Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Maos Naskah Jawi Carik Ekowati, Venny Indria; Mulyani, Hesti; Nurhidayati, Nurhidayati
Piwulang : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 9 No 1 (2021): Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/piwulang.v9i1.46787

Abstract

This research is a continuation of the first-year research resulting from an analysis of the needs, design, and develop teaching materials in the form of draft modules. The research then continued with the second-year research aimed at (1) describing the quality of teaching materials for maos (reading) the script of Jawi carik sekar in accordance to the expert judgment, (2) describing the test results of teaching materials for maos (reading) lectures of the script of Jawi carik sekar, (3) describing the final product of teaching materials for maos the script of Jawi carik sekar. It is the implementation of the ADDIE model for research and development (Dick & Carry). The media development procedures in the first year include analysis, design, and development with the initial product in the form of draft modules. The media development procedures in the second year include implementation and evaluation. The validation of modules was conducted by experts in teaching materials and media. The average rating from materials experts was 88.8% and from the media experts was 95.2%. The assessment by both experts falls within the criteria of praiseworthy. Modules are tested in a small class of 15 students of semester 4 during Maos (reading) lectures of the script of Jawi Carik Sekar. The average score of students’ opinion on the developed module was 80.1% with the criteria of very respectable.
Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Maos Naskah Jawi Carik Ekowati, Venny Indria; Mulyani, Hesti; Nurhidayati, Nurhidayati
Piwulang : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 9 No 1 (2021): Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/piwulang.v9i1.46787

Abstract

This research is a continuation of the first-year research resulting from an analysis of the needs, design, and develop teaching materials in the form of draft modules. The research then continued with the second-year research aimed at (1) describing the quality of teaching materials for maos (reading) the script of Jawi carik sekar in accordance to the expert judgment, (2) describing the test results of teaching materials for maos (reading) lectures of the script of Jawi carik sekar, (3) describing the final product of teaching materials for maos the script of Jawi carik sekar. It is the implementation of the ADDIE model for research and development (Dick & Carry). The media development procedures in the first year include analysis, design, and development with the initial product in the form of draft modules. The media development procedures in the second year include implementation and evaluation. The validation of modules was conducted by experts in teaching materials and media. The average rating from materials experts was 88.8% and from the media experts was 95.2%. The assessment by both experts falls within the criteria of praiseworthy. Modules are tested in a small class of 15 students of semester 4 during Maos (reading) lectures of the script of Jawi Carik Sekar. The average score of students’ opinion on the developed module was 80.1% with the criteria of very respectable.
SERAT WEDDHAKARANA: PANDUAN MERAIH KEINGINAN DALAM BUDAYA JAWA Rahma Qori Fadzilah; Venny Indria Ekowati
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v1i2.404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan naskah, membuat transkripsi¸ membuat transliterasidan menyajikan suntingan teks, serta membuat terjemahan teks. Selain itu, juga mendeskripsikan ilmu firasat yang terkandung dalam teks Sêrat Weddhakarånå. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan filologi modern. Sumber data penelitian ini adalah naskah Sêrat Weddhakarånå yang disimpan di perpustakaan Balai Bahasa Yogyakarta, dengan nomor koleksi R00762. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu 1) inventarisasi naskah, 2) deskripsi naskah, 3) transkripsi teks, 4) transliterasi, 5) suntingan, 6) terjemahan, dan 7) pemaknaan teks. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Validitas data dilakukan dengan menggunakan validitas semantik. Reliabilitas yang digunakan, yaitu interatter dan intraratter.Namun pada artikel ini hasil penelitian filologi tidak disampaikan secara lengkap karena keterbatasan halaman. Hasil penelitian terhadap naskah Sêrat Weddhakarånåmenunjukkan bahwa kondisi naskah Sêrat Weddhakarånå keadaannya masihterawat, tulisannya jelas, dan mudah dibaca. Isi Sêrat Wéddhåkarånåberdasarkan hasil penelitian sebagai berikut: terdapat sebab-sebab tercapainya keinginan yaitu diinginkan¸ difikirkan dan dilaksanakan. Selain itu agar keinginan itu terwujud¸ ada beberapa hal yang harus dijaga dan diusahakan menurut Sêrat Wéddhåkarånå yaitu kesehatan¸ ilmu pengetahuan dan ketrampilan¸ dan watak kelakuan baik. Beberapa hal tersebut harus dilakukan bersama-sama agar keinginan yang diharapkan dapat terwujud. Yang terakhir adalah cara-cara meraih kemuliaan dan keberuntungan menurut Sêrat Wéddhåkarånå itu ada dua. Yang pertama menurut hal gaib atau samar yaitu sebab kemuliaan dan keberuntungan adalah hasil dari perbuatan yang sudah dilalui sebelumnya, yang dinamakan beruntung itu merupakan mendapatkan sesuatu yang bukan dari hasil perbuatan yang dilaluinya¸ itu merupakan hadiah yang tidak disangka-sangka. Jadi jika manusia tidak mendaptkan keberuntungan dan kemuliaan tidak boleh mengeluh. Yang terakhir adalah sebab kemuliaan dan keberuntungan yang bisa dinalar yaitu berasal dari watak yang baik. Watak baik seperti rajin¸ berhati-hati dalam bertindak¸ pintar¸ serta bisa baik dalam pergaulan terhadap sesama.Keenam, membahas sebab-sebab tercapainya keinginan¸ bagaimana terwujudnya keinginan serta tata cara meraih keberuntungan dan kemuliaan. Kata kunci : Sêrat Wéddhåkarånå¸ keinginan, naskah, Jawa
Improving Softskills of College Students in PPBSBJ Course With Adaptation of The Innocamp Method Endang Nurhayati; Venny Indria Ekowati; Ines Ika Saputri
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 23, No 1: April 2018
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.402 KB) | DOI: 10.21831/hum.v23i1.24465

