cover
Contact Name
Syahrul Rahmat
Contact Email
syahrul_rahmat@stainkepri.ac.id
Phone
+6285272967993
Journal Mail Official
jppm@stainkepri.ac.id
Editorial Address
Jl. Lintas Barat KM 19, Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau
Location
Kab. bintan,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM KEPRI)
JPPM Kepri menerima artikel ilmiah dalam bentuk hasil penelitian, kajian analisis, aplikasi teori dan review kajian-kajian dari pengabdian pada masyarakat di Kepulauan Riau
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 62 Documents
Pembelajaran Fikih Mukena: “Hukum, Syarat, dan Hal-hal yang Sering Terabaikan” di Madrasah Diniyah Putri Roudlotul Mubarokah Wates Wonomulyo Alawiyah, Khofifah; Dewi Masitoh Arum Sari; M Imamul Muttaqin
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 4 No. 1 (2024): Volume 4 Nomor 1, 2024
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v4i1.1279

Abstract

Sebagian besar santri Madrasah Diniyah Putri Roudlotul Mubarokah telah mempelajari fikih tentang batasan aurat dalam shalat dengan mengikuti batasan madzhab Syafi’iyah. Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat santri yang belum memenuhi standar terutupnya aurat ketika menggunakan mukena sebagai media penutup aurat. Strategi pembelajaran dan pelatihan fikih wanita yang difokuskan dalam tema “batasan aurat dalam shalat” dan dikaitkan dengan penggunaan mukena diangkat oleh mahasiswa KKM Kelompok 97 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2023-2024 sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat khususnya para pemudi Dusun Wates untuk memberikan pemahaman yang baik terkait menutup aurat dalam shalat agar bisa menjalankan kewajiban agama dengan baik sesuai dengan syariat Islam. Melalui pembelajaran berbasis PAR (Participatory Action Reasearch), mahasiswa mengupayakan tersampaikannya materi dengan baik serta mengikutsertakan para santri, sebagai peserta, untuk terlibat dalam proses pembelajaran melalui praktik langsung. Dalam pemantauan terhadap shalat jamaah isya santri pada dua kali pertemuan setelah disampaikannya materi sebagai tindak lanjut, peneliti menemukan hasil bahwa para santri yang pada mulanya tidak memahami detail batasan tertutupnya aurat dalam penggunaan mukena, menjadi lebih berhati-hati dalam memakai mukena.
Pengembangan Identitas Merek Wisata Religi: Strategi Membranding Pesarean Gunung Kawi Cecilia, Putri Engellina; Moh Abdul Azis; Okta Fajar Nuraini
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 4 No. 1 (2024): Volume 4 Nomor 1, 2024
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v4i1.1308

Abstract

Pesarean Gunung Kawi merupakan salah satu wisata religi yang ada di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.  Objek wisata ini dikelola oleh Yayasan Ngestigondho. Tidak seperti pesarean pada umumnya, Pesarean Gunung Kawi menawarkan pesona nilai-nilai sejarah dan budaya, toleransi beragama serta keindahan alam. Namun pasca pandemi Covid-19 jumlah kunjungan ke Pesarean Gunung Kawi menurun drastis. Apalagi beredar mitos-mitos yang mengelilingi Pesarean, terutama narasi tentang pesugihan membuat wisatawan Pesarean semakin menurun. Maka dari itu, perlu adanya upaya untuk membantu Yayasan Ngestigondho dalam memasarkan Pesarean Gunung Kawi. Pengabdian ini bertujuan untuk membuat strategi promosi pariwisata yang terintegrasi, menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan popularitas Pesarean Gunung Kawi, dengan fokus pada pembangunan ekonomi lokal dan pelestarian budaya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ABCD. Adapun hasil yang didapatkan ialah bertambahnya litelatur terkait Pesarean Gunung Kawi serta lebih luasnya jangkauan pemasaran yang dilakukan.
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Tanaman Sayur Sebagai Upaya Membantu Perekonomian Masyarakat Desa Karangtalun, Purbalingga Sampurno, Carolus Borromeus Krishna; Febiyani, anastasia; Putranto, Afif Hendri; obiyasi, aldean; Noviani, faizah; Pangestu, Retno
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 4 No. 2 (2024): Volume 4 Nomor 2, 2024
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v4i2.1416

