Articles
77 Documents
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK USIA 5 – 6 TAHUN MELALUI BUKU 3 DIMENSI ]]>
<![CDATA[Mumun Maemunah]]>;
<![CDATA[Aden Sudarman]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (190.696 KB)
<![CDATA[Peraturan Presiden ( Perpres ) Nomor 60 Tahun 2013, anak usia dini adalah bayi yang baru lahir hinga anak – anak belum genap 6 tahun. Terdapat enam aspek perkembangan pada anak usia dini, yaitu aspek perkembangan nilai dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional dan seni. Perkembangan bahasa merupakan salah satu perkembangan pada anak yang penting untuk dikembangkan. Pop – up book menjadi salah satu alternative untuk orang tua atau pendidik untuk meningkatkan kembali minat baca pada anak usia dini di era teknologi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat baca pada anak usia 5 – 6 tahun melalui media pop – up book yang memiliki unsur tiga dimensi sehingga dapat menumbuhkan motivasi, perhatian serta minat baca pada anak. Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam pendekatan kualitatif deskriptif, peneliti memiliki kedudukan yang paling penting karena harus terlibat langsung dengan subjek penelitian sehingga peneliti disebut dengan instrument yang utama.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI SEDERHANA DI TK ISLAM IQRO TUZRUSSA’ADAH ]]>
<![CDATA[Risky Marlianka Innes]]>;
<![CDATA[Nita Priyanti]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (225.333 KB)
<![CDATA[Motorik halus, yaitu segala aktivitas dengan melibatkan otot, syaraf , dan tulang pada jari tangan atau kaki dalam berbagai kegiatan. Berdadsarkan hasil pengamatan dan observasi langsung keterampilan motorik halus pada anak dengan umur 4-5 tahun di TK Islam Iqro Tuzrussa’adah, tidak dapat berkembang dengan baik tanpa adanya stimulus dari berbagai kegiatan terutama pada kegiatan melipat kertas origami dengan bentuk-bentuk sederhana. Dengan latar belakang masalah tersebut diperlukan cara pembelajaran yang sesuai untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan motorik halus melalui kegiatan melipat origami. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun (kelompok A) TK Islam Iqro Tuzrussa’adah dengan jumlah 10 anak. Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus. Metode yang dipakai dalam mengumpulkan data adalah observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Peneilitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Hasil observasi menunjukan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat kertas origami dengan kategori BSB, hasil pra siklus 0% (0 anak), siklus I 20% (2 anak), dan siklus II 50% (5 anak). Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan melipat kertas origami dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 5 6 TAHUN MELALUI MEDIA KOLASE ]]>
<![CDATA[Omas Masfufah]]>;
<![CDATA[Nita Priyanti]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (110.171 KB)
<![CDATA[Anak usia dini adalah anak dalam usia rentang 0 – 6 tahun di usia inilah masa terpenting yang berkaitan dengan perkembangan anak sehingga pada masa ini dikatakan dengan usia keemasan atau golden age. Pada usia 5 – 6 tahun, salah satu aspek perkembangan yang harus dioptimalkan danharus dikembangkan adalah perkembangan fisik motorik. Kegiatan yaqng dapat merangsang motorik halus anak adalah melalui kegiatan kolase. Kolase adalah bentuk gambar yang disusun dari kepingan berwarna, kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Berdasarkan hasil observasi awal di Taman Kanak – kanak Al-Haniifiyyah terdapat 5 anak dari 10 anak yang mengalami kesulitan menulis dengan baik serta belum bisa memegang pensil dengan baik. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menupayakan meningkatkan kemampuan fisik motorik pada anak usia 5 – 6 tahun khususnya dalam hal menulis dengan baik melalui kegiatan kolase. Karena dengan kegiatan kolase, anak akan melatih otot – otot kecil pada jari serta mengembangkan kemampuan motorik halusnya melaluikoordinasi tangan dengan mata. Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam pendekatan kualitatif deskriptif, peneliti memiliki kedudukan yang paling penting karena harus terlibat langsung dengan subjek penelitian sehingga peneliti disebut dengan instrument yang utama]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Seni Pada Anak Usia Dini Selama Masa Pandemi Covid-19 ]]>
<![CDATA[Euis lasmanawati]]>;
<![CDATA[Childa Kumala Azzahri]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (177.753 KB)
