cover
Contact Name
Rudito
Contact Email
admin.tepian@politanisamarinda.ac.id
Phone
+6285388729017
Journal Mail Official
admin.tepian@politanisamarinda.ac.id
Editorial Address
Jl. Samratulangi Samarinda 75131 Telepon. 0541 260421, 260680 Faximile. 0541 260680 email : info@politanisamarinda.ac.id dan politanismd@gmail.com
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Buletin Poltanesa
ISSN : 14120097     EISSN : 26148374     DOI : 10.51967/tanesa.v21i2.326
Buletin Poltanesa is a collection of research articles, scientific works, and dedication from all academic community in order to integrate information. Buletin Poltanesa provides open publication services for all members of the public, both in all tertiary educational and teacher environments and other research institutions, with the freedom to exchange information that is dedicated to facilitating collaboration between researchers, writers and readers through information exchange. Buletin Poltanesa was introduced and developed in Research Department of Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Buletin Poltanesa is published periodically twice a year, in June and December, this bulletin contains the results of research activities, discoveries and ideas in the field all multidisciplinary sciences. Hopefully with the articles in cultivation researchers can share knowledge in order to advance Indonesia, especially East and North Borneo.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 481 Documents
Inventarisasi Kantong Semar (Nepenthaceae) di Hutan Lindung Danau Selogan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat Syamswisna; Joni
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.9 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.945

Abstract

Kantong Semar (Nepenthaceae) merupakan tumbuhan yang dilindungi dan keberadaan di habitat alaminya semakin terancam , akibat kebakaran hutan, pengalihan fungsi hutan jadi lahan pertanian, dan eksploitasi spesies tertentu. Tumbuhan ini bermanfaat sebagai tanaman hias, untuk obat, sebagai bahan pembungkus makanan dan sebagai tali pengikat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter morfologi dan mengidentifikasi dari spesies Nepenthaceae yang ada di hutan lindung Danau Selogan kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Hasil penelitian dapat mendeskripsikan karakter morfologi dan mengidentifikasi enam spesies Nepenthes dua spesies hybrid alami yaitu: Nepenthes albomarginata, Nepenthes ampullaria, Nepenthes bicalcarata, Nepenthes gracilis, Nepenthes mirabilis, Nepenthes rafflesiana, Nepenthes xhookeriana (N.ampullaria x N.rafflesiana) dan Nepenthes xcantleyii (N.bicialcarata x N.gracilis). Pengukuran faktor lingkungan abiotic di habitat Nepenthes yaitu : rata-rata suhu udara 30,7°C -32,6°C, suhu tanah 29,7°C -30,6 °C, Kelembaban udara 71,8-88,5%, dan pH tanah 4,6-5,8.
Pemanfaatan 3 Jenis Kulit Buah Sebagai Sumber Energi Pengganti pada Pasta Batu Baterai Erdin Suntoro; Nurwijayanti KN
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.172 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.949

Abstract

Energi menjadi komponen penting bagi keberlangsungan hidup manusia, saat ini dan beberapa tahun kedepan, manusia masih akan bergantung pada sumber energi fosil. Disatu sisi, manusia akan dihadapkan pada situasi menipisnya cadangan sumber energi fosil dan meningkatnya kerusakan lingkungan akibat penggunaan energi fosil. Melihat kondisi tersebut, sangat diperlukan penelitian yang secara khusus untuk mencari, mengoptimalkan dan menggunakan sumber energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sumber energi alternatif yang murah dan mudah untuk diterapkan di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat daerah terpencil di Indonesia yang belum dialiri oleh arus listrik dan juga bisa menjadi proses pembelajaran tentang pemanfaatan barang bekas (sampah) sebagai sumber energi alternatif yang terbarukan. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa total waktu pengujian pada 3 buah tersebut, masing-masingnya berlangsung selama 30 menit, dengan 5 kali pengujian di setiap buahnya dan terbagi selama 6 menit setiap pengujiannya, perolehan hasil nilai rata-rata tegangan dan arus yang dirangkai secara seri (pada jeruk nipis 2,07V & 13,1mA), (pada mangga 2,27V & 9,9mA) dan (pada alpukat 2,24V & 12,4mA).
Analisa Energi dan Eksergi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap Septiani Wulandari; Hasan Basri
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.317 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.953

