cover
Contact Name
Sri Lestari
Contact Email
sri.lestari@fkip.um-surabaya.ac.id
Phone
+62313811966
Journal Mail Official
jurnalhumanism@gmail.com
Editorial Address
Sutorejo No 59 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27210138     EISSN : 27228061     DOI : http://dx.doi.org/10.30651/hm.v1i2
Humanism merupakan jurnal pengabdian masyaraka multidisiplin ilmiah. Jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya ini diharapkan menjadi wadah ilmiah untuk pengabdian kalangan akdemisi ataupun peneliti. Artikel yang dimuat dalam jurnal humanism berbentuk pengabdian masyarakat dengan basis penelitian seperti Participatory Action Research, Riset berbasis kemasyarakatan yang mengutamakan pada pengembangan masyarakat baik berupa layanan pembelajaran, pelatihan, atau pemberdayaan. Artikel pada jurnal ini bertujuan untuk menyebarkan ide dan pemikiran konseptual dari hasil penelitian yang telah dilakukan di masyarakat. Ide dan pemikiran konseptual sebaiknya dapat menyelesaikan permasalahan terkait dengan layanan masyrakat. Artikel dalam jurnal dapat berisi tentang kegiatan pelayanan masyarakat dalam menangani berbagai masalah dan potensi yang ada. Aktivitas pelayanan diharapkan juga melibatkan masyarakat terkait dan mitra. Kegiatan pelayanan yang tertulis dalam jurnal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan diorganisasi oleh peniliti berkerjasama dengan mitra.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 310 Documents
Packaging, Bundling dan Pengelolaan Keuangan Sebagai Upaya Meningkatkan Usaha Bersama Di Singosari Malang Rismawati Rismawati; Farida Idayati; Yuliastuti Yuliastuti; Sapari Sapari
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i3.15249

Abstract

Abstrak Pengabdian kepada masyarakat kali ini bertujuan untuk membantu dan memberikan pendampingan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam Usaha Kecil Mandiri agar memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak yang berkaitan dengan membangun produk atau usaha (building product), pengemasan (packaging) dan mengelola keuangan keluarga agar tidak tercampur dengan hasil usaha. Metode yang digunakan adalah wawancara dengan pelaku usaha binaan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi selama membuka usaha, masalah pengemasan barang yang dihasilkan dan adanya modal yang terbatas serta pencatatan keuangan. Solusi yang diberikan adalah memberikan materi dan pendampingan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Pelatihan membuat kemasan yang baik, aman dan menarik serta membuat catatan harian yang terpisah dengan kepentingan keluarga telah dilakukan. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) Perbaikan pengemasan produk dengan kemasan yang berbeda dengan produk lainnya yang sejenis agar lebih mudah dikenali bagi konsumen, 2) Dengan tanpa merk dagang masih bisa dikembangkan area penjualan produk ke wilayah yang lebih luas melalui whatsApp dan gosend, 3) para pelaku usaha binaan sudah mulai mempraktekkan mencatat semua transaksi yang berkaitan dagangannya. Kata Kunci : Building product, Packaging, Pengelolaan keuangan
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Edukasi Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Sebagai Upaya Peningkatan Imunitas Tubuh Pasca Pandemi Covid-19 Maslis Zumaroh; Bagus Dwi Hikmawan; Shilvia Anggraini; Lilis Fatmawati
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i3.14444

