cover
Contact Name
Muhsinun
Contact Email
jurnal.armada@gmail.com
Phone
+6281882840231
Journal Mail Official
armada@45mataram.ac.id
Editorial Address
Tawak-Tawak Street, East Mataram Sub-district, Mataram District, Mataram City, West Nusa Tenggara, 83127, Indonesia
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin
ISSN : -     EISSN : 29642981     DOI : doi.org/10.55681/armada
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin is a multidisciplinary journal published by LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram every month a year with online version of E-ISSN 2964-2981 and can be accessed openly. This journal is a peer reviewed, open access, scientific and scholarly journal which publishes research papers, review papers, case reports, case studies, books review, thesis, dissertation works, etc. ARMADA journal provides a means for ongoing discussion of relevant issues that fall within the focus and scope of the journal that can be examined empirically. This journal publishes research articles covering multidisciplinary sciences, including humanities and social sciences, education, religious sciences, philosophy, economics, engineering sciences, and health sciences.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 109 Documents
Peran Dinamika Kelompok Tani Ternak Dalam Meningkatkan Produktivitas Sapi Bali Menuju Swasembada Daging Sapi Wiranto
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Febuari 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i2.1607

Abstract

Peningkatan produktivitas ternak, khususnya sapi Bali, menjadi salah satu strategi utama dalam mewujudkan swasembada daging sapi di Indonesia. Salah satu pendekatan yang memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian tersebut adalah dinamika kelompok tani ternak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dinamika kelompok tani ternak dalam meningkatkan produktivitas sapi Bali serta kontribusinya terhadap program swasembada daging sapi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui survei, wawancara mendalam, dan observasi langsung pada beberapa kelompok tani ternak di daerah sentra peternakan sapi Bali. Aspek-aspek yang dianalisis meliputi kepemimpinan kelompok, partisipasi anggota, komunikasi antar anggota, pembagian tugas, dan akses terhadap inovasi teknologi serta pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani ternak yang memiliki dinamika internal yang kuat cenderung mampu meningkatkan produktivitas ternaknya secara signifikan. Faktor seperti kepemimpinan yang partisipatif, komunikasi yang efektif, serta adanya pelatihan dan penyuluhan rutin menjadi kunci dalam memperkuat kinerja kelompok. Selain itu, kerja sama kelompok juga mempermudah akses terhadap pakan berkualitas, permodalan, dan layanan kesehatan hewan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemberdayaan dan penguatan dinamika kelompok tani ternak merupakan langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas sapi Bali, yang pada gilirannya berkontribusi pada pencapaian swasembada daging sapi secara nasional.
Analisis Dinamika Kelompok Peternak Terhadap Efektivitas Pengelolaan Sapi Bali: Studi Kasus Di Kelompok Ternak Afrijal
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Maret 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i3.1608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kelompok peternak dan hubungannya terhadap efektivitas pengelolaan Sapi Bali di suatu kelompok ternak. Dinamika kelompok merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan peternakan secara kolektif, karena mencakup aspek partisipasi anggota, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, serta solidaritas internal. Studi kasus dilakukan pada salah satu kelompok ternak yang aktif mengelola budidaya Sapi Bali, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan kuesioner terhadap anggota kelompok serta pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kelompok yang tinggi, ditandai dengan komunikasi yang efektif dan kepemimpinan yang partisipatif, berkontribusi signifikan terhadap efektivitas pengelolaan ternak, termasuk dalam aspek pemeliharaan, reproduksi, dan pemasaran. Sebaliknya, rendahnya partisipasi anggota dan konflik internal menghambat pencapaian tujuan kelompok. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas organisasi kelompok melalui pelatihan manajemen kelompok dan fasilitasi komunikasi antar anggota sebagai strategi peningkatan efektivitas pengelolaan Sapi Bali.
Pengaruh Dinamika Kelompok terhadap Adopsi Teknologi Budidaya Sapi Bali dalam Mendukung Program Swasembada Sapi Sahroni
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Maret 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i3.1609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dinamika kelompok terhadap tingkat adopsi teknologi budidaya Sapi Bali dalam rangka mendukung program swasembada sapi nasional. Dinamika kelompok merupakan faktor sosial yang memainkan peran penting dalam proses diseminasi inovasi teknologi, terutama di kalangan peternak rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 responden anggota kelompok tani ternak di beberapa wilayah sentra peternakan Sapi Bali. Instrumen penelitian mencakup aspek-aspek dinamika kelompok seperti kepemimpinan, partisipasi anggota, kohesi kelompok, komunikasi, serta pengambilan keputusan bersama. Tingkat adopsi teknologi diukur berdasarkan penerapan berbagai komponen teknologi budidaya seperti pemeliharaan, pakan, reproduksi, dan manajemen kesehatan ternak. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa dinamika kelompok berpengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi teknologi budidaya. Aspek kepemimpinan dan komunikasi kelompok memiliki pengaruh paling kuat terhadap penerimaan dan penerapan inovasi teknologi. Semakin tinggi intensitas interaksi dan keterlibatan anggota dalam kegiatan kelompok, semakin besar kemungkinan mereka mengadopsi teknologi yang ditawarkan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan kelompok tani ternak sebagai strategi efektif dalam mempercepat pencapaian swasembada sapi. Oleh karena itu, intervensi program pembangunan peternakan sebaiknya mempertimbangkan pengembangan dinamika kelompok sebagai elemen kunci dalam penyuluhan dan diseminasi teknologi
Hubungan antara Partisipasi Anggota dalam Kelompok Tani Ternak dengan Peningkatan Produktivitas Sapi Bali Mulyadin
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Maret 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i3.1610