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berada di Desa Karangtalun, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Melihat kondisi lahan di Desa Karangtalun yang sebagian wilayahnya merupakan lahan subur dan banyak terdapat saluran irigasi namun banyak lahan kosong, maka dapat dimanfaatkan sebagai lahan tanaman sayuran dengan menambah wawasan pengetahuan tentang metode pengolahan lahan serta tentang tanaman sayur kara. Tanaman sayur kara merupakan tanaman yang cepat panen dan memiliki kandungan gizi tinggi serta mudah tumbuh di berbagai jenis tanah baik di sawah maupun di pekarangan rumah sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Metode yang digunakan adalah sosialisasi pelatihan penanaman tanaman kara berupa ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta pendampingan langsung pembuatan kebun tanaman kara langsung di lapangan. Hasil kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya keluarga, melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang terbengkalai, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar tempat tinggal.
Pelatihan Pembuatan Dimsum Ikan Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Kampung Mentigi Ruslan, Ruslan; Sanstya Fatma Melati; Melani; Deo Irwan Saputra, Deo; Annisa Rizka Pratiwi; Widya Yuningsih; Ayu Nurul Desafitri; Fadila Ashari; Agun Suherly; Kamaruzaman
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 4 No. 2 (2024): Volume 4 Nomor 2, 2024
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mentigi Village, Tanjung Uban Kota Village, North Bintan District, Bintan Regency, Bintan, precisely Mentigi Village is one of the areas where most of the people are fishermen. The results of community fishermen can be in the form of selar, swordfish, benggol, red cob, white cob, kaci, red-eye fish. The village is very abundant. However, the seafood lack processing of marine products by the Mentigi village community so that with this KKN activity, a work program was sparked in accordance with the related theme, namely local wisdom. This research aims to encourage community creativity in processing marine products to increase the economic income of the people of Mentigi village.The approach used in this research is the ABCD approach with the method used in this study is qualitative descriptive. The author uses a qualitative descriptive approach. Qualitative, descriptive descriptive research is a problem formulation that directs researchers to explore or capture social situations that will be studied thoroughly, broadly, in detail and in depth. From the research, it can be concluded that this training has caused interest in processing dim sum products to be managed into marine products of the Mentigi village community. This cob dimsum is also a legacy for the community to increase profit from income escalation for the prosperity of Mentigi Village
Desain Komunikasi Visual: Demonstrasi Perancangan CV dengan Bantuan Perangkat Lunak Ps untuk Meningkatkan Kreativitas Anak-Anak SOS Children’s Village Meulaboh Nuri; Nurjannah, Eriana; Wulandari, Ocha; Rahayu, Ulfa; Al Zuhri; Suardi, Helmi; Pratama, Agus; Fazri, Anhar
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 4 No. 2 (2024): Volume 4 Nomor 2, 2024
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v4i2.1619

