cover
Contact Name
Debi Setiawan
Contact Email
rumahjurnalrahmatan@gmail.com
Phone
+6281297409136
Journal Mail Official
jurnaljubida@gmail.com
Editorial Address
Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah Jl. Datuk Tunggul, Kel Teluk Kenidai, Kec Tambang, Kab Kampar, Prov Riau, Indonesia.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JUBIDA-Jurnal Kebidanan
ISSN : 29647045     EISSN : 29647045     DOI : -
Core Subject : Health,
Maternal Health Pregnancy Labor Post Partum Child Health Family Planning Reproduction Health Adolenscent Health Pre-Conception Period Pre Menopause - Elderly Health Pathology Emengency nursing Maternity nursing Mental health nursing Nursing soul Medical sugery nursing community nursing Holistic Nursing Geriatric Nursing Pediatric Nursing Public health
Articles 59 Documents
LAPORAN KASUS: EVALUASI MIKROSKOPIS VILI KORIONIK PADA MOLA PARSIAL Rina Gustuti; Rahma Afifah; Yusrawati
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i1.1537

Abstract

Pendahuluan: Gestational Trophoblastic Disease (GTD) adalah kelainan trofoblastik plasenta dengan potensi invasif. Partial hydatidiform mole (PHM) merupakan bentuk premaligna yang sulit dibedakan secara klinis. Diagnosis memerlukan USG dan konfirmasi histopatologi. Deteksi dini penting untuk mencegah komplikasi dan memastikan penatalaksanaan yang tepat melalui evakuasi dan pemantauan β-HCG. Metode: Jurnal ini menggunakan desain laporan kasus yang menggambarkan seorang pasien berusia 22 tahun, G6P5A0H4, yang datang pada usia kehamilan 13–14 minggu dengan dugaan mola hidatidosa parsial. Tujua : Untuk memaparkan suatu kasus mola hidatidosa parsial serta mengevaluasi kesesuaian diagnosis antara hasil ultrasonografi dan histopatologi. Hasil: Perempuan 22 tahun, G6P5A0H4, datang pada usia kehamilan 13–14 minggu dengan dugaan mola hidatidosa parsial dan kematian janin dini. USG menunjukkan massa intrauterin hiperekoik seperti sarang lebah, dengan peningkatan β-HCG. Induksi mekanik berhasil mengeluarkan jaringan janin dan plasenta tanpa komplikasi. Plasenta berukuran 6 × 3 × 2 cm, padat, tanpa vesikel tampak. Mikroskopis menunjukkan vili fibrotik, perdarahan, sel fibroblas, desidua, kalsifikasi fokal, dan jaringan amnion. Namun, struktur vili yang padat dan fibrotik serta fitur terkait lainnya menyimpang dari gambaran klasik mola hidatidosa parsial. Rekomendasi : Deteksi dini untuk kasus mola hidatidosa diperlukan guna mencegah keganasan. Sangat penting untuk mengevaluasi hasil klinis dan temuan patologis dalam deteksi dini kasus ini
LAPORAN KASUS: DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN MOLA HIDATIDOSA KOMPLET DENGAN MANIFESTASI BADAI TIROID Rina Gustuti; Muhammad Brahmana Putra; Yusrawati
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i1.1539

