cover
Contact Name
Cahyo Yusuf
Contact Email
cahyoyusuf@untidar.ac.id
Phone
+6281567820558
Journal Mail Official
cahyoyusuf@untidar.ac.id
Editorial Address
JL. DUKU 5 F/ PERUM KORPRI RT 006/ RW010, KELURAHAN KRAMAT SELATAN, KECAMATAN MAGELANG UTARA
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Repetisi)
Published by Universitas Tidar
ISSN : 27159612     EISSN : 27159612     DOI : 10.31002
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan jurnal ilmiah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menerbitkan artikel-artikel ilmiah dalam cakupan keilmuan bidang pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. Artikel yang dimuat merupakan artikel hasil penelitian, kajian ilmiah kritis, dan isu penting terkini yang sesuai dengan focus dan scope jurnal. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menjalin kerja sama dengan forum-forum mahasiswa ilmiah bidang pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia di tingkat regional, nasional, dan internasional yang sesuai dengan ketentuan spesifikasi artikel sesuai focus dan scope jurnal. Tata tulis mengikuti template yang sudah disediakan di OJS. Perlakuan sama dengan artikel yang masuk ke Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia . Focus dan Scope curriculum and materials development professional development policy and practice in assessment language skills and language components genre based language teaching and literature Indonesian language for foreign speakers technology enhance language learning literature studies linguistics studies
Articles 129 Documents
PERJUANGAN TOKOH DIFABEL PADA NOVEL MATA KEDUA KARYA RAMADITYA ADIKARA DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Vindi Fatika Sari; Mursia Ekawati; Irsyadi Shalima
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2019): REPETISI VOLUME 2 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan novel Mata Kedua karya Ramaditya Adikara dilatarbelakangi oleh penggambaran perjuangan tokoh difabel yaitu Rama dalam memperjuangkan hak-haknya dibidang pendidikan. Kenyataan bahwa novel ini ditulis oleh seorang difabel yang tentunya lebih tahu tentang kehidupan seorang difabel sehingga menjadi daya tarik untuk diteliti. Rumusan masalahnya adalah (1) perjuangan tokoh difabel apa saja yang ada di dalam novel Mata Kedua karya Ramaditya Adikara; (2) bagaimana implementasi perjuangan tokoh difabel dalam novel Mata Kedua karya Ramaditya Adikara di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perjuangan tokoh difabel yang terdapat dalam novel Mata Kedua karya Ramaditya Adikara; (2) mengimplementasikan perjuangan tokoh difabel di SMA. Teori yang digunakan adalah (1) sosiologi sastra; (2) tokoh dalam karya fiksi; (3) bentuk perjuangan hidup; (4) pengajaran sastra di SMA. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Mata Kedua karya Ramaditya Adikara. Objek data dalam penelitian ini adalah perjuangan tokoh difabel dalam novel Mata Kedua karya Ramaditya Adikara. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode simak dan teknik yang digunakan adalah teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menemukan empat macam perjuangan yang dilakukan oleh tokoh difabel yaitu Rama adalah (1) perjuangan menerima kenyataan hidup; (2) perjuangan menuntut ilmu; (3) perjuangan meraih cita-cita; (4) perjuangan mendapat pengakuan. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan pada pembelajaran sastra di SMA kelas XII terutama pada KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel, dan 4.9 merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan.Kata kunci: novel, perjuangan tokoh, difabel, implementasi pembelajaran sastra.
