cover
Contact Name
Muhammad Helmi
Contact Email
addabana@staialfalahbjb.ac.id
Phone
+6282234318118
Journal Mail Official
addabana@staialfalahbjb.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani Km. 23 Landasan Ulin Banjarbaru Postal Code. 70723 Province South Kalimantan
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Addabana: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 26544849     EISSN : 26206129     DOI : 10.47732
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Falah Banjarbaru. Jurnal ini dikhususkan untuk memuat tulisan dalam bentuk hasil penelitian pendidikan Islam, atau gagasan tertulis dalam bentuk karya ilmiah dengan bidang kajian yang serumpun. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk menampung ide dan gagasan tentang pendidikan Islam dan untuk memudahkan civitas akademika pada umumnya untuk memperoleh angka kredit dalam menunjang eksistensinya di dunia akademik. Semua artikel yang diterbitkan adalah wawasan dan ide individu dari penulis yang tidak mewakili jurnal ini atau lembaga afiliasi penulis. Jurnal ini terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus. Fokus jurnal ini adalah pada isu-isu penting dan aktual mengenai Pendidikan Islam, seperti: Evaluasi Pendidikan Islam, Kajian Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Tafsir dan Hadits Tarbawi, Kurikulum Pendidikan Islam, Media Pembelajaran Pendidikan Islam, Metode Pembelajaran Pendidikan Islam, Pemikiran Ulama Banjar tentang Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Masyarakat, Pendidikan Islam untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Pengelolaan Sistem Pembelajaran Pendidikan Islam, Sejarah Islam di Indonesia, Sejarah Peradaban Islam, Strategi Pembelajaran Pendidikan Islam, Teori Pendidikan Islam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 79 Documents
IMPLEMENTASI AKHLAKUL KARIMAH SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN DARUL ILMI BANJARBARU Hayati, Anisah Norlaila; Toriqularif, Muhammad; Zulkifli, Zulkifli
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v3i2.336

Abstract

Abstract: The formulation of the problem in this research is how to implement Akhlakul Karimah at the Putra Santri Islamic Boarding School in Darul Ilmi Banjarbaru and what are the obstacles and solutions to the Implementation of Akhlakul Karimah at the Putra Santri Islamic Boarding School in Darul Ilmi Banjarbaru. The subjects of this research were two moral teachers, two administrators, and two students in Muallimin's third grade class. The author used interview, observation and documentation techniques to collect data. Meanwhile, data processing techniques are carried out by editing and classifying data, then analyzing it using qualitative analysis and then drawing conclusions inductively. Based on the research results, the method of implementing morals for male students at the Darul Ilmi Islamic boarding school, which aims to ensure that students have noble morals, has been effective. This can be seen from the indicator, namely that the students live with a religious teacher who can be a good role model for them. Apart from that, there is also support from the lessons taught by the ustadz to them, the factors that influence the formation of morals are caused by internal and external factors, the internal factors are due to the students' lack of awareness of good morals. Meanwhile, the external factors are due to the support of the environment where the students live. Here students live with other students, which can influence the implementation of noble morals because each individual student has a different background. Keywords: Akhlakul Karimah, Implementation, Santri. Abstrak: Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana Implementasi Akhlakul Karimah Santri Putra Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru dan apa hambatan dan solusi Implementasi Akhlakul Karimah Santri Putra Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru. Subjek penelitian ini dua guru akhlak, dua pengurus, dan dua santri  dikelas tiga Muallimin. Penggalian data penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan data dilakukan dengan editing dan klasifikasi data, selanjutnya dianalisa dengan analisis kualitatif kemudian mengambil kesimpulan dengan cara induktif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa metode penerapan akhlak santri putra di pondok pesantren darul ilmi yang bertujuan agar santri mempunyai akhlak yang mulia sudah berjalan efektif. Hal tersebut bisa dilihat dari  indikatornya yaitu santri tinggal bersama ustadz yang bisa menjadi contoh teladan yang baik bagi mereka. Disamping itu juga dukungan dari pelajaran yang diajarkan oleh ustadz tersebut kepada mereka, faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak disebabkan faktor internal dan eksternal, faktor internalnya karena kurangnya kesadaran santri terhadap moral yang baik tersebut. Sedangkan faktor exsternalnya karena dukungan lingkungan tempat santri tinggal. Disini santri tinggal bersama santri yang lain, yang bisa mempengaruhi dalam penerapan akhlak mulia karena setiap individu santri memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Kata Kunci: Akhlakul Karimah, Implementasi, Santri.
PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS ARTIFICIAL INTELEGENT (AI) PADA PENDIDIKAN ISLAM Rusdiana, Rusdiana; AR, M. Ramli
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 2 (2024): August
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v7i2.513

