cover
Contact Name
Muhammad Marzuki
Contact Email
marzukijppi@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
jppi@unram.ac.id
Editorial Address
Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram Jalan pendidikan nomor 37, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 27760847     DOI : https://doi.org/10.29303/jppi.v1i1
Ruang lingkup artikel yang diterbitkan oleh JPPI meliputi pengabdian kepada masyarakat pada bidang : Budidaya Perairan, Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pengolahan Hasil Perikanan, Tekhnologi Penangkapan Ikan, dan Ilmu Kelautan.
Articles 210 Documents
NURSERY OF WHITE SHRIMP (LITOPENAEUS VANNAMEI) WITH BIOFLOC SYSTEM witoko, pindo; Mahmudah Noor, Nuning; Aziz, Rahmadi
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i2.2569

Abstract

White shrimp culture (Litopenaeus vannamei) has very good prospects to be developed so that the availability of quality juveniles with a sustainable quantity is very necessary for aquaculture activities. White shrimp nursery has several constraints because in the implementation process it uses high stocking density so the amount of feed needed is higher. The condition of using high feed can have an impact on the quality of aquaculture used. Waste products from metabolism and uneaten feed residues, especially nitrogen waste can be toxic to shrimp. To reduce the risk of toxic waste in shrimp there are several technologies that can be used, one of which is biofloc technology. This study aims to determine the growth and survival rate (SR) of white shrimp nursery using biofloc technology. The study was conducted using a permanent ponds container coated with a tarpaulin with a size of 3m x 5m x 1.2m as much as 2 pieces. Each pond filled with seawater with a salinity of 30 ppt as much as 12,000 liters is equipped with 24 aeration points and a microbubble. White shrimp juvenile used Post Larva size 10 with an average weight of 0.01 grams with a stocking density of 1,500 ind/m3(18,000 ind/pond). Maintenance time for 28 days. During maintenance, commercial feed is given at a dose of 100% -5% of the total weight of biomass per day. The results showed an average final length and weight are 5.15 cm and 2.32 gram/ind with a Survival rate (SR) of 89.7%.
Bersih Pantai Sebagai Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Kawasan Konservasi di Desa Paremas Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur Fitriani Mulyani, Laily; Marzuki, Muhammad; Sumsanto, Muhammad
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i2.2644

Abstract

The increasing development of tourism in the Jerowaru Paremas conservation area has caused several problems, including environmental damage, environmental pollution and marine debris problems. One of the efforts that is expected to support coastal cleanliness is the active effort of the local community. The purpose of this activity is expected to be able to provide awareness of the cleanliness of the coastal environment for local communities and tourists as well as provide an understanding to the public that the waste produced has a negative impact on the development of biota and aquatic ecosystems. The method used in this clean-up activity is the observation, descriptive and participative method with the method approach used in counseling and training activities that are 'persuasive-educative' in nature, which are intended to provide knowledge and understanding in tackling coastal pollution. The clean-up activity was carried out and took place at Paremas Jerowaru, East Lombok Regency, which was attended by 200 participants from students, the community, fishermen and tourists in the Paremas Jerowaru Beach area, East Lombok Regency. This clean-up program can be organized properly and run smoothly in accordance with the activity plan that has been prepared. This clean-up activity can not only develop people's thinking patterns on preventing coastal environmental pollution, but also affect the cleanliness of the coastal environment to maintain conservation areas and also increase tourist attraction on the Paremas Jerowaru Beach, East Lombok.
PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU DAN REMAJA PUTRI DALAM OLAHAN HASIL PERIKANAN UNTUK MEMAJUKAN PARIWISATA BERBASIS BUDIDAYA LAUT DI DESA EKAS BUANA Diniarti, Nanda; Yuniarti Lumbessy, Salnida; Nur’aeni setyowati, Dewi; Cokrowati, Nunik; Mukhlis, Alis
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i2.2773