<![CDATA[Musuh tak kasat mata ini bernama virus korona. Virus ini berasal dari Wuhan yang menyerang kekebalan tubuh manusia pada bulan Desember tahun 2019. Virus ini dinamakan 2019-novelcoronavirus (2019-nCoV). Virus ini menyerang manusia tanpa pandang dulu, dari anak-anak hingga orang dewasa. Virus ini telah berhasil memporak porandakan semua aspek kehidupan di penjuru dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan seni pada anak usia dini terutama usia 4-5 tahun selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survey melalui kuesioner dalam bentuk google form yang dikirimkan kepada orang tua yang memiliki anak usia 4-5 tahun yang bersekolah di taman kanak-kanak mini ria Kelurahan Duren Jaya dikarenakan kondisi pandemik. Populasi penelitian ini berjumlah 50 orang. Jumlah sample penelitian merujuk pada tabel Isaac&Michael dengan signifikasi 5% sebanyak 44 anak,akan tetapi karena kondisi pandemi kuesioner didapat sebanyak 27 kuesioner sehingga peneliti mengambil sebanyak 27 data yang masuk dianalisis seluruhnya. Teknik sampling penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampling random sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penggunaam gadget dan instrumen perkembangan seni. Kedua instrumen telah diuji validitas dan reliabelitasnya]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MEMBACA MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA ANAK USIA 5 - 6 TAHUN ]]>
<![CDATA[Nurhayati Nurhayati]]>;
<![CDATA[Roza Yenita]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (118.897 KB)
<![CDATA[Membaca adalah suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Kegiatan yang menarik dan menyenangkan merupakan suatu bagian penting yang harus diberikan pada anak usia dini sebagai stimulus dan pendorong untuk perkembangan dalam setiap tahapannya seperti spiritual, social emosional, bahasa, kognitif, dan seni semua apek ini berkaitan erat dengan membaca karena membaca merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca melalui penggunaan media kartu bergambar pada anak usia 5 - 6 tahun. peneliti menentukan bahwa penelitian yang akan dikembangkan ini lebih serasi mengacu pada model Kemmis dan Taggard, yakni dengan alas an penerapan tahapan – tahapan siklus yang berulang – ulang sehingga tujuan penelitian tercapai akan lebih maksimalkan hasil penelitian. Populasi penelitian ini berjumlah 20 anak. Jumlah sample penelitian merujuk pada tabel Isaac&Michael dengan signifikasi 5% sebanyak 15 anak usia 5 – 6 tahun. Teknik sampling penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik penelitian tindakan kelas dengan menggunakan siklus. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen membaca dan instrument kartu bergambar, kedua instrumen telah diuji validitas dan reliabelitasnya]]>
<![CDATA[PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Novita Dewi]]>;
<![CDATA[Rizawati Rizawati]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (266.754 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin sekolah terhadap kemandirian anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttes control group design, dengan dua grup yaitu grup ekperimen yang diberikan treatment disiplin congruent communication dan grup control yang tidak diberikan treatment atau dengan penerapan disiplin yang sudah ada di Taman kanak-kanak tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan rating scale kemandirian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemandirian anak yang mendapatkan treatment disiplin congruent communication atau grup ekperimen lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak mendapatkan treatment atau kelas control. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh antara disiplin sekolah terhadap kemandirian]]>
<![CDATA[PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA KELAS X SMK ATAMMUL HUSNA ]]>
<![CDATA[Lingling Parwati]]>;
<![CDATA[Nadia Rista]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (214.181 KB)
<![CDATA[Kedisiplinan belajar merupakan salah satu faktor yang memperngaruhi hasil belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan kedisiplinan belajar (X) hasil belajar sejara indonesia (Y). Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel penelitian menggunakan tenik random sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 50 siswa. Pengambilan data menggunakan intrumen yang valid dan reliabel. Analisis menggunakan regresi sederhana, hasil penelitian ini mengungkapkan : (1) Persamaan Regresi Linear Y = 134,891 + -0,593 X. (2) Kedisiplinan belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar sarah indonesia siwa kelas X SMK. (3) Uji Signifikansi persamaan garis regresi Fhit 0,075 > 0,05 dengan demikian regresi Y atau X adalah signifikan atau pengaruh kedisiplinan terhadap hasil belajar terhadap sejarah indonesia. (4) Koefisien kolerasi (rxy) = 0,281 dan Fhit (Fchange) = 3,345, dengan p-value = 0,075> 0,05. Dengan demikian keofisien kolerasi X dan Y yang berarti Signifikan]]>
