cover
Contact Name
Debi Setiawan
Contact Email
rumahjurnalrahmatan@gmail.com
Phone
+6281297409136
Journal Mail Official
jurnaljubida@gmail.com
Editorial Address
Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah Jl. Datuk Tunggul, Kel Teluk Kenidai, Kec Tambang, Kab Kampar, Prov Riau, Indonesia.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JUBIDA-Jurnal Kebidanan
ISSN : 29647045     EISSN : 29647045     DOI : -
Core Subject : Health,
Maternal Health Pregnancy Labor Post Partum Child Health Family Planning Reproduction Health Adolenscent Health Pre-Conception Period Pre Menopause - Elderly Health Pathology Emengency nursing Maternity nursing Mental health nursing Nursing soul Medical sugery nursing community nursing Holistic Nursing Geriatric Nursing Pediatric Nursing Public health
Articles 59 Documents
EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA LINN) DAN TABLET FE TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA Afrahul Padilah Siregar; Yulida Effendi Nasution; Ledia Sari Siregar
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v3i2.967

Abstract

Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization) tahun 2019, ibu hamil yang mengalami defiensi besi sekitar 35-75%, serta semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan sebanyak 12-28%. Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan defiensi besi dan perdarahan akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas jus jambu biji merah (Psidium guajava Linn) dan tablet Fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil anemia di UPT Puskesmas Kenangan Kab. Deli Serdang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan Pre Post Test control Grup Design. metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan total sampel 20 ibu hamil anemia yaitu 10 ibu hamil pada kelompok eksperimen dan 10 ibu hamil pada kelompok kontrol. Alat pengukuran Hemoglobin menggunakan Easy Touch Blood Hemoglobin. Hasil penelitian setelah dilakukan intervensi pada kelompok eksperimen rata-rata kenaikan kadar HB nilai mean 10,510 sedangkan pada kelompok kontrol nilai mean 9,990. Hasil uji T-test menunjukkan bahwa pemberian Fe kombinasi jambu biji lebih efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil yang ditunjukkan dengan nilai p-value = 0,000 < α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian jus jambu biji merah kombinasi tablet Fe lebih efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin dari pada pemberian Fe saja. Disarankan kepada peneliti selanjutnya, agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan penelitian dengan menggunakan variabel yang berbeda.
HUBUNGAN PEMBERIAN AROMA TERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALAN LESUNG Dwi Riska Maisaroh; Susani Hayati
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v3i2.1001

Abstract

Emesis gravidarum adalah mual muntah yang dialami oleh ibu hamil.Emesis gravidarum yang tidak ditangani akan menimbulkan dehidrasi pada ibu hamil dan yang paling parah bisa menyebabkan mal nutrisi bagi ibu dan janin hingga kematian janin. Salah satu tindakan non farmakologi yang bisa dilakukan yaitu menggunakan terapi aroma lemon yang memiliki efek untuk menetralisir bau yang tidak menyenangkan, serta mengurangi mual muntah pada ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Hubungan aromaterapi lemon dalam mengurangi emesis gravidarum ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lesung. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan rancangan quasi eksperiment dengan metode one group pretest-postest. Responden berjumlah 24 ibu hamil TM 1 di Puskesmas Pangkalan Lesung periode April-Mei 2024, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. . Hasil penelitian rata-rata emesis gravidarum pada responden sebelum di berikan aromaterapi lemon yaitu 9,38 dengan standar deviasi 1,76 dan setelah diberikan aromaterapi lemon rata-rata emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 turun menjadi 6,00 dengan standar deviasi 1,61Terdapat hubungan antara aromaterapi lemon dalam mengurangi emesis gravidarum ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lesung dengan (p-value 0,000) Kata Kunci: Aroma terapi lemon, Emesis gravidarum, Ibu hamil
PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PADA NY.D SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERATURAN ANC (ANTENATAL CARE) Reni Ardila; ova Yulita
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v3i2.1008

