cover
Contact Name
Dr Ansar
Contact Email
abdimastpb@gmail.com
Phone
+6281339807780
Journal Mail Official
abdimastpb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Majapahit No. 62
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26557533     EISSN : 26563592     DOI : https://doi.org/10.29303/amtpb
Jurnal Ilmiah Abdi Mas memuat artikel mengenai pengabdian kepada masyarakat pada berbagai bidang. Naskah yang dikirim merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam pertimbangan untuk publikasi di penerbitan lain. Semua penulis naskah diharapkan sudah menyetujui pengiriman naskah ke Jurnal Abdi Mas TPB Unram dan setuju dengan urutan nama penulisnya.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021" : 15 Documents clear
PELATIHAN CARA PENGOLAHAN PANGAN YANG BAIK DAN PENGOLAHAN CHIP UMBI PORANG DI DESA GONDANG KABUPATEN LOMBOK UTARA Nofrida, Rini; Zaini, Abas; Rahayu, Novia
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.71

Abstract

Porang merupakan salah satu komoditas buah yang banyak ditanam masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU) pasca gempa bumi tahun 2018. Selama ini petani menjual langsung umbi porangnya ke pengepul. Margin keuntungan yang didapatkan petani lebih kecil. Petani belum mengetahui cara pengolahan pangan yang baik dan cara mengolah umbi porang menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan margin keuntungan penjualan umbi porang bagi petani dan juga pencegahan penumpukan dan kerusakan umbi porang setelah panen adalah dengan cara melakukan pengolahan umbi porang menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu roduk yang bisa di produksi sebagai alternatif pengolahan umbi porang adalah chip umbi porang. Prinsip pembuatan chip umbi porang sangat sederhana, yaitu dengan mencuci umbi porang hingga bersih dari getah, kemudian di slice dengan ketebalan 0.5 cm, kemudian dikeringkan. Teknologi yang sederhana dan proses yang relatif cepat dapat dengan mudah diadaptasi oleh petani. Chip umbi porang dirasa dapat menjadi solusi yang tepat karena selain meningkatkan umur simpan juga dapat memperluas pasar.
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI MEDIA HIDROPONIK DI DESA KEDIRI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT Khalil, Fakhrul Irfan; Abdullah, Sirajuddih Haji; Sumarsono, Joko; Priyati, Asih; Setiawati, Diah Ajeng
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.65

Abstract

Limbah kemasan suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai secara ekonomi. Pada umumnya Sampah anorganik sangat sulit terurai secara alami. Masalah volume sampah yang semakin meningkat perlu ditangani dengan bijak agar pencemaran lingkungan bisa dihindari, terutama sampah anorganik berupa botol plastik. Kesadaran masyarakat dalam menangani sampah, khususnya botol plastik masih sangat rendah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat tentang teknik pengelolaan sampah anorganik khususnya botol bekas atau wadah plastik lainnya menjadi produk yang lebih bermanfaat. Pemanfaatkan botol bekas sebagai media tanaman hidroponik adalah cara yang cukup efektif untuk membangkitkan minat dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola limbah botol plastik. Kegiatan ini juga sebagai sarana pembelajaran dan motivasi kepada masyarakat tentang peluang usaha hidroponik dengan menggunakan media botol plastik. Selain itu hal ini dapat menjadi alternatif kegiatan yang sangat produktif untuk masyarakat, terutama pada masa pandemi covid-19 dan diberlakukannya work from home oleh pemerintah.
Pengembangan Home Industry Berbasis Minyak Tumbuhan Atsiri di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara Hadi, Surya; Sudarma, I Made; Ulfa, Maria; Yuanita, Emmy; Tri Dharmayani, Ni Komang
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.62

Abstract

Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan persentase penduduk miskin tertinggi mencapai 28,83%. Kejadian gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2018 berdampak nyata pada penurunan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat diantaranya melalui pembukaan kesempatan kerja atau berusaha. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal yang tersedia menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Salah satu jenis sumber daya alam yang banyak tersedia di Kabupaten Lombok Utara, khususnya Desa Genggelang, Kecamatan Gangga yang menjadi pilihan lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tumbuhan penghasil minyak atsiri seperti kayu putih dan cengkeh. Pemanfaatan tumbuhan-tumbuhan tersebut sudah sangat dikenal luas sebagai sumber utama minyak atsiri baik sebagai minyak wangi maupun pemanfatan lainnya dalam bidang kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diarahkan untuk membina masyarakat desa dalam mengisolasi minyak atsiri dengan cara pemberian pemaparan mengenai teknik destilasi uap dan membuat produk kimia berbasis minyak kayu putih dan limbah daunnya seperti sabun, lotion dan lulur. Sehingga, dengan keterampilan ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha keluarga berbentuk industry rumah tangga (home industry) yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
DESA TANGGUH COVID-19 MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI BERBASIS SOCIOPRENEURSHIP DI DESA SEKOCI KABUPATEN LANGKAT Saputra, Sahran; Mujahiddin, Mujahiddin
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.72

