cover
Contact Name
Rizky Ardian Hartanto Sawal
Contact Email
rizkyardianhartanto@gmail.com
Phone
+6282242543071
Journal Mail Official
lppm.stiferasemarang@gmail.com
Editorial Address
LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Semarang Jl. Medoho III No. 2, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Farmasi dan Sains Indonesia (JFSI)
ISSN : 26219360     EISSN : 26863529     DOI : https://doi.org/10.52216
Core Subject : Health, Science,
Focus and Scope Jurnal Farmasi & Sains Indonesia is an open-access journal that published twice a year by Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera. This journal is a media of research publication on all aspects of pharmaceutical & science that is innovative, creative, original and based on scientific. Articles published in this journal about drug discovery, drug delivery systems and drug development with specific field include: 1. Medicinal chemistry 2. Pharmacology 3. Pharmacokinetics 4. Pharmacodynamics 5. Pharmaceutical analysis 6. Drug delivery systems 7. Pharmaceutical technology 8. Pharmaceutical biotechnology 9. Herbal medicines and active components 10. Clinical evaluation of the medicine
Articles 244 Documents
PENGARUH IKLAN OBAT INFLUENZA TERHADAP KERASIONALAN PENGGUNAAN OBAT PADA IBU RUMAH TANGGA DI DUSUN TEGALWUNI KABUPATEN SEMARANG Ferika Indrasari; Sri Suwarni; Aulia Halimatus Sa'diyah
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara fisik maupun mental langkah yang ditempuh pemerintah mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, dan diselenggarakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Usaha yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidup sehat, setiap bulan dari pihak puskesmas Banyubiru melakukan kegiatan posyandu satu bulan sekali dan pustu di Randusari yang letaknya agak jauh dari perkampungan Dusun Tegalwuni. Hal ini mendorong ibu-ibu warga Dusun Tegalwuni yang berjumlah 226 ada kecenderungan melalukan swamedikasi tanpa harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Iklan obat mempunyai kontribusi terhadap perilaku swamedikasi. Jika tidak diimbangi dengan informasi obat yang benar, maka akan membawa masyarakat ke arah penggunaan obat yang tidak rasional. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan penggunaan obat pada ibu rumah tangga dan menganalisis dampak iklan obat pada ibu rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional pengambilan data satu waktu Lokasi penelitian di Dusun Tegalwuni, Kabupaten Semarang teknik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling jumlah responden sebanyak 69 ibu rumah tangga. Data dikumpulkan dengan angket, yang diisi sendiri oleh responden. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Dusun Tegalwuni Kabupaten Semarang didapatkan nilai signifikan p adalah 0,012, karena nilai signifikan p > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh iklan obat Influenza terhadap kerasionalan penggunaan obat pada ibu rumah tangga di Dusun Tegalwuni Kabupaten Semarang
IMPLEMENTASI METODE KAIZEN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG Sri Suwarni; Agustina Ratna Wulandari; Ditya Novanda Sari
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pharmacy service is one of the health services in a hospital that affects the level of patient satisfaction that will affect the quality of the hospital. Kaizen philosophy considers that our way of life such as work life or social life should be focused on continuous improvement efforts. Improvements in kaizen are small and continuous. This study aims to determine the effect of the implementation of the kaizen method in improving the satisfaction of pharmacy services at the Roemani Muhammadiyah Hospital Semarang Pharmacy Pharmacy Installation. This study used an observational design, sampling technique using purposive sampling, data taken in February-April 2019 as many as 240 respondents before implementation and 240 respondents after implementation. Analysis of the data used is the validity test, reliability, DMAIC (define, measure, analyze, improve, and control). The problem solving model in the Kaizen method with 5S is seiri, seiton, seiketsu, seiso, shitsuke. The level of patient satisfaction before the implementation of kaizen was 82.65% with an opportunity for the emergence of patient dissatisfaction at 17.35%. After the implementation of the kaizen there was an increase in patient satisfaction of 89.75% with the opportunity for the emergence of patient dissatisfaction only 10.25%. Chi Square test results p = 0,000 more than 0,005 means that there is a significant difference, so the implementation of the kaizen method affects the increase in satisfaction of pharmaceutical services at the Roemani Muhammadiyah Hospital Semarang Pharmacy Pharmacy Installation.
