cover
Contact Name
Adinda Shofia
Contact Email
adindashofia@unimudasorong.ac.id
Phone
+6282197511560
Journal Mail Official
jipmconnectedness@gmail.com
Editorial Address
Department of Psychology, Faculty of Socio - Cultural Sciences and Humanities - Universitas Pendidikan Muhammadiyah - Sorong - Ahmad Dahlan Building AD 1st Floor No. 1 Jl. KH Ahmad Dahlan, Mariyat Pantai, West Papua
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
JIPM Connectedness
ISSN : -     EISSN : 27981401     DOI : -
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness is an open-access journal, dedicated to the wide dissemination of novel and innovative empirical research in various aspects of psychology, with a particular interest – the development of psychology and behavioral sciences in the world. Jurnal Psikologi invites manuscripts in the areas: 1. Industrial and Organizational Psychology 2. Developmental psychology 3. Educational Psychology 4. Clinical Psychology 5. Social Psychology JIPM Connectedness accepts empirical-research articles in any psychology-related subjects and any research methodology (i.e., experimental, observational, ethnographic, survey, interpretive) that meet the standard publication in this journal. The primary target audiences of this journal are academicians, graduate students, practitioners, and other professionals with interest in psychology.
Articles 52 Documents
Gambaran Self Diagnose Mental Disorder Pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial Amrah, Nurmaya; Murdiana, Sitti; Ismail, Ismalandari
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i1.6241

Abstract

Self diagnose merupakan suatu fenomena yang cukup banyak dilakukan oleh individu utamanya pada dewasa awal yang menggunakan media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi mengenai gambaran, faktor dan dampak self diagnose yang dialami oleh individu dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dengan pendekatan teori driven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self diagnose diawali dengan adanya kondisi diri yang dirasa mengganggu dan proses asosiasi dengan informasi gangguan mental di media sosial. Self diagnose disebabkan oleh adanya penggunaan media sosial, latar belakang pendidikan psikologi, pengalaman negatif dan traumatis, serta didukung oleh adanya pemikiran skematis, pencarian informasi tambahan, dan bias kognitif. Perilaku self diagnose lebih banyak memberikan dampak negatif seperti reaksi negatif, kecemasan, hingga perilaku maladaptif. Implikasi penelitian ini yaitu sebagai bahan introspeksi diri dan pertimbangan self diagnose untuk melakukan konsultasi ke profesional apabila telah merasa memiliki kecenderungan terhadap suatu gangguan tertentu.
Penerapan Menulis Ekspresif Terhadap Penurunan Kecenderungan Self Injury pada Mahasiswa Ilma, Nurul; Murdiana, Sitti
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i1.6307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi menulis ekspresif pada penurunan tingkat kecenderungan self injury pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada rentang usia 18-23 tahun yang pernah melakukan self injury setidaknya 5 kali dalam setahun terakhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental design berbentuk one group pre-test and post-test design. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 5 mahasiswa di Kota Makassar. Data dikumpulkan melalui skala self injury yang disusun oleh peneliti dan diberikan sebelum dan setelah pemberian intervensi. Hasil analisis Wilcoxon Matched Pairs menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.043 (p<0.05), dengan penurunan rata-rata skor self injury sebesar 74,6 menjadi 46,4, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan intervensi menulis ekspresif terhadap penurunan tingkat kecenderungan self injury pada mahasiswa. Hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif bagi mahasiswa untuk mengurangi karakeristik-karakteristik perilaku self injury sehingga diharapkan intervensi ini secara tidak langsung mengurangi tingkat kecenderungan self injury pada mahasiswa.
Hubungan Workplace Incivility dengan Karakteristik Demografi: Studi pada Pegawai Polbangtan Manokwari Khairunisa, Nur Afni; Putri, Anggie Julia; Putri, Fhaujiah Ika Nur Asyah
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i1.6354

Abstract

Workplace incivility is rudeness experienced by someone at work by their colleagues or superiors. Workplace incivility behavior experienced by employees, either directly or indirectly, will hinder the performance of the employee concerned and the organization's performance in achieving its goals. This research aims to determine the relationship between workplace incivility and demographic characteristics (gender, education level, age and work period) of Polbangtan Manokwari employees. This research used a quantitative approach involving 67 respondents. Data analysis was carried out descriptively, cross tabulation analysis and chi-square test. The research results showed that workplace incivility was not significantly related to the four demographic characteristics studied (P>0.05). This shows that the differences in demographic characteristics of Polbangtan Manokwari employees are not targets for workplace incivility behavior.
Peran Musik Taylor Swift terhadap Mood pada Mahasiswa UIN Antasari dalam Mengerjakan Skripsi Hidayati, Rizkia; Mawaddah, Wafa'; Dartanyan, Kinanti
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i1.6509

