cover
Contact Name
Riswanto
Contact Email
sangsurya338@gmail.com
Phone
+6285838335446
Journal Mail Official
sangsurya338@gmail.com
Editorial Address
l. KH Dewantara No.116 Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro – Lampung Telpon : 0725 42445. (Hp. 085838335446)
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : 28279654     EISSN : 2597484X     DOI : http://dx.doi.org/10.24127/sss.v5i1.1474
Focus and Scope of the articles published in SINAR SANG SURYA: Journal of Research-based Community Service such as Community Empowerment, Asset-Based Community Development, Community-Based Research, Service Learning, Community Development. The partner community can be in the form of productive partners or non-productive partners
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 315 Documents
K-DREAMCARD TRAINING SEBAGAI SARANA BAGI KOREAN WAVE DI INDONESIA UNTUK MENJADI AGENT PEMBERDAYA Nina Lelawati; Fitriani Fitriani; Elmira Febri Darmayanti
SINAR SANG SURYA Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v5i2.1660

Abstract

ABSTRAK Semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai dengan ibu-ibu tidak dapat dipungkiri saat ini kebanyakan menjadi pecinta dan penikmat hal-hal berbau Korea. Hallyu atau yang lebih dikenal dengan istilah Korean wave merupakan salah satu bentuk ekspor budaya yang dilakukan oleh negara Korea Selatan ke negara-negara lain, termasuk indonesia. Fenomena ini mendorong munculnya pola hidup baru di kalangan pecinta korean wave, yaitu pola hidup yang mendorong sifat konsumtif dan mengarah pada pemborosan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengedukasi, memberikan informasi, meningkatkan awareness bagi para pecinta Korean wave terhadap pentingnya self-development, literasi dan inklusi keuangan, pengelolaan laporan keuangan sederhana, serta cara melihat peluang usaha dari hobi mereka. Metode pengabdian dengan cara sharing, diskusi dan pelatihan yang dilakukan melalui webinar via zoom meeting secara daring. Peserta sangat antusias dengan pengetahuan baru yang mereka dapatkan dari pemateri yang kompeten di bidangnya di antaranya dari OJK Lampung dan dosen FEB UM Metro. Hasilnya Peserta mampu menjadi Agent Pemberdaya muda yang cerdas, paham, mengerti tentang literasi dan inklusi keuangan serta menerapkan skala prioritas dalam pengelolaan keuangan, berdaya saing, mampu mengelola mimpi menjadi motivasi yang positif, mampu melihat peluang untuk meningkatkan pendapatan dan memanfaatkan fasilitas jasa keuangan untuk pengembangan usaha. Kata Kunci: : literasi dan inklusi keuangan, training, Korean wave, agent pemberdaya  ABSTRACTAll people from children, teenagers, adults and even mothers can not be denied nowadays most of them are lovers and connoisseurs of Korean things. Hallyu or better known as the Korean wave is a form of cultural export carried out by South Korea to other countries, including Indonesia. This phenomenon encourages the emergence of a new lifestyle among Korean wave lovers, namely a lifestyle that encourages consumptive nature and leads to waste. The purpose of this service is to educate, provide information, increase awareness for Korean wave lovers on the importance of self-development, financial literacy and inclusion, managing simple financial statements, and how to see business opportunities from their hobbies. The method of service is by sharing, discussing and training through webinars via online zoom meetings. Participants were very enthusiastic about the new knowledge they got from competent speakers in their fields, including from OJK Lampung and FEB UM Metro lecturers. As a result, participants are able to become young empowerment agents who are smart, understand, understand financial literacy and inclusion and apply priority scales in financial management, are competitive, are able to manage dreams into positive motivation, are able to see opportunities to increase income and take advantage of financial service facilities for development. business. Keywords: financial literacy and inclusion, training, Korean wave, empowering agent
SOSIALISASI PENGGUNAAN MEDIA PENDINGIN YANG TEPAT PADA PROSES PENGERASAN PRODUK LOGAM PANDAI BESI DESA BANJARREJO LAMPUNG TIMUR Eko Budiyanto; Dwi Irawan; Eko Nugroho; Sulis Dri Handono
SINAR SANG SURYA Vol 4, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v4i1.1710

