Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PELATIHAN DESAIN GRAFIS BAGI MITRA KOPERASI MAHASISWA Dini Ramadhani; Ary Kiswanto Kenedi; Rita Synthia; Cyndi Prasetya
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v6i1.2293

Abstract

Kegiatan dilatarbelakangi karena diperlukannya kemampuan desain grafis untuk melakukan proses promosi produk. Hal ini menjadi peluang bagi UMKM yang tergabung dalam koperasi mahasiswa Universitas Samudra untuk menjadikan permasalahan ini sebagai peluang bisinis. Berdasarkan analisis SWOT ditemukan permasalahan terhadap kemampuan desain grafis mitra Koperasi Mahasiswa Universitas Samudra yang rendah.  Untuk mengatasi permasalahan maka pengabdi bersama mitra sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengadakan pelatihan desain grafis dan promosi bisnis. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mitra koperasi mahasiswa dalam desain grafis dan promosi bisnis. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi pemberian materi, demonstrasi, dan praktek desain grafis dan pelatihan promosi bisnis. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan tentang dasar-dasar desain grafis. Mitra juga memiliki keterampilan mendesain bahan promosi bisnis menggunakan berbagai aplikasi terutama coreldraw dan adobe photoshop. Selain itu mitra juga memiliki pengetahuan tentang promosi bisnis deain grafis dengan berbagai cara seperti promosi klasik dan value added iklan. 
STUDENT ACTIVITIES ON LEARNING CHEMISTRY Cyndi Prasetya
Indonesian Journal of Education, Social Sciences and Research (IJESSR) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Indonesian Journal of Education, Social Sciences and Research (IJESSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ijessr.v4i1.14527

Abstract

This case study aims to analyze student activities and student responses to the chemistry learning process. This research was conducted at SMAN 8 Banda Aceh using a qualitative approach. Data collection methods used in the form of observation, interviews, surveys and documentation during the case study. The technique for selecting resource persons was adjusted based on the data to be obtained, the selected sources were vice principals, chemistry teachers and students. Data analysis technique uses descriptive qualitative. Based on the results of observations at SMAN 8 Banda Aceh classified as having adequate facilities, the activities of students in the second observation were classified as good and experienced an increase, namely 71.43%. The obstacles faced in learning chemistry based on interviews with teachers are that students are less motivated in learning, the lack of understanding of students about the importance of learning chemistry, there is limited time to do practicum.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Hidrolisis Garam untuk Meningkatkan Literasi Sains Cyndi Prasetya; Abdul Gani; Sulastri Sulastri
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 7, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.885 KB) | DOI: 10.24815/jpsi.v7i1.13556

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengembangkan LKPD berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan literasi sains peserta didik serta mengetahui tanggapan guru dan peserta didik terhadap penggunaan LKPD. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode research and development (RD) dengan model pengembangan berdasarkan Borg dan Gall. Uji efektivitas dari LKPD berbasis inkuiri menggunakan penelitian pre-eksperimen yaitu dengan one group pretest and posttest design. Sampel pada penelitian ini adalah guru guru kimia di Banda Aceh dan peserta didik kelas XI IPA 5. Data penelitian diperoleh dari lembar analisis kebutuhan, lembar validasi LKPD berbasis inkuiri terbimbing, lembar angket, dan soal tes literasi sains peserta didik. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa LKPD berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik, dengan penilaian kelayakan LKPD pada hasil validasi, uji kelayakan I dan uji kelayakan II masing-masing mendapatkan skor rata-rata sebesar 93,75; 85 dan 90,6%. Analisis data menggunakan uji N-gain dan uji t, diperoleh hasil N-gain sebesar 0,58 dengan kriteria peningkatan sedang, sedangkan uji t dengan nilai sig.0,0000,05 yang berarti penggunaan LKPD berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis garam dapat meningkatkan kemampuan literasi sains secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan sudah layak dan dapat meningkatkan literasi sains peserta didik pada materi hidrolisis garam.
Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbasis Canva Pada Pelajaran IPAS Kelas IV Sekolah Dasar Maisarah Maisarah; Novi Maolida; Cyndi Prasetya
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/tpd.v5i1.2932

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilakn sebuah produk video pembelajaran berbasis canva yang bisa di akses dengan mudah dan juga dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang akan mereka ajarkan selama proses pembelajaran berlangsung terutama pada pembelajaran IPAS pada materi Bab 5 topik A. cerita tentnag daerahku dahulu karna seperti yang kita ketahui kalau pembelajaran IPS atau sekarang sudah di ubah menjadi IPAS sangat membosankan dan membuat para siswa merasa bosan  oleh karena itu dengan adanya video ini semoga bisa membantu proses pembelajaran tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development untuk menghasilkan yang menguji dan mengetahui keefektifan dari produk yang dikembangkan.  Desain penelitian ini adalah menggunakan model 4D (Four-D) yang terdiri dari define (pendefinisian) ,Desain (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran) . dan hasil penelitian ini menunjukan bahwa media video pembelajaran berbasis canva materi Bab 5 topik A. cerita tentang daerahku dahulu kelas IV sejkolah dasar . karna media yang dikembangkan melalui dua kali proses uji validitas dimana hasil uji validitas media yang dikembangkan termasuk kedalam kategori sangat valid.
The Implementation of the Guided Inquiry Model in Basic Chemistry Courses Cyndi Prasetya; Maisarah Maisarah; Mulyani Mulyani
Journal of Educational Chemistry (JEC) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Chemistry Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jec.2023.5.1.16132