ANALISIS IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PADA PELAYANAN KEFARMASIAN RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO SEMARANG Ferika Indrasari; Sri Suwarni; Eni Sucitra Murti
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh sebuah rumah sakit sangat menentukan persaingan dalam memenuhi kepuasan pasien dan menjadi salah satu hal penting untuk menjaga kualitas dari rumah sakit itu sendiri. Total Quality Management (TQM) adalah sebuah sistem manajemen yang digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan membantu pencapaian target yang ditetapkan oleh suatu organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan wawancara melalui kuesioner yang dilakukan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang dengan tujuan untuk menganalisa implementasi Total Quality Management (TQM) pada pelayanan kefarmasiannya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Importance Perfomance Analysis (IPA). Hasil analisis nilai tingkat kinerja dan harapan/kepentingan dalam diagram kartesius melalui metode IPA menunjukan atribut/komponen pendidikan dan pelatihan dan kebebasan yang terkendali masuk dalam kuadran prioritas utama. Fokus pada pelanggan, obsesi pada kualitas, pendekatan ilmiah dan perbaikan sistem yang berkesinambungan masuk dalam kuadran pertahankan. Komitmen jangka panjang dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan masuk dalam kuadran prioritas rendah. Kerjasama tim dan kesatuan tujuan masuk dalam kuadran berlebihan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat implemntasi TQM pada pelayanan kefarmasian di Rumah sakit Nasional Diponegoro masih belum berjalan baik.
KAJIAN MANAJEMEN PRODUKSI PEWARNA ALAMI ANGKAK POWDER YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI Wulan Kartika Sari; Christina Astutiningsih; Ririn Suharsanti; A. Ariani Hesti Wulan
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angkak merupakan salah satu sumber penghasil pewarna alami yang berasal dari mikroorganisme kapang Monascus purpureus sp. Zat warna ini terdiri dari dua pigmen yaitu pigmen merah monaskurubrin (C22H24O5) dan pigmen kuning monaskoflavin (C17H22O4). Penelitian ini bertujuan mengisolasi pigmen angkak sebagai bahan pewarna alami yang diharapkan memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri kemudian mengaplikasikannya dalam sediaan lotion dan dilakukan pengkajian manajemen produksi.. Pigmen angkak diperoleh melalui pemisahan serbuk angkak dengan kolom vakum kromatografi dengan elusi gradient menggunakan fase gerak kloroform : aseton, dan fase diam Silika Gel F 60. Pigmen hasil isolasi dilakukan pengujian antioksidan dan antibakteri serta diaplikasikan sebagai pewarna alami dalam sediaan lotion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pigmen angkak yang telah diisolasi telah terbukti mampu menangkal radikal bebas melalui uji antioksidan dengan nilai IC 50 sebesar 218.05 mg/mL lebih besar daripada kemampuan baku rutin 5.17 mg/mL dengan metode DPPH. Hasil uji antibakteri isolat pigmen angkak terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus mulai memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi 1% sebesar 0,464 cm. Uji antibakteri Stahpylococcus.aureus dilakukan terhadap sediaan lotion dengan adanya penambahan pigmen angkak menggunakan metode difusi sumuran menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak angkak 1,3425% tidak memiliki aktivitas antibakteri sedangkan konsentrasi ekstrak angkak 2,6850% dan 5,3700% memiliki aktivitas antibakteri. Kajian manajemen produksi ekstrak angkak dalam sediaan lotion pada Uji t test yang dilakukan terhadap beberapa variabel dalam manajemen produksi menunjukkan bahwa dari 3 variabel yang diuji tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hanya 1 variabel yang berpengaruh kepada kepuasan konsumen Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansinya yang memenuhi persyaratan yakni ? 0,050. Yang berarti Kepuasan Konsumen dapat dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak ada dalam penelitian ini.
