cover
Contact Name
Muh Yaasiin Raya
Contact Email
yasin.raya@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285343981818
Journal Mail Official
el-iqtishady@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jl. Sultan Alauddin No.63, Romangpolong, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 92113
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
El-Iqtishady
Core Subject : Economy, Social,
EL-IQTHISADI : JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM IS TO PROVIDE A VENUE FOR ACADEMICIANS, RESEARCHERS, AND PRACTITIONERS FOR PUBLISHING THE ORIGINAL RESEARCH ARTICLES OR REVIEW ARTICLES. THE SCOPE OF THE ARTICLES PUBLISHED IN THIS JOURNAL DEALS WITH A BROAD RANGE OF TOPICS IN THE FIELDS: ECONOMIC LAW SHARIA ECONOMIC LAW / ISLAMIC ECONOMIC LAW ECONOMIC CRIMINAL LAW ECONOMIC CIVIL LAW INTERNATIONAL ECONOMIC LAW
Articles 206 Documents
ETIKA BISNIS ISLAM: IMPLEMENTASI PRINSIP KEADILAN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM EKONOMI SYARIAH Maulida; Novita; Siti Femilivia Aisyah
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.46740

Abstract

Abstrak Etika bisnis memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan filosofi, merujuk pada nilai-nilai moral yang mengatur perilaku dalam konteks bisnis. Dalam konteks Islam, prinsip-prinsip etika bisnis diatur oleh nilai-nilai syariah yang menekankan keadilan, tanggung jawab, dan kejujuran. Studi ini bertujuan untuk meninjau prinsip keadilan dan tanggung jawab dalam sistem ekonomi syariah serta menganalisis tantangan dan peluang dalam menerapkan etika bisnis Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka, dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan artikel terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa etika bisnis Islam mendorong perilaku bisnis yang adil, jujur, dan bertanggung jawab, sesuai dengan ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Kesimpulannya, pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip keadilan dan tanggung jawab dalam bisnis, khususnya dalam ekonomi syariah, sangat penting untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial. Ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, etika bisnis Islam menjadi landasan yang kuat dalam mengelola bisnis secara berkelanjutan dan membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Kata Kunci: Etika Bisnis Islam, Keadilan, Tanggung Jawab, Ekonomi Syariah.   Abstract Business ethics has deep roots in history and philosophy, referring to the moral values that govern behavior in the business context. In the context of Islam, business ethics principles are governed by Sharia values that emphasize justice, responsibility, and honesty. This study aims to review the principles of justice and responsibility in the Sharia economic system and analyze the challenges and opportunities in implementing Islamic business ethics. The research method used is literature research, collecting and analyzing data from various sources such as journals, books, and related articles. The analysis results indicate that Islamic business ethics encourages fair, honest, and responsible business conduct, in accordance with Islamic teachings derived from the Qur’an and Hadith. In conclusion, understanding and applying the principles of justice and responsibility in business, especially in Sharia economics, are crucial for building sustainable and socially responsible businesses. This not only benefits companies in the long run but also has a positive impact on society and the surrounding environment. Thus, Islamic business ethics provides a strong foundation for managing businesses sustainably and building a just and prosperous society. Keywords: Ethics Islamic Business, Justice, Responsibility, Sharia Economics.
HUKUM TRANSAKSI MENGGUNAKAN KOIN BATOK PERSPEKTIF QIYAS Khoiruddin; Dila Lestari; Muslim
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.47112

