cover
Contact Name
R Adi Deswijaya
Contact Email
adides2016@gmail.com
Phone
+6281215802433
Journal Mail Official
adides2016@gmail.com
Editorial Address
Jl. Letjend. S. Humardani No. 1 Sukoharjo
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture
ISSN : 2657134X     EISSN : 26571625     DOI : https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i1.652
Core Subject : Education,
Kawruh Journal publishes all articles related to ideas or ideas, and research results in the fields of language education, literature and local culture.
Articles 133 Documents
Degradasi Tradisi : Pernikahan Jawa Pada Masa Pandemi Covid-19 Harsono Harsono; Adi Deswijaya; Pradnya Paramita Hapsari; Agus Efendi
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v4i1.2267

Abstract

This study aims to explain the form of modification and the factors behind the degradation of traditional values in Javanese wedding ceremonies as a result of the implementation of PPKM during the Covid 19 pandemic. The data source in this study is the event of Javanese wedding traditions in Jatipuro Karanganyar. The data are in the form of behavior, actions, words, and symbols in the Javanese wedding event in Jatipuro Karanganyar. Collecting data using the listen method using the recording technique, and the advanced note-taking technique. The research uses qualitative methods with a phenomenological approach. The method of presenting the results of data analysis using informal methods. The results explain that restrictions on community activities during the pandemic have an impact on the modification of traditional wedding ceremonies. Javanese wedding traditions are sacred and noble and become a medium for the community in synergizing in the same 'feel', being friendly and helping each other to change. The change was caused by a modification to summarize the order of the wedding ceremony and a reduction in the number of participants or cultural actors involved, during the covid 19 pandemic. This has an impact on the degradation of the value of a Javanese wedding tradition. In the past, it was created by the ancestors to have hope as a symbol of the concept of prayer of hope, andum rasa (sharing happiness), guyub (crystallization of the value of harmony), tepa selira (understanding and respecting each other), tulung tinulung (helping each other), now everything is difficult to feel. People cannot be free to be part of the running of a tradition because of the prohibition on gathering and restrictions on community social activities. The results of this study are a scientific contribution and source of learning about socio-cultural changes in society and as a reference for stakeholder policies in taking strategic steps for implementing community activities during the COVID-19 pandemic.
Aspek Penokohan dalam Cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero Karya Tiyasti: Kajian Psikologi Sastra Waris Ambar Rejeki; Herlina Setyowati; Aris Aryanto
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v4i2.2213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur instrinsik dan  mendeskripsikan konflik psikis tokoh dalam cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero karya Tiyasti. Sejauh pengamatan penulis, cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero karya Tiyasti belum diteliti dari sisi psikoanalisis Freud. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan. Urgensi penelitian ini yaitu sebagai usaha untuk mengungkap unsur kepribadian tokoh di dalam cerbung Mikul Dhuwur mendhem Jero karya Tiyasti. Dengan mengetahui aspek psikologi tokoh di dalam cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero dapat memberikan pengajaran mengenai perilaku yang baik maupun yang kurang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero edisi 07 Januari-01 April Tahun 2017. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan teks yang mengandung unsur instrinsik dan kajian psikologi pada cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat dan teknik pustaka. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian diperoleh: (1) unsur instrinsik meliputi (a) tema: Membahagiakan orang tua dengan cara sekolah yang sungguh-sungguh dan bekerja; (b) tokoh dan penokohan terdiri dari tokoh utama: Ambarini dan Pratiwi, tokoh tambahan: Wahyuningrum, Dhokter Warsita, Bu Warsana, Setyarini; (c) alur yang digunakan adalah alur maju; (d) latar terdiri dari latar tempat, latar waktu, dan latar sosial; (2) psikologi konflik psikis tokoh dalam cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero karya Tiyasti mengungkapkan tentang dinamika dan proses kejiwaan tokoh-tokoh yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial kehidupan seseorang yang berlatar belakang masyarakat kota.
Realisme Magis dalam Novel Sang Nyai 3 Karya Budi Sardjono Onok Yayang Pamungkas; Silmi Zulaikha; Diah Ana Khusnul Khotimah
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v4i2.2342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplanasi Novel Sang Nyai 3 dalam perspektif realisme magis. Paradigma penelitian adalah kualitatif. Data penelitian adalah teks wacana Novel Sang Nyai 3 yang mengandung unsur realisme magis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi realisme magis dalam Novel Sang Nyai 3 mengisahkan kehidupan sosial Jawa dengan berbagai fenomena transendental magis. Unsur magis dalam novel terbagi dalam tiga, yaitu 1) karakteristik elemen tak tereduksi; 2) dunia fenomenal; 3) dirupsi waktu, ruang, dan identitas. Novel Sang Nyai 3 terpengaruh kulkur Jawa dan literatur klasik. Implikasi penelitian adalah bahwa sastra merupakan salah satu media untuk pelestarian mitos dari kultur tertentu.
Lagu menghubungkan masa lalu dengan masa kini: Analisis sosiolinguistik pertunjukan Didi Kempot Sri Hesti Heriwati; Sularso Sularso
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v4i2.2835

