cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
AFDHAL ILAHI
Contact Email
afdhalilahi08@gmail.com
Phone
+6281277708480
Journal Mail Official
afdhalilahi08@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sutan Mhd. Arif Kel. Batang Ayumi Jae, Kec. Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan
Location
Kab. tapanuli selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
ISSN : -     EISSN : 2829744x     DOI : https://doi.org/10.37081/adam
Core Subject : Humanities, Education, Social,
Humanities Education Environmental Science Social Sciences
Jurnal ADAM adalah Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Jurnal ini diharapakan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika IPTS tentang berbagai macam inovasi dan ssolusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat yang ada. Artikel yang dimuat dalam Jurnal ADAM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis penelitian seperti Participatory Action Research, Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset, Riset Berbasis Masyarakat, Pembelajaran Layanan di Masyarakat, Pengembangan Kreatifitas Masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 187 Documents
 1   2   3   4   5 
PEMBINAAN KOMPETENSI SISWA SD DALAM PELAJARAN MATEMATIKA SELAMA PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING Rahmatika Elindra; Vita Senora; Sakinah Pulungan; Zulia Handayani
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.188 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.537

Abstract

  Matematika merupakan  ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan teknologi moderen.Matematika mempunyai peranan penting dalam berbagai bidang disiplin ilmu dan memajukan daya piker manusia.Sedangkan blended learning adalah kombinasi pembelajaran tradisional dengan elektronik. Blended learning menggabungkan aspek pembelajaran berbasis web/ internet, streaming video, komunikasi audio synchronous danasynchronous denganpembelajarantradisional “tatap muka”. Penerapan blended learning diharapkan siswa dapat memahami materi dengan lebih baik dan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kompetensi pelajaran matematika dengan metode Pembelajaran blended learning.
Pengolahan kotoran ayam menjadi pupuk organik ramah lingkungan Mhd. Nau Ritonga; siti aisyah24; Mara Judan Rambe; Siskaini Rambe; Seri Wahyuni
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.318 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.548

Abstract

Kotoran ayam merupakan salah satu limbah yang dihasilkan baik ayam petelur maupun ayam pedaging yang memiliki potensi yang besar sebagai pupuk organik.Komposisi kotoran sangat bervariasi tergantung pada sifat fisiologis ayam, ransum yang dimakan, lingkungan kandang termasuk suhu dan kelembaban.Kotoran ayam merupakan salah satu bahan organik yang berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan pertumbuhan tanaman. Kotoran ayam mempunyai kadar unsur hara dan bahan organik yang tinggi serta kadar air yang rendah. Setiap ekor ayam kurang lebih menghasilkan ekskreta per hari sebesar 6,6% dari bobot hidup (Taiganides, 1977). Kotoran ayam memiliki kandungan unsur hara N 1%, P 0,80%, K 0,40% dan kadar air 55% (Lingga, 1986). Menurut Ali (2001) kotoran ayam merupakan kotoran yang di keluarkan oleh ayam sebagai proses makanan yang disertai urine dan sisa-sisa makanan Page 2 2 lainya. Marsono (2001) menyatakan bahwa pupuk kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih dari unsur untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman. Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan ternak, seperti sapi, kuda, kambing, ayam, dan domba yang mempunyai fungsi, antara lain menambah unsur hara tanaman, menambah kandungan humus dan bahan organik tanah, memperbaiki struktur tanah serta memperbaiki jasad renik tanah (Sutedjo, 2010).
PENDAMPINGAN DALAM MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN OFFLINE DAN ONLINE DI DESA AEK NAJAJI Rahmat Afandi Dongoran; FENY ASTUTI HASANAH; Nisa Amelia Siregar
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.699 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.558