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terhadap praktek serta hukum transaksi menggunakan koin batok di Pasar Tradisonal Kumandang Wonosobo Jawa Tengah perspektif qiyas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini secara tipologis, penelitian ini merupakan model penelitian hukum Islam yang terkategori penelitian kualitatif, dilihat dari sifatnya, penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan (field reseach), yaitu sebuah penelitian dilakukan di lingkungan masyarakat tertentu, baik pada lembaga organisasi masyarakat (sosial) ataupun lembaga pemeritahan. Sedangkan sifat penelitian adalah deskriptif analisis, yaitu suatu penelitian yang memaparkan suatu permasalahan yang ada berdasarkan data, menyajikan data, kemudian dianalisis secara lebih kritis berdasarkan dengan fakta-fakta yang adaHasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Koin Batok merupakan uang koin yang dikeluarkan oleh manajemen pengelola pasar tradisional kumandang, koin Batok merupakan uang koin berbahan batok kelapa berbentuk melingkar seperti uang koin (Rupiah) dan mempunyai nominal setara dengan Rp. 2000 (rupiah) dan bisa didapatkan dan ditukarkan pada stand pintu masuk Pasar Tradisional Kumandang, transaksi jual beli menggunakan koin batok hanya berlaku di Pasar Tradisional Kumandang. Transaksi menggunakan koin batok yang dilakukan oleh masyarakat di Pasar Tradisional Kumandang Wonosobo Jawa Tengah dari perspektif qiyas adalah sah kerena disepakati di locus tertentu. Koin batok dianalogikan sebagai alat transaksi yang disamakan dengan uang yang punya nilai manfaat untuk mendapatkan suatu barang, dengan pertimbangan adanya kesamaan ‘illat dalam hukumnya. Kata Kunci: Koin Batok, Qiyas, Transaksi   Abstract: This study aims to determine and analyze the practice and law of transactions using shell coins in the Kumandang Traditional Market Wonosobo Central Java from the perspective of qiyas. The research method used in this research is typologically, this research is a model of Islamic legal research categorized as qualitative research, seen from its nature, this research is included in the category of field research (field reseach), which is a research conducted in a particular community environment, either in community organization institutions (social) or government institutions. While the nature of the research is descriptive analysis, which is a study that describes an existing problem based on data, presents the data, then analyzes it more critically based on existing facts. The results of the study can be concluded that the Batok coin is a coin issued by the management of the Kumandang traditional market management, Batok coin is a coin made from coconut shells in a circular shape like a coin (Rupiah) and has a nominal equivalent of Rp. 2000 (rupiah) and can be obtained and exchanged at the Kumandang Traditional Market entrance stand, buying and selling transactions using Batok coins are only valid at the Kumandang Traditional Market. Transactions using batok coins carried out by people in the Kumandang Traditional Market Wonosobo Central Java from the perspective of qiyas are valid because they are agreed upon in a particular locus. Batok coins are analogized as a transaction tool that is equated with money that has a useful value to obtain an item, considering the similarity of 'illat in the law. Keywords: Coins, Qiyas, Transactions
ANALISIS ISLAMIC MARKETING MIX TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN SYARIAH HAMFARA PURWOKERTO Aisyah; Neng Cahya Komala; Shodiq Kholidi
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.47122

Abstract

Abstrak Perumahan Syariah Hamfara Purwokerto menerapkan Islamic Marketing Mix dalam strategi pemasarannya, namun menghadapi kendala. Produk sering terlambat, harga ditujukan untuk kelas menengah ke atas, dan strategi promosi terbatas. Penelitian ini menganalisis strategi mereka menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan lebih fokus pada nilai-nilai dalam memilih pembeli, harga ditentukan berdasarkan banyak pertimbangan, dan promosi ditargetkan pada generasi milenial. Lokasi perusahaan berada di tempat yang strategis. Namun, penelitian ini merekomendasikan peningkatan dalam penyerahan produk, pengembangan ide promosi yang inovatif, dan konsistensi dalam strategi lokasi.  Kata Kunci: Islamic Marketing Mix, Strategi Pemasaran.   Abstract Hamfara Syariah Housing in Purwokerto applies the Islamic Marketing Mix in its marketing strategy, but faces challenges. The product often arrives late, the price is aimed at the middle to upper class, and the promotion strategy is limited. This research analyzes their strategy using a qualitative approach and data collection techniques such as interviews, observations, and documentation. The research results show that the company focuses more on values when selecting buyers, the price is determined based on many considerations, and promotions are targeted at the millennial generation. The company’s location is in a strategic place. However, this research recommends improvements in product delivery, the development of innovative promotion ideas, and consistency in location strategy. Keywords: Islamic Marketing Mix, Marketing Strategy.
STRATEGI PEMASARAN PADA BISNIS ARAKU FOOD BANK DALAM MEMANFAATKAN PERAN INFLUENCER MELALUI MEDIA SOSIAL Syifa Happy Januar; Deden Heri
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.47123