Abstract

Antenatal care (ANC) merupakan sarana kesehatan yang bersifat preventif care yang dikembangkan dengan tujuan untuk mencegah dan mengurangi komplikasi bagi ibu hamil. Penelitian ini menggunakan jenis diskriptif dengan pendekatan melalui studi kasus yang dilakukan pada Ny. D. Penelitian ini dilaksanakan di PMB Nila Trisnawati yang berlokasi di jl. Tenayan, sail, kec. Tenayan Raya, kota pekanbaru.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder yang didapat dari hasil wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.Penelitian ini bertujuan untuk penerapan komunikasi efektif agar meningkatkan keteraturan kunjungan ANC serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakteraturan ANC pada ibu hamil. Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan ibu meningkat serta ibu hamil datang kembali untuk melakukan pemeriksaan ANC ke tenaga kesehatan.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu hamil tetap memperhatikan kesehatannya.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP OBESITAS PADA REMAJA Hilda Raudhatul Hidayah; Ayi Syapitri; Dwi Destria; Milatul Qiftiyah; Rani Asmara; Suci Ramadhani Amelia Putri
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v3i2.1141

Abstract

Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktor, terjadi akibat akumulasi jaringan lemak berlebihan, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi ketika asupan energi secara signifikan melebihi pengeluaran energi dalam jangka waktu yang lama, yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh (BMI). Prevalensi di Indonesia 13,5% usia 18 tahun keatas mengalami overweight, sementara itu 28,7% mengalami obesitas (IMT ≥ 25). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pola makan dan asupan gizi dengan kejadian obesitas pada remaja. Jenis penelitian ini menggunakan Tahun 2016 – 2024. Jurnal di pilih berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil/Temuan : berdasarkan telaah dari 5 jurnal yang ada didapatkan hasil bahwa berbagai hubungan antara pola makan dan asupan gizi, pada tingkat remaja terkait dengan obesitas yang memperlihatkan pentingnya mempertimbangkan bagaimana mengatur pola hidup dengan gizi seimbang. Ada hubungan antara pola makan dan asupan gizi yang layak dengan revalensi dengan kejadian obesitas pada remaja. Simpulan dapat kita ketahui bahwa Obesitas tidak hanya terjadi akibat pola makan berlebih, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti aktivitas fisik yang rendah, riwayat keluarga dengan obesitas, dan metabolisme individu. Beberapa remaja dengan pola makan tinggi namun tidak mengalami obesitas diduga memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi, yang meningkatkan proses metabolisme dan pembakaran lemak dan sebaliknya.
HUBUNGAN PERAN SUAMI DENGAN PELAKSANAAN PIJAT ENDORPHIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI Sellia Juwita; Nova Yulita; Jumiati
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v3i2.1283

Abstract

Wanita dalam masa kehamilan banyak mengalami perubahan dalam dirinya, baik secara fisik maupun psikologisnya. Ketidaknyamanan fisik sudah sejak awal dirasakan selama kehamilan. Berbagai masalah yang timbul pada kehamilan trimester II dan III merupakan masalah psikologis yang sering dikeluhkan pada ibu hamil, seperti kecemasan dan nyeri-nyeri, Di antara keluhan tersebut, nyeri punggung bawah yang paling umum dilaporkan, terjadi pada 60%-90% ibu hamil, dan merupakan salah satu penyebab angka kejadian persalinan sesar. Berbagai metode non farmakologi digunakan sebagai penurun rasa sakit, termasuk massage/pijat, terapi nonfarmakologi salah satunya dapat dilakukan dengan pijat endorphin. Pijat endorphin salah satu terapi yang mengurangi rasa nyeri punggung paa ibu hamil TM III, prngaruh peran suami dalam pelaksanaan pijat endorphin memberikan rasa nyaman dan rileks. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat hubungan peran suami dengan pelaksanaan pijat endorphin pada ibu hamil. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil TM III, teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan jumlah sampel 37 orang. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat, analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan peran suami terhadap pelaksanaan pijat endorphin dengan nilai p value = 0,022 atau < 0,05. Komunikasi yang baik saat melakukan endorphin massage serta peran suai yang baik memberikan ketenangan dan kesiapan dalam melalui proses persalinan dan ibu hamil merasa nyaman saat diberikan endorphin massage.  
PENDEKATAN KOMPREHENSIF ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL G6P5A0H5 DENGAN ANEMIA RINGAN DI TRIMESTER III Sri Wahyu Ningsih; Jumiati
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i1.1370