Abstract

Pembangkit listrik tenaga uap merupakan salah satu penyuplai kebutuhan listrik yang memiliki potensi besar dalam penyediaan energi dan merupakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia. Pemanfaatan energi fosil untuk menghasilkan energi listrik harus dimanfaatkan dengan efisien dan peningkatan efisiensi kinerja pembangkit listrik tenaga uap juga merupakan faktor penting yang perlu dievaluasi. Berdasarkan faktor tersebut, perlu dilakukan analisis pada sistem pembangkit listrik tenaga uap. Evalusi sistem pembangkit yang lebih rinci dapat dianalisa dengan menggunakan metode energi dan eksergi. Boiler-Furnace memiliki efisiensi termal rata-rata 85,5% dan analisis eksergi Boiler-Furnace memiliki efisiensi eksergi rata-rata 52,2%. Turbin Uap memilki efisiensi termal sebesar 27,30% dan Efisiensi eksergi Turbin Uap adalah 71,40%. Nilai efisiensi tersebut menunjukkan bahwa performance kinerja Boiler-Furnace dan Turbin uap masih relatif baik.
Kajian Perancangan Sand Filter pada Unit Purifier Tank Area Water PreTreatment Plant Fajar Timori; Hasan Basri
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1064.239 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.954

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas. Bahan baku utama salah satunya kebutuhan air yang diproses menjadi air demineral pada Boiler. Pada pembangkit listrik tenaga uap, air sebagai produk utama telah melalui beberapa proses untuk menjaga kehandalan peralatan pembangkit. Air pengolahan tersebut yang digunakan untuk menghasilkan steam. Pada pembangkit listrik dilengkapi dengan Water Treatment Plant yang terdiri dari dua unit utama yaitu Unit Purifier dan Demin Plant. Salah satu upaya untuk menjaga kemurnian air adalah dengan pembangunan Unit Sand Filter dengan Type Saringan Pasir Lambat Up Flow pada area Purifier Tank.
Pemetaan Tutupan Lahan Di Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang Menggunakan Citra Sentinel 2A Agum Gumelar; Dyah Widyasasi; Suparjo; Dwi Agung Pramono; Nia Kurniadin
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.238 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.956

Abstract

The purpose of this study was to make a land cover map and determine the condition of land cover in Bukit Raya Village, Tenggarong Seberang District.The method used in this study is the use of remote sensing Sentinel 2A for land cover mapping with a guided method using sample digitization on the screen for sampling in the land cover classification process. After using the supervised classification data obtained in the form of vector data that must be combined first before being used as a layout map.Results Based on the research, information was obtained about the process of making land cover maps in Bukit Raya Village, Tenggarong Seberang District and Land Cover Maps in Bukit Raya Village, Tenggarong Seberang District. The result of the area of ​​each land cover class is Agricultural Land with an area of ​​426.9 Ha,Air with an area of ​​138.2 Ha, Urban with an area of ​​176.1 Ha, Forest Land with an area of ​​391.7 Ha, Barren land with an area of ​​2 Ha, Industry 49.7 Ha, Transportation 59 Ha.
Identifikasi Kekeringan Lahan Kabupaten Lamongan Berdasarkan Citra Satelit Alifah Noraini; Martinus Edwin Tjahjadi; I Nyoman Sudiasa
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.709 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.958

Abstract

Kekeringan lahan merupakan salah satu permasalahan masyarakat Indonesia yang terjadi pada musim kemarau. Kekeringan lahan mengakibatkan aktivitas pertanian terganggu karena pasokan air terhambat. Salah satu kabupaten yang mengalami kekeringan lahan adalah Kabupaten Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah yang mengalami kekeringan lahan di Kabupaten Lamongan agar dampak kekeringan dapat diminimalisir. Metode identifikasi kekeringan lahan yang digunakan berdasarkan pengolahan data penginderaan jauh, yaitu memanfaatkan data citra satelit Landsat 8 saluran 4 (merah), saluran 5 (Near InfraRed/ NIR), dan saluran 6 (Short Wavelength InfraRed/ SWIR). Sebelum proses pengolahan citra, dilakukan proses penggabungan antar scene (mosaicking). Citra Landsat 8 dipotong sesuai batas administrasi wilayah kabupaten dan diolah berdasarkan algoritma NDDI untuk mengidentifikasi kekeringan lahan. Algoritma yang digunakan terdiri dari parameter tingkat kebasahan air dan tingkat kehijauan vegetasi yang menutupi wilayah Kabupaten Lamongan. Tingkat kebasahan diperoleh dari pengolahan citra menggunakan algoritma NDWI, sedangkan tingkat kerapatan vegetasi diperoleh berdasarkan pengolahan citra menggunakan algoritma NDVI. Hasil pengolahan citra satelit Landsat 8 menunjukkan bahwa Kabupaten Lamongan didominasi oleh tingkat kebasahan kelas rendah sebesar 893,236 Km2 dan kerapatan vegetasi kelas sedang sebesar 691,012 Km2. Adapun hasil identifikasi kekeringan lahan di Kabupaten Lamongan didominasi oleh kelas klasifikasi kekeringan berat sebesar 62,14% atau 1.097,087 Km2 dari total luas area.
Perancangan dan Analisis Kekuatan Konstruksi Portable Truck Scale di PT Bukit Asam Praja Dilla Atos; Hasan Basri
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.536 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.963