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak di SOS Children’s Village Meulaboh melalui keilmuan desain komunikasi visual menggunakan perangkat lunak Ps (Photoshop). Kegiatan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu persiapan, penerapan, dan penilaian. Pada tahap persiapan, tim pengabdian melakukan observasi, pemetaan permasalahan, dan merumuskan materi serta metode yang digunakan. Materi pengabdian dikembangkan berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Adapun materi desain komunikasi visual yang dipilih ialah Curriculum Vitae. Pada tahap penerapan, dilakukan menggunakan metode demonstrasi yang diikuti sebanyak 8 anak diawali dengan pre-test 10 menit, penjelasan materi selama 40 menit, diskusi 20 menit, praktik langsung selama 120 menit, dan post-test 10 menit. Selanjutnya, tahap penilaian dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test serta menilai karya yang dihasilkan oleh anak-anak untuk kemudian menjadi masukkan terhadap pengabdian berikutnya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan kreativitas anak-anak di SOS Children’s Village Meulaboh mengenai desain komunikasi visual. Mereka mampu menghasilkan Curriculum Vitae yang menarik dan profesional dengan sentuhan kreativitas yang unik serta telah mampu mengoperasikan perangkat lunak Ps secara baik.
Upcycling Limbah Anorganik: Strategi Efektif untuk Memperkuat Profil Pelajar Pancasila dan Mewujudkan Zero Waste School di Aceh Timur Prasetya, Cyndi; Lailissa'adah, Lailissa'adah; Naziah, Afrahun; Maisarah, Maisarah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 4 No. 2 (2024): Volume 4 Nomor 2, 2024
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penerapan Kurikulum Merdeka di Indonesia menuntut sekolah-sekolah untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik. Di SMA Negeri 1 Birem Bayeun, Aceh Timur, pengelolaan limbah anorganik belum optimal dan program P5 belum sepenuhnya efektif. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk menerapkan upcycle limbah anorganik sebagai solusi dalam pengelolaan sampah dan peningkatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini melibatkan sosialisasi, bimbingan teknologi, pelatihan, dan pendampingan serta menghasilkan produk multiguna dari limbah anorganik. Upcycle diharapkan meningkatkan kreativitas, kemandirian, dan gotong royong peserta didik serta mendukung terwujudnya zero waste school. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode ini berhasil mengurangi sampah dan memperkuat karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kata kunci: Limbah Anorganik: Upcycling: Pelajar Pancasila: Zero Waste School: Aceh Timur Abstract The implementation of the Merdeka Curriculum in Indonesia requires schools to develop the Pancasila Student Profile in students. At SMA Negeri 1 Birem Bayeun in Aceh Timur, the management of inorganic waste is suboptimal, and the P5 program has not been fully effective. This activity aims to implement inorganic waste upcycling as a solution for waste management and enhancement of the Pancasila Student Profile. The activities included socialization, technological guidance, training, and mentoring, resulting in multifunctional products from inorganic waste. Upcycling is expected to boost student creativity, independence, and mutual cooperation while supporting the realization of a zero-waste school. The results indicate that this method successfully reduced waste and strengthened students' characters in line with Pancasila values. Keywords: Inorganic Waste: Upcycling: Pancasila Students: Zero Waste School: Aceh Timur
Digitalisasi Transaksi Jual Beli Sayur Dengan Sistem Delivery Order Di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan Irwan Ramadhani; Andrie Nindy Dwiantari; Al Islam, Harisma Annisa
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 4 No. 2 (2024): Volume 4 Nomor 2, 2024
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v4i2.1684

Abstract

Abstrak Jual Beli sayuran biasanya dilakukan secara tatap muka (face to face), antara penjual dengan pembeli. Namun pada keadaan PPKM sangat mengurangi kontak langsung dengan orang lain, yang menyebabkan pembeli kesusahan untuk mendapatkan sayuran dan penjual kesusahan dalam menjajakan sayurannya. Di era digital ini, sudah semua aspek kehidupan mayoritas sudah menggunakan sistem digitalisasi, tak terkecuali jual beli. Berdasarkan aset yang ada di Desa Plumpung yang merupakan area persawahan serta banyaknya pedagang sayuran skala besar di Desa ini, maka sangat memungkinkan untuk melaksanakan digitalisasi transaksi jual beli sayuran secara online. Metode Asset Based Comunity-Driven Development (ABCD) ini sangat cocok digunakan dengan pertimbangan aset yang dimiliki dan permasalahan kondisi PPKM yang terjadi saat ini. Dengan mengajak para pemudi Desa, serangkaian proses digitalisasi telah dilakukan, mulai dari pembuatan akun digital, pelatihan desain grafis, promosi, hingga sosialisasi pembayaran non-tunai (cashless). Pembeli hanya melakukan pemesanan secara online kemudian barang pesanan akan diantarkan ke rumah pembeli oleh penjual. Digitalisasi transaksi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti menghemat waktu, tenaga, biaya, serta mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui pemanfaatan teknologi digital dengan baik.
Training of Red Devil Fish (Amphilophus labiatus) Processing into Catfish Feed at Kedisan Village, Bangli, Bali Fahrudin, Danil Eka; Afifah, Nur; Rahmadi, Imam; Arum, Antonia Nesa Sekar; Rahmawati, Irma; Khirania, Rosyana Putri; Banna, Muhammad Yasiqy Haidar; Safrillah, M. Rizky Eka Putra Vi
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 5 No. 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 2025
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v5i1.1283

