cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 585 Documents
HUBUNGAN HASIL UJI SCHIRMER I DENGAN UJI FERNING PADA PASIEN DRY EYE YANG DISEBABKAN MEIBOMIAN GLAND DYSFUNCTION DI KLINIK MATA RSUD DOKTER SOEDARSO ., Harminul Isya
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.932 KB)

Abstract

Latar Belakang: Dry eye disebabkan oleh gangguan pada salah satu lapisan atau kombinasi dari beberapa lapisan air mata. Gangguan pada salah satu lapisan air mata mempengaruhi lapisan air mata yang lain. Tujuan: Mengetahui hubungan hasil uji schirmer I dengan uji ferning pada pasien dry eye yang disebabkan meibomian gland dysfunction di klinik mata RSUD dr. Soedarso. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Data diambil dari pasien yang berkunjung ke klinik mata RSUD dr. Soedarso dengan diagnosis dry eye yang disebabkan meibomian gland dysfunction pada bulan April sampai dengan Juni 2015 yang memenuhi kriteria penelitian dengan metode Consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji Chi square. Hasil: Jumlah sampel pada penelitian adalah 96 subyek. Subyek penelitian dengan hasil uji schirmer I abnormal sebanyak 55 subyek (57,3%) yang terdiri dari 30 subyek (31,3 %) dengan hasil ferning abnormal dan 25 subyek (26 %) dengan hasil ferning normal. Subyek dengan hasil uji schirmer I normal sebanyak 41 subyek (42,7%) yang terdiri dari 17 subyek (17,7 %) dengan hasil ferning abnormal dan 24 subyek (25 %) dengan hasil ferning normal. Hasil nilai p dari uji Chi-Square adalah 0,205. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara hasil uji schirmer I dengan hasil uji ferning pada pasien dry eye yang disebabkan meibomian gland dysfunction. Kata Kunci : dry eye, meibomian gland dysfunction, schirmer I, ferning.
PENGARUH PEMBERIAN ASTAXANTHIN TERHADAP KADAR GLUTATION PADA KERUSAKAN JARINGAN TESTIS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI FORMALDEHID SECARA ORAL ., Auliyah Tania Alkadrie
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.66 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan formaldehid sering disalahgunakan, satu diantara contohnya sebagai pengawet makanan. Paparan formaldehid yang berlebihan dapat menyebabkan stress oksidatif dan menurunkan jumlah antioksidan alami dalam tubuh, salah satunya GSH. Pemberian astaxanthin sebagai antioksidan eksogen diharapakan dapat meningkatkan kadar GSH dalam tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh astaxanthin terhadap kadar GSH pada kerusakan jaringan testis tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diberi formaldehid secara oral. Metodologi: Desain penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan posttest-only control group design. Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 25 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok: kelompok kontrol normal: kelompok kontrol negatif hanya diberi induksi formaldehid; kelompok dosis I diberikan astaxanthin 12mg/hari; kelompok dosis 2 diberikan astaxanthin 24 mg/hari; kelompok dosis 3 diberikan astaxanthin 48 mg/hari. Kadar GSH jaringan testis diuji dengan metode Ellman kemudian data dianalisis dengan One Way ANOVA dilanjutkan Post Hoc Test LSD. Hasil: Kadar GSH pada kontrol netral adalah 8,964 µg/ml, kontrol negatif 8,914 µg/ml, dosis 12 mg/hari 5,973 µg/ml, dosis 24 mg/hari 9,059 µg/ml, dosis 48 mg/hari 9,725 µg/ml. Kadar GSH dosis 12 mg/hari, 24 mg/hari, dan 48 mg/hari lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol normal dan kontrol negative (LSD, p<0,05). Kesimpulan: Astaxanthin dapat berperan sebagai antioksidan dengan meningkatkan kadar GSH jaringan testis.
PENGARUH KONSUMSI KOMBINASI PEMANIS BUATAN SIKLAMAT DAN SAKARIN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN TOLERANSI GLUKOSA ., Feddy Setiady
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.026 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pemanis buatan rendah kalori adalah salah satu dari zat aditifyang paling sering digunakan diseluruh dunia. Konsumsi pemanis buatan rendahkalori direkomendasikan pada penderita obesitas ataupun diabetes, meskipundata-data ilmiah yang mendukungnya tidak jelas dan kontroversial. Tujuan: Mengetahui pengaruh konsumsi kombinasi sakarin dan siklamat terhadap kadar glukosa darah puasa (GDP) dan nilai area under the curve (AUC) test toleransiglukosa oral (TTGO) pada tikus (Rattus norvegicus) jantan galur wistar. Metode:Penelitian ini merupakan studi eksperimental pada tikus putih (Rattusnorvegicus) jantan galur Wistar yang mendapat perlakuan mengkonsumsipemanis buatan rendah kalori (Sakarin, Siklamat dan Kombinasi Sakarin denganSiklamat) selama 5 minggu. Pada akhir perlakuan, darah tikus diambil untukmengukur glukosa darah dengan glucose check unit. Hasil yang didapatkandianalisis dengan uji statistik One-way ANOVA dilanjutkan dengan post hoc test.Hasil: Hasil yang didapat menunjukkan perbedaan bermakna rerata glukosadarah puasa antara ketiga kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol,sedangkan perbedaan area under the curve ditemui antar kelompok akuadesdengan kelompok kombinasi sakarin dan siklamat. Kesimpulan: Konsumsikombinasi pemanis buatan rendah kalori sakarin dan siklamat menunjukkanpeningkatan glukosa darah puasa dan nilai area under the curve test toleransiglukosa oral yang bermakna pada tikus galur wistar.Kata Kunci: Sakarin, Siklamat, Kadar Glukosa Darah
PENGARUH BEBAN LATIHAN-RENANG TUNGGAL DAN BERULANG YANG BERLEBIHAN TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR PADA TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR ., Agung Prasetyo
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1068.423 KB)