<![CDATA[Pengaruh Intensitas Gawai Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Erna Puji Astuti]]>;
<![CDATA[Choiriyah Chalid]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (226.953 KB)
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegemaran dalam penggunaan gawai di masyarakat, termasuk penggunaan gawai oleh anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan gawai terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini pada usia 5 - 6 tahun di Gugus 2 Seruni Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi. Metode Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey melalui kuesioner yang dikirimkan kepada orang tua murid Gugus 2 Seruni Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak usia dini (AUD) usia 5 – 6 Tahun di Kelompok B di Gugus 2 Seruni Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi yang berjumlah 50 Jumlah Sampel penelitian merujuk pada table Isaac & Michael dengan Signifikan 1% sebanyak 44 anak usia dini. Karena kondisi sedang pandemik maka kuesioner yang terisi sebanyak 30 kemudian peneliti menganalisis data keseluruhan yaitu sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan data penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik random sampling. Data Penelitian diambil dengan menggunakan instrument yang valid dan raliable. Menggunakan Analisa regresi sederhana]]>
<![CDATA[Upaya meningkatkan motorik halus melalui kegiatan Mozaik pada anak kelompok A TK Al Hidayah Cengkareng Jakarta Barat ]]>
<![CDATA[Nur Rohman]]>;
<![CDATA[Boma Jonaldy Tanjung]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (181.639 KB)
<![CDATA[Perkembangan kemampuan motorik halus anak usia dini kurang mendapatkan perhatian dari orang tua dan guru pada Lembaga PAUD. Hal ini banyak disebabkan kurangnya penguasaan orang tua dan guru terhadap cara yang tepat untuk mengembangkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus melalui teknik mozaik pada anak kelompok B TK Al Hidayah Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Subjek dalam penelitian adalah 22 anak, yang terdiri dari 16 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik mozaik dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK Al Hidayah Cengkareng Jakarta Barat. Hal ini dibuktikan pencapaian kemampuan motorik halus, anak yang berkembang sangat baik Langkah-langlah yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi; menggunting, menempel, memegang pensil dan dan menyesuaikan warna]]>
<![CDATA[Kemampuan Pengenalan Warna Pada kelompok B anak Usia 5-6 Tahun Dengan Menggunakan Media Papan Flanel Di Paud Cinta Kasih Ibu Cengkareng Timur Jakarta Barat ]]>
<![CDATA[Tutin Rahayu]]>;
<![CDATA[Boma Jonaldy Tanjung]]>
<![CDATA[ Panca Sakti Bekasi : Jurnal Pendidikan dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2022): Panca Sakti Bekasi : JURNAL PENDIDIKAN dan BISNIS (Mei 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Panca Sakti Bekasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (144.034 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengenalan warna melalui media Papan Flanel warna terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Subjek penelitian anak usia 5-6 tahun, objek penelitiannya berupa media Papan Flanel warna terhadap kemampuan kognitif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data diambil dari hubungan antara analisis data dengan pengumpulan data menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verivikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan warna melalui media Papan Flanel warna dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kemampuan kognitif melalui media Papan Flanel angka ini terdiri dari lingkup perkembangan berpikir logis dan berpikir simbolik. Hasil analisis kemampuan kognitif lingkup perkembangan berpikir logis melalui media Papan Flanel angka dapat dilihat dari cara anak mengklasifikasikan benda atau Papan Flanel warna sesuai dengan kelompok warna yang sama. Kemudian anak mampu mengenal pola warna meskipun Papan Flanel memiliki warna yang berbeda-beda, sehingga perbedaan tersebut mampu diurutkan dengan warna yang sesuai. Hasil analisis kognitif berpikir simbolik dilihat dari kemampuan anak dalam menghitung atau membilang Papan Flanel warna kemudian menyesuaikan dengan angka yang ada pada papan Papan Flanel. Anak juga mampu mengenal konsep bilangan setelah mengitung jumlah Papan Flanel, kemudian mengenal lambang bilangan sesuai angka yang disediakan di papan Papan Flanel.]]>
