cover
Contact Name
Muhammad Subhan
Contact Email
stkipbima.jurnal@gmail.com
Phone
+6282340867086
Journal Mail Official
admin@jurnal.stkipbima.ac.id
Editorial Address
Jl. Piere Tendean - Mande Kota Bima Kode POS 84119 Tlpn. (0374) 43195/42801
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pedagogos : Jurnal Pendidikan
ISSN : 26850532     EISSN : 26556804     DOI : https://doi.org/10.33627/gg.v4i1
Pedagogos : Jurnal Pendidikan merupakan media publikasi yang diterbit oleh kampus STKIP Bima, menerima dan menerbitkan hasil penelitian dari berbagai bidang keilmuan pada scope kependidikan. Pedagogos : Jurnal Pendidikan terdaftar pada LIPI (lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) terbit secara ofline/ cetak dengan ISSN : 2685-0532 dan terbit secara online dengan ISSN : 2655-6804, melakukan penerbitan artikel online 2 kali setahun yaitu pada bulan Januari dan Juni.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 91 Documents
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMK Miftahul Awalia; Sowanto Sowanto; Dusalan Dusalan
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2023): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v5i1.1296

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil belajar matematika siswa pada SMKN 3 Kota Bima. Lebih lanjut, ketuntasan klasikal dari salah satu kelas yaitu kelas X Multimedia berada pada posisi yang paling rendah. Berdasarkan hal ini kelas X Multimedia dijadikan subjek dalam penelitian ini. Berdasarkan masalah di atas diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang bisa mengoptimalkan kegiatan siswa, mendorong siswa untuk aktif bertanya, dan berdiskusi dalam kegiatan proses belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay (CRH). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMKN 3 Kota Bima Tahun Pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 181 siswa dengan teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan pengundian secara sederhana (simple random sampling). Setelah diundi akan didapatkan kelas eksperimen dan kontrol. Instrument dan teknik pengumpulan data penelitian berupa tes dan teknik analisis data menggunakan uji-t. Berdasarkan analisis data dan pokok-pokok permasalahan yang dibahas pada bab-bab sebelumnya diperoleh bahwa nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (thitung > ttabel atau 3,549 > 2,02), maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe course review horay terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X Multimedia SMKN 3 Kota Bima tahun pelajaran 2021/2022.
Pengembangan Media Pembelajaran Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Nur Ariyanti; Nur Ariyanti
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2024): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v6i2.1038

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh media gambar berseri pada penulisan karangan,agar pembelajaran bisa menggunakan media sebagai alat pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa lebih memahami urutan penulisan karangan pada cerita. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan teknik analisis yaitu menghitung hasil uji nilai dengan menggunakan uji rumus independent sample t-test. Yang menyimpulkan bahwa hasil belajar sendiri merupakan hasil interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dimana peran mengajar di posisikan sebagai guru dan peran belajar adalah sebagai murid. Lalu media pembelajarannya sendiri bisa memperjelas kebutuhan,dalam pelajarannya sendiri ada beberapa materi yang sulit dijelaskan secara lisan, dengan media ini guru bisa menggunakan alat bantu konkret agar murid bisa melihat,mengamati dan menyimpulkan dengan pemikirannya sendiri. Jika penggunaan media gambar berseri pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Sd dengan materi menulis karangan narasi dapat meningkatkan dan memacu siswa untuk berkontribusi dalam pembelajaran dan mengembangkan materi dengan hasil belajar yang didapat yaitu penerapan,pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki siswa.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Lingkungan Sekolah Rafidha Mustafa
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2024): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v6i2.1061