Abstract

Pelatihan ibu-ibu dan remaja putri mengenai pengolahan hasil perikanan merupakan suatu yang penting untuk menyokong ke majuan bidang pariwiisata yang ada di Desa Ekas Buana. Kegiatan ini terjadi pada masa covid 19 sehingga metode penyampaian materi dan pelatihan dia tur sesuai dengan protokol kesehatan. Peserta yang disasar adalah ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri. Resep yang diberikan dibuat dalam bentuk buku saku resep yang berisi beberapa cara pengolahan ikan dan rumput laut menjadi beberapa penganan dan hanya 1 olahan yang didemonstrasikan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ibu-ibu dan remaja putri yang mengikuti telah paham beberapa olahan dan memiliki beberapa ide modifikasi dari resep olahan yang telah diberikan. Untuk selanjutnya diharapkan ada pelatihan pengemasan untuk hasil olahan perikanan
PENYULUHAN TENTANG MANAJEMEN BUDIDAYA IKAN YANG BAIK DI PEMBUDIDAYA IKAN NILA AIR TENANG, REMBIGA, MATARAM Muahiddah, Nuri; Ayu Diamahesa, Wastu
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i2.2778

Abstract

Penyuluhan merupakan salah satu metode efektif untuk memperkenalkan praktik-praktik manajemen budidaya ikan yang baik kepada para pembudidaya. Artikel ini membahas penyuluhan tentang manajemen budidaya ikan yang baik di pembudidaya ikan nila air tenang di Rembiga, Mataram. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pembudidaya tentang praktik-praktik terbaik dalam budidaya ikan nila. Artikel ini menguraikan topik-topik yang disampaikan dalam penyuluhan, termasuk pemilihan bibit yang berkualitas, pengaturan lingkungan budidaya yang optimal, pemberian pakan yang tepat, pengendalian kualitas air, manajemen penyakit, dan teknik pemeliharaan yang baik. Penekanan diberikan pada pentingnya menjaga kebersihan kolam, kualitas air yang baik, serta pemberian pakan yang seimbang dan terjadwal. Metode penyuluhan yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa penyuluhan tentang manajemen budidaya ikan yang baik memiliki dampak positif pada pemahaman dan pengetahuan para pembudidaya ikan nila di Rembiga, Mataram. Para pembudidaya menjadi lebih sadar akan pentingnya praktik-praktik yang baik dalam budidaya ikan nila, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan keberhasilan usaha budidaya mereka.
Kampanye Gemar Makan Ikan (Gemarikan) dalam upaya Peningkatan Gizi di Kelurahan Pancor Kabupaten Lombok Timur Dwiyanti, Septiana; Fitriani Mulyani, Laily; Asri, Yuliana
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i2.2793

Abstract

The low level of fish consumption in Indonesia has an impact on malnutrition. One of the efforts to improve nutrition from an early age is through the Fish-Eating Movement (Gemarikan) program. Gemarikan is a movement to motivate people to increase their fish consumption patterns. The importance of regulating fish consumption patterns from an early age must be prioritized because fish is one of the important sources of protein needed in the growth and development stages of children from an early age. The purpose of this community service is to be able to provide knowledge about the importance of consuming fish, so that they are more interested in consuming fish. fish compared to other foods. The service method consists of a location survey stage and the Gemarikan campaign through socialization. Participants in this service activity consist of early childhood with an age range of 6-12 years and the surrounding community. This activity was carried out at the Nurul Imam Al-Quran Education Park (TPQ) in the Pancor Lauq Mosque, East Lombok Regency. This activity received a very good reception as evidenced by the enthusiastic participants and lots of interaction in the form of discussion of participants and presenters during this activity. The benefits of this activity are expected to provide knowledge about the benefits of consuming it so that it can increase interest in consuming fish from an early age so that it can raise the degree of nutritional value for children in Indonesia, especially in East Lombok Regency.
PELATIHAN DIVERSIFIKASI OLAHAN RUMPUT LAUT PADA KELOMPOK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN HALMAHERA TENGAH: PELATIHAN DIVERSIFIKASI OLAHAN RUMPUT LAUT PADA KELOMPOK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN HALMAHERA TENGAH Andriani, Rovina; Muchdar, Fatma; Suryani, Suryani; Marus, Ikbal; Sardi Titaheluw, Syahnul
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i2.2801

