cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+62291-437218
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218 http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk email : lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 20884451     EISSN : 24429902     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan ISSN 2442-9902 (Online) ISSN 2088-4451 (Print) is a journal published by Department for Research and Community Service (LPPM) STIKES Muhammadiyah Kudus Indonesia FOCUS The focus of JIKK is to provide nursing, and midwifery articles based on research. SCOPE JIKK specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. JIKK is open to contributions of experts from related disciplines.
Articles 712 Documents
PENGARUH GIZI KURANG TERHADAP PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ASPEK MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 0-36 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS JATI KUDUS Rusnoto, Rusnoto; Cholifah, Noor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malnutrisi is circumstance patologis of arising out of effect of is lack of asupan energi protein and  during  a  given  time  period.  If  child  experience of  less  gizi,  clear  hence  will  be  dangerous  to continuity of child life , its problem is child stand in need of kecukupaan gizi to process growth and growth  which  exactly  take  place  fast  very  in  age  batita.  growth  And  growth  represent  health  gizi parameter  which sensitive  enough to assess child health, especially the and batita baby child. This research aim to to know influence  malnutrisi to harsh  growth motorik attainment time accuracy and refine at age child 0-36 month;moon in Puskesmas Jati Kudus.Intake sampel Method in the non random sampling , old fellow bringing his child to posyandu (  specially  the  age  child  0-36  month;moon)  in  Puskesmas  Jati  Kudus  as  sampel  in  this  research. Mount  malnutrisi  measured by using criteria  WHO-NCHS and  mount child  growth attainment time accuracy [in] measure by using kuisioner ( DDST) and KPSP. Research Location [in] Puskesmas Jati Kudus From result of enumeration indicate that value of X calculate 10,97 and assess X table 10,645 [at]  harsh  motorik  and  smooth  motorik, hence  interpretasinya  is  there  influence  of  malnutrisi  to accuracy of time attainment of  harsh  motorik [at] child of age 0-36 month;moon in Puskesmas Jati Kudus.Conclusion from this research expected by energy of health can improve of about gizi of his influence  and child to  growth and  growth especially child of baby and batita. For  the researcher is hereinafter expected more complete relevant research with this research, so that get better result.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA PERAWAT: LITERATURE REVIEW Suweko, Hadi; Dwiantoro, Luky
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.775