JENIS PRONOMINA PADA KALIMAT INTEROGATIF DALAM WAWANCARA KICK ANDY Fitri Fitri; Hari Wahyono; Ayu Wulandari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2018): REPETISI Volume 1 Nomor 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini berkaitan dengan jenis pronomina yang terdapat dalam wawancara Kick Andy. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis pronomina yang terdapat pada kalimat interogatif dalam wawancara Kick Andy dengan tema karsa berbuah karya. Metode yang digunakan untuk menyediakan data berupa metode simak dengan teknik catat. Sumber data penelitian ini menggunakan semua wawancara Kick Andy dengan tema karsa berbuah karya. Objek penelitian berupa kalimat interogatif dalam wawancara Kick Andy dengan tema karsa berbuah karya, dan wujud data penelitian ini berupa kalimat interogatif yang mengandung jenis pronomina. Metode yang digunakan untuk analisis data menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Jenis pronomina pada kalimat interogatif dalam wawancara Kick Andy ditemukan 7 jenis pronomina yang meliputi (1) persona, (2) penunjuk, (3) penanya, (4) persona dan penunjuk, (5) persona dan penanya, (6) penunjuk dan penanya, dan persona, penunjuk, dan penanya. Pada wawancara Kick Andy terdapat 69 data yang dianalisis oleh peneliti. Terdapat 5 data tergolong jenis pronomina persona, 6 jenis pronomina penunjuk, 10 jenis pronomina penanya, 4 data tergolong jenis pronomina persona dan penunjuk, 17 data termasuk dalam jenis pronomina persona dan penanya, 8 data tergolong jenis pronomina penunjuk dan penanya, dan 19 data termasuk jenis pronomina persona, penunjuk dan penanya. Pada penelitian ini ditemukan pronomina persona kedua tunggal Kalian dalam kalimat interogatif.Kata Kunci: jenis pronomina, pronomina, kalimat interogatif, wawancara.
Ciri Semantis dan Bentuk Adjektiva pada Kalimat Majemuk dalam Tajuk Rencana Harian Kompas Edisi 7 Juni-31 Juli 2019 serta Formulasinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA Silvia Nurul Farida; Hari Wahyono; Molas Warsi Nugraheni
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2020): REPETISI VOLUME 3 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai ciri semantis dan bentuk adjektiva pada kalimat majemuk dalam tajuk rencana harian Kompas edisi 7 Juni-31 Juli 2019 dilatarbelakangi oleh ketersediaan bahan ajar yang belum memadai sehingga menghambat proses belajar mengajar. Hal tersebut juga berdampak pada tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh deskripsi mengenai ciri semantis adjektiva pada kalimat majemuk dalam tajuk rencana harian Kompas edisi 7 Juni-31 Juli 2019, (2) memperoleh deskripsi mengenai bentuk adjektiva pada kalimat majemuk dalam tajuk rencana harian Kompas edisi 7 Juni-31 Juli 2019, (3) menghasilkan bahan ajar ciri semantis dan bentuk adjektiva pada kalimat majemuk menggunakan tajuk rencana harian Kompas edisi 7 Juni-31 Juli 2019. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah (1) kalimat, (2) kalimat majemuk, (3) adjektiva, (4) ciri semantis adjektiva, (5) bentuk adjektiva, (6) tajuk rencana, (7) pengajaran, dan (8) bahan ajar. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah tajuk rencana di harian Kompas edisi 7 Juni-31 Juli 2019. Objek penelitiannya berupa ciri semantis dan bentuk adjektiva dengan wujud data berupa kalimat majemuk yang mengandung adjektiva. Metode penyediaan data dilakukan dengan metode simak. Teknik penyediaan data menggunakan teknik tandai-catat. Metode dan teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu metode agih dan teknik bagi unsur langsung (BUL). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat 2 tipe ciri semantis adjektiva yaitu adjektiva bertaraf dan adjektiva tak bertaraf; (2) terdapat 2 bentuk adjektiva yaitu adjektiva monomorfemis dan adjektiva polimorfemis. Hasil penelitian dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar kebahasaan dalam pembelajaran teks eksposisi kelas X semester ganjil di SMA pada KD 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dan KD 4.4 Mengontruksi teks eksposisi dengan memperhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur, serta kebahasaan.Kata Kunci:cirisemantisadjektiva, bentukadjektiva, kalimatmajemuk, tajukrencana, hariankompas
