cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 29646278     EISSN : 29641268     DOI : https://doi.org/10.57235
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia is a journal that publishes Focus & Scope research articles, which include: 1. Humanities and social sciences 2. Contemporary political science 3. Education science 4. Religion and philosophy 5. engineering science 6. Business and economy 7. cooperative 8. technology 9. HR Development 10. Design and media arts.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 266 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2025): June 2025" : 266 Documents clear
Dampak Pelatihan dan Pengembangan terhadap Produktivitas Karyawan: Studi Kasus pada Industri Manufaktur di PT TMMIN Lestari, Jovita Nurul; Giawa, Novi Keristina
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap produktivitas karyawan melalui pendekatan studi literatur pada industri manufaktur, khususnya studi kasus di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Studi ini mengumpulkan dan menganalisis lima belas jurnal ilmiah relevan yang membahas pelatihan kerja, strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta keterkaitannya dengan motivasi dan kinerja karyawan. Temuan menunjukkan bahwa pelatihan memiliki peran signifikan dalam meningkatkan keterampilan teknis dan perilaku kerja karyawan, sementara pengembangan SDM memberikan kontribusi strategis dalam menghadapi tantangan era digital. Selain itu, integrasi pelatihan dan pengembangan yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan mampu memperkuat komitmen organisasional dan meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya motivasi kerja sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara pelatihan dan produktivitas. Melalui pendekatan sintesis tematik, studi ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai bagaimana pelatihan dan pengembangan tidak hanya berfungsi sebagai instrumen peningkatan kompetensi, tetapi juga sebagai elemen strategis dalam mendukung daya saing industri manufaktur. Implikasi praktis dari studi ini memberikan masukan penting bagi pengambil kebijakan di sektor SDM manufaktur untuk merancang program pelatihan yang lebih efektif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Kebijakan Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Rokan Hulu Angraini, Melly; Yuliani, Febri
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6120

Abstract

Kabupaten Rokan Hulu merupakan suatu wilayah yang terletak di dekat aliran sungai Rokan, dimana pada aliran sungai tersebut sering terjadinya bencana alam seperti banjir akibat luapan sungai Rokan. Tujuan utama dari studi ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan Kebijakan Penanggulangan Bencana Banjir Di Kabupaten Rokan Hulu yang terjadi hampir setiap tahun. Penelitian ini menggunakan teori Thomas B. Smith yang mencakup empat indikator utama dalam implementasi kebijakan, yaitu kebijakan yang diidealkan (idealized policy), kelompok sasaran (target groups), organisasi pelaksana (implementing organization), dan faktor lingkungan (environmental factors). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa kebijakan penanggulangan bencana telah tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2023, namun implementasinya belum optimal. Faktor penghambat utama meliputi Sarana dan prasarana kurang memadai, masyarakat dan Sosialisasi belum menjangkau ke lapisan masyarakat. Penelitian ini agar dapat meningkatkan kemampuan kelembagaan BPBD, edukasi masyarakat, dan penguatan koordinasi antara berbagai organisasi sebagai langkah strategis untuk mewujudkan implementasi kebijakan penanggulangan bencana yang lebih efektif dan efisien.
Kedudukan TNI Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia: Tinjauan Terhadap RUU TNI Berdasarkan UUD 1945 Syailendra Putra, Moody Rizqy; Anindita, Rr Pramastri Anindha; Rosanti, Admita Arifani; Syaban, Diputra
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6476

Abstract

Pada tragedi 1998 terjadi kerusuhan berskala nasional, salah satu penyebab hal tersebut adalah berlakunya Dwifungsi ABRI yang menyebabkan trauma pada masyarakat saat itu terutama golongan Mahasiswa, keterlibatan militer dalam lembaga sipil, menurunnya nilai rupiah, serta lamanya menjabat presiden saat itu. Menambah kekeruhan yang terjadi. Golongan Mahasiswa yang melakukan aksi demo mendapatkan tindakan yang tidak menyenangkan dari Aparat Penegak Hukum terutama ABRI mulai dari penganiayaan, penculikan, bahkan penembakan terjadi pada saat itu. Pasca-Reformasi terbentuklah UU No. 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia yang menegaskan bahwa TNI hanya sebatas menjaga pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun pada tahun 2024 terjadi revisi pada UU No. 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia tanpa adanya urgensi yang harus diubah pada undang-undang tersebut hal ini menjadi kekhawatiran masyarakat akan terjadinya Dwifungsi militer kembali.
Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Syafrina, Riva; Handayani, Elza Paramitha; Rangkuti, Nabila Balkis; Fradilla, Nanda; Fransiska, Cindy; Wariyati, Wariyati
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6279