Abstract

Covid-19 ini bukan hanya berdampak pada kesehatan saja tetapi dampaknya sangat meluas termasuk pada segi ekonomi, tidak terkecuali bagi mereka para petani jeruk yang ada di Desa Sekoci. Desa Sekoci merupakan salah desa yang berkontribusi terhadap peningkatan komoditi pertanian di kabupaten langkat. Setidaknya ada ada 4048 jiwa dengan 1226 Kepala Keluarga (KK) yang mendiami desa ini, 90% diantaranya merupakan petani multikultur yang didominasi dengan pertanian tanaman jeruk siam, 10% lainnya merupakan petani pangan. Desa Sekoci merupakan salah satu desa yang rentan terdampak, mengingat sumber mata pencaharian utama masyarakatnya menggantungkan diri dari sumber hasil pertanian. Oleh karena itu, beberapa solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah dengan penerapan perbaikan mutu pasca panen, penerapan manajemen panen, penerapan manajemen pemasaran, dan penerapan manajemen sociopreneurship. Kegiatan pengembangan desa tangguh Covid-19 berbasis pemberdayaan kelompok tani di Desa Sekoci ini mampu menghasilkan beberapa luaran, yakni peningkatan pemahaman kelompok tani terkait keterlibatan peran petani dalam pengembangan desa tangguh Covid-19 serta peningkatan pengetahuan kelompok tani tentang teknis pembentukan dan peningkatan kapasitas manajemen bisnis pertanian berbasis sociopreneurship. Beberapa hal teknis yang dapat di fahami oleh mitra program antara lain; manajemen rantai pasok, manajemen pemasaran hasil tani, dan pengembangan kapasitas kelembagaan tani, serta kesepakatan pembentukan BUMDes sebagai sentra pengembangan bisnis hasil tani di Desa Sekoci. Kegiatan ini juga mengidentifikasi kebutuhan pelatihan kelompok tani dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan kualitas manajemen sociopreneurship. Dari hasil kegiatan ini disarankan perlunya keterlibatan multistakeholder dalam mendukung terwujudnya desa tangguh Covid-19 berbasis kelompok tani melalui pengembangan manajemen bisnis tani berbasis sociopreneurship di Desa Sekoci Kabupaten Langkat. Beberapa stakeholder yang perlu dilibatkan, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, Pemerintahan Desa, TPJ, Distributor, Media, dan Organisasi Sosial.
PELATIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN ES KRIM DENGAN PENSTABIL PORANG DI DESA GUMANTAR KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Widyasari, Rucitra; Zainuri, Zainuri; Sulastri, Yeni; Adi Paramartha, Dewa Nyoman
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.67

Abstract

Porang adalah salah satu hasil pertanian di Kabupaten Lombok Utara yang saat ini sedang digalakkan pemerintah untuk menjadi salah satu primadona hasil pertanian di wilayah tersebut. Salah satu kandungan dalam porang yang banyak digunakan adalah glukomannan yang merupakan salah satu alternatif penstabil alami untuk aneka bahan pangan. Salah satunya adalah dalam pembuatan es krim. Berdasarkan hasil penelitian (Sulastri dkk, 2017) diketahui bahwa perlakuan terbaik adalah penggunaan penstabil porang dengan konsentrasi 0,5% dalam pembuatan es krim buah naga merah. Perlakuan tersebut mampu menyamai kemampuan CMC sebagai penstabil es krim. Sedangkan buah merah digunakan sebagai bahan baku es krim karena dengan warna yang menarik serta kaya akan nutrisi seperti vitamin A, C dan E, protein, serat serta sumber mineral, seperti kalsium, fosfor dan magnesium (Cahyono, 2009). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan memberdayakan masyarakat desa Gumantar untuk dapat menggunakan sumber daya alam yang ada hingga bernilai ekonomi yang tinggi salah satunya adalah umbi porang. Petani porang diberikan pelatihan teknologi pengolahan porang sebagai penstabil es krim dengan menerapkan cara penanganan pangan yang baik (Good Handling Practices atau GHP) dan cara pengolahan pangan yang baik (Good Manufacturing Practices atau GMP.
Introduksi Teknologi Pengolahan Kelapa Menjadi Coconut Chips di UKM Maju Bersama Desa Kekait, Gunung Sari, Lombok Barat Kurniawan, Hary; Sukmawaty, Sukmawaty; Ansar, Ansar; Yuniarto, Kurniawan; Sabani, Rahmat; Murad, Murad
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.55