Abstract

 AbstrakLatar belakang: Kepuasaan kerja merupakan suatu keadaan emosional seseorang yang positif atau menyenangkan dari nilai atau pengalaman orang tersebut, hal ini menunjukan bahwa karyawan membentuk sikap terhadap pekerjaan dengan memperhatikan perasaan, kepercayaan dan perilaku mereka sendiri. Kepuasan kerja perawat dibeberapa negara masih rendah, seperti di Cina 54 % dan Shanghai 60,8%, Indonesia 92,96%. Dari fenomena yang ada, menunjukkan kepuasan kerja perawat masih rendah. Kepemimpinan transformasional diharapkan mampu meningkatkan kepuasan kerja perawat. Tujuan: Untuk mengidentifikasi perilaku transformasional pemimpin dalam meningkatkan kepuasan kerja perawat. Metode: Artikel ini menggunakan design literatur review yakni peneliti mengulas, merangkum, dan menuliskan pemikiran beberapa pustaka seperti artikel, buku dan undang-undang. Penelusuran artikel melalui PubMed, Scincedirect dan Google Schoolar. Hasil: Pada literatur review ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja perawat, juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan, melalui kepemimpinan kharismatik, inspiratif, menstimulasi intelektual dan pertimbangan yang diindividualkan. Kepemimpinan karismatik yakni perawat manajer mampu menyampaikan visinya dengan jelas untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Kepemimpinan inspiratif yakni pemimpin mampu menyampaikan harapan tinggi berkaitan mutu pelayanan dan menginspirasi perawat lain. Kepemimpinan yang memiliki rangsangan intelektual yakni mampu memotivasi, meningkatkan kemampuan terus menerus, mampu menjadi pelatih bagi stafnya. Pemimpin memiliki pertimbangan yang diindividualkan yakni seperti memberi reward sesuai prestasi individu perawat. Kesimpulan: Perilaku transformasional pemimpin dapat  meningkatkan kepuasan kerja perawat. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan kerja, Perawat.               AbstractBackground: Satisfaction work is a state of emotional someone whose positive or pleasant of values or experiences of people, regard this shows that employees form the attitude towards work to pay attention to the feelings , beliefs and behaviors of their own. Nurse work satisfaction in some countries is still low, such as in China 54% and Shanghai 60, 8 %, Indonesia 92.96% . Of fenomena were there, showed job satisfaction of nurses is still low. Leadership Transformational expected to improve job satisfaction of nurses. Aim: To identification behavior of transformational leaders in improving job satisfaction of nurses. Method: Article The use design literature reviews on the researcher to review, summarize, and write down thoughts some libraries such as articles, books and laws. Search artikel through PubMed, Scincedirect and Google Schoolar. Results: In the literature review to show right that the leadership of transformational influence positively to the job satisfaction of nurses, also contribute to the improvement of quality of service, through leadership charismatic, inspiratif, stimulate intellectual and considerations are individualized. Leadership charismatic, nurse manager is able to convey his vision with clearly to improve the quality of care nursing. Inspirational leadership, that is, leaders are able to convey high expectations regarding service quality and inspire other nurses. Leadership that has intellectual stimulation that is able to motivate, improve the ability continuously, able to become a trainer for its staff. Leaders have considered that individualized the like to give a reward in accordance accomplishments of individual nurses. Conclusion: Leader's transformational behavior can increase nurse job satisfaction. Keywords: Transformational Leadership, Job Satisfaction, Nurse.
HUBUNGAN ANTARA LAMA PERAWATAN DAN PENYAKIT YANG MENYERTAI DENGAN TERJADINYA INFEKSI NOSOKOMIAL DI RSI SULTAN HADLIRIN JEPARA Ristiawan, Deni; Rusnoto, Rusnoto; Hartinah, Dewi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penyakit I     nfeksi masih merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Berdasarkan Kepmenkes no. 129  tahun 2008, standar kejadian infeksi nososkomial di rumah sakit sebesar  ≤   1,5 %.Tujuan : Mengetahui hubungan antara lama perawatan dan penyakit yang menyertai dengan terjadinya infeksi nosokomial di RSI Sultan Hadlirin Jepara.Metode : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif  pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah pasien di RSI Sultan Hadlirin Jepara bulan Januari 2013 sebanyak 119 orang. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30% dari 119 yaitu sebanyak 36 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square.Hasil : Sebagian besar lama perawatan dalam kategori lebih lama yaitu sebanyak 19 orang (52,8%), sebagian besar penyakit penyerta beresiko yaitu sebanyak 20 orang (55,6%), sebagian besar terjadi infeksi nosokomial yaitu sebanyak 19 orang (52,8%). Ada hubungan antara lama perawatan dan penyakit penyerta dengan terjadinya infeksi nosokomial di RSI Sultan Hadlirin Jepara.
PHYSIOLOGY OF SOCCER IN THE HEAT Yustika, Gaung Perwira
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v9i2.457

Abstract

Soccer is a sport play-able in various condition of environment, and one factor that affects this game is in heat situation, that can be one of key factor that change the match outcome. For the example is the big possibility that visiting team outside Arab countries gone to played at Gulf Region decreased winning possibility 3% for a increased 1°C temperature compared to the home team that easier to win under this circumstances. The home team had already aclimatized with the environment condition and often played in the heat temperature.Played soccer in the heat could increased sweat rate and peripheral vasodilation as a result to released the extra heat from the body, which affected dehidration phase and more metabolism to make more energy. In the elite level, pressure from the enviromental factors attracted the attention of both practitioners and the policy’s holders. In the Uni European Zone, match was usually played in the heat (example: at Madrid, Spain, at 30 degree of celcius). Temperature that exceeds 30 degree of celcius (maximum at 35 degree) for the example at the previous world cup 2014 Brazil could made the players got stressed because of the heat and got problems, one of them is decreased 3% of passing accuracy.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET KABUPATEN PADANG PARIAMAN rishel, rika astria; ramaita, Ramaita
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.859