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Lingkungan Sekolah di SD Negeri Tegalmulyo, Untuk mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambatan yang di alami Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Sikap Toleransi. Peneliti ini memakai metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Sumber data diperoleh dari guru pendidikan agama islam, peserta didik dan kepala sekolah. Tehnik analisis data dengan analisis data secara deksriptif dengan analisis model interaktif dari Mileas & Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksa keabsahan data dengan triangulasi sumber.Hasil penelitian ini yaitu : 1) Guru pendidikan agama islam dan juga siswa SD Negeri Tegalmulyo sudah memahami apa itu toleransi umat beragama dengan menanamkan bersikap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, tidak saling mengejek dan hidup rukun berdampingan. 2) Adanya faktor pendukung penanaman sikap toleransi umat beragama di SD Negeri Tegalmulyo yaitu dengan menciptakan keharmonisan dan kedamaian, tidak memaksakan pendapat pribadi pada orang lain, tiap orang bisa saling memahami, lingkungan yang mendukung. Faktor penghambat dengan adanya siswa yang tidak disiplin dan membantah, beberapa siswa bersikap tidak perduli terhadap orang lain, karakter siswa dan dengan sikap siswa yang berbeda-beda, pemahaman agama dan kurangnya fasilitas
Memahami Peran Media dalam Mengembangkan Keterampilan Seni Siswa Shollu Maulida Anjelifa; Ifa Noor Fadhillah; Nur Aini Rikhayana; Andre Adiatma Hafis
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2024): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v6i1.1671

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran media dalam pengembangan keterampilan seni siswa di Sekolah Dasar Negeri SDN 04 Sadang. Dengan melibatkan siswa kelas rendah sebagai subjek penelitian, metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi dampak penggunaan media terhadap pemahaman dan keterampilan seni. Melalui pengamatan dan analisis dokumen terkait kurikulum seni di SDN 04 Sadang, hasil penelitian menunjukkan bahwa media, seperti gambar, video, dan alat peraga, memiliki peran signifikan dalam memperkaya pembelajaran seni. Media bukan hanya memfasilitasi pemahaman konsep seni, tetapi juga meningkatkan kreativitas siswa dan membangkitkan rasa minat terhadap materi pembelajaran. Interaksi aktif siswa dengan media memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan keterampilan seni, termasuk kemampuan mengamati, berimajinasi, dan berekspresi. Selain itu, penggunaan media dalam pembelajaran seni di SDN 04 Sadang mendorong motivasi belajar dan mengurangi tingkat kebosanan, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menyenangkan. Integrasi media dalam pembelajaran seni di SDN 04 Sadang membawa manfaat nyata dalam meningkatkan keterampilan seni siswa. Rekomendasi untuk terus mengoptimalkan peran media dalam pendidikan seni di tingkat dasar diuraikan sebagai upaya untuk terus memperkaya dan meningkatkan kualitas pembelajaran seni di sekolah-sekolah dasar. Studi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas strategi pembelajaran seni dengan memanfaatkan media di konteks pendidikan dasar.
Kesulitan Membaca dan Menulis Permulaan Pada Kelas Rendah Sekolah Dasar Serta Cara Mengatasinya Geta Andelia; Arifin Ahmad; Nabilla Aliya Rahma; Silfana Nabila Putri; Chitra Sry Rahayu
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2024): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v6i2.1682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesulitan membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas rendah sekolah dasar melalui pendekatan kajian literatur. Dalam menganalisis fenomena ini, tiga aspek penelitian utama dijelajahi, yaitu strategi pengajaran guru, faktor penyebab kesulitan membaca, dan dampak kurangnya minat belajar siswa. Metode penelitian yang diterapkan adalah kajian literatur, dengan mencari, mengumpulkan, dan menganalisis informasi dari berbagai sumber literatur terkait. Temuan dari kajian literatur menunjukkan bahwa strategi efektif dalam mengatasi kesulitan membaca termasuk bimbingan khusus, perhatian terhadap perkembangan siswa, dan suasana belajar yang menyenangkan. Faktor penyebab kesulitan membaca mencakup aspek internal dan eksternal, sementara kurangnya minat belajar dan dukungan keluarga juga memainkan peran signifikan. Pemahaman mendalam terhadap literatur-literatur ini memberikan kontribusi berharga dalam menyusun gambaran holistik dan mendalam tentang permasalahan kesulitan membaca permulaan.
Analisis Kesulitan Menulis Siswa Kelas Rendah Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SDN 2 Sengonbugel Wilda Mustaidatul Fitria; Mutiara Ayu Wulandari; Lovika Ardana Riswari
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2024): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v6i2.1746