Abstract

Online learning is internet assisted learning without face to face.Online learning has several weaknesses,including limited internet quota, children who are not comfortable studying at hame, limitad time for parents to accompany children to study,and so on which causes children not to focus on learnig. Parents play an important role.Especially in terms of prviding understanding to their children about the covid-19 outbreak, staying at home, and accompanying their children in learning. Like the people in aek najaji village, many prents’lack of understanding of children’s learning materials, and limited internet quota.Therefore, community service (PKM) aims to help children in learning by using online and offline learnig media. The method of implementing the activities includes the preparation stage(initial survey and problem identification), implementation stage (socialization and assistance in the use of online and offline learning media for 8 elementary school students and 2 junior high school! Students in Aek najaji village), stage program evaluation, and final reporting.The results obtained in this activity, the community in Aek Najaji village, elementary and junior high school student were helped in understanding the material taught by the teacher online.The use of onlineaand offline learning media increases the enthusiasm for learning because by using these media, they can immediately practice raktikum based learning activities, such as the use of caliper, screw micrometer, and the process of blowing almods using baking soda and vinegar.The follow up plan for this activity is a continuation of the PKM activities in the following year
PELATIHAN KEMAMPUAN PERCAYA DIRI TERHADAP ANAK SD MELALUI KEGIATAN PIDATO Lili; Royhanun Siregar; Malan Sari Batubara
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.211 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.622

Abstract

  The problem faced by partners, namely teachers and parents of elementary school children in Aek Uncim Village, is the low self-confidence of elementary school students in speaking in public through speech techniques. Meanwhile, the ability to perform speech skills has become a mandatory stage that must be carried out in the community and in the classroom. Departing from these problems, service activities are carried out by providing speech skills to increase the participants' confidence to speak in public. The implementation methods used in this activity are: (1) providing training to overcome nervousness, and (2) training and mentoring in speech practice. The result of this training is that the children are ready to appear in public.     Keywords: Speech, Confidence, Training   Abstrak                                          Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu para guru dan orang tua anak-anak Sekolah Dasar di lingkungan Desa Aek Uncim adalah masih rendahnya kepercayaan diri anak SD dalam berbicara di depan umum melalui teknik berpidato. Sementara itu kemampuan untuk melakukan keterampilan berpidato telah menjadi tahap wajib yang harus dapat dilakukan dilingkungan masyarakat maupun di dalam kelas. Berangkat dari permasalahan tersebut maka kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan keterampilan berpidato untuk meningkatkan kepercayaan diri para peserta untuk berbicara di depan umum. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah : (1) memberikan pelatihan mengatasi rasa  gugup, dan (2) pelatihan dan pendampingan dalam praktek pidato. Hasil dari pelatihan ini adalah anak-anak siap tampil di depan umum.   Kata kunci : Pidato, Kepercayaan Diri, Pelatihan
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbahan Lidah Buaya Untuk Meningkatkan Kreativitas Remaja Desa Sidingkat Sartika Rati Asmara Nasution; nurul wasilah; Chindy Napitupulu; Rizka Akhirani Pohan
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.251 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.681

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, sabun merupakan salah satu barang yang sangat dibutuhkan oleh manusia baik untuk menjaga kebersihan tubuh maupun kebersihan lingkungan sekitar. Tingginya minat masyarakat terhadap sabun khususnya sabun cuci piring membuka peluang usaha memproduksi sabun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pembuatan sabun cuci piring dapat dilakukan karena membuat sabun cuci piring relatif mudah dipelajari dan diproduksi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan tentang peluang usaha rumahan dan keterampilan membuat sabun cuci piring berbahan dasar lidah buaya bagi remaja dan ibu rumah tangga. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang ekonomi serta menumbuhkan kesadaran dan kemandirian dalam berwirausaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diskusi, paparan dan praktik pembuatan sabun cuci piring. Kata Kunci: Kebersihan, Sabun Cuci Piring, Lidah Buaya, Wirausaha
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR elsa kania hasibuan; Sri Rahmi Tanjung; Aprilia Eka Putri; Laura Delvi
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.532 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.760

Abstract

This study aims to determine (1) the effect of the cooperative learning modelon learning motivation (2) the effect of cooperative learning models on learning outcomes (3)the relationship between motivation and learning outcomes that are learned using the model cooperative learning. This research is a quasi-experimentalCooperative learning is known as open learning. However, cooperative learning is more than just group learning or group work because in cooperatives there is a cooperative drive or task that allows open interaction and effective interdependence among group members.Cooperative learning can also be interpreted as a shared task structure in an atmosphere of togetherness among fellow group members. Cooperative learning is a learning model where the system learns and works in small groups that gather 4-6 people collaboratively so that it can make students more enthusiastic in learning
Sosialisasi Pembinaan Karakter Terhadap Siswa Terhadap Siswa SD Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Anak-Anak Reviva Safitri; Muhammad Rinaldi Hasibuan; Febri Aneti; Damailah Sari
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.629 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.813