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan analisis situasi, teknologi proses yang digunakan oleh para pengrajin pandai besi di desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur selama ini masih konvensional secara turun temurun, sehinga kualitas produk yang dihasilkan tidak mampu bersaing terutama dengan produk sejenis yang dihasilkan oleh industri yang sudah menggunakan teknologi modern. Oleh karena itu, harus dilakukan upaya peningkatan kualitas produk tersebut dengan melakukan perbaikan proses produksi yaitu menggunakan air tawar sebagai media pendingin dan selanjutnya dengan oli yang terbukti dapat menurunkan laju korosi. Solusi untuk permasalahan di atas adalah dengan memberikan penyuluhan tentang proses pengerjaan logam, khususnya pengaruh perlakuan panas (heat threatment) dan pendinginan terhadap kekerasan dan laju korosi logam besi dan baja serta melakukan penggantian media pendingin pada proses pendinginan dengan media pendingin yang sesuai. Untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan ini, maka dipilih beberapa metode pemecahan diantaranya adalah Metode Ceramah, Metode Demonstrasi, dan Aplikasi Hasil Uji Laboratorium. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para pengrajin pandai besi di desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur dapat mengerti dan memahami pentingnya peranan heat threatment dalam proses pengerasan logam. Setelah para pengrajin mengikuti dua tahapan diatas dan merasa yakin apa yang telah diperoleh, maka tahap selanjutnya adalah menerapkan hasil uji laboratorium dalam kegiatan produksi yang sebenarnya. Kata Kunci : Heat threatment, pandai besi, pengerasan logam, media pendingin, sosialisasi.  ABSTRACT Based on the situation analysis, the process technology used by the blacksmith artisans in the village of Banjarrejo, Batanghari district, East Lampung Regency has been conventional for generations, so the quality of the products produced cannot compete, especially with similar products produced. by industries that already use modern technology. Therefore, efforts must be made to improve the quality of these products by improving the production process, namely using fresh water as a cooling medium and then with oil that has been proven to reduce the corrosion rate. The solution to the above problems is to provide advice on the machining process, especially the effect of heat treatment and cooling on the hardness and corrosion rate of iron and steel, and to replace the cooling medium in the cooling process with an appropriate cooling medium. To solve the problems faced in this activity, several solutions were chosen including the Lecture Method, Demonstration Method and Application of Laboratory Test Results. The result of this community service activity is that the artisan blacksmiths of Banjarrejo Village, Batanghari District, East Lampung Regency can understand and understand the important role of the heat threat in the metal hardening process. Once the artisans have followed the above two steps and are sure what has been achieved, the next step is to apply the lab test results to the actual production activities. Keywords: Heat threatment, blacksmithing, metal hardening, means of cooling, socialization.
Penerapan Metode Bioflok Pada Budidaya Ikan Lele Di Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat Nurmawati Nurmawati; Destyariani Liana Putri; Muhammad Alif Fajar Rizky; Adinda Ernindita; Asy-syifa Ainina Amalia; Muhammad Fajaruddin; Yosi Kusumah Wardhana; Jaslam Ahsani; Muhammad Adhy Arifiyanto; Muhammad Yunus
SINAR SANG SURYA Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v5i2.1696