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to describe the Utilization of Artificial Intelligence (AI) Based E-learning Learning Model in Islamic Education. This research describes the definition of AI-based E-learning Learning Model and the type of AI-based E-learning application or website that can be utilized in Islamic education. The research method used is literature research. The data collection technique used is reviewing, reading and writing data obtained from various sources both journals and relevant books. While the data analysis technique of this research is data reduction, data presentation and conclusion drawing. The result of this research shows that E-learning based on Artificial Intelligence (AI) is one type of learning model that utilizes the sophistication of technology integrated with Artificial Intelligence (AI). E-learning model based on Artificial Intelligence (AI) is an online learning system that utilizes AI technology to increase the effectiveness, personalization, and interactivity of the learning process. The scope of Islamic education that can utilize the sophistication of E-learning models based on Artificial Intelligence (AI) includes Al-Quran and Hadith, Akidah Akhlak, Fiqh and Islamic History. In addition, there are several kinds of applications or websites that can be useful in Islamic education namely Virtual Assistants and Chatbots Using AI Are Here to Stay | World Economic Forum, AI Chatbot, Voice Assistant, Assess.ai. Keywords: Artificial Intelligence (AI), E-learning, Islamic Education, Learning Model. Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan Pemanfaatan Model Pembelajaran E-learning Berbasis Artificial Intelegent (AI) Pada Pendidikan Islam. Dalam penelitian ini menggambarkan seputar pengertian Model Pembelajaran E-learning Berbasis Artificial Intelegent (AI) serta jenis aplikasi atau website E-learning Berbasis Artificial Intelegent (AI) yang dapat dimanfaatkan pada pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan atau literatur. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menelaah, membaca serta menulis data yang didapatkan dari berbagai sumber baik jurnal maupun buku yang relevan. Sedangkan teknik analisis data penelitian ini ialah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa E-learning berbasis Artificial Intelegent (AI) adalah salah satu jenis model pada pembelajaran yang memanfaatkan kecanggihan teknologi yang diintegrasikan dengan Artificial Intelegent (AI). Model pembelajaran E-learning berbasis Artificial Intelligence (AI) ialah suatu sistem pembelajaran daring yang memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efektivitas, personalisasi, dan interaktivitas proses pembelajaran. Ruang lingkup pendidikan Islam yang dapat memanfaatkan kecanggihan model pembelajaran E-learning berbasis Artificial Intelligence (AI) mencakup Al-Quran dan Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih serta Sejarah Islam. Selain itu terdapat beberapa macam aplikasi atau website yang mampu bermanfaat pada pendidikan Islam yakni  Virtual  Assistants  and  Chatbots  Using  AI  Are  Here  to  Stay  |  World  Economic  Forum, Chatbot AI, Voice Asisstant, Assess.ai. Kata Kunci: Artificial Intelegent (AI), E-learning, Model Pembelajaran, Pendidikan     Islam.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DARING PADA MASA COVID-19 DI SMPN 9 BANJARBARU Nizami, Ahmad Wafa; Ramadhan, Mufti; Nazif, Ahmad; Aziz, Muhamaad Azmi
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v3i1.356

