cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 75 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021" : 75 Documents clear
KAJIAN METODE EMPIRIS UNTUK MENGHITUNG DEBIT BANJIR SUNGAI MENYUKE KABUPATEN LANDAK - Suriansyah; Henny Herawati; Kartini Kartini
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48366

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Menyuke memiliki luas daerah pengaliran 999 km2 dengan panjang sungai sekitar 118 km merupakan daerah yang rentan terhadap banjir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode empiris yang cocok untuk menghitung debit banjir sesuai dengan luasan DAS Menyuke. Debit banjir dihitung berdasarkan curah hujan dan elevasi muka air. Pada penelitian ini menggunakan metode empiris dan program HEC-RAS. Berdasarkan luas DAS Menyuke metode yang cocok digunakan menganalisis debit banjir yaitu metode Melchior. Hasil analisis debit banjir menggunakan metode Melchior adalah sebesar 439 m3/detik untuk periode 2 tahun, 555 m3/detik untuk periode 5 tahun, 632 m3/detik untuk periode 10 tahun, 705 m3/detik untuk periode 20 tahun, 801 m3/detik untuk periode 50 tahun, 872 m3/detik untuk periode 100 tahun. Sedangkan permodelan dengan program HEC-RAS, elevasi muka air banjir yaitu 0,70 – 4 meter untuk tiap periode ulang. Kata kunci: banjir, daerah aliran sungai, debit air,  steady flow, sungai menyuke
IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO PROYEK PADA PEMBANGUNAN SEKOLAH TERPADU PONTIANAK SELATAN Kurnia Aulia Masryan; Riyanny Pratiwi; - Syahrudin
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor risiko dominan yang memiliki kemungkinan paling besar terjadi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap biaya dan waktu pelaksanaan proyek. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui respon yang sesuai untuk mengurangi ataupun meniadakan dampak negatif yang diberikan oleh risiko tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Analisis dimulai dari identifikasi risiko melalui studi literatur, kemudian dilakukan penyebaran kuisioner kepada responden yang terkait dengan Proyek Pembangunan Sekolah Terpadu Pontianak Selatan. Didapatkan risiko dominan yang berdampak terhadap biaya dan waktu, risiko tersebut adalah kenaikan harga material, kurang tersedianya jumlah tenaga kerja, kecelakaan tenaga kerja, kesalahan estimasi waktu, dan kerusakan peralatan/mesin konstruksi. Setelah risiko tersebut diketahui, dilakukan respon risiko dengan melakukan wawancara kepada pihak responden untuk mengetahui penyebab kemungkinan terjadinya risiko tersebut dan mengetahui respon yang harus diberikan untuk mengurangi atau meniadakan dampak negatif risiko-risiko tersebut.Kata Kunci: Analisa Risiko, Dampak Terhadap Biaya, Dampak Terhadap Waktu,  Manajemen Risiko, Matriks Probabilitas Dampak.
ANALISA PANJANG INTRUSI AIR ASIN DAN BESAR SALINITAS DI ALIRAN SUNGAI KAPUAS Klara Anggraini Tarigan; Hari Wibowo; Umar Umar
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49428

Abstract

Sungai Kapuas Kecil salah satu sumber air baku utama bagi masyarakat di daerah Kota Pontianak. Berbagai masalah dapat timbul jika terjadi musim kemarau yang berkepanjangan di Kota Pontianak, salah satunya adalah tingginya kadar garam yang terkandung pada aliran sungai yang didasari oleh masuknya air laut ke dalam Sungai Kapuas Kecil. Hal ini mengakibatkan menurunnya kualitas air. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui panjang intrusi air asin dan besar salinitas yang terjadi di aliran Sungai Kapuas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Panjang intrusi air asin dianalisis dengan menggunakan 3 metode yaitu, metode Thijjsse, metode Kenlagen dan metode Larsen sedangkan hasil pengukuran besar salinitas dilakukan perbandingan dengan nomor penampang dan jarak dari muara. Hasil perhitungan panjang intrusi akan dibandingkan kembali dengan besar salinitas untuk mengetahui metode terbaik yang dapat digunakan dalam perhitungan panjang intrusi air asin. Dari analisis didapat hasil panjang intrusi metode Thijjse: min: 0,85 km, max: 10,03 km, rata-rata: 4,08 km, metode Kenlagen min: 3,47 km, max: 14,61 km, rata-rata: 8,86 km, metode Larsen min: 2,01 km, max: 8,35 km, rata-rata: 5,07 km. Berdasarkan perbandingan antara panjang intrusi dan besar salinitas disetiap penampang mendapatkan hasil bahwa metode terbaik dalam perhitungan panjang intrusi adalah metode Kenlagen. Kata-kata kunci: Sungai Kapuas, Panjang Intrusi, Salinitas
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK WISATA RIAM ENSILING DI DESA LUMUT KECAMATAN TOBA KABUPATEN SANGGAU Nurfidya Assyifa; Erni Yuniarti; Firsta Rekayasa Hernovianty
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48289