Abstract

Pendahuluan: Mola hidatidosa merupakan bentuk penyakit yang paling umum. Wanita pada tahap akhir reproduksi memiliki risiko lebih tinggi, terutama usia di atas 45 tahun. Komplikasi yang umum terjadi pada mola hidatidosa berupa perdarahan hebat sebelum deteksi dini dan teknik evakuasi uterus yang efektif. Mola invasif memiliki angka kematian sebesar 15% akibat perdarahan, embolisasi jaringan trofoblastik, dan sepsis. Komplikasi klasik mola hidatidosa selama kehamilan meliputi aborsi spontan, kematian intrauterin, hipertiroidisme, dan preeklamsia. Laporan kasus: Wanita 24 tahun, G2P1A0H1 dengan dugaan MHK memiliki riwayat perdarahan vagina, dengan USG menunjukkan gambaran honeycomb. Kuretase dilakukan pada pasien dan pemeriksaan histopatologi untuk mendukung diagnosis. Selain itu ditemukan kondisi badai tiroid tanpa adanya riwayat hipertiroidisme, sehingga diduga terjadi akibat mola hidatidosa komplet ini. Sehingga pada pasien diberikan penatalaksanaan badai tiroid. Kesimpulan: Pada pasien ini didapatkan diagnosis MHK dari anamnesis, penunjang seperti pemeriksaan USG, β-hCG, dan histopatologi. Penatalaksanaan dilakukan sesuai prinsip tatalaksana dengan kuretase untuk mengevakuasi mola dan mencegah perdarahan pasca operasi serta penatalaksanaan lain terkait komplikasi seperti anemia berat dan hipertiroidisme yang terjadi pada pasien ini. Diperlukan evaluasi lebih lanjut terkait kadar β-hCG yang dapat menentukan prognosis dan kekambuhan pada pasien, serta evaluasi dini terkait tiroid juga perlu dilakukan pada pasien dengan diagnosis mola hidatidosa.
PENGARUH POSISI LITOTOMI DAN MCROBERT TERHADAP LAMA PERSALINAN DAN ROBEKAN PERINEUM PADA IBU BERSALIN KALA II DI PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE TAHUN 2025 Loisza, Anne; Karlina, Intan; Agisna Lestari, Meilani; Putri Fitria, Nadya; Aulia, Kaila; Nurvita, Anisa; Hidayah, Nurul; Fauziyah, Sipa; Ananda, Syaira; Rahma Trianita, Yufi; Yunita Sopyan, Nazwa; Salma Nabillah, Shafiyyah; Dwi Rinzani, Regyna
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i2.1595

Abstract

Persalinan lama merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian ibu di seluruh dunia. Oleh karena itu, strategi untuk mengurangi durasi kala II sangat penting dalam meningkatkan hasil persalinan yang aman dan berkualitas, salah satu upayanya ada pada posisi persalinan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi dua kelompok: 10 ibu bersalin menggunakan posisi McRoberts dan 10 ibu menggunakan posisi litotomi. Metode yang dilakukan adalah observasi langsung pada ibu saat bersalin. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu bersalin pada kala II. Hasil penelitian Rata-rata durasi pada posisi McRobert adalah 10,181 menit, sedangkan pada posisi Litotomi mencapai 17,558 menit. Kemudian didapatkan luka robek parineum pada posisi Litotomi dari 10 responden, sebanyak 2 responden (20%) tidak mengalami luka robek perineum, sebanyak 2 responden (20%) mengalami luka robekan perineum derajat 1, dan sebanyak 6 orang (60%) mengalami luka robekan perineum derajat 2 kemudian untuk posisi  Mc Robbert dari 10 responden, sebanyak 2 responden (20%) tidak mengalami luka robekan, sebanyak 3 responden (30%) mengalami luka robekan parineum derajat 1, dan sebanyak 5 responden (50%) mengalami luka robekan parineum derajat 2. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara posisi McRoberts dan Litotomi terhadap lama kala II (p = 0,066) maupun kejadian robekan perineum (p = 0,781). Sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak ada pengaruh posisi McRoberts dan Litotomi terhadap luka robekan dan lama persalinan kala II.
EFEKTIVITAS KONSUMSI BUAH PEPAYA TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI KABUPATEN ASAHAN Andriani, Fitri; Sari, Nurmala; Larasati Wulandari, Bayu; Feni Pebriani Tarigan, Dwi; Tryaningsih , Ucy
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i2.1608