Abstract

Ini adalah penelitian interdisiplin yang membahas fakta bahasa, sosial, dan fenomena pertunjukan Didi Kempot. Tinjauan sosiolinguistik pertunjukan digunakan sebagai paradigm kajian untuk melihat karya panggung Didi Kempot. Penelitian ini melihat bahwa terdapat hubungan yang menarik antara panggung pertunjukan Didi Kempot dengan bahasa pertunjukan. Penelitian ini memandang, panggung pertunjukan Didi Kempot tidak hanya bertindak sebagai tempat penelitian sosiolinguistik pertunjukan, tetapi juga secara bersamaan menjadi alat dan kerangka kerja bagi penelitian sosiolinguistik, sehingga kajian ini memiliki manfaat yang cukup signifikan dalam kajian interdisiplin, yakni hubungan antara musik, fenomena social, dan fenomena berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat konektivitas masa lalu ke sekarang melalui lagu dalam tinjauan sosiolinguistik pertunjukan pada karya-karya panggung pertunjukan Didi Kempot. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode etnografi virtual. Data dikumpulkan dengan teknik observasi lapangan dan terlibat dalam ruang virtual internet dengan masuk ke grup-grup “Sobat Ambyar Didi Kempot” yang ada di telegram, Instagram, dan facebook. Sedang pengamatan atas pertunjukan Didi Kemepot dilakukan dengan menggunakan platform youtube. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi terlebihdahulu indeksikalitas bahasa yang berpadu dengan pertunjukan musik, gerakan dan respon penonton terhadap penampilan Didi Kempot di panggung pertunjukan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, transmisi nilai-nilai budaya, dan makna konseptual bahasa pertunjukan menjadi ruang ekspresi bagi “Sobat Ambyar Didi Kempot,” kami juga melihat bagaimana sosiolinguistik pertunjukan mampu menunjukkan berbagi ragam budaya berbahasa dalam panggung pertunjukan, seperti munculnya istilah sobat ambyar, cendol dawet, raja campursari, Godfather of Broken Heart, Lord Didi, patah hati tanpa harus merasakan cinta, sebagai ekspresi berbahasa dalam panggung pertunjukan Didi Kempot.
Keselarasan Sifat Allah dalam Al-Qur’an dan Serat Triluka Sabda Bawana ingkang Langgeng Retno Febriyani; Venny Indria Ekowati
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v4i2.2281