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi anggota dalam kelompok tani ternak dengan peningkatan produktivitas sapi Bali. Kelompok tani ternak merupakan wadah penting dalam meningkatkan kapasitas peternak melalui berbagai aktivitas seperti pelatihan, penyuluhan, dan bantuan teknis. Sapi Bali sebagai salah satu komoditas ternak unggulan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan peternak jika produktivitasnya dapat ditingkatkan secara optimal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 anggota kelompok tani ternak di wilayah Kabupaten X. Analisis data dilakukan menggunakan statistik korelasi untuk melihat hubungan antara tingkat partisipasi dengan produktivitas sapi Bali yang diukur berdasarkan jumlah produksi daging dan susu. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara partisipasi anggota dalam kelompok dengan peningkatan produktivitas sapi Bali (r = 0,65, p < 0,01). Artinya, semakin aktif anggota dalam mengikuti kegiatan kelompok tani ternak, semakin besar peningkatan produktivitas sapi Bali yang diperoleh. Temuan ini mengindikasikan bahwa keterlibatan aktif dalam kelompok tani ternak dapat menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kemampuan peternak dan keberhasilan usaha ternak sapi Bali. Oleh karena itu, penguatan peran dan partisipasi anggota dalam kelompok tani ternak perlu terus didorong agar produktivitas sapi Bali dapat meningkat secara berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi peternak.
Evaluasi Dinamika Kelompok sebagai Strategi Penguatan Kelembagaan Peternak Sapi Bali dalam Mewujudkan Swasembada Daging Safralan
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Maret 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i3.1611

Abstract

Kelembagaan peternak memiliki peran strategis dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha peternakan, khususnya dalam mendukung program swasembada daging nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dinamika kelompok sebagai strategi dalam memperkuat kelembagaan peternak Sapi Bali. Dinamika kelompok dinilai dari beberapa indikator utama, yaitu partisipasi anggota, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan kohesi kelompok. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa kelompok ternak di wilayah sentra peternakan Sapi Bali. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kelompok yang baik berkontribusi signifikan terhadap penguatan fungsi kelembagaan, terutama dalam hal koordinasi, akses terhadap informasi dan sumber daya, serta kemampuan bernegosiasi dalam rantai pasok. Kelompok yang memiliki dinamika internal yang kuat cenderung lebih adaptif terhadap perubahan kebijakan, lebih mandiri dalam mengelola usaha, dan memiliki daya tawar yang lebih tinggi di pasar. Kata kunci: dinamika kelompok, kelembagaan peternak, Sapi Bali, swasembada daging, pemberdayaan
Strategi Mandiri Pangan: Upaya Mencegah Impor Daging Sapi Tanpa Mengorbankan Konsumsi Rakyat Tarmuji
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Maret 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i3.1612

