Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA PRANCIS MELALUI PLATFORM QUIZIZZ BAGI GURU BAHASA PRANCIS SE-LAMPUNG Setia Rini; Diana Rosita; Endang Ikhtiarti; Indah Nevira Trisna
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.634 KB)

Abstract

Satu tahun lebih telah berlalu proses pembelajaran daring karena pandemi Covid-19. Meskipun demikian, sebagai seorang pendidik profesional, guru dituntut untuk tetap dapat optimal dalam melakukan pengajaran dan pendidikan tentu saja dengan  beberapa kebijakan yang diberikan oleh pemerintah khususnya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu dengan melonggarkan capaian pembelajaran. Terkait dengan pencapaian tujuan pembelajaran tersebut, seorang guru harus dapat melakukan evaluasi dengan valid meskipun dilakukan secara daring. Hal ini dikarenakan, ada banyak kemungkinan bagi siswa untuk melakukan kecurangan-kecurangan ketika evaluasi berlangsung seperti menyontek, copy paste jawaban, dan berbagai hal lain yang dapat dilakukan dengan sangat mudah oleh siswa melalui internet. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membekali para guru Bahasa Prancis di Lampung untuk terampil menggunakan berbagai macam media/aplikasi evaluasi seperti Quizizz. Melalui pembuatan quiz/tugas/ujian interaktif Quizizz maka siswa akan merasa lebih semangat dan antusias, sedang dievaluasi tetapi rasanya seperti sedang bermain game. Dengan demikian, evaluasi pembelajaran dapat dilakukan dengan baik, optimal, efektif, efisien, mudah, dan menyenangkan baik bagi siswa maupun bagi guru. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i2.hal.105-114
Pelatihan Pembuatan Video Animasi Pembelajaran Bahasa Prancis Berbasis Powtoon Kepada Guru Bahasa Prancis Se-Lampung Nani Kusrini; Indah Nevira Trisna; Endang Ikhtiarti
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i1.2957

Abstract

Keterampilan guru dalam menentukan materi dan media ajar yang tepat guna menjaga motivasi dan minat belajar siswa berkontribusi besar dalam pencapaian tujuan apalagi pada situasi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Video pembelajaran sebagai media ajar yang memadukan audio dan visual dapat meningkatkan retensi siswa, terlebih di pembelajaran tatap maya yang berkelindan dengan internet. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan pada guru bahasa Prancis di Lampung yang berjumlah 10 orang untuk membuat video pembelajaran berbasis Powtoon. Dengan metode ceramah dan praktik, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai pengertian, manfaat video pembelajaran serta kriteria video pembelajaran yang efektif dan menghasilkan lima video pembelajaran bahasa Prancis berbasis Powtoon yang dibuat oleh guru secara tandem yang kemudian diunggah ke Youtube sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran bahasa Prancis di sekolah.
Le Mélange et l’Alternance Codique du Français en Anglais dans l’Instagram Wingga Krismuntika; Nani Kusrini; Endang Ikhtiarti
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 11, No 1 (2022): Hexagone
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v11i1.34522

Abstract

Cette recherche a pour but de décrire le mélange et l’alternance codique du français en anglaise dans le media social Instagram et aussi les facteurs provoquant l’utilisation de ces phénomène langagiers.  C’est une étude de descriptive qualitative qui a utilisé l’observation et la notation comme le technique de la collecte de données et la méthode equivalent intralingua utilisant le composant PARLANT pour analyser des données.  Le résultat montre qu’il y a 45 données sur le mélange de code dont le detail se compose de 25 mélanges intra-sententielle et 25 mélanges intra-lexical.  Tandis que pour l’alternance codique, il y a 59 qui se compose de 45 alternnce inter-sententielle, 14 alternance emblématique (simbolique). Les factuers à l’origine de l’utilisation du mélange et de l’alternance codique sont parler du sujet particulier, citer quelqu’un autre, emphatique à propos de quelque chose, remplisseur ou connecteurs de phrases, intention de clarifier le contenu de discussion, et répétition utilisée pour clarification.Mots-clés: mélange et alternance codique, Instagram, facteurs de l’utilisationThis research aims to describe the code-mixing and code-switching of French on Instagram and determine the factors causing the use of these linguistic phenomena. It is a qualitative descriptive study that used observation and notation as the data collection technique and the intralingual equivalent method using the SPEAKING component to analyze data. The result shows that there are 45 data on the code-mixing, which consists of 25 intra-sential mixing and 25 intra-lexical mixings. Meanwhile, for code-switching, there are 59 data which consists of 45 inter-sentential switchings and 14 emblematic (symbolic) switchings. Factors behind the use of code-mising and code-switching are talking about a particular topic, quoting someone else, being emphatic about something, sentence fillers or connectors, intention to clarify discussion content, and repetition used for clarification.Keywords:  Code Mixing, Code Switching, Instagram, Usage factors
Penggunaan Teknik Three-Step-Interview Dalam Pembelajaran Bahasa Prancis Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Kelas XI SMK Kridawisata Bandarlampung Fitria Eikasari Mayreni; Diana Rosita; Endang Ikhtiarti
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 2, No 2 (2019): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.893 KB)