Abstract

Anemia ringan pada trimester III adalah kondisi umum yang ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin akibat peningkatan kebutuhan zat besi selama kehamilan yang tidak diimbangi dengan asupan nutrisi yang memadai, sehingga berdampak pada kesehatan ibu dan janin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, bertujuan untuk menggambarkan penerapan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S, seorang ibu berusia 37 tahun dengan riwayat G6P5A0H5 yang mengalami anemia ringan di PMB Prapti Vidiasningsih, SST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ny. S mengalami ketidaknyamanan pada trimester III berupa sering buang air kecil dan kadar hemoglobin awal sebesar 9,4 g/dL. Asuhan yang diberikan meliputi konseling mengenai pola nutrisi, personal hygiene, dan manfaat tablet tambah darah, yang berhasil meningkatkan kadar hemoglobin menjadi 12 g/dL pada kunjungan kedua. Selama persalinan, Ny. S melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3.400 gram dan panjang 47 cm secara spontan tanpa komplikasi. Asuhan bayi baru lahir dilakukan dengan baik, termasuk pemberian salep mata dan vitamin K, serta pemantauan selama tiga kali kunjungan neonatal. Selama masa nifas, Ny. S menunjukkan pemulihan yang baik dengan tidak adanya komplikasi, dan ASI mulai keluar dengan lancar. Penelitian ini menegaskan pentingnya asuhan kebidanan komprehensif sebagai pendekatan holistik yang meliputi pemeriksaan menyeluruh dan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, dan masa nifas. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi praktik kebidanan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta menurunkan risiko komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas
PENINGKATAN KETERAMPILAN PERAWATAN PAYUDARA MELALUI PENYULUHAN KOMBINASI STUDI PADA IBU HAMIL Harahap, Hasanah Pratiwi; Nurhamaton; Winda Agustina; Samsinar Gusayza
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i1.1376

Abstract

Perawatan payudara selama kehamilan sangat penting dalam mempersiapkan ibu untuk menghadapi masa menyusui. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan sekitar 60% ibu hamil kurang terampil dalam perawatan ini, yang dapat menyebabkan masalah seperti puting susu datar, infeksi payudara, mastitis, pembengkakan atau abses, serta produksi ASI yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan kombinasi metode demonstrasi dan media audio visual terhadap keterampilan perawatan payudara pada ibu hamil di Klinik Pratama Hanna Kasih Kota Medan. Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan model one group pretest-posttest design. Sampel diambil menggunakan metode total populasi, melibatkan 15 ibu hamil trimester II dan III. Data dikumpulkan melalui observasi keterampilan perawatan payudara dan dianalisis secara univariat serta bivariat menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, sebanyak 10 orang (66,66%) memiliki keterampilan perawatan payudara dalam kategori kurang, sedangkan 5 orang (33,33%) masuk kategori baik. Setelah intervensi, seluruh peserta (100%) menunjukkan keterampilan perawatan payudara dalam kategori baik. Uji statistik menghasilkan nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05), yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan dari penyuluhan kombinasi metode demonstrasi dan media audio visual terhadap peningkatan keterampilan perawatan payudara. Disarankan kepada pihak klinik untuk mengadopsi metode penyuluhan ini guna meningkatkan keterampilan perawatan payudara pada ibu hamil.
PERUBAHAN RERATA PRODUKSI ASI SEBELUM DAN SESUDAH PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS Sri Suciana; Yani Maidelwita; Ety Aprianti
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i1.1384

Abstract

Pijat Oksitosin  adalah salah satu jalan keluar untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI, Pijat oksitosin merupakan pemijatan pada sepanjang tulang belakang vertebrae  dan merupakan usaha untuk  meransang  hormone oksitosin setelah melahirkan. Produksi ASI  dipengaruhi oleh hormone prolaktin  sedangkan pengeluaran  dipengaruhi oleh hormone oksitosin Sedangkan di Indonesia persentase. pemberian ASI ekslusif bayi berusia 0-6 bulan sebesar 71,58% pada tahun 2021. Angka ini masih jauh dari 80% target pemberian ASI ekslusif. Berdasarkan Badan Statistik tahun 2021 Provinsi Sumatera Barat cakupan ASI ekslusif yaitu sebesar 74,6%2.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk melihat Perubahan Rerata Produksi ASI   sebelum dan sesudah pijat oksitosin pada ibu nifas Penelitian menggunakan desain Penelitian Quasi eksperiment  dengan rancangan Pre – Eksperimental design dengan Pendekatan one -Group   Pre – Post test design . Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu nifas .Teknik Pengambilan sampel dengan metode  consecutive sampling . sampel sebanyak 15  orang  dengan kriteria ibu dengan riwayat persalinan normal dan SC yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan, ibu yang memberikan  Asi  pada bayi selama penelitian. selama penelitian.pada penelitian ini responden  akan diberikan penjelasan terlebih dahulu terkait tujuan pelaksanaan penelitian, kemudian responden diminta untuk mengisi kusioner yang terkait dengan tanda-tanda kecukupan ASI,selanjutnya responden akan dilakukan pemijatan oksitosin pada daerah punggung kurang lebih selama 5 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI,karena terdapat perbedaan rata-rata  antara produksi Asi sebelum dan sesudah diberikan pijat oksitosin.diharapkan untuk penelitian berikutnya untuk melakukan penelitian dengan sampel yang lebih banyak.
HUBUNGAN KEPATUHAN TERHADAP PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS GARAWANGSA GARUT Ecih Winengsih; Dhini Wahyuni Novitasari
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i1.1386