POTENSI METODE ULTRASONIC-ASSISTED EXTRACTION (UAE) DALAM MENGEKSTRAK SENYAWA AKTIF DARI BAHAN ALAM Buanasari; Yahya Febrianto; Cholifah; Abdul Chakim
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik ekstraksi konvensional yang digunakan selama bertahun-tahun yang lalu membutuhkan banyak waktu dan pelarut, sehingga memiliki tingkat efisiensi yang rendah. Telah ditemukan beberapa metode alternatif baru, seperti ekstraksi fluida superkritik, ekstraksi solven aselerasi, ekstraksi ultrasonik dan microwave untuk mengekstrak senyawa fitokimia dari tanaman. Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ultrasonik mampu mengekstrak senyawa fitokimia, seperti alkaloid, flavonoid, polisakarida, protein dan minyak esensial dari berbagai bagian tanaman dan bibit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi metode Ultrasonik-assited extraction (UAE) untuk beberapa tanaman (daun jambu air (Syzygium samarangense) dan daun melinjo (Gnetum gnemon L.) ). Ekstraksi dilkukan dengan memvariasikan rasio padatan:pelarut (1: 5, -1:25 g/mL), waktu ekstraksi (10-50 menit) dan suhu (10-50ºC) serta kondisi tetap pelarut etanol 70%V dan ultrasonik daya 200 W dan frekuensi 14 kHz. Respon yang diamati adalah kandungan total flavonoid dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrillhidrazil)-SA. Hasil menunjukkan metode ini sangat efektif untuk mengekstrak kandungan zat aktif tanaman. Aktifitas antioksidan dan kandungan total flavonoid dari daun jambu air didapatkan pada kondisi operasi rasio padatan:pelarut (1:10 g/mL), waktu ekstraksi (30 menit) dan suhu (40ºC) yaitu 86,17 ± 0,00 % dan 4,80 ± 0,01 %B. Sedangkan untuk daun melinjo pada kondisi operasi rasio padatan:pelarut (1:10 g/mL), waktu ekstraksi (10 menit) dan suhu (50ºC) yaitu 55.29± 0,02% dan 3,99 ± 0,01 %B. Kebutuhan solven didapatkan rata-rata 1:10 g/mL, waktu 10-30 menit, dan suhu 40-50 ºC sudah mampu memberikan hasil optimal. Metode UAE ini sangat efektif dari segi waktu dan kebutuhan pelarut dalam mengekstrak zat aktif dari tanaman.
PENETAPAN KADAR TOTAL FLAVONOID EKSTRAK ETANOL BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Nurista Dida Ayuningtyas; Felisia Bani
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Biji mahoni telah lama dikenal untuk berbagai pengobatan salah satunya untuk menurunkan kadar gula darah. Biji mahoni mengandung fitokonstituen seperti golongan limonoid, kumarin, ester asam lemak, steroid, polifenol, esensial oil, tanin, dan flavonoid. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total flavonoid dalam ekstrak biji mahoni. Metode Penelitian : Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% untuk menarik senyawa kimia di dalam ekstrak. Ekstrak yang diperoleh dikarakterisasi organoleptis, pH dan viskositas. Analisis kandungan kimia ekstrak secara kualitatif menggunakan pereaksi warna untuk mengetahui adanya alkaloid, tanin, flavonoid, dan saponin dalam ekstrak. Pengukuran kadar total flavonoid ekstrak biji mahoni secara kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Baku standar yang digunakan yaitu kuersetin yang merupakan flavonoid golongan flavonol. Pereaksi yang digunakan untuk uji total flavonoid yaitu AlCl3 dan Na. asetat anhidra, pengukuran total flavonoid dilakukan pada panjang gelombang 414,5 nm dan waktu inkubasi 16 menit. Hasil : Ekstrak yang diperoleh berbentuk cair, berbau pahit menyengat, dan berwarna coklat tua. pH ekstrak 5,61 dan viskositas ekstrak 20 cPs. Pada uji kualitatif didapatkan ekstrak biji mahoni mengandung alkaloid, tanin, dan flavonoid. Analisis kuantitatif total flavonoid ekstrak biji mahoni diperoleh kadar senyawa total flavonoid sebesar 258,85 mcg/gram ekstrak.