Abstract

Central Halmahera Regency is one of the seaweed producing districts in North Maluku Province. So far, seaweed farmers have only marketed their harvested grass in dry form. For the community, especially coastal mothers, processed seaweed is a product that most people in Central Halmahera Regency are familiar with. One of the efforts to increase the selling value of seaweed is to make preparations in the form of seaweed sticks and nuggets. The purpose of this community service activity is to increase the community's knowledge and skills in the seaweed processing business. This community service will be held in September 2022 in the hall of the Central Halmahera Maritime and Fishery Service office. This activity was attended by 20 participants consisting of MSME groups in Central Halmahera Regency. The method of implementing this community service includes a theoretical understanding of the potential for seaweed development as a food product as well as an introduction to the types of processed seaweed, an introduction to the tools and materials needed for seaweed processing, packaging techniques for processed seaweed products and the practice of making processed seaweed. seaweed sticks and nuggets). The result of this training activity is to produce processed seaweed products, namely seaweed sticks and nuggets which are ready to be marketed. The conclusion of this activity is the skills of the community, especially the MSME group in making/processing diversified processed seaweed products in the form of seaweed sticks and nuggets so that the MSME group can create and produce it as a new product to be marketed.
PENDAMPINGAN DAN SOSIALISASI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS CORONA (COVID 19) PADA ANAK PAUD DI KOTA KUPANG Saraswati, Suprabadevi Ayumayasari; Jasmanindar, Yudiana; Teuf, Yanstimu; Huky, Rut Kristiani
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i3.2881

Abstract

Virus Corona ( Covid 19 ) yang telah ditemukan di Wuhan Cina, pada akhir tahun 2019 telah banyak berdampak pada kehidupan manusia di dunia. Adanya penemuan akan berbagai kasus di setiap Negara dengan klaster penularan yang berbeda membuat Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan PSBB untuk menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan memakai masker (protokol kesehatan). Implementasi kebijakan dari pemerintah untuk memperkecil angka penyebaran covid-19 terus dilakukan kepada setiap lapisan masyarakat, termasuk kelompok anak-anak yang belum sepenuhnya paham akan bahaya dari virus ini. Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat khususnya anak, dilakukan dengan cara mendongeng(storytelling) tentang cara pencegahan penyebaran Covid-19 demi menyesuaikan tingkat pemahaman anak. Sehingga anak dapat mengerti akan cara pencegahan dan penanggulangan bencana pandemic covid 19 dengan melaksanakan protokol kesehatan
PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMPEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS IIA TERNATE MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA IKAN DAN SAYUR DALAM EMBERBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS IIA TERNATE MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA IKAN DAN SAYUR DALAM EMBER Safitri, Nurul; Luntungan, Gloria Vivian; Tamrin, Muhammad Rafly Zulfikar; Andriani, Rovina; Muchdar, Fatma
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i3.3383