Abstract

Abstrak Indonesia saat ini tengah dihadapkan dengan era ekonomi digital yang menuntut semua pelaku bisnis untuk senantiasa menguasai dunia elektronik khususnya social media, dan tidak dapat dipungkiri hampir pelaku bisnis saat ini memasarkan produknya melalui jaringan internet atau secara online, hal ini tentulah akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis online. Perusahaan dituntut untuk selalu melakukan inovasi-inovasi pada usahanya dalam strategi bersaing. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dasar pemikiran dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengkaji lebih dalam perihal peran dan manfaat Influencer pada strategi pemasaran bisnis. Dalam penelitian ini sumberinformasi lapangan diperoleh dari gambaran tentang situasi dan kondisidari obyek penelitian, melakukan wawancara dengan bapak Causan Gunawan selaku kepala Chef Araku Food bank,usaha frozen food Selain itu juga diperoleh dari data melalui dokumen yang,berupa buku, data tertulis Araku food bank.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Araku Food bank sudah menggunakan strategi pemasaran yang bagus.yang mana Strategi pemasaran yang digunakan Araku Food bank diantaranya dengan melakukan segmentasi pasar, target pasar, posisi pasar, serta bauran pemasaran. Hal ini bertujuan untuk melancarkan dan memudahkan kegiatan pemasaran dan tetap mampu bersaing dengan perusahaan lain yang memiliki usaha yang sama. Kata Kunci: Araku Food Bank, Media Sosial, Strategi Pemasaran.   Abstract Indonesia is currently faced with a digital economy era that requires all business people to always master the electronic world, especially social media, and it cannot be denied that almost business people are currently marketing their products through the internet or online, this will certainly greatly affect the development of online businesses.  The type of research method used in this research is qualitative research method. The premise of this research is that researchers want to examine more deeply the role and benefits of Influencers in business marketing strategies. In this study, the source of field information was obtained from a description of the situation and condition of the object of research, conducting interviews with Mr. Causan Gunawan as the head of the Chef of Araku Food bank, frozen food business. In addition, it was also obtained from data through documents, in the form of books, written data of Araku food bank.Based on the results of research and discussion, it can be concluded that in increasing the competitiveness of Small and Medium Enterprises (SMEs) at Araku Food bank has used a good marketing strategy. This aims to smooth and facilitate marketing activities and remain able to compete with other companies that have the same business. Keywords: Araku Food Bank, Marketing Strategy, Social Media.
KAJIAN KOMPARATIF SHARIA ENTERPRISE THEORY DENGAN PARADIGMA BISNIS KONVENSIONAL Nurul Pratiwi; Idha Fadhilah Sofyan; Saiful Muhlis; Lince Bulutoding
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.48378

Abstract

Abstrak Sharia Enterprise Theory (SET) adalah suatu konsep yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Islam dan berfokus pada pengelolaan sumber daya yang lebih luas dan lebih berkeadilan sedangkan paradigma bisnis konvensional lebih fokus pada kepentingan individu dan keuntungan ekonomi. penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membandingkan implikasi etika bisnis yang dihasilkan oleh paradigma bisnis Sharia Enterprise Theory dengan paradigma bisnis konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan library research atau penelitian kepustakaan. Sharia Enterprise Theory menawarkan paradigma bisnis alternatif yang lebih etis dan moral dibandingkan dengan paradigma bisnis konvensional. Sharia Enterprise Theory menekankan pada pentingnya keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, serta pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam bisnis. Sedangkan paradigma bisnis konvensional fokus dalam kegiatan bisnis, yakni kepentingan individu yang berfokus untuk mendapatkan keuntungan tanpa memperdulikan kemaslahatan bersama, hal tersebut juga sejalan dengan prinsip kebebasan yang diterapkan sehingga manusia ataupun pelaku bisnis berbasis konvensional cenderung hanya mementingkan usaha atau dirinya sendiri. Kata Kunci: Sharia Enterprise Theory, Bisnis Konvensional, Stakeholder   Abstract The Sharia Enterprise Theory (SET) is a concept developed based on Islamic values and focused on broader and more equitable resource management, while the conventional business paradigm focused more on individual interests and economic gain. This study aims to investigate and compare the business ethics implications of the Sharia Enterprise Theory business paradigm with conventional business paradigms. Sharia Enterprise Theory offers an alternative business paradigm that is more ethical and moral than conventional business paradigms. The sharia enterprise theory emphasizes the importance of a balance between the interests of individuals and society, as well as the significance of moral and ethical values in business. While the conventional enterprise paradigm focuses on business activities, that is, the interests of individuals that are focused on gaining profits without caring for common wealth, it is also in line with the principle of freedom that applies, so that either human beings or conventional-based businesspeople tend only to take advantage of themselves. Keywords: Sharia Enterprise Theory, Bisnis Konvensional, Stakeholder.
PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGGUNA ASURANSI GAGAL KLAIM BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH A. Wulandari Azzahra; Ashar Sinilele
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.48972