Abstract

Masker adalah alat pelindung diri yang dirancang untuk melindungi pengguna dari menghirup partikel udara dan melindungi kesehatan saluran pernafasan. Penggunaan masker mengurangi infeksi influenza dan coronavirus pada manusia dengan mencegah penyebaran percikan yang dapat menyebabkan infeksi dari orang yang terinfeksi ke orang lain dan kemungkinan kontaminasi lingkungan. Kurangnya perhatian terhadap protokol kesehatan dan pemahaman tentang vaksin membuat warga desa Roomo masih terdapat warga yang belum vaksin secara keseluruhan. Sedangkan di Desa Roomo hampir seluruh masyarakat khususnya RT 02 RW 02 tidak terlihat masyarakat yang menggunakan masker saat keluar rumah, mereka merasa bahwa penggunaan masker tidak terlalu penting dan kurang berpengaruh bagi kesehatan mereka. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya protocol kesehatan dan vaksinasi dala rangka meningkatkan imunitas tubuh. Target utama dari program pengabdian masyarakat ini adalah banyaknya masyarakat di Desa Roomo yang mayoritas bekerja yang dala artian sangat vital terhadap penyebaran covid19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh Tim KKN Desa Roomo khususnya dari Program Studi Ilmu Keperawatan dan Dosen Pembimbing Lapangan guna memberikan edukasi atau wawasan kepada masyarakat tentang protocol kesehatan dan vaksinasi dalam mencegah penyebaran covid19 pada pasca pandemi. Adapun metode yang dilakukan adalah dengan pemberian edukasi kesehatan melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada sasaran yaitu masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertempat di Rumah Pak RW 02 RT 02 Desa Roomo Manyar Gresik, dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2022 sampai 01 Agustus 2022. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin sadar dan peduli akan pencegahan covid 19 dengan memakai masker dan melakukan vaksinasi, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik sehingann terjadinya peningkatan pemahaman dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam mencegah penularan terhadap covid19. Sehingga terciptanya media edukasi yang bisa menjadi pedoman atau pegangan masyarakat dalam mencegah dan mengantisipasi penyebaran covid19, serta tetap melaksanakan protocol kesehatan dimanapun dan kapanpun saat keluar rumah walaupun terjadi penurunan angka covid19
Program Penguatan Keluarga (Family Strengthening) Sebagai Upaya Preventif Kasus Perceraian Pada Masyarakat Pinggiran Sungai Martapura Rika Vira Zwagery; Neka Erlyani; Ghina Salsabila; Norlaila Norlaila; Noryenni Fazrianti; Indah Mutia Hanifa
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i3.15303

Abstract

Abstrak  Kalimantan Selatan termasuk dalam 10 besar provinsi dengan penduduk berstatus cerai hidup terbanyak dengan jumlah sebanyak 84.095 kasus, salah satunya di Kabupaten Banjar yang terus meningkat setiap tahunnya. Kasus perceraian yang terjadi disebabkan karena beberapa hal, antara lain kurangnya pemahaman mengenai keluarga, kurangnya kemampuan resolusi konflik dalam rumah tangga, dan ketidaksiapan pasangan. Pengabdian ini dilakukan untuk pelatihan mengenai family strengthening dengan teknik psikoedukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keluarga dan cara penguatan keluarga, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya arti keluarga sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya perceraian dalam keluarga. Sasaran dari program ini adalah masyarakat yang telah menikah di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten Banjar. Evaluasi dilakukan untuk mengukur kepuasaan masyarakat terhadap program dan skala pengetahuan mengenai penguatan keluarga. Berdasarkan evaluasi, diketahui bahwa bahwa 94% peserta puas dengan pelayanan yang diberikan, 97% peserta menilai bahwa materi yang diberikan serta pemateri memiliki penguasaan materi yang baik, 92% peserta puas dengan fasilitas yang diberikan. Selain itu, berdasarkan follow up yang dilakukan diketahui bahwa 100% peserta menungkapkan peningkatan pemahaman mengenai penguatan keluarga, komunikasi dalam keluarga, serta adanya upaya preventif pada kasus perceraian dalam keluarga.Kata Kunci: Masyarakat pinggiran sungai, penguatan keluarga, perceraian
Pendampingan Pengelolaan Manajemen TPQ Al-Muttaqin Pringsewu Selatan Gusti Adi Pranoto; Atmi Sapta Rini
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.15884

