cover
Contact Name
Admin Idarah
Contact Email
jurnal.idarah@uika-bogor.ac.id
Phone
+62251-7559354
Journal Mail Official
jurnal.idarah@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Sekolah Pascasarjana UIKA Gedung Pascasarjana K.H. Sholeh Iskandar Lt. 2 Kampus Universitas Ibn Khaldun Jl. K.H. Sholeh Iskandar Km. 2, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16164
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education
ISSN : -     EISSN : 27235386     DOI : https://doi.org/10.32832/itjmie
Core Subject : Education, Social,
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, (2723-5386: online media): is a peer-reviewed scientific periodical journal published by the Master of Islamic Education Study Program at the Postgraduate School of Ibn Khaldun University, Bogor. This journal dedicated to publishing scientific articles in the study of Islamic Education management from different aspects and perspectives. It distributes its articles twice a year, in January and July.
Articles 161 Documents
Pendidikan karakter dalam Islam: Solusi untuk dekadensi moral generasi muda Abdul Aziz, Hamdan; Shajaratuddar, Shajaratuddar; Handrianto, Budi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to understand character education in Islam as a solution to the moral decadence of the younger generation. Through a literature study approach and content analysis, this research explores various related literature and sources to gain a comprehensive understanding of the importance of instilling morals in the education process. The results show that character education in Islam plays a very important role in shaping good morals in the younger generation. Teachers as educators must be role models in their behaviour and morals, while students need to accept and practice the moral values taught. Through strong character education, the younger generation can grow into individuals who are responsible, honest, fair, and have a positive attitude towards the environment and others. This research provides a deeper understanding of the importance of character education in Islam as an effort to overcome the moral decadence of the younger generation. The implication of this research is the need for greater attention to character education in the education system and curriculum development that includes moral values as an integral part of learning. Abstrak         Penelitian ini bertujuan untuk memahami pendidikan karakter dalam Islam sebagai solusi terhadap dekadensi moral generasi muda. Melalui pendekatan studi pustaka dan analisis isi, penelitian ini menggali berbagai literatur dan sumber terkait untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya penanaman akhlak dalam proses pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dalam Islam memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk akhlak yang baik pada generasi muda. Guru sebagai pendidik harus menjadi contoh teladan dalam perilaku dan akhlaknya, sementara murid perlu menerima dan mengamalkan nilai-nilai akhlak yang diajarkan. Melalui pendidikan karakter yang kuat, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, adil, dan memiliki sikap positif terhadap lingkungan dan sesama. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pendidikan karakter dalam Islam sebagai upaya untuk mengatasi dekadensi moral generasi muda. Implikasi penelitian ini adalah perlunya perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan karakter dalam sistem pendidikan dan pengembangan kurikulum yang memasukkan nilai-nilai akhlak sebagai bagian integral dari pembelajaran.
Lembaga pendidikan dalam peradaban Islam Muhtarom, Dede Ahmad; Triyanto, Agus; Syafri, Ulil Amri; Handrianto, Budi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i1.9395