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang perlindungan konsumen terhadap nasabah asuransi yang gagal klaim. Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan dua tujuan utama: (1) Syarat dan Ketentuan Klaim Asuransi, yang berasal dari Hukum Asuransi dan Hukum Ekonomi Syariah; dan (2) tindakan hukum yang dapat dilakukan pelanggan untuk melindungi diri mereka sendiri jika klaim mereka ditolak.Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan yuridis normatif dan pendekatan teologi syar’i, dimana metode pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca literatur, karya ilmiah, hasil penelitian, UUD 1945, Peraturan Perundang-Undangan, Al-Qur'an dan dokumen-dokumen atau buku-buku terkait dengan penelitian. Data yang terkumpul kemudian dikelompokan data untuk memilih, mencari dan menemukan pola kemudian menemukan hal pokok, sehingga bisa diputuskan mengenai apa yang disampaikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan konsumen pengguna asuransi gagal klaim berdasarkan perspektif hukum ekonomi syariah sudah optimal. Hal itu karena (1) Syarat dan ketentuan klaim asuransi tidak dijelaskan secara terperinci dalam Undang-Undang Asuransi, namun dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan telah mengatur secara jelas tentang ketentuan klaim asuransi yang tercantum dalam polis. sedangkan menurut prinsip hukum ekonomi syariah syarat dan ketentuan klaim disesuaikan menurut prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. (2) Badan Mediasi Perasuransian Indonesia, lembaga alternatif penyelesaian sengketa, serta pengadilan negeri dan niaga merupakan badan hukum yang dapat dilakukan upaya hukum apabila klaim asuransi ditolak.Implikasi hasil dari penelitian ini (1) Sebaiknya syarat dan ketentuan klaim asuransi dijelaskan secara jelas dalam peraturan otoritas jasa keuangan. (2) Penyedia asuransi dan otoritas pengawas sebaiknya bekerja sama untuk meningkatkan pemahaman tentang asuransi agar mereka dapat memanfaatkan produk asuransi dengan lebih efektif. Kata Kunci: Perlindungan konsumen, Klaim Asuransi, Hukum Ekonomi Syariah. Abstract This research discusses consumer protection for insurance customers who fail to claim. This research intends to describe two main objectives: (1) Terms and Conditions for Insurance Claims, which originate from Insurance Law and Sharia Economic Law; and (2) legal actions customers can take to protect themselves if their claims are denied. This research is library research, the approach used in this research is a normative juridical approach and a sharia theological approach, where the data collection method is carried out by reading literature, scientific works, research results, the 1945 Constitution, Legislation, the Al-Qur 'ans and documents or books related to research. The collected data is then grouped to select, search and find patterns and then find the main thing, so that a decision can be made about what is being conveyed. The research results show that consumer protection for insurance users who fail to claim based on a sharia economic law perspective is optimal. This is because (1) The terms and conditions for insurance claims are not explained in detail in the Insurance Law, but the Financial Services Authority Regulations clearly regulate the provisions for insurance claims stated in the policy. Meanwhile, according to the principles of sharia economic law, the terms and conditions of claims are adjusted according to the principles of sharia economic law. (2) The Indonesian Insurance Mediation Agency, alternative dispute resolution institutions, as well as district and commercial courts are legal entities that can take legal action if an insurance claim is rejected. Implications of the results of this research (1) It is recommended that the terms and conditions of insurance claims be clearly explained in the financial services authority regulations. (2) Insurance providers and supervisory authorities should work together to increase understanding of insurance so that they can utilize insurance products more effectively. Keywords: Consumer protection, Insurance claims, Sharia economic law.
PERINTAH MENGELUARKAN ZAKAT DAN KONTRIBUSINYA PADA PEREKONOMIAN Ainul Maqsurah S; Misbahuddin; Nur Taufiq Sanusi
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.48030