RELASI MAKNA SINONIMI DAN ANTONIMI PADA KALIMAT DALAM RUBRIK OPINI KOMPAS EDISI NOVEMBER 2018 SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA Dewi Puji Lestari; Mursia Ekawati; Dzikrina Dian Cahyani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2019): REPETISI VOLUME 2 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) memperoleh deskripsi jenis relasi makna sinonimi pada kalimat dalam artikel opini Kompas edisi November 2018 (2) memperoleh deskripsi jenis relasi makna antonimi pada kalimat dalam artikel opini Kompas edisi November 2018 dan (3) menghasilkan bahan ajar sinonimi dan antonimi pada kalimat dalam materi teks editorial di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik yang mempelajari tentang makna. Sumber data berupa artikel opini Kompas edisi November 2018. Wujud data berupa kata, frasa atau kalimat-kalimat yang menunjukkan adanya relasi makna sinonimi dan antonimi. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dan teknik catat. Setelah data terkumpul, data dianalisis menggunakan metode padan dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). Berdasarkan hasil analisis, dari 5 jenis relasi makna sinonimi dan 5 jenis relasi makna antonimi, ditemukan masing-masing 3 jenis relasi makna sinonimi dan 4 antonimi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai materi ajar Bahasa Indonesia di SMA yang berkaitan dengan materi teks editorial. Materi tersebut sesuai dengan silabus kurikulum 2013 kelas XII pada Kompetensi Dasar 3.6 menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial dan 4.6 merancang teks editorial dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan. Opini pada Kompas dapat digunakan sebagai salah satu teks pada saat pembelajaran materi teks editorial.Kata Kunci: sinonimi, antonimi, opini Kompas, editorial.
Jenis Pengacuan pada Dialog Sule dalam Acara Ini Talk Show dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMA Atik Farizka
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2020): REPETISI VOLUME 3 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Jenis Pengacuan pada Dialog Sule dalam Acara Ini Talk Show dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMA. Latar belakang dari penelitian ini dikarenakan persentase nilai siswa pada mata pelajaran teks biografi terutama materi pengacuan pada tahun 2018 kurang memuaskan. Bahkan nilai rata-rata nilai dari siswa berada di bawah angka 7. Selain itu juga ditemukan data dari salah satu SMA di Kota Magelang pada tahun 2018 hanya 12 siswa yang nilainya di atas KKM. Oleh karena itu dapat ditarik rumusan masalah penelitin ini yaitu (1) apa sajakah jenis pengacuan yang terdapat pada dialog Sule dalam acara Ini Talk Show edisi 28 Januari 2019? dan (2) bagaimanakah implementasi jenis pengacuan yang terdapat pada dialog Sule dalam acara Ini Talk Show edisi 28 Januari 2019 sebagai bahan ajar di SMA?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1) memperoleh deskripsi jenis pengacuan pada dialog Sule dalam acara Ini Talk Show edisi 28 Januari 2019 dan (2) memperoleh model implementasi berupa bahan ajar dari jenis pengacuan pada dialog Sule dalam acara Ini Talk Show edisi 28 Januari 2019 dalam materi teks biografi kelas X di SMA. Manfaat dari penelitin ini bagi guru ialah dapat dijadikan sebagai materi ajar untuk materi jenis pengacuan. Selain itu, manfaat bagi siswa dapat memberikan pengetahuan lebih dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar, sedangkan manfaat untuk peneliti lain dapat dimanfaatkan untuk penelitian berikutnya. Metode dan teknik penyediaan data yang digunakan ialah menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode simak yang dimaksud ialah dengan melakukan simakan yang ada di dalam video. Setelah itu, teknik penyediaan data terdapat bagian-bagiannya yaitu (1) menyiapkan video, (2) menyimak video, (3) membuat transkrip, (4) membaca, menandai, dan mengode, (5) mencatat data, dan (6) mereduksi data.  