Abstract

Dalam perkembangannya TPQ Al-Muttaqin menunjukkan peningkatan jumlah santri dari tahun ke tahun. TPQ Al-Muttaqin pada awal berdirinya tahun 2018 dengan jumlah 3 kelas atau sekitar 30 Santri, sedangkan tahun 2022 ini sudah mencapai 7 kelas dengan jumlah santri 120 anak. Tujuan dari pengabdian ini untuk menyelesaikan beberapa permasalahan seputar pengelolaan manajemen dan meningkatkan kualitas pelayanan yang baik untuk santri TPQ.  Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra: 1) Belum adanya sistem dalam kegiatan administrasi; 2) Kurangnya pengetahuan kepala TPQ Al-Muttaqin mengenai pengelolaan manajemen TPQ yang baik; 3) Penilaian rapot berbasis manual tulis tangan. Permasalahan  TPQ Al-Muttaqin   ditindaklanjuti  oleh  tim  pelaksana  dengan langkah:   1)   Membuat sistem berbasis online pencatatan SPP dan Pendaftaran Santri Baru dengan memanfaatkan Google Form dan Google Spreadsheet; 2) Mengadakan pendampingan kepada Pengurus dan Asatidz dalam pengelolaan TPQ dengan menggunakan metode focus grup discussion (FGD);  3) Mengadakan Sosialisasi Manajemen TPQ; 4)  Membuat sistem penilaian rapot berbasis digital menggunakan Microsoft Excel. Dengan diadakannya pendampingan selama 8 bulan, TPQ Al-Muttaqin Pringsewu Selatan sekarang sudah lebih baik dengan tingkat prosentase 95% dapat menerapkan manajemen yang baik serta memanfaatkan teknologi untuk memudahkan dalam proses pencatatan SPP dan penilaian rapot.Kata Kunci: TPQ, Manajemen, Manajemen TPQ
Sosialisasi Gerakan 5M untuk Menghadapi Peralihan Proses Pembelajaran Daring ke Luring Eni Sugiharyanti; Lusia Neti Harwati; Siti Khusnul Khotimah; Intan Dewi Savitri
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.10421

Abstract

Abstrak  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema Sosialisasi Gerakan 5M di TK Bunga Delima, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang ini dilakukan atas dasar adanya rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah untuk pembelajaran secara luring. Rencana tersebut harus disikapi dengan bijak mengingat wabah ini masih belum sepenuhnya teratasi meskipun menurut data dari pemerintah, jumlah yang terinfeksi oleh penyakit ini sudah mengalami penurunan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dirasa tepat untuk dilakukan agar anak didik yang akan mulai bersekolah lagi secara luring nanti terbiasa untuk terus mengingat dan kemudian mempraktekkan Gerakan 5M yang penyampaiannya disesuaikan dengan usia mereka. Tim pengabdian menggunakan media pengantar berupa poster dan alat peraga edukasi sebagai media sosialisasi Gerakan 5M ini kepada anak didik. Poster ditempelkan di tempat-tempat strategis yang dapat dilihat dengan mudah oleh siswa. Selain itu, sosialisasi Gerakan 5M juga didukung dengan pemberian masker dan hand sanitizer agar sosialiasi bisa dipraktikkan melalui contoh langsung. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, sosialisasi mengenai Gerakan 5M ini dapat terlaksana dengan lancar.  Kata Kunci: Gerakan 5M, sosialisasi, poster, taman kanak-kanak 
Edukasi Kesehatan Reproduksi Sebagai Upaya Peningkatan Kepedulian Terhadap Kesehatan Wanita Usia Subur Mira Wati; Nelly Mariati; Afiatun Rahmah; Septiyan Anggira Prabawati
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.16121