Abstract

Kabupaten Sanggau adalah salah satu daerah di Kalimantan Barat yang memiliki banyak objek wisata alam riam tersebar di beberapa kecamatan, salah satunya yaitu Riam Ensiling yang terletak di Desa Lumut, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau. Riam Ensiling memiliki air yang jernih dan dingin sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan selain karena letaknya yang dekat dengan ibu kota serta memiliki akses yang cukup mudah untuk dijangkau. Namun, lokasinya yang berada di area hutan lindung menyebabkan kawasan tersebut cukup rimbun dan rawan terhadap gangguan hewan liar dan tanaman beracun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan karakteristik kawasan wisata Riam Ensiling yang terdiri dari atraksi atau daya tarik, aksesibilitas, infrastruktur, amenitas atau fasilitas pelayanan, keramahtamahan oleh penduduk sekitar dan pengelola wisata, dan kelembagaan yang mengatur tentang pengelolaan dan pengembangan kawasan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif hasil observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan wisata Riam Ensiling merupakan kawasan wisata alam dengan daya tarik utama berupa air terjun dengan arus yang cukup tenang. Berdasarkan enam komponen yang digunakan, komponen yang paling menjual dari kawasan wisata Riam Ensiling yaitu daya tarik dan aksesibilitasnya yang mudah dan terjangkau. Sedangkan komponen yang dianggap cukup menghambat perkembangan kawasan wisata Riam Ensiling yaitu kelembagaan. Pengelolaan kawasan yang hanya mengandalkan pengetahuan masyarakat sekitar dinilai kurang memadai dalam memaksimalkan pengembangan kawasan wisata Riam Ensiling.Kata kunci: karakteristik, Riam Ensiling, wisata alam
POTENSI SUMBERDAYA BAUKSIT PADA KOLAM PENGENDAPAN DI PT KALBAR BUMI PERKASA KECAMATAN MELIAU DAN KECAMATAN TAYAN HILIR KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Sulaiman Dulu; Budhi Purwoko; M. Khalid Syafrianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48497

Abstract

Pengolahan bahan galian bauksit dilakukan dengan cara pencucian. Pencucian bauksit melalui proses penyemprotan dan penyaringan sehingga bauksit terpisah dari pengotornya, akan tetapi tidak sepenuh nya bauksit terbawa ke tempat penyimpanan melainkan juga terbawa ke dalam kolam pengendapan. Banyaknya pengotor bauksit berupa lumpur dan bauksit yang berukuran di bawah ukuran saringan . Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah sumber daya bauksit pada kolam pengendapan dengan menggunakan metode area of influence dan metode invers distance weighted (IDW). Penilitian ini dilakukan berdasarkan hasil pengambilan sampel di kolam pengendapan PT Kalbar Bumi Perkasa. Setelah dilakukan penelitian maka didapatkan hasil  kadar bauksit tertinggi pada titik pertama dengan kadar 35,77% dan kadar terendah pada titik ke empat dengan kadar  34,19 %. Jumlah bauksit tertinggi pada titik pertama 30,54% dan terendah pada titik ketiga 22,8%. Luas sebaran terluas pada area kelima seluas 2.064,57 m2 dan luas sebaran terkecil pada area kedua seluas 528,61 m2. Sumber daya yang ada pada kolam pengendapan secara keseluruhan sebesar 11.179,38 ton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada potensi sumberdaya bauksit pada kolam pengendapan PT Kalbar Bumi Perkasa.Kata kunci : bauksit, kolam pengendapan, pencucian, sumber daya
EFEKTIVITAS BANGUNAN PELINDUNG PANTAI TERHADAP GELOMBANG STUDI KASUS DI PANTAI BATU BURUNG, DESA SEDAU, KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT Maris Stella; Arfena Deah Lestari; - Aprianto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48966