Abstract

Abstrak Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perintah mengeluarkan zakat dan kontribusinya terhadap perekonomian. Dari pokok masalah tersebut dirumuskanlah sub masalah yaitu bagaimana konsep zakat, bagaiamana perintah zakat dalam Islam dan bagaimana kontibusi zakat dalam meningkatkan perekonomian. Penelitian ini bersifat kepustakaan (librari research) yakni mengkaji beberapa studi kepustakaan baik jurnal dan buku yang berkaitan dengan zakat. Zakat merupakan salah bentuk perintah Allah kepada umat Islam yang berdimensi sosial ekonomi. Perintah mengeluarkan zakat dapat ditemukan dalam al-Qur’an dan melalui undang-undang tentang zakat. Zakat merupakan sebuah hal yang menggerakkan aspek sosial ekonomi masyarakat menjadi salah satu isu penting dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi dan dapat mengentaskan kemiskinan apabila pendistribusiannya dapat dilakukan secara tepat sasaran. Kata Kunci: Perintah, Zakat, Perekonomian Abstrac The main problem in this research is how the order to issue zakat and its contribution to the economy. From this main problem, sub-problems were formulated, namely what is the concept of zakat, what is the commandment for zakat in Islam and what is the contribution of zakat in improving the economy. This research is library research, namely reviewing several literature studies, both journals and books related to zakat. Zakat is a form of Allah's command to Muslims which has a socio-economic dimension. The order to issue zakat can be found in the Koran and through the law regarding zakat. Zakat is something that moves the socio-economic aspects of society to become an important issue in accelerating economic growth and can eradicate poverty if its distribution can be carried out on target. Keywords: Order, Zakat, Economic
PERLINDUNGAN HUKUM PADA PENGGUNAAN DESAIN LOGO OLEH UMKM DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA Saifullah; Muhammad Ilham; Ririn Wise Liner
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.49293

Abstract

Abstrak Hak cipta merupakan hak ekslusif yang merupakan hak khusus, hal ini berarti bahwa tidak ada pihak lain yang dibenarkan untuk memanfaatkan hak tersebut tanpa adanya izin dari Pencipta atau pemegang Hak Cipta. Logo dapat mencerminkan identitas perusahaan/instansi/badan lainnya sehingga akan dengan mudah dikenal oleh banyak orang. Adapun Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini yaitu Studi research library yang merupakan studi kepustakaan, artinya informasi dikumpulkan melalui penggunaan sumber-sumber perpustakaan, seperti penelusuran literatur. Keberadaan Hak Kekayaan Intelektual dalam hubungan antar manusia merupakan sesuatu yang melekat dalam masyarakat yang mana sifatnya mengikuti dinamika perkembangan masyarakat itu sendiri. Bentuk perlindungan untuk menjamin hak para penyedia jasa dalam hal ini Desainer, dapat melakukan upaya pencatatan ciptaan, dengan pencatatan ini sudah tentu memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan dengan tidak melakukan pencatatan, keuntungan yang diperoleh adalah kemudahan dalam proses pembuktian Hak Cipta apabila timbul sangketa. Kata Kunci: Hak Cipta, Perlindungan, Konsumen, Logo, UMKM   Abstract Copyright is an exclusive right which is a special right, this means that no other party is permitted to exploit this right without permission from the Creator or Copyright holder. A logo can reflect the identity of a company/agency/other body so that it will be easily recognized by many people. The research method used in this journal is a research library study which is a library study, meaning that information is collected through the use of library sources, such as literature searches. The existence of Intellectual Property Rights in relations between humans is something inherent in society whose nature follows the dynamics of development of society itself. A form of protection to guarantee the rights of service providers, in this case designers, can make efforts to record creations. This registration certainly provides more benefits compared to not recording them. The advantage obtained is the ease of the process of proving copyright if a dispute arises. Keywords: Copyright, Protection, Consumer, Logo, UMKM.
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KESADARAN PRODUK MAKANAN HALAL DI WILAYAH MINORITAS STUDI KOLABORASI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM Mustarin, Basyirah; Andi Nurfajri; Nur Aisyah
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.51760

