cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Teknologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Manajemen Teknologi merupakan salah satu publikasi ilmiah yg diterbitkan oleh SBM ITB, dalam kerangka untuk mendorong pengembangan praktik dan teori manajemen di Indonesia melalui penyebarluasan temuan-temuan hasil riset di bidang sains dan kasus manajemen. Jurnal ini dikenal secara luas dikalangan praktisi dan akademisi di Indonesia sebagai 'The Indonesian Journal for the Science of Management' yang mencakup bidang-bidang antara lain: Knowledge and People Management, Operations and Performance Management, Business Risk, Finance and Accounting, Entrepreneurship, Strategic Business and Marketing and Decision Making and Strategic Negotiation. Jurnal Manajemen Teknologi ( ManTek ) sudah terakreditasi "B" berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 81/DIKTI/Kep/2011. Masa Berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan. Dan terindeks oleh Indonesian Publication Index (IPI), Google Schoolar. Print ISSN: 1412-1700; Online ISSN: 2089-7928
Arjuna Subject : -
Articles 463 Documents
Analysis of Indonesia Mineral and Coal Mining Safety Management System Policy Using Soft System Methodology Anggoro, Yudo; Simorangkir, Dean Andreas
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11232.174 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2019.18.1.2

Abstract

Abstract. After 3 years the Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation (MEMR) No. 38 of 2014 on Mineral and Coal Mining Safety Management System was published, Mining Companies in Indonesia are still having difficulties in applying this regulation. In this study, the gap between the current and the expected condition are quantified, the causes are described, and strategies to improve the situation are developed by using Soft System Methodology. The population of this study is limited to mining companies whose permits are granted by MEMR. The results of evaluation showed that only 41% had achieved the expected level, as for now there are many barriers including: 1) Internal Factor: lack of understanding, management support and unstable workforce; 2) Difficulties in managing service companies); 3) Nature of Company: lack of resources, lack of familiarity with system concept); 4) Poor Audit; and 5) Lack of information from Government. This policy should be continued. The Government Interventions should be taken, including: 1) Promotion to Top Level Management; 2) Competency Development for Mine Inspector and Mining Companies; 3) Setting Minimum Criteria for Service Companies; 4) Optimizing the Audit; 6) Supervision; 7) Safety Award; 7) Strict Sanctions; 8) Increasing Awareness and Recognition.Keywords: Mining, occupational health and safety management, public policy evaluation, soft system methodology, system thinkingAbstrak. Setelah tiga tahun Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Perusahaan Pertambangan masih mengalami kesulitan dalam menerapkannya. Dalam studi ini, kesenjangan antara kondisi saat ini dan yang diharapkan diukur, penyebab kesenjangan dijelaskan, dan strategi untuk memperbaiki situasi dikembangkan dengan Soft System Methodology. Penelitian ini terbatas pada perusahaan pertambangan yang izinnya diterbitkan oleh Kementerian ESDM. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hanya 41% perusahaan yang telah mencapai tingkat penerapan yang diharapkan, dimana terdapat banyak kendala implementasi, antara lain: 1) Faktor Internal Perusahaan: kurangnya pemahaman, dukungan manajemen, dan tidak tetapnya tenaga kerja; 2) Kesulitan dalam mengelola perusahaan jasa penambangan); 3) Sifat Perusahaan: kurangnya sumber daya, kurang terbiasa dengan konsep sistem; 4) Tidak optimalnya pelaksanaan audit: dan 5) Kurangnya informasi dari program pemerintah. Secara umum, kebijakan ini memiliki tujuan baik dan harus dilanjutkan. Intervensi Pemerintah yang harus diambil untuk memperbaiki situasi, antara lain: 1) Sosialisasi kepada Manajemen Tingkat Puncak Perusahaan; 2) Pengembangan Kompetensi untuk Inspektur Tambang dan Perusahaan; 3) Penetapan Kriteria Minimal Implementasi untuk Perusahaan Jasa; 5) Optimalisasi Fungsi Audit; 6) Pengawasan; 7) Inovasi untuk Safety Award; 8) Pemberian Sanksi Tegas; 9) Peningkatan Kesadaran dan Pengakuan.Kata kunci: Evaluasi kebijakan publik, keselamatan dan kesehatan kerja, pertambangan, soft system methodology, system thinking
Bagaimana Interaksi antar konsumen dapat mengakibatkan suatu merek menjadi generik? Prasetya, Ivan; Putro, Utomo Sarjono; Sunitiyoso, Yos; Hermawan, Pri; Utomo, Dhanan Sarwo
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 9, No 3 2010
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1882.176 KB)

