cover
Contact Name
Abdul Rahmat
Contact Email
jurnaldikmas@ung.ac.id
Phone
+62811435378
Journal Mail Official
abdulrahmat@ung.ac.id
Editorial Address
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128, Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian
ISSN : -     EISSN : 28093291     DOI : https://doi.org/10.37905/dikmas
Core Subject : Education,
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian is a journal managed by Master Program in Nonformal Education Post Graduate Program Gorontalo State University. This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities, Lifelong Education, Adult, Continuing, Recurrent And Initial Education And Learning, Early Childhood Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 279 Documents
Pengembangan Muatan Pendidikan Lingkungan Sebagai Kerangka Pemahaman Pelestarian Kawasan Rita Sulastini; Okke Rosmaladewi; Erry Mustariani
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.3.617-626.2023

Abstract

Environmental education in principle focuses on knowledge which emphasizes about interaction and linkages between humans and the environment as a life support. So far, environmental education learning is more about the introduction of objects and environment element as an ecosystem. However, it’s not until of environmental education substance specifically, according as a fact from each area. Therefore, learning on environmental education is needed and its branch of knowledge. This aim is that with the guidance from the lectures as a learning facilitators, student know, learn and able to analyze the environmental education content for every single object which discovered, so that they can provide concrete solutions to optimizing the area. The locus study is Gunung Puntang Forest Area, Campakamulya Village, Cimaung, Banjaran District, Bandung Regency West Java.  This research used naturalstic qualitative method, which the researcher directly involved start from submission process, visits, observations and participated in all activities in natural setting. By using environmental education theory and environmental policy, environmental education is studied based on : 1) based on nature envirenmont, 2) based on spaceand place, 3) basedon social and culture, 4) based on built environment, and 5) based on spesific environment. Therefore environmental education must be taught at every level education system and related instituions because it is charged to  maintain living environmental order.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Melalui Media Teks Cerita Bergambar di kelas IV SDN 14 Paguyaman Ratnarti Pahrun; Yusuf Jafar; Alda Djalite
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.749-758.2022

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui media teks cerita bergambar kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas IV SDN 14 Paguyaman dapat meningkat?”. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa melalui media teks cerita bergambar di kelas IV SDN 14 Paguyaman. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sedangkan teknik pengumpulan data adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang kemampuan membaca pemahaman menunjukkan bahwa dari 24 siswa yang mampu hanya 6 siswa (25%), dan yang belum mampu 18 siswa (75%). Pada siklus I pertemuan pertama kemampuan membaca pemahaman meningkat menjadi 9 siswa (37,5%) yang mampu dan 15 siswa (62,5%) yang belum mampu. Pada siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 13 siswa (54,1%) yang mampu dan 11 siswa (45,8%) yang belum mampu. Pada siklus II pertemuan pertama meningkat menjadi 17 siswa (70,8%) yang mampu dan 7 siswa (29,1%) yang belum mampu. Pada siklus II pertemuan kedua mengalami peningkatan yang signifikan yaitu menjadi 21 siswa (87%) yang mampu membaca pemahaman dan 3 siswa (12,5%) yang belum mampu membaca pemahaman. Dengan demikian disimpulkan bahwa dengan melalui .media teks cerita bergambar kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas IV SDN 14 Paguyaman meningkat.
Situasi Cestodiasis Pada Kambing Di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo Nugroho Nugroho; Tri Ananda Erwin; Rahman Rahman; Arham Arham
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.575-578.2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi Cestodiasis pada kambing di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah feses kambing yang diambil melalui palpasi rektal dan atau feses yang baru keluar saat defekasi. Kambing diambil secara acak isidental tidak membedakan jenis kelamin, umur dan ras kambing. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 93 feses. Metode pemeriksaan feses menggunakan metode natif, metode sedimentasi, dan metode pengapungan. Hasil penelitian diperoleh dari 90 sampel feses yang diperiksa, 13 sampel feses ditemukan adanya telur cacing Cestoda.
Penguatan Dan Pengembangan Keberlanjutan Usaha Umkm Dari Aspek Usaha Dan Kelembagaan Desa Karangturi – Karanganyar Setyaningtyas Honggowati; Bambang Hadinugroho; Endang Suhari; Heru Agustanto; Yohana Tamara; Harmadi Harmadi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.3.627-634.2023

Abstract

Indonesian MSMEs are the largest in number compared to those in other developing countries. However, the progress of Information Technology in MSMEs is perceived to be below expectations. Based on the conducted testing in the village of Karangturi, Karanganyar, the lack of responsiveness of MSMEs to technological advancements is attributed to their low entrepreneurial spirit and motivation. Therefore, there is a need to strengthen and enhance the sustainability of MSMEs, addressing both business and institutional aspects. The Faculty of Economics and Business, UNS, will provide support and development in entrepreneurship, with motivational materials, business model canvas, and creativity in business. Equipping MSMEs with knowledge from successful business actors in IT and social media is expected to instill enthusiasm for advancing their businesses and overcoming challenges.
Pelatihan Menggambar sebagai Pendampingan Keterampilan bagi Anak-Anak Tuli di Komunitas “Pop Joy Sign” Jakarta Gilang Cempaka; Vidya Kharisma; Rio Satriyo Hadiwijoyo; Annisa Rachimi Rizka; Tasri Jatnika; Walid Fauzanul Adzimy
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.3.575-586.2023