Abstract

 Abstract: This research discusses the "Implementation of Online Islamic Religious Education Learning during the Covid-19 Period at SMPN 9 Banjarbaru". The formulation of the problem in this study is how the Implementation of Online Islamic Religious Education Learning during the Covid-19 Period at SMPN 9 Banjarbaru and its supporting and inhibiting aspects. The purpose of this research is to find out the Implementation of Online Islamic Religious Education Learning during the Covid-19 Period at SMPN 9 Banjarbaru as well as its supporting and inhibiting aspects.The subject of this research is the Islamic Religious Education teacher of SMPN 9 Banjarbaru while the object of this research is the Implementation of Online Islamic Religious Education Learning during the Covid-19 period at SMPN 9 Banjarbaru as well as its supporting and inhibiting aspects. In extracting data, researchers used observation, interview and documentation techniques. Data management techniques are carried out by data classification, editing, and data interpretation. Furthermore, it was analyzed with qualitative descriptive analysis and inductive conclusions were drawn.Based on the results of the study, it is known that the Implementation of Online Islamic Religious Education Learning during the Covid-19 period at SMPN 9 Banjarbaru in its implementation has been running well in accordance with the procedures of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (KEMENDIKBUD).  The implementation of online learning in general can be seen from the Islamic Religious Education teacher in carrying out learning using an online system with whatsapp application online media facilities by applying to students, students are familiarized and directed to do good habits such as maintaining environmental cleanliness and always being monitored to collect assignments on time. Aspects that support online learning include educational background, teaching experience, and the personality of Islamic Religious Education teachers. Keywords: Covid-19, Online, Islamic Religious Education Learning. Abstrak: Penelitian ini membahas tentang “Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Daring Pada Masa Covid-19 di SMPN 9 Banjarbaru”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Daring Pada Masa Covid-19 di SMPN 9 Banjarbaru serta aspek pendukung dan penghambatnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Daring Pada Masa Covid-19 di SMPN 9 Banjarbaru serta aspek pendukung dan penghambatnya.Subjek dalam penelitian ini ialah guru Pendidikan Agama Islam SMPN 9 Banjarbaru sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Daring Pada Masa Covid-19 di SMPN 9 Banjarbaru serta aspek pendukung dan penghambatnya.Dalam penggalian data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data dilakukan dengan klasifikasi data, editing, dan interpretasi data. Selanjutnya dianalisis dengan analisa deskriptif kualitatif dan ditarik simpulan secara induktif.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Daring Pada Masa Covid-19 di SMPN 9 Banjarbaru dalam pelaksanaanya sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUD).  Pelaksanaan pembelajaran daring pada umumnya terlihat dari guru Pendidikan Agama Islam dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan system daring dengan fasilitas media online aplikasi whatsapp dengan melakukan penerapan kepada siswanya, siswa di biasakan dan diarahkan untuk melakukan kebiasaan baik seperti menjaga kebersihan lingkungan serta selalu di pantau untuk mengumpulkan tugas tepat waktu. Aspek yang mendukung pembelajaran daring tersebut antara lain berasal dari latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, dan kepribadian guru Pendidikan Agama Islam. Kata Kunci: Covid-19, Daring, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPN 14 BANJARBARU Halilah, Halilah; Fitri, Ridha Rohma; Wardati, Anis Ridha
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v3i1.332