Abstract

Asuhan Antenatal Care adalah pemantauan yang dilakukan selama kehamilan agar proses persalinan berjalan dengan lancar sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepatuhan pemeriksaan antenatal care (ANC) bedasarkan standar WHO dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Garawangsa Garut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 dengan populasi 210 orang. Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan sampel 141 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dengan simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medis catatan pemeriksaan kunjungan K1 sampai K4. Analisis yang digunakan adalah univariat yaitu untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing varibel dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antar variabel, dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95%. Hasil distribusi frekuensi didapatkan bahwa mayoritas ibu hamil patuh melakukan pemeriksaan ANC 53 orang (62,4%) dan untuk kejadian preeklampsia mayoritas ibu tidak mengalami preeklampsia 118 orang (83,7%). Sedangkan hasil uji chi-squere didapatkan nilai p = 0,012. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan pemeriksaan ANC dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Garawangsa Garut.
FAKTOR RISIKO STUNTING DI KOTA PADANG Ayunda, Aldina Ayunda Insani; Erda Mutiara Halida; Fitrayeni
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i1.1422

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah gizi kronik didunia dengan prevalensi anak-anak dari Asia sebesar 52%, anak-anak dari Afrika sebesar 43%, di Indonesia sebesar 21,5%, dan Provinsi Sumatera Barat sebesar 23,6% (tahun 2023). Prevalensi untuk Kota Padang, mengalami peningkatan dari tahun 2022 yaitu dari 19,5% menjadi 24,2%, 2 Puskesmas dengan prevalensi yang meningkat yaitu Puskesmas Ikur Koto (12,54%) dan Puskesmas Seberang Padang (5,83%). Hal ini masih jauh dari target capaian secara nasional. Faktor determinan stunting diantaranya asupan makronutrien dan mikronutrien pada masa prenatal, natal, dan postnatal, serta penyebab tak langsung berupa pengetahuan yang akan menentukan seseorang untuk bersikap. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor risiko stunting (pengetahuan dan sikap ibu yang memiliki balita tentang ASI, MPASI serta stunting, riwayat IMD, riwayat ASI Eksklusif dan cara pemberian MPASI). Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan populasi ibu yang memiliki balita usia 25-60 bulan sebanyak responden yang diambil dengan metode simple random sampling, melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji chi-square (p<0,05). Hasil menunjukkan 51% berpengetahuan rendah tentang ASI, 67% berpengetahuan tinggi tentang MPASI, 60% berpengetahuan tinggi tentang stunting, 52% riwayat melakukan IMD, 65% riwayat ASI Eksklusif, 66% membuat sendiri menu MPASI, 56% bersikap positif, dan 52% mengalami stunting. Analisis bivariat didapatkan pengetahuan tentang ASI, MPASI dan stunting dengan p>0,005, riwayat IMD, riwayat ASI eksklusif, cara pemberian MPASI dan sikap dengan p>0,005. Tidak ada hubungan atara pengetahuan tentang ASI, MPASI, dan stunting terhadap kejadian stunting dan adanya hubungan antara riwayat IMD, Riwayat ASI eksklusif, cara pemberian MPASI dan sikap dengan kejadian stunting. Diharapkan peran serta keluarga dan masyarakat dalam sosialisasi informasi pencegahan stunting dari masa prakonsepsi.