Abstract

This research aims to determine the influence of Taylor Swift's music on the mood of UIN Antasari Banjarmasin students in working on their thesis. This research uses an experimental method with a true experimental design pretest-posttest control group design. The control group showed a slight increase in mood from pretest to posttest, from pretest and posttest also showed little change, which may indicate variations in mood changes between individuals in this group. On the other hand, the treatment group showed a more significant improvement in mood from pretest to posttest, with an average of. The standard deviation also showed considerable change, suggesting that responses to Taylor Swift's music may vary quite a bit among college students.
Big Five Personality dan Turnover Intention Ardiansyah, Fuad; Khaerani, Annisa’
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i1.6640

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian literatur yang mengeksplorasi hubungan antara trait kepribadian Big Five (Neuroticism, Extraversion, Openness, Agreeableness, dan Conscientiousness) dengan turnover intention, yaitu niat karyawan untuk meninggalkan organisasi. Berdasarkan analisis berbagai studi yang dilakukan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, ditemukan bahwa Neuroticism memiliki hubungan positif yang signifikan dengan turnover intention, sementara Conscientiousness dan Agreeableness menunjukkan hubungan negatif yang signifikan. Hubungan Extraversion dan Openness dengan turnover intention bervariasi tergantung pada konteks pekerjaan dan budaya organisasi. Temuan ini memiliki implikasi praktis penting bagi manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam proses rekrutmen, seleksi, dan pengembangan karyawan, serta dalam menciptakan budaya organisasi yang mendukung dan inklusif. Penelitian ini juga menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut dengan desain longitudinal dan diversifikasi sampel untuk memperkaya pemahaman tentang dinamika hubungan antara kepribadian dan turnover intention. Dengan memahami hubungan ini, organisasi dapat mengembangkan strategi retensi yang lebih efektif dan meningkatkan kinerja serta kesejahteraan karyawan.
Perilaku Adaptif Anak Autis Ditinjau dari Guru di SDLB Kota Sorong Ashari, Ashari
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i1.6657

Abstract

Abstrak.. Pada dasarnya Pendidikan merupakan kebutuhan pada setiap anak dan tetap sama dengan anak umumnya , sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) di Kota Sorong, Guru tetap yang berlatarbelakang Pendidikan Khusus hanya satu orang selebihnya latar Pendidikan dengan konsentrasi lain. Mininnya SDM ini akan berpotensi menjadi penghambat utama dalam proses Pendidikan anak berkebutuhan khusus yang jumlahnya puluhan. Oleh karen itu pertanyaan penelitiannya adalah Bagaimana perilaku adaptif anak Autis ditinjau dari guru di SDLB Kota Sorong? Dengan metode kualitatif yang berdasarkan riset lapangan (field research) yaitu penelitian lapangan yang dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya dan menggunak inventory Vineland adaptif behavior scale 3 (VABS3). Adapun subjek dalam penelitian ini diambil 10 dari 18 Peserta didik dengan Klasifikasi Autis di SDLB Kota Sorong 2023-2024. Hasil penelitian menemukan perilaku adaptif anak autis di SDLB Kota Sorong masih rendah (low) dengan menggunakan inventori Vineland Adaptif behavior scale 3, hasil skor rata-rata dengan jumlah n=10 adalah 64,2 hasil ini berada pada rentan 20 to 70. Kata kunci: (Perilaku Adaptif, Aanak Autis, Guru)
Pengembangan Instrumen Pengukuran Resiliensi Mahasiswa menggunakan Pemodelan Rasch Shofia, Adinda; Aisyah, Yustinah; Salsabila, Nurhanifah N.A.
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i1.6711

Abstract

Resiliensi merupakan sebuah konstruk yang mencerminkan kemampuan individu untuk bangkit kembali setelah megnalami kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengukuran resiliensi pada mahasiswa dengan rentang usia 19-24 tahun. Partisipan yang digunakan dalam penelitian sejumlah 159 mahasiswa dengan jumlah aitem yang dikembangkan sebanyak 59 aitem. Analisis dilakukan menggunakan pemodelan Rasch. Hasil analisis menggunakan WINSTEP Versi 5.3.0. menunjukkan instrumen memiliki kualitas psikometrik berupa konstruk yang unidimensionalitas, walaupun masih terdapat beberap aitem yang diluar dimensi pengukuran. Instrumen juga memiliki fit statistics yang baik, serta aitem bias yang sedikit. Pada tingkat indeks person separation menunjukkan bahwa instrumen mampu membedakan antara individu-individu dengan tingkat resiliensi yang berbeda.
Efektivitas Terapi Tari Kreasi Tradisional Jawa dalam Menurunkan Perilaku Hiperaktif Anak Usia Dini Dani, Robik Anwar; Aryono, Marcella Mariska
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i2.6742

