cover
Contact Name
Laury Marcia Ch. Huwae
Contact Email
biofaaljournal@gmail.com
Phone
+6285243392016
Journal Mail Official
biofaaljournal@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Biologi - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka, Ambon, 97234, Maluku, Indonesia
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Biofaal Journal
Published by Universitas Pattimura
ISSN : -     EISSN : 27234959     DOI : https://doi.org/10.30598/biofaal.v1i1y2020
Core Subject : Health, Science,
Biofaal Journal merupakan jurnal online yang menerima dan mempublikasikan tulisan-tulisan ilmiah dalam bentuk artikel hasil penelitian terbaru, short communication, maupun review terhadap artikel dari bidang keilmuan Biologi, Faal Tumbuhan, Faal Hewan, Faal Manusia dan Faal Olahraga. Biofaal Journal diterbitkan oleh Profesi Ahli Ilmu Faal, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura. Dalam setahun Biofaal Journal memiliki 1 volume dan 2 Issue. Dewan editor, berasal dari rumpun ilmu biologi dan fisiologi yang aktif dalam publikasi ilmiah skala nasional dan internasional, sehingga mampu melakukan proses review secara profesional. Artikel yang diterima akan diterbitkan sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu pada bulan Juni dan Desember, dan akan tersedia gratis bagi pembaca
Articles 83 Documents
ANALISIS FILOGENETIK SUBUNIT ALFA DNA POLIMERASE III DAN ERROR-PRONE DNA POLIMERASE DARI GENUS RHODOBACTER Edwin Thomas Apituley; Amos Killay
Biofaal Journal Vol 3 No 1 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i1pp19-27

Abstract

Sekuens nukleotida dari gen dnaE yang mengkodekan subunit alfa dari DNA polimerase III maupun sekuen asam amino produknya dari genus Rhodobacter dan beberapa genus yang berhubungan dianalisis untuk menentukan hubungan evolusioner mereka. Metode Maximum Likelihood dan model Kimura 2 parameter masing-masing untuk mengkonstruksi pohon filogenetik dan mengukur jarak genetik. Pohon filogenetik berdasarkan sekuen nukleotida dari gen yang mengkodekan subunit alfa dari DNA polimerase III dibandingkan terhadap pohon filogenetik berdasarkan sekuen gen 16S rRNA, Genus Rhodobacter maupun genus lain yang diuji memiliki 2 jenis dnaE, diberi nama dnaE1 dan dnaE2. Perbandingan pasangan sekuen menunjukkan bahwa persentase keidentikan sekuen antara kedua jenis gen dibawah 50 persen untuk sekuens nukleotida dan 25 persen untuk sekuen asam amino. Satu anggota genus Rhodobacter, R.sediminicola JA983 memiliki tiga salinan gen dnaE dengan rentang keidentikan 40 persen hingga 54 persen untuk sekuen nukleotida dan 22.6 hingga 50.6 persen untuk sekuen asam amino. Pohon filogenetik berdasarkan sekuen nukleotida dnaE memiliki dua percabangan utama, masing-masing mewakili dnaE1 dan dnaE2. Topologi dari pohon filogenetik berdasarkan gen dnaE memiliki kemiripan terhadap pohon filogenetik berdasarkan sekuen gen 16S rRNA, terutama untuk percabangan dnaE1. R.sediminicola memiliki satu salinan gen pada percabangan dnaE1 dan dua salinan gen pada percabangan dnaE2, pada pohon filogenetik berdasarkan sekeun gen dnaE, dan dianotasi sebagai dnaE2.1 dan dnaE2.2.
PENGARUH LAMA PENGERINGAN PADA AMPAS DAGING BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt) SEBAGAI NUTRICEUTICAL TEH PALA Chomsa Dintasari Umi Baszary
Biofaal Journal Vol 3 No 1 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i1pp28-32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air ampas pala dengan lama pengeringan satu jam, dua jam, tiga jam, dan empat jam sebagai minuman nutriceutical yang baik untuk kesehatan.parameter pengamatan adalah kandungan senyawa aktif fenol. Flavonoid, miristisin, dan antioksidan.
PERBANDINGAN MAKRONUTRIEN DAUN Alstonia sp. DI DESA NYAMA PULAU MOA DAN DESA LATUHALAT PULAU AMBON Sentia Batlayeri; Martha Kaihena; Maria Nindatu; Hery Jotlely
Biofaal Journal Vol 3 No 1 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i1pp33-42