Abstract

ABSTRAK   Kelurahan Margo Mulyo merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Balikpapan Barat dengan tingkat konsumsi ikan yang tinggi namun ketersediaan stok ikan rendah. Selama ini masyarakat hanya mengandalkan system penangkapan sehingga ketersediaan produksi ikan sangat terbatas. Kondisi tersebut berdampak pada tingginya harga ikan di pasaran. Kebutuhan masyarakat akan konsumsi ikan tidak terpenuhi, disisi lain perekonomian masyarakat tidak stabil. Salah satu solusi yang bisa ditawarkan untuk mengantisipasi masalah tersebut adalah dengan melakukan budidaya ikan baik itu budidaya ikan laut maupun darat. Kegiatan budidaya ikan di Kota Balikpapan masih kurang sehingga masih berpotensi tinggi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), budidaya yang dilakukan yaitu budidaya perikanan dengan sistem bioflok. Sistem bioflok merupakan sistem yang sangat ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produktivitas hingga 3 kali lipat. Selain itu teknologi bioflok tidak membutuhkan lahan yang luas dan modal awal yang diperlukan relatif terjangkau. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah Ikan lele karena jenis ikan ini memiliki beberapa keistimewaan dan budidayanya tergolong mudah (ikan lele relatif tahan terhadap penyakit). Kegiatan KKN diawali dengan sosialisasi budidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok ke masyarakat. Tujuannya untuk mengedukasi dan menyamakan persepsi dengan masyarakat setempat. Selanjutnya pembuatan kolam budidaya hingga tahap budidaya ikan lele. Harapannya mahasiswa yang mengikuti KKN dapat memiliki keterampilan dan kreatifitas dalam merencanakan dan membuat solusi atas permasalahan yang ada di lokasi KKN serta masyarakat dapat menerapkan solusi permasalahan yang diterapkan dari program KKN. Kata Kunci : Bioflok, Ikan Lele, Budidaya, Margo Mulyo, Balikpapan ABSTRACT  Margo Mulyo Village is one of the villages in West Balikpapan District with a high level of fish consumption but low fish stock availability. So far, the community has only relied on the system to ensure the availability of very limited fish production. This condition has an impact on the price of fish in the market. The community's need for fish consumption is not met, on the other hand the community's economy is unstable. One solution that can be offered to anticipate this problem is to cultivate fish, both marine and land fish cultivation. Fish farming activities in Balikpapan City are still lacking so that it is still high to improve the community's economy. In the KKN (Real Work Class) activities, the cultivation carried out is aquaculture with a biofloc system. The biofloc system is a very environmentally friendly system and can increase productivity up to 3 times. In addition, biofloc technology does not require a large area of land and relatively affordable initial capital. The type of fish that is cultivated is catfish because this type of fish has several features and its cultivation is relatively easy (catfish is relatively resistant to disease). Community service activities began with socialization of catfish farming using the biofloc system to the community. The goal is to educate and equalize perceptions with the local community. Furthermore, the manufacture of aquaculture ponds to the stage of catfish cultivation. It is hoped that students who take part in KKN can have the skills and creativity in planning and making solutions to problems that exist in the KKN location and the community can apply solutions to problems that are applied from the KKN program. Keywords: Biofloc, Catfish, Aquaculture, Margo Mulyo, Balikpapan
Peningkatan Profesional Berkelanjutan Melalui Pelatihan E-Counseling Bagi Konselor Pendidikan Alumni BK UNNES dalam Menyongsong Era Masyarakat 5.0 Mulawarman Mulawarman; Sigit Hariyadi; Eni Rindi Antika; Dwi Yuwono Puji Sugiharto; Vriemadieska Ayuanissa Waluyan; Vira Mulyawati; Ari Eko Wibowo; Iis Aisyah
SINAR SANG SURYA Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v5i2.1665

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih e-counseling pada guru BK/konselor pendidikan untuk meningkatkan keterampilan e-counseling di kalangan konselor pendikan atau guru BK dalam rangka menyongsong era masyarakat 5.0. E-counseling merupakan proses konseling yang dilakukan oleh konselor profesional kepada konseli dengan memanfaatkan teknologi. Pelatihan ini diberikan kepada 25 Konselor pedidikan yang tergabung dalam ikatan alaumni BK UNNES. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode online training dengan dua metode yaitu sinkron dan asinkron yang dilaksanakan selama dua hari melalui aplikasi zoom meeting dan google classroom. Untuk mengukur keterampilan peserta dalam mengaplikasikan e-counseling menggunakan instrument e-counseling. Hasil pelatihan ini menjukan adanya peningkatan kemampuan e-counseling pada peserta yang ditujukan dengan peningkatan skor pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pelatihan menujukan bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan konselor sebelum dan sesudah diberikan pelatihan e-counseling. Selanjutnya para peserta pelatihan memberikan feedback positif karena pelatihan ini dinilai memberikan wawasan baru bagi mereka berkaitan dengan e-counseling dan berharap pelatihan dapat diberikan lebih intens dan lebih sering sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan guru BK/konselor pendidikan
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitaizer Alami Dwi Rahmawati; Rahmad Bustanul Anwar; Sudarman Sudarman; Jazim Ahmad; Yeni Rahmawati ES
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1877