Abstract

The Red Devil is an invasive freshwater fish. As a result of the presence of that fish, fish harvests in Kedisan Village have been decreased due to cultivated fish being preyed upon by Red Devil Fish. This workshop provided education and practice of repurposing red devil fish into catfish feed at Kedisan Village based on rural community problems. It measured the satisfaction index rate by the participants. Based on the implementation of activities to make catfish feed from red devil fish, it can be seen that red devils can be processed into catfish feed by adding additional ingredients. In addition, the socialization activities that have been implemented can be categorized as successful because of the high level of satisfaction from the participants.
Peningkatan Literasi Bahasa Arab Madrasah Diniyah Roudhotul Jannah di Dusun Sumbersari Menggunakan Metode Pembelajaran Komunikatif Ardenansa Bermillo Pashadewa; Husin, Ali; Fitrotun Nisa, Naily; Farhatus Saidah, Siti; Nasywa Mufayidah, Salma; Dinal Mustafa, Ahsin
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 5 No. 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 2025
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v5i1.1299

Abstract

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 246 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2023-2024 mengadakan kegiatan pengabdian yang bekerjasama dengan Madrasah Diniyah Roudhotul Jannah berupa mengajar. Pengabdian terhadap objek pengabdian dilakukan dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Pada Madrasah Diniyah Roudlotul Jannah memiliki sekitar 66 siswa dan terdapat tiga kelas yaitu kelas Awaliyah, Juz Amma, dan Al-Qur'an dengan tiga orang pengajar. Jumlah tenaga pengajar yang sedikit dan banyaknya siswa di Madrasah Diniyah Roudhotul Jannah menjadi salah satu hambatan dalam kegiatan belajar mengajar yakni kekurangan SDM dan bahan ajar. Oleh karena itu KKM 246 memberikan pembelajaran peningkatan literasi Bahasa Arab melalui metode berhafal sambil bernyanyi untuk meningkatkan kosakata yang dimiliki. Berdasarkan kegiatan pembelajaran terdapat peningkatan setiap minggunya oleh siswa terkait dengan kosakata yang diajari. Hal ini menunjukkan metode pembelajaran komunikatif dengan dikemas berbagai cara yang menarik mampu meningkatkan literasi bahasa arab pada siswa Madrasah Diniyah Roudhotul Jannah di Dusun Sumbersari.
Bimbingan Remaja Usia Sekolah dalam Upaya Pencegahan Pernikahan di Bawah Umur dan Pengentasan Stunting di SMK Al-Ikhlas Kandang Dukuh Wonorejo, Pasuruan jazil-rifqi; Muhaimin, Achmad; Angga Yansa, Fiki; Kafi Ali, Muhammad; Nurul Badria, Ulfa; Mahmudah, Umu
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 5 No. 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 2025
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v5i1.1681

Abstract

Meskipun Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 telah menetapkan usia minimum pernikahan untuk mengurangi angka pernikahan anak di Indonesia, praktik ini tetap marak terjadi, terutama di wilayah pedesaan seperti Kecamatan Wonorejo, Pasuruan. Di daerah ini, tren pernikahan dini terus meningkat setiap tahun, sejalan dengan naiknya angka stunting yang mengindikasikan dampak negatif pernikahan usia muda terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pemahaman tentang pentingnya kesehatan reproduksi, yang berkontribusi terhadap tingginya kasus stunting pada anak-anak. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian masyarakat mengadakan Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMK Al-Ikhlas Kandang Dukuh, Wonorejo, sebagai upaya strategis dalam mencegah pernikahan dini dan menurunkan angka stunting. Program ini melibatkan berbagai pihak seperti KUA, Puskesmas, dan institusi pendidikan melalui metode observasi, penyusunan materi, sesi edukasi interaktif, dan diskusi terbuka. Hasil kegiatan ini menunjukkan respons positif dari peserta yang memperlihatkan peningkatan pemahaman tentang bahaya pernikahan dini dan pentingnya kesehatan reproduksi. Diharapkan, program ini akan menjadi upaya berkelanjutan untuk mendukung kesehatan generasi mendatang di Kecamatan Wonorejo Pasuruan.