cover
Contact Name
Suparjo
Contact Email
akper.tegal@gmail.com
Phone
+62283323524
Journal Mail Official
jururawat@gmail.com
Editorial Address
Jalan Dewi Sartika No.1 Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan
ISSN : 2805     EISSN : 28095197     DOI : https://10.31983/juk.vxix.xxxx
Core Subject : Health,
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan ISSN 2809-5197 (Online) is a nursing journal covers all nursing area including basic research in nursing, nursing leadership and management, emergency and disaster nursing, criticale care nursing, medical-surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, pediatric nursing, gerontological nursing, community nursing, family health nursing, education nursing, and complementary and alternative medicine (CAM) in nursing.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025" : 13 Documents clear
HUBUNGAN USIA DAN LAMA OPERASI DENGAN KEJADIAN HIPOTERMIA PADA PASIEN ANESTESI SPINAL DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KOTA TANJUNGPINANG Qoriah, Nada Utami; Sitindaon, Soni Hendra; Kurniati, Safra Ria; -, Zuraidah
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12857

Abstract

Pembedahan atau operasi merupakan semua tindakan pengobatan menggunakan cara invasif yaitu membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Proses pelmbedahan dilakukan setelah tindakan anestesi, salah satunya yaitu spinal anestesi. Salah satu dampak dari pemberian anestesi adalah Post Anesthetic Shivering (PAS). Penyebab hipotermia post anestesi spinal diantaranya usia dan lama operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan lama operasi terhadap kejadian hipotermia di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik, jumlah sampel 67 responden dengan teknik non-probaibility sampling yaitu consecutive sampling. Alat pengumpulan data dengan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji chi square dengan p value < 0,05. Hasil penelitian didapatkan hasil uji statistic chi square diperoleh p value 0,001 < 0,05, menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara usia dengan kejadian hipotermia dan Hasil uji statistic chi square diperoleh p value 0,001 < 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara lama operasi dengan kejadian hipotermia  Kesimpulan diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam pencegahan pasien mengalami hipotermia post anestesi spinal.
PENGARUH DUKUNGAN SPIRITUAL DOA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PRE OPERASI KATARAK DI POLIKLINIK MATA RSUD KOTA TANJUNGPINANG Siagian, Yusnaini; Wati, Liza; Sari, Komala
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12913

Abstract

AbstrakMata adalah salah satu organ vital bagi individu dalam menjalani aktivitas sehari- hari. Apabila terjadi gangguan pada mata akan menurunkan ketajaman penglihatan. Salah satu penyebab gangguan penglihatan adalah katarak. Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh sehingga penglihatan menjadi memburuk. Upaya dalam penyembuhan katarak dengan melakukan operasi. Keadaan cemas sering muncul pada saat pre operasi, salah satu cara untuk mengurangi rasa cemas pada saat pre operasi dengan memberikan dukungan spiritual kepada pasien. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Dukungan Spiritual Doa Terhadap Tingkat Kecemasan Pre Operasi Katarak Di Poliklinik Mata RSUD Kota Tanjungpinang. Desain penelitian menggunakan desain quasi experimental. Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah 32 responden. Alat pengumpulan data lembar kuesioner. Analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat Pengaruh Dukungan Spiritual Doa Terhadap Tingkat Kecemasan Pre Operasi Katarak Di Poliklinik Mata RSUD Kota Tanjungpinang dengan p value 0.000 (p < 0,05). Diharapkan petugas medis dapat mengaplikasikan dukungan spiritual pada pelayanan keperawatan terhadap pasien-pasien pre operasi untuk menurunkan tingkat kecemasannya. Kata Kunci      : Spiritual Doa, Kecemasan, Katarak
PENGARUH STIMULUS ORAL EXERCISE TERHADAP REFLEK HISAP BBLR DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KOTA TANJUNGPINANG Juliastuti, Sapna; Sari, Komala; Pujiati, Wasis; Wati, Liza
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12914

