cover
Contact Name
Dirayati Sharfina
Contact Email
jintanunhaj@gmail.com
Phone
+6282311808425
Journal Mail Official
jintanunhaj@gmail.com
Editorial Address
Universitas Haji Sumatera Utara Jalan Rumah Sakit Haji Medan Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota binjai,
Sumatera utara
INDONESIA
JINTAN : Jurnal Ilmu Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 2774468X     DOI : https://doi.org/10.51771/jintan
Core Subject : Health,
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan merupakan jurnal ilmiah open-access yang diterbitkan oleh Universitas Haji Sumatera Utara. Jurnal ini ditujukan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian dan pemikiran dalam pengembangan ilmu bidang keperawatan. Terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu di bulan Januari dan Juli. Ruang lingkup yang diterbitkan pada jurnal ini membahas topik yang berkaitan dengan klaster bidang keperawatan termasuk keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, keperawatan jiwa, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatana komunitas, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik dan manajemen keperawatan.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025" : 16 Documents clear
Inovasi Kroket Kelakai (Stenochlaena Palustris) Dan Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Untuk Pencegahan Dan Penanganann Anemia Ibu Hamil Dalam Rangka Mencegah Kejadian Stunting Marintan Sinaga, Regina; Lusia Simatupang, Lenny
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1255

Abstract

Pendahuluan : Anemia dalam kehamilan berpengaruh buruk terutama saat kehamilan, persalinan dan nifas.Perlunya upaya yang lebih strategis, melalui program perbaikan gizi ibu hamil. Daun kelakai merupakan salah satu tumbuhan mengandung zat besi yang sangat tinggi yaitu didalam 100 gram daun kelakai mengandung zat besi 291,32 mg. Labu Kuning kaya akan Fe dan Zn dapat meningkatkan hemoglobin dan daya tahan tubuh. Metode : penelitian eksperimen semu (Quasy experiment study) dengan Random Acak Lengkap (RAL) menggunakan rancangan One group pre-test and post-test design with control group. Hasil : Terdapat perbedaan kadar Hb Ibu Hamil antara kelompok intervensi dan kelompok control setelah intervensi dengan selisih 1,3 dimana intervensi yaitu kroket berbahan dasar daun Kelakai dan labu kuning berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb Ibu hamil (Uji Mann-Whitney U, p value = 0,005 (< α= 0,05). Pembahasan : Daun kelakai mengandung zat besi yang berfungsi membentuk hemoglogin pemanfaatan daun kelakai sebagai bahan baku pembuatan teh dapat dijadikan sebagai alternatif penambah zat besi yang berfungsi untuk meningkatkan hemoglobin pada wanita. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian kroket kelakai dalam peningkatan kadar Hb ibu hamil. Saran : Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah dan memperbanyak sampel penelitian, memperluas lingkup penelitian, melakukan penelitian dengan jenis penelitian yang berbeda.
Pengaruh Terapi Rendam Air Hangat Dengan Garam Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Lansia Di Panti Wreda Karisidenan Surakarta Dicky Ardiansyah; Aria Nurahman Hendra Kusuma; Nur Rakhmawati
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1399

