figurative language in special, he has to read many references as the basic of theories before. In the research, he uses phenomenological approach and in interpreting phenomena and facts, he uses hermeneutics. The research is qualitative research in form of content analysis and the method of research is descriptive-text analysis. The data in this research is in form of words, phrases, sentences, and verses taken from the Holy Al-Qur’an surah Ar-Rahman. The researcher collects the data by observing the text of Al-Qur’an Surah Ar-Rahman, and documenting them based on the classification of education of Islamic aesthetics accumulated in figurative language. He then analyzes the data by reducting, presenting and concluding them so that the data he uses are really valid. The researcher then describes the data of Education of Islamic aesthetics accumulated in form of figurative language he finds in the Al-Qur’an surah Ar-Rahmanelaborated in many kinds of figure of speech such as alliteration, antithesis, euphemism, personification, hyperbole, pleonasm, irony, antonomasia and apophasis. The researcher describes the data and analyzes them one by one using hermeneutics in the discussion. The researcher then concludes that in Al-Qur’an surah Ar-Rahman, he finds education of aesthetics the moslems must know. He also suggests the Moslems to recite and analyze it in order to get deep understanding on the verses and Surah Ar-Rahman.
KAIDAH RASM UTSMANI DALAM MUSHAF AL-QUR’AN INDONESIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BACA TULIS AL-QUR’AN Fathul Amin
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i1.73

Abstract

Rasm utsmani adalah jenis tulisan Al-Qur’an yang secara khusus diatur oleh Usman bin Affan pada masanya berdasarkan pelafalan qira'ah Al-Qur'an yang berbeda. Hingga hari ini, ada banyak pendapat tentang hukum penulisan Al-Qur'an di Rasm Utsmani. Yang pertama adalah kewajiban, karena Rasm Utsmani dikategorikan tauqifi, yang kedua tidak wajib berdasarkan pada Khat Rasm Utsmani, karena itu bukan tauqifi, yang ketiga adalah bahwa itu dapat ditulis berdasarkan peraturan arabiyyah dan sharfiyah, tetapi harus didasarkan pada Mushaf Al-Qur'an yang ditulis dalam Khat Rasm Utsmani saat dokumen disimpan. Berdasarkan pernyataan di atas, penelitian ini dilakukan untuk memeriksa dan menggambarkan konsep Rasm Utsmani dalam Mushaf al-qur'an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah studi literatur. Berdasarkan hasil, penelitian ini membahas tentang sejarah, regulasi dan penulisan Al-Qur'an dalam Rasm Utsmani. Karena diskusi sering terjadi pendapat yang berbeda di antara para ulama 'misalnya dalam konteks kelayakan penulisan di mana konsep penulisan Rasm Utsmani memiliki tiga kategori yaitu kesesuaian sepenuhnya, kesesuaian pemikiran, dan kesesuaian probabilitas, sehingga tidak sepenuhnya lengkap. sama. Prinsip itu diperlukan sebagai sumber pembacaan-penulisan Al-Qur'an.
TRANSFORMASI NILAI PENDIDIKAN KEBERAGAMAAN PADA GENERASI MILENIAL Jamal Ghofir; Hibrul Umam
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i1.74

Abstract

Keragaman dalam keberagamaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam konteks berbangsa dan bernegara. Keragaman yang hadir di sisi kehidupan sosial penting untuk dijaga. Terutama dalam hal memahami keragaman dalam generasi milenial. Generasi muda ini akan menjadi ujung tombak estafet kepemimpinan dalam mengawal peradaban di Nusantara ini. Oleh karena itu transformasi nilai pendidikan agama pada generasi melenial adalah suatu keharusan. Mahasiswa, Pelajar, Santri merupakan bagian dari komunitas kaum muda tersebut yang merupakan kelompok strategis perubah peradaban serta potensial sebagai pengemban misi profetis di masa yang akan datang, perlu kita perhatikan dengan seksama. Mereka jumlahnya sedikit akan tetapi sejarah telah mencatat bahwa perubahan yang ada di negeri ini dan dunia, berawal dari keberanian diri mereka untuk menghadapi tantangan dan kecerdasan intelektual mereka yang mendorong terwujudnya konsolidasi gerakan di manapun berada. Sebenarnya dalam perspektif dimensi agama, semua ajaran agama mengandung klaim kebenaran yang bersifat universal. Namun pada realitanya hal ini memungkinkan terjadi ambiguitas dalam interpretasi menurut tingkat pemahaman, penghayatan, dan moralitas-spiritualitas penganutnya, sehingga memunculkan potensi konflik antar umat beragama.
MARKETING PENDIDIKAN Syamsul Arifin
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i1.75

