cover
Contact Name
Abdul Salam
Contact Email
salamgiziuh@gmail.com
Phone
+6285299117948
Journal Mail Official
jgmi.unhas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Tamalanrea, Makassar, South Sulawesi, 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition)
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 23028807     EISSN : 26861909     DOI : https://doi.org/10.30597/jgmi.v10i2
Core Subject : Health,
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) is collaborated with Professional Organisation such as Pergizi Pangan Indonesia in terms of helping advancement of nutrition science and disseminating research results. The following focus and scope of this journal are nutrition and food technology, epidemiology, biomolecular, mother and child health, health and nutrition policy, and health behaviour and promotion.
Articles 98 Documents
PRODUKSI DAN ANALISIS DAYA TERIMA ABON IKAN LAYANG SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL ain widya surgawi; Saifuddin Sirajuddin; nurhaedar Jafar; Aminuddin Syam; Sabaria Manti Battung
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.57 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10120

Abstract

Pendahuluan: Gaya hidup terutama berpengaruh pada pola konsumsi makananmenyebabkan timbulnya penyakit degeneratif yang termasuk dalam penyakit tidak menularsebagai pembunuh nomor satu terbanyak. Abon ikan layang hadir sebagai salah satu alternatifsebagai pangan fungsional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis daya terima 3formula produk abon ikan layang. Bahan dan Metode Penelitian ini dilakukan pada 8panelis terlatih dengan uji mutu hedonik dan 25 panelis tidak terlatih dengan uji hedonik.Pengolahan data dan analisis menggunakan software SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel,grafik, dan teks naratif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yangsignifikan terhdap daya terima abon ikan layang. Berdasarkan hasil analisis statistik empatparameter pada panelis terlatih bahwa hanya aroma (p=0,024) dan warna (p=0,003) memilikipengaruh yang signifikan terhadap daya terima abon ikan layang. Sementara pada panelistidak terlatih, semua parameter warna (p=0,000), aroma (p=0,000), tekstur (p=0,000)  danrasa (p=0,000) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap daya abon ikan layang.Kesimpulan: Adapun untuk formula terpilih yang akan diuji secara lanjut dengan ujikandungan zat gizi makro dan mikro, uji kandungan omega 3 dan uji daya simpan adalahformula 3
GAMBARAN KEJADIAN INFEKSI KECACINGAN, KADAR SENG DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR Dwi Sulastri; Healthy Hidayanti; Rahayu Indriasari; citrakesumasari citrakesumasari; Nurhaedar Jafar
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.085 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10121

Abstract

Pendahuluan: Infeksi cacing dapat menimbulkan kerugian zat gizi berupa kalori, proteinserta kehilangan darah. Dimana, pada infeksi sedang kehilangan darah dapat dideteksi dalamtinja sehingga menimbulkan gejala anemia dan defisiensi besi. Tujuan: Penelitian inibertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian infeksi kecacingan dan kadar seng sertakadar hemoglobin pada anak usia sekolah dasar di Kota Makassar. Bahan dan Metode: Jenispenelitian ini adalah deskriptif cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah anakusia sekolah dasar yang bersekolah di Borong Jambu III dan SD Inpres Perumnas Antang II/IKecamatan Manggala serta SD Negeri Rappokalling 67 dan SD Inpres Kaluku BodoaKecamatan Tallo Kota Makassar. Pengambilan sampel menggunakan tehnik proporsionalrandom sampling. Data diperoleh melalui uji laboraturium dan wawancara denganmenggunakan panduan kuesioner dan analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakanSPSS. Hasil: sebanyak 24% anak mengalami infeksi kecacingan. Distribusi frekuensi untukkadar seng diperoleh 59% anak dengan kadar seng rendah, serta untuk kadar Hemoglobindiperoleh 4.1% anak dengan kadar hemoglobin rendah. Kesimpulan: Prevalensi anak usiasekolah dasar di Kota Makassar yang terinfeksi kecacingan masih cukup tinggi.
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA PENGUNGSIAN PETOBO KOTA PALU ezha widnatusifah; sabaria battung; Burhanuddin Bahar; Nurhaedar Jafar; Marini Amalia
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.201 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10155

