Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat			
            
            
            
            
            
            
            
            Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat diterbitkan oleh CV. ULIL ALBAB CORP. Joong-Ki merupakan jurnal (Open Journal System) dari berbagai hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya ekonomi, pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan dan bidang lainnya. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terbit Setahun 3 Kali yakni bulan januari, mei, september.
            
            
         
        
            Articles 
                75 Documents
            
            
                            
                
                    Search results for 
                     
                     
                     
                    , issue 
"Vol. 1 No. 3: September 2022" 
                    
                    : 
75 Documents 
                    
clear       
                        
                        
                            Pendampingan Diversifikasi Singkong Menjadi Keripik Serta Teknik Pengemasan dan Labeling Desa Tira Buton Selatan 
                        
                        Sukrin Sukrin; 
Resfika Aswira; 
Kuswinton Kuswinton; 
Abel Haryanto; 
Abdul Malik; 
Sanufi Sanufi                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.746                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Desa Tira Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan merupakan salah satu penghasil singkong. Adapun tujuan pengabdian ini adalah; 1) mendiversifikasi singkong menjadi keripik dan tela-tela yang sehat untuk dikonsumsi. 2) memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Tira untuk mengelola singkong sebagai peluang bisnis yang bernilai ekonomi. dan 3) mengimplementasikan ilmu manajemen pemasaran melalui metode pengemasan dan pelabelan produk yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk baru kepada masyarakat Desa Tira. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pendampingan dan pelatihan dalam Teknik Pengemasan dan Labeling Produk keripik singkong. Hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan masukan bagi para pengambil keputusan/kebijakan khusunya bagi masyarak Desa Tira Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, Kemudian dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pengembangan ilmu manajemen khususnya manajemen pemasaran. Kemudian keluaran hasil penelitian ini; 1) membangun peluang dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis di masyarakat Desa Tira. 2) memanfaatkan singkong sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. dan 3) membuka peluang usaha bagi masyarakat Desa Tira.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penerapan Terapi Kompres Dingin Guna Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Bayi Saat Imunisasi 
                        
                        Tetti Seriati Situmorang; 
Lilis Junita; 
Ernamari Ernamari                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.777                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Menurut UNICEF diantara 2.400 anak di Indonesia meninggal setiap hari adalah termasuk yang meninggal akibat penyakit menular yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi. Rasa nyeri saat imunisasi merupakan salah satu penghalang dalam imunisasi. Selain itu nyeri yang timbul saat imunisasi menjadikan para orang tua tidak patuh terhadap jadwal imunisasi anaknya. Pemberian terapi kompres dingin sebelum tindakan suntikan guna mengurangi intensitas nyeri pada bayi saat imunisasi dengan suntikan dilakukan selama satu bulan, frekuensi kegiatan empat kali di empat posyandu yang berbeda. Jumlah bayi sebanyak 74. tidak ada bayi yang menunjukkan intensitas nyeri berat. Hampir tiga kali lipat persentase bayi dengan intensitas nyeri ringan yaitu 57 bayi (77,03%) dibanding umlah bayi dengan intensitas nyeri sedang yaitu sebanyak 17 bayi (22,97%). Diharapkan kepada Puskesmas Plus Perbaungan untuk tetap menerapkan terapi kompres dingin sebelum tindakan imunisasi dengan metode suntikan kepada bayi guna mengurangi intensitas nyeri dan membantu menurunkan kecemasan orang tua terhadap nyeri dampak tindakan suntikan saat imunisasi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Membangun Pelayanan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat tentang Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo 
                        
                        Leni Nurmala; 
Nurwita Ismail; 
Agustina Ali Bilondatu; 
Dince Aisa Kodai; 
Robby Waluyo Amu; 
Daud Rahim                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.790                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kehidupan rumah tangga menjadi lingkup domestik yang sulit untuk disentuh oleh masyarakat, perilaku atau kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga merupakan fakta sosial yang banyak terjadi saat ini. Sebagian besar perempuan dan anak-anak yang menjadi korbannya. Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menjadi salah satu  alat yang digunakan dalam upaya pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap korbannya. Penyuluhan dan Sosialisasi Hukum yang dilaksakan di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo, pada Tanggal 18 Agustus 2022, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum Universitas Gorontalo untuk memberikan pengetahuan hukum kepada masyarakat. Adapun hasil yang diperoleh yakni kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang awam perihal tentang hukum.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN MELALUI MEDIA SOSIAL: 
                        