Abstract

Abstrak Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Masalah pada di usia lanjut sangat mempengaruhi kondisi psikis lansia, seperti ansietas, demensia, delirium dan gangguan depresi. Apabila gangguan psikologis pada lansia tidak segera ditangani akan menyebabkan masalah kesehatan seperti kemerosotan daya ingat, insomnia, penyakit jantung, darah tinggi dan stroke. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi air hangat dengan garam terhadap kesejahteraan psikologis pada lansia di Panti Wreda Karisidenan Surakarta. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain pre-exsperimental, one group pretest posttest. Jumlah responden yaitu 30 lansia dengan teknik purposive sampling. Instrumen dengan menggunakan kuesioner Psycological Well Being dan tools terapi rendam air hangat dengan garam. Hasil analisis data karakteristik usia responden di rentang usia 60-89 tahun, jenis kelamin mayoritas perempuan. Hasil pre tes kuesioner dengan kategori sedang 30 (100.0%), hasil post tes negatif kuesioner dengan kategori sedang 5 (16.7%), kategori tinggi 25 (83.3%), hasil post test positif kuesioner dengan kategori sedang 26 (86.7%), kategori tinggi 4 (13.3%). Hasil uji analisis data menggunakan Uji Paired Sample t-Test diperoleh hasil dari 30 responden. hasil di pair 1 bahwa p-value <0.001, yang menunjukan perbedaan ini sangat signifikan secara statistik (p < 0.05). Sedangkan di pair 2 didapatkan hasil p-value <0.001, yang juga menunjukan perbedaan signifikan secara statistik. Artinya ada peningkatan yang signifikan pada skor negatif setelah intervensi. Ho ditolak dan Ha di terima, yang artinya ada Pengaruh Terapi Rendam Air Hangat Dengan Garam Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Lansia Di Panti Wreda Karisidenan Surakarta. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi rendam air hangat dengan garam terhadap kesejahteraan psikologis pada lansia. Kata Kunci: Lansia, Gangguan Psikologis Lansia, Terapi Rendam Kaki Dengan Garam Abstract An elderly person is someone who has entered the age of 60 years and above. The elderly are an age group of humans who have entered the final stage of their life phase. Problems in old age greatly affect the psychological condition of the elderly, such as anxiety, dementia, delirium and depressive disorders. If psychological disorders in the elderly are not treated immediately, it will cause health problems such as memory deterioration, insomnia, heart disease, high blood pressure and stroke. The purpose of this study was to determine the effect of warm water therapy with salt on psychological well-being in the elderly at the Surakarta Karisidenan Nursing Home. This study uses a quantitative type with a pre-experimental design, one group pretest posttest. The number of respondents was 30 elderly with purposive sampling technique. Instruments using the Psycological Well Being questionnaire and warm water soak therapy tools with salt. The results of data analysis of the age characteristics of respondents in the age range of 60-89 years, the majority of female gender. The results of the pre-test questionnaire with moderate category 30 (100.0%), the results of the negative post-test questionnaire with moderate category 5 (16.7%), high category 25 (83.3%), the results of the positive post-test questionnaire with moderate category 26 (86.7%), high category 4 (13.3%). The results of the data analysis test using the Paired Sample t-Test test obtained from 30 respondents. the results in pair 1 that the p-value <0.001, which shows this difference is very statistically significant (p <0.05). While in pair 2 the results obtained p-value <0.001, which also shows a statistically significant difference. This means that there is a significant increase in the negative score after the intervention. Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an effect of warm water soak therapy with salt on psychological well-being in the elderly at the Surakarta Karisidenan Nursing Home. Conclusion: There is an effect of warm water soak therapy with salt on psychological well-being in the elderly. Keywords: Elderly, Elderly Psychological Disorders, Foot Soak Therapy with Salt
Pengaruh Pursed Lips Breathing Terhadap Respiratory Rate Pada Pasien Post Ekstubasi Di Ruang ICU RSUD Dr.Moewardi Puji Nuraini, Riris; Setiyawan, Setiyawan; Rima Agustin, Wahyu
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1443

Abstract

Ekstubasi merupakan tindakan mengeluarkan pipa endotrakeal dari posisinya pada pasien yang mengalami gagal nafas dan sudah dinyatakan bisa bernafas spontan. Salah satu gejala yang terdapat pada pasien ekstubasi adalah perubahan respiratory rate yang disebabkan oleh inflamasi alveoli yang dipenuhi oleh cairan yang membuat tubuh sulit untuk mendapatkan oksigen. Terapi yang diberikan untuk membantu pasien post ekstubasi yaitu terapi farmakologi dan non farmakologi, salah satu terapi non- farmakologi yang diberikan adalah dengan pursed lips breathing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan  pretest dan posttest design. Teknik sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 24 responden Penelitian ini menggunakan alat penelitian yaitu bedsite monitor untuk mengobservasi respiratory rate. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelum dan setelah dilakukan  pursed lips breathing menggunakan uji wilcoxon test terhadap perbandingan respiratory rate didapatkan adanya perubahan yang signifikan Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa latihan pursed lips breathing berpengaruh terhadap penurunan respiratory rate pada pasien post ekstubasi di ruang intensive care unit (ICU) RSUD dr.Moewardi.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Esteem Pada Penderita Kanker Payudara Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2024 Leini Saragih, Srimis; Sharfina, Dirayati; Celia Purba, Roza
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1444

Abstract

Self-esteem adalah penilaian individu terhadap dirinya sendiri yang mencerminkan penerimaan atau penolakan terhadap kondisi dirinya. Pasien kanker payudara pasca mastektomi berisiko mengalami self-esteem rendah akibat perubahan citra tubuh, yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan proses pemulihan. Salah satu faktor yang berperan dalam meningkatkan self-esteem adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan self-esteem pada pasien kanker payudara di RS Haji Medan. Desain penelitian menggunakan cross-sectional. Populasi adalah seluruh pasien kanker payudara yang dirawat inap pada April–Juni 2024 sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga jumlah sampel sama dengan populasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18 responden (56,3%) memiliki dukungan keluarga kategori mendukung, dan 23 responden (71,9%) memiliki self-esteem negatif. Uji Chi Square menghasilkan p-value = 0,001 (< 0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan self-esteem. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan keluarga berperan penting dalam meningkatkan self-esteem pasien kanker payudara, sehingga disarankan keluarga selalu mendampingi pasien selama masa pengobatan.
Metode Stimulasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Anak dengan Speech Delay Dina Rasmita; Berlian Prasidwi
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1516