Abstract

Ketergantungan terhadap impor daging sapi menjadi tantangan serius dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Artikel ini mengkaji strategi mandiri pangan sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan impor daging sapi tanpa mengorbankan akses dan konsumsi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan analisis kebijakan yang telah diterapkan di beberapa daerah. Hasil kajian menunjukkan bahwa peningkatan produktivitas peternakan lokal, dukungan teknologi, penguatan kelembagaan peternak, serta insentif ekonomi menjadi kunci utama dalam membangun sistem mandiri pangan yang berkelanjutan. Selain itu, keterlibatan pemerintah dalam regulasi dan distribusi juga diperlukan agar harga tetap terjangkau oleh masyarakat. Strategi ini diharapkan mampu menyeimbangkan antara kebutuhan konsumsi daging rakyat dan kemandirian produksi nasional, sehingga menciptakan ketahanan dan kedaulatan pangan secara holistik.
Optimalisasi Produksi Dalam Negeri untuk Mewujudkan Ketahanan Daging Tanpa Ketergantungan Impor Subhawal chair
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i4.1613

Abstract

Ketergantungan Indonesia terhadap impor daging, khususnya daging sapi, telah menjadi permasalahan strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Tingginya volume impor berdampak pada defisit neraca perdagangan, fluktuasi harga di pasar domestik, serta melemahkan daya saing peternak lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi optimalisasi produksi daging dalam negeri guna mengurangi ketergantungan terhadap impor dan mendorong terciptanya ketahanan daging nasional. Pendekatan yang digunakan adalah kajian literatur dan analisis data sekunder dari sumber-sumber resmi, seperti BPS, Kementerian Pertanian, serta organisasi peternakan nasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa beberapa faktor utama yang menghambat produksi daging nasional antara lain terbatasnya akses pakan berkualitas, rendahnya produktivitas ternak, serta kurangnya dukungan infrastruktur dan teknologi di sektor peternakan. Upaya optimalisasi produksi dalam negeri dapat dilakukan melalui peningkatan efisiensi budidaya, penguatan kemitraan antara peternak dan industri pengolahan, serta perbaikan sistem logistik dan distribusi.
Model Ketahanan Pangan Berbasis Peternakan Lokal: Solusi Ketersediaan Daging Tanpa Impor Jumadil
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i4.1614

Abstract

Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang sangat penting bagi kedaulatan suatu negara. Salah satu tantangan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia adalah ketergantungan pada impor daging untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model ketahanan pangan berbasis peternakan lokal sebagai solusi alternatif dalam menjamin ketersediaan daging secara berkelanjutan tanpa bergantung pada impor. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan metode studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai sumber terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan peternakan lokal, terutama skala kecil dan menengah, memiliki potensi besar dalam menopang ketersediaan daging nasional. Faktor-faktor kunci yang mendukung keberhasilan model ini meliputi: penguatan kelembagaan peternak, peningkatan akses pembiayaan dan teknologi, dukungan kebijakan pemerintah, serta pengembangan rantai pasok dan pasar yang efisien. Model ketahanan pangan ini juga mengintegrasikan aspek keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dengan optimalisasi potensi sumber daya lokal, pengembangan peternakan berbasis komunitas, dan pemanfaatan teknologi tepat guna, Indonesia dapat meningkatkan produksi daging domestik secara signifikan. Penelitian ini merekomendasikan pembentukan sinergi antara pemerintah, peternak, swasta, dan lembaga riset untuk merealisasikan model peternakan lokal sebagai fondasi ketahanan pangan nasional. Implikasi dari penerapan model ini adalah berkurangnya ketergantungan terhadap impor daging, meningkatnya kesejahteraan peternak lokal, dan terwujudnya kemandirian pangan nasional.
Peran Inovasi Teknologi dan Kemitraan Peternak dalam Mengurangi Impor Daging Sapi di Indonesia Suhardin, Suhardin
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i4.1615