ANALISIS SERVPERF PELAYANAN RESEP DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RS ISLAM SULTAN AGUNG KOTA SEMARANG Sri Suwarni; Metrikana Novembrina
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Permasalahan Pelayanan banyak menjadi bahan kajian penelitian kepuasan, diperlukan upaya pengendalian kualitas untuk memenuhi persepsi konsumen. Salah satunya adalah dengan menerapkan pendekatan Metode Servperf merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kualitas Pelayanan, sehingga akan diperoleh nilai kepuasan yang merupakan nilai persepsi konsumen terhadap Pelayanan yang telah diterima dan dirasakan. Tujuan : Mengetahui tingkat kepuasan konsumen dengan metode Servpef. Metode : Penelitian ini dengan metode observasional dengan responden pasien di farmasi rawat jalan RS Islam Sultan Agung sebagai Voice of customer yaitu kuesioner Servperf sehingga dapat dianalisis untuk memberikan gambaran dan analisis kinerja. Hasil : Persentase hasil kuesioner servperf masing-masing dimensi berturut- turut mulai dari yang terkecil adalah dimensi tangible 77,71%, dimensi assurance 79,02%, dimensi reliability 79,42%, dimensi empathy 80,69% dan dimensi responsiveness 86,16%, Secara keseluruhan nilai kinerja rata-rata Pelayanan resep berdasar hasil kuesioner servperf yaitu 80,69% yang berarti juga tingkat kepuasan pasien farmasi rawat jalan terhadap Pelayanan resep dan masih ada peluang ketidakpuasan pasien terhadap kinerja Pelayanan resep sebesar 19,31%. Pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSI Sultan Agung adalah 80,69% artinya memenuhi persyaratan standar pelayanan minimal di Rumah Sakit yaitu 80%.
Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Kebutuhan Obat Publik Serta Ketersediaan Obat di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Tahun 2016 Haris Maspekeh; Satibi; Gunawan Pamudji Widodo
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakmampuan merencanakan kebutuhan obat dengan baik di tingkat Puskesmas, akan berpengaruh pada persediaan obat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian perencanaan, pengadaan kebutuhan obat publik dan tingkat ketersediaan obat dengan indikator efisiensi dan efektifitas pengelolaan obat serta permasalahan yang terjadi dalam perencanaan dan pengadaan kebutuhan obat publik di wilayah kerja dinas kesehatan daerah kota tomohon tahun 2016. Rancangan penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui pengamatan dokumen obat tahun 2016, obat Indikator sebanyak 144 item obat, serta wawancara dengan pengelola obat, Kepala Puskesmas, Kepala Instalasi Farmasi Kota Tomohon dan Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon. Data yang diperoleh dianalisis dengan indikator efisiensi dan efektifitas pengelolaan obat menggunakan indikator Depkes dan dibandingkan dengan standar atau hasil penelitian lain. Hasil yang tidak sesuai standar yaitu rata-rata perencanan obat yang tepat di puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon adalah sebesar 33,35%, kurang tepat sebesar 48,03% dan berlebih sebesar 18,62%. Persentase alokasi dana pengadaan obat di IFK sebesar 3,91%. Rata-rata persentase kesesuaian antara pengadaan dengan kenyataan pakai obat 94,98%. Frekuensi pengadaan IFK 1 kali setahun. Hasil yang sesuai standar yaitu rata-rata persentase kesesuaian item obat yang tersedia sebesar 94,33%. Rata-rata persentase penyimpangan perencanaan 5,66%. Persentase ketersediaan dana pengadaan obat di IFK tahun 2016 sebesar 100%. Tidak pernah terjadi kesalahan faktur. Rata-rata lama waktu pembayaran dari dinas kesehatan kepada distributor adalah 50 hari dengan rata-rata lama waktu pembayaran yang disepakati yaitu 60 hari. Rata-rata tingkat ketersediaan obat kategori kurang sebesar 5,97%, aman sebesar 76,88%, dan berlebih sebesar 17,15%. Prioritas penanganan masalah sebagai berikut: 1). Menyusun Standar Operasional Prosedur pengelolaan obat. 2). Membentuk Tim Perencanaan Obat Terpadu Kabupaten/Kota. 3). Menyelenggarakan pelatihan tentang pengelolaan obat. 4). Menerapkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pengelolaan obat.