Abstract

An educational institution is an institution or place where educational processes take place with the aim of changing individual behavior in a better direction through interaction with the surrounding environment. An Islamic educational institution is a place or organization that organizes the implementation of Islamic education. Therefore, these institutions must be able to create an atmosphere that allows for the implementation of education properly according to the tasks assigned to them, such as schools (madrasas) that carry out the process of Islamic education. There are three types of Islamic educational institutions: Formal Institutions, Non-Formal Institutions, and Informal Institutions. A formal institution is a structured and tiered educational pathway consisting of basic, secondary, and higher education. Meanwhile, the non-formal institution is an educational pathway outside of formal education that is carried out in a structured and tiered manner. This non-formal education institution is provided for a student who does not have time to attend or complete a certain level of formal education. While informal educational institutions are education that focuses more on the family and community. Abstrak         Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan Islam adalah tempat atau organisasi yang menyelenggarakan pendidikan Islam, yang mempunyai struktur yang jelas dan bertanggung jawab atas terlaksananya pendidikan Islam. Oleh karena itu, lembaga pendidikan Islam tersebut harus dapat menciptakan suasana yang memungkinkan terlaksananya pendidikan dengan baik, menurut tugas yang diberikan kepadanya, seperti sekolah (madrasah)yang melaksanakan proses pendidikan Islam ada tiga macam lembaga pendidikan Islam, yaitu Lembaga Pendidikan Islam Formal, Lembaga Pendidikan Islam Non Formal, dan Lembaga Pendidikan Islam Informal. Lembaga pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sedangkan Lembaga pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Lembaga pendidikan nonformal ini disediakan bagi warga yang tidak sempat mengikuti atau menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu dalam pendidikan formal. Sedangkan lembaga pendidikan informal adalah pendidikan yang ruang lingkupnya lebih terarah pada keluarga dan masyarakat.
Program Tarbiyah Dzatiyah untuk penguatan kepribadian islami guru Dainuri, Ibnu Jarir; Ramli, Amir Tengku; Rahman, Imas Kania
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teachers are an essential factor that is decisive in achieving the goals of the teaching and learning process. The high and low quality of education in schools is primarily determined by teacher involvement in the teaching and learning process. From this, a teacher who is the determinant of the piety of students then needs to be pious; as parents pray to ask their children to become qurrota a'yun, parents also need to be qurrota a'yun. The scope of the research is about tarbiyah dzatiyah, its definition and means and the discussion of the teacher's Islamic personality. This research uses qualitative methods through literature studies. This research concludes that building a teacher's Islamic personality is an important thing that a teacher must consider by carrying out various means of continuous tarbiyah dzatiyah. Abstrak         Guru merupakan faktor penting yang sangat menentukan dalam pencapaian tujuan proses belajar mengajar. Bahkan dapat dikatakan, bahwa tinggi rendahnya kualitas pendidikan di sekolah sebagian besar ditentukan oleh tingkat pelibatan guru dalam proses belajar mengajar. Dari hal tersebut maka seorang guru yang merupakan penentu keshalihan peserta didik maka ia perlu menjadi shalih, sebagaimana doa orang tua untuk meminta anaknya menjadi qurrota a’yun maka orang tua juga perlu menjadi qurrota a’yun. Adapun ruang lingkup penelitian adalah tentang tarbiyah dzatiyah, definisi dan sarananya serta bahasan tentang kepribadian islami guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa membangun kepribadian islami guru adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang guru dengan melakukan berbagai sarana tarbiyah dzatiyah yang berkesinambungan.
Aplikasi manajemen konflik para santri di pondok pesantren Sugiyanta, Sugiyanta; Sa'diyah, Maemunah; Al-Kattani, Abdul Hayyie
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Differences among humans have become the provisions and destiny of Allah SWT. Because of these differences, human conflicts can occur, and conflicts can vary. Therefore it is crucial to know conflict management to solve the problems that occur in the conflict. Islam is a perfect religion, and rahmatan lil 'alamin has guided conflict management; as a religion of revelation that comes from the Creator of all things, Islamic law has guided how to resolve conflicts among humans. In this study, researchers want to reveal how conflict management occurs in students in Islamic boarding schools and resolve conflicts with conflict management according to Islamic law sourced from the Koran and As Sunnah shahihah. Islamic boarding school is a community or a collection of people seeking knowledge from various regions with different backgrounds, so it is very vulnerable to conflict; this requires the managers of Islamic boarding schools to understand conflict management fully. With the application of effective conflict management and the ability and innovation in choosing the best from several conflict management strategies ranging from tabayun, deliberation, islah, and other strategies, problems and conflicts can be overcome and appropriately resolved and bring maslahat to the people. Abstrak         Perbedaan sesama manusia sudah menjadi ketentuan dan takdir Allah SWT. Karena adanya perbedaan itulah sehingga sangat mungkin terjadinya konflik sesama manusia, konflik yang terjadi bisa bermacam-macam maka dari itu sangatlah penting mengetahui manajemen konflik untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam konflik tersebut. Islam sebagai agama yang sempurna dan rahmatan lil 'alamin telah memberikan petunjuk dalam manajemen konflik, sebagai agama wahyu yang datang dari sang Pencipta segala sesuatu maka syariat Islam telah memandu bagaimana menyelesaikan konflik yang terjadi sesama manusia. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengungkap bagaimana manajemen konflik yang terjadi pada santri di pondok pesantren dan penyelesaian dengan manajemen konflik menurut syariat Islam yang bersumber dari Alquran dan As Sunnah yang shahihah. Pondok pesantren adalah sebuah komunitas atau kumpulan orang pencari ilmu yang datang dari berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda-beda sehingga sangat rentan adanya konflik, hal ini menuntut para pengelola pondok pesantren untuk memahami betul tentang manajemen konflik. Dengan penerapan manajemen konflik yang efektif dan kemampuan serta inovasi dalam memilih yang terbaik dari beberapa strategi manajemen konflik mulai dari tabayun, musyawarah, islah dan strategi lainnya maka permasalahan dan konflik yang terjadi dapat di atasi dan diselesaikan dengan baik dan membawa maslahat untuk umat.
PENGARUH METODE JOYFULL LEARNING BERBASIS TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MTS PERSATUAN UMMAT ISLAM (PUI) KOTA BOGOR Devi Fatimah Oktaviani; Lisnawati, Santi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i2.14445