Abstract

Deaf children require the ability to draw in order to communicate effectively while developing their creativity.  Visual Communication Design Study Program (DKV) Paramadina University in collaboration with a community that cares for the deaf, namely Pop Joy Sign (PJS), collaborates to organise community service activities (PkM) by providing basic drawing training for deaf children aged 9-14 years.   The method used in this PkM is applied in nature by providing drawing practices and insight into drawing with Indonesian themes, accompanied by the PkM team and sign language interpreters (JBI).  This training uses the total communication method, the concept of communication for deaf people to achieve effective communication, involving both written and visual media, and also JBI. The results demonstrated that all participants have the ability to express their ideas and complete the drawings in a timely manner.  The visual language analysis method using Wimba and basic drawing theory shows that in general the participants are able to tell stories in pictorial language, but still need to be improved in terms of skills and imagination. It is hoped that with this training, deaf children will be able to develop their ability to communicate fully through visuals in addition to the sign language they have mastered. Moreover, by drawing, deaf children can become more confident in communication and develop their creativity for the future.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Produk Industri Rumah Tangga dan UMKM di Desa Pelehu Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo Sri Endang Saleh; Ismail Djakaria; Mentari Rizki Sawitri Pilomonu
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 3 (2023): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.3.693-700.2023

Abstract

Business activities are mostly dominated by the community through the frame of Creative Economy and Micro, Small, and Menengan Enterprises. The choice of this frame is because the concept is simple and affordable, especially for the lower middle class. Home industry products in the framework of MSMEs play a major role in economic growth and employment. Problems for the creative economy and MSMEs include a lack of knowledge about the establishment of MSMEs, no permits, no branding, and the most important problem is digital marketing strategies. This is also found in Pelehu Village, Bilato District, with small household industries (MSMEs) starting to be developed but not yet using a digital business system, the appearance side of both Labeling, Packaging, and marketing is still relatively traditional and does not have a business license. To improve the economic self-sufficiency of business actors in Pelehu Village, Bilato District, Gorontalo Regency, the Thematic KKN implementation team by involving lecturers and students conducted socialization and training for MSME actors, housewives, and MSME observers. The main objectives of this Thematic KKN program are to assist MSMEs related to business licensing to obtain a Business Identification Number (BIN) to be legally legal; foster business actors to design MSME products and digital marketing systems; and involve students in guiding and motivating MSME actors. With the hope that it can independently encourage the economy in the Pelehu village area, Bilato District, Gorontalo Regency.
Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Biji Karet Menjadi Aneka Kerajinan Tangan Pada Kelompok PKK Desa Perangai Kabupaten Lahat Yanti Karmila Nengsih; Azizah Husin; Mega Nurrizalia; Anugrah Agung Ramadhan
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 4 (2023): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.4.821-834.2023

Abstract

Salah satu Tri Dharma perguruan tinggi adalah dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan ilmu pengetahuan ataupun peningkatan keterampilan tidak hanya dirasakan oleh insan akademik yang ada di kampus saja tapi juga dirasakan oleh masyarakat. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan dan pendampingan dalam pemanfaatan limbah biji karet menjadi aneka kerajinan tangan yang bernilai jual. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktik secara langsung. Sasaran dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan ini yaitu masyarakat dan kelompok PKK sebanyak 35 orang. Waktu pelaksanaan kegiatan dimulai dari tanggal 18 – 20 agustus 2023. Rangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan limbah biji karet menjadi aneka kerajinan tangan yaitu 1) Pembukaan kegiatan pengabdiaPn dan pemberian angket pretest tentang pembuatan aneka kerajinan tangan dari limbah biji karet, 2) Peltihan pembuatan aneka kerajinan tangan dari limbah biji karet, 3) Pendampingan pembuatan aneka kerajinan dari limbah biji karet, 4) Evaluasi kegiatan pengabdian melalui tanya jawab secara langsung dan pemberian posttest, 5) Penutupan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Terlihat dari target awal hanya 30 peserta, tetapi yang hadir 35 peserta. Selaian itu juga terlihat dari dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan limbah biji karet menjadi aneka kerajnan tangan.
Workshop Pembelajaran Inovatif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur Ansori Ansori; Heris Hendriana; Sharina Munggaraning Westhisi; Nandang Rukanda; Syah Khalif Alam
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 4, No 1 (2024): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.4.1.57-66.2024