Abstract

Latar Belakang: Latihan fisik merupakan pergerakan tubuh yang terstruktur dan dilakukan berulang-ulang, bertujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan kebugaran fisik. Tetapi latihan fisik yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan sel di tubuh, termasuk hepatosit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban latihan-renang tunggal dan berulang yang berlebihan terhadap gambaran histopatologi hepar pada tikus (Rattus norvegicus) jantan galur wistar. Metodologi: Penelitian ini merupakan eksperimental murni secara dengan rancangan acak lengkap posttest only control group design. Dua puluh tujuh tikus galur wistar dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol, kelompok beban latihanrenang tunggal dan kelompok beban latihan-renang berulang. Latihanrenang tunggal diberikan selama satu hari dan latihan-renang berulang diberikan selama tujuh hari dengan durasi 45 menit per hari. Pada akhir perlakuan, organ hepar diambil untuk dianalisis secara histopatologi dengan pewarnaan hematoxylin-eosin. Rerata hasil perhitungan skoring kerusakan hepatosit kemudian dianalisis dengan One-way anova yang dilanjutkan dengan Post hoc LSD. Hasil: Analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna rerata derajat kerusakan hepatosit antara kelompok perlakuan (p=0,000). Derajat kerusakan hepatosit tertinggi terdapat pada kelompok beban latihan-renang tunggal. Kesimpulan: Beban latihan-renang tunggal dan berulang yang berlebihan menyebabkan kerusakan hepatosit.
ANTIMICROBIAL ACTIVITY OF Actinomycetes EXTRACT FROM SEA WATER OF RANDAYAN ISLAND, BENGKAYANG AGAINTS Salmonella sp. ., Rahmi dianty
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.823 KB)