STRATEGI PERBAIKAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT BERBASIS STANDAR AKREDITASI DENGAN METODE MATRIKS DI INSTALASI FARMASI RSU AULIA LODOYO BLITAR Desi Alviona; Jason Merari Peranginangin; Chairun
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akreditasi merupakan penilaian KARS untuk meningkatkan keselamatan dan mutu pelayanan Rumah Sakit. Penelitian dilakukan di IFRSU Aulia Lodoyo Blitar yang merupakan Rumah Sakit tipe C, pada Maret 2017 lulus akreditasi paripurna sesuai standar akreditasi KARS versi 2012, secara garis besar standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit belum sepenuhnya tercapai. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesesuaian tujuh standar PKPO terhadap SNARS 2018 dan strategi perbaikan masalah menggunakan skala prioritas dengan metode matriks. Penelitian dianalisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara kepada Kepala IFRS serta observasi untuk mendukung kuesioner. Subyek penelitian yaitu Apoteker, TTK, dan administrasi farmasi. Hasil data diolah dalam bentuk tabel dan dilakukan perbaikan dengan skala prioritas masalah menggunakan metode matriks. Tingkat kesesuaian PKPO di IFRSU Aulia Lodoyo Blitar belum sepenuhnya memenuhi SNARS. Persentase didapatkan : pengorganisasian 67,2%, seleksi dan pengadaan 63,3%, penyimpanan 77,1%, peresepan dan penyalinan 74,7%, persiapan dan penyerahan 71,8%, pemberian obat 78,2%, pemantauan 62,2%. Strategi perbaikannya berdasarkan skala prioritas masalah menggunakan metode matriks : PKPO 7 pemantauan efek obat, PKPO 2 seleksi dan pengadaan, PKPO 1 pengorganisasian yang melakukan supervisi sesuai dengan penugasannya, PKPO 5 persiapan dan penyerahan obat, PKPO 4 peresepan dan penyalinan, PKPO 3 penyimpanan obat, dan PKPO 6 pemberian obat.
Penetapan Kadar Total Fenolik Dan Uji Aktivitasantioksidan Ekstrak Etanol 96% Daun Kecombrang (Etlingera Elatior) Dengan Metode 2,2-Difenil-1-Pikrilhidazil (DPPH) Oktariani Pramiastuti; Dinar Anggia Zen; Bayu Aji Prastiyo
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun kecombrang (Etlingera elatior), adalah tanaman obat tradisional yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu memperlambat, menunda dan mencegah proses oksidasi lipid oleh raikal bebas. Ekstraksi daun kecombrang dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kadar total fenolik dan aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol 96% daun kecombrang. Penetapan kadar total fenolik dengan standar asam galat menggunakan reagen folin- Ciocalteu. Prinsip uji ini terbentuknya senyawa kompleks berwarna biru pada panjang gelombang 755,5 nm dengan nilai absorbansi sebesar 0,369. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode perendaman DPPH (2,2-Diphenyl-1-picryl Hidrazil) diukur serapan pada panjang gelombang 516 nm. Seri kadar ekstrak etanol 96% daun kecombrang yang digunakan adalah 20,40, 60, 80 dan 100 ppm, sedangkan pembanding asam galat dengan konsentrasi 4, 6, 8, 10, 12 ppm Hasil kadar total fenolik yang diperoleh yaitu sebesar 48,223 mgGAE/g. Hasil IC50 dari ekstrak daun kecombrang adalah 4,7645 ppm dan asam galat sebagai pembanding adalah 3,3698 ppm, ekstrak daun kecombrang dan asam galat termasuk dalam antioksidan sangat kuat. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS dengan uji normalitas dan Independent T- Test, hasil dari uji normalitas berdasarkan Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa terdistribusi normal karena nilai p > 0,05, sedangkan pada uji Indepenent T-Test diperoleh nilai signifikansi 0,152 > 0,05 sehingga tidak ada perbedaan bermakna antara asam galat dengan ekstrak etanol 96% daun kecombrang.

Page 2 of 25 | Total Record : 244