Abstract

Pada umumnya masyarakat Indonesia masih menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Tumbuhan Alstonia sp. merupakan salah satu tumbuhan yang dapat diolah menjadi obat tradisional karena mempunyai banyak khasiat dan gizi yang terkandung di dalamnya. Dalam penelitian ini, bagian tumbuhan yang digunakan ialah daunnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dari dua daerah yang berbeda yaitu di Desa Nyama Pulau Moa dan di Desa Latuhalat Pulau Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan makronotrien pada daun Alstonia sp. kedua daerah tersebut. Analisis proksimat meliputi analisa kadar protein (Kjeldahl), kadar lemak (Soxhlet), kadar abu (Dryashing), kadar air (Termogravimetri), dan kadar karbohidrat total (by different). Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan makronutrien daun Alstonia sp. di Desa Nyama Pulau Moa dan Desa Latuhalat Pulau Ambon sebagai berikut : kadar protein (10.3% dan 9.32%), kadar lemak (7.07% dan 13.37), kadar abu (7.20% dan 4.80%), kadar air (3.86% dan 8.81%), dan karbohidrat (71.84% dan 63.70%). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar protein dan kadar abu daun Alstonia sp. di Desa Nyama Pulau Moa dan Desa Latuhalat Pulau Ambon, sedangkan untuk kadar lemak dan kadar air tidak berbeda secara signifikan.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Vibrio sp. DARI DAUN SERNAI (Wedelia biflora) Hendro Hitijahubessy; Aprianti Samid; Welda Kristiyanti Jalmaf; Nurani Hasanela; Laury Marcia Ch Huwae
Biofaal Journal Vol 3 No 1 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i1pp43-50

Abstract

Penyakit Vibriosis pada ikan kakap, udang vaname dan rumput laut sering disebabkan disebabkan oleh bakteri Vibrio sp. Penyakit tersebut dapat dideteksi dengan mengisolasi bakteri dan menanamnya pada media agar selektif Vibrio sp. yaitu Thiosulfate Citrate Bile Sucrose (TCBS) agar. Daun sernai (Wedelia biflora) adalah tumbuhan yang banyak diteliti dan berguna sebagi antimikroba atau antibakteri. Berdasarkan kegunaan sebagai anti bakteri diharapkan dalam penelitian ini bahwa daun sernai dapat menjadi antibakteri Vibrio sp. Efektifitas dan efisiensi dari daun sernai sebagai antibakteri Vibrio sp. dalam penelitian ini dapat diperoleh dengan menentukan rendemen ekstrak, analisis fitokimia dan uji aktifitas ekstrak sebagai antibakteri Vibrio sp dengan metode disc diffusion Kirby-Bauer. Rendemen ekstrak daun sernai yang dihasilkan sebesar 11,7 %, dengan kandungan metabolit sekunder hasil uji fitokimia serbuk daun sernai menunjukan positif adanya senyawa alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan saponin. Ekstrak daun sernai dengan konsentrasi 100 % mampu menghambat bakteri dengan respon hambat pertumbuhan bakteri Vibrio sp. yang kuat atau sensitif dan mempunyai respon hambat yang sama dengan tetrasiklin 30 mg.
IDENTIFIKASI KERAGAMAN, JENIS GASTROPODA DI PERAIRAN PANTAI DESA HUTUMURI KECAMATAN LEITIMUR SELATAN Benyamin Mornaten; Henderika Novalisa Kilay
Biofaal Journal Vol 3 No 1 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i1pp51-64