Adapun metode dan teknik analisis data menggunakan metode agih dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL). Metode agih adalah metode yang alat penentunya dari bahasa itu sendiri dan masih merupakan dari suatu bahasa. Teknik BUL ialah adanya suatu bagian yang masih menjadi bagian langsung pembentuk. Hasil penelitian ini ditemukan pengacuan berdasarkan letak acuannya dan pengacuan berdasarkan satuan lingualnya. (1) Pengacuan berdasarkan letak acuannya yang dapat diklasifikasikan pengacuan eksofora dan endofora. Jenis dari (a) eksfosora dapat dibagi menjadi eksofora persona pertama tunggal, eksofora kedua tunggal, eksofora ketiga tunggal, eksofora demonstratif tempat, dan eksofora demonstratif waktu. (b) Endofora terbagi menjadi dua yaitu anafora dan katafora. Pengacuan anafora ditemukan data anafora persona pertama jamak, anafora kedua tunggal, anafora kedua jamak, anafora ketiga tunggal, anafora demonstratif waktu, anafora demonstratif tempat, dan anafora komparatif. Pengacuan katafora dapat ditemukan jenis lain yaitu katafora persona kedua tunggal, katafora ketiga tunggal, katafora ketiga jamak, katafora demonstratif tempat, dan katafora komparatif. (2) Pengacuan berdasarkan satuan lingualnya terdapat (a) pengacuan persona terbagi menjadi persona pertama, kedua, dan ketiga baik itu tunggal maupun jamak. (b) Pengacuan demonstratif dari sumber data terdapat demonstratif waktu dan tempat. (c) Pengacuan komparatif atau perbandingan hanya terdapat 2 penanda. Hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar di kelas X SMA pada Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Adapun materi yang dapat diterapkan ialah materi teks biografi yang terdapat pada unsur kebahasaan tentang jenis pengacuan. Kompetensi dasar yang di gunakan ialah KD 3.15, menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi, dan 4.15, menyusun teks biografi.Kata Kunci : Jenis pengacuan, dialog, dan bahan ajar
APOSISI DALAM KALIMAT PADA ARTIKEL LAPORAN UTAMA MAJALAH TEMPO DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MATERI AJARKEBAHASAAN TEKS ARTIKEL DI SMA Bondan Prakoso; Mursia Ekawati; Rangga Asmara
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum lengkapnya bahasan aposisi dalam materi ajar buku teks bahasa Indonesia di SMA kelas XII dan bervaratifnya penggunaan aposisi dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan aposisi yang terdapat dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo dan menghasilkan materi ajar kebahasaan teks artikel yang berupa aposisi untuk SMA kelas XII. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data bersumber dari artikel laporan utama majalah Tempo versi digital dari edisi 5 Januari sampai 29 Juni 2019. Objek penelitian ini berupa aposisi. Data penelitian berupa kalimat yang termasuk ke dalam jenis aposisi. Data disediakan dengan metode simak dengan teknik pustaka dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan, yaitu metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) sebagai teknik dasar dan teknik lesap sebagai teknik lanjutan. Berdasarkan analisis dan pembahasan, didapatkan hasil penelitian. Pertama, dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo edisi 5 Januari-29 Juni 2019, ditemukan enam jenis aposisi. Enam jenis aposisi dalam kalimat yang ditemukan diperinci: (1) aposisi penuh, (2) aposisi sebagian, (3) aposisi sejajar, (4) aposisi bertingkat, (5) aposisi mewatasi, dan (6) aposisi takmewatasi. Kedua, hasil penelitian yang berupa aposisi dalam kalimat pada artikel laporan utama majalah Tempo dapat diimplementasikan sebagai materi ajar kebahasaan teks artikel pada KD 3.11 menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah di SMA kelas XII.Kata Kunci: aposisi, laporan utama, majalah Tempo, teks artikel, materi ajar
Afiksasi dan Zeroisasi pada Lirik Lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud sebagai Formulasi Materi Ajar di SMA Retno Asih; Mursia Ekawati; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2020): REPETISI VOLUME 3 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya fenomena afiksasi dan zeroisasi pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah (1) apa sajakah afiksasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud? (2) apa sajakah zeroisasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud? 3) bagaimanakah formulasi materi ajar afiksasi dan zeroisasi pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh deskripsi mengenai afiksasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud (2) memperoleh deskripsi mengenai zeroisasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud(3) menghasilkan materi ajar mengenai afiksasi dan zeroisasi yang terdapat pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud pada pembelajaran teks puisi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini (1) fonologi 2) perubahan bunyi 3) morfologi (4) afiksasi (5) lirik lagu (6) materi ajar. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis berupa teks lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud, dan sumber data lisan berupa MP3 lagu Payung Teduh. Objek data dalam penelitian ini adalah afiksasi dan zeroisasi pada lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud. Metode dan teknik penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan ialah metode agih adapun teknik analisis datanya yakni teknik BUL (Bagi Unsur Langsung) dan teknik ubah ujud parafrasal. Hasil penelitian ini ialah: Afiksasi yang ditemukan dalam lirik lagu Payung Teduh khususnya pada lagu Menuju Senja, Kucari Kamu, Biarkan Resah, dan Berdua Saja Rahasia, sejumlah 50 data penggunaan afiksasi yang terdiri atas: 33 data penggunaan prefiks, 11 data penggunaan sufiks, 6 data penggunaan konfiks, sedangkan zeroisasi yang ditemukan sejumlah 6 data. Penelitian ini juga menghasilkan materi ajar berupa modul afiksasi dan zeroisasi sebagai pengembangan materi pembelajaran teks puisi. Penyusunan modul pada penelitian ini berisi materi ajar khususnya pemilihan diksi pada unsur pembangun teks puisi yang dikembangkan dari afiksasi dan zeroisasi dengan menggunakan lirik lagu Payung Teduh dalam Album Live and Loud untuk siswa kelas X SMA.Kata kunci: Afiksasi, konfiks, lirik lagu, prefiks, sufiks, zeroisasi.
Karakter Tokoh Utama dalam Novel Guru, Hidupmu Hanya Untuk Kami karya Eidelweis Almira sebagai Materi Ajar Sastra di SMA Rizky Dian Safitri; Fransiscus Xaverius Samingin; Fifit Firmadani
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2020): REPETISI VOLUME 3 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi berbagai karakter tokoh utama yang terkandung dalam novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami karya Eidelweis Almira dan memperoleh materi ajar sastra yang dikembangkan dari hasil penelitian ini. Skripsi yang berjudul Karakter Tokoh Utama dalam Novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami Karya Eidelweis Almira sebagai Materi Ajar Sastra di SMA dilatar belakangi karena karakter tokoh utama dalam novel dapat digunakan sebagai materi sastra di SMA. Dipilihnya topik karakter tokoh utama dalam penelitian ini karena erat kaitannya dengan KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel. Selain itu, untuk mengaitkan kajian karakter tokoh utama dalam novel menjadi sebuah materi ajar sastra yang menarik dan menekankan nilai pendidikan karakter untuk siswa SMA. Tujuan penelitian ini adalah (1) Memperoleh deskripsi berbagai karakter tokoh utama  dalam novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kamisebagai materi ajar sastra di SMA (2) Memperoleh materi ajar sastra di SMA yang dikembangkan dari novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra. Sumber datanya berasal dari novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami karya Eidelweis Almira. Objek datanya adalah pada karakter tokoh utama dalam novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami karya Eidelweis Almira. Wujud data dalam penelitian ini adalah kalimat yang menunjukan karakter tokoh utama dalam novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami karya Eidelweis Almira. Metode penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dan teknik penyediaan data yang digunakan adalah teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, diperoleh simpulan tentang karakter tokoh utama dalam Novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami karya Eidelweis Almira. Pada penelitian ini menunjukkan dua karakter yang dimiliki oleh tokoh utama: (1) sanguinis, (2) phlagmatis. Peneliti telah menyusun materi ajar sesuai dengan silabus kurikulum 2013 bahasa Indonesia kelas XII. Materi ajar tersebut berbentuk brosur berisi tentang karakter tokoh utama dalam novel. Peneliti menggunakan Kompetensi Dasar (KD) 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan penelitian selanjutnya, dan dapat digunakan sebagai materi ajar sastra di SMA.Kata Kunci      :  Karakter tokoh utama dan novel Guru, Hidupmu Hanya untuk Kami.