Abstract

Marketing/pemasaran pendidikan, dari beberapa ahli memberikan pengertian setelah disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial, baik oleh individu atau kelompok, untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui penciptaan penawaran, pertukaran produk yang bernilai dengan pihak lain. Dengan kata lain bahwa implementasi pemasaran dalam dunia pendidikan adalah menawarkan mutu layanan intelektual dan pembentukan watak secara menyeluruh. Hal itu karena pendidikan sifatnya lebih kompleks, yang dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, hasil pendidikannya mengacu jauh ke depan, membina kehidupan warga negara, generasi penerus ilmuwan di kemudian hari. Dalam mengelola pendidikan, sebetulnya ada dua landasan filosofi yaitu landasan epistemologis,dimana lembaga pendidikan harus berusaha untuk mengerti dunia sekelilingnya, memikirkan sedalam-dalamnya masalah yang ada di masyarakat, yang mana tujuan pendidikan tidak dapat dibelokkan oleh berbagai pertimbangan dan kebijakan, akan tetapi harus berpegang teguh pada kebenaran. Sedangkan landasan politik adalah memikirkan kehidupan praktis untuk tujuan masa depan bangsa karena masyarakat kita begitu kompleks sehingga banyak masalah pemerintahan, industri, pertanian, perbankan, tenaga kerja, bahan baku,sumber daya alam dan manusia, hubungan internasional, pendidikan, lingkungan , kesehatan dan sebagainyayang perlu untuk di pecahkan oleh tenaga ahli yang dicetak oleh lembaga pendidikan, dimana lulusan yang bermutu dihasilkan dalam proses pengajaran maksimal yang diolah oleh tenaga pendidik yang bermutu.
IMPLEMENTASI LOCAL WISDOM EDUCATION DALAM PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI SOLUSI PENGUATAN KARAKTER PATRIOTISME GENERASI MILLENIAL Nurul Hidayati Amanah
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i2.92

Abstract

Artikel ini membahas tentang impelementasi pendidikan Islam yang berbasis kearifan lokal sebagai solusi penguatan karakter generasi millenial. Generasi millenial merupakan generasi dengan usia 17- 36 tahun, akan tetapi dalam artikel ini penulis mengerucutkan pembahasan permasalahan yang dialami oleh generasi millenial yang masih dalam tahap menuntut ilmu, yakni sebagai siswa SMA, mahasiswa, maupun mahasantri pada pondok pesantren. Salah satu permasalahan yang dialami oleh generasi millenial saat ini ialah lunturnya nilai- nilai patriotisme yang diindikasikan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu adanya sumpah daulah Islamiyah yang diikrarkan mahasiswa suatu instansi pada tahun 2017. Agar fenomena tersebut tidak semakin meresahkan, pendidikan memiliki fungsi yang penting untuk mencegah hal tersebut tidak semakin meluas. Seperti yang telah kita ketahui, di Indonesia, banyak sekali jenis pendidikan, salah satunya yaitu pendidikan Islam. Salah satu cara untuk menguatkan nilai patriotisme pada generasi millenial yaitu dengan mengintegrasikan nilai identitas nasional dengan konsep pendidikan Islam dengan cara mengaplikasikan FGD (Focus group discussion) yang mirip dengan metode syawir, pembelajaran kreatifitas yang berbasis kearifan lokal, serta pembelajaran karakter berbasis kearifan lokal dan keagamaan.
MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA Mira Shodiqoh; Fashi Hatul Lisanyah
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i2.93