Abstract

Abstrak Keseimbangan perlindungan hukum terhadap pelaku usaha dan konsumen tidak terlepas dari adanya pengaturan tentang hubungan-hubungan hukum yang terjadi antar para pihak.  Halal merupakan bagian dari salah satu hak konsumen dalam menerima kebenaran atas segala informasi yang pasti tentang produk. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menemukan: kesadaran halal konsumen terhadap produk makanan kemasan, serta bentuk pelaksanaan saksi yang dilakukan oleh lembaga BPJPH dan LPPOM MUI dalam melindungi dan mengawasi sertifikat halal. Metode Penelitian ini adalah field research dengan menggunakan pendekatan pada norma atau perundang-undangan (statute apparoach), pendekatan teologi, serta pendekatan konseptual (Conceptual Apporoach). Hasil Penelitian ini ialah Kesadaran konsumen terhadap sertifikat halal pada produk makanan, tidak hanya dari kalangan Muslim tetapi juga konsumen non-Muslim yang menganggap halal sebagai tanda kualitas, terutama dalam melindungi hak-hak konsumen dan memastikan transparansi serta kepercayaan dalam transaksi komersial. Mengonsumsi produk halal merupakan perintah Agama Islam yang terdapat dalam beberapa ayat dalam Al-Quran serta  Hadits. Sanksi yang dilakukan oleh BPJPH dan LPPOM MUI sementara hanya sebatas pembinaan dan edukasi kepada pelaku usaha untuk mendaftarkan dan mencantumkan label halal pada setiap produknya. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Konsumen, Hukum Islam.   Abstract The balance of legal protection for business actors and consumers is inseparable from the regulation of legal relationships that occur between the parties.  Halal is part of one of the rights of consumers in accepting the truth of all certain information about the product. The purpose of this study is to find: consumer halal awareness of packaged food products, as well as the form of witness implementation carried out by BPJPH and LPPOM MUI institutions in protecting and supervising halal certificates. This research method is field research using an approach to norms or legislation (statute apparoach), a theological approach, and a conceptual approach (Conceptual Apporoach).  The result of this research is consumer awareness of halal certificates on food products, not only from Muslims but also non-Muslim consumers who consider halal as a sign of quality, especially in protecting consumer rights and ensuring transparency and trust in commercial transactions. Consuming halal products is an Islamic command contained in several verses in the Quran and Hadith. The sanctions carried out by BPJPH and LPPOM MUI are temporarily limited to coaching and education to business actors to register and include halal labels on each product. Keywords: Consumers, Islamic Law, Legal Protection.
IMPLEMENTASI MAQASHID SYARIAH DALAM EKOSISTEM EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA: ANALISIS PENCAPAIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN EKONOMI BERKELANJUTAN Fattah, Abdul
El-Iqthisadi Volume 6 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/el-iqthisady.vi.52302

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi maqashid syariah dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, dengan fokus pada pencapaian kesejahteraan sosial, pemerataan ekonomi, dan keberlanjutan. Maqashid syariah, yang mencakup perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, menjadi landasan fundamental dalam setiap aspek ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yaitu kualitatif dan kuantitatif, untuk memahami secara mendalam implementasi Maqashid Syariah dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia serta dampaknya terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi maqashid syariah telah terwujud dalam produk dan layanan lembaga keuangan syariah, seperti perbankan, pasar modal, serta lembaga zakat dan wakaf, meskipun masih terdapat beberapa tantangan terkait regulasi dan edukasi. Rekomendasi penelitian ini meliputi penguatan kolaborasi antar lembaga serta penetapan kebijakan yang mendukung optimalisasi maqashid syariah dalam ekosistem keuangan syariah nasional, guna mencapai kesejahteraan yang lebih adil dan berkelanjutan. Kata Kunci: Maqashid Syariah, Ekonomi Syariah, Keuangan Syariah, Kesejahteraan Sosial   Abstract: This study aims to analyze the implementation of sharia maqashid in the sharia economic and financial ecosystem in Indonesia, with a focus on achieving social welfare, economic equity, and sustainability. Sharia maqashid, which includes the protection of religion, soul, intellect, descendants, and property, is the fundamental foundation in every aspect of the sharia economy. This study uses a mixed method approach, namely qualitative and quantitative, to deeply understand the implementation of Maqashid Sharia in the Islamic economic and financial ecosystem in Indonesia and its impact on the social and economic welfare of the community. The results of the study show that the implementation of sharia maqashid has been realized in the products and services of Islamic financial institutions, such as banking, capital markets, as well as zakat and waqf institutions, although there are still several challenges related to regulation and education. The recommendations of this study include strengthening collaboration between institutions and establishing policies that support the optimization of sharia maqashid in the national sharia financial ecosystem, to achieve fairer and more sustainable welfare. Keywords: Maqashid Sharia, Sharia Economics, Sharia Finance, Social Welfare