Abstract

ABSTRAK Perkembangan penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meluas, bahkan sampai ke Lampung Timur. Untuk mengurangi penyebaran ini diperlukan alternatif diantaranya dengan sering melakukan cuci tangan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pembuatan hand sanitaizer dengan menggunakan bahan alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan kelompok pengajian Aisiyah Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diperoleh peningkatan keterampilan Ibu-ibu dalam memanfaatkan bahan alami di lingkungan rumah sebagaibahan untk membuat hand sanitaizer.  Kata kunci : Hand Sanitaizer, COVID-19. ABSTRACT The development of the spread of COVID-19 in Indonesia is increasingly widespread, even to East Lampung. To reduce this spread, alternatives are needed, including frequent hand washing. The purpose of this community service is to provide training on making hand sanitizers using natural ingredients, namely betel leaf and lime. This community service activity involves the Aisiyah study group in Siraman Village, Pekalongan District, East Lampung Regency. From this community service activity, mothers' skills were obtained in utilizing natural materials in the home environment as materials for making hand sanitizers.Keywords: : Hand Sanitaizer, COVID-19.
Pendampingan Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Mega Sintya; Dwinata Rahayuningsih; Saltya Adeva Nurhalisa; Prayudhy Yushananta
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1852

Abstract

ABSTRAK  COVID-19 merupakan penyakit baru yang menginfeksi saluran pernapasan yang dapat menimbulkan kematian. Penularan COVID-19 dari manusia ke manusia melalui percikan ludah (droplet) dari penderita ataupun kontak dengan benda yang sudah terkontaminasi virus. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penularan COVID-19. Bentuk kegiatan adalah penyuluhan, pembagian paket pencegahan COVID-19, Vitamin-C dan leaflet, pelatihan cuci tangan pakai sabun pada anak usia sekolah, serta pelatihan penyemprotan desinfektan. Sebanyak 80 rumah tangga telah didatangi dan diberikan penyuluhan tentang penularan serta cara pencegahan COVID-19, serta dibagikan masker, hand sanitizer, Vitamin-C, dan leaflet. Sebanyak 25 orang anak usia sekolah di-edukasi dan dilatih cara cuci tangan dengan sabun. Penyemprotan desinfektan dilakukan di tempat-tempat umum sebagai percontohan jika terdapat kasus COVID-19. Penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara penularan dan pencegahan COVID-19. Keterlibatan semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar tercipta era kehidupan baru yang normal. Kata kunci: COVID-19, penyuluhan, cuci tangan, desinfektan ABSTRACT COVID-19 is a new disease that infects the respiratory tract and can cause death. Human-to-human transmission of COVID-19 through droplets from sufferers or contact with objects that have been contaminated with the virus. Community service aims to increase knowledge about preventing transmission of COVID-19. The activity was counseling, distribution of COVID-19 prevention packages, vitamin-C and leaflets, hand washing training with soap for school-age children, and disinfectant spray training. Many as 80 households have been visited and given counseling about transmission and how to prevent COVID-19, and distributed masks, hand sanitizers, Vitamin-C, and leaflets. As many as 25 school-age children were educated and trained on how to wash their hands with soap. Spraying of disinfectant is carried out in public places as a pilot if there is a COVID-19 case. Counseling can increase public knowledge about how to transmit and prevent COVID-19. The involvement of all social elements is needed to create a new-normal era of life. Keywords: COVID-19, counseling, hand washing, disinfectant
Pelatihan memilih produk pangan sehat, aman dan halal di SMP Kecamatan Trimurjo - Lampung Tengah Murhadi Murhadi; Suharyono AS; Samsul Rizal
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1904