Abstract

Abstract: This research discusses "The Use of Audio Visual Media in Learning Islamic Religious Education at SMPN 14 Banjarbaru". The formulation of the problem in this research is how to use audio visual media in learning Islamic religious education at SMPN 14 Banjarbaru and what factors influence the use of audio visual media in learning Islamic religious education at SMPN 14 Banjarbaru. Based on the problem formulation, the aim of this research is to determine the use of audio-visual media in learning Islamic religious education at SMPN 14 Banjarbaru and what factors influence it. The subjects in this research were two Islamic religious education teachers at SMPN 14 Banjarbaru. The author uses observation, interview and documentation techniques in collecting data. Meanwhile, data processing techniques are carried out by data classification, editing and data interpretation. Next, it was analyzed using qualitative descriptive analysis and conclusions were drawn inductively.Based on the research results, the use of audio visual media in learning Islamic religious education at SMPN 14 Banjarbaru has gone well. This can be seen from the teachers who teach at SMPN 14 Banjarbaru not only using textbooks when teaching, but also using learning media. One of them is Islamic Religious Education material. In using audio-visual learning media, teachers at SMPN 14 Banjarbaru have criteria for choosing learning media. So that the media used is quite varied and in accordance with the material being taught, and has taken into account the advantages and disadvantages of the media used. Factors that influence the use of audio-visual media in learning Islamic Religious Education at SMPN 14 Banjarbaru are the teacher's appropriate educational background, having teaching experience and having attended education and training as a teacher. Apart from that, the time allocation is sufficient, but the facilities and infrastructure still need to be improved. Without the availability of facilities and infrastructure supported by the school, the use of audio-visual media in learning will be hampered.Keywords: Audio Visual, PAI Learning. Abstrak: Penelitian ini membahas tentang “Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru dan apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan  media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru pendidikan agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru. Penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Sedangkan teknik pengolahan data dilakukan dengan klasifikasi data, editing, dan interpretasi data. Selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dan ditarik simpulan secara induktif.Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMPN 14 Banjarbaru sudah berjalan dengan baik. Hal itu dapat terlihat dari guru-guru yang mengajar di SMPN 14 Banjarbaru tidak hanya menggunakan buku pelajaran ketika mengajar, tetapi juga menggunakan media-media pembelajaran. Salah satunya materi Pendidikan Agama Islam. Dalam penggunaan media pembelajaran audio visual guru-guru di SMPN 14 Banjarbaru mempunyai kreteria dalam memilih media pembelajaran. Sehingga media yang digunakan cukup bervariasi dan sesuai dengan materi yang diajarkan, serta sudah mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan media yang digunakan. Faktor yang mempengaruhi penggunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 14 Banjarbaru adalah latar belakang pendidikan guru yang sudah sesuai, mempunyai pengalaman mengajar dan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai guru. Selain itu alokasi waktu yang sudah mencukupi, namun dari sarana dan prasarana masih perlu ditingkatkan. Tanpa ketersediaan sarana dan prasarana yang didukung oleh pihak sekolah, penggunaan media audio visual dalam pembelajaran akan terhambat. Kata Kunci: Audio Visual, Pembelajaran PAI.
PEMBINAAN SANTRI DAN SANTRIWATI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI MUSABAQAH QIRA’ATUL KUTUB NASIONAL (MQKN) DI PONDOK PESANTREN DARUSSALIM BATI-BATI Helda, Nor; Ramli, Muhamad
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2024): February
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v7i1.299