                        Andi Najemi; 
Hafrida Hafrida; 
Tri Imam Munandar; 
Aga Hanum Praydhi                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.804                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tingginya minat masyarakat dalam menggunakan media sosial tidak menutup kemungkinan menimbulkan perbuatan yang melanggar hukum. Hal tersebut terjadi akibat dalam penggunaannya sulitnya masyarakat untuk menentukan berita yang benar dan berita bohong/hoax, masyarakat juga sulit membedakan antara berita yang mengandung kritikan dengan berita yang memuat ujaran kebencian. Akibatnya masyarakat sebagai konsumen di area umum kadang-kadang percaya terhadap berita yang memuat ujaran kebencian tersebut dengan mengunggahnya ulang dan meneruskannya beritanya tanpa mencari sumbernya terlebih dahulu, sehingga berimplikasi pada penyebaran kalimat ujaran kebencian. Seseorang yang melakukan perbuatan ujaran kebencian melalui media sosial dan dapat dikenakan sanksi pidana seperti dalam rumusan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Oleh karena itu sosialisasi yang dilakukan di Kecamatan Pamenang Kabupaten merangin memberikan dampak yang positif, karena dengan kegiatan tersebut dapat memberikan pengertian/pemahaman kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Peraturan Transaksi Elektronik, sehingga nantinya masyarakat dapat memanfaatkan media sosial dengan baik, bijak dan tidak melakukan pelanggaran hukum khususnya perbuatan ujaran kebencian dan kegiatan pengabdian masyarakat ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA BERSAMA KULAWARGI PAMAYANG PAJAGAN DESA CIKAHURIPAN KECAMATAN CISOLOK SUKABUMI MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN IKAN ASAP DAN PENGEMASANNYA 
                        
                        Jombrik TPR; 
Rahedi Sugeng; 
Ahmad Basid; 
Sri Ari Wahyuningsih                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.808                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Sukabumi. Desa Cikahuripan berada kurang lebih 150 Km dari Jakarta. mata pencaharian utama masyarakat setempat adalah nelayan dan sebagin kecil bertani. Adapun tingkat kesejahteraan mereka masih berada pada prasejahtera. Penghasilan masyarakat sangat bergantung pada hasil tangkapan ikan yang harganya sangat bervariatif tergantung pada pengepul atau tengkulak,  Pemikiran untuk memberikan pelatihan membuat ikan asap adalah dengan maksud hasil tangkapan mereka tidak semuanya langsung dijual tapi melalui suatu proses berupa ikan asap agar memiliki nilai tambah (added value) bagi pelaku usaha. Hasil olahan ikan dapat dipasarkan ke warung-warung setempat serta keberbagai wilayah seperti Sukabumi, Bandung, Bogor bahkan Jakarta. selain dari itu hasil produksi ikan asap ini  dapat menjadi oleh-oleh atau buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah Cisolok,, Pelabuhan ratu yang dikenal sebagai tempat-tempat  wisata   disamping itu dengan adanya usaha pengasapan ikan yang dikelola oleh kelompok usaha tersebut  dengan sendirinya akan dapat membuka lapangan kerja baru.  Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberi pengetahuan kepada   kelompok masyarakat agar memiliki alternatif usaha selain sebagai nelayan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelaksanaan Perda Kabupaten Tuban No 09 Tahun 2012 Terhadap Pemukiman di Sempadan Pantai Glondonggede 
                        
                        Rodhotun Nimah                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.819                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini fokus pada pelaksanaan Perda Kabupaten Tuban No. 09 Tahun 2012 terhadap pemukiman disempadan pantai di Desa Glondonggede. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum empiris dengan mengunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi serta observasi lansung. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, dengan cara mereduksi data, melakukan pemyajian data, kemudian ditarik sebuah kesimpulan. Dalam penelitian ini diperoleh sebuah kesimpulan yaitu fakta dilapangan Perda Kabupaten Tuban No. 09 Tahun 2012 tersebut kurang efektif karena disebabkan oleh faktor kurangnya tindak tegas dari pihak yang berwenang serta minimnya kesadaran masyarakat terhadap hukum.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Hidroponik Untuk Membentuk Wirausaha Baru Bernilai Ekonomi 
                        