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan daging sapi domestik yang terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dan daya beli masyarakat. Ketergantungan terhadap impor daging sapi menjadi salah satu solusi jangka pendek yang selama ini diandalkan, namun tidak berkelanjutan secara ekonomi dan strategis. Dalam konteks ini, inovasi teknologi dan kemitraan peternak memiliki peran penting sebagai upaya untuk meningkatkan produksi sapi lokal dan mengurangi ketergantungan impor. Inovasi teknologi seperti pemuliaan sapi unggul, sistem pakan terintegrasi, dan teknologi kesehatan hewan berkontribusi pada peningkatan produktivitas ternak, efisiensi pemeliharaan, dan kualitas daging. Selain itu, kemitraan antara peternak kecil, pemerintah, dan pelaku industri dapat memperkuat jaringan produksi dan distribusi, memberikan akses terhadap modal, pelatihan, serta pasar yang lebih luas. Studi ini mengkaji bagaimana penerapan inovasi teknologi yang tepat guna dan model kemitraan yang efektif dapat meningkatkan kapasitas produksi sapi lokal di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi teknologi modern dan kemitraan strategis mampu meningkatkan hasil ternak secara signifikan, menurunkan biaya produksi, dan meningkatkan pendapatan peternak. Dengan demikian, pengembangan inovasi teknologi dan penguatan kemitraan menjadi kunci dalam mendorong ketahanan pangan nasional khususnya dalam sektor daging sapi. Implikasi kebijakan yang diarahkan pada dukungan riset teknologi dan pembentukan kemitraan yang inklusif diharapkan mampu mengurangi impor daging sapi serta mendorong kemandirian produksi dalam negeri secara berkelanjutan.
Mewujudkan Kemandirian Daging Sapi: Pendekatan Ekonomi dan Kebijakan Publik untuk Menekan Impor Tanpa Meningkatkan Harga Konsumen Hermansyah
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i4.1616

Abstract

Kemandirian daging sapi merupakan salah satu tujuan strategis dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ketergantungan terhadap impor daging sapi tidak hanya membebani neraca perdagangan, tetapi juga rentan terhadap fluktuasi harga global yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendekatan ekonomi dan kebijakan publik yang dapat digunakan untuk menekan impor daging sapi tanpa menaikkan harga di tingkat konsumen. Melalui analisis data sekunder dan studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi beberapa strategi utama, di antaranya penguatan peternakan lokal melalui insentif fiskal, peningkatan produktivitas melalui teknologi dan manajemen ternak yang efisien, serta optimalisasi distribusi dan rantai pasok. Selain itu, dibahas pula peran pemerintah dalam mengatur tata niaga dan menjaga stabilitas harga melalui kebijakan buffer stock dan subsidi strategis. Penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem peternakan yang berkelanjutan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan terintegrasi berbasis ekonomi dan kebijakan publik dapat menurunkan ketergantungan terhadap impor, meningkatkan produksi dalam negeri, dan menjaga keterjangkauan harga bagi konsumen. Dengan demikian, kemandirian daging sapi bukan hanya idealisme, tetapi dapat dicapai melalui perencanaan yang matang dan implementasi kebijakan yang tepat sasaran.

Page 8 of 11 | Total Record : 109


Filter by Year

2024 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 9 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, September 2025 Vol. 3 No. 8 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Agustus 2024 Vol. 3 No. 7 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Juli 2025 Vol. 3 No. 6 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Juni 2025 Vol. 3 No. 5 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Mei 2025 Vol. 3 No. 4 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, April 2025 Vol. 3 No. 3 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Maret 2025 Vol. 3 No. 2 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Febuari 2025 Vol. 3 No. 1 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Januari 2025 Vol. 2 No. 12 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Desember 2024 Vol. 2 No. 11 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, November 2024 Vol. 2 No. 10 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Oktober 2024 Vol. 2 No. 9 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, September 2024 Vol. 2 No. 8 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Agustus 2024 Vol. 2 No. 7 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Juli 2024 Vol. 2 No. 6 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Juni 2024 Vol. 2 No. 5 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Mei 2024 Vol. 2 No. 4 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, April 2024 Vol. 2 No. 3 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Maret 2024 Vol. 2 No. 2 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Februari 2024 More Issue