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Kec. Kisaran Timur masih di bawah target, hal ini dapat disebabkan produksi ASI tidak mencukupi. Laktagogum merupakan zat yang dapat meningkatkan produksi ASI, dimana laktagogum terdapat pada buah pepaya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di PMB Fahri Yanti. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Rancangan penelitian quasi experimental dan desain Two Group atau non- equivalent control group dengan menggunakan kelompok pembanding. Sampel penelitian ini adalah ibu post partum di PMB Fahriyanti berjumlah 15 orang. Teknik menggunakan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis bivariat menggunakan uji paired sampel t test. Penelitian ini dilakukan  3 kali sehari mengkonsumsi 100 mg pepaya selama 7 Hari, pengukuran dengan cara pumping menggunakan botol yang ada hitungan mililiter. Karakteristik responden sebagian, pendidikan tamat perguruan tinggi  berjumlah 10 orang (66,7%),  pekerjaan sebagai IRT berjumlah 8 orang (53,3 %) dan umur anak 2 bulan berjumlah 11 orang (73,3%). Jumlah ASI sebelum diberikan buah pepaya pada ibu menyusui di PMB Fahri Yanti Kecamatan Kisaran Timur pada kelompok intervensi rata-rata 172,67 cc. Sedangkan kelompok kontrol rata-rata yaitu 188,67 cc. Jumlah ASI setelah diberikan buah pepaya pada ibu menyusui di PMB Fahri Yanti tahun 2025 pada kelompok intervensi rata-rata di hari pertama yaitu 218,67 cc. Sedangkan kelompok kontrol rata-rata di hari pertama yaitu 206,67 cc. Ada pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di PMB (p value 0,001 < 0,05).
ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JENIS PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI RSUD BANDUNG KIWARI DAN PMB DI WILAYAH BANDUNG RAYA Karlina, Intan; Fitria Dewi, Rahma; Nurhidayanti, Anisa; Intan Khoerul Anwar, Tantri; Pitriani, Eliya; Desvi Lutviani, Neng; Amelia Ramadani, Salsa; Nurul Patimah, Sulistia; Ekasari, Rosdiana; Salma, Syifa; Maula Humaira, Zahara; Riyani, Amelia; Nurlaila Romdoniah, Siti
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i2.1621

Abstract

Pemilihan jenis persalinan merupakan aspek penting dalam pelayanan kebidanan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor maternal. Angka tindakan operatif seperti sectio caesarea terus meningkat, bahkan melebihi batas rekomendasi WHO. Identifikasi faktor risiko yang memengaruhi jenis persalinan diperlukan untuk mendukung intervensi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jarak kehamilan, paritas, indeks massa tubuh (IMT), dan komplikasi kehamilan terhadap jenis persalinan pada ibu bersalin di RSUD Bandung Kiwari dan PMB sekitar Bandung Raya. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 145 ibu bersalin diambil secara purposive sampling dari rekam medis periode Januari–Desember 2024. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Sebagian besar ibu bersalin mengalami komplikasi kehamilan (94,48%), memiliki status IMT overweight (64,44%), dan paritas grande multipara (57,24%). Jenis persalinan terbanyak adalah sectio caesarea (82,76%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa seluruh variabel (jarak kehamilan, paritas, IMT, dan komplikasi kehamilan) berhubungan signifikan terhadap jenis persalinan (p = 0,001).
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI BABY GYM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI USIA 6-12 BULAN Dewi Anitasari, Citra; Febriani , Ade; Yusmaharani, Yusmaharani; Ade Anggraini, Nadya
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i2.1530

Abstract

Senam bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan motorik anak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghambat terjadinya keterlambatan motorik kasar pada bayi adalah dengan baby gym atau senam bayi.Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan Ibu tentang baby gym terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi dengan rancangan cross sectional, dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai pada bulan Mei-Juni 2024. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan leaflet. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 responden, pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode accidental sampling. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariat sebelum melakukan uji bivariat dilakukan uji chi square. Hasil: Didapatkan pengetahuan baik sebanyak 21 orang (63.6%), pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (33,4%), dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (3,0%). Dengan uji chi square menunjukan dengan p value sebesar 0,000. Disimpulkan: Ada hubungan pengetahuan ibu tentang baby gym terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan Perilaku Seks Bebas di SMAN 3 Takengon Kabupaten Aceh Tengah Yuliana; Fitria, Irma; Hanum, Zulfa
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i2.1569