Abstract

Abstrait : Utilisation de La Technique Three-Step-Intervew dans L’apprentissage de La Compétence de L’expression Orale du Francaise de la classe XI du SMK Kridawisata Bandarlampung.Cette recherche a pour but de savoir les différences des résultats de l’apprentissage de la production orale entre les élèves de la classe XI du SMK Kridawisata Bandarlampung en utillisant latechnique three-step-interview que la technique Jigsaw II. La méthode cette recherche est ”Véritable Projet Expérimental” qui utilise les teste de la production orale et l’application en utillisant la technique de three-step-interview. La technique three-step- interview est l’un des techniques qui peut s’employer dans l’enseignement soit de la production orale. Les échantillons de cette recherche sont les élèves de la classe XI de Tata Boga 1 comme la classe expérimentale et XI de Tata Boga 2 comme la classe de contrôle. Les données de recherche sont ensuite analysées en utilisant le test de normalité, de l'homogénéité, le t-test et le test de fiabilité d’Alpha Cronbach. Les résultats de l'analyse indiquent que la valeur de t-compte t-table (1,8191,734, avec la valeur de signification de 0,77 supérieure à la valeur du niveau de signification de 0,05. Cela montre qu'il y a une augmentation ou une différence en résultat d'apprentissage de la production orale entre les élèves de classe expérimentale enseignés en utillisant la technique three-step-interview et ceux de classe de contrôle en utillisant la technique Jigsaw II.Mots-clés : la techniquethree-step-interview, la technique jigsawII, production orale.Abstrak :Penggunaan Teknik Three-Step-Interview dalam Pembelajaran Bahasa Prancis Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Kelas XI di SMK Kridawisata Bandarlampung.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi kemampuan berbicara antara siswa kelas XI SMK Kridawisata Bandarlampung yang diajar dengan teknik three- step-interview dengan teknik Jigsaw II. Metode pada penelitian ini merupakan penelitian eksperimen True Eksperimental Design yang menggunakan tes keterampilan berbicara dan penerapanya menggunakan teknik three-step-interview. TeknikThree-Step-Interview adalah salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran pada keterampilan berbicara. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI Tata Boga 1 sebagai kelas eksperimen dan XI Tata Boga 2 sebagai kelas kontrol. Tahap selanjutnya data penelitian ini akan dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogen, dan uji-t. Dari hasil analisis penelitian menunjukan nilai thitungttabel (1,8191,734), dengan nilai signifikansi sebesar 0,77 lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,05. Ini menunjukkan bahwa ada suatu peningkatan atau perbedaan prestasi belajar pada keterampilan berbicara bahasa Prancis, antara kelas eksperimen yang diajar dengan teknik Three-Step-Interview dan kelas kontrol dengan teknik Jigsaw II.Kata Kunci: teknik three-step-interview, teknik jigsaw II, kemampuan berbicara.
Register Bahasa Prancis Bidang Tata Boga dalam Majalah Journal des Femmes Pilanti Pilanti; Nani Kusrini; Endang Ikhtiarti
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 2, No 2 (2019): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.561 KB)