Abstract

BBLR merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Tahun 2025 ditargetkan penurunan angka BBLR hingga 30%, berarti 3% penurunan pertahun. Permasalahan BBLR salah satunya reflek menghisap bayi lemah mengakibatkan asupan tidak mencukupi. Upaya membantu BBLR adalah dengan pemberian ASI. Untuk meningkatkan refleks hisap salah satunya adalah dengan Stimulas oral yang memberikan bantuan Gerakan untuk mengaktifkan kontraksi otot.  Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Stimulus Oral Exercise terhadap Reflek Hisap BBLR  di ruang Flamboyan RSUD Kota Tanjungpinang. Metode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra-eksperiment dengan pendekatan One Group Pre test dan Post test eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 16 responden  dengan kriteria bayi dengan BBLR yang diambil menggunakan teknik Consutive Sampling. Didapatkan hasil penelitian reflek hisap BBLR sebelum diberikan stimulus oral bahwa  terdapat 16 responden dengan kategorik Buruk dan setelah dilakukan stimulus Oral Exercise didapatkan 8 Responden kategori Baik dan 8 Responden kategorik Cukup. Hasil dari uji Wilcoxon Rank Test nilai p value 0,000 (≤0,05). Ada pengaruh Stimulus Oral Exercise terhadap reflek hisap BBLR di rawat inap flamboyan RSUD kota Tanjungpinang. Stimulus Oral Exercise ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan reflek hisap BBLR, serta menjadi pertimbangan sebagai terapi komplementer terkait permasalahan BBLR.
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN KURIKULUM OUTCOME-BASED EDUCATION TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK MAHASISWA DALAM PRAKTIKUM KEPERAWATAN KRITIS Tarigan, Abul A'la; -, Jufrizal -; Amni, Rahmalia -
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12925

Abstract

Pendidikan kompetensi praktik klinis yang tinggi, terutama dalam pemeliharaan konteks kritis yang memerlukan ketelitian, pengambilan keputusan cepat, dan keterampilan teknis yang mumpuni. Penerapan kurikulum Outcome-Based Education (OBE) menjadi salah satu pendekatan strategi yang diyakini mampu meningkatkan kemampuan praktik siswa dengan tekanan pada hasil belajar yang terukur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi OBE terhadap kemampuan praktik mahasiswa dalam mata kuliah Keperawatan Kritis. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan one group pre-test post-test yang melibatkan 114 mahasiswa semester 6 Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat penurunan nilai rata-rata dari pre-test (88,41) hingga post-test (85,57), uji Wilcoxon menghasilkan nilai signifikansi yang menunjukkan pengaruh nyata dari penerapan kurikulum OBE terhadap kemampuan praktik siswa (Z = -5,106; p = 0,000). Penurunan skor disertai peningkatan variasi nilai menunjukkan respon beragam terhadap pendekatan OBE yang dapat dipengaruhi oleh kesiapan siswa dan lingkungan pembelajaran. Temuan ini memperkuat pentingnya adaptasi kurikulum berbasis capaian dalam mendukung kesiapan siswa menghadapi tantangan melakukan pemeliharaan kritis secara profesional.
RELATIONSHIP BETWEEN MOTHER’S EDUCATION AND EMPLOYMENT STATUS WITH COMPLEX FEEDING IN WORK AREA OF PUSKESMAS SUAK RIBEE WEST ACEH DISTRICT Tiara, Anita; Pane, Mustika Dewi
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12927

Abstract

Inappropriate complementary feeding can cause malnutrition in children. Malnutrition will cause a weak immune system so that children will often get sick. This is one of the main problems worldwide, especially in developing countries. This study aims to determine the relationship between education and employment status with the provision of complementary feeding in the Suak Ribee Health Center Work Area, West Aceh Regency. The research design used cross-sectional. The population in this study were mothers who had babies aged 0-6 months as many as 167 people using the total sampling technique. The instruments used were questionnaires and analyzed using univariate and bivariate analysis with the chi-square test. The results of the statistical test obtained maternal education with a p value of 0.001 and maternal employment status with a p value of 0.004. The conclusion was that there was a relationship between maternal education and employment status with the provision of complementary feeding (MP-ASI) in the Suak Ribee Health Center Work Area, West Aceh Regency.It is hoped that health workers in the Suak Ribee Health Center Work Area can create programs or health education about appropriate complementary foods for babies
PENGARUH MOBILISASI PROGRESIF TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PADA PASIEN DI ICU RSUD KOTA TANJUNGPINANG Lindasari, Lindasari
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12947