Abstract

Naskah Serat Triluka Sabda Bawana ingkang Langgeng merupakan naskah yang memuat ajaran agama Islam, khususnya tentang sifat-sifat Allah. Naskah ini menarik untuk diteliti karena mengandung tafsir orang Jawa tentang sifat-sifat Allah. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kecocokan antara Sifat-sifat Allah dalam naskah Serat Triluka Sabda Bawana ingkang Langgeng dengan Sifat-sifat Allah yang tertulis dalam Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian filologi modern dan metode penelitian deskriptif. Metode penelitian filologi modern digunakan dengan tujuan supaya teks STSBIL mudah dibaca oleh pembaca. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk membuat deskripsi keadaan teks STSBIL. Teknik pengumpulan data menggunakan langkah penelitian filologi yaitu (1) inventarisasi naskah, (2) deskripsi naskah, (3) alih tulis teks, (4) suntingan teks, (5) terjemahan teks, dan (6) analisis isi. Metode analisis isi menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang kecocokan antara Sifat-sifat Allah dalam naskah Serat Triluka Sabda Bawana ingkang Langgeng dengan Sifat-sifat Allah yang tertulis dalam Al-Qur’an. Sifat-sifat Allah tersebut yaitu Sifat Baqa, Sifat Wahdaniyat, Sifat Qudrat, Sifat Hayat, Sifat Jamaluhu, Sifat Pemurah, dan Sifat Adil.
ANALISIS PEMANFAATAN APLIKASI TRANSLITERASI AKSARA BALI PADA PEMBELAJARAN BAHASA BALI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS Ida Ayu Putu Purnami
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v4i2.2194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi transliterasi aksara Bali pada pembelajaran bahasa Bali tingkat SMA, serta faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan pembelajaran dengan aplikasi transeliterasi aksara Bali di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA, sedangkan objek penelitian adalah: 1) pemanfaatan aplikasi transliterasi aksara Bali pada pembelajaran bahasa Bali tingkat SMA, 2) faktor pendukung pemanfaatan aplikasi transliterasi aksara Bali pada pembelajaran bahasa Bali tingkat SMA. Adapun hasil yang didapat yaitu aplikasi ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam pembelajaran , siswa lebih fokus belajar aksara Bali, nilai siswa dalam menulis aksara Bali meningkat. Penelitian ini juga bermanfaat bagi guru dalam pengembangan pembelajaran inovatif di kelas, selain itu penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian sejenis.
Struktur Dramatik dan Sajian Pertunjukan Wayang Fabel Aris Aryanto; Yuli Widiyono
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.2333

Abstract

Wayang merupakan seni budaya dunia. Terbukti dari banyaknya permainan boneka wayang yang tersebar di seluruh dunia dengan berbagai bentuknya. Saat ini telah muncul bentuk baru pertunjukan wayang binatang, yakni Wayang Fabel (WF). WF adalah cerita fiksi yang bersifat antropomorfisme dengan konsep artefaknya wayang-kartun. Dari sudut pandang intertekstualitas, Wayang Fabel adalah bentuk terkini dari proses evolusi Wayang Kancil yang telah populer pada awal abad 20. WF dibangun dalam Universe Satwaloka yang penciptaannya didedikasikan untuk anak-anak zaman baru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan semiotik. Hasil penelitian ditemukan bahwa WF memiliki ciri penyajian yang simpel, minimalis, dan efektif. Disamping itu, WF memiliki gaya sajian yang mirip dengan film animasi atau kartun modern. Wayang Fabel dalam penelitian ini dilihat dalam kedudukannya sebagai seni pertunjukan.
Pengembangan Seni Jaran Kepang Paguyuban Langgeng Mudo Sari Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Sestri Indah Pebrianti; Veronica Eny Iryanti; Sitti Aesijah; Bagus Susetyo
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.3602