Abstract

Speech delay merupakan keterlambatan bicara dengan perkembangan jauh di bawah normal untuk anak-anak seusianya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebanyak 5-8% anak prasekolah mengalami keterlambatan bicara. Keterlambatan atau gangguan bicara dan bahasa menjadi semakin umum saat ini. Literatur yang digunakan adalah literatur yang diterbitkan dalam jangka waktu 3 tahun terakhir (tahun 2023 hingga 2025) dan merupakan penelitian primer. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur ini adalah terlambat bicara, dan anak. Pencarian dengan menggunakan mesin pencarian Google Scholar dan PubMed. Hasil tinjauan literatur ini yaitu strategi penanganan speech delay pada anak yang dapat dilakukan adalah melibatkan anak berbicara pada setiap keadaan, mengajak anak berbicara secara perlahan, menggunakan bahasa yang benar dan tepat serta dilakukan secara berulang, ketika anak sedang melakukan proses bicara, sebaiknya perhatikan dan amati setiap kata maupun kalimat yang diucapkan oleh anak, membenarkan kalimat yang pengucapannya masih keliru, serta menstimulasi komunikasi interpersonal anak supaya anak lebih percaya diri saat melakukan proses komunikasi dan interaksi. Anak dapat diajak melakukan permainan dengan menggunakan alat yang dapat menstimulasi anak.
Pengaruh Pemberian Contrast Bath Terhadap Edema Kaki Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Bitcar, Bitcar; Idris, Syamsul; Batubara, Khairunnisa
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1187

Abstract

Penyakit ginjal kronis merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Kejadian gagal ginjal kronis pada pasien sering mengalami masalah kelebihan cairan yang identik dengan edema pada kaki. Edema pada kaki menjadi masalah pada pasien yang harus diatasi, salah satunya dengan melakukan contrast bath, tindakan ini dapat menurunkan edema dengan memanfaatkan perendaman air hangat dan air dingin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian contrast bath terhadap edema kaki pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Rantauprapat pada April sampai Juli tahun 2024, menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan penelitian quasi ekpriment, design pretest postest. Populasi penelitian adalah pasien gagl ginjal kronik yang dirawat inap di RSUD Rantauprapat, rata-rata sebanyak 65 orang perbulan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengukuran skala edema dilakukan dengan lembar observasi skala edema. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas edema yang terjadi sebelum intervensi adalah edema skala 3 sebanyak 56,3% dan setelah intervensi mayoritas pada skala 2 sebesar 46,8%. Hasil uji dengan signifikansi 95%, menunjukkan nilai sig. sebesar 0,000 hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian contrast bath terhadap edema kaki pada pasien gagal ginjal kronik. Disarankan untuk keluarga pasien dan tenaga kesehatan dapat menjadikan contrast bath menjadi salah satu alternative tindakan dalam menurunkan edema pada kaki pasien dengan gagal ginjal kronik baik diterapkan di rumah maupun diruang rawat inap.
Perbedaan Breastfeeding Self Efficacy Pada Ibu Bekerja Dengan Ibu Tidak Bekerja Rahim, Aska; Lestari, Widia
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1378

Abstract

Penurunan angka menyusui eksklusif karena status pekerjaan ibu menyusui menjadi perhatian karena diduga terjadi akibat meningkatnya angka pekerja wanita. Breastfeeding Self Efficacy (BSE) adalah keyakinan diri seorang ibu dalam kemampuannya menyusui. Penting bagi ibu menyusui yang hendak menyusui bayinya berkelanjutan memiliki BSE karena menurut berbagai penelitian BSE mempengaruhi keberhasilan menyusui ibu baik secara eksklusif maupun non ekslusif. Perbedaan status pekerjaan ibu menyusui diduga mempengaruhi BSE eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain komparatif dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Sebanyak 28 responden ibu bekerja dan 28 responden ibu yang tidak bekerja. Hasil Penelitian berdasarkan uji statistik Mann Whitney diperoleh nilai mean BSE ibu bekerja 21,34 dan nilai mean BSE ibu yang tidak bekerja 35,66 dengan nilai p value (0,001) < α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang bermakna antara breastfeeding self efficacy ibu bekerja dengan ibu tidak bekerja dimana breastfeeding self efficacy ibu bekerja lebih rendah daripada ibu yang tidak bekerja.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesiapan Wanita Menghadapi Menopause Di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Rahmadani, Nelza; Dyna, Fitri; Maulinda, Dini; Adelia, Gita
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1450