Abstract

Perairan pantai desa Hutumuri merupakan salah satu pantai yang memiliki potensi sumber daya hayati laut yang sangat besar sala satu di antaranya adalah keragaman gastropoda.Gastopoda memiliki peranan yang penting baik dari segi ekologi maupun ekonomi. Secara ekologi gastropoda memiliki peranan penting untuk mengontrol populasi makroalga di ekosistim terumbuk karang, dan secara ekonomi cangkang siput dapat dimanfaatkan sembagai sumber pendapatan bagi masyarakat terutama masyarakat pesisir. Spesis gastropoda memiliki karakteristik seperti bentuk cangkang yang tunggal atau asimetri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekarangaman dan kelimpahan, gastropoda di perairan pantai desa hutumuri. Metode yang digunakan adalah transek lincar kuadrat yang diletakan secara tegak lurus garis pantai dengan kombinasi plot pada garis transek tersebut. Analisa data yang dilakukan meliputi komposisi spesies, keanekaragaman, dorminasi, dan kemerataan dari spesies gastopoda. Hasil penelitian di dapat 1549 individu gastropoda terdiri dari 46 spesies 23 genus, 17 famili, 2 sub klas dan 4 ordo. Secara umum keanekaragaman dan kelimpahan gastropoda di perairan pasang surut pantai Hutumuri relatif sedang dan dorminasi spesies yang merata.
ANALISIS FINANSIAL USAHATANI JERUK MANIS DI DESA OGOMATANANG KECAMATAN LAMPASIO KABUPATEN TOLITOLI (STUDI KASUS PADA USAHATANI JERUK BAPAK BAHAR) Yanti Sasmita; Abd. Fattah; Nurmala Nurmala; Hardiansyah Hardiansyah
Biofaal Journal Vol 3 No 2 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i2pp65-70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani Jeruk manis Di Desa Ogomatanang Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai bulan Desember Tahun 2020. pengambilan data berasal dari data primer dan data sekunder dan analisis data yang digunakan yaitu analisis financial dengan menggunakan perhitungan NVP,NET B/C dan IRR. Hasil penelitian ini menunjukan usahatani jeruk manis di Desa Ogomatanang Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli layak di usahakan, dengan nilai perhitungan NVP sebesar Rp. 252,464,804.76 dan nilai NET B/C sebesar 3.279>1 dan nilai IRR sebesar 45,648% lebih besar dari suku bunga yang berlaku 9 %.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI CENGKEH DI DESA DUNGINGIS KECAMATAN DAKO PEMEAN KABUPATEN TOLITOLI (STUDI KASUS PADA KELOMPOK TANI MEKAR 2) Nurmala Nurmala; Ruhmanuddin Ruhmanuddin; Yanti Sasmita; Irwan Irwan
Biofaal Journal Vol 3 No 2 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i2pp71-79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pendapatan serta Kelayakan Usahatani Cengkeh yang ada di Desa Dungingis Kecamatan Dako Pemean Kabupaten Tolitoli (Studi Kasus Kelompok Tani Mekar 2). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan September 2018. Sumber dan cara pengambilan data berasal dari data sekunder dan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1)Pendapatan yang diperoleh petani cengkeh di Desa Dungingis Kecamatan Dako Pemean Kabupaten Tolitoli(Studi Kasus Kelompok Tani Mekar 2) Tahun 2017 untuk satu periode produksi (1 Tahun)rata-rata perhektar adalah sebesar Rp. 46.342.205. 2)Nilai RC Ratio yang diperoleh pada petani cengkeh di Dungingis Kecamatan Dako Pemean Kabupaten Tolitoli(Studi Kasus Kelompok Tani Mekar 2) sebesar 2,44. Hal ini berarti setiap pengeluaran Rp 1,-maka petani responden akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.2,44. Jika ditinjau dari segi kelayakan usaha, maka usahatani cengkeh di Dungingis Kecamatan Dako Pemean Kabupaten Tolitoli(Studi Kasus Kelompok Tani Mekar 2) layak untuk diusahakan
ANTAGONISME LIMA ISOLAT Trichoderma sp. LOKAL MALUKU TERHADAP JAMUR PATOGEN PENYEBAB PENYAKIT REBAH KECAMBAH (Sclerotium rolfsii Sacc.) Wilhelmina Rumahlewang; Costanza Uruilal
Biofaal Journal Vol 3 No 2 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i2pp80-84