Abstract

Pengetahuan tentang perilaku seks bebas harus dimiliki oleh setiap remaja. Pengetahuan yang baik diharapkan dapat menjadikan dasar untuk bertindak kepada hal-hal yang positif dalam menghindari perilaku seks bebas. Selain itu pihak sekolah dan orang tua perlu selalu memberikan pemahaman kepada siswa/siswi tentang seks bebas sehingga dapat menunjukkan sikap yang baik dalam menyikapi seks bebas tersebut. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja dengan perilaku seks bebas di SMA N 3 Takengon, Kabupaten Aceh Tengah tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan tipe analitik, menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi perempuan kelas XI di SMA N 3 Takengon, Kabupaten Aceh Tengah tahun 2024 berjumlah 36 orang, penagambilan sampel dilakukan secara total populasi (semua populasi dijadikan sampel). Analisis hasil penelitian dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil analisa hubungan sikap remaja dengan perilaku seks bebas didapatkan nilai ρ = 0,001 (ρ < 0,05), maka dapat diartikan H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat pengaruh antara kedua variabel. Dari hasil analisa tersebut dapat diketahui bahwa ada hubungan antara sikap remaja dengan perilaku seks bebas di SMA N 3 Takengon Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2024. Menurut peneliti sikap yang positif terhadap seks bebas harus ditanamkan pada remaja, dengan memiliki sikap yang positif tentang seksualitas, maka remaja dapat berperilaku baik dalam hal seksual yang sesuai dengan norma, moral agama, sosial budaya dan kesusilaan sehingga dapat mengendalikan diri dari perilaku seks bebas.
HUBUNGAN PARITAS DAN KECEMASAN IBU MENJELANG PERSALINAN: STUDI CROSS-SECTIONAL DI PMB ROSDIANA, KECAMATAN JEUNIEB, KABUPATEN BIREUEN Jannah, Miftahul; Fitria, Irma; Nuraina , Nuraina
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i2.1581

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan pada ibu menjelang persalinan dapat meningkatkan risiko komplikasi obstetri, seperti perdarahan dan hipertensi dalam kehamilan. Paritas diduga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tingkat kecemasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara paritas dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 30 ibu inpartu yang dipilih dengan teknik accidental sampling di PMB Rosdiana, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen. Tingkat kecemasan diukur menggunakan Pregnancy-Related Anxiety Questionnaire (PRAQ). dan dikategorikan menjadi kecemasan ringan, sedang, dan berat. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Diperoleh hasil uji Chi-Square dengan nilai χ² = 1,094 dan p = 0,296. Hasil ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara paritas dan kecemasan menjelang persalinan. Disarankan agar ibu hamil aktif mengikuti kelas ibu hamil di fasilitas pelayanan kesehatan seperti PMB Rosdiana untuk meningkatkan kesiapan mental dan kepercayaan diri dalam menghadapi persalinan.
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL PRE-EKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT PKU AISYIYAH JEPARA Elinda I'in Fauziah; Atun Wigati; Diah Andriani Kusumastuti; Ummi Kulsum
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v4i2.1587

Abstract

Pre-eklamsia merupakan penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, proteinuria dan oedema yang timbul karena kehamilan dan umumnya terjadi dalam triwulan ketiga atau sebelumnya. Lavender menjadi salah satu aromaterapi yang efektif digunakan untuk menurunkan tekanan darah menjelang persalinan. Karena, lavender mempunyai sifat-sifat antikonvulsan, 5 antidepresi, anxiolytic, dan bersifat menenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap tekanan darah pada ibu hamil pre-eklampsia RS PKU Aisyiyah Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pre-post test without control group. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semua Ibu Hamil Trimester 3 pada bulan Desember 2024 adalahresponden. Instrumen penelitian berupa SOP intervensi aromaterapi lavender dan lembar pengukuran tekanan darah. Analisa data diuji dengan uji paired t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Uji paired t test sebesar 0,000 artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap tekanan darah ibu hamil pre-eklampsia di Rumah sakit PKU Muhammadiyah Aisiyah Jepara.