Abstract

Pentingnya pembelajaran inovatif pada era digital sangatlah besar karena mencerminkan adaptasi terhadap perubahan zaman dan tuntutan kemajuan teknologi. Workshop Pembelajaran Inovatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Metode workshop melibatkan penyampaian beragam strategi pembelajaran yang inovatif dan penggunaan teknologi. Hasilnya, para guru mampu mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih menarik dan efektif, meningkatkan keterlibatan siswa, dan daya serap materi pelajaran. Implikasi dari penelitian ini adalah adopsi praktik pembelajaran inovatif yang berkelanjutan, memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah tersebut.The importance of innovative learning in the digital era is enormous as it reflects adaptation to changing times and the demands of technological advancement. The Innovative Learning Workshop aims to improve the quality of learning in Cidaun Sub-district, Cianjur Regency. The workshop method involves the delivery of various innovative learning strategies and the use of technology. As a result, teachers were able to implement more interesting and effective learning methods, increasing student engagement and subject matter absorption. The implication of this research is the continued adoption of innovative learning practices, improving the quality of education in the region.
Penggunaan Media Belajar Kartu Abjad Dalam Proses Pembelajaran Oleh Kepala Sekolah Dan Guru Guru SD Di Desa Klabat Kecamatan Dimembe Minahasa Utara Marien Pinontoan; Mozes M. Wullur; Wolter Weol
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 4 (2023): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.4.777-782.2023

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan guru yang terampil menggunakan media belajar kartu abjad dalam proses pembelajaran, mengembangkan materi pelajaran dengan menggunakan media belajar kartu abjad dalam proses pembelajaran, serta guru terampil dalam bimbimbing siswa belajar sambil bermain dengan menggunakan media belajar kartu abjad dalam proses pembelajaran di SD Inpres, SD GMIM dan SD GP Klabat Kecamatan Dimembe Kabupten Minahasa Utara. Khalayak sasaran 32 guru dan 3 kepala sekolah melalui kegiatan pendidikan pelatihan dengan menggunakan metode demontrasi, diperoleh hasil penggunaan media belajar kartu abjad merupakan salah satu model pembelajaran inovatif, produktif dan menyenangkan bagi peserta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan berpikir, dan kreatif dalam merencanakan poses pembelajaran, mampu membuat materi pembelajaran dengan menggunakan media belajar kartu abjad, dan mampu mengembangkan marteri pembelajaran untuk diadaptasikan serta terampil dalam mempraktekkan penggunaan media belajar dalam proses pembelajaran terintegrasi dalam RPP serta perangkat pembelajaran terkait.
Pemanfaatan Eco Enzyme Untuk Mendukung Ekonomi Sirkular & Penciptaan Lingkungan Hidup Sehat Yang Berkelanjutan Yunita Setyoningrum; Astrid Austranti Yuwono; Carina Tjandradipura; Miky Endro Santoso
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 4, No 1 (2024): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.4.1.7-18.2024

Abstract

Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan, termasuk di dalamnya adalah pengurangan dan penanganan sampah. Untuk mengatasinya, diperlukan upaya dari segala lapisan masyarakat dan berbagai pihak, termasuk masyarakat dalam unit terkecil yaitu keluarga. Pola ekonomi sirkular dilakukan perubahan kegiatan menjadi “Reduce – Reuse – Recycle - Recovery - Repair”.  Konsep ekonomi sirkular bukan hanya berkaitan dengan pengelolaan limbah, tetapi juga bagaimana melakukan desain bahan baku, desain produk, serta proses produksi sehingga bahan baku dan produk yang dihasilkan dapat didaur ulang dan memiliki siklus penggunaan yang lebih panjang. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mendukung strategi ekonomi sirkular yang diterapkan pada penggunaan produk, perilaku, dan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan tanpa mengurangi dan mengubah akses sumber daya untuk generasi masa depan.  Dengan berpijak pada roadmap pengabdian kepada masyarakat yaitu “Praktik yang mendukung keberlanjutan (sustainability)”, dilakukanlah kegiatan pelatihan membuat eco enzyme dengan memanfaatkan limbah kulit buah dan sayur dari toko buah. Target mitra kegiatan adalah warga Kelurahan Cipaganti Kota Bandung yang terdiri dari 7 RW dan 52 RT.  Dalam hal ini, target yang disasar adalah kelompok ibu PKK.  Strategi ini dianggap paling efektif dan tepat sasaran karena ibu-ibu rumah tangga diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam unit masyarakat terkecil, yakni keluarga. Pembuatan eco enzyme berisiko gagal karena prosesnya cukup panjang, oleh karena itu pelatihan yang terstruktur diperlukan untuk menjelaskan kepada mitra pengabdian mengenai proses pengerjaan dan tujuan dari setiap proses tersebut.  Selain itu, agar tepat sasaran pada solusi yang diperlukan mitra, penting dilaksanakan juga edukasi yang tepat mengenai penggunaan dan manfaat dari cairan eco enzyme ini bagi aneka keperluan rumah tangga sehari-hari serta dampak positifnya bagi kesehatan lingkungan. Pembekalan keterampilan mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat ini diharapkan juga mampu membantu memberdayakan ibu-ibu rumah tangga khususnya warga Kelurahan Cipaganti Kota Bandung dalam kegiatan ekonomi sirkular yang produktif.