Abstract

Prevalensi pasien kritis di seluruh dunia mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana kondisi pasien sering mengalami ketidakstabilan salah satunya status hemodinamik pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi progresif terhadap status hemodinamik pada pasien di ICU RSUD Kota Tanjungpinang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan time series pre-post with group kontrol desain. Sampel penelitian adalah 28 orang responden yang terdiri dari 14 orang kelompok intervensi dan 14 orang kelompok kontrol yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik non-probability sampling yaitu consecutive sampling. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon dan Paired Sample T Test. Terdapat pengaruh mobilisasi progresif terhadap status hemodinamik pasien di ICU (tekanan darah sistolik: P Value 0,001, tekanan darah diastolik: P Value 0,000, denyut nadi: P Value 0,001, frekuensi pernapasan: P Value 0,007, SPO2: P Value 0,001, dan MAP: P Value 0,001). Kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan mobilisasi progresif terhadap status hemodinamik pasien (tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, denyut nadi, frekuensi pernapasan, SPO2, dan MAP) di ruang ICU RSUD Kota Tanjungpinang. Hasil penelitian ini menyarankan mobilisasi progresif tetap diberikan pada pasien kritis untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan memperhatikan status hemodinamik pasien.
PENGARUH PROGRAM GERAKAN SERENTAK TERHADAP PERILAKU JURU PEMANTAU JENTIK KELUARGA DAN ANGKA BEBAS JENTIK DENGAN PENDEKATAN HPM DI RW VI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG UNGGAT Dwi Putra, Iwan Krisna
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12962

Abstract

AbstrakDBD merupakan penyakit endemis di Indonesia dengan angka prevalensi dan kematian yang masih tinggi. Salah satu strategi dalam menurunkan prevalensi dan mencegah kematian akibat DBD, Puskesmas menginisiasi program gerakan serentak (Gertak) dimana untuk meningkatkan perilaku jumantik keluarga dan angka rumah bebas jentik dengan pendekatan Health Promotion Model (HPM) yang menekankan pentingnya promosi kesehatan berbasis perilaku guna mendorong perubahan pada jumantik keluarga. Metode penelitian kuantitatif desain penelitian pra-elxperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest postest without control group design yang diterapkan pada 81 responden dari 442 populasi yang diambil dengan metode pengambilan sampel cluster. Hasil analisis univariat kharakteristik responden lebih banyak rentang usia pertengahan (middle age) 45-54 tahun sebanyak 75 responden (92,6%), jenis kelamin perempuan sebanyak 58 responden (71,6%), pendidikan SD sebanyak 51 responden (63%), Hasil analsis bivariat menunjukkan 51,9% responden memiliki perilaku yang baik sebelum intervensi, meningkat menjadi 75,3% setelah intervensi. ABJ juga meningkat dari 70,4% sebelum intervensi menjadi 75,3% setelah intervensi. Analisis uji wilcoxon menunjukkan ada pengaruh program gerakan serentak terhadap perilaku jumatik dan ABJ dengan p value 0,000. Rekomendasi penelitian menekankan pentingnya penerapan Health Promotion Model (HPM) seperti persepsi manfaat, hambatan, efikasi diri, serta dukungan sosial dalam membentuk dan mempertahankan perilaku kesehatan dalam program pencegahan DBD dirumah tangga. 
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASUPAN GIZI SEIMBANG DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 36 - 60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MRANGGEN III KABUPATEN DEMAK Laksananno, Gayuh Siska; Rosyada, Ela Amrina; Lestari, Tri Wiji
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12967