Abstract

This study was aimed at improving student softskills in solving problems on the development, training, and preservation of language, literature, and Javanese culture in practice in Mata Kuliah Pembinaan Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (PPBSBJ) course with the adaptation of the innocamp method. It was categorized as quantitative descriptive study. The instruments used were: (1) questionnaire of pretest and posttest, and (2) observation sheet. The qualitative data in this study were obtained by two methods, namely: literature and field studies with interviews and questionnaires. While quantitative data were gathered in the form of pre-test and post-test. The population of the study was 24 people. The success of the method application was seen if 75% of the total number of students who took part in the learning had scored ≥75. Based on the research, it was proven that the innocamp method is effective for improving softskills. Improvement can also be seen from the difference between before and after logit values. The value after application was higher than before the application of the method. Based on the data analysis, it was also found that the average soft skill value increased when compared to before applying the innocamp method. The original soft skill score was 67.80 and increased up to 81.70.Peningkatan Softskills Mahasiswa dalam Mata Kuliah PPBSBJ dengan Adaptasi Metode Innocamp.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan softskills mahasiswa dalam penyelesaian permasalahan seputar pengembangan, pembinaan, dan pelestarian bahasa, sastra, dan budaya Jawa secara nyata dalam Mata Kuliah Pembinaan Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (PPBSBJ) dengan adaptasi metode innocamp. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu: (1) kuesioner pre test dan post test, dan (2) lembar pengamatan. Populasi penelitian 24 orang. Keberhasilan penerapan metode dilihat apabila 75 % dari jumlah mahasiswa yang mengikuti pembelajaran telah mendapat skor ≥ 75. Berdasarkan penelitian terbukti bahwa metode innocamp efektif untuk meningkatkan kemampuan softskills. Berdasarkan pengujian hipotesis, didapatkan hasil nilai sig 0,000 (nilai sig 0,05). Simpulan pengujian hipotesis menolak H0 artinya ada pebedaan sebelum dan sesudah diterapkan metode. Peningkatan juga dapat dilihat dari selisih nilai logit sebelum dan sesudah. Nilai sesudah penerapan lebih tinggi dibandingkan sebelum penerapan metode. Berdasarkan analisis data, juga didapatkan kenaikan rata-rata nilai softskills jika dibandingkan dengan sebelum penerapan metode innocamp. Nilai rata-rata softskills semula yaitu 67,80 dan meningkat menjadi 81,70
TUMBUHAN HERBAL SEBAGAI JAMU PENGOBATAN TRADISIONAL TERHADAP PENYAKIT DALAM SERAT PRIMBON JAMPI JAWI JILID I Hesti Mulyani; Sri Harti Widyastuti; Venny Indria Ekowati
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 21, No 2: Oktober 2016
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.198 KB) | DOI: 10.21831/hum.v21i2.13109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tumbuhan herbal yang dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional terhadap penyakit dalam manuskrip Jawa, yakni Serat Primbon Jampi Jawi Jilid I (SPJJ I) koleksi Reksapustaka Mangkunegaran Surakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan ilologi modern. Pendekatan ilologi modern digunakan untuk membedah manuskrip SPJJ I. Deskripsi dilakukan untuk tumbuhan herbal yang bermanfaat sebagai pengobatan tradisional terhadap penyakit dan analisis kandungan beserta khasiatnya. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa tumbuhan herbal yang ditemukan terdiri atas akar, rimpang, umbi, kulit kayu, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Di samping itu, juga ditemukan bahan-bahan jamu sebagai pelengkapnya, yaitu, garam, inggu, tembakau (sata awon), air jeruk nipis, air jeruk purut, air perasan daun iler, air susu ibu, air tawar: dingin, panas, dan cuka. Cara pengolahan bahan racikan jamu, yaitu dibakar, digigit-gigit, digoreng, dihaluskan (dipipis, didheplok, digerus), dijemur, dikukus, direbus, dan direndam. Adapun cara pemberian jamu, yaitu di-borèh-kan, di-cekok-kan, diminumkan, di-param-kan, di-pupuk-kan, dan di-tapel-kan
PEMETAAN NASKAH NASKAH SULUK LUWANG DI YOGYAKARTA VENNY INDRIA EKOWATI
LITERA Vol 4, No 2: LITERA JULI 2005
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v4i2.6797