Abstract

Teaching methods are the approaches employed by educators to achieve learning objectives. In the context of education, the use of varied teaching methods often remains limited, particularly in subjects like Islamic ethics and morality (akidah akhlak), resulting in unengaging lessons and low student learning outcomes. One effort to enhance student learning outcomes at MTs PUI Bogor is through the implementation of the joyful learning method based on teams games tournament. This study aims to investigate the impact of this method on the learning outcomes of eighth-grade students at MTs PUI Bogor. Employing a quantitative approach and quasi-experimental research design, the study's sample consisted of students from classes VIII-1 and VIII-2, totaling 46 participants. Data were collected through tests and documentation. Data analysis revealed a significant influence of the joyful learning method on students' learning outcomes, indicated by the calculated t-value (7.023) surpassing the tabulated t-value (2.015). Both pretest and posttest averages increased in both classes. It is recommended that the joyful learning method based on teams games tournament be applied to Islamic ethics and morality lessons with different materials. Abstrak         Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran, variasi metode sering kurang digunakan, terutama pada mata pelajaran akidah akhlak, sehingga pembelajaran terasa membosankan dan hasil belajar peserta didik rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di MTs PUI Bogor adalah dengan metode joyfull learning berbasis teams games tournament. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode tersebut terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di MTs PUI Bogor. Pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian quasi eksperimen digunakan. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIII-1 dan VIII-2 (46 peserta didik). Data dikumpulkan melalui tes dan dokumentasi. Analisis data menunjukkan adanya pengaruh metode joyfull learning terhadap hasil belajar peserta didik, dengan nilai t hitung (7,023) lebih besar dari t tabel (2,015). Rata-rata pre-test dan post-test meningkat pada kedua kelas. Disarankan agar metode joyfull learning berbasis teams games tournament dapat diaplikasikan pada pembelajaran akidah akhlak dengan materi yang berbeda.
PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING MELALUI TEKNIK BERMAIN PERAN DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH Dirgantini, Siti Rochmah; Tarsono; Nuramilah, Siti; Mulyati, Yanti; Qodriani , Siti Hanna
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i2.14575

Abstract

This study aims to determine the effect of the PBL learning model with role-playing techniques on students' problem-solving abilities. As well as knowing the implementation steps of applying the PBL learning model with role-playing techniques. The method used in this research is a quantitative method with a descriptive approach. Data collection was obtained from student test results and observations during the learning process. Data analysis techniques were carried out in the following stages: normality test, homogeneity test, and hypothesis test. The results of this study show that there is an influence on students' problem-solving abilities with the problem-based learning model and role-playing techniques. Abstrak         Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL dengan teknik bermain peran terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa. Serta mengetahui Langkah-langkah implementasi penerapan model pembelajaran PBL dengan teknik bermain peran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari hasil tes siswa dan hasil observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh kemampuan memecahkan masalah siswa dengan model pembelajaran problem based learning dengan teknik bermain peran.
Efektivitas metode Al-Haya dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja yang malu Arief, Zainal Abidin; Sudrajat; Handrianto, Budi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i2.14656