Abstract

This community service activity through attracting the participation of students to reduce and overcome delinquency in elementary school students is all delinquent behavior that is carried out on the child's awareness, so that families and all those in them can guide and overcome students to help themselves to play an active role in activities. school and community activities. The problem of this research is the lack of full attention of parents towards children, so that there are children's misbehavior in the room (class) such as: fighting, mocking their own friends, doodling on dining, taking friends' things without permission and so on. The purpose of this research is to determine the level of awareness of students or children so that they are kept away from children's delinquency.In the existing problem, there are many children who commit unreasonable delinquency and must be given in-depth approach and advice so that they (students) avoid / stay away from these actions. With this activity carried out at the Huta Holbung Village Elementary School, the enthusiasm of the students was very good by listening to advice or at least not committing the misbehavior that they (students) did not well and interfered with the learning process. With these results it can be concluded that the Implementation of Character Development for Elementary School Children Efforts to Overcome Child Delinquency is good.     Keywords: Efforts to Overcome Delinquent Behavior in Elementary Schools, community service.     Abstrak Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini melalui menarik partisipasi anak didik untuk Mengurangi Dan Upaya Menagatasi Kenakalan Siswa SD adalah semua perilaku kenakalan yang dilakukan atas kesadaran anak, sehingga keluarga beserta semua yang ada didalmnya dapat membimbing dan mengatasi siswa untuk menolong dirinya sendiri supaya berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan disekoalh dan masyarakat. Permasalahan dari penelitian ini adalah kurangnya perhatian penuh orang tua terahadap anak, sehingga terdapat kenakalan-kenakalan anak didalam ruangan (kelas) seperti: berkelahi, mengejek teman sendiri, mencoret-coret dining, menagmbil barang temannya tanpa izin dan sebagainya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran siswa atau anak supaya diajauhkan dari kenakalan-kenakalan anak.Didalam permasalahan yang ada bahwa banyak anak yang melakukan kenakalan-kenakalan yang diluar nalar dan harus diberi pendekatan dan nasihat yang mendalam supaya mereka (siswa) terhindar/menjauh dari perbuatan-perbuatan tersebut. Dengan kegiatan ini yang dilakukan di SD Desa Huta Holbung antusias siswa sangat baik dengan mendengarkan nasihat atau setidaknya tidak melakukan kenakaln-kenakalan yang mereka (siswa) perbuat tidak baik dan menagnggu berkangsungnya pembelajaran. Dengan hasil tersebut dapat disimpilkan bahwa Implementasi Pembinaan Karakter anak SD Upaya Mengatasi Kenakalan anak adalah baik.     Kata Kunci: Upaya Mengatasi Perilaku Kenakalan anak SD, pengabdian masyarakat.
PELAKSANAAN TEKNIK PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN VOCABULARY Lollo Rosa Lubis; ulfa401; Rika Sri Erdila; Lailatussiva Siregar
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.986 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.852

Abstract

This research is motivated by the low ability to recognize children's words. The purpose of this study is to describe the improvement of children's abilitiesin saying the word through the game of dice.This type of research is classroom action research using quantitative approach. The subjects of this study were elementary school children on Jl.Sultan Hasanuddin 55. Data collection techniques used observation techniques, data collection tool using observation and data analysis in research it uses the percentage formula.The results of the study show that 1) the ability to recognize children's words in mentioning the word increases in the category of being able through the game dice. This can be seen from the average value for each statement increases with each meeting. This proves that through dice games can improve children's ability to mentioning words, 2) the ability to recognize children's words in connecting The word increases in the category able to go through dice game can be seen from the average value on each statement increases with each meeting. This proves that through dice games can improve word recognition skills child.
Kreasi celengan dari bambu guna meningkatkan kesadaran menabung anak-anak di desa sigama ujung gading Dinda Vebrina; Erlina Sari; Faddar wahyu Harahap; Helorena Valencia; Trya Haraito
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.964 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.869