Abstract

Background: Typhoid fever is still problem in the world. Actinomyetes,microbe produces antibiotic. Discovery new antibiotic is a need to handleMultiple Drug Resistant Typhoid Fever. Isolation Actinomycetes whichproduces secondary metabolite can be made by exploring marine.Objective: to know the potentially of Actinomycetes isolate which wasfounded as antibiotic producer againt Salmonella sp. Method:Antimicrobial activity of 16IM7 isolate  extract from Randayan Island,Bengkayang Disctrict is observated  againt Salmonella sp. Dose variationis 5, 10, and 15 µg.  Positive control is cefixime 10 µg/disk and negativecontrol is etil asetat. Result: based on the research by well diffusion agarmethode is known that 16IM7 isolate  extract could inhibit Salmonella spand optimum dose is 10µg. Minimum inhibit consentration (MIC) is  0,25µg /well.Conclusion: Actinomycetes was isolated from marine potentiallyas antibiotic producer against Salmonella sp.Kata Kunci: typhoid fever, antimicrobial, Actinomycetes, Salmonella sp.
ANALISIS DNA PADA LOKUS D1S80 UNTUK UJI PATERNITAS/MATERNITAS PADA SAMPEL ETNIS MELAYU, DAYAK DAN TIONGHOA DI KOTA PONTIANAK ., Rakhmiana
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.68 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kasus sengketa keluarga, berupa kasus ragu orangtua, semakin banyak dijumpai dalam masyarakat Indonesia.Penentuan kekerabatan seseorang dapat dilakukan melalui tespaternitas/maternitas. Lokus D1S80 adalah salah satu penanda VNTRyang terletak pada kromosom 1 di wilayah telomerik dari lengan p, diposisi 1p35-p36. Varian ini dapat dimanfaatkan dalam tespaternitas/maternitas karena merupakan lokus yang diturunkan darikedua orang tua dengan polimorfisme yang sangat tinggi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan pola lokusD1S80 dengan status paternitas/maternitas. Metodologi: Penelitianini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross-sectional.Sampel berasal dari populsi etnis Melayu, Dayak dan Tionghoa yangada di Kota Pontianak yang dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitukelompok dari trios yang memilki hubungan keluarga dan tidakmemilki hubungan keluarga. Data dianalisis dengan menggunakan ujiChi-Square, yang dilanjutkan dengan uji Fisher apabila syaratnyatidak terpenuhi. Hasil: Kecocokan alel D1S80 ditemukan pada 100%trios yang memiliki hubungan keluarga dan 0% pada trios yang tidakmemiliki hubungan keluarga. Didapatkan perbedaan bermakna antarastatus hubungan keluarga dalam trios dengan status kecocokan alelD1S80 dalam trios (p=0,000). Berdasarkan jenis etnis terdapatperbedaan bermakna antara status hubungan keluarga dalam triosdengan status kecocokan alel D1S80 dalam trios etnis Melayu(p=0,001), etnis Dayak (p=0,001) maupun etnis Tionghoa (p=0,029).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara statushubungan keluarga dalam trios dengan status kecocokan alel D1S80dalam trios, sehingga lokus D1S80 ini dapat digunakan untuk ujipaternitas/maternitas.Kata kunci : DNA, lokus D1S80, paternitas, maternitas
Pengaruh Pola Perubahan Cuaca terhadap Tingkat Kejadian Malaria di Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2013 dan 2014 ., Ega K Anindhita
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.532 KB)

Abstract

     Latar belakang. Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh Plasmodium yang menyerang eritrosit. Parasit ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Diperkirakan menyebabkan  584 ribu    kematian  pada  tahun  2013.  Data  rekapitulasi Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 dan 2014 di Kabupaten Kapuas Hulu merupakan angka tertinggi API di Kalimantan Barat. Metodologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross-sectional. Angka kejadian malaria di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2013 dan 2014. Hasil:. Hasil  analisis  tahun  2013  curah  hujan  r  =  0,634  p  =  0,027,  suhu maksimum r = 0,637 p = 0,026, suhu minimum r = 0,760 p = 0,004, kelembaban maksimum r = 0,655 p = 0,021, kelembaban minimum 0,742 p = 0,006. Tahun 2014 curah hujan r = 0,604 p = 0,037 , suhu maksimum r= 0,638 p = 0,025, suhu minimum r = 0,676 p = 0,016, kelembaban maksimum r = 0,607 p = 0,036, kelembaban minimum r = 0,604 p = 0,038. Kesimpulan:   Terdapat   hubungan   yang   kuat   curah   hujan,   suhu maksimum, suhu minimum, kelembaban maksimum, dan kelembaban minimum periode 2013 dan 2014 terhadap tingkat kejadian malaria di Kabupaten Kapuas Hulu.
Hubungan Orang Tua Perokok terhadap Kebiasaan Merokok pada Siswa SMK-SMTI Pontianak ., Agil W. Pangestuputra
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 4 (2018): Jurnal Cerebellum
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.075 KB)