                        Herawati Khotmi; 
Agus Fahrul Chair; 
Baehaki Syakbani; 
Sukma Hidayat Kurnia Abadi; 
Mustaan Mustaan; 
Sofiati Wardah; 
I Made Murjana                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.821                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Abstract: The training activities are based on the collaboration between the dedication team and Mandiri Bank. All activities are sponsored by Mandiri Bank. The purpose of this activity through Mandiri Bank is to foster civil servants who are about to or nearing retirement to take part in hydroponic cultivation training. In this case, Mandiri Bank provides facilitation in terms of providing funding for those who want to develop a hydroponic plant cultivation business. The activity was carried out in the North Lombok Regency Regent's Office Hall. The method of implementing the activities carried out is in the form of training on hydroponic plants along with teaching aids to facilitate understanding of hydroponic plant cultivation. The activity was made as interesting as possible, considering that the activity was carried out during the day so that a quiz or some kind of game was held to encourage the participants. In addition, the contents of this hydroponic cultivation training provide a guide regarding opportunities for business development and/or being able to cultivate hydroponic plants in the yard of the house for daily consumption. The enthusiasm of the participants was very good, as seen by approximately 50% preferring hydroponic cultivation to train other than hydroponic cultivation such as catfish and moringa cultivation.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING SECARA DARING 
                        
                        Agus Darmuki; 
Ahmad Hariyadi; 
Nur Alfin Hidayati                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.828                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kompetensi professional guru sangat penting untuk selalu ditingkatkan salah satunya melalui Penelitian Tindakan kelas (PTK). Guru selalu dituntut untuk meningkatkan pembelajaran di kelas melalui berbagai cara salah satunya penggunaan model pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan membekali guru untuk menulis karya ilmiah dan publikasi karya tulis ilmiah. Pelatihan penulisan karya ilmiah ini dilakukan dengan model Problem Based Learning (PBL). Model PBL diperlukan agar memberi kesempatan kepada peserta menulis karya tulis ilmiah berupa artikel untuk jurnal. Kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dengan model PBL secara daring ini secara umum dikatakan berjalan dengan baik dari aspek jumlah peserta, ketercapaian target luaran juga baik, penguasaan materi juga kategori baik. Faktor pendukung kegiatan pelatihan ini tersedianya tenaga dosen yang membimbing, antusiasme peserta guru MGMP sekabupaten Rembang, dukungan kepala sekolah melalui MoU dengan UMK, dukungan dana dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMK sehingga dapat terlaksanakan dengan baik.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Edukasi Pacaran Sehat Terhadap Remaja di Kawasan Jalan Cenderawasih Kota Makassar 
                        
                        Emanuel Omedetho Jermias; 
Abdul Rahman; 
Muh. Nur Awal                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.829                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada kalangan remaja, pacaran merupakan fenomena dan realitas yang harus diterima kehadirannya. Hal yang manusiawi ketika individu laki-laki dan perempuan tumbuh perasaan saling suka. Akan tetapi hubungan tersebut tetap harus mengedepankan nilai-nilai kesusilaan dan keadaban. Semua pihak menghendaki agar sebuah hubungan dapat terjalin secara harmonis tanpa memunculkan beban fisik dan psikis serta aib bagi diri dan keluarga. Atas dasar itu, maka selaku insan akademik, sudah menjadi tanggung jawab untuk saling berbagi kepada masyarakat, khususnya pada kalangan remaja di sekitar kawasan Jalan Cenderawasih mengenai pemahaman dan edukasi pacaran sehat. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya preventif dalam mencegah kehamilan pranikah. Kegiatan ini melibatkan sekitar 20 orang remaja. Kegiatan dilakukan dengan cara metode ceramah dan dialog. Para peserta menyambut antusias kegiatan ini dan bersedia terlibat lagi ketika ada kegiatan serupa.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemantapan Kesiapan Guru dan Pelatihan Literasi Digital pada Implementasi Kurikulum Merdeka 
                        
                        Ayu Rizki Septiana; 
Moh. Hanafi                        
                         Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022 
                        
                        Publisher : CV. Ulil Albab Corp 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.56799/joongki.v1i3.832                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SD Negeri 1 Sidem Desa Sidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Guru-guru di SD tersebut menjadi sasaran pengabdian kepada masyarakat ini yang bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait pengimplementasian Kurikulum Merdeka serta pelatihan tentang pentingnya literasi digital dalam kurikulum Merdeka. Hasilnya menunjukkan bahwa guru-guru SD Negeri 1 Sidem masih memerlukan pendampingan untuk memantapkan kesiapan guru-guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka juga menuntut guru untuk beradaptasi dengan teknologi. Selanjutnya, pelatihan literasi digital menujukkan bahwa untuk menjadi guru yang unggul utamanya dalam menghadapai kebaharuan Kurikulum Merdeka, guru-guru harus memiliki empat pilar literasi digital yaitu digital skills, digital culture, digital ethic dan digital safety.