Abstract

Abstrak. Generic brand merupakan merek yang telah menjadi nama kategori dan telah kehilangan fungsinya sebagai pembeda dan tentunya hal ini sangat merugikan perusahaan. Pada penelitian ini dibangun suatu simulasi berbasis agen untuk mengetahui mekanisme seperti apa yang dapat menggambarkan proses terjadinya generic brand dan mengetahui bagaimana interaksi konsumen dapat mempengaruhi suatu merek menjadi generik. Studi ini akan mengambil kasus pada produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Mekanisme yang dihipotesakan kemudian diuji melalui sejumlah eksperimen. Berdasarkan hasil eksperimen dapat disimpulkan kondisi-kondisi yang menyebabkan suatu merek menjadi generik dan kondisi-kondisi yang dapat mencegah agar suatu merek tidak menjadi generik.Kata kunci: generic brand, simulasi berbasis agen, sistem kompleks
Analisis Dampak Kepercayaan pada Penggunaan Media Pemasaran Online (E-Commerce) yang Diadopsi oleh UMKM: Perspektif Model DeLone & McLean Hamid, Rahmad Solling; Ikbal, Muhammad
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 16, No 3 (2017)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14481.715 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2017.16.3.6

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dampak kepercayaan (trust) pada penggunaan media pemasaran online (e-commerce) yang diadopsi oleh UMKM melalui penilaian model kesuksesan sistem informasi Delone & McLean (2003). Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang model kesuksesan sistem informasi Delone & McLean (2003) dalam kaitannya pada penggunaan media pemasaran online (e-commerce). Populasinya adalah seluruh pimpinan atau pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Palopo. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan metode non probability yaitu dengan tekhnik pendekatan purposive sampling dengan pertimbangan bahwa sampel dipilih berdasarkan tujuan penelitian yaitu sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menggunakan sistem pemasaran berbasis online (e-commerce). Ukuran sampel diambil sebanyak 200 sampel, dengan pertimbangan sampel minimal untuk Struktural Equation Model (SEM) yaitu 100 sampel dan tingkat kesalahan sebesar 5%. Untuk menguji hipotesis, penelitian ini menggunakan teknik struktural equation model (SEM) melalui pendekatan Partial Least Squares (PLS-SEM) dengan bantuan software SmartPLS 3.Hasil penelitian menujukkan bahwa konstruk trust ternyata mampu berperan baik secara langsung maupun sebagai variabel mediasi pada penggunaan media pemasaran online (e-commerce) yang diadopsi oleh UMKM melalui penilaian model kesuksesan sistem informasi Delone & McLean (2003). Pengaruh information quality, system quality, dan service quality, terhadap user satisfaction yang dimediasi oleh trust ketiganya memiliki pengaruh tidak langsung (indirect effect) positif dan signifikan. Sedangkan trust berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap user satisfaction dan trust berpengaruh positif signifikan secara tidak langsung terhadap benefit yang dimediasi oleh user satisfaction. Hasil penelitian berikutnya mampu memberikan dukungan empiris terhadap model kesuksesan sistem informasi DeLone and McLean dengan mengkombinasikan konstruk trust ternyata mampu menggambarkan fenomena penggunaan sistem pemasaran online (e-commerce) bagi UMKM di Kota Palopo. Dimana dari enam belashipotesis yang diajukan hanya enam yang ditolak dan sepuluh hipotesis lainnya diterima.Kata Kunci: Model DeLone and McLean, Trust, Benefit, e-commerce, UMKMAbstrak. The purpose of this research that to test on the effect of trust to used media of electronic commercewho adoption by SMEs through assessment of the success model of information system by Delone & Mclean (2003). In addition, this research purpose too that hand over the empiric fact of the success value model information system by Delone & Mclean (2003) in connection to used media of electronic commerce (e-commerce). The populations are whole leadership or stakeholder Micro, Small, Medium Enterprises (SMEs) in Palopo City. The sample of this research take by using non probability method that approach purposive sampling with consideration that sample choose by based purpose of research that sector Micro, Small, Medium Enterprises (SMEs) by using media of electronic commerce (e-commerce). Measurement of sample take over about 200 samples, by consideration minima sample for Structure Equation Model (SEM) that 100 samples and error rate about 5 %. For test of hypothesis, this research used structural equation model (SEM) through approach Partial Least Squares (PLS-SEM) by help software Smart PLS 3. Result of research indicate that construct trust in fact capable to act kind by direct or indirect as mediation variable to used media of electronic commerce (e-commerce) who adoption by UMKM through the value success model information system of Delone & Mclean (2003). The influence of information quality, system quality, and service quality toward user satisfaction who mediated by trust those three are had indirect effect positive and significant. While trust influence positive and significant by direct toward user satisfaction. Result of next research that capable hand over empiric support toward the success model of information system by Delone and Mclean with combine construct trust in fact capable describes phenomena by using system electronic commerce (e-commerce) for SMEs in Palopo City. Where from sixteen of hypothesis who offered only six are refused and ten of hypothesis others are accepted.Keywords: Model DeLone and McLean, Trust, Benefit, e-commerce, SMEs
Studi Literatur tentang Komersialisasi Teknologi di Perguruan Tinggi: Proses, Potensi, Model dan Aktor Nasution, Reza Ashari; Juanda, Dadan; Rachmah, Rifa
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 8, No 2 2009
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5777.311 KB)