IMPLIKATUR DALAM IKLAN ROKOK DI TELEVISI DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Pertiwi Juli Astuti; Mursia Ekawati; Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2019): REPETISI Volume 2 Nomor 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah: (1) memperoleh deskripsi implikatur pada iklan rokok yang ada di televisi; dan (2) memperoleh rancang bangun pembelajaran berdasarkan iklan rokok yang ada di televisi. Untuk mencapai tujuan maka penelitian ini menggunakan teori mengenai jenis implikatur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan iklan rokok secara implikatur. Data yang digunakan adalah iklan rokok di televisi yang dikumpulkan dengan metode simak bebas libat cakap, lalu dilanjutkan dengan menandai, mencatat, mengkode, dan mereduksi data. Data yang dikumpulkan lalu dianalisis menggunakan metode padan untuk dapat menganalisis tuturan-tuturan dalam iklan rokok dan teknik pilah unsur penentu (PUP) untuk memilah-milah satuan kebahasaan yang dianalisis agar mengetahui implikaturnya. Hasil dari penelitian ini ditemukan jenis implikatur dalam iklan rokok. Dilihat dari jenis implikaturnya ada dua jenis implikatur yaitu implikatur konvensional dan implikatur non-konvensional yang masing-masing terdapat 10 data. Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran iklan, tepatnya pada KD 3.3 mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar 4.3 menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster (yang membanggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik dengan menerapkan 5M yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan.Kata kunci: implikatur, jenis implikatur, iklan rokok di televisi.
KATA SERAPAN BAHASA ARAB DALAM KOSAKATA BAHASA INDONESIA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN CERAMAH DI KELAS XI SMA: KAJIAN BIDANG FONOLOGI Milatul Hidayah; Fransiscus Xaverius Samingin; Asri Wijayanti
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2018): REPETISI Volume 1 Nomor 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kosakata bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia, kata serapan tersebut tidak semua diserap secara penuh. Terdapat perubahan-perubahan yang terjadi sesuai sistem bahasa Indonesia. Kata-kata tersebut sudah bebas digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Akan tetapi, masyarakat belum menggunakannya secara benar. Penggunaan kosakata yang benar tersebut berkaitan dengan pembelajaran ceramah, siswa sebagai bagian dari masyarakat harus memilih diksi yang tepat dalam melakukan kegiatan ceramah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana proses perubahan lafal kata bahasa Arab yang diserap ke dalam kosakata bahasa Indonesia?, dan (2) bagaimana penerapan perubahan lafal kata bahasa Arab ke dalam kosakata bahasa Indonesia dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMA?. Tujuan penelitian ini yakni (1) menghasilkan deskripsi proses perubahan lafal kata bahasa Arab yang diserap ke dalam kosakata bahasa Indonesia, (2) memperoleh deskripsi penerapan perubahan lafal kata bahasa Arab ke dalam kosakata bahasa Indonesia dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya ceramah. Jenis penelitian ini ialah kualitatif. Sumber data penelitian ini yakni novel 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Al Mahendra. Metode penyediaan data yang digunakan simak teknik catat. Metode analisis datanya ialah metode padan. Hasil penelitian ini terdiri atas: (1) penambahan bunyi (anaptiksis) yang terdiri dari dua jenis yaitu epentesis berjumlah 6 kata dan paragog berjumlah 4 kata, (2) modifikasi vokal terdiri dari apofoni berjumlah 7 kata, (3) zeroisasi terdiri dua jenis penemuan yaitu aferesis berjumlah 4 kata dan sinkop berjumlah 1 kata, (4) pengenduran bunyi berjumlah 3 kata, dan (5) adaptasi bunyi terdiri dari dua jenis yaitu pergantian konsonan ta’ marbuthah [ة] berjumlah 2 kata dan pergantian konsonan [ق] berjumlah 2 kata serta (6) penguatan bunyi berjumlah 1 kata. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan ajar materi ceramah SMA kelas XI pada KD 3.6 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah 4.6 Mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat. Hal tersebut juga terkait dengan pemilihan diksi yang tepat dan pelafalan yang tepat.Kata kunci: kosa kata bahasa Indonesia, kata serapan bahasa Arab, perubahan bunyi, ceramah

Page 4 of 13 | Total Record : 129