Abstract

Aktivitas penambangan batubara yang dinamis dan sangat cepat sekali mengalami perubahan penggalian batubara pada area front, membuat jarak angkut dump truck mulai dari area front menuju lokasi timbangan jembatan menjadi bertambah jauh. Timbangan jembatan yang digunakan saat ini adalah timbangan jembatan jenis permanent dengan kemampuan timbang maksimum 30 ton dan akan membutuhkan biaya yang cukup besar jika dilakukan pemindahan dan pembangunan kembali pada lokasi yang baru dan lebih dekat dengan area front. Untuk mempersingkat jarak angkut dump truck dari area front menuju lokasi timbangan jembatan maka bisakah jembatan timbang dibuat mampu mengakomodir perubahan jarak angkut dump truck mulai dari area front menuju jembatan timbang dengan kemampuan yang cukup flexible serta apakah konstruksi jembatan timbang yang dibangun aman serta layak digunakan untuk kegiatan operasional penambangan. Perancangan jembatan timbang yang flexible ini penulis sebut dengan Portable Truck Scale. Pemodelan menggunakan Metode Elemen Hingga dengan pembebanan sebesar FA = 41.618,18 N, FB = 51.087,56 N dan FC = 26.203,35 N ke arah sumbu Z, material yang digunakan ST52-3 dengan Massa Jenis 7,850 g/cm3, Yield Strength 345 Mpa, Tensile Strength 560 Mpa. Meshing sebesar 946.278 elements dan 1.728.745 nodes. Analisis konstruksi menggunakan software berbasis elemen hingga Inventor 2019. Hasil simulasi dapat ditarik kesimpulan bahwa Tegangan (von mises Stress) yang terbesar terjadi ke arah sumbu Z dengan nilai 184 MPa, Perpindahan (Displacement) yang terbesar terjadi ke arah vektor Z dengan nilai 7,98 mm.
Profil Organoleptik dan Uji Proksimat terhadap Bakso Sawi Pagoda (Tatsoi) dengan Fortifikasi Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Netty Maria Naibaho; Ahmad Zamroni; Heriad Daud Salusu; Rudito; Hamka; Eva Numarini
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.787 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.992

Abstract

Sayuran dan ikan merupakan makanan yang sangat penting dalam proses metabolisme tubuh manusia karena mengandung nutrisi yang sangat baik. Meskipun sebagian besar penelitian terkonsentrasi dengan bahan dasar pembuatan bakso dari daging ikan, namun perlu diketahui bahwa tidak semua kalangan masyarakat dapat mengkonsumsi sayuran dan ikan, terutama anak-anak. Alternative penyajian sayur dan ikan yang dapat dikonsumsi anak-anak sampai orang dewasa adalah bakso. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap daya terima rasa, tekstur, aroma, warna dan untuk mengetahui kandungan gizi seperti kadar air, kadar abu, protein, vitamin, lemak berdasarkan metode by different. Desain percobaan bakso sawi pagoda dan ikan bandeng ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan adalah rasio sawi pagoda dan ikan bandeng, yaitu w1 (95:5%), w2 (85:15%), w3 (75:25%), w4 (65:35%0, w5 (40:60%) dan w6 (30:70%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio sawi pagoda dan ikan bandeng memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein, kadar vitamin C, kadar lemak dan sifat organoleptik hedonik untuk atribut warna dan aroma. Namun tekstur dan rasa menunjukkan berbeda sangat nyata terhadap bakso sawi pagoda fortifikasi ikan bandeng, dan berpengaruh tidak nyata terhadap kadar abu. Bakso sawi pagoda fortifikasi ikan bandeng dengan komposisi sawi pagoda 30% dan ikan bandeng 70% mendapatkan respons organoleptik hedonik terbaik.
Pemetaan Daerah Rawan Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Suli Kabupaten Luwu Radik Khairil Insanu; Feri Fadlin; F.V. Astrolabe Sian Prasetya
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.389 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1001