Abstract

Latar Belakang. Merokok adalah menghirup asap hasil dari pembakaran tembakau yang terbungkus dalam rokok, pipa, atau cerutu. Pada umumnya perokok mulai menginisiasi untuk merokok pada masa remaja dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya orang tua. Orang tua yang merokok memiliki risiko sebesar 2,81 kali anaknya juga perokok. Provinsi Kalimantan barat menempati urutan ketiga nasional dalam hal proporsi usia mulai merokok usia 15-19 tahun dengan presentase 57,4%. Kota Pontianak yang merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Barat memiliki presentase perokok usia 13-15 tahun yang tinggi yaitu sebanyak 14,7%. Guru Bimbingan Konseling SMK-SMTI mendapatkan laporan sekurangnya 1 hingga lebih dari 10 kasus siswa yang merokok di area yang dilarang setiap bulannya selama januari sampai juli 2017.  Metode.  Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan metode penelitian Cross-sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 sampai dengan 11 Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan metode stratified sampling pada proses pemilihan sampelnya dengan sampel siwa-siswi SMK-SMTI kelas XI. Sampel berjumlah 211 responden. Data diperoleh dengan membagikan kuisioner. Data yang didapat dianalisis dengan uji statistik chi-square Hasil.  Sebanyak 21,8% responden merupakan seorang perokok. Sebanyak 64,92% responden memiliki orang tua yang merupakan seorang perokok.  Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara perilaku merokok orang tua dengan perilaku merokok pada siswa (P=0,647) dengan nilai CI 95% 0,1402-0,2770. Kesimpulan. Tidak ada hubungan yang bermakna antara orang tua perokok dan perilaku merokok siswa SMK-SMTI Pontianak.
GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KELURAHAN BANJAR SERASAN KECAMATAN PONTIANAK TIMUR TAHUN 2015 ., Muhammad Dirga Iswara
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.251 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pada beberapa tahun terakhir, peningkatan populasi lanjut usia mulai menjadi perhatian global, dimana hal tersebut juga diikutidengan peningkatan masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan. Indonesiasendiri merupakan Negara dengan populasi lansia terbanyak nomorsepuluh di dunia. Masalah kesehatan yang paling sering terjadi padalansia merupakan masalah penurunan fungsi kognitif.Tujuan: Melihat gambaran fungsi kognitif pada lansia di Posyandu LansiaKelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur pada tahun 2015.Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif denganpendekatan potong lintang. Data yang digunakan adalah data primer yangdiperoleh melalui delapan kategori pertanyaan kuesioner MoCA-Ina.Hasil: Pada penelitian ini diperoleh 58 orang lansia yang terdiri atas 11laki-laki dan 47 perempuan dimana 94.8% mengalami penurunan fungsikognitif. Diantaranya didapatkan sebesar 72.9% memiliki tingkatpendidikan terakhir pada tamat SD, 91.4% memiliki riwayat penyakit kronisseperti DM tipe 2 dan hipertensi, serta 79.3% dari mereka mengakuibahwa mereka tidak rutin melakukan aktivitas fisik seperti berolahragarutin.Kesimpulan: Hasil dari kuesioner MoCA-Ina didapatkan bahwa dari 58orang lansia yang datang ke posyandu lansia Kelurahan Banjar SerasanKecamatan Pontianak Timur tahun 2015, hampir seluruhnya mengalamipenurunan fungsi kognitif.Kata Kunci: Lansia, fungsi kognitif, MoCA-Ina.
HUBUNGAN KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN (COHb) DALAM DARAH DENGAN MEMORI JANGKA PENDEK PEKERJA BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA PONTIANAK ., Kevin Leonardo
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.925 KB)

Abstract

Latar Belakang: Karbon monoksida merupakan racun yang tidak berwarna, terbentuk lewat pembakaran bahan bakar karbon atau bahan bakar organik dengan pasokan oksigen yang sedikit. Sumber utama dari karbon monoksida adalah asap knalpot kendaraan terutama mesin berbahan bakar bensin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar karboksihemoglobin darah (COHb) dengan memori jangka pendek pada pekerja bengkel kendaraan bermotor. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Sebanyak 31 sampel penelitian dipilih dengan teknik consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Data mengenai kadar COHb didapatkan dari pemeriksaan langsung dengan metode Hindsberg-Lang. Data mengenai memori jangka pendek didapat dari tes digit span WAIS IV oleh psikolog. Hasil: Analisis statistik menggunakan uji Kruskall-Wallis diperoleh nilai significancy sebesar 0,436 (p>0,05). Kesimpulan :  Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kadar COHb dalam darah dengan memori jangka pendek.

Filter by Year

2013 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 3b (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 4 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014 Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Publikasi Mahasiswa PSPD FK UNTAN Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura More Issue