Abstract

Pendidikan karakter merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral, etika, dan kepribadian yang baik. Di tengah tantangan degradasi moral, penyimpangan perilaku, dan krisis identitas yang semakin marak pada anak usia sekolah dasar, kegiatan ekstrakurikuler hadir sebagai sarana strategis untuk menanamkan nilai-nilai karakter secara kontekstual dan aplikatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk karakter siswa sekolah dasar, mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang dikembangkan, serta mengevaluasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam implementasinya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap kegiatan ekstrakurikuler, wawancara mendalam dengan guru pembina, kepala sekolah, siswa, dan orang tua, serta studi dokumentasi terhadap perencanaan dan laporan kegiatan sekolah. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV hingga VI dari lima sekolah dasar di wilayah urban dan rural yang memiliki program ekstrakurikuler aktif dan beragam. Analisis data dilakukan secara induktif dengan cara reduksi data, kategorisasi tematik, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler secara signifikan mampu mengembangkan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, kedisiplinan, kerja sama, kejujuran, kepedulian sosial, dan semangat kebangsaan. Kegiatan seperti pramuka, olahraga, seni budaya, dan kerohanian memberikan ruang nyata bagi siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung, berinteraksi dengan teman sebaya, dan menghadapi tantangan secara aktif. Guru pembina yang berperan sebagai teladan moral, dukungan manajemen sekolah, serta partisipasi orang tua berkontribusi besar dalam keberhasilan kegiatan ini.Namun demikian, terdapat berbagai hambatan dalam pelaksanaan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler, seperti kurangnya alokasi waktu, keterbatasan sumber daya manusia yang terlatih dalam pembinaan karakter, belum adanya integrasi sistem evaluasi karakter yang sistematis, serta kurangnya pemahaman stakeholder terhadap pentingnya karakter dalam kegiatan non-akademik. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kebijakan sekolah yang integratif, pelatihan kompetensi guru pembina, serta pelibatan komunitas dan orang tua dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrakurikuler tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap kegiatan belajar mengajar, tetapi harus menjadi bagian integral dari kurikulum berbasis karakter. Sekolah dasar perlu merancang program ekstrakurikuler yang berorientasi pada pembentukan profil pelajar Pancasila yang mencerminkan nilai-nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Penelitian ini memberikan kontribusi konseptual dan praktis bagi pengembangan kebijakan pendidikan karakter di tingkat sekolah dasar.
Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Tingkat Stres pada Mahasiswa Angkatan 2021 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Riau Kurnianti, Yesi; Hidayat, Hirja; Maesaroh, Siti
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6180

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara tingkat aktivitas fisik terhadap tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2021 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Riau. Stres pada mahasiswa semester akhir menjadi masalah umum, berdampak pada kesehatan fisik, mental, dan performa akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa angkatan 2021 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, berjumlah 75 orang, yang dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) short form untuk aktivitas fisik, dan Depression Anxiety Stress Scales (DASS-21) untuk tingkat stres. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment, setelah memenuhi uji normalitas Shapiro-Wilk dan linearitas uji F. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa memiliki tingkat aktivitas fisik sedang dan tingkat stres normal hingga ringan. Terdapat hubungan signifikan (p 0.05) dan negatif antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat stres, mengindikasikan bahwa semakin tinggi aktivitas fisik, semakin rendah tingkat stres. Kesimpulan ini menguatkan pentingnya aktivitas fisik sebagai strategi efektif pengelolaan stres pada mahasiswa pendidikan olahraga.
The Influence of Education, Training and Teaching Experience on the Professionalism of Public Primary School Teachers in Segeri Sub-District, Pangkep District Asriani, Asriani; Rahmawati, Rahmawati; Sulfaidah, Sulfaidah; W, Muhammad Fahreza
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6102

Abstract

The objectives of this study are: (1) To explain the effect of education level on teacher professionalism. (2) To explain the effect of training on teacher professionalism. (3) To explain the effect of teaching experience on teacher professionalism. (4) To explain the effect of education, training and teaching experience on teacher professionalism in SDN Wilayah I, Segeri District, Pangkep Regency. Data collection used questionnaires, documentation, observation and interviews. The results of the research conducted show that (1) the level of education has a negative and significant effect on teacher professionalism in SDN Wilayah I, Segeri Subdistrict, Pangkep Regency. (2) There is a significant positive effect of training on teacher professionalism in SDN Wilayah I, Segeri Subdistrict, Pangkep Regency. (3) There is a significant positive influence between prosecution experience on teacher professionalism in SDN Wilayah I, Segeri Subdistrict, Pangkep Regency. (4) There is a simultaneous positive and significant influence between the level of education, training and teaching experience on teacher professionalism in SDN Wilayah I, Segeri Subdistrict, Pangkep Regency.
Faktor Ekonomi Dalam Penentuan Nafkah Pasca Perceraian Menurut Hukum Islam (Studi Putusan PA. Probolinggo No. 312/Pdt.G/2023) Afifah, Afifah; Qudsi, Abu Yazid Adnan; Firdausiyah, Vita
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran faktor ekonomi dalam penentuan nafkah pasca perceraian menurut perspektif hukum Islam, dengan studi kasus pada Putusan Pengadilan Agama Probolinggo No. 312/Pdt.G/2023. Dalam konteks perceraian, masih banyak ditemukan kasus di mana anak tidak menerima hak nafkah secara penuh dari orang tua, meskipun terdapat putusan pengadilan yang mengaturnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui wawancara dengan hakim dan mediator, serta analisis dokumen putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadilan mempertimbangkan kondisi ekonomi pihak ayah dalam menetapkan jumlah nafkah, sebagaimana prinsip-prinsip keadilan dalam hukum Islam. Putusan pengadilan juga merujuk pada ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam dan yurisprudensi Mahkamah Agung, serta mempertimbangkan kemampuan finansial ayah dan kebutuhan anak sebagai dasar hukum. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi antara prinsip syariah dan realitas ekonomi dalam mewujudkan keadilan nafkah pasca perceraian di Indonesia.
Sanggar Tari Sebagai Wadah Pembentukan Karakter: Analisis Dinamika Kelompok pada Sanggar Siswo Langgeng Budoyo Aprilyautami, Aprilyautami; Padang, Restu Rahayani; Rahma, Silvya; Nabila, Sofia; Saribu, Tia Wahyuni Dolok; Andini, Zahra Dwi
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6251