Abstract

The study aims to examine the differences in the ability to read the Koran between the al-Haya method and the Iqro method based on the level of adolescent confidence. The research method used was experimental research with a 2x2 factorial design. Data collection using instruments measuring adolescent self-confidence and test instruments to read the Qur'an. Data analysis techniques used were the Two-Way ANOVA technique, the N-Gain Score test, and the Independent Sample t-Test. The results showed that: 1) there was a significant difference between the ability to read the Qur'an of adolescents who used the independent method and those who used the Iqro method. The effectiveness of the al-Haya method in improving the ability to read the Qur'an in adolescents is in the medium category, while the Iqro method is in the low category; 2) there is an interaction between the learning method of reading the Qur'an and adolescent confidence, with an estimated average margin of 60–70; and 3) there is no significant difference in the ability to read the Qur'an between adolescents with high self-confidence who use the al-Haya method and those who use the Iqro method. The effectiveness of the al-Haya method and the Iqro method in improving the ability to read the Qur'an in adolescents with high confidence is in the medium category. 3). There is a significant difference in the ability to read the Qur'an between low-confidence teenagers who use the al-Haya method and those who use the Iqro method with moderate and low levels of effectiveness. Abstrak Penelitian bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca Al-Quran antara metode al-Haya dan metode Iqro berdasar pada tingkat kepercayaan diri remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain 2x2 faktorial. Pengumpulan data menggunakan instrumen pengukuran kepercayaan diri remaja dan instrumen tes kemampuan membaca Alquran. Teknik analisis data menggunakan teknik Two Way Anova, uji N-Gain Score dan uji Independent Sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca Alquran remaja yang menggunakan metode al-Haya dengan yang menggunakan metode Iqro. Efektivitas metode al-Haya dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja berada pada kategori sedang, sementara metode Iqro pada kategori rendah; 2) terdapat interaksi antara metode pembelajaran membaca Alquran dengan kepercayaan diri remaja, dengan estimasi margin rata-rata pada angka 60-70; 3) terdapat perbedaan kemampuan membaca Alquran yang tidak signifikan antara remaja kepercayaan diri tinggi yang menggunakan metode al-Haya dengan yang menggunakan metode Iqro. Efektivitas metode al-Haya dan metode Iqro dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran pada remaja dengan kepercayaan diri tinggi berada pada kategori sedang. 3). Terdapat perbedaan kemampuan membaca Alquran yang signifikan antara remaja berkepercayaan diri rendah yang menggunakan metode al-Haya dengan yang menggunakan metode Iqro dengan tingkat efektivitas sedang dan rendah.
Mengembangkan Strategi Literasi Informasi Sebagai Bagian Dari Reformasi Kurikulum Soleh, Ridwan M
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i2.14676

Abstract

Despite not being a new concept, information literacy has yet to gain widespread popularity in Indonesia, including within the educational context across various institutions. This research adopts a qualitative approach and literature review to develop strategies for curriculum reform. The findings underscore the necessity of introducing information literacy courses in educational institutions as a crucial step to address societal dynamic changes. Emphasizing the significance of a quality curriculum that can effectively manage changes remains a central focus of this study. The research outcomes guide educational institutions in creating curricula that align with societal needs and advancements, with the ultimate goal of enhancing information literacy skills and the competitiveness of human resources. Abstrak         Literasi informasi, meskipun bukan hal baru, belum begitu populer di Indonesia, termasuk dalam konteks pendidikan di berbagai institusi. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif dan studi literatur digunakan untuk mengembangkan strategi dalam reformasi kurikulum. Temuan penelitian menunjukkan perlunya pengenalan kursus literasi informasi di institusi pendidikan sebagai upaya penting untuk menghadapi perubahan dinamis dalam masyarakat. Penekanan pada pentingnya kurikulum yang berkualitas dan mampu mengelola perubahan menjadi bagian utama dalam penelitian ini. Hasil penelitian memberikan panduan bagi institusi pendidikan untuk menciptakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat, dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi dan daya saing sumber daya manusia.
Pola Modern Organisasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Alvizar, Alvizar
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Curriculum plays a crucial role in the educational system, encompassing a broad and specific range of subjects. To ensure its effectiveness, the curriculum must align with societal expectations and needs, and its components should be adaptable. Consequently, developing a well-suited curriculum requires careful consideration of the organization responsible for its implementation. Among the key aspects to be considered is the curriculum organization, which should cater to the students, educators, and community's desires and necessities. This study uses a literature review methodology to investigate various sources regarding curriculum development organizations. The research findings support the notion that the organizational curriculum is a comprehensive framework for effective instruction, leading to the achievement of predefined learning objectives. Two contemporary paradigms exist for organizational curricula: horizontal and vertical structures. The former categorizes the curriculum into different disciplines, subject groups, and integrated programs, while the latter arranges it into grade-based, non-graded, or hybrid systems, incorporating time frames like quarterly and semester-based arrangements. Abstrak         Kurikulum memainkan peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan, mencakup beragam mata pelajaran yang luas dan spesifik. Untuk memastikan efektivitasnya, kurikulum harus sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat, serta komponennya harus dapat diadaptasi. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum yang tepat memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap organisasi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya. Salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan adalah organisasi kurikulum, yang harus memenuhi keinginan dan kebutuhan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Dalam penelitian ini, digunakan metodologi kajian kepustakaan untuk menyelidiki berbagai sumber terkait organisasi pengembangan kurikulum. Temuan penelitian mendukung gagasan bahwa organisasi kurikulum adalah kerangka kerja yang komprehensif untuk penyampaian pembelajaran yang efektif, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Saat ini, terdapat dua paradigma kontemporer dalam organisasi kurikulum: struktur horizontal dan struktur vertikal. Struktur horizontal mengategorikan kurikulum menjadi berbagai disiplin ilmu, kelompok mata pelajaran, dan program terintegrasi, sementara struktur vertikal mengatur kurikulum berdasarkan tingkatan kelas, tanpa mengenal sistem kelas, atau gabungan dari keduanya, dengan mempertimbangkan waktu pembelajaran seperti pengaturan triwulanan dan semester.
Id Pengaruh Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK YASIPA Jurusan Tata Busana Terhadap Peningkatan Kompetensi Siswa Gani, Abdul; Rasyid, Kemal Muhammad; Al-Khatib, Ibadurrahman; Mubin, Shofwan Nurul; Aziz, Maulana; Baharudin, Agus; Hartono, Rudi
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v4i2.14996