Abstract

ABSTRAK Aspek sehat, aman, dan halal dari makanan, termasuk makanan jajanan dalam kemasan maupun nonkemasan perlu mendapatkan perhatian khusus. Kalangan pelajar juga guru SMP merupakan salah satu lingkungan yang prospektif untuk diedukasi tentang jaminan sehat, aman dan halal dari makanan jajanan kemasan. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis para guru dan siswa SMP khususnya SMPN 1 dan SMPN 2 Trimurjo Lampung Tengah tentang aspek sanitasi dan keamanan makanan terutama cara memilih makanan yang sehat, aman dan halal. Metode pelaksanaan kegiatan dengan melakukan pretest dan posttest, sosialisasi dan pembekalan materi dengan ceramah dan diskusi, simulasi-simulasi serta praktik memilih makanan yang sehat, aman dan halal secara online via zoom.  Hasil pengabdian ini baik pada Tahap 1 (27 Juli 2021) maupun pada Tahap 2 (21 Agustus 2021) secara online tentang hal tersebut telah berjalan sukses dan telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis serta memberi manfaat yang besar bagi seluruh peserta.  Hasil Pretest peserta sebelum kegiatan Tahap 1 masih didominasi peserta dengan selang nilai 0 s.d. 50 mencapai 58,54%.  Namun setelah dilakukan Posttest setelah mengikuti monitoring dan evaliasi dan pembahasan tugas-tugas pada pelatihan teknis tahap 2 (21 Agustus 2021) secara online via zoom telah terjadi penurunan jumlah peserta pada selang nilai tersebut (0 s.d. 50) menjadi 35,48 persen atau setara terjadi penurunan sebanyak 39,39%.  Sebaliknya pada selang nilai 51 s.d. 60, 61 s.d. 70, dan 71 s.d. 80, masing-masing terjadi kenaikan persentase peserta yang sangat mencolok, yaitu: 8,20% (26,83 menjadi 29,03%), 58,61% (12,2 menjadi 19,35%), dan 428,69% (2,44 menjadi 12,9%).Kata Kunci: pangan, sehat, aman, halal, SMP ABSTRACTThe healthy, safe, and halal aspects of food products need special attention. Middle school students and teachers are one of the prospective to be educated about healthy, safe and halal guarantees of food products. The purpose is to improve the knowledge and practical skills of teachers and the students, especially for SMPN 1 and SMPN 2 Trimurjo, Central Lampung about how to choose healthy, safe and halal food. The method is by conducting pretest and posttest, socialization and material provision with lectures and discussions, simulations and the practice of choosing healthy, safe and halal food via online. The results in Phase 1 (July 27 2021) and in Phase 2 (August 21, 2021) via online, have been successful and have increased knowledge and practical skills. The results of the pretest of participants before Phase 1 activities were still dominated by participants with an interval values of 0 to d. 50 reached 58.54%. However, after the Posttest was carried out after participating in the monitoring and evaluation and discussion of tasks in technical training stage 2 (21 August 2021) via online, there has been a decrease of as much as 39.39%. On the other hand, at the interval of 51 to d. 60, 61 s.d. 70, and 71 s.d. 80, respectively, there was a very significant increase in the percentage of participants, namely: 8.20% (26.83 to 29.03%), 58.61% (12.2 to 19.35%), and 428.69% (2.44 to 12.9%), respectively.Keywords: food, healthy, safety, halal
Edukasi Pengelolaan Limbah B3 Medis Padat COVID-19 Di RSD Dr. A Dadi Tjorodipo Kota Bandar Lampung Prayudhy Yushananta; Mei Ahyanti; Nidia Hilda
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1883

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan limbah B3 medis padat COVID-19 yang kurang baik, berdampak pada penyebaran virus ke lingkungan dan risiko infeksi pada petugas kesehatan, terutama tenaga pengelola limbah medis. Pengabdian bertujuan memberikan edukasi tentang pengelolaan limbah B3 medis padat COVID-19, perlindungan terhadap risiko infeksi, dan membuat SOP. Pengabdian dilakukan dalam empat tahap, yaitu analisis situasi, persamaan persepsi, aksi dan evaluasi. Observasi dan FGD dilakukan untuk mengetahui permasalahan dalam pengelolaan limbah B3 medis padat COVID-19. Edukasi petugas menggunakan metode pembelajaran experiential, karenat telah memiliki pengalaman sebelumnya. Penyusunan SOP dilakukan bersama mitra sebagai panduan kerja. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi dengan cara observasi cara kerja petugas pada setiap tahapan pengelolaan limbah padat B3 COVID-19. Hasil pengabdian menunjukkan perbaikan pengelolaan limbah B3 medis padat COVID-19 pada setiap tahap pengelolaan limbah padat (sumber, pengumpulan, pengangkutan, dan penyimpanan), serta kepatuhan dalam penggunaan alat pelindung diri secara lengkap. Metode pembelajaran experiential mampu meningkatkan kemampuan petugas. Selain sebagai media pendidikan, SOP menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan. Kata kunci: COVID-19, limbah B3 medis padat, SOP, metode experiential ABSTRACTThe poor management of COVID-19 solid waste impacts the spread of the virus to the environment and the risk of infection for health workers, especially medical waste management personnel. This service aims to provide education about the management of COVID-19 solid waste, protection against the risk of infection, and making SOPs. Observations and FGDs were carried out to find out problems in the management of COVID-19 solid waste. Education uses experiential learning methods because they have previous experience. The preparation of SOPs is carried out with partners as a working guide. At the end of the activity, an evaluation was conducted by observing how the officers worked at each COVID-19 B3 solid waste management stage. The results of the service show improvements in the management of COVID-19 solid waste at every stage of solid waste management (source, collection, transportation, and storage), as well as compliance with the use of complete personal protective equipment. The experiential learning method can improve the ability of officers. Apart from being an educational medium, SOPs are a reference in carrying out work.Keywords: COVID-19, hazardous solid waste, SOP, experiential methods
Pemberdayaan UP2K Tiga Jaya Kabupaten Lampung Barat Melalui Inovasi Minuman Jamu Kekinian dan Pemasarannya Secara E-Commerce Alfian Effendy; Suharno Zen
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1873