Abstract

Seperti diketahui Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia. Seni budaya nusantara yang mengalami perkembangan sangat pesat saat ini sesuai dengan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang kemudian membuat manusia semakin menunjukkan keterampilan dan kreativitasnya dalam mengembangkan warisan seni budaya nusantara baik yang bercorak tradisional dengan mempertahankan pakem daerah setempat maupun corak modern dengan berbagai variasi untuk memenuhi tuntutan pasar. Karya-karya seni kriya termasuk diantaranya yang sangat mudah kita temukan di daerah-daerah. Termasuk seni kria dari bambu. Perkembangan dalam dunia seni rupa, yaitu munculnya kriya sebagai bagian tersendiri yang terpisah dari seni rupa murni. Jika sebelumnya kita mengenal istilah seni kriya sebagai bagian dari seni murni, kita mengenal istilah kriya atau ada pula yang menyebutnya kriya seni. Kriya merupakan pengindonesiaan dari istilah Inggris Craft, yaitu kemahiran membuat produk yang bernilai artistik dengan keterampilan tangan, produk yang dihasilkan umumnya eksklusif dan dibuat tunggal, baik atas pesanan ataupun kegiatan kreatif individual. Ciri karya kriya adalah produk yang memiliki nilai keadiluhungan baik dalam segi estetik maupun guna. Sedangkan karya kriya yang kemudian dibuat misal umumnya dikenal sebagai barang kerajinan.
Mengolah Singkong Menjadi Kue Lapis Legit Desa Runding Mengolah Singkong menjadi kue Samakmur; aidah; aidah; Robiatul Adawiah Rangkuty; Herman Syaputra Pasaribu
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.956 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.896

Abstract

  Freshwater cassava is one of the aquaculture commodities that is economically viable. Hutaimbaru is one of the villages in the Hutaimbaru sub-district where most of the residents have freshwater cassava ponds either for hobbies or additional income, therefore students are encouraged to carry out PKM activities in this village to develop freshwater cassava farming in this village. The objectives of this PKM are (1) to know what freshwater cassava farming is (2) to know how to cultivate freshwater cassava in a narrow area of ​​hutaimbaru village (3) to know the positive impact of freshwater cassava farming in the hutaimbaru village. The data collection technique used includes observation and documentation, the method used in its implementation is the Participatory Rural Appraisal method, which is an approach method that invites the community to participate in the development of activities. The results achieved from this PKM activity are increasing and developing interest and pote nsi of the community in freshwater cassava farming activities, as well as the realization of the image and development of freshwater cassava farming in improving the economy of the surrounding community.   Keywords : Managing cassava into a legit layer cake, Runding Village     Abstrak Singkong merupakan salah satu komoditas perkebunan manfaat yang bernilai ekonomis.Runding adalah salah satu desa di kecamatan panyabungan barat yang sebagian besar penduduknya memiliki lahan baik untuksekedar hobi atau tambahan dari penghasilan,oleh karena itu mahasiwa terdorong untuk melakukan kegiatan Pkm pada desa ini untuk mengembangkan manfaat singkong pada desa ini.Adapun Tujuan Pkm ini yaitu (1) mengetahui apa itu manfaat singkong  (2) Mengetahui bagaimana cara memanfaatkan singkong dilahan sempit desa runding (3) mengetahui dampak positif dari budidaya singkong dilahan sempit desa Runding.Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan dokumentasi,metode yang digunakan dalam pelaksanaannya adalah metode model Participatory Rural Apraissal yaitu suatu metode pendekatan yang mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi pada pengembangan kegiatan yang dilaksanakan.Hasil yang dicapai dari kegiatan Pkm ini yaitu meningkat dan berkembangnya minat dan potensi masyarakat dalam kegiatan manfaat singkong,serta terwujudnya citra dan berkembangnya memanfaatkan singkong dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.   Kata Kunci :  Mengolah Singkong menjadi kue lapis legit

Page 2 of 19 | Total Record : 187

 1   2   3   4   5 

Filter by Year

2022 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 4 No 2 (2025): Vol. 4 No. 2 Edisi Agustus 2025 Vol 4 No 1 (2025): Vol. 4 No. 1 Edisi Februari 2025 Vol 3 No 2 (2024): Vol. 3 No. 2 Edisi Agustus 2024 Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024 Vol 2 No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2023 Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023 Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022 Vol 1 No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 Edisi Februari 2022