Abstract

Abstract: This research discusses the development of Santri and female students in improving the achievements of the National Musabaqah Qira'atil Kutub (MQKN) at the Darussalim Bati-Bati Islamic Boarding School. This research aims to describe the development of santri and female students in improving the achievements of the National Musabaqah Qira'atil Kutub (MQKN) at the Darussalim Bati-Bati Islamic boarding school, as well as the supporting and inhibiting factors. In extracting data, researchers used observation, interview, and documentation techniques. The development of Islamic boarding school students and female students in improving the achievements of the National Musabaqah Qira'ati Kutub (MQKN) at the Darussalim Bati-Bati Islamic Boarding School has been carried out well, it can be seen starting from program planning, program implementation, and program supervision. Planning is carried out starting from the selection of assisted students and female students, supervisory teachers, coaching time, and schedule. The implementation of the coaching program is realized through curricular and extracurricular activities. Supervision is carried out in stages, starting from the head of the boarding school, the head of the supervisor, and the supervisor to the parents of the students and female students. Supporting factors in this training are the guidance teacher, the physical and psychological condition of the students, the intelligence and talents of the students, frequent training, and collaboration with parents. The inhibiting factors are inadequate time management and facilities. Keywords: Development, Learning Achievement, Islamic Boarding School, Yellow                             Book. Abstrak: Penelitian ini membahas tentang pembinaan santri dan santriwati dalam meningkatkan prestasi Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) di Pondok Pesantren Darussalim Bati-Bati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembinaan santri dan santriwati dalam peningkatan prestasi Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) di pondok pesantren Darussalim Bati-Bati, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Dalam penggalian data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembinaan santri dan santriwati dalam meningkatkan prestasi Musabaqah Qira’ati Kutub Nasional (MQKN) di Pondok Pesantren Darussalim Bati-Bati telah terlaksana dengan baik, dapat dilihat mulai dari perencanaan program, pelaksanaan program dan pengawasan program. Perencanaan dilakukan mulai dari pemilihan santri dan santriwati binaan, guru pembina, waktu dan jadwal pembinaan. Pelaksanaan program pembinaan direalisasikan melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Adapun pengawasan dilakukan secara berjenjang, mulai dari pimpinan pondok, ketua pembina, guru pembina hingga orang tua santri dan santriwati. Faktor pendukung dalam pembiaan ini adalah guru pembina, keadaan fisik dan psikis santri, kecerdasan dan bakat santri, sering melakukan latihan dan kerjasama dengan orang tua. Adapun faktor penghambat adalah pengelolaan waktu dan fasilitas yang belum memadai.Kata Kunci: Pembinaan, Prestasi Belajar, Pondok Pesantren, Kitab Kuning.
TREN SUMBER BELAJAR PAI MEDIA MASSA DAN TANTANGANNYA DI ERA MODERN Helmi, Muhammad
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v3i2.322

Abstract

Abstract: The large number of mass media now circulating in society that can be accessed quickly and easily has caused other media such as newspapers to experience a shift in interest. In learning, learning resources become a supporting force for learning activities, including support systems, materials and learning environments. The criteria for selecting learning resources are suitability to the learning objectives, availability of local resources, whether there are sufficient funds, personnel and facilities to provide the learning resources, and factors relating to the practicality of the learning resources used. This type of research uses a literature review with a qualitative approach. One of the results of collecting literacy is mass media as a means of disseminating information to the public. In this case, internet usage in the modern era is increasing, which can be seen from the survey that Indonesian internet users increased by 10.12% in 2018 compared to the previous year. Internet users reached 171.17 million out of a population of 264.16 million people. This is a challenge for society in the modern era to be able to process information first before disseminating it. So it can ward off hoax news everywhere. Keywords: Learning Resources, Mass Media. Abstrak: Banyaknya media massa sekarang beredar di masyarakat yang dapat diakses secara cepat dan mudah membuat media lain seperti surat kabar mengalami pergeresan peminatnya. Dalam pembelajaran sumber belajar menjadi daya penunjang untuk kegiatan belajar, termasuk sistem pendukung, materi dan lingkungan belajar. Kriteria dalam pemilihan sumber belajar adalah kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, ketersediaan sumber setempat, apakah tersedia dana, tenaga, dan fasilitas yang cukup untuk mengadakan sumber belajar tersebut, dan faktor yang menyangkut kepraktisan suatu sumber belajar yang digunakan. Jenis penelitian ini menggunakan kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil pengumpulan literasi salah satunya yaitu media massa sebagai sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat. Dalam hal ini penggunaan internet di era modern semakin tinggi yang dapat dilihat dari survei bahwa pengguna internet Indonesia bertambah 10,12% pada 2018 dibanding tahun sebelumnya. Pengguna internet mencapai 171,17 juta dari populasi 264,16 juta jiwa. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat di era modern untuk bisa mengolah informasi terlebih dahulu sebelum menyebarkannya. Sehingga dapat menangkal berita hoax di mana-mana. Kata Kunci: Media Massa, Sumber Belajar.
SEJARAH DAN PERAN MASJID MANTINGAN DALAM PENYEBARAN ISLAM DI JEPARA Rohmaniah, Alfiatur
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 2 (2024): August
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v7i2.512