Abstract

Pengendalian biologi terhadap patogen tumbuhan merupakan pengendalian patogen yang ramah lingkungan dan akan mengurangi ketergantungan pada pemakaian bahan sintetik. Banyak mikroogaisme yang bisa dieksplorasi untuk mendapatkan agen pengendali biologi terhadap patogen tumbuhan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan jamur Trichoderma sp. isolat lokal hasil eksplorasi dari perakaran tanaman galoba (Hornstedtia alliacea) di Desa Leinitu, kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Tahapan penelitian meliputi isolasi dan uji antagonisme isolat Trichoderma sp. sebagai antagonis indigenos risosfer. Hasil penelitian ditemukan lima isolat Trichoderma sp. yang memiliki kemampuan antagonis terhadap Sclerotium rolfsii Sacc., dengan rata-rata persentase penghambatan (PIGR) sebesar 68,74%. Rata-rata persentase penghambatan tertinggi pada isola Tg10 sebesar 72,28%, diikuti Tg8 dan Tg9 sebesar 67,8% dan 65,99%. Sedangkan isolat Tg1 dan Tg2 sebesar 63,65% dan 63%. Persentase penghambatan 5 isolat tersebut tidak berbeda nyata pada hasil uji analisis varians pada taraf 95%.
SPESIES MAKROALGA DI PERAIRAN PANTAI DESA HATU KABUPATEN MALUKU TENGAH Lady Diana Tetelepta; Dece Elisabeth Sahertian
Biofaal Journal Vol 3 No 2 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i2pp85-88

Abstract

Makroalga merupakan komponen penting di dalam ekosistem perairan karena berfungsi sebagai produsen yang menentukan kelangsungan hidup dari berbagai organisme perairan. Dengan kata lain, makroalga juga turut berperan dalam produktivitas perairan. Desa Hatu merupakan salah satu Desa yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah dengan perairan yang memiliki berbagai sumberdaya perikanan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisir spesies makroalga di perairan pantai Desa Hatu, Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan adalah survey. Hasil penelitian menunjukkan adanya 10 spesies makroalga yang ditemukan di perairan pantai Desa Hatu, Kabupaten Maluku Tengah yang terdiri dari 6 spesies Chlorophyta, 1 spesies Rhodophyta, dan 3 spesies Phaeophyta. Spesies-spesies makroalga yang ditemukan di perairan pantai Desa Hatu, Kabupaten Maluku Tengah, yaitu Cladophora vagabunda, Codium arabicum, C. hubbsii, C. vermilara, Dictyosphaeria cavernosa, Neomeris annulata, Padina australis, Turbinaria conoides, T. ornata, dan Gracillaria gracilis.
AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN Calophyllum inophyllum Linn TERHADAP KADAR GULA DARAH MENCIT (Mus musculus) MODEL DIABATES MELLITUS Abdul M Ukratalo; Martha Kaihena; Muhammad Reza Ramadhany
Biofaal Journal Vol 3 No 2 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i2pp89-95

Abstract

The use of herbal remedies in treating diabetes mellitus has been used for generations because in addition to the relatively small side effects, the price is more economical. Bintangur (Calophyllum inophyllum Linn) is a plant that has multiple benefits. Bintangur contains compounds derived from xantona, coumarins, flavonoids, benzodipiranones, triterpenoids and steroids. Flavonoid compounds in star leaves are thought to be able to capture free radicals that cause damage to cells β the pancreas that causes diabetes mellitus. The purpose of this study was to determine the potential of ethanol extract of Calophyllum inophyllum Linn leaves against decreasing blood sugar levels of diabetes mellitus mice. Mice of 20 heads divided into 5 groups KN, K (-), K (+), P1 = dose 0.2 ml / head / day and P2 = dose 0.4 ml / head / day. In the K(-), K(+), P1 and P2 groups STZ induction and blood sugar levels were observed. After an increase in blood sugar levels in the K (+) group, metformin drugs were given, P1 and P2 were given stargur leaf extract according to a predetermined dosage. Observation of post-induction blood sugar levels was observed on days 7 and 14. The research data were then analyzed using the ANOVA test. The results of the ANOVA test showed that the calculated F value was 177.503 with an F probility of 0.000 (sig<0.05) which means that the administration of stargur leaf ethanol extract had an effect on kgd mice.