Abstract

Bencana banjir merupakan salah satu masalah klasik yang sangat sering melanda Indonesia, khususnya di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). Salah satu aspek yang menjadi bagian dari kajian kebencanaan banjir adalah unsur kerawanan/ ancaman/ bahaya (hazard). Komponen kerawanan/ bahaya dapat didefinisikan sebagai sebuah ancaman yang memiliki potensi menyebabkan kerugian pada manusia baik kerugian materil maupun jiwa. Penelitian ini mengkaji aspek kerawanan bencana banjir pada DAS Suli Kabupaten Luwu. Ruang lingkup substansial dari penelitian ini mencakup penyusunan dan pembuatan peta topografi, perhitungan debit banjir rencana dan data historis kejadian banjir, serta penyusunan peta daerah rawan banjir pada DAS Suli Kabupaten Luwu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hidrologi dan hidrolika serta memetakan daerah rawan banjir DAS Suli Kabupaten Luwu. Metode yang digunakan penelitian ini adalah survei pengumpulan data ketinggian banjir historis dan simulasi numerik 2D Hec-Ras. Hasil analisis debit banjir rencana menunjukkan bahwa, banjir yang terjadi di DAS Suli Kabupaten Luwu termasuk dalam kejadian kala ulang 50 tahun, sedangkan kapasitas tampung maksimum sungai suli adalah pada debit kala ulang 5 tahun. Pemetaan daerah rawan banjir dilakukan dengan mengkombinasikan hasil simulasi numerik 2 dimensi hec ras dengan data primer hasil survei dan pengukuran elevasi banjir historis pada DAS Suli. Hasil analisis menunjukkan korelasi yang kuat antara data kedalaman banjir hasil simulasi dengan kedalaman banjir historis dengan nilai korelasi 96,03%. Hasil pemetaan daerah rawan banjir menunjukkan bahwa kelurahan Suli Kecamatan Suli sebagai daerah dengan luas wilayah terbesar terkena banjir. luas genangan untuk klasifikasi tingkat bahaya banjir rendah (<0.76m) adalah 172,96 Ha, Tingkat bahaya banjir sedang (0.76m – 1.5m) adalah 84,70 Ha, dan Tingkat bahaya banjir tinggi (>1.5m) adalah 87,09 Ha.
Kebisingan Persimpangan Sebidang Jalan Lokal Pada Jalan Kapten Soedjono Dan Jalan Sejati di Kota Samarinda Furqaan Hamsyani; Kemala Hadidjah; Dede Alferdo
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.288 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1031

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh keingintahuan tentang karunia Tuhan berupa pendengaran, tanpanya sangat sulit menjalani kehidupan. Manusia selalu bergerak sehingga menghasilkan suara yang dikehendaki ataupun yang tidak diinginkan, pergerakan kendaraan bermotor hampir di seluruh kehidupan manusia, bising dalam kesehatan kerja diartikan sebagai menurunnya pendengaran secara kuantitatif dan kualitiatif dikarenakan intensitas, frekuensi, dan durasi serta pola waktu yang terjadi pada suara atau bunyi. Sehingga dapat diartikan bahwa suara yang timbul akibat pergerakan sekaligus sebagai suara yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan manusia pada tingkat dan waktu tertentu yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan kerja. Pergerakan kendaraan bermotor dipersimpangan jalan lokal pada jalan Kapten Soedjono dan jalan Sejati Kota Samarinda menghasilkan suara yang melewati baku mutu kebisingan, berdasarkan kriteria Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup tentang baku tingkat kebisingan, hal ini disebabkan persimpangan jalan Kapten Soedjono dan jalan Sejati secara umum merupakan pertemuan dua puluh empat arus pergerakan kendaraan bermotor dalam satu waktu sehingga bising yang dihasilkan menjadi tinggi, namun ada pergerakan kendaraan bermotor menghasilkan kebisingan yang rendah yaitu sebagian Jalan Sejati dimana diperoleh nilai kebisingan berada di bawah tingkat kebisingan yang telah ditetapkan. Sedemikian besarnya suara yang dihasilkan dari dua puluh empat arus kendaraan bermotor ini dikarenakan Jalan Kapten Soedjono merupakan jalur utama masyarakat samarinda dan masyarakat diluar kota samarinda untuk menuju Kota Samarinda dan atau ke Kecamatan Palaran serta menuju ke Kota Balikpapan dengan melewati pintu Tol Palaran, dimana menuju dua titik yaitu pintu masuk awal Tol Balsam dan pelabuhan bongkar muat Kota Samarinda.

Page 8 of 49 | Total Record : 481