Abstract

Kelompok seni Jaran Kepang Langgeng Mudo Sari Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang sudah mulai mengembangkan bentuk pementasannya, namun hasil dari pengembangan belum optimal karena disebabkan beberapa faktor yaitu, pertama terbatasnya pengetahuan dan keterampilan pelatih, penari, pemusik dan dalang dalam penggarapan seni Jaran Kepang, dan kedua sarana yang dimiliki paguyuban terbatas. Tujuan artikel ini yaitu menjelaskan hasil pengembangan seni jaran Kepang yang dilakukan baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Menggunakan pendekatan community development dan partisipatif dengan metode diantaranya pendidikan masyarakat, difusi ilmu pengetahuan, memberi fasilitas, konsultasi, dan pendampingan. Hasil menjelaskan bahwa pengembangan bentuk pertunjukan Jaran Kepang dan elemen-elemen pertunjukannya dilakukan dengan baik, dengan frekuensi pementasan yang meningkat, dan berbagai motif gerak dalam pertunjukan yang sudah ada sebelumnya hanya terbatas dan monoton sekarang berkembang menjadi lebih variatif. Saai ini paguyuban telah mengembangkan elemen pertunjukannya mulai dari gerak, iringan, rias dan busana, property, dan pola lantai. Paguyuban juga secara berkala dan rutin mempertunjukan Jaran Kepang yang telah dikembangkan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
Relevansi Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Hilanglah Si Anak Hilang Karya Nasjah Djamin dengan Silabus SMA Onok Yayang Pamungkas; Firyati Kholifatun Muslifah; Umi Istiqomah
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.2343

Abstract

Penelitian ini adalah upaya untuk mengeksplanasi nilai pendidikan karakter novel “Hilanglah Si Anak Hilang” (selanjutnya disebut PKNHSAH) dan relevansinya pada silabus Bahasa Indonesia SMA. Paradigma penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Hilanglah Si Anak Hilang karya Nasjah Djamin. Data penelitian adalah nilai pendidikan karakter pada setiap bagian-bagian novel yang terdiri atas 10 bagian. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Novel “Hilanglah Si Anak Hilang” karya Nasjah Djamin ditemukan 18 nilai karakter. PKNHSAH didominasi dengan nilai karakter jujur dan cinta damai. Keseluruhan hasil analisis novel dari 10 bagian novel yang ditemukan 25 nilai-nilai karakter yang dapat direlevansikan pada silabus pendidikan SMA. Terdapat nilai karakter dalam kompetensi inti silabus Bahasa Indonesia SMA yang tidak terdapat dalam nilai pendidikan karakter menurut Kemendiknas 2010 yaitu nilai santun, gotong royong, kerja sama, responsif, pro-aktif, dan efektif. Implikasi penting penelitian ini adalah nilai PKNHSAH diharapkan dapat memberi dedikasi serta kontribusi positif dalam dunia pendidikan, sarana untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan tentang kesastraan, khususnya karya sastra tulis. Kemudian, bagi para pendidik dan pelajar, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran karakter berbudi pekerti luhur yang berkesinambungan, terwujudnya keberhasilan pendidikan, hingga generasi emas pada masa yang akan datang.
Gaya Bahasa dalam Novel “Sinta” Karya Sunarno Sisworahardjo Pardyatmoko Pardyatmoko; Ajeng Rizkiana; Harsono Harsono; Agus Efendi; R Adi Deswijaya
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i1.3954

Abstract

Novel Sinta karangan Sunarno Sisworahardjo memiliki banyak gaya bahasa retoris. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan ragam gaya bahasa retoris dalam novel Sinta karya Sunarno Sisworahardjo melalui pendekatan kajian stilistika. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Data berupa kata dan struktur kalimat yang mengandung gaya bahasa retoris dalam novel Sinta. Sumber data adalah novel Sinta karangan Sunarno Sisworahardjo. Teknik pengumpulan data memakai teknik simak, teknik catat dan teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian ditemukan gaya bahasa retoris meliputi gaya bahasa aliterasi, asindeton, polisindeton, pertanyaan retoris, hiperbola, perifrasis, tautologi. Kontribusi penelitian ini diarahkan untuk memberikan sumbangan pemikiran dan pengembangan teori kajian formal bahasa sastra, stilistika, gaya bahasa.

Page 5 of 14 | Total Record : 133