Abstract

Vocational High School education is expected to produce graduates who are in accordance with the needs of the industrial world. SMKS Yasipa Terpadu Pelabuhan Ratu majoring in Fashion Design seeks to achieve this goal with a Field Work Practice program in collaboration with PT. Lydia Sola Gracia. This study seeks to see the effectiveness of Field Work Practices in improving student competence from an industry perspective. The competencies of the students studied are hard skills, namely sewing productivity and soft skills, namely the level of student discipline between before and after field work practice. The study took a sample of grade XI students of Vocational High School. The research was carried out at SMK Yasipa Terpadu Pelabuhan Ratu academic year 2022/2023. The data in this study was taken from the population and sample of the study, namely class XI students of the Fashion Department. The example in this study was chosen using a census technique where the entire population was sampled, namely as many as 46 students. The results showed an increase in the average score of student sewing competence after participating in PKL, from 50.33 to 74.78. The results of the Wilcoxon difference test stated that there was a real influence of the PKL program on improving student competence. While this cooperation program does not affect the improvement of student discipline. Abstrak         Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan diharapkan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. SMKS Yasipa Terpadu Pelabuhan Ratu jurusan Tata Busana berupaya mencapai tujuan tersebut dengan program Praktik Kerja Lapang bekerja sama dengan PT. Lydia Sola Gracia. Penelitian ini berusaha melihat efektivitas Praktik Kerja Lapang dalam peningkatan kompetensi siswa dari perspektif industri. Kompetensi siswa yang diteliti adalah hard skill yaitu produktivitas menjahit dan soft skill yaitu tingkat kedisiplinan siswa antara sebelum dengan sesudah praktik kerja lapang. Penelitian mengambil sampel siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian dilaksanakan di SMK YASIPA Terpadu Pelabuhan Ratu pada Tahun Pelajaran 2022/ 2023. Data dalam penelitian ini diambil dari populasi dan contoh penelitian yaitu siswa kelas XI Jurusan Tata Busana. Contoh dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik sensus di mana seluruh populasi menjadi contoh yaitu sebanyak 46 orang siswa Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan skor rata-rata kompetensi menjahit siswa setelah mengikuti PKL yaitu dari 50,33 menjadi 74,78. Hasil uji beda Wilcoxon menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang nyata program PKL terhadap peningkatan kompetensi siswa. Sedangkan program kerja sama ini tidak berpengaruh terhadap peningkatan kedisiplinan siswa.

Page 4 of 17 | Total Record : 161