cover
Contact Name
Suwito
Contact Email
jurnal.unhan@idu.ac.id
Phone
+628121550347
Journal Mail Official
jurnal.unhan@idu.ac.id
Editorial Address
niversitas Pertahanan Republik Indonesia ( UNHAN RI) Kompleks IPSC Sentul - Bogor 15141 Telp. 021-29618754 Fax. 021-29618773 Website : www.idu.ac.id
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
ISSN : 26205262     EISSN : 26207400     DOI : 10.33172/jpbh
Jurnal Pertahanan & Bela Negara adalah merupakan wadah para dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi akademik, sekaligus perwujudan kontribusi intelektual terhadap perkembangan keilmuan di bidang Pertahanan dan Bela Negara melalui tulisan ilmiah baik berupa kajian maupun hasil penelitian. Jurnal Pertahanan & Bela Negara diterbitkan setiap tiga bulan sekali dalam setahun, yakni bulan April, Agustus dan Desember. Tujuan utama Jurnal Pertahanan & Bela Negara adalah untuk mengembangkan, memperkaya, dan menjadi referensi kajian bidang ilmu pertahanan dan bela negara, serta menjadi bahan pembelajaran dan pengkajian bagi para akademisi yang memiliki fokus dan minat pada bidang ilmu pertahanan dan bela negara. Jurnal Pertahanan & Bela Negara melingkupi kajian ilmu pertahanan dan bela negara dari perspektif strategi, manajemen, kebijakan, dan teknologi pertahanan, serta bidang kajian lainnya yang terkait ilmu pertahanan dan bela negara.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 270 Documents
MANAJEMEN LOGISTIK DALAM MENINGKATKAN KESIAPAN TEMPUR ALUTSISTA TNI AL Hartanto, Yusa Adi
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 6, No 1 (2016): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.388 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v6i1.302

Abstract

Studi ini didesain untuk mendapatkan pemahaman tentang implementasi DLT di KRI Kelas Diponegoro. Permasalahan yang muncul adalah apakah penyelenggaraan DLT telah dilaksanakan secara utuh dalam mewujudkan kesiapan tempur. Artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan teori manajemen logistik, manajemen pemeliharaan, manajemen rantai pasok dan balance scorecard. Artikel ini menunjukkan bahwa terdapat kendala dalam penyelenggaraan dukungan logistik, yaitu : sistem inventori, organisasi, personel pengawak dan anggaran. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa penyelenggaraan DLT belum dilaksanakan secara utuh sesuai teori. Rekomendasi yang disarankan adalah perlunya pemanfaatan sistem informasi, peningkatan personel dan anggaran, serta percepatan pembentukan komando pemeliharaan. Kata kunci: dukungan logistik, kesiapan tempur, terpadu
KONFLIK AGRARIA DAN DISINTEGRASI BANGSA: TANTANGAN KEAMANAN NASIONAL INDONESIA Erlinda Matondang
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 9, No 3 (2019): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.308 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v9i3.635

Abstract

Di beberapa negara, perpecahan terjadi karena politisasi terhadap perbedaan yang pada awalnya justru mendasari terbentuknya suatu negara. Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman suku, ras, dan agama. Sebagai negara yang mempunyai keanekaragaman masyarakat, Indonesia sangat rentan terhadap berbagai konflik, salah satunya adalah konflik agraria. Penulisan artikel ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konflik agraria dan disintegrasi bangsa serta posisinya dalam sistem keamanan nasional Indonesia. Dengan kata lain, objek dari artikel ini adalah hubungan antara konflik agraria dan disintegrasi bangsa serta posisi keduanya dalam sistem keamanan nasional Indonesia. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka. Hasil pengamatan dalam artikel ini menunjukkan bahwa konflik agraria dapat memicu perpecahan di antara masyarakat dan menurunkan legitimasi terhadap pemerintah. Peluang disintegrasi atau perpecahan yang disebabkan oleh konflik agraria ditentukan oleh dimensi subjek-objek dan kebijakan pemerintah. Selain itu, konflik agraria dapat ditempatkan sebagai salah satu ancaman terhadap keamanan nasional Indonesia. Setidaknya ada empat alasan untuk menarik kesimpulan ini, yaitu subjek dan objek konflik merupakan bagian dari komponen fisik negara yang harus dijaga, tumpang-tindih kebijakan (komponen institusional negara) yang menjadi salah satu penyebab munculnya konflik, adanya isu SARA, dan sikap anarkhis yang kerapkali dianggap sebagai solusi terbaik.Kata Kunci : agraria, disintegrasi, keamanan nasional, konflik
PERAN PEACE KEEPING OPERATION NEGARA ANGGOTA ASEAN DALAM MENDUKUNG MISI PERDAMAIAN PBB Rahman, Mohammad Abel
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 6, No 3 (2016): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.547 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v6i3.319