Abstract

Keluarga adalah tempat pertama dalam membentuk kepribadian manusia dan tempat di mana ia mendapatkan kasih sayang, menumbuhkan perasaan, dan mengetahui cita-cita. Orang tua adalah anggota keluarga paling awal dan pertama yang terlibat dalam pembentukan kepribadian. Orang tua (bapak dan ibu) memegang peranan penting dan sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak-anaknya, karena sejak lahir kedua orang tua adalah orang yang mendampingi mereka. Ibu adalah sosok pertama yang dikenal dan ditiru oleh temperamen anaknya. Oleh karena itu dalam ajaran Islam tanggung jawab mendidik anak sebenarnya dimulai ketika seseorang memilih pasangan hidup (istri). Artikel ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Bagaimana pengelolaan pendidikan agama dalam keluarga, 2. Bagaimana pengelolaan pendidikan agama pada anak, 3. Bagaimana pengelolaan pendidikan agama pada remaja, dan 4. Bagaimana pengelolaannya. pendidikan agama pada orang tua. Pengelolaan pendidikan agama pada anak merupakan langkah awal yang baik untuk menanamkan nilai-nilai agama agar anak yang tumbuh dengan prinsip akhlak yang baik, aqidah, beribadah dan mendidik anak sejak dini akan menghasilkan output yang maksimal. Pengelolaan pendidikan remaja membutuhkan pengawasan dari orang tua yang begitu serius dengan menanamkan kegiatan seperti klub remaja, majelis Islam, kegiatan aktif di masjid, atau kegiatan bernuansa islami terhadap remaja sebagai salah satu bentuk pembentukan karakter. Hal ini untuk menghindari perilaku negatif terhadap remaja. Manajemen pendidikan pada orang tua didasarkan pada berbagai pendekatan. Ini dapat dilakukan untuk siapa saja seperti pendekatan yang rasional, persuasif, masuk akal, dan spiritual
KORELASI KREATIFITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PRESTASI SISWA TERHADAP PENGAMALAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS XII DI SMKN 2 MALANG Isnawati Nur Afifah Latif; Siti Nurjanah
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i2.96

Abstract

Pendidikan menjadi kunci peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Pendidikan Agama Islam menjadi bagian yang terintegrasi dalam kehidupan bermasyarakat mengingat mayoritas penduduk penganut agama Islam. Fakta ini menjadikan Pendidikan Agama Islam sebagai faktor penting pembentuk kepribadian bangsa. Sekolah menjadi salah satu tempat diberikan Pendidikan agama Islam dengan dengan sistem terukur melalui kurikulum. Pencapaian keberhasilan pendidikan Agama Islam di sekolah dalam penelitian ini diukur dengan varibel Kreatifitas Guru (X1), Prestasi Belajar (X2), dan Pengamalan Agama siswa (Y1). Asumsi yang digunakan bahwa kreatifitas guru dan prestasi siswa akan memberi pengaruh terhadap pengamalan Agama Islam siswa di SMKN 2 Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket, dokumentasi dan skala Likert. Metode analisis menggunakan analisis korelasi dan regresi. Pengolahan data menggunakan software SPSS 25. Metode yang dipakai yaitu single (enter) dan bukan menggunakan metode stepwise. Uji hasil pengukuran dengan uji reabilitas dengan taraf nyata 5%. menggunakan koefisien aloha cronbach . Diperoleh nila F sebesar 3,546 dengan nilai signifikan 0,03 yang berarti varibel Kreatifitas Guru (X1), Prestasi Belajar (X2) memberi pengaruh signifikan terhadap Pengamalan Agama siswa (Y). Berlainan dengan hasil uji t sebesar 0,269 dengan nilai signifikan 0,012 menunjukkan Kreatifitas Guru (X1) dan Prestasi Belajar (X2) tidak memberi pengaruh signifikan terhadap Pengamalan Agama siswa (Y) SMKN 2 Malang.

Page 5 of 12 | Total Record : 116