Abstract

Salah satu kelompok usaha di Desa Kekait yang saat ini sedang berkembang yaitu Kelompok Usaha Mikro (KUM) Maju Bersama yang mengolah nira aren menjadi gula cetak dan gula semut. Desa Kekait merupakan salah satu wilayah yang banyak ditumbuhi tanaman kelapa. Namun teknologi pengolahan kelapa masih belum dilirik sebagai sebuah peluang lini produk oleh KUM Maju Bersama. Sebagai upaya dalam diversifikasi produk olahan kelapa sekaligus menambah lini produk KUM Maju Bersama, maka introduksi pengolahan kelapa perlu dilakukan. Salah satunya adalah memperkenalkan coconut chip kepada mitra sebagai salah satu alternatif produk unggulan selain gula semut dan gula cetak, sehingga meningkatkan perekonomimian anggota mitra khususnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknologi pengolahan kelapa menjadi coconut chip sebagai salah satu produk unggulan mitra. Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi dan disertai praktek pengolahan kelapa. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dialakukan diperoleh bahwa mitra belum mengenal keripik kelapa. Namun setelah mengikuti rangkaian pelatihan, mitra mengetahui dengan baik manfaat dan produk olahan daging kelapa yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Selain itu, keterampilan mitra pun meningkat setelah melakukan praktek langsung pengolahan daging kelapa menjadi keripik kelapa. Tindak lanjut yang akan dating yaitu berupa pelatihan pengemasan dan penyimpanan keripik kelapa, serta pendampingan pengurusan PIRT agar membantu strategi pemasaran dan memperluas jangkauan pemasaran. Kata kunci: coconut chip, Desa Kekait, Pengolahan kelapa
Peran Perempuan Dalam Pemutusan Mata Rantai Covid-19 Melalui Gerakan Pembagian 1 Juta Masker ABDULLAH, VERA IRIANI
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.59

Abstract

The first COVID-19 disease on the move was identified in Wuhan, spreading so rapidly that it has an impact on mortality, morbidity, mental health conditions and economic losses. The Indonesian government declared the 2019 corona virus disease a national disaster on March 2, 2020, which poses a big risk to the economic sector. The economic situation of the community increases. So that it will affect the purchasing power of the community including the purchase of PPE (Personal Protective Equipment), namely masks. The use of masks for crew members in the community, where in early January 2020 WHO had not used masks en masse for healthy individuals. However, based on the results of research that has been carried out during the pandemic period, it shows that using a mask is very effective in preventing the transmission of Covid-19. The activity method uses the ball pick-up method where the team goes down directly to the predetermined location of the activity. The results of the distribution of 200 cloth masks can be distributed to targets at 4 locations. The cloth masks brought in this activity are masks with 3 layers consisting of an absorbent on the inside, a layer of non-woven material in the middle such as polypropylene and a non-absorbent material on the outside. So that this cloth mask meets the mask standards requested by WHO, so at least it doesn't use a scuba and buff type mask or doesn't even use it at all. 
DEMPLOT BUDIDAYA TANAMAN TOMAT TAHAN PENYAKIT HAWAR DAUN DI LAMOMEA, KONAWE SELATAN HS, Gusnawaty; Aka, R; Taufik, M.; Asniah, Asniah
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.68

