cover
Contact Name
Grace Son Nassa
Contact Email
graceson.nassa@gmail.com
Phone
+6281293113789
Journal Mail Official
theologiainsani@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tompaso No. 8A-E, Tompaso Barat-Pinaesaan, Minahasa-Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Theologia Insani: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif
ISSN : -     EISSN : 28100778     DOI : https://doi.org/10.58700/theologiainsani.v1i1
Fokus dan skup jurnal ini adalah pada kajian integratif atau penelitian theologia, pendidikan, dan misiologia yang terintegrasi dengan fakta kehidupan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bermartabat, adil, dan toleran serta menghargai keragaman dalam kehidupan bangsa Indonesia maupun masyarakat global, tanpa menghilangkan identitas Kristiani.
Articles 53 Documents
UPAYA YANG DILAKUKAN ORANG KRISTEN DALAM MENINGKATKAN KEROHANIAN Hura, Martin
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v3i1.68

Abstract

Penyebab orang kristen sulit dewasa secara rohani antara lain: 1) lamban dalam mendengar, 2) merasa sudah tahu, 3) mengeraskan hati terhadap firman Tuhan, 4) percaya karena hanya ingin mendapatkan berkat, dan 5) cinta mula-mula kepada Tuhan sudah redup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan memahami upaya yang dilakukan oleh orang Kristen dalam meningkatkan kehidupan rohani mereka dan manfaatnya yaitu memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang praktik-praktik yang efektif dalam meningkatkan kehidupan rohani orang Kristen. Selanjutnya metode penelitian yang digunakan penulis ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif melalui studi pustaka (library research) yang terkait dengan “Cara Orang Percaya Dalam Meningkatkan Kerohanian”. Selain itu fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada orang percaya dalam meningkatkan kerohanian melalui doa, membaca alkitab, ibadah, dan ikut serta dalam pelayanan gereja. Penelitian ini juga dapat memberikan masukan berharga bagi gereja dan pemimpin rohani dalam menyediakan pendampingan dan pengajaran yang lebih efektif untuk pertumbuhan rohani jemaat.
PERAN ORANG TUA DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENANGGULANGI FOBIA SEKOLAH Wirda Febrianti Tatubeket; Martina Novalina; Anwar Three Millenium Waruwu; Ampinia Rahap Wanyi Rohy
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v3i1.69

Abstract

Artikel ini mengulas masalah fobia sekolah yang merupakan kecemasan yang berlebihan dan tidak rasional terhadap lingkungan sekolah. Fobia sekolah dapat mengakibatkan dampak psikologis dan fisik yang signifikan pada anak. Penyebabnya meliputi pengalaman negatif di lingkungan sekolah, seperti kasus bullying, kesulitan belajar, konflik keluarga, serta kurangnya dukungan dari orang tua atau guru. Artikel ini bertujuan memberikan panduan bagi orang tua dan guru dengan strategi konkret untuk mengatasi fobia sekolah pada anak-anak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi pustaka, melalui identifikasi sumber literatur yang relevan tentang dampak fobia sekolah, penyebabnya, peran guru pendidikan agama Kristen, dan strategi yang berguna bagi orang tua dalam menangani fobia sekolah. Hasil penelitian menyoroti pentingnya peran orang tua dan guru dalam membantu anak mengatasi fobia sekolah, serta memberikan strategi sensitif dan konsisten dalam menangani masalah ini. Diharapkan artikel ini dapat memberikan wawasan dan panduan yang bermanfaat bagi mereka yang berkepentingan dalam mengatasi fobia sekolah pada anak-anak. Kata Kunci: Sekolah; Fobia Sekolah; Peran Orang Tua; Guru Pendidikan Agama Kristen
REFLEKSI KISAH PARA RASUL 2: 41-47 DALAM MENJALANKAN PELAYANAN GEREJA DI ERA DIGITAL Nuban, Ardi; Hutagalung, Yunus; Hasibuan, Serepina Yoshika
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan era digital tentu mempengaruhi pelayanan gereja. Bagaimana menjalankan pelayanan gereja di era digital ini? Refleksi tentang gereja mula-mula dalam Kisah Para Rasul 2:41-47 menjadi dasar reflektif untuk menjalankan pelayanan masa kini secara digital dengan memakai konsep serupa. Tujuan dari artikel ini adalah memberikan penjabaran mengenai pelaksanaan pelayanan gereja di era digital dengan konsep dan nilai religius dari jemaat mula-mula. Penulis memakai metode kualitatif deskriptif melalui studi hermeneutik dan mengumpulkan berbagai data dari sumber buku-buku di perpustakaan, data-data Alkitab, dan berbagai referensi jurnal untuk mendukung pembahasan. Kesimpulannya pelayanan gereja dapat dilakukan secara hybrid yang mencakup konsep pembaptisan, pengajaran, persekutuan, perjamuan, doa, pelayanan mukjizat dan misi. Semua pelayanan ini harus konsisten dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai ketekunan, tulus berbagi, kepekaan sosial, dan kesehatian. Pelayanan gereja secara digital yang dapat dilakukan antara lain: ibadah live streaming, reels saat teduh, kunjungan online, pendalaman Alkitab secara online, penginjilan melalui status media sosial, melaksanakan kegiatan podcast, persekutuan doa via berbagai platform online (zoom, google meet, Whatsapp, dll).
Penerapan Model Pembelajaran Aktif dalam Konteks Pendidikan Agama Kristen: Suatu Kajian Terhadap Efektivitasnya dalam Meningkatkan Pemahaman dan Spiritualitas Siswa Haelitik, Apriana; Dendo, Alviana Maria Tanggu
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v3i2.73