Abstract

ASEAN Defense Ministerial Meeting (ADMM) merupakan pertemuan tertinggi pada level menteri pertahanan di ASEAN dalam bidang pertahanan. Salah satu bidang kerjasamanya adalah peacekeeping operations. Meskipun ASEAN telah memiliki kerangka kerjasama peacekeeping operationsdidalam ADMM, tetapi negara-negara ASEAN tetap melaksanakan misi perdamaian di bawah koordinasi PBB. Studi ini bertujuan untuk menganalisis peran peacekeeping operations dalam kerangka ADMM. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Studi ini dianalisis menggunakan teori peran, konsep diplomasi pertahanan, konsep peacekeeping operations, dan konsep confidence building measures. Hasil dari studi ini menunjukkan peran peacekeeping operations dalam kerangka ADMM merujuk pada naskah konsep APCN. Peran peacekeeping operations dalam kerangka ADMM yaitu mengembangkan kapabilitas personel sesuai standar PBB untuk melaksanakan misi perdamaian, mengurangi konflik dan ketegangan, dan meningkatkan confidence building measures di kawasan. Kata Kunci: ASEAN, ADMM, peran, peacekeeping operations
BUILDING MODEL OF CORPORATE CULTURE BASED ON BASIC VALUES OF STATE DEFENSE TOWARDS STATE UNIVERSITY BASED ON FINANCIAL MANAGEMENT-PUBLIC SERVICE AGENCY (PK-BLU) UPN "VETERAN" YOGYAKARTA Hastho Joko Nur Utomo; Asep Saepudin; Kurnia Arofah
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English)
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.566 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v10i1.829

Abstract

This article is the result of institutional research on building model of corporate culture of UPN "Veteran" Yogyakarta based on Basic Values of State Defense towards State University Based on Financial Management-Public Service Ageny (PTN PK-BLU. This research belongs to the descriptive research. Data was collected through distributing questionnaires to 195 respondents and focus group discussions (FGD). The results of the research explained that in general, based on the characteristics of UPN "Veteran" Yogyakarta as a state university characterized by State Defense, there needs to be strengthening or development of a new corporate culture at UPN "Veteran" Yogyakarta based on the basic values of state defense towards PTN PK-BLU. Corporate culture that needs to be built is Discipline, Struggle, Creativity, Excellence, love for Homeland, Consciousness of have a nation and state, Convinced of Pancasila as the Foundation of the State, Willing to Sacrifice for the Nation and state, possessing initial ability for the state defense, Honesty and Integrity, Learner, and Upholding Meritocracy. To build this culture, there are a number of effort that need to be carried out, namely: involving stakeholders in formulating corporate culture, massive socialization, budgetary support in upholding the corporate culture, sustainable monitoring and evaluation, and building information, and reward and punishment system, which supports the emergence of a new corporate culture.Keywords: corporate culture, Basic Values of state defense
DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DALAM ASEAN DEFENCE MINISTERIAL MEETING (ADMM) Rusfiana, Yudi
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.675 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v4i2.335