Abstract

Pendahuluan: Kondisi bencana alam menyebabkan masyarakat yang tinggal di tempatpengungsian memiliki segala keterbatasan, baik dari segi sandang, pangan maupun papan. Ketersediaan pangan yang terbatas sangat berdampak kepada asupan zat gizi dan status giziremaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi  dan statusgizi remaja di pengungsian Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bahan dan Metode: Jenispenelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain penelitian deskriptif. Sampelpenelitian ini sebanyak 59 remaja dengan menggunakan tekhnik total sampling. Pengambilandata asupan makanan menggunakan metode recall 24 jam selama 2 hari pada hari sekolah danhari libur. Penentuan status gizi diperoleh dari parameter IMT/U. Pengolahan dan analisis datapada penelitian ini menggunakan SPSS. Hasil:  Hasil dari analisis diketahui bahwa asupan zatgizi makro responden masih kurang yaitu asupan energi kurang sebanyak 93,2%, karbohidratkurang sebanyak 78%, lemak kurang sebanyak 98,3% dan protein kurang sebanyak 89,8%.Asupan zat gizi mikro responden juga masih kurang yaitu asupan vitamin C dan folat kurangsebanyak 96,6%, kalsium kurang sebanyak 100%, zat besi kurang sebanyak 69,5% dan zinkkurang sebanyak 91,5%. Sedangkan status gizi responden tergolong baik yaitu sebanyak 84,7%dan status gizi kurang sebanyak 11,9%. Kesimpulan: Asupan zat gizi makro dan mikroresponden masih kurang dari kebutuhan AKG yang telah dianjurkan dan status gizi respondentergolong status gizi baik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, UMUR, PENDIDIKAN, PEKERJAAN, PSIKOLOGIS, DAN INISIASI MENYUSUI DINI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS SUDIANG Hasnah Assriyah; rahayu Indriasari; healthy Hidayanti; Abdul Razak Thaha; Nurhaeddar Jafar
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.148 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10156

Abstract

Pendahuluan Pemberian ASI secara dini dan eksklusif akan membantu mencegah berbagai penyakit anak, terutama gangguan lambung, saluran nafas dan asma pada anak. Faktor – faktoryang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif antara lain karakteristik ibu (pengetahuan,pendidikan, pekerjaan, usia, paritas dan etnis), karakteristik bayi (berat lahir dan kondisikesehatan bayi), lingkungan (keyakinan, dukungan keluarga, tempat tinggal dan sosial ekonomi)dan pelayanan kesehatan (pemeriksaan kehamilan, konseling laktasi, tempat persalinan,penolong persalinan dan kebijakan). Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganfaktor ibu dan inisiasi menyusu dini (IMD) dengan pemberian ASI eksklusif. Bahan danMetode: Jenis penelitian ini adalah analitik cross sectionalstudy. Penelitian ini dilakukan pada95 ibu yang memiliki bayi usia 6-11 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Makassar.Analisis dilakukan dengan uji chi-square untuk menentukan hubungan antar variable. Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 50,5%bayi tidak mendapatkan ASI eksklusifdan 49,5% bayi mendapatkan ASI eksklusif. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu (p =0,015), pekerjaan ibu (p = 0,049), psikologis (p = 0,031), dan inisiasi menyusui dini (IMD) (p= 0,007) dengan pemberian ASI eksklusif. Tidak terdapat hubungan antara sikap ibu (p =0,748), umur ibu (p = 0,325), dan pendidikan ibu (p = 0,558) dengan pemberian ASI eksklusif.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara faktor ibu yaitu pengetahuan ibu, pekerjaan ibu,psikologis ibu dan inisiasi menyusu dini (IMD) dengan pemberian ASI eksklusif dan tidakterdapat hubungan faktor ibu yaitu sikap ibu, umur ibu dan pendidikan ibu dengan pemberianASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Makassar.
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN LEAFLET KEMENKES TERHADAP PERILAKU KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA REMAJA DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR Herman Herman; Citrakesumasari Citrakesumasari; Healthy Hidayanti; Nurhaedar Jafar; devinta Virani
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.962 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10157

Abstract

Latar Belakang: Rendahnya konsumsi buah dan sayur pada remaja dapat berisiko dalammemicu perkembangan penyakit degenerat if seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan kankerpada tahapan kehidupan selanjutnya. Tujuan: Penelit ian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh pemberian edukasi gizi menggunakan leaflet terhadap pengetahuan, sikap, dan pola konsumsi sayur dan buah pada remaja di SMAN 10 Makassar tahun 2018. Bahan dan Metode:Jenis penelian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian one group pre-test post-test.Sampel penelitian sebesar 43 siswa kelas XI dan XII yang dipilih secara proportional randomsampling. Pengetahuan dan sikap responden diukur menggunakan kuesioner dan leaflet. Polakonsumsi sayur dan buah responden diukur dengan menggunakan Food FrequencyQuestionnaire (FFQ). Data dianalisis dengan uji Mc Nemar. Hasil: Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan (p=0,774), sikap (p=0,500), frekuensikonsumsi sayur (p=1,000), porsi konsumsi sayur (p=1,000), frekuensi konsumsi buah (p=0,815),dan porsi konsumsi buah (p=1,000) sebelum dan sesudah edukasi menggunakan leaflet.Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh leaflet terhadap pengetahuan, sikap, dan pola konsumsisayur dan buah pada remaja di SMAN 10 Makassar.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-24 BULAN DI DESA TIMBUSENG KABUPATEN GOWA Nur Anissa Hamid; Veni Hadju; Djunaidi M Dachlan; Nurhaedar Jafar; Sabaria Battung
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.574 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10158