Abstract

Penelitian ini mengkaji kesulitan menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas rendah SDN 2 Sengonbugel yaitu kelas II. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan menulis siswa tingkat rendah dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif, dan pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada SDN 2 Sengonbugel kelas II terdapat 27 siswa dan 3 siswa yang mengalami kesulitan menulis bahasa Indonesia pada kelas rendah. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesulitan menulis bahasa Indonesia SDN 2 Sengonbugel berada pada tingkat bawah : siswa inisial RD huruf "a" diganti huruf "d" ada tulisan "membaca" menjadi "mambdcd". Siswa inisial GM menulis huruf "u" seperti huruf “v” semisal menulis menulis menjadi menvulis dan siswa AI menulis penempatan huruf kapital "C" di tulis ditengah kata seperti mencari. Siswa masih mempunyai tulisan yang kurang bagus sehingga tidak dapat terbaca, menulis dengan waktu yang lama sehingga tertinggal, menulis huruf atau angka masih ada yang miring dan tidak jelas, bahkan masih ada yang memiliki kesalahan dalam menggenggam pensilnya.
Pengetahuan Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Irwansya Irwansya
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2024): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v6i1.1786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan Literasi Teknologi informasi dan komunikasi terhadap kesiapan kerja siswa. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Sampel penelitian sebanyak 54 responden Siswa Jurusan TKJ dan Multimudia teknik pengambilan sampel purposive Random sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan kerja siswa TKJ dan Multimedia SMK Negeri 2 Kota Bima di era revousi industri 4.0 berada pada kategori baik yaitu 68,5%, Pengetahuan siswa kategori baik yaitu 53,7% dengan Sikap kerja 68,5%, Analisis regresi linear sederhana menunjukkan tidak terdapat pengaruh pengetahuan siswa TKJ dan Multimedia terhadap kesiapan kerja.
Hubungan Phobia Matematika dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Ika Wirahmad
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2024): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v6i1.1794

Abstract

Kondisi fisiologis ataupun psikologis misalnya percaya diri dan rasa cemas (phobia) merupakan faktor-faktor yang menghambat prestasi belajar siswa dalam pembelajaran khususnya matematika karena matematika merupakan penunjang untuk keberhasilan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan phobia matematika dengan prestasi belajar matematika dan untuk mengetahui besarnya kontribusi phobia matematika dengan prestasi belajar matematika. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan phobia matematika dengan prestasi belajar matematika dan berapakah besar kontribusi phobia matematika terhadap prestasi belajar matematika. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua kelas VIII SMPN 5 Kota Bima yaitu 140 siswa. Sampel yang diambil adalah 25% dari populasi yaitu sebanyak 37 siswa .Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik angket dan tes. Sedangkan data di analisis dengan analisis deskriptif dan analisis korelasi product moment.Berdasarkan hasil perhitungan secara statistic di peroleh nilai (r statistiknya) = 0,796 dan = 0,334. Ini menunjukkan bahwa nilai lebih besar dari . Karena lebih besar dari maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara phobia matematika dengan prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMPN 5 Kota Bima Tahun Pelajaran 2023/2024. Hal ini menunjukan bahwa Ha diterima pada taraf signifikan (taraf kepercayaan) 5% dengan db = N-2.
Penerapan Model Pembelajaran PJBL Menggunakan Metode Pemberian Tugas (Resitasi) Terhadap Hasil Belajar Sejarah Peserta Didik Kelas X IPA 3 SMA Negeri 1 Kempo, Kabupaten Dompu Tahun Pelajaran 2023/2024 Jufrin Jufrin; Muaini Muaini; Daeng Siti Huriaya
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2024): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v5i1.1841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Peserta Didik kelas X IPA 3 SMA Negeri 1 Kempo tahun pelajaran 2023/2024 melalui penerapan Model Pembelajaran PjBL Menggunakan Metode Pemberian tugas (resitasi). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi partisipan dan tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran PjBL Dengan Menggunakan metode pemberian tugas (resitasi) dapat meningkatkan prestasi belajar Peserta Didik. Hal ini didukung dengan data penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan tes tertulis yang dilakukan pada pertemuan kedua. Pada saat siklus I, ketuntasan Peserta Didik hanya 50%, setelah dilaksanakan tindakan siklus II, ketuntasan prestasi belajar mencapai 100%. Penerapan Model Pembelajaran PjBL Menggunakan metode pemberian tugas (resitasi) juga dapat meningkatkan indikator prestasi belajar Peserta Didik kelas X IPA 3 SMA Negeri 1 Kempo Tahun Pelajaran 2023/2024. Indikator prestasi belajar Peserta Didik terdiri dari kognitif, afektif dan psikomotor. Pada siklus II skor akhir indikator prestasi belajar Peserta Didik mencapai 88% sehingga berada pada kriteria sangat baik.
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Project Beased Learning (PjBL) Pada Kelas X – E SMA Negeri 3 Pekat Junaidin Junaidin; Karsina Karsina; Andi Putra; Siti Raudah; Asiah Asiah
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2024): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gg.v6i1.1849