Abstract

Wilayah kota khususnya kota metropolitan memiliki ciri-ciri kepadatan penduduk yang tinggi, lahan banyak digunakan untuk pemukiman dan pembangunan infrastruktur, serta terbatasnya ruang terbuka hijau dan lahan untuk kegiatan budidaya ikan. Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Ternate merupakan salah satu Lapas yang berlokasi di Kelurahan Jambula Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate. LAPAS Kelas IIA Ternate memiliki banyak program pembinaan kepada masyarakat yang akan bebas dari tahanan untuk diberikan bekal. Seiring dengan berkembangnya teknologi, diperlukan adanya antisipasi penurunan produksi akuakultur akibat berkurangnya lahan budidaya dan penurunan kualitas perairan. Inovasi teknologi ini diharapkan mampu mengurangi sampah dan meningkatkan produktivitas persatuan lahan garapan. Salah satu inovasi teknologi yang dapat diterapkan adalah budidaya ikan dengan tanaman melalui sistem aquaponik di dalam suatu tempat. Sistem ini adalah budidaya ikan yang ramah lingkungan. Budikdamber mengadopsi teknik budidaya aquaponik yang merupakan teknik budidaya tanaman sayuran dengan media tanam selain tanah. Tujuan pembinaan kepada narapidana ini adalah untuk menambah keterampilan narapidana dalam melakukan budidaya ikan dan sayur dalam ember. Hal ini memungkinkan dapat dijadikan sebagai salah satu peluang usaha baru ketika nantinya penghuni lapas telah bebas dan dapat membuka usaha sendiri di rumahnya untuk menyambung ekonomi keluarga sebelum beradaptasi dengan lingkungan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Pembinaan narapidana di LAPAS Kelas IIA Ternate dilaksanakan pada bulan September 2023 yang diikuti oleh 25 orang narapidana, Kepala lapas yang diwakili oleh Kasi pembinaan beserta staf serta mahasiswa dan dosen program studi budidaya perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun Ternate. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pemaparan langsung dan menjelaskan teori budikdamber serta diskusi dan tanya jawab setelah itu mempraktekkan budikdamber yang dilakukan oleh peserta. Pembinaan narapidana di LAPAS Kelas IIA Ternate dapat menerima materi dan praktek dengan mudah, berdasarkan audiensi dengan peserta menyatakan bahwa budikdamber merupakan teknologi budidaya ikan dan sayur yang sangat muran dan mudah dilakukan sehingga jika bebas nanti budikdamber ini dapat dijadikan peluang usaha baru untuk menambah ekonomi keluarga.
UPAYA PENINGKATAN SEMANGAT BELAJAR ANAK DI WILAYAH PESISIR DESA LABUHAN HAJI LOMBOK TIMUR Fitriani, Laily Fitriani; Asri, Yuliana; Dwiyanti, Septiana; Diniariwisan, Damai; Rahmadani, Thoy Bathun Citra; Muahiddah, Nuri; Diamahesa, Wastu Ayu
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i3.3487

Abstract

Masyarakat adalah sekelompok orang yang memiliki identitas sendiri dan mendiami wilayah dan daerah-daerah tertentu. Nelayan merupakan komunitas masyarakat yang kehidupannya tergantung pada hasil laut, baik dari siklus kerjanya maupun dari cara mencari nafkah. Nelayan termasuk golongan masyarakat pesisir yang dapat dianggap paling banyak memanfaatkan hasil laut, potensi lingkungan perairan, serta pesisir untuk kebutuhan dan kelangsungan hidupnya. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan, bulan Juli hingga September 2023. Metode disusun secara sistematis mulai dari tahap persiapan hingga tahappelaksanaan. Siswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah 29 orang. Sebanyak 14 siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan 15 siswa berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa kegiatan Program Mengajar dari Rumah ini mendapatkan respon yang positif dan masyarakat sangat antusias terhadap kegiatan ini.
PENYULUHAN TENTANG MANAJEMEN PEMBENIHAN LELE (Clarias sp.) YANG MANDIRI, UNGGUL, DAN BERKELANJUTAN DI ADIPATI FARM, KECAMATAN LABUHAN RATU, KOTA BANDAR LAMPUNG Noor, Huriyatul Fitriyah; Jati, Ciptaning Weargo
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i3.3492

Abstract

Budidaya ikan air tawar di Bandar Lampung, terutama di Adipati Farm, mengalami tantangan dalam pembenihan ikan yang optimal. Penyuluhan diadakan untuk meningkatkan pemahaman pelaku budidaya terkait manajemen pembenihan yang efektif.Metode penyuluhan melibatkan pre-test, post-test, ceramah, diskusi, dan kunjungan lapangan. Materi meliputi manajemen pembenihan ikan, pengelolaan induk, teknik pemijahan, dan kesehatan ikan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta hingga 83%. Peserta aktif dan berpartisipasi, memberikan pertanyaan tentang masalah lapangan. Dialog interaktif memberikan wawasan tambahan terkait manajemen kesehatan ikan dan pengalaman risiko kegagalan budidaya. Berdasarkan data yang diperoleh, penyuluhan ini berhasil dalam meningkatkan pemahaman pelaku budidaya ikan, memberikan manfaat yang signifikan dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi yang berkelanjutan.