Abstract

Pendahuluan: Gizi sangat berperan dalam tumbuh kembang anak. Tujuan pemberian gizi yang baik adalah mencapai tumbuh kembang anak yang adekuat. Pada bayi dan anak,kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabilatidak diatasi secara dini akan berlanjut hingga dewasa. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan pemberian Air Susu Ibu Eksklusif dengan status gizi baduta usia6-24 bulan. Metode: Jenis penelitian penelitian yang digunakan adalah oservasional analitikdengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah sampel yangdidapatkan sebanyak 108 anak. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapathubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi berdasarkan Berat BadanMenurut Umur (p=0,457), tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif denganstatus gizi berdasarkan Panjang Badan Menurut Umur (p=0,929), dan terdapat hubunganpemberian ASI Eksklusif dengan status gizi Berdasarkan Berat Badan Menurut PanjangBadan (p=0,041). Kesimpulan: Pemberian ASI Eksklusif memiliki hubungan dengan statusgizi baduta berdasarkan indikator berat badan menurut panjang badan (BB/PB) tetapi tidakdemikian untuk status gizi berdasarkan indikator berat badan menurut umur (BB/U) sertapanjang badan menurut umur (PB/U).
PRODUKSI & ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, MIKRO DAN ASAM LEMAK OMEGA 3 ABON IKAN LAYANG SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Wilda Amrah; saifuddin sirajuddin; Nurhaedar Jafar; Aminuddin Syam; Sabaria Battung
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.815 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10159

Abstract

Pendahuluan: dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan di Sulawesi Selatanmengalami peningkatan penyakit tidak menular terutama penyakit diabetes, penyakit jantungkoroner, hipertensi, obesitas usia 18 keatas. World Health Organization (WHO)memperkirakan, pada tahun 2020, penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian dankesakitan di dunia. Pangan fungsional yang bermanfaat bagi tubuh dan mengurangi resikoterkena penyakit tidak menular. Salah satu pangan yang memiliki khasiat bagi kesehatanadalah ikan layang, implementasi pangan kedalam bentuk produk abon. Tujuan daripenelitian untuk mengetahui gambaran formula terpilih abon, kandungan energi, zat gizimakro, mikro dan asam lemak omega-3 abon ikan layang. Jenis penelitian ini adalahdeskriptif berbasis laboratorium. Dibuat 3 formula yang masing-masing terdri dari ikanlayang, santan, gula merah dan bumbu penyedap lainnya. Hasil penelitian menunjukkanbahwa dari ketiga formula, formula 3 terpilih sebagai formula terbaik. Adapun kandunganenergi, makro, mikro dan asam lemak omega-3 pada formula terpilih dalam 100 g,  untukkandungan energi 60,21 kkal, kandungan karbohidrat 12,83 g, kandungan protein 48,47 g,kandungan lemak 25,26 g, kandungan natrium 0,61mg, kandungan magnesium 0,80 mg, dankandungan asam lemak omega 3 1,1187 mg. Kesimpulan bahwa kandungan zat gizi abonikan layang memiliki peningkatan kandungan setelah diolah menjadi produk, terutama asamlemak omega 3. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menguji kembali dengananalisis beberapa kandungan zat gizi lainnya.
ANALISIS ASUPAN MAKAN, KUALITAS TIDUR DAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA OVERWEIGHT zuhelviany zuhelviany; Nurhaedar Jafar; Healthy Hidayanti; djunaidi M Dachlan; Abdul Salam
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.592 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10160

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi sering juga disebut sebagai silent killer. Prevalensi hipertensi diIndonesia menurut data Riskesdas 2018 pada usia 18 – 24 tahun sebesar 13,2%, usia 25 – 34tahun sebesar 20,13% dan usia 35 – 44 tahun sebesar 31,61%. Tujuan : Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan makan dan kualitas tidur dengantekanan darah pada mahasiswa overweight Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasHasanuddin. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasionalanalitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa overweightusia ≥ 18 tahun dengan sampel sebanyak 76 orang. Teknik pengambilan sampling ialahdengan menggunakan teknik total sampling, Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwasebanyak 76 mahasiswa overweight Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddinmemiliki asupan lemak kurang sebanyak 56,6%, asupan serat kurang sebanyak 100%, asupannatrium kurang sebanyak 85,5%, asupan kalium kurang sebanyak 100%, kemudian mayoritasmemiliki kualitas tidur buruk sebanyak 80,3% serta memiliki tekanan darah sistolik normalsebanyak 65,8% dan tekanan darah diastolik normal sebanyak 51,3%. Hasil uji chi squareyang dilakukan menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara asupan makandengan tekanan darah (p>0,05) dan tidak terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidurdengan tekanan darah (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan makan(asupan lemak, serat, natrium dan kalium) dan kualitas tidur dengan tekanan darah padamahasiswa overweight Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Overview Of Nutritional Status And The Insidence Of Common Mental Disorders In Nutrition Students At Hasanuddin Univesity Sih Wening Shivanela; Devintha Virani; Abdul Salam; Healthy Hidayanty; Djunaidi Dachlan
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.817 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.11774