Abstract

Bangunan  pelindung pantai di pantai Batu Burung sangat penting untuk melindungi pantai, rumah penduduk, dan kapal-kapal nelayan yang ditambat di belakang pelindung pantai dari  kerusakan. Namun kondisi bangunan pelindung  pantai sudah mengalami beberapa kerusakan, terlihat secara visual bahwa  bangunan tersebut sudah tidak rata dan bercelah sehingga gelombang dapat melewati bangunan tersebut. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk melihat bagaimana efektivitas dari bangunan pelindung pantai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bangunan pelindung pantai terhadap gelombang di pantai Batu Burung. Analisa efektivitas bangunan pelindung pantai menggunakan data pasang surut selama 15 hari dan diolah dengan menggunakan metode admiralty. Kemudian data peramalan gelombang menggunakan data angin selama 10 tahun dimulai dari tahun 2008 hingga tahun 2017, peramalan gelombang menggunakan metode hindcasting. Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa pasang tertinggi sebesar 1,89 m dan tinggi gelombang  signifikan dari peramalan gelombang tersebut sebesar 2,813 m. Setelah digambar didapatkan bahwa bangunan pelindung pantai tersebut tidak efektif untuk melindungi pantai di pantai Batu Burung. Fungsi dari bangunan tersebut tidak untuk melindungi pantai dari kerusakan tetapi hanya untuk menenangkan gelombang di pantai agar pantai dan perahu nelayan yang ditambat di sekitar bangunan pelindung tersebut tidak terpengaruh oleh gelombang besar dari laut.Kata kunci: Gelombang, Pasut, Pelindung Pantai.
RANCANGAN (DESIGN) QUARRY PADA PENAMBANGAN TANAH URUG DI CV. CITRA PALAPA MINERAL KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Charles Ervin; M. Khalid Syafrianto; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49062

Abstract

CV. Citra Palapa Mineral merupakan salah satu perusahaan swasta pertambangan yang bergerak dibidang penambangan komoditas tanah urug yang terletak di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah IUP sebesar 26,8 hektar. CV. Citra Palapa Mineral sedang melaksanakan kegiatan eksplorasi dan akan segera melakukan penambangan dan belum adanya rancangan (design) penambangan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan analisis data sekunder. Perancangan quarry dilakukan dengan mengkaji data topografi dan data geoteknik. Hasil pemetaan topografi didapatkan elevasi tertinggi 86 mdpl dan terendah 10 mdpl. volume sumberdaya tanah urug sebesar 3,010,953.30 m³. Geometri lereng yang direkomendasikan yaitu tinggi lereng 10,31 m, lebar lereng 12,82 m, single slope 76° dan overall slope 38°. Batas akhir penambangan berada pada elevasi 35 mdpl. Dimensi geometri jalan angkut yang direkomendasikan yaitu lebar jalan lurus 3,94 m, lebar jalan tikungan 4,19 m dan kemiringan jalan maksimum yang direncanakan sebesar 14.56%. Jumlah cadangan yang didapatkan sebesar 1.295.275,11 m³. Rancangan sequence penambangan dibuat berdasarkan target produksi perusahaan sebesar 120.000 m³/tahun. Sequence tahun 1 sampai tahun ke-10 dilakukan penambangan cadangan sebesar 120.000 m³ terdiri dari 5 jenjang dengan batas penambangan di elvasi 35 mdpl. Sequence tahun ke-11 dilakukan penambangan sebesar 121.994,33 m³ dan merupakan batas akhir kegiatan penambangan. Kata Kunci : Rancangan, Quarry, Contour, Sequence, Target Produksi
KAJIAN BANJIR KAWASAN PERSIMPANGAN PARIT AMPERA, PARIT M.YAMIN DAN PARIT HARAPAN JAYA Uray Zielda; - Umar; Danang Gunarto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49269