Abstract

This research aims to investigate the effectiveness of implementing the active learning model in increasing students' understanding of PAK material and its impact on aspects of students' spirituality. The research method used is qualitative with a library study approach, collecting data from books, journals and the Bible. Implementing an active learning model offers advantages, such as involving students in discussions and physical activities, creating a dynamic learning atmosphere. The focus on active engagement also enhances understanding of theological concepts, creating immersive hands-on experiences. The research results provide insight into the potential of active learning models in the context of PAK, contributing to the development of effective learning strategies. PAK teachers play a crucial role in guiding students not only in academic aspects, but also in character and spiritual development. It is hoped that the findings of this research can become the basis for planning learning that has a positive impact on the development of student character and spirituality in Christian religious educational institutions.
Prinsip-prinsip Rohani Keyakinan Kepada Kristus:: BERDASARKAN ROMA 14: 3-5 Setiawan, Iwan; Sianipar, Yohanes; Laoli, Stephen; Putri Murcasari, Ester Nanda; Ernawati, Anik
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v3i2.74

Abstract

This research aims to provide a comprehensive understanding of the principles of belief in Christ based on Romans 14: 3-5 so that today's believers have an understanding of their belief in Christ. The research method used is a literature review, attempting to explain it in a hermeneutic way by interpreting the biblical text contained in Romans 14: 3-5 using reference books, and scientific articles relating to the topic of belief in Christ. The research results obtained are: First, belief in Christ makes believers live without judging each other. Second, believing that humans are accepted by God. Third, believe that there is God's presence or protection. Fourth, believers must have faith in their hearts. Belief in Christ is the only guarantee of eternal life that believers in Christ can have, belief is true belief, without the slightest doubt in it.
THEOKRASI DALAM KITAB MIKHA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERAN PEMIMPIN GEREJA DAN PEMERINTAHAN DALAM UPAYA PEMBERANTASAN KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA (KKB) PAPUA Lumintang, Sheline Feranda
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v3i2.76

Abstract

This research aims to examine how God's sovereignty described in the book of Micah relates to church and government leaders who are God's tools or representatives to eradicate the Armed Criminal Group (KKB) in Papua whose actions are explicitly opposed by God. This research is based on library research. In addition, a content analysis will be conducted which includes an in-depth discussion of information written or printed in various media. The researcher summarizes the pattern of God's Theocracy in the form of a diagram to make it easier for readers to understand the pattern of God's Theocracy through the prophet Micah and also the pattern of God's Theocracy through church and government leaders. In the book of Micah, the Theocracy of God is seen from the role of the Prophet Micah in his time who was angry at the problems that occurred in the Israeli and Judah nation.
KRITIK TERHADAP PEMAHAMAN KRISTEN PROGRESIF TENTANG KESELAMATAN: PERSPEKTIF ALKITABIAH YANG TERPINGGIRKAN Padan, Stefanus
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v3i2.81