Abstract

Perguruan tinggi (PT) merupakan lembaga yang utama dalam inovasi teknologi, namun kurang mampu dalam memanfaatkan inovasi tersebut untuk tujuan komersial. Kendala utamanya adalah kurangnya pemahaman mengenai proses komersialisasi teknologi, cara menilai potensi komersialisasi sebuah teknologi, model-model yang bisa dilakukan dan factor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan sebuah model. Tulisan ini memuat hasil studi literature terkini mengenai komersialisasi teknologi dan wawancara dengan pihak yang relevan dalam pengembangan dan komersialisasi teknologi di Institut Teknologi Bandung untuk memberikan mengenai bagaimana melakukan hal-hal diatas.Perguruan tinggi, inovasi, komersialisasi teknologi, model dan factor komersialisasi teknologi, Institut Teknologi Bandung
Pengaruh Struktur Kepemilikan Keluarga dan Pemerintah Terhadap Kerugian Kredit Bank Utama, Cynthia Afriani; Jatmiko, Wahyu
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9521.767 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2015.14.2.1

Abstract

Abstrak. Kerugian kredit, telah berulang kali diidentifikasi sebagai pemicu utama terjadinya kegagalan pada bank. Namun, studi yang menelaah faktor penentu kerugian kredit bank masih sangat jarang. Salah satunya adalah struktur kepemilikan keluarga. Padahal, 70% bank di Indonesia dimiliki oleh keluarga sehingga perbankan di Indonesia sangat rentan oleh eskpropriasi oleh kepemilikan keluarga terhadap pemegang saham minoritas. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah melihat pengaruh struktur kepemilikan keluarga dan pemerintah terhadap kerugian bank. Faktor penentu lainnya yang diteliti adalah pengaruh non linear ukuran bank terhadap kerugian kredit bank. Penelitian ini menggunakan the generalized method- of-moments (GMM) estimator yang dikembangkan untuk dynamic models of panel data. Dengan menggunakan data perbankan Indonesia dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014, hasil penelitian menunjukkan bahwa bank dengan kepemilikan keluarga memiliki kerugian kredit lebih besar dibandingkan bank lainnya (non keluarga). Tetapi, penelitian ini tidak menemukan pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap kerugian kredit. Sementara ukuran bank ditemukan berpengaruh secara linear terhadap kerugian kredit namun tidak berpengaruh secara non linear. Implikasi penelitian ini adalah perbankan di Indonesia sebagai industri teregulasi harus memiliki aturan dan penegakan yang ketat dari Otoritas Jasa Keuangan agar bank dengan kepemilikan keluarga tidak menimbulkan kerugian kredit lebih besar dan merugikan pihak minoritas.Kata kunci: kerugian kredit bank, struktur kepemilikan keluarga, struktur kepemilikan pemerintah, ukuran bank, risiko bank Abstract. Credit losses, has been repeatedly identified as the principal cause of the failure of the bank. However, the extant literatures that examine the determinants of bank credit losses are still very rare. One is the structure of family ownership. In fact, 70% of banks in Indonesia are very concentrated on family ownership thus this condition may cause the entrenchment effect of family ownership on minority shareholders. Hence, the main purpose of this study is to investigate the influence of family ownership and government ownership on credit losses. Other determinant that being investigated is the possibility of non-linear effect of banks size on credit losses. This study used the generalizedmethod-of-moments (GMM) estimator developed for dynamic models of panel data. By using the Indonesian banking data from 2004 to 2014, the results shows that the bank with family ownership has a greater credit losses than other banks (non-family). However, this study fails to find the influence of government ownership on credit losses. While, the relationship between bank size and credit losses is linear and this study fails the non-linear relationship between the bank size and credit losses. The implications of this research are Financial Services Authority should enact and enforce the regulation that mitigate the expropriation of family ownership and consequently, the credit losses of Indonesian bank will be relatively reduced.Keywords: bank credit losses, family ownership, government ownership, bank size, bank risk   
Peranan teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan kepada pelanggan dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan Hidayat, Ubuh B
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 2, No 1 2003
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1709.681 KB)