Abstract

Puting susu lecet merupakan salah satu masalah dalam menyusui yang disebabkan trauma saat menyusui, selain itu dapat pula terjadi retak dan pembentukkan celah-celah. Sebanyak 57% ibu yang menyusui dilaporkan pernah menderita puting susu lecet. World Health Organization (WHO) memperkirakan setiap tahun terdapat 1 - 1,5 juta bayi meninggal dunia karena tidak diberi ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu primipara tentang teknik menyusui yang benar dengan kejadian puting susu lecet di BPM Susiana, A.Md.Keb Kp. Dalam Kab. Padang Pariaman tahun 2019. Penelitian dilakukan pada bulan 21 Juli s.d 15 Agustus 2019. Penelitian analitik dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini semua ibu primipara yang memiliki bayi di BPM Susiana pada tahun 2019 sebanyak 33 ibu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang ibu. Data di analisis secara univariat dan bivariat secara komputerisasi dengan uji statistik menggunakan SPSS Ver.17 dengan batas kemaknaan α = 0,05 dan derajat kepercayaan 95%.Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa, 57,6% ibu mengalami kejadia puting susu lecet, 63,6% ibu berpengetahuan rendah tentang teknik menyusui yang benar. Analisis bivariat ditemukan nilai p value (p<0,05) artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,013) dengan kejadian puting susu lecet di BPM Susiana, A.Md.Keb Kp. Dalam Kab. Padang Pariaman tahun 2019. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ternyata ada hubungan pengetahuan dengan kejadian puting susu lecet. Merujuk hasil penelitian disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat lebih mensosialisasikan faktor-faktor pencetus yang perlu dihindari untuk mencegah terjadinya lecet puting susu khususnya cara atau teknik menyusui yang benar. 
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PREMENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN DALAM MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI DESA PADANGAN KECAMATAN WINONG Agustiawati, Agustiawati; Sulistiyaningsih, Sri Hadi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.281

Abstract

Premenopause adalah fase yang terjadi pada usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterium, ditandai dengan siklus menstruasi tidak teratur, siklus menstruasi memanjang, jumlah darah lebih banyak, dan nyeri saat menstruasi. Survey pendahuluan yang dilakukan pada 15 responden, sebagian besar tidak siap menghadapi masa menopause dikarenakan tingkat pengetahuan dan sikap ibu kurang tentang menopause. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu premenopause terhadap kesiapan dalam menghadapi masa menopause di Desa Padangan Kecamatan Winong. Jenis penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional.Populasi 376 orang dengan  sampel 79, menggunakan tehnik simple random sampling dengan alokasi proporsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu mempunyai tingkat pengetahuan baik 55 orang (69,9%), sikap yang baik dan cukup 30 orang (38,0%) dan siap menghadapi masa menopause sebanyak 58 orang (73,4%). Berdasarkan uji statistik chi squaredidapatkan hasil, ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kesiapan dalam menghadapi masa menopause (p value = 0,003), dan ada hubungan antara sikap ibu premenopause terhadap kesiapan dalam menghadapi masa menopause di Desa Padangan Kecamatan Winong (p value = 0,001). Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan pemberian informasi tentang menopause  mengenai perubahan fisik yang dialami pada masa menopause dan ibu-ibu premenopause agar lebih siap menghadapi perubahan fisik yang terjadi.
KORELASI PENGETAHUAN DAN SIKAP YANG MEMPENGARUHI WANITA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI IVA Wigati, Atun; Nisak, Ana Zumrotun; Azizah, Noor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.812

Abstract

Di Kabupaten Kudus angka cakupan IVA masih rendah  yaitu 2,2%. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah perilaku wanita yang  enggan untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan primer. Banyak wanita yang datang ke pelayanan kesehatan dalam kondisi stadium lanjut, dikarenakan kesadaran untuk skrining masih rendah. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap yang mempengaruhi  pengambilan keputusan wanita dalam melakukan pemeriksaan  IVA. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain case control, sampel terdiri dari 47 responden pada kelompok kasus dan 47 responden pada kelompok kontrol, yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada semua wanita di wilayah Kabupaten Kudus. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dalam pengambilan keputusan melakukan pemeriksaan IVA. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa faktor pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks, kemudian mendekatkan pelayanan IVA di Posyandu dan memberikan informasi tentang IVA secara menyeluruh sehingga kanker serviks dapat dicegah sedini mungkin Kata Kunci : pengetahuan, sikap, pengambilan keputusan
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI DESA KAJAR KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS Asiyah, Nor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab  tingginya angka kesakitan dan kematian bayi adalah penyakit menular. Upaya  preventif dalam  lingkup  pelayanan  kesehatan  untuk  menurunkan  angka  kematian  bayi  adalah  melalui imunisasi. Program pengembangan imunisasi merupakan program yang di bentuk pemerintah untuk mewujudkan  komitmen  internasional  yaitu Universal  child  imunisation.  Imunisasi  dasar  adalah imunisasi golongan pertama yang harus selesai sebelum usia setahun. Imunisasi yang harus selesai sebelum  usia  setahun  adalah Hepatitis  B-1,  polio-1, BCG,  hepatitis-2,  DPT-1,  polio-2,  hepatitis-3, DPT-2, polio-3, DPT-2,  polio-4 dan campak. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan status imunisasi dasar pada bayi usia 9-12 bulan di Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.Penelitian  ini  dilakukan  di  Desa  Kajar  Kecamatan  Dawe Kabupaten  Kudus,  menggunakan  desain deskriptif  korelasi  dengan  pendekatan Cross  Sectional  dengan  total  sempling  28  responden. Instrumen  penelitian  menggunakan kuesioner  dan KMS.  Analisis  data  yang  digunakan  Chi-Square dengan α 0,05.Hasil uji statistik yang dilakukan dengan Chi-Square hasil yang diperoleh 0,043<0,05 sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa  ada hubungan antara  tingkat pengetahuan  dengan status imunisasi dasar pada bayi usia  9-12 bulan di Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten  Kudus. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan bidan sebagai tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan tentang imunisasi sejak dini kepada masyarakat khususnya kaum wanita melalui posyandu, pada saat pemeriksaan ANC dan pelayanan post partum dirumah maupun di tempat bidan.Kata Kunci: Pengetahuan, status imunisasi dasar.
EFEKTIVITAS MASSAGE EFFLEURAGE DAN TERAPI MUSIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU BERSALIN DENGAN PRE EKLAMSI Astuti, Lestari Puji; Zuliah, Zuliah; Pujiyanto, Tri Ismu
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.782