Abstract

Permasalahan kesehatan reproduksi pada wanita dapat dilihat pada prevalensi kanker di Indonesia seperti kanker serviks dan kanker payudara. Angka kejadian kanker serviks di Indonesia mencapai 36,633 kasus dan kanker payudara 65,858 kasus. Gambaran kesehatan reproduksi wanita juga dapat dilihat dari kasus IMS, HIV dan AIDS. Estimasi jumlah orang dengan HIV di Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 543.100 orang dengan jumlah infeksi baru sebanyak 29.557 orang dan kematian sebanyak 30.137 orang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan wanita dalam menjaga kesehatan reproduksinya sehingga menciptakan kesadaran untuk mau dan berpartisipasi dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu penyuluhan dengan ceramah dan diskusi, serta difasilitasinya konsultasi secara privat. Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil pre-test dan post-test yang dilakukan dengan kuesioner adalah adanya peningkatan pengetahuan baik tentang kesehatan reproduksi wanita usia subur dari 37% menjadi 63%.
Pelatihan Penerapan Cost-Plus Pricing Untuk Menciptakan Harga Produk Yang Kompetitif Dan Digitalisasi Pemasaran Bagi UMKM Nujmatul Laily; Sulikah Sulikah; Aulia Herdiani; Lutfi Ardhani; Eviana Rosita Devi; Rohmah Wulansuci
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.14993

Abstract

Mewabahnya Coronavirus Disease (Covid-19) telah memberikan dampak yang besar pada sektor ekonomi, tidak terkecuali para pelaku UMKM. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM pada masa pandemi Covid-19, yaitu: pertama, terkait pemasaran produk yang tidak dapat dilakukan secara langsung (cara konvensional); kedua, terkait penentuan harga jual produk yang kompetitif dan menguntungkan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan: a) mengenalkan dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM terkait metode alternatif dalam pemasaran produk yaitu, dengan melakukan pemasaran produk secara digital (melalui media sosial dan pembuatan website blog); b) mengenalkan dan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM terkait metode cost-plus pricing guna menentukan harga jual produk; c) melakukan pendampingan dalam membuat akun media sosial dan penentuan harga jual produk menggunakan metode cost-plus pricing hingga menghasilkan harga jual produk baru yang lebih kompetitif dan menguntungkan. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ini mengadopsi tahapan pada action research yang terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan evaluasi (evaluating), serta refleksi (reflecting). Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil karena pelaku UMKM merasa mampu menghitung dengan menggunakan metode cost plus pricing serta berhasil membuat media digital untuk usahanya.
Pelatihan Pembuatan Kuliner Jepang Sebagai Kreasi Inovatif UMKM Di Desa Claket Eva Amalijah; Endang Poerbowati; Muhammad Alief Reyhand
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.16560

Abstract

Kuliner Jepang banyak ditemui dimana saja terutama di kota besar yang saat ini banyak diminati masyarakat kaum milenial, namun di daerah pedesaan kuliner Jepang tersebut masih sangat sulit ditemui, dikarenakan keterbatasan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kuliner tersebut. Zaman persaingan ekonomi saat ini, wirausahawan diharuskan berimprovisasi dalam usaha makanan yang akan dijual baik secara langsung maupun secara komersial. Sehubungan dengan masalah tersebut, pentingnya pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang berada di desa Claket. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, kegiatan yang diberikan berupa pengarahan dan peningkatan produksi. Kegiatan tersebut, telah menyesuaikan kebutuhan di desa Claket. Oleh karena itu, diadakan program pengabdian masyarakat oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diselenggarakan dengan adanya kolaborasi antara PT (Perguruan Tinggi) dan DU/DI (Dunia Usaha Dunia Industri) yang salah satunya diikuti oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Hasil dari kegiatan ini berupa masyarakatnya mampu menghasilkan olahan kuliner Jepang dan meningkatkan produktivitas ekonomi di desa Claket, serta warga desa mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi mayarakat yang berkunjung di desa Claket, dan hasil dari pelatihan ini dapat dijadikan sebagai investasi ekonomi dari desa tersebut yang dapat menjadikan desa Claket sebagai tujuan wisata.Kata Kunci: Kuliner Jepang, Sumber Daya Manusia, Usaha Mikro Kecil Menengah, Desa
Pendampingan Perizinan Usaha Melalui Online Single Submission Risk-Based Approach Untuk Pelaku Usaha Perempuan Sekitar Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah Rifdatun Ni'mah; Mohammad Hamim Zajuli Al Faroby; Bernadus Anggo Seno Aji
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.15720