Abstract

The study aimed to provide an overview of the application of the model in Basic Chemistry learning and its impact on student abilities. The researchers employed a descriptive qualitative method, focusing on the Guided Inquiry Model applied in Basic Chemistry courses. The primary data source was documentation, administering the data collection technique in the form of documentation analysis involving photos of the Guided Inquiry Model activities. The findings revealed two key points: Firstly, there was an improvement in students' knowledge and insights about basic chemistry, such as recognizing that the purification of substances could effectively separate naphthalene from its contaminants. Secondly, the implementation of the Guided Inquiry Model in Basic Chemistry courses involved four stages. The process began with problem orientation, framed by the question: "When naphthalene is contaminated, how can it be separated from its pollutants?" The subsequent stage involved formulating a hypothesis through discussions, culminating in an agreed-upon alternative hypothesis: “The practice of purifying substances can successfully separate naphthalene from its contaminants.” In the exploratory stage, students engaged in practical purification activities guided by the practicum guidebook and lecturer instructions. The final stage encompassed formulating generalizations, concluding that purifying substances through sublimation could effectively separate naphthalene from pollutants. As a recommendation, this study suggested that lecturers adopt the Guided Inquiry Model because it could enhance students' understanding of the materials covered in Basic Chemistry courses.
Gerakan Literasi Digital Dalam Penguatan Hard Skill dan Soft Skill Siswa di MUQ Langsa Maisarah Maisarah; Cyndi Prasetya; Mulyani Mulyani; Lailissa’adah Lailissa’adah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v4i3.125

Abstract

Laju digitalisasi menjadikan guru dan siswa harus mempunyai literasi digital yang mumpuni. Observasi awal di MUQ Langsa ditemukan bahwa pihak sekolah telah menyediakan sarana prasarana pembelajaran berbasis digital seperti beberapa komputer di laboratorium komputer dan beberapa infocus, namun tidak tersedia sarana prasarana digital di dalam kelas. Keterbatasan sarana prasarana menjadi kendala untuk melaksanakan gerakan literasi digital di sekolah. Dengan demikian, khalayak sasaran Pengabdian kepada Masyarakat ini ditujukan pada siswa MUQ Langsa. Pada kegiatan pengabdian ini, siswa MUQ Langsa dibekali materi terkait gerakan literasi digital dan urgensi setiap pilar literasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini melatih penggunaan media digital bagi siswa dengan memperhatikan literasi digital, dan menguatkan hard skill dan soft skill siswa.
Pengaruh Media Digital Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Bernalar Kritis di Sekolah Dasar Maisarah, Maisarah; Prasetya, Cyndi
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6097

Abstract

Keterampilan proses sains sangat penting bagi siswa, khususnya pada tingkat sekolah dasar karena siswa perlu dibiasakan bertindak dan bersikap ilmiah untuk memperoleh pengetahuan. Capaian IPAS dalam Kurikulum Merdeka juga menyarankan pembelajaran yang berbasis ilmiah, dan menyokong Profil Pelajar Pancasila, salah satunya elemen bernalar kritis. Namun observasi awal di SD Negeri 5 Langsa ditemukan bahwa keterampilan proses sains dan bernalar kritis siswa tergologn rendah, dan fasilitas teknologi yang tersedia tidak digunkaan secara optimal. Sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memecahkan masalah, dan menganalisis pengaruh media digital terhadap keterampilan proses sains dan bernalar kritis siswa. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif desain one group pretest-postest, sehingga sampel pada penelitian ini hanya satu kelas yaitu: siswa kelas IV-D yang berjumlah 28 orang. Instrumen pada penelitian ini yaitu: tes dan lembar observasi. Analisis data mengunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media digital terhadap keterampilan proses sains dan bernalar kritis siswa. Pada hasil analisis juga ditemukan bahwa penggunaan media digital memberikan pengaruh sebesar 90,90% terhadap keterampilan proses sains dan 97,50% terhadap bernalar kritis siswa. Sehingga penelitian ini merekomendasikan guru untuk menggunakan dan/ atau mengembangkan media digital untuk meningkatkan hasil belajar, mendukung digitalisasi, dan menyokong pencapaian profil pelajar Pancasila, khususnya bernalar kritis.
PENGEMBANGAN LKPD INTERAKTIF BERBANTUAN LIVEWORKSHEETS PADA MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHANNYA Prasetya, Cyndi; Maisarah, Maisarah; Tanjung, Rinta Arianti; Faradilla, Meriza
Lantanida Journal Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : UIN AR-RANIRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/lj.v12i1.23070