Abstract

Menopause merupakan proses alami yang akan dialami setiap wanita dan membutuhkan kesiapan untuk menghadapinya. Ketidaksiapan dapat memberikan dampak pada kualitas hidup seperti kesulitan beradaptasi terhadap perubahan yang mengarah pada penurunan fisik, kecemasan, stres, depresi, serta krisis spiritual seperti kehilangan arah hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan wanita menghadapi menopause di Puskesmas Payung Sekaki. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita premenopause dengan batasan usia 40-45 tahun. Jumlah sampel dalam penelitian berjumlah 87 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklis serta kuesioner pengetahuan, kesiapan dan spiritualitas (Spiritual Well-Being Scale/SWBS), yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separuh responden siap menghadapi menopause sebanyak 49 orang (56,3%). Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kesehatan (p=0,000; OR=8,853), pengetahuan (p=0,003; OR=4,286), dan spiritualitas (p=0,020; OR=5,476) terhadap kesiapan wanita menghadapi menopause. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan bagi wanita dalam memahami pentingnya menjaga kesehatan menjelang menopause.
Hubungan Aktivitas Fisik Dan Kualitas Tidur Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Arsi, Ranida; Suprianti, Suprianti; Afdhal, Fitri; Utama Saputra, Andre
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1463

Abstract

Dismenore merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sering dialami wanita selama menstruasi. Dismenore didefinisikan sebagai nyeri kram pada perut bagian bawah yang terjadi sebelum atau selama menstruasi dan dapat disertai gejala lain seperti sakit kepala, mual muntah dan diare faktor terjadinya dismenore primer antara lain, haid pertama kali diusia kurang dari 12 tahun (menarche dini), aktivitas fisik atau olahraga yang kurang, siklus haid memanjang atau haid lebih lama dari normal, stress, Riwayat keluarga, dan belum pernah hamil dan melahirkan serta kualitas tidur yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, kualitas tidur dengan kejadian dismenore primer. Penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 57 orang. Variabel pada penelitian ini dismenore primer, aktivitas fisik, dan kualitas tidur. Pengumpulan data menggunakan Numeric Pain Rating Scale, Phsical Activity Rasio, Pitsburgh Sleep Quality Indeks. Responden dengan dismenore primer sebesar 68,4%. Responden dengan tingkat aktivitas fisik ringan sebanyak 76,9%. Responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 89.7%. Analisa data di uji menggunakan uji Chi-Square. Hasil statistik antara dismenore primer dengan aktivitas fisik didapatkan nilai p value 0,000 (p<0,05), dan dismenore primer dengan kualitas tidur di dapakan nilai p value 0,000 (p<0,05) sehingga terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan kualitas tidur dengan kejadian dismenore pada remaja putri di MA AL-Muawanah Pemulutan tahun 2024. Diharapkan kepada para remaja untuk tetap menjaga aktifitas fisik dan kualitas tidur yang baik agar pada saat mentruasi datang tidak mengalami disminore.
Pencegahan Sindrom Down : Mengurangi Dampak Dan Risiko Pada Anak Agustian Pujianto, Daffa; Aulia Maulida, Irna; Sopiah, Popi
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v5i2.1485

Abstract

Sindrom Down merupakan kelainan genetik yang disebabkan oleh materi genetik berlebih yaitu kelebihan kromosom 21, yang berdampak pada keterlambatan fisik dan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai upaya pencegahan dan intervensi yang dapat mengurangi dampak dan risiko yang ditimbulkan dari anak dengan sindrom down. Penelitian ini menggunakan metode literature scoping review dengan data diperoleh melalui pencarian sistematis di basis data ilmiah seperti Google Sholar, PubMed, dan Sience Direct pada publikasi terbatas 10 tahun terakhir yaitu tahun 2015-2025 guna mempertahankan relevansi terhadap tren terbaru dalam bidang ini. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa pencegahan Sindrom Down dapat dilakukan melalui skrining pra-nikah untuk mendeteksi kelainan genetik pada calon orang tua, edukasi gizi bagi ibu hamil, serta konsumsi asam folat untuk mengurangi risiko kelainan kromosom. Selain itu, intervensi prenatal, seperti terapi genetik dan aktivasi pensinyalan insulin, berpotensi memperbaiki ekspresi gen yang terkait dengan sindrom Down. Setelah kelahiran, intervensi farmakologis pediatrik dapat meningkatkan fungsi kognitif anak dengan sindrom Down, sehingga meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup mereka.

Page 1 of 2 | Total Record : 16