Abstract

Setiap perusahaan, baik swasta maupun milik Negara, menghadapi tantangan persaingan yang semakin lama semakin ketat dan semakin mendunia. Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan perlu mengembangkan visi yang dilandasi oleh pemahaman lingkungan usaha serta kekuatan dan potensi perusahaan. Perubahan lingkungan dan respons yang dilakukan perusahaan semakin lama dituntut semakin cepat. Visi bisnis dan strategi pendukungnya ini memerlukan peran sistem informasi, yang diolah dari berbagai data yang harus diidentifikasi. Ketatny waktu penentuan visi dan strategi bisnis secara signifikan telah menuntut kebutuhan informasi dari sejumlah besar orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Teknologi informasi membantu manajemen untuk mempercepat pengolahan data, proses komunikasi, penetapan keputusan yang disepakati serta penentuan strategi perusahaan. Paparan berikut membahas perant teknologi informasi dalam tiga hal: Penentuan business environment dimana perusahaan memainkan persaingan, company environment dimana perusahaan dapat memaksimumkan competitive advantage dan penggunaan informasi dalam memposisikan perusahaan dalam lingkungan usaha di atas.Katakunci: minat berusaha, lingkungan bisnis, lingkungan usaha, lingkungan IT, business process, peran sistem informasi, era sistem informasi, strategic option, information system, organization system
Agent-Based Modeling for Efficiency Policy of Households' Electricity Consumption in Bandung City Sari, Devilia; Putro, Utomo Sarjono
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 10, No 3 2011
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1416.856 KB)

Abstract

There are many argumentations that the government subsidy in electricity, for holding down the electricity fares, has encouraged extravagant use of electricity. Therefore, the Government Budget (APBN) Burden for this subsidy becomes higher than it necessary. Some experts have argued that this money can actually be used for other necessary and urgent spending such as infrastructure development. The purpose of this research is to build an agent-based model and simulation to explore the dinamic of electricity consumption in Indonesia, especially in Bandung City. Several interviews were conducted about households' behaviors in consuming electricity to build the model. Then, the parameter was set based on the data collected with questionaire and secondary data source. The model was tested for its validity and sensitivity to the change in the controlled parameter. The simulation is expected to provide the government with a combination of electricity fare to various households electricity market segments to ensure an economic use of electricity. Some scenarios were run and the emergent property, the whole system electricity consumption,were observed to find out the best policy to encourage efficient use of electricity in the system.Keywords: agent-based modeling, electricity consumption, electricity fare, households, simulation,electricity cost.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Usaha Wirausaha Wanita: Suatu Studi pada Industri Pangan Rumahan di Bogor Sumantri, Bayu; Fariyanti, Anna; Winandi, Ratna
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 12, No 3 (2013)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3118.616 KB)

Abstract

One of the industry many cultivated by women entrepreneurs in Indonesia is home industry. The majority of categories business carried on women entrepreneurs in Bogor is business related food. Many factors influence why business performances which is run by women entrepreneurs are not experiencing progress. This research aims at analyze the correlation personal characteristics with business performance of women entrepreneurs on the home food industry and analyze the factors affecting the performances of business women entrepreneurs on the home food industry. The number of samples taken is 100 women entrepreneurs. Data processed in qualitative and quantitative. Qualitative Data processed with descriptive, whereas quantitative data processed by using Rank Spearman and SEM (Structural Equation Modelling) analysis. This research found that women entrepreneurs on home food industry in Bogor showed that education, training, age, ethnic origin, and family background correlated with income; work experience correlated with selling volume; education, training, age, and work experience correlated with expansion area marketing. Beside that, this research found that business performance is influenced by personal characteristics, entrepreneurship, internal and external environment, where personal characteristics of women entrepreneurs on home food industry in Bogor is the most important variables that affect the business performance of women entrepreneurs. Keywords: women entrepreneurs, personal characteristics, entrepreneurship, business performances, internal and external environment
Analisis Kontribusi Komponen Teknologi pada Perusahaan Jasa Kereta Api Barang dengan Pendekatan Model Teknometrik Yanthi, Evy Rusmanida; Basith, Abdul; Munandar, Jono M
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 17, No 3 (2018)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6281.896 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2018.17.3.3