Abstract

ABSTRAK  Pada masa pandemi virus Covid-19 saat ini membuka peluang bisnis baru di bidang budidaya jamu dan olahannya. Untuk mengubah persepsi jamu dari “minuman pahit dan kuno” menjadi “minuman sehat dan kekinian” maka konsep kekiniannya menggunakan tema urban lifestyle dan local branding. Segmentasi pasar yang dibidik tidak hanya kaum tua saja, namun kaum milenial juga diedukasi agar cinta budaya lokal. Sehingga tidak hanya tahu tentang jamu, tetapi juga mau minum jamu dengan penyajian yang lebih kekinian. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Desa Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat berpotensi besar mengembangkan usaha jamu karena ketersediaan bahan baku yang melimpah. Namun produksi jamu masih menggunakan pola tradisional, belum ada inovasi kemasan produk, variasi rasa jamu, dan pemasaran secara e-commerce. Sehingga tim mahasiswa dalam program PHP2D berupaya mengembangkan produksi jamu yakni dengan memberikan alat/mesin pengaduk jamu semi modern agar produksi lebih cepat, mendesign kemasan jamu kekinian, menambahkan varian rasa jamu, dan membuat akun market place agar lebih dikenal oleh masyarakat  luas. Setelah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan jamu kekinian maka dalam sekali produksi jamu UP2K dapat menghasilkan 50 pcs kotak dengan 5 varian rasa dan mendapatkan keuntungan sebesar 62,5% dari modal. Kata kunci : jamu kekinian, PHP2D, UP2KABSTRACTDuring the current Covid-19 virus pandemic, new business opportunities are opened in the field of herbal medicine cultivation and its preparations. To change the perception of herbal medicine from “bitter and ancient drinks” to “healthy and contemporary drinks”, the current concept uses the theme of urban lifestyle and local branding. The targeted market segmentation is not only the elderly, but millennials are also educated to love local culture. So not only know about herbal medicine, but also want to drink herbal medicine with a more contemporary presentation. Efforts to Increase Family Income (UP2K) Tiga Jaya Village, Sekincau District, West Lampung Regency have great potential to develop herbal medicine business due to the availability of abundant raw materials. However, herbal medicine production still uses traditional patterns, there is no innovation in product packaging, variations in herbal flavors, and e-commerce marketing. So that the student team in the PHP2D program seeks to develop herbal medicine production, namely by providing semi-modern herbal mixing tools/machines for faster production, designing contemporary herbal medicine packaging, adding herbal flavor variants, and creating market place accounts to be better known by the wider community. After the socialization and training activities for making modern herbal medicine, in one production of herbal medicine, UP2K can produce 50 pcs boxes with 5 flavor variants and get a profit of 62.5% of the capital.Keywords: contemporary herbal medicine, PHP2D, UP2K
EFEKTIFITAS POJOK WIRAUSAHA MAHASISWA SEBAGAI BUSINESS CENTRE BERBASIS ONLINE WEB MARKETING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU Jusnita Jusnita; Siti Samsiah; Asrinda Amalia; Edo Ariebi
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1888