Abstract

Diplomasi pertahanan telah menjadi fenomena yang cukup menyita perhatian baik dalam konsepsi diplomasi maupun dalam perkembangan teoritis dan praktis. Asia Tenggara pun dalam hal ini telah memiliki ASEAN Defence Ministerial Meeting (ADMM) yang merupakan wadah bagi negara-negara di Asia Tenggara untuk menjalankan diplomasi pertahanan. Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat aktif terlibat dalam ADMM untuk menjalankan diplomasi pertahanannya. Penulis melihat bahwa keterlibatan aktif dari Indonesia dalam ADMM tidak dapat dilepaskan dari bagaimana Indonesia berupaya untuk memenuhi kepentingan nasionalnya khususnya dalam bidang pertahanan. Tulisan ini bertujuan untuk membahas mengenai agenda dan kepentingan yang diusung oleh Indonesia dalam menjalankan diplomasi pertahanan dalam ADMM. Agenda dan kepentingan yang diusung oleh Indonesia terkait dengan kepentingan menjaga stabilitas keamanan di Asia Tenggara dan mendapatkan dukungan dalam penyelesaian berbagai permasalahan keamanan Internal seperti terorisme dan keamanan maritimnya. Penulis akan membahas masalah yang diangkat dalam jurnal ini melalui sudut pandang Indonesia sebagai pihak yang memiliki kepentingan untuk mengimplementasikan diplomasi pertahanan melalui ADMM. Pembahasan dalam jurnal ini menitikberatkan kepada diplomasi pertahanan multilateral yang saat ini belum mendapatkan perhatian yang luas karena anggapan bahwa diplomasi pertahanan hanya dilakukan secara bilateral dengan hal-hal yang senantiasa bersifat teknis semata. Kata Kunci : diplomasi pertahanan, ADMM, Asia Tenggara
WOMEN IN MILITARY STRATEGY: A REVIEW OF WOMEN EMANCIPATION AND PROTECTION Erlinda Matondang
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English)
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.702 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v10i2.899

Abstract

Whether in conflict and war or peacebuilding, women are always considered victims of human rights violation and the vulnerable. In recent decades, there has been efforts to advocate for the protection of women's rights and women empowerment in the name of emancipation. This has allowed women's presence in several key sectors, including politics and military, resulting in a new role for women as resources in military strategy. This has put the policy to protect women during war into question, especially when women have now become a combatant. This paper analyzes this issue through two concepts (women protection and military strategy to understand the military's perception toward women's position and one theory (feminism) to understand women's perception toward their roles in the military during war. Therefore, the object of this observation is the role of women in military strategy with regard to the implementation of women' rights protection and military strategy. In this observation, this paper collects secondary data through literature review. Through this observation, we can have broader understanding of the role of women in military strategy because the primary purpose of this paper is to assess the possibility for changing women protection during war policy to reflect the current condition.Keywords: emancipation, human rights, military strategy, women protection
STRATEGIC RE-ALIGNMENT:1 ALTERNATIF INDONESIA DALAM MENGIMBANGI ANCAMAN ALIANSI FIVE POWERS DEFENSE ARRANGEMENT (FPDA) Montratama, Ian
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.371 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v5i1.352

Abstract

Aliansi merupakan pilihan suatu negara untuk meningkatkan kekuatan relatif dalam menghadapi ancaman yang tidak bisa diatasi oleh kekuatan internal. Malaysia dalam aliansi FPDA telah menjadi ancaman yang tidak seimbang bagi Indonesia. Namun, Indonesia sendiri tidak mungkin membentuk kontra aliansi karena kebijakan politik luar negeri bebas aktifnya. Esai ini ditujukan untuk mengkaji potensi allignment (selain aliansi, seperti : koalisi, kemitraan strategis dan komunitas keamanan) untuk mengimbangi ancaman kekuatan aliansi Malaysia dalam FPDA yang dianggap mengganggu kepentingan nasional Indonesia. Kata Kunci: strategic re-allignment, aliansi, koalisi, komunitas keamanan,kemitraan strategis
MEMBANGUN KEKUATAN NASIONAL DENGAN MEWUJUDKAN VISI POROS MARITIM DUNIA Kuncoro, Frandi
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.649 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v5i2.363

Abstract

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menggunakan maritim sebagai kekuatan utamanya. Perubahan pemerintahan di Indonesia, telah mengantarkan Joko Widodo sebagai Presiden dan Poros Maritim Dunia menjadi jargon dari perubahan tersebut. Fokus utama pada pemerintahaan saat ini bukan hanya outward-looking namun ingin menunjukkan kepada dunia, kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia. Poros Maritim bukan hanya sebuah jargon namun merupakan agenda utama dalam perubahan yang ingin ditunjukkan oleh Joko Widodo yang fokus pada kekuatan maritim dan memperkuat diri melalui laut. Tujuan utama Poros Maritim Dunia adalah untuk menciptakan keamanan dan perdamaian serta stabilitas kawasan, tanggungjawab terhadap dunia dan tatanan global melalui penguatan kekuatan laut dan memperkuat kekuatan Indonesia dengan kekuatan maritim. Tantangan yang dihadapi pemerintah untuk mewujudkan visi tersebut akan sangat besar, namun jika pemerintah mampu menjadikan tantangan tersebut sebagai sebuah kesempatan, maka Poros Maritim Dunia akan benar-benar terwujud. Kata Kunci: poros maritim, agenda utama, kekuatan maritim, kekuatan Indonesia
THE INTERNAL CONFLICT TAXONOMY IN INDONESIA THAT LEADS TO PROXY WAR Suratman, Yosua Praditya
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English)
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.531 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v7i1.169

Abstract

Abstract – The conventional threats now have been shifted into unconventional threats which is now considered as one of the biggest threats for Indonesia. Proxy war is an unconventional threat and it is happening now in Indonesia through internal conflicts. The number of internal conflicts, whether vertical and horizontal, have increased significantly since the Reformation era started, and it is believed there is a third party who has a role on that. Many countries prefer proxy war due to its efficiency reasons and it creates a great result of destruction. It is not easy for the government to forecast whether the conflicts are naturally emerged or designed by third parties. Security apparatus, therefore, must design a conflict mapping in every non-military sector. The mapping will lead us in exploring all parties who have a connection to conflicts. It must be realized that internal conflicts are influenced by many factors such as ideology, politics, economics, and social, which later will continue to proxy war threats. Proxy war, therefore, will always be chosen due to its efficiency because they will not use their own resources. The strategic position of Indonesia makes Indonesia to become an object of proxy war.Keywords : Proxy war, internal conflict, security
PROYEKSI KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT ERA PEMERINTAHAN BIDEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP DIPLOMASI INDONESIA Matondang, Erlinda
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 11, No 3 (2021): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1813.437 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v11i3.1437

Abstract

Abstrak – Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) membawa babak baru dalam hubungan internasional. Sejumlah kebijakan baru sudah dirilis oleh Pemerintahan Biden walaupun untuk implementasinya mungkin akan berjalan secara efektif pada tahun 2022 atau saat masa transisi pemerintahan sudah berakhir. Dalam kebijakan luar negeri AS tersebut, tidak satu pun kawasan menjadi prioritas utama dan Pemerintahan Biden cenderung menunjukkan fokusnya dalam perbaikan kondisi domestik dan pemulihan kerja sama dengan beberapa entitas internasional. Sebagai salah satu negara maju dan besar di tataran internasional, perubahan kebijakan luar negeri AS juga berimplikasi terhadapIndonesia. Dengan netralitas dalam menanggapi perseteruan antara AS, Rusia, dan China, Indonesia mempunyai nilai dan posisi strategis dalam kebijakan luar negeri AS. Posisi strategis Indonesia dalam kebijakan luar negeri AS tidak hanya didorong oleh netralitasnya, tetapi juga peran aktifnya dalam berbagai forum internasional. Bahkan, Indonesia akan menyandang gelar pemimpin G20 pada 2022 dan ketua ASEAN pada 2023. Dengan gambaran situasi dan kondisi tersebut, penulis merekomendasikan kepada pemerintah Indonesia untuk tetap memelihara kerja sama yang sudah terjalin dengan AS sekaligus memantau perkembangan kebijakan luar negeri AS pasca-masa transisi pemerintahan. Bersamaan dengan itu, pemerintah Indonesia dapat memetakan dan merencanakan kerja sama bilateral, regional, dan multilateral dengan AS yang dapat dicapai pada masa kepemimpinannya di G20 pada tahun 2022 dan keketuaannya di ASEAN pada tahun 2023.Kata Kunci: diplomasi, kebijakan luar negeri, kerja sama bilateral, posisi strategis

Page 5 of 27 | Total Record : 270


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 11, No 3 (2021): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 10, No 3 (2020): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 10, No 3 (2020): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 9, No 3 (2019): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 9, No 3 (2019): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 8, No 3 (2018): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 8, No 3 (2018): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 7, No 3 (2017): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 7, No 3 (2017): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara (English) Vol 6, No 3 (2016): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 6, No 1 (2016): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 5, No 3 (2015): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 4, No 3 (2014): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 3, No 2 (2013): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara More Issue