Abstract

Abstrait: Les Registres Français de la Gastronomie dans le Magazine Journal des Femmes. Cette recherche a pour but de identifier les catégories lexicales et décrire le sens des registres français de la gastronomie de boissson dans le magazine en ligne Journal de Femmes édition de 2018 jusqu’à 2019. La méthod de cette recherche est la méthode de Simak avec la technique de base de Sadap qui se poursuit par la technique de la lecture attentive (SBLC) et la technique de notation en utilisant le tableau de données. Les résultats de cette étude sont 70 registres français qui composés de différents types de catégories lexicales. La catégorie de noms qui contient le plus de données est de 34 mots, puis la catégorie de verbe qui comprend 20 mots, la catégorie d’adjectifs de 15 mots et la catégorie d’adverbes contenant seulement 1 mot. En plus de la catégorie lexicale, cette étude a également distingué la signification des données de recherche basées sur les significations lexicales et les significations contextuelles. La compréhension contextuelle de la signification joue un rôle important dans la recherche sur les registres de langues.Mots-clés: registres, gastronomie, catégories lexicales, sens. 
Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Film Nicky Larson et Le Parfum de Cupidon dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Prancis Nadila Dwi Wulandari; Nani Kusrini; Endang Ikhtiarti
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 3, No 1 (2020): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.83 KB)

Abstract

Cette recherche vise à identifier les formes et à décrire les intentions de formes de violation du principe de coopération. La source de données constitue des phrases dans les dialogues qui contiennent des violations du principe de coopération dans film Nicky Larson et Le Parfum de Cupidon. Cette recherche peut s’employer comme référence pour l'apprentissage du français surtout la compréhension orale. Les étudiants de français peuvent donc comprendre bien les formes de violation du principe de cooperation dans un discours. Cette recherche utilise la méthode descriptive qualitative et la méthode de lecture avec la technique de base de citation qui se poursuit par la technique de lecture attentive et la technique de notation en utilisant le tableau de données. Les résultats de recherche indiquent qu’il y a 125 violations qui consistent en maxime de quantité, de qualité, de pertinence et de manière. En ce qui concerne des intentions de violations, il en y a 14 : confirmer l’information, énoncer d’autres intentions (honte, tristesse, confusion, plaisanterie, etc), exprimer un mécontentement ou un ressentiment, convaincre, déclarer la satire,  exprimer une demande, se moquer, louer, exprimer un intérêt, un rejet ou une commande, se vanter, couvrir quelque chose et changer de sujet.Mots-clés :  maxime du principe de coopération, forme de violation, intention. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan mendeskripsikan maksud dari bentuk-bentuk pelanggaran maksim prinsip kerja sama. Sumber data penelitian adalah frasa atau kalimat yang mengandung pelanggaran prinsip kerja sama pada dialog film Nicky Larson et Le Parfum de Cupidon. Penelitian ini dapat digunakan pada pembelajaran bahasa Prancis, sehingga peserta didik bahasa Prancis dapat memahami dengan baik bentuk pelanggaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap dilanjutkan dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) serta teknik catat dengan menggunakan tabel data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 125 pelanggaran maksim prinsip kerja sama yang terdiri dari pelanggaran maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara serta memiliki 14 maksud yaitu menegaskan informasi, menyatakan maksud lain (malu, sedih, bingung, bercanda, dll), kejengkelan atau kekesalan, meyakinkan, sindiran, permintaan atau permohonan, mengejek, memuji, ketertarikan, penolakan, perintah, membanggakan diri, menutupi suatu hal dan mengalihkan pembicaraan.Kata kunci : maksim prinsip kerja sama, bentuk pelanggaran, maksud.
Aplikasi Klip Video Lagu Bahasa Prancis untuk Tingkat A1 dalam CECRL pada Keterampilan Menyimak bagi Siswa di Smk Krida Wisata Bandar Lampung 2019 Riki Zikrillah; Diana Rosita; Endang Ikhtiarti
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 3, No 1 (2020): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.95 KB)

Abstract

L’objective de recherche est de connaitre l’impact qui a donné par l’application des chansons françaises en développement d’apprentissage des