Abstract

PENGOBATAN TRADISIONAL JAWA DALAM MANUSKRIP SERAT PRIMBON JAMPI JAWI Hesti Mulyani; Sri Harti W; Venny Indria E
LITERA Vol 16, No 1: LITERA APRIL 2017
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v16i1.14257

Abstract

AbstractThis study aims to describe Javanese traditional medical care in the Serat Primbon Jampi Jawi manuscript. It used the modern philology approach. The source of the researchdata was Serat Primbon Jampi Jawi Volume I, a collection of the Reksapustaka Library,Mangkunegaran, Surakarta. The research findings are as follows. First, Javanese traditionalmedical care is found for intestinal worms and dysentery (bloody stools). Second,the ingredients/medical prescriptions are in the form of: root (narcissus), wood/bark(sandalwood, kayu timur, and mesoyi), leaves (tamarind, lampes, and trawas), fruits (anise,chili, areca nut, and nutmeg), seeds (black cumin and coriander ), flowers (clove and apen),bulbs (garlic), and rhizomes (bengle, dlingo, and black curcuma). Other complementaryingredients are hot fresh water, salt, snakehead murrel, and starch. Third, herb/prescriptionprocessing methods include: (a) burning, (b) steaming in a rice steamer, (c) chewing, (d)smoothing, and (e) boiling. Fourth, the medical care methods include cekok (force-feeding)and sembur (spraying from the mouth for an external treatment).Keywords: traditional medical care, Javanese manuscript, cekok, sembur
SEKILAS MENYOAL TEMA GENDER DALAM IKLAN KARTUN DAN TELEPON SELULER Venny Indria Ekowati
Imaji Vol 3, No 1 (2005): IMAJI FEBRUARI
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12698.119 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v3i1.6930

Abstract

INVENTARISASI MAKANAN TRADISIONAL JAWA UNSUR SESAJI DI PASAR-PASAR TRADISIONAL KABUPATEN BANTUL Endang Nurhayati; - Mulyana; Venny Indria Ekowati; Avi Meilawati
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 19, No 2: Oktober 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.583 KB) | DOI: 10.21831/hum.v19i2.8039

Abstract

This research aims to (1) inventories Javanessee traditional food in Bantul traditional market, (2) describes the name of traditional food as offerings which is related with Javanesee philosophy in Javanessee tradition. It employed the survey technique, it used ethnolinguistic approach. The data sources were collected from 27 traditional markets in Bantul. There were 45 kinds of jajan pasar in traditional market in Bantul region. The food were made from cassava, rice, corn, and lour. The coocking techniques were fried, boiled, steam and roasted. There were food made from peanut and tuber. The food used for offerings were ketan, kolak, apem, jenang, peyek, kacang-kacangan, pala kependhem, jadah, wajik and lemper
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM ILUMINASI NASKAH BABAD PECINNA Venny Indria Ekowati; Sri Hertanti Wulan; Aran Handoko; Nur Hanifah Insani
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 22, No 1: April 2017
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.86 KB) | DOI: 10.21831/hum.v22i1.19101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan representasi simbol-simbol dalam naskah Babad Pecinna, dan (2) menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter dalam iluminasi naskah Babad Pecinna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian filologi dan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian filologi digunakan karena sumber data merupakan manuskrip Jawa. Metode kualitatif digunakan untuk menjelaskan representasi simbol yang digunakan dalam iluminasi naskah-naskah Jawa. Sumber data penelitian ialah iluminasi (wedana renggan) yang terdapat dalam naskah Babad Pecinna koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan analisis hermeneutik dan heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerenggan yang tergambar dalam teks antara lain mulai dari kuncup bunga dan bunga yang sedang mekar yang menunjukkan sebagai penggambaran pola kehidupan. Rerenggan bunga yang sedang mekar jika dikaitkan dengan isi teks melambangkan adanya keindahan dalam cerita tersebut seperti watak baik seorang pemimpin sebagai cerminan pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang terkandung di dalam iluminasi naskah Babad Pecinna adalah (1) kesucian hati seorang pemimpin, (2) kerendahan hati, (3) karakter berani, (4) karakter kepemimpinan berwibawa dan disegani oleh rakyat, dan (5) religius