Abstract

ABSTRACTBackground: According to the Indonesian Health Demographic Survey (IDHS) in 2017, the direct cause of the maternal mortality rate (MMR) of 30% was preeclampsia. Preeclampsia can be treated pharmacologically and non pharmacologically. Non-pharmacological treatment is a natural treatment including effluerage massage and music therapy.Objective: To identify and analyze differences in blood pressure reduction in pre-eclampsia mothers before and after massage effleurage and music therapy in the Kragan II Puskesmas maternity room.Methods: The study design used the Two Group Post Test With Control Design. Sampling by accidental sampling. Sampling in this study were 40 women with preeclampsia. Test results using the Mann-Whitney test.Results: With effluarge massage the average blood pressure value was 22.0 while in music therapy 19.00 and obtained ρ was 0.002 (<0.05). So Ho refused Ha accepted, which means there are differences in the effectiveness of massage effleurage and music therapy to reduce blood pressure in mothers giving birth with pre-eclampsia in health center II.Conclusion: Massage effleurage is more effective when compared to music therapy in reducing maternal blood pressure. It is expected that health workers to implement an effleurage massage program in women with preeclampsia. Keywords: Massage effleurage, Music Therapy, Preeclampsia 
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI HASIL UAN DENGAN KEJADIAN AMENORE PADA SISWI KELAS XII DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAK TAHUN 2011 Haniah, Haniah; Supardi, Supardi; Risnawati, Indah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Masa remaja sangat identik dengan masa pubertas dimana selama masa remaja akan terjadi penambahan kecepatan pertumbuhan atau pacu tumbuh (growth sput), mulai munculnya tanda-tanda seks sekunder pada remaja putri, mulai terjadi kematangan organ seksual dan terjadi perubahan-perubahan psikososial. Dengan memikirkan suatu masalah yang tengah dihadapi, kadang dapat menyebabkan timbulnya kecemasan pada remaja. Keadaan ini akan menyebabkan hipofisis memproduksi glukokortikoid dalam jumlah besar untuk menanggulangi kecemasan yang terjadi,  yang menyebabkan produksi LH dan FSH ditekan sehingga siklus menstruasi terganggu.Tujuan : Untuk mengetahui adakah hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi hasil UAN dengan kejadian amenore pada siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun 2011.Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelatiif, dengan pendekatan cross sectional, Data yang dikembangkan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner.  Populasinya adalah siswi kelas XII sejumlah 120 siswi di SMA Negeri 1 Karanganyar Demak, dengan menggunakan tekhnik   sampel random samlling yaitu mengambil sampel secara acak. Analisa data menggunakan tabel distribusi frekuensi dan uji chi kuadrat dengan taraf signifikan 5 %.Hasil : Penelitian menunjukan bahwa x2 hitung (6,302) >x2 tabel (3,841). Maka Ho  ditolak dan Ha  diterima yang berarti ada hubungan antara tingkat kecemasan dalam menghadapi hasil UAN dengan kejadian amenore pada siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Karangayar Demak Tahun 2011.Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat kecemasan dalam menghadapi hasil UAN dengan kejadian amenore pada siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun 2011.

Page 6 of 72 | Total Record : 712


Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2010) More Issue