Abstract

Tanaman tomat merupakan sayuran buah yang banyak dibudidayakan oleh kelompok tani di Desa Lamomea dan menjadi salah satu sumber ekonomi penting bagi keluarga petani. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah serangan penyakit hawar daun tomat yang dapat menyebabkan gagal panen. Tujuan kegiatan adalah mendampingi petani tomat untuk mengendalikan penyakit hawar daun tomat. Metode yang digunakan adalah bimbingan teknis dan pembuatan demo plot (demplot) pengendalian penyakit hawar daun tomat. Teknis pengendalian yang diterapkan adalah penyemaian benih pada media media rockwall, pemberian mulsa plastik hitam perak, mulsa jerami dan agens hayati Trichoderma sp. Demplot berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra bahwa rockwall yang digunakan menunjukkan pertumbuhan benih tomat lebih seragam dan mengurangi penyakit hawar daun tomat. Mulsa plastik hitam perak terbuktgi efektif mengurangi gulma dan mengurangi kejadian penyakit hawar daun, sedangkan mulsa jerami mengurangi frekuensi penyulaman dibandingkan dengan penggunaan mulsa hitam perak. Aplikasi agens hayati dan jerami juga dapat mengurangi tanaman yang terinfeksi penyakit hawar daun ketika diikuti dengan perempelan tunas-tunas air atau ranting non produktif.
SOSIALISASI ZERO WASTE DI DESA KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT Zulfikar, Wahyudi; Widhiantari, Ida Ayu; Dwi Putra, Guyup Mahardian; Muttalib, Surya Abdul; Hidayat, Agriananta Fahmi; Baskara, Zulhan Widya
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.64

Abstract

Sampah menjadi persoalan tersendiri di desa Kediri Kecamatan Kediri, kabupaten Lombok Barat. Hal ini dikarenakan tiap harinya di Lomboka Barat mencapai 175, 4 ton produksi sampah, namun kemampuan pengelolaan hanya ada 60.83%, Sebanyak 101,76 ton atau 58,01% diangkut diangkut ke  tempat pembuangn akhir. Kemudain 2,82% diolah dengan pola 3R.  Dari sekian banyak di antaranya merupakan sampah Organik, Sampah Anorganik dan sampah 9,95% sampah yang sulit terurai berupa sampah plastic dan sampah B3. Adanya peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam pengelolaan sampah maka pembekalan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah perlu digalakkan. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi diwilayah tersebut belum sepenuhnya memiliki pengetahuan mengenai konsep Zero Waste serta minimnya ketrampilan dalam pengelolaan sampah Organik, sampah Anorganik, dan Sampah B3, sehingga pengelolaan sampah tidak maksimal. Adapun tujuan dari pelaksanaan program pengabdian ini adalah (1) Membekali pengetahuan masyarakat umumnya mengenai konsep Zero Waste dengan penerapan prinsip 5R (Refuse, Reduse, Reuse, Recycle, Rot). (2) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai bahaya dari sampah, (3) Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatan sampah. Penyuluhan dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dengan materi berupa; (1)Pengenalan tentang zerowaste (2) Pengenalan Produk Hasil dengan 5R (3) Pengenalan peralatan untuk pengolahan sampah dengan Prinsip 5R.Hasil kegitan menunjukkan bahwa masyarakat yang hadir telah mendapat pengetahuan dan wawasan tentang Zero Watse, Pengolahan sampah dengan prinsip 5R yang dapat mengatasi masalah limbah rumah tangga dan mengubah limbahh tersebut menjadi berbagai produk yang mempunyai nilai ekonomi. Sehinga secara luas dapat mengatasi masalah sampah di Desa Kediri, Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat.
PEMBUATAN BRIKET CANGKANG KEMIRI SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BAGI MASYARAKAT PEDALAMAN DI KABUPATEN ALOR Botahala, Loth; Tena, Yulius Nixon; Dulweni, Moses; Litbagai, Martinus B.; Maukafeli, Magdalena; Latipra, Martha Erityana; Utang, Kristiana Dolu; Alota, Mariam; Lapaimou, Nelania
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.60

Abstract

Cangkang kemiri merupakan bagian dari buah kemiri yang telah menjadi limbah bagi sebagianmasyarakat, terutama penduduk desa penghasil buah kemiri. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan praktek pembuatan briket dengan memanfaatkan limbah cangkang kemiri sebagai bahan baku utama. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat Desa Maikang Kecamatan Alor Selatan Kabupaten Alor-NTT telah memperoleh pengetahuan tentang peluang pemanfaatan cangkang kemiri dalam pembuatan briket sebagai alternatif bahan bakar sekaligus telah memperoleh pengetahuan tentang cara pembuatan briket.

Page 1 of 2 | Total Record : 15