Abstract

Hiperaktivitas biasanya ditandai dengan adanya kecenderungan untuk melakukan aktivitas motorik secara berlebihan dan tidak memiliki tujuan sehingga menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan tugas terstruktur dan beradaptasi dengan tuntutan situasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan terapi tari kreasi tradisional jawa dalam menurunkan perilaku hiperaktif anak usia dini. Salah satu metode yang dapat diaplikasikan adalah terapi gerakan tari. Sebagian besar anak hiperaktif memiliki keinginan kuat untuk bergerak, sehingga banyak di antara mereka yang memiliki masalah motorik. Dikarenakan permasalahan tersebut, membuat tubuh mereka menjadi tegang dan emosi yang tidak terkendali. Dengan memberikan latihan gerak yang ritmis dan sesuai dengan musik, maka mereka dapat menyalurkan kelebihan energinya dan dapat mengurangi ketegangan pada tubuh mereka sehingga gerakan mereka menjadi lebih terkontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah single case design dengan A-B-A. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik menggunakan uji wilcoxon serta analisis trend grafik hasil pengisian behavior checklist untuk mengetahui efektivitas dari intervensi terapi tari kreasi tradisional jawa dalam menurunkan perilaku hiperaktif pada anak usia dini. Hasil penelitian ini adalah terapi gerakan tari dapat menurunkan tingkat perilaku hiperaktif pada anak usia dini. Hal ini terbukti dari perolehan data pada masing-masing subjek yang menunjukkan adanya perbedaan skor perilaku hiperaktif pada saat baseline satu, intervensi, dan baseline dua. Ketika mengikuti sesi intervensi terapi gerakan tari, subjek penelitian menjadi lebih tenang ketika mengikuti pelajaran di kelas. Demikian pula dengan aktivitas atau gerakan fisik yang dilakukan menjadi lebih terkontrol dan bertujuan.
Dinamika Forgiveness Pada Komunitas Pencak Silat Herlambang, Novenda Satria; Dani, Robik Anwar
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i2.6745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dinamika Forgiveness pada Komunitas Perguruan Pencak Silat di Madiun. Teori pemaafan yang dipakai terdiri dari empat fase yaitu fase pembukaan (uncovering phase), fase pengambilan keputusan (decision phase), fase tindakan (work phase) dan fase pendalaman (deepening phase). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang mengumpulkan data melalui wawancara. Subjek penelitian ini adalah tiga orang dari komunitas perguruan pencak silat yang berada di wilayah Madiun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan maksud mengambil sampel berdasarkan karakteristik tertentu. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data dengan menggunakan tekni Theory-led analysis yang mengkategorikan informasi yang sudah didapat lalu diadaptasikan dengan aspek yang telah didapat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dinamika proses forgiveness tidak selalu sama dan tidak selalu berjalan linear seperti informan A melalui tahapan uncovering phase, decision phase, work phase deepening phase dan terakhir uncovering phase yang hanyak sekedar mengingat kejadian. Informan H melalui tahapan work phase, deepening phase, decision phase dan uncovering phase. Informan P melalui uncovering phase, work phase, decision phase, work phase dan deepening phase. Faktor untuk melakukan memaafkan dari informan A,H, dan P adalah kualitas hubungan, perasaan malu, kemarahan, empati, karakteristik kepribadian, religiulitas, dan kualitas hubungan. Bentuk konflik dalam komunitas perguruan silat seperti rasa sombong, masalah sepele yang nantinya di viralkan melalui media sosial, acara perguruan silat atau suran agung yang nanti timbulnya penghadangan dari komunitas perguruan silat, selain itu adanya saudara atau teman yang dicelakai. Proses memaafkan yang diungkapkan oleh informan A memaafkan dengan adanya dorongan orang lain atau dari sebuah ajaran, berhubungan yang baik dengan komunitas perguruan lain. Informan H memaafkan dengan mempunyai rasa capek terkait dendam menjalin kerja sama, melakukan kegiatan positif bersama dan menyelesaikan masalah dengan jalur damai atau dibawa ke ranah hukum. Sedangkan informan P memaafkan dengan menyelesaikan masalah dengan menempuh jalur musyawarah, adanya kesadaran dalam diri bahwa mereka berguna bagi masyarakat, bergaul dengan komunitas lain, hilangngya rasa marah ketika masalah sudah selesai.
Gigih Melawan Kanker Payudara dengan Pengobatan Tradisional Setyawan, Yonathan; Dian Y, Yasinta Herlina; Arsha Putra, Kharisma Slevin; Astuti, Ririn Eka
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jipmconnectedness.v4i2.7146

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kegigihan seorang perempuan yang melawan kanker payudara dengan menjalankan pengobatan tradisional. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Seorang perempuan dengan kanker payudara yang menjalankan pengobatan tradisional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif studi kasus dengan teknik analisis kualitatif Thematic Analysis dan menggunakan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan subjek menyembunyikan penyakitnya dari keluarga, terjadi perubahan fisik, emosi dan perilaku pada subjek yang kemudian dikaitkan munculnya kegigihan yang terlihat dari dimensi kegigihan yaitu dimensi Perseversence of Effort (tekun dalam berusaha) subjek tekun melakukan pengobatan dikarenakan adanya motivasi untuk sembuh dan merencanakan masa depan seperti menikah dan bekerja di masa mendatang, kemudian jika di lihat dari dimensi Preverance of effort (ketahanan dalam berusaha) yaitu subjek tetap konsisten menjalankan pengobatan tradisional meskipun mengalami kebosanan ataupun kondisi stress saat menjalankan pengobatan tradisional.