Abstract

Introduction: Nutritional status is an important factor affecting mental health and the development of psychiatric disorders. However, there are quite limited research on nutritional status and mental health and there are a variety of results from these epidemiological studies. Aim: This study aimed to find out overview of nutritional status and the insidence of common mental disorders in nutrition students at Public Health Faculty of Hasanuddin University. Methods: The study was conducted toward 165 nutrition students at Public Health Faculty of Hasanuddin University. Data were collected via online using questionnaire with the help of Google Form application. Nutritional status is determined based on BMI and BMI-for-age indicators calculated from respondent’s weight and height data. The measurement of common mental disorders was carried out using the Depression, Anxiety, Stress Scales (DASS-42) questionnaire. Furthermore, descriptive analysis was carried out using the SPSS 22 program. Results: Nutrition students at Public Health Faculty of Hasanuddin University generally have good/normal nutritional status (66,4%). More students experienced common mental disorders (77,0%). Based on the nutritional status, respondents who experienced common mental disorders were most in the group of malnutrition/very thin (100%) and obese respondents (100%). Similar results were obtained in the gourp of anxious respondents. Meanwhile, most of depressed respondents were in the obese group (50%). Conclusion: Nutrition students at Public Health Facultyof Hasanuddin University who experienced common mental disorders tend to have malnutrition/very thin and obesity nutritional status. Further research is required to understand the association of nutritional status and the incidence of common mental disorders.
Efektivitas Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Galaktogog Pada Ibu Menyusui : An Update Systematic Review Ita Sajek Prayekti; Abdul Razak Thaha; Citrakesumasari Yaksan; Rahayu Indriasari; Healthy Hidayanty
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 10 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.778 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v10i2.14834

Abstract

Pendahuluan : Ketidakcukupan produksi ASI dapat diatasi melalui konsumsi pangan yang berperan sebagai galaktogog, seperti daun kelor. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan peran daun kelor sebagai galaktogog dalam bentuk sediaan dan dosis yang berbeda-beda. Tujuan : Systematic review ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas daun kelor sebagai galaktogog berdasarkan sediaan dan dosisnya. Bahan dan Metode : Systematic review ini mengacu pada PRISMA flow diagram. Kriteria kelayakan ditentukan berdasarkan PICOS framework. Kriteria desain penelitiannya adalah RCT dan eksperimen. Kriteria publikasinya berasal dari jurnal yang terindeks scopus dan/atau SINTA, serta menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris, dengan mengeksklusi artikel yang tidak dapat diakses secara gratis. Tahun publikasi artikel tidak dibatasi. Pencarian dan penelusuran literatur dilakukan pada database PubMed, Science Direct, ProQuest, DOAJ, dan mesin pencarian Google Scholar. Proses skrining dilakukan dengan bantuan aplikasi Mendeley. Hasil : Sebanyak enam artikel yang eligible dan dikaji dari 5587 literatur yang diidentifikasi. Terdapat dua artikel yang menggunakan desain double blind RCT dan empat artikel menggunakan desain eksperimen. Keenam artikel yang dikaji terindeks SINTA, penelitiannya dilakukan di Indonesia, dan jumlah sampelnya 24-70 sampel. Terdapat tiga jenis sediaan yang diidentifikasi, yaitu kapsul campuran ekstrak dengan tepung daun kelor dengan dosis 2x2 kapsul 800 mg/hari, yang efektif terhadap peningkatan volume ASI, kapsul ekstrak daun kelor dengan dosis 2x1 kapsul 250 mg/hari, yang efektif terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin ibu dan durasi tidur bayi, serta puding daun kelor dengan dosis 2x1 porsi 125 g/hari, yang efektif terhadap berat badan bayi. Kesimpulan : Daun kelor efektif dikonsumsi sebagai galaktogog dalam bentuk sediaan kapsul campuran ekstrak dengan tepung daun kelor dengan dosis 2x2 kapsul 800 mg/hari, kapsul ekstrak daun kelor dengan dosis 2x1 kapsul 250 mg/hari, dan puding daun kelor dengan dosis 2x1 porsi 125 g/hari. Systematic review selanjutnya diharapkan dapat menggunakan pertanyaan penelitian yang lebih luas. Kata kunci : Daun kelor, galaktogog, produksi ASI, sediaan, dosis

Page 2 of 10 | Total Record : 98