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai koefisien kontribusi komponen teknologi (TCC) dan menentukan prioritas pengembangan komponen teknologi di PT. Kereta Api Logistik. Untuk menghitung nilai TCC penulis menggunakan model teknometrik dan metode Analytical Hierarchy Process. Hasil perhitungan TCC menunjukkan bahwa nilai TCC PT. Kereta Api Logistik adalah 0.5 (cukup), sedangkan selang penilaian TCC untuk mencapai tingkat state of the art adalah 1.0, sehingga terdapat peluang bagi PT. KALOG untuk melakukan perbaikan pada komponen teknologi yang memiliki nilai kontribusi paling rendah sehingga dapat meningkatkan nilai TCC. Perhitungan nilai intensitas kontribusi komponen teknologi menunjukkan bahwa komponen humanware (0.311) dan technoware (0.289) merupakan komponen teknologi yang menjadi prioitas pengembangan di PT. KALOG kerena berdasarkan urutan nilai bobot kedua komponen tersebut memiliki skor lebih tinggi dibanding komponen infoware dan orgaware. Dengan melakukan tindakan dalam peningkatan komponen humanware dan technoware diharapkan mampu meminimalisir permasalahan operasional PT. KALOG sehingga kinerja operasi dan volume penjualan akan meningkat sehingga PT. KALOG mampu meningkatkan perannya dalam persaingan bisnis.Kata kunci: Transportasi kereta api barang, komponen teknologi, model teknometrik, analisis hirarki proses, manajemen teknologiAbstract. The purpose of this research are two folds. The first is to calculate the technology contribution coefficient (TCC) and the second is to determine the priority of technology component development. This research has been done in PT. KALOG, a rail freight transportation company. To calculate the TCC, the author has used the technometric model and the analytical hierarchy process method. The calculation has shown that the TCC value of PT. KALOG is 0.5 indicating a fair level degree of sophistication. Since the value of the state of the art level is 1.0, there are opportunities for PT. KALOG to improve its technology components, in particular the one with the lowest contribution value, This way the company will be able to increase its TCC value. Next, the calculation of the intensity of the contribution of technology components has shown that humanware and technoware are the technology components that should be prioritized to be developed. By improving these two components, operational problems will be minimized so that operating performance and sales volume will increase. It can then be expected that PT. KALOG will improve its role in business competition.Keyword: Rail freight transportation, technology component, technometric model, analytical hierarchy process, technology management
Strategi operasi industri kecil yang berkeunggulan kompetitif ( kasus pengusaha sepatu sentra industri kecil cibaduyut bandung) , Widjajani; Yudoko, Gatot
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 9, No 2 2010
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.551 KB)

Abstract

Industri Kecil di Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu solusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu perlu diupayakan usaha-usaha untuk mengarahkan mereka untuk menjadi usaha yang berhasil. Usaha yang berhasil ialah yang mampu bersaing dan unggul diantara para pesaingnya, atau yang disebut sebagai berkeunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif suatu usaha merupakan hasil dari strategi yang dijalankan dalam mengelola usahanya tersebut. Salah satu strategi utama yang berperan penting dalam menentukan keunggulan kompetitif suatu usaha ialah strategi operasi. Oleh karena itu mengetahui strategi operasi yang dijalankan oleh industri kecil yang berkeunggulan kompetitif merupakan suatu hal yang bernilai untuk dapat dipelajari baik oleh wirausahawan maupun akademisi. Penelitian ini meneliti mengenai strategi operasi dari industri kecil yang berhasil di Sentra Industri Kecil Sepatu Cibaduyut Bandung. Hasil dari penelitian ini merupakan strategi operasi dan dijalankan yang diarahkan dari prioritas kompetitifnya.Kata kunci: strategi operasi, industri kecil, keunggulan kompetitif

Page 11 of 47 | Total Record : 463