Abstract

Banjir adalah permasalahan yang kerap terjadi di kawasan perkotaan, yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti curah hujan yang tinggi, pendangkalan sungai, dan kapasitas drainase yang kurang memadai. Banjir di kawasan persimpangan Parit Ampera, Parit M.Yamin, dan Parit Harapan Jaya juga dipengaruhi oleh tingginya intensitas hujan yang yang dapat mengakibatkan meningkatnya elevasi muka air banjir. Penelitian ini dilakukan di jalan M.Yamin, Kelurahan Sungai bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji banjir di kawasan persimpangan Parit Ampera, Parit M.Yamin dan Parit Harapan Jaya. Analisa data dilakukan dengan software HEC-RAS 5.0.5 sebagai pemodelan drainase yang ada, untuk menampilkan tampang memanjang dan melintang, kurva ukur debit, dan gambar perspektif alur. Penelitian dilakukan pada kondisi saat hujan maksimum periode ulang 2, 5, 10 dan 20 tahun. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat beberapa kawasan yang mengalami banjir dan genangan khususnya pada kawasan yang elevasinya rendah, seperti banjir yang terjadi di kawasan Parit M.Yamin II periode ulang 2, 5, 10 dan 20 tahun, yaitu pada STA.700 hingga STA.900 dengan tinggi banjir 0,32 m – 0,44 m di atas jalan raya. Untuk di kawasan Parit Harapan Jaya terjadi genangan air yaitu pada STA.480 dengan tinggi genangan 0,01 m – 0,06m di atas jalan raya. Kata kunci : Banjir, genangan, HEC-RAS, hidrologi, hujan, kawasan
TINGKAT KELAYAKAN PENGEMBANGAN POTENSI OBJEK DAYA TARIK WISATA ALAM BUKIT KEBAN DI KECAMATAN BATANG LUPAR KABUPATEN KAPUAS HULU Febriyani, Emiliana; Yuniarti, Erni; Hernovianty, Firsta Rekayasa
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.50173

Abstract

Bukit Keban merupakan objek wisata alam berupa bukit yang memiliki daya tarik berupa pemandangan landscape Danau Sentarum, serta hamparan bukit. Pengelolaan objek ini berada di tahap perencanaan, hal ini terkait dengan objek yang belum dikelola oleh pihak manapun baik dari pihak Dinas Pariwisata ataupun pihak desa atau kecamatan sehingga masih terdapat permasalahan serta kekurangan pada objek ini. Permasalahan ini meliputi aksesibilitas menuju objek yang masih kurang memadai, sarana dan prasarana yang belum menunjang, serta peningkatan pemasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menilai tingkat kelayakan pengembangan objek daya tarik wisata alam di Kecamatan Batang Lupar dengan metode analisis deskriptif dan metode Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam. Hasil penelitian menyatakan bahwa klasifikasi objek wisata alam ini layak dikembangkan dengan perolehan indeks nilai potensi wisata sebesar 66, 8%. Langkah yang perlu diwujudkan dalam mengembangkan objek ini yaitu dengan membangun sarana berupa loket penjualan tiket masuk, gazebo, warung, ataupun toilet, serta prasarana berupa areal parkir, sedangkan untuk meningkatan pemasaran perlu adanya penggencaran dan peningkatan upaya promosi baik dari pihak pengelola setempat maupun dari Dinas Pariwisata. Selain itu perbaikan aksesibilitas atau jalan menuju objek ini juga perlu dilakukan agar mempersingkat waktu tempuh menuju objek wisata.Kata Kunci: analisis ODTWA, Bukit Keban, tingkat kelayakan, wisata alam
PERHITUNGAN ESTIMASI SUMBERDAYA TANAH URUG DENGAN METODE CONTOUR DI CV. CITRA PALAPA MINERAL KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Cahyadi, Yopi; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48361

Abstract

CV. Citra Palapa Mineral merupakan salah satu perusahaan bidang  penambangan tanah urug di Desa Bukit  Batu. Secara administrasi CV. Citra Palapa Mineral berada di Desa Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini CV. Citra Palapa Mineral masih dalam tahap eksplorasi.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi sumberdaya tanah urug. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif.  Pengambilan data dilakukan  di CV. Citra Palapa Mineral dengan melakukan pemetaan menggunakan drone untuk pemetaan exsisting dan gps untuk mendapatkan hasil peta topografi, kemudian hasil topografi dihitung dari tiap luas kontur dengan menggunakan aplikasi AutoCAD 2007. Setelah didapatkan hasil sumberdaya, data singkapan dimasukkan untuk mendapatkan persentase batuan boulder di lokasi penambangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil perhitungan dengan menghitung luasan dari peta topografi menggunakan metode contour adalah rata-rata sebesar 2.320.540 m³ volume tanah urug. Hasil tersebut diperoleh dari elevasi kontur tertinggi 105 mdpl sampai kontur terendah 10 mdpl. Pengukuran singkapan dilakukan pada delapan lokasi pengamatan untuk mengukur besaran batuan dihitung dengan menggunakan rumus luas  telah didapat rata-rata sebesar 13,12% batuan.Kata Kunci: Kontur, Singkapan, Sumberdaya, Tanah urug ,Volume

Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue