cover
Contact Name
Laury Marcia Ch. Huwae
Contact Email
biofaaljournal@gmail.com
Phone
+6285243392016
Journal Mail Official
biofaaljournal@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Biologi - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon, 97234, Maluku, Indonesia
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Biofaal Journal
Published by Universitas Pattimura
ISSN : -     EISSN : 27234959     DOI : https://doi.org/10.30598/biofaal.v1i1y2020
Core Subject : Health, Science,
Biofaal Journal merupakan jurnal online yang menerima dan mempublikasikan tulisan-tulisan ilmiah dalam bentuk artikel hasil penelitian terbaru, short communication, maupun review terhadap artikel dari bidang keilmuan Biologi, Faal Tumbuhan, Faal Hewan, Faal Manusia dan Faal Olahraga. Biofaal Journal diterbitkan oleh Profesi Ahli Ilmu Faal, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura. Dalam setahun Biofaal Journal memiliki 1 volume dan 2 Issue. Dewan editor, berasal dari rumpun ilmu biologi dan fisiologi yang aktif dalam publikasi ilmiah skala nasional dan internasional, sehingga mampu melakukan proses review secara profesional. Artikel yang diterima akan diterbitkan sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu pada bulan Juni dan Desember, dan akan tersedia gratis bagi pembaca
Articles 83 Documents
PENGARUH EKSTRAK BATANG SERAI DAPUR (Cymbopogon Citratus L.) TERHADAP MORTALITAS HAMA Plutella xylostella L. PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) Debby D Moniharapon; Maria Nindatu; Alien Bastian
Biofaal Journal Vol 2 No 1 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.413 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i1pp47-56

Abstract

Ulat daun kubis (Plutella xylostella L., Lepidoptera: Plutellidae) adalah hama utama yang sangat merusak tanaman Brassicaceae, terutama kubis, sawi, dan caisin di Indonesia (Kartosuwondo 1994; Winasa dan Herlinda 2003). Salah satu upaya ysng dilakukanoleh para tani dalam melindungi melindungi tanaman dari hama yaitu menggunakan bahan kimia. Namun bahan kimia itu sendiri memiliki efek negatif terhadap kesehatan kita dan juga lingkungan sekitar. Oleh karena itu dipakai bahan alami sebagai pengendali hama yaitu batang serai dapur (Cymbopogon citratus L.) Kandungan kimia dari serai adalah senyawa sitral, sitronela, geraniol, mirsena, nerol, farnesol methil heptenol dan dipentena.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Konsentrasi yang efektif terhadap mortalitas hamaPlutella xylostella danNilai LC50 yang tepat terhadap mortalitas hama Plutella xylostella. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Subjek penelitian adalah hama Plutella xylostellaL. Instar III sebanyak 50 ekor. Konsentrasi yang digunakan 10 g, 20 g, 30 g, 40 g dengan kontrol negative 0 g (aquades) dengan 5 kali pengulangan setiap kelompok perlakuan. Pengamatan dilakukan 24 jam setelah penyemprotan dan hasil yang didapatkan yaitu terjadi peningkatan kematian hama seiring dengan meningkatnya konsentrasi. Kemudian data dianalisis Untuk mempelajari tingkat keragaman mortalitas akibat perlakuan, dilakukan analisis sidik ragam (Anova) sedangkan uji probit dengan maksud menghitung nilai lethal consentration.Berdasarkan hasil analisis sidik ragam terlihat pada nilai Fhitung (41.962) > F tabel (2.866).Hal ini membuktikan bahwa pemberian ekstrak batang serai berpengaruh secara signifikan terhadap mortalitas Plutella xylostella pada tanaman sawi (Brassisca juncea). Hasil analisis probit LC50 diperoleh pada konsentrasi ekstrak batang serai sebesar 21.277% dengan batas bawah 17.782 dan batas atas 24.824, artinya pada konsentrasi 21.277% ekstrak batang serai mampu mematikan 50% hama Plutella xylostella yang digunakan setelah pemberian ekstrak selama 24 jam pada tingkat kepercayaan 95%
NESTS SUCCESS AND EGGS DEVELOPMENT CONDITIONS ON IN-SITU INCUBATION OF MOLUCCAN SCRUBFOWL (Eulipoa wallacei) Leimena, Handy Erwin Pier
Biofaal Journal Vol 2 No 2 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.509 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i2pp57-63

Abstract

The use of an external heat source for egg incubation will affect the nesting success of Moluccan scrubfowl (Eulipoa wallacei), thus ultimately determining their reproductive success. The purpose of this study was to calculate bird nest success and identify egg developmental condition from in-situ incubation. Field experiment method was used to estimate the effect of in-situ incubation treatment on bird nest success. A total of 220 egges were planted and 119 eggs were successfully incubated to produce chicks with an average nest success of 0.471 (47.07%). The average incubation time interval was 90 days (interval 86 – 94 days). Of the total eggs that did not hatch, 73.64% of the eggs did not show the embryonic formation during the incubation period. Ideal incubation conditions were important to trigger embrionic formation, so that in the end increase the probability of nest success and sustainable population recruitmen. This study also showed the potential of the Wai Learisa Kayeli estuary as an alternative nesting location for Moluccan scrubfowl on Haruku Island.
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI (Apium graveolens) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Gridche Huwae; D Sumah; M Lilipory; Hery Jotlely; Maria Nindatu
Biofaal Journal Vol 2 No 2 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.083 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i2pp64-74

Abstract

Hipertensi atau yang sering disebut tekanan darah tinggi adalah tekanan darah peristen dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Seledri (Apium graveolens L) merupakan salah satu dari jenis terapi herbal sebagai anti hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun seledri terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kairatu. Penelitian ini menggunakan rancangan experiment one group pre-post tes design. Sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Terdapat 40 orang responden hipertensi di wilayah di Puskesmas Kairatu. Analisa data dilakukan dengan SPSS dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung untuk tekanan darah sistole dan tekanan darah diastole p= 0,000 (< α=0,05), maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah baik sistole maupun diastole pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.
NILAI PENTING LAMUN DI PESISIR PULAU MENTEHAGE, KEBUPATEN MINAHASA UTARA Celine Rani Kaligis; Pience Veralyn Maabuat; Roni Koneri
Biofaal Journal Vol 2 No 2 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.185 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i2pp75-80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Indeks Nilai Penting (INP) di Pesisir Pulau Mentehage Kabupaten Minahasa utara. Penelitian ini dilakukan pada bulanNovember 2021. Penelitian ini menggunakan metode transek kuadrat (tegak lurus pantai) yang dimodifikasi dari metode Seagrass Watch, dengan menarik transek sepanjang 25m kearah tubir dengan 3 kali ulangan pada 5 lokasi berbeda, dengan menggunakan frame kuadrat ukuran 50cm x 50cm dengan jarak antara kuadrat satu dengan yang lainnya adalah 5 m. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa di Pulau Mantehage pada lima lokasi penelitian ditemukan tujuh spesies lamun yaitu Halodule pinifolia, Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, Thalassodendron ciliatum, Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii dan Halophila spinulosa. Penelitian ini menunjukan Indeks Nilai Penting tertinggi pada lima lokasi penelitian yaitu E. acoroides dengan total INP sebesar 398.10.
UTILIZATION OF ACTIVATED CHARCOAL FROM NUTMEG SHELL WASTE AS AN ADSORBENT TO IMPROVE THE QUALITY OF VIRGIN COCONUT OIL (VCO) FERMENTATION METHOD Hitijahubessy, Hendro; Huwae, Laury Marcia Ch
Biofaal Journal Vol 2 No 2 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.599 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i2pp81-86

Abstract

Virgin coconut oil (VCO) is a form of processed coconut that is widely produced by people in Indonesia. VCO is often called pure coconut oil. VCO with good quality is by fermentation method using yeast. The quality of VCO can be measured by 3 types of analysis: water content, free fatty acids and peroxide number. The results of this analysis will be compared with the standards of the Asian and Pacific Coconut Community (APCC). VCO from fermentation method will be combined with the absorption method using nutmeg shell activated charcoal to see if there is a much better quality improvement. The results showed that there was a significant increase in quality with a decrease in the average water content from 0,1665% to 0,1005%. In addition, there was a significant decrease in the average free fatty acid content from 0,4681% to 0,3790% and significant decrease in average peroxide number from 0,1991 meq/kg to 0,0997 meq/kg. The results of the research on three VCO quality standards showed a value that was in accordance with the APCC standard.
ANALISIS KUALITAS HAND SANITIZER DARI KOMBINASI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI PELEMBUT DAN ANTIBAKTERI DENGAN CAMPURAN ETANOL Hendro Hitijahubessy; John Yoro Parlindungan
Biofaal Journal Vol 2 No 2 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.404 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i2pp87-93

Abstract

Era pandemi Covid-19 dalam kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan pelindung diri yang dapat menangkal virus korona, salah satu pelindung diri yang digunakan saat ini adalah hand sanitizer. Penelitian ini akan dibuat hand sanitizer dengan kombinasi Virgin Coconut Oil (VCO) dengan alkohol. Fungsi kedua bahan ini sebagai antibakteri memungkinkan paduan kedua bahan ini sangat efektif untuk dikombinasikan menjadi produk hand sanitizer. Metode pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji organoleptic dan uji zona bening untuk mengetahu kualitas dari hand sanitizer. Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji organoleptik dan uji zona bening dapat disimpulkan bahwa hand sanitizer yang terbaik berada pada konsentrasi VCO 25% karena sifat lembut di area telapak tangan dan kemampuan zona hambat yang sangat kuat terhadap bakteri yang berasal dari tangan manusia sebesar 20,05 mm. Pemanfaatan kelapa sebagai tanaman pesisir untuk dijadikan VCO dan bahan dasar pembuat hand sanitizer maka diharapkan dapat digunakan dengan mudah oleh masyarakat.
FEEDING SYSTEM FOR LAYING HENS IN PATTI VILLAGE, MOA ISLAND, SOUTHWEST MALUKU REGENCY Sairudy, Albertus; Tetletlora, Lodia A
Biofaal Journal Vol 2 No 2 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v2i2pp94-98

Abstract

Poultry business has excellent market prospects, because it is supported by the characteristics of products received by the community, affordable prices with access that are easily obtained because it is already a public good. This commodity also plays a real role in food security both in the countryside and in urban areas. Nationally, the poultry industry is the main trigger for the development of business in the livestock subsector. In addition, the development of livestock business both small farms / people and livestock industry is caused by public awareness of the nutritional needs of animal origin. Therefore, it is necessary to develop both livestock businesses, both small businesses and livestock industries. The purpose and benefits of this field skill practice are to observe directly the types of feed given to laying hens, and add insight in preparation for the world of work. In addition, comparing the theory obtained with the conditions on the field. The time of Field Skills Practice activities starts from January to February 2021 at the laying hen farming business in Patti Village, Moa Island, Southwest Maluku Regency. Based on the results obtained, it can be concluded that the FEEDING SYSTEM has not been categorized as good. This is because feeding does not take into account the needs of chicken / tail / day. Therefore, it can affect the level of egg productivity can decrease.
EFEK BIOLARVASIDA EKSTRAK ETANOL DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) PENYEBAB MORTALITAS LARVA NYAMUK Anopheles sp. Adrien Jems Akiles Unitly; Debby D Moniharapon; Fenska Violenta Sapulette
Biofaal Journal Vol 2 No 2 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v2i2pp99-105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek biolarvasida ekstrak etanol daun cengkeh penyebab mortalitas nyamuk Anopheles sp. dan dosis ekstrak etanol daun cengkeh yang efektif sebagai biolarvasida. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dimana 525 larva Anopheles sp. dibagi dalam 7 kelompok dengan 3 kali ulangan, larva Anopheles sp. diletakan dalam 21 gelas plastik, dimana masing-masing plastik berisi 25 ekor larva Anopheles sp. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji duncan pada tarif nyata a = 0.05 menggunakan perangkat lunak SAS dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil untuk mengetahui perbedaan perlakuan yang diberikan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cengkeh kosentrasi 0.50%, 1%, 1.50%, 2%, 4%, 6% memiliki efek biolarvasida penyebab mortalitas larva nyamuk Anopheles sp. dengan konsentrasi yang efektif adalah 6% dan persentasi mortalitas larva nyamuk Anopheles sp. sebesar 100% pada jam ke-9.
POLA ZONASI MANGROVE DI DESA PASSO TELUK AMBON BAGIAN DALAM KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON Deli Wakano; Abdul Mahid Ukaratalo
Biofaal Journal Vol 3 No 1 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i1pp1-11

Abstract

Zonasi merupakan suatu fenomena ekologi di perairan pesisir, yang merupakan daerah yang terkena pengaruh pasang-surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola zonasi mangrove di Desa Passo Teluk Ambon Bagian Dalam Kecamatan Baguala Kota Ambon. Penelitian ini menggunakan metode transek. Daerah penelitian dibagi menjadi 3 stasiun. Stasiun 1 terdapat 7 transek, stasiun 2 dan 3 terdapat masing-masing 5 transek dengan jarak antar transek 100 m sementara jarak antar stasiun 500 m. Pada tiap stasiun diletakkan garis transek dengan panjang 100 m yang terdiri dari 10 plot. Jumlah dan jenis mangrove yang terdapat pada tiap plot dan pengamatan zonasi mangrove diamati secara langsung saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies mangrove yang ditemukan di pantai Desa Passo Teluk Ambon Dalam Kecamatan Baguala Kota Ambon berjumlah11 spesies mangrove yakni: Acrostichum aerum, Aegiceras corniculatum, Bruguiera cylindrica, Bruguiera parviflora, Camptostemon schultzii, Excocaria agallocha, Hertiera littoralis, Osbornia octodonta, Rhizpohora apiculata, Rhizophora stylosa dan Sonneratia alba. Nilai kerapatan dan kerapatan relative tertinggi pada kriteria pohon, anakan dan semai dimiliki oleh spesies Sonneratia alba, sementara nilai terendah dimiliki oleh spesies Aegiceras corniculatum. Zonasi mangrove pada pantai Desa Passo Teluk Ambon Dalam Kecamatan Baguala Kota Ambonmerupakan pola zonasi yang kurang lengkap.
SELEKTIFITAS PERTUKARAN ION Mg-K AKIBAT PEMBERIAN LARUTAN NH3 PADA TANAH RENZINA DENGAN BEBERAPA WAKTU INKUBASI Charles Silahooy; Veince Benjamin Silahooy; Laury Marcia Ch Huwae
Biofaal Journal Vol 3 No 1 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i1pp12-18

Abstract

The cation exchange on the adsorbtion complex constitutes an important chemical character of soil in determining soil fertility level. To see which ion that more selective to be separated by NH4+ ion complex absorbtion between Mg and K. The expereiment was done at soil laboratory, faculty of agriculture, pattimura university ambon. The expereiment applied completely randomized desighn. With factorial pattern. NH3 solution treatment consist of 3 hour, 7 and 14 days. the result of the expereiment showed that there was an interaction between NH3 solution treatment and incubation time on the selectivity interchange of Mg-K ion, the availability rate of K and Mg, the change of pH and the conductivity of electricity . the addition of NH3 solution increased soil ph, DHL, Exchangable Mg, exchangeable k, Mg2+ and k+ ions in the soil solution and effected selectivity of Mg-k ion interchange.