Abstract

The saving work of Jesus Christ on the cross is a central pillar in Christianity, affirming that human salvation can only be obtained through faith in Him. So the purpose of writing this article is to criticise the progressive Christian understanding of salvation, this research uses a qualitative approach with content analysis, which is concerned with the progressive Christian understanding, the doctrine of salvation. When paying attention to the correct doctrine of salvation, it can be concluded that the progressive Christian understanding of salvation is inclusive, so researchers can say that this movement is not in accordance with biblical truth and even contradicts the truth of God's word. The conclusion of this article is that salvation in Christ is exclusive, this cannot be changed by humans, because exclusive salvation is a great gift for every believer..
Reformasi dan Theologi Reformed: Reformasi dan Theology Reformed Aritonang, Arthur
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 3 No. 2 (2024): Juli
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v3i2.82

Abstract

The book by Rev. Stephen Tong discusses Reformation History and Reformed theology. The questions presented in this book are as follows: Why did Martin Luther need to reform? What is the uniqueness of Reformed theology? What is Augustine's contribution to the thought of Luther and Calvin? Fourth, how is the relevance of Reformed theology for the Church and Society? The results of this study are first, the Roman Catholic churches at that time had deviated or were no longer by the Bible such as increasing corruption in the church and the sale of letters of absolution. According to Martin Luther, these changes can only be corrected if the doctrine is returned to the Bible. Secondly, the concept of predestination is that only God's chosen will be saved; the next is church discipline. The Reformed Church is disciplined when congregation members commit acts against the gospel. Third, Augustinus' influence on Luther's thinking is that we are justified by faith, while for Calvin it is the sovereignty of God and His Grace. Fourth, for the Church, the concept of the Trinity, Christ is the only mediator, the Holy Spirit is Himself God and the Bible is the revealed Word of God. 
Strategi Penguatan dan Pelestarian Budaya Lokal Sabu Raijua: Suatu Kajian Siklus Pertanian Masyarakat Sabu di Klasis Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua Dethan, Mesakh Abia Pello; Pellu, Lintje H.; Ludji, Ni Sarah Medo
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v4i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana gereja dan masyarakat dapat memperkuat dan melestarikan budaya lokal terkait siklus pertanian masyarakat Sabu di Klasis Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, fokus pada makna dan penalaran dalam konteks tertentu, lebih mengutamakan proses daripada hasil akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya lokal masyarakat Sabu Raijua yang terancam punah oleh karena dampak dari globalisasi, perlu diambil Langkah-langkah konkrit dari semua elemen masyarakat mulai dari Gereja, Pihak Perguruan Tinggi dan Pemerintah daerah di Sabu Raijua bisa melakukan kolaborasi dan Kerjasama untuk melestarikannya. Pelestarian Potensi Budaya lokal Sabu Raijua terutama yang terkait dengan siklus pertanian masyarakat yang memiliki nilai-nilai ekologis dalam memelihara lingkungan patut dilakukan. Pelestarian itu dapat melibatkan para pemuda dan anak-anak asli Sabu Raijua agar mereka sendiri selain mencintai budaya mereka, juga sekaligus mampu untuk melestarikannya.
Relevasi Tersembunyi: Menguak Esensi Rahasia Angka "666" dalam Wahyu 13:16-18 Tampilang, Risno; Maramis, Trivena
THEOLOGIA INSANI: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STAK Reformed Remnant Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58700/theologiainsani.v4i1.79

Abstract

This article aims to uncover the mystery or relevance of the number "666" in Revelation 13:16-18 with an apocalyptic approach and provide a contextual understanding of the church today. The method used is qualitative with a literature study type and an apocalyptic approach in understanding the text of Revelation 13:16-18. The results of the study indicate that the mystery or revelation of the number '666' refers to the authoritarian and oppressive government system that occurred in the latter half of the first century AD under the reign of Emperor Domitian. The number '666' specifically refers to Domitian as a representation of human power that opposes divine authority. In conclusion, the sign '666' is not a futuristic prediction of modern technology or a sign of the end times, but rather a symbol of Emperor Domitian's authoritarian government system in the oppression of Christians at that time. The implication for the church today is the need to be vigilant against systems of power that oppress religious freedom, while maintaining Christian faith and values ​​amidst world pressure.