Abstract

In initial observations in class IV at SDN 3 Langsa, it was found that there were still many students who had difficulty understanding the matter and their changes material and they needed supporting digital teaching materials. Hence, this article aims to develop an interactive LKPD with the help of Live worksheets on the matter and their changes material. The development of the LKPD is carried out through four stages of the Thiagarajan or 4D model. At the define stage, reasons were found related to the need to develop interactive LKPD assisted by Live worksheets which provide learning assistance in the form of attractive visuals, experiment-based, and the use of digital technology. At the design stage, an interactive LKPD was designed with the help of Live worksheets on matter and their changes material in softcopy form. At the develop stage, validation is carried out with material experts, digital teaching materials experts and linguistic experts. In the first validation, an average score of 72.59% was obtained in the valid category and the product had to be improved according to the validator's suggestions, while the average score in the second validation was 92.42% in the very valid category so that the interactive LKPD was assisted by Live worksheets on matter and their changes material are well worth sharing. At the disseminate stage, the product is implemented and distributed in class IV of state elementary schools. This article also suggests that educators use LKPD according to the characteristics of the students and the characteristics of the subject so that effective and enjoyable learning can be carried out.
Analisis Peningkatan Literasi Sains dan Kemampuan Bernalar Kritis Siswa yang menggunakan Bahan Ajar Liveworksheets Prasetya, Cyndi; Pratiwi, Ika Bella; Maisarah
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 6 No 2 (2023): Katalis: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v6i2.8820

Abstract

Kemampuan literasi sains sangat penting untuk ditingkatkan pada diri siswa karena salah satu tolok ukur kemampuan kognitif berdasarkan PISA yaitu literasi sains. Selain literasi sains, terdapat kemampuan bernalar kritis yang juga perlu ditingkatkan pada diri siswa karena merupakan salah satu karakter Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis peningkatan literasi sains dan bernalar kritis siswa setelah menggunakan bahan ajar liveworksheets pada materi sifat koligatif larutan di SMA. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain Pre-Experimental tipe one-group pretest-postest. Sampel pada penelitian ini hanya satu grup siswa yaitu siswa kelas XII MIA-1 SMA Negeri 1 Langsa yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Analisis data yang digunakan yaitu: persentase rerata skor, dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa yang mempunyai literasi sains tingkat tinggi hanya 9,37% pada pretes, dan mengalami penambahan jumlah siswa menjadi 87,50% pada saat postes. Jumlah siswa yang mempunyai bernalar kritis tingkat tinggi sebanyak 43.75% ketika pretes, dan jumlahnya bertambah menjadi 90,63% ketika postes. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar liveworksheets dapat memberikan kontribusi peningkatan skor dan jumlah siswa yang berkategori tinggi pada literasi sains maupun bernalar kritis.
Pengaruh Media Digital Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Bernalar Kritis di Sekolah Dasar Maisarah, Maisarah; Prasetya, Cyndi
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6097

Abstract

Keterampilan proses sains sangat penting bagi siswa, khususnya pada tingkat sekolah dasar karena siswa perlu dibiasakan bertindak dan bersikap ilmiah untuk memperoleh pengetahuan. Capaian IPAS dalam Kurikulum Merdeka juga menyarankan pembelajaran yang berbasis ilmiah, dan menyokong Profil Pelajar Pancasila, salah satunya elemen bernalar kritis. Namun observasi awal di SD Negeri 5 Langsa ditemukan bahwa keterampilan proses sains dan bernalar kritis siswa tergologn rendah, dan fasilitas teknologi yang tersedia tidak digunkaan secara optimal. Sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memecahkan masalah, dan menganalisis pengaruh media digital terhadap keterampilan proses sains dan bernalar kritis siswa. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif desain one group pretest-postest, sehingga sampel pada penelitian ini hanya satu kelas yaitu: siswa kelas IV-D yang berjumlah 28 orang. Instrumen pada penelitian ini yaitu: tes dan lembar observasi. Analisis data mengunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media digital terhadap keterampilan proses sains dan bernalar kritis siswa. Pada hasil analisis juga ditemukan bahwa penggunaan media digital memberikan pengaruh sebesar 90,90% terhadap keterampilan proses sains dan 97,50% terhadap bernalar kritis siswa. Sehingga penelitian ini merekomendasikan guru untuk menggunakan dan/ atau mengembangkan media digital untuk meningkatkan hasil belajar, mendukung digitalisasi, dan menyokong pencapaian profil pelajar Pancasila, khususnya bernalar kritis.