Abstract

Sejarah merupakan pelajaran yang kurang begitu diminati oleh sebagian besar siswa. Yang katanya membosankan, banyak hafalanlah, bahkan yang paling menyedihkan karena tidak masuk dalam perhitungan untuk masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta favorit melalui jalur raport, sehingga siswa terkadang mengikuti pelajaran asal-asalan, bahkan terkesan ogah – ogahan. Apalagi bagi peserta didik program MIPA, sejarah benar-benar bukan pelajaran favorit, sehingga mereka mengikutinya setengah hati. Apalagi kalau jam pelajaranya jatuh jam terakhir, banyak siswa yang terlalu sering menguap, ijin ke belakang, atau bahkan ada yang tertidur dengan sangat pulas. Sebagai guru sejarah, tentu saya sangat sedih menyadari pelajaran saya kurang diminati oleh Peserta Didik. Saya merasa benar – benar tertantang untuk menunjukkan jati diri sebagai guru sejarah, agar tidak di pandang sebelah mata. Saya juga mau pelajaran saya di minati dan di senangi, layaknya Fisika, Kimia, Bahasa Inggris, dan lain – lain yang semacam pelajaran vaforit. Berbeda dengan pelajaran-pelajaran lain yang masuk dalam deretan Mapel yang di OSN kan .Mereka terkesan sangat antusias karena mungkin mereka takut tidak terakui. Diskrimanasi terhadap pelajaran ini, tentu sebenarnya sangat tidak baik. Namun apa daya, pemerintah telah menetapkan hal tersebut. Sehingga sebagai guru mau tidak mau harus mengikuti aturan dan ketetapan yang ada. Meski terkadang rasa frustasi menyerang diri, ketika mengingat betapa tak menariknya pelajaran ini. Padahal materi telah kita persiapkan dengan sabaik mungkin. Kami sering bertukar pikiran dengan sesama guru sejarah, bahkan dengan guru – guru lain yang serumpun, ternyata keluhanya pun tidak berbeda. Terkadang kami terlibat diskusi panjang untuk mendapatkan pengetahuan pengalaman temen sejawat dalam aktifitas belajar mengajar. Sebenarnya kondisi ini tidak merata di semua kelas. Ada beberapa kelas yang memiliki antusias dalam belajar sejarah. Apapun metode yang digunakan dalam kelas tersebut mampu menarik minat siswanya. Namun sebaliknya, ada beberapa kelas yang kurang minat dalam belajar.

Page 8 of 10 | Total Record : 91