Abstract

ABSTRAK Program Pengembangan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Riau bertujuan untuk menghasilkan wirausaha mahasiswa yang mandiri berbasis web online. Metode pendekatan yang digunakan adalah (a) Pola rekrutmen tenant, (b) Workshop kewirausahaan, (c) Magang industri, (d) membangun jaringan dan kerjasama umkm. Indikator keberhasilan yang dicapai pada program ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri baik melalui program studi maupun dosen kewirausahan dan mengikuti kegiatan pelatihan Capacity Bording dua puluh mahasiswa tenant yang sudah lulus seleksi administrasi. Kesimpulan: (1) Efektifitas program PPK-Umri ditahun 2021 dilaksanakankan tiga sesi, yaitu sosialisasi program dan seleksi calon tenant, workshop kewirausahan, magang industri dan pendampingan tenant; (2) Hasil yang dicapai dari program PPK-Umri adalah terbentuknya wirausaha mahasiswa yang mandiri sebanyak lima kelompok tenant Okraffe, Handshop, Ambara Coffe, Zingiber officinale, Kebab Gochenk dan sehingga terbentuknya net working penyandang dana CSR dengan program PPK-Umri.  Kata Kunci: Pengembangan Kewirausahaan, Tenant, Net Working, Wirausaha Mandiri  ABSTRACT The Muhammadiyah Riau University Entrepreneurship Development Program aims to produce independent online web-based student entrepreneurs. The approach methods used are (a) Tenant recruitment patterns, (b) Entrepreneurship workshops, (c) Industrial internships, (d) developing MSME networks and collaborations. Indicators of success achieved in this program can be seen from the number of students who enroll either through study programs or entrepreneurship lecturers and take part in the Capacity Bording training of twenty tenant students who have passed the administrative selection. Conclusions: (1) The effectiveness and implementation of the PPK-Umri program in 2021 is carried out through three stages, namely socialization and selection, entrepreneurship workshops, industrial internships and tenant assistance; (2) The results achieved from the PPK-Umri program are the formation of independent student entrepreneurs as many as five tenant groups Okraffe, Handshop, Ambara Coffe, Zingiber officinale, Kebab Gochenk and the establishment of a net working between CSR funders and the PPK-Umri program. Keywords: Entrepreneurship Development, Tenant, Net Working, Independent EntrepreneurABSTRAK Program Pengembangan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Riau bertujuan untuk menghasilkan wirausaha mahasiswa yang mandiri berbasis web online. Metode pendekatan yang digunakan adalah (a) Pola rekrutmen tenant, (b) Workshop kewirausahaan, (c) Magang industri, (d) membangun jaringan dan kerjasama umkm. Indikator keberhasilan yang dicapai pada program ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri baik melalui program studi maupun dosen kewirausahan dan mengikuti kegiatan pelatihan Capacity Bording dua puluh mahasiswa tenant yang sudah lulus seleksi administrasi. Kesimpulan: (1) Efektifitas program PPK-Umri ditahun 2021 dilaksanakankan tiga sesi, yaitu sosialisasi program dan seleksi calon tenant, workshop kewirausahan, magang industri dan pendampingan tenant; (2) Hasil yang dicapai dari program PPK-Umri adalah terbentuknya wirausaha mahasiswa yang mandiri sebanyak lima kelompok tenant Okraffe, Handshop, Ambara Coffe, Zingiber officinale, Kebab Gochenk dan sehingga terbentuknya net working penyandang dana CSR dengan program PPK-Umri.  Kata Kunci: Pengembangan Kewirausahaan, Tenant, Net Working, Wirausaha Mandiri  ABSTRACT The Muhammadiyah Riau University Entrepreneurship Development Program aims to produce independent online web-based student entrepreneurs. The approach methods used are (a) Tenant recruitment patterns, (b) Entrepreneurship workshops, (c) Industrial internships, (d) developing MSME networks and collaborations. Indicators of success achieved in this program can be seen from the number of students who enroll either through study programs or entrepreneurship lecturers and take part in the Capacity Bording training of twenty tenant students who have passed the administrative selection. Conclusions: (1) The effectiveness and implementation of the PPK-Umri program in 2021 is carried out through three stages, namely socialization and selection, entrepreneurship workshops, industrial internships and tenant assistance; (2) The results achieved from the PPK-Umri program are the formation of independent student entrepreneurs as many as five tenant groups Okraffe, Handshop, Ambara Coffe, Zingiber officinale, Kebab Gochenk and the establishment of a net working between CSR funders and the PPK-Umri program. Keywords: Entrepreneurship Development, Tenant, Net Working, Independent Entrepreneur

Page 8 of 32 | Total Record : 315