Abstract

Kelompok perempuan merupakan pilar utama dalam pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pemerintah telah melakukan sejumlah kebijakan untuk mendukung sektor UMKM dalam mengembangkan usaha diantaranya kemudahan perizinan usaha melalui Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker). Undang-undang tersebut mendorong reformasi perizinan berusaha, salah satunya adalah bukti perizinan berusaha. Pelaku usaha dapat membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). KPI Balai Perempuan Pangkahwetan sebagai kesatuan kelompok kepentingan perempuan di tingkat desa dan sekitarnya berupaya agar kelompok perempuan pelaku UMK di wilayah sekitar dapat mengurus perizinan berusaha supaya dapat meningkatkan kegiatan usaha mereka. Namun, sebagian besar dari kelompok perempuan ini berasal dari kelompok kurang mampu, usia lanjut, tingkat pendidikan dan literasi digital rendah. Kondisi tersebut membuat kelompok perempuan tersebut enggan mengurus perizinan usaha secara mandiri. Pengabdian masyarakat dilakukan agar mitra mendapatkan peningkatan pemberdayaan berupa pengetahuan terbaru terkait perizinan berusaha berbasis risiko melalui kegiatan penyuluhan dan pendampingan. Sebanyak 23 pelaku usaha telah berhasil terdaftar dalam sistem OSS-RBA dan mendapatkan dokumen NIB versi cetak secara gratis. Bukti legalitas usaha dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam mengembangkan kapasitas usaha mereka.
Pendampingan Pemanfaatan Sisa Bambu Menjadi Arang dengan Reaktor Pirolisis Ke Masyarakat Desa Mojopurno untuk Meningkatkan Kemandirian Energi Bersih Leo Eladisa Ganjari; Theresia Liris Windyaningrum; Chatarina Dian Indrawati; Petrus Setya Murdapa
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i1.17733

Abstract

Masyarakat pedesaan memilih kayu dan ranting sebagai bahan bakar kegiatan masak-memasak di dapur daripada menggunakan minyak atau bahan bakar lain. Namun karena asap yang ditimbulkan maka pemerintah menyediakan gas elpiji tabung sebagai pengganti bahan bakar kayu dan ranting tersebut. Biaya yang dikeluarkan menjadi bertambah karena gas tersebut harus dibeli, meskipun dengan harga subsidi. Sementara itu ketersediaan kayu, bambu dan ranting banyak tersedia di pedesaan. Cara yang dapat ditempuh ialah mengubah sampah kayu dan ranting menjadi arang. Acara ini diadakan untuk memperkenalkan teknologi reaktor pembuat arang dari bahan sisa-sisa kayu, bambu atau ranting-ranting dengan metode pirolisis. Reaktor dibuat dari drum bekas. Sudah banyak tercipta teknologi tepat guna yang terpublikasi di berbagai media sosial. Teknologi itu perlu diimplementasikan ke pihak yang membutuhkan. Di daerah Mojopurno banyak terdapat sisa-sisa kayu yang tidak terpakai yang umumnya dimanfaatkan secara sederhana sebagai kayu bakar di dapur. Panas yang diperoleh tidak maksimal. Banyak asap yang timbul berdampak tidak bagus bagi penghuni rumah, juga bagi bumi secara keseluruhan karena menambah emisi carbon. Dengan menjadikannya arang, maka pemanfaatan energi dapat maksimum, dan yang juga penting: nyaris tidak menimbulkan asap. Arang yang diperoleh dapat menjadi bahan bakar bersih di dapur, terutama bagi masyarakat di desa Mojopurno.

Page 9 of 31 | Total Record : 310