Abstract

Abstract: The Mantingan Mosque, a historical landmark in Jepara, Central Java, plays a central role in the spread of Islam in the region. Through this study, we can better understand the important role of Mantingan Mosque in the history of the spread of Islam in Jepara and the cultural values that continue to be upheld to this day. This study uses primary and secondary data collection methods from three sources, namely observations of the Mantingan Mosque, interviews with the chairman of the mosque foundation, and literature studies. This study uses 4 stages of historical methods, namely heuristics, criticism, interpretation and historiography. This article aims to provide a deeper understanding of how this mosque became a center of religious activities, and an important pilgrimage destination for the community. In addition, this article also aims to highlight the architectural value and cultural acculturation contained in the Mantingan Mosque, as well as its positive impact on the economy and social life of the surrounding community. Based on the results of this study, the Mantingan Mosque was built by Queen Kalinyamat in 1559, this mosque is not only a center of worship, but also a symbol of political and religious power in its time. With architecture that reflects the acculturation of Islamic, Javanese, Chinese, and Hindu-Buddhist cultures, the Mantingan Mosque has become a religious tourism destination that is visited by thousands of people every year. Its existence has a positive influence, namely by coming to the Mantingan Mosque they are people of faith. As the center of Islamic civilization in Jepara, the Mantingan Mosque has a positive impact on the economy and life of the surrounding community. With the religious and historical values contained in it, this mosque is a valuable heritage that must be preserved and maintained for future generations.Keywords: History and Role, Jepara, Mantingan Mosque. Abstrak: Masjid Mantingan, sebuah landmark bersejarah di Jepara, Jawa Tengah, memegang peran sentral dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut. Melalui penelitian ini, kita dapat lebih memahami peran penting Masjid Mantingan dalam sejarah penyebaran Islam di Jepara dan nilai-nilai budaya yang terus dijunjung tinggi hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer dan sekunder dari tiga sumber yaitu observasi masjid Mntingan, wawancara dengan ketua Yayasan masjid, dan studi literatur. Pada penelitian ini menggunakan 4 tahap metode sejarah, yakni heuristik, kritik, interpretai dan historiografi. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, dan destinasi ziarah yang penting bagi masyarakat. Selain itu, artikel ini juga bertujuan untuk menyoroti nilai arsitektur dan akulturasi budaya yang terkandung dalam Masjid Mantingan, serta dampak positifnya terhadap ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil penelitian ini Masjid Mantingan dibangun oleh Ratu Kalinyamat pada tahun 1559, masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol kekuatan politik dan keagamaan pada zamannya. Dengan arsitektur yang mencerminkan akulturasi budaya Islam, Jawa, Tionghoa, dan Hindu-Buddha, Masjid Mantingan menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi oleh ribuan orang setiap tahunnya. Keberadaannya memberikan pengaruh positif yaitu dengan datang ke masjid Mantingan mereka adalah orang-orang yang beriman.  Sebagai pusat peradaban Islam di Jepara, Masjid Mantingan memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan kehidupan masyarakat sekitar. Dengan nilai-nilai keagamaan dan sejarah yang terkandung di dalamnya, masjid ini menjadi warisan berharga yang harus dilestarikan dan dijaga untuk generasi mendatang.Kata Kunci: Jepara, Masjid Mantingan, Sejarah dan Peran.
PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS VII MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS NURUL MUSTHAFA KOTABARU Mahfuz, Ahmad; Fitrianoor, Wahyu; Fadillah, Nor; Juhsairiyah, Juhsairiyah
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 1 (2020): February
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v3i1.358

Abstract

Abstract: This research discusses "Character Education of Students VII Through Learning Islamic Cultural History". The formulation of the problem in this study is How is the process of implementing learning carried out by Islamic cultural history teachers in shaping student character through learning Islamic cultural history at MTs. Nurul Musthafa Kotabaru. What are the supporting and inhibiting factors in the character building of seventh grade students through the learning process of Islamic cultural history at MTs. Nurul Musthafa Kotabaru.The subjects of this research are Islamic cultural history subject teachers, Head of Madrasah, and seventh grade students at MTs Nurul Musthafa, the object of this research is Character Education of seventh grade students through Islamic cultural history learning at MTs Nurul Musthafa Kotabaru. as well as supporting and inhibiting factors in Character Education of seventh grade students through Islamic Cultural History Learning at MTs Nurul Musthafa Kotabaru. In extracting data, researchers use qualitative descriptive types and approaches, interview techniques, observation and documentation. Data processing techniques are carried out by collecting data, classifying data, editing and interpreting data, then analyzing with qualitative descriptive analysis and drawing conclusions inductively.The results of the research The process of implementing Islamic cultural history learning includes learning planning, learning implementation and learning evaluation, learning Islamic cultural history for student character building has gone well and as expected. This is evidenced by the increase in student character in Islamic cultural history lessons by making the Prophet Muhammad SAW a good role model including compassion for others, religion, honesty, diligence, responsibility, tolerance, and discipline. Supporting and inhibiting factors in the process of implementing character education in the learning process of Islamic cultural history are: teacher, family, environment and student factors. Keywords: Character Education, Students, Islamic Cultural History. Abstrak: Penelitian ini membahas tentang “Pendidikan Karakter Siswa VII Melalui Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sejarah kebudayaan Islam dalam pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs. Nurul Musthafa Kotabaru. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter siswa kelas VII melalui proses pembelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs. Nurul Musthafa Kotabaru.Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam, Kepala Madrasah, dan siswa kelas VII di MTs Nurul Musthafa, Objek pada penelitian ini yaitu Pendidikan Karakter Siswa Kelas VII Melalui Pembelajar sejarah kebudayaan Islam di MTs Nurul Musthafa Kotabaru. serta faktor pendukung dan penghambat dalam Pendidikan Karakter Siswa Kelas VII Melalui Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Nurul Musthafa Kotabaru. Dalam penggalian data, peneliti menggunakan jenis dan pendekatan deskriftif kualitatif, teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan pengumpulan data, klasifikasi data, editing dan interpretasi data, selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dan ditarik simpulan dengan induktif.Hasil penelitian Proses pelaksanaan pembelajaran sejarah kebudayaan Islam meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran, pembelajaran sejarah kebudayaan Islam untuk pembentukan karakter siswa sudah berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan karakter siswa pada pelajaran sejarah kebudayaan Islam dengan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suritauladan yang baik diantaranya yaitu kasih sayang terhadap sesama, religius, jujur, rajin, tanggung jawab, toleransi, dan disiplin. Faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelaksanaan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran sejarah kebudayaan Islam yaitu: faktor guru, keluarga, lingkungan dan siswa. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Siswa, Sejarah Kebudayaan Islam.
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARY MARTAPURA Wardati, Anis Ridha; Rabiaty, Rahmi; Halilah, Halilah; Amalia, Rizqi
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 2 (2020): August
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v3i2.334

Abstract

Abstract: The formulation of the problem in this research is what are the methods of memorizing the Al-Qur'an as well as supporting and inhibiting factors in the process of memorizing the Al-Quran at the Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura Islamic Boarding School. The subjects in this research were 4 female students at the Syekh Muhammad Arsyad Al-banjary Martapura Salafiyah Islamic Boarding School and 1 teacher who guided the program. In this case, observation, interview and documentation techniques are used for data collection. Meanwhile, data processing techniques are carried out by data classification, editing and data interpretation. Next, it was analyzed using qualitative descriptive analysis and conclusions were drawn inductively. Based on the research results, the method of memorizing the Qur'an at the Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura Islamic Boarding School is going well, using the Bin-Nazar, Thariqatu Takriry al-Qiraati al-Juz'i, Talaqqi, Thariqatu at-Tadabburi method , Tasmi' Method and Murajaah Method. The process of memorizing the Qur'an at the Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura Salafiyah Islamic Boarding School has supporting and inhibiting factors. The supporting and inhibiting factors for memorizing the Al-Qur'an at the Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura Salafiyah Islamic Boarding School, namely internal factors and external factors. Keywords: Memorizing the Qur’an, Method. Abstrak: Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja metode menghafal Al-Qur’an serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang santriwati di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-banjary Martapura dan 1 orang guru yang membimbing program tersebut. Dalam hal ini teknik observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan untuk pengumpulan data. Sedangkan teknik pengolahan data dilakukan dengan klasifikasi data, editing, dan interpretasi data. Selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif dan ditarik simpulan secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian, metode menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura berjalan dengan  baik, dengan menggunakan metode Bin-Nazar, Thariqatu Takriry al-Qiraati al-Juz’i, Talaqqi, Thariqatu at-Tadabburi, Metode Tasmi’ dan Metode Murajaah. Proses menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura mempunyai faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung dan penghambat menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary Martapura yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kata Kunci: Menghafal AlQur’an, Metode.
INOVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMA PLUS CITRA MADINATUL ILMI BANJARBARU Rahmawati, Siti; Nadzari, Muhammad Akmal
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2024): February
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v7i1.308

Abstract

Abstract:    The Independent Curriculum is a new approach in the national education system that requires innovation in the learning process. An independent curriculum is interpreted as a learning design that provides students with the opportunity to study calmly, relaxed, fun, stress-free and pressure-free, to show their natural talents. Merdeka Belajar focuses on freedom and creative thinking. One of the programs outlined by the Ministry of Education and Culture in launching independent learning was the start of a driving school program. This school program is designed to support each school in creating a generation of lifelong learners who have the personality of Pancasila students. For the success of all this, the role of a teacher is needed. In this research, the problem formulation is how the innovation of Islamic Religious Education and Character Education teachers in implementing the Merdeka curriculum at SMA Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru and what factors influence the innovation of Islamic Religious Education and Character Education teachers in implementing the Merdeka curriculum in high school. Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru. This research aims to investigate the innovations carried out by Islamic religious education teachers in implementing the Merdeka Curriculum. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data was collected through classroom observations, in-depth interviews with teachers, and analysis of documents related to curriculum and learning innovation.                         The innovation of Islamic religious education teachers in implementing the Independent Curriculum has had a positive impact on the learning process. This innovation makes a significant contribution to improving the quality of Islamic religious education at the school level. However, the challenges faced must also be handled wisely so that the full potential of the Independent Curriculum can be realized. It is hoped that the results of this research can contribute to the development of more innovative and effective Islamic religious education in the future.Keywords: Independent Curriculum, Innovation. Abstrak:  Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan baru dalam sistem pendidikan nasional yang menuntut adanya inovasi dalam proses pembelajaran. Kurikulum merdeka dimaknai sebagai desain pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan tenang, santai, menyenangkan, bebas stres dan bebas tekanan, untuk menunjukkan bakat alaminya. Merdeka belajar berfokus pada kebebasan dan pemikiran kreatif. Salah satu program yang dipaparkan oleh Kemendikbud dalam peluncuran merdeka belajar ialah dimulainya program sekolah penggerak. Program sekolah ini dirancang untuk mendukung setiap sekolah dalam menciptakan generasi pembelajar sepanjang hayat yang berkepribadian sebagai siswa pelajar Pancasila. Untuk keberhasilan semua itu dibutuhkan peran seorang guru. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah Bagaimana inovasi guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam implementasi kurikulum Merdeka di SMA Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru dan Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi inovasi guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam implementasi kurikulum Merdeka di SMA Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi inovasi yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara mendalam dengan guru, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan inovasi pembelajaran.                      Inovasi guru pendidikan agama Islam dalam implementasi Kurikulum Merdeka telah membawa dampak positif dalam proses pembelajaran. Inovasi tersebut memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di tingkat sekolah. Namun, tantangan-tantangan yang dihadapi juga harus ditangani dengan bijaksana agar potensi penuh dari Kurikulum Merdeka dapat terwujud. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan agama Islam yang lebih inovatif dan efektif di masa depan. Kata Kunci: Inovasi, Kurikulum Merdeka.