Abstract

Latar Belakang : Stunting saat ini menjadi permasalahan global yang harus segera diatasi. Tingginya angka Stunting pada anak akan berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental anak. Berdasarkan SSGI tahun 2022 kasus stunting di Indonesia menunjukkan angka 21,6 %. Presentase kasus stunting di Jawa Tengah sebesar 20,8%, sedangkan stunting di Kabupaten Demak mencapai angka 16,2%. Tujuan : untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang asupan gizi seimbang dengan kejadian Stunting anak usia 36-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mranggen III Demak. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional untuk mendapatkan data. Sampel pada penelitian ini melibatkan 55 ibu yang memiliki anak stunting usia 36-60 bulan dengan teknik sampel yaitu teknik sampling jenuh. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan ibu tentang asupan gizi seimbang. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak stunting berusia 36 – 47 bulan berjumlah 44 anak (80%) dan lebih banyak berjenis kelamin laki-laki berjumlah 30 anak (54.5%), serta mayoritas ibu yang memiliki tingkat pengetahuan kurang berjumlah 27 orang (49.1%). Simpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang asupan gizi seimbang dengan kejadian stunting anak usia 36-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Mranggen III Demak dengan P-Value = 0.001 (<0.05) Kata Kunci: Pengetahuan gizi ibu, Stunting
PENGARUH EARLY WARNING SCORE (EWS) TERHADAP HEMODINAMIK PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI ICU RSUD KOTA TANJUNGPINANG Rawati, Novi; Widiastuti, Linda; Abdullah, Endang; Nirnasari, Meily
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12968

Abstract

Penyakit Jantung Coroner (PJK) menjadi masalah Kesehatan masyarakat dan semakin meningkat, sebanyak 17,7 juta kematian diseluruh dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Penyakit ini membutuhkan pemantauan dan penilaian secara berkelanjutan mengenai kondisi pasien, salah satu nya dengan penerapan Early Warning Score (EWS). Pemantauan EWS menjadi metode yang dapat meningkatan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Early Warning Score (EWS) Terhadap hemodinamik pasien PJK di ICU RSUD Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitaf dengan desain penelitian pra eksperiment dengan pendekatan one group pre test dan post test eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 15 responden diambil dengan menggunakan Total Sampling. Alat pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi EWS. Analisa data menggunakan Wilcoxon Rank Test dengan signifikan ≤0,05. Hasil penelitian dari uji Wilcoxon Rank Test nilai p value 0,003 (≤0,05) yang berarti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh EWS terhadap status hemodinamik pada pasien penyakit jantung coroner. Penerapan EWS ini dapat menjadi salah satu Evidence Based Practice untuk meningkatkan kualitas hidup pasien di ICU khusunya dengan penyakit jantung coroner.
PENGARUH TERAPI MINYAK ESENSIAL LAVENDER TERHADAP NYERI INSERSI KANULASI ARTERI VENA PADA PASIEN HEMODIALISA DI RSUD KOTA TANJUNGPINANG Dewi, ellen ria Kesuma
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/juk.v5i1.12984

Abstract

Pasien hemodialisa sering mengalami nyeri yang signifikan selama proses insersi kanulasi arteri vena fistula. Terapi minyak esensial lavender telah menunjukkan efektivitas dalam mengurangi nyeri pada berbagai kondisi medis. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh terapi minyak esensial lavender terhadap tingkat nyeri yang dirasakan oleh pasien hemodialisa selama proses insersi kanulasi arteri vena fistula. Tingkat nyeri akan dinilai menggunakan NRS (Numeric Rating Scale),alat pengumpul data menggunakan lembar observasi dan kuisioner. Metode Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan desain quasi experiment Design, observasi pertama (pre test) yang memungkinkan menguji dari perubahan-perubahab yang terjadi setelah adanya eksperimen Scale (NRS). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani hemodialisa di unit hemodialisa rumah sakit di RSUD Kota Tanjungpinang sebanyak 50 orang untuk sampel. Sampel akan dipilih menggunakan teknik consecutive sampling yaitu suatu metode pemilihan sampel yang dilakukan dengan memilih semua individu yang ditemukan dengan memenuhi kriteria pemilihan, sampai jumlah sampel terpenuhi. Analisa bivariat menggunakan Shapiro Wilk. Hasil penelitian diketahui bahwa skala nyeri pre test dan postest menunjukkan p-value = 0,000 dimana hasil < 0.05 yang artinya ada pengaruh pemberian minyak esensial lavender terhadap penurunan nyeri akibat insersi arteri vena fistula pada pasien hemodialisa. Kesimpulan hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah terapi minyak esensial lavender dapat secara efektif mengurangi tingkat nyeri yang dirasakan oleh pasien hemodialisa selama proses insersi kanulasi arteri vena fistula.

Page 1 of 2 | Total Record : 13