Abstract

Dinamika kelompok mencerminkan kekuatan dari dalam diri yang memungkinkan kelompok berkembang, bergerak, dan mengalami perubahan sesuai dengan tujuan bersama. Kesenian tradisional merupakan ekspresi budaya yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, mengandung nilai-nilai edukatif, sosial, dan moral.  Sanggar tari merupakan sebuah wadah untuk menuangkan ekspresi dalam hal seni yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Penelitian ini termasuk kedalam pendekatan kualitatif participant observation, dimana penulis berperan serta di dalam sanggar dan sekaligus melakukan observasi. Di dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dinamika kelompok di Sanggar Siswo Langgeng Budoyo. Hasil temuan ini memperlihatkan bahwa sanggar seni dapat memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Sanggar Siswo Langgeng Budoyo secara nyata menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat ditanamkan melalui kegiatan kesenian tradisional yang dilakukan secara kolektif. Interaksi yang terjadi dalam sanggar menjadi sarana pendalaman nilai-nilai seperti tanggung jawab, kedisiplinan, toleransi, dan kerja sama. Kesimpulan penelitian ini bahwa  dinamika kelompok di sanggar ini menunjukkan adanya proses pendalaman nilai budaya, kedisiplinan, solidaritas, dan komitmen yang kuat.
Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Model Madani Palu Kelas X Sukmawati, Sukmawati; Jamaluddin, Jamaluddin; Alanur, Shofia Nurun; Jufri, Jufri; Adellia, Triva; Nadilla, Nadilla; Fausia, Fausia; Zanniaty, Iva; Iswandi, Iswandi; Juliawati, Ni Kadek Dewi; Yani, Ni Nyoman Feny Gita; Ananda, I Made Govardana; Santjuu, Amanda; Herdalia, Ni Nyoman Ayu
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN Model Terpadu Madani Palu serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Kurikulum Merdeka merupakan kebijakan pendidikan terbaru yang menekankan pada pembelajaran berbasis projek, diferensiasi, dan pengembangan profil pelajar Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, yang mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMAN Model Terpadu Madani Palu telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, hingga evaluasi. Guru-guru di sekolah ini telah mengikuti pelatihan dan aktif mengembangkan perangkat ajar berbasis projek yang relevan dengan kebutuhan siswa. Siswa menunjukkan antusiasme dalam mengikuti pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual. Namun, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan sarana prasarana, adaptasi guru terhadap perubahan paradigma pembelajaran, serta kebutuhan pendampingan berkelanjutan. Faktor pendukung utama meliputi dukungan penuh dari pihak sekolah, kolaborasi antar guru, serta keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN Model Terpadu Madani Palu berjalan cukup efektif meskipun masih menghadapi beberapa tantangan. Diperlukan upaya peningkatan kapasitas guru, penyediaan fasilitas yang memadai, serta penguatan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat agar tujuan Kurikulum Merdeka dapat tercapai secara optimal.
Pemanfaatan Press Release dalam Penyebaran Informasi di Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi Digital Arifah, Engelberg Nur; Yusalina, Yusalina
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6049

Abstract

Transformasi digital telah mendorong organisasi, termasuk instansi pemerintahan, untuk mengembangkan strategi komunikasi yang mampu menjawab kebutuhan informasi publik secara cepat dan kredibel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan press release sebagai alat penyebaran informasi oleh Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi Digital. Penelitian diarahkan pada peran humas, proses penyusunan, serta strategi distribusi press release dalam kerangka teori komunikasi organisasi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa humas berperan sebagai penghubung utama antara organisasi dan masyarakat, dengan tanggung jawab menyusun narasi press release yang kemudian diverifikasi secara berjenjang sebelum didistribusikan melalui berbagai kanal komunikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas komunikasi organisasi sangat dipengaruhi oleh koordinasi internal yang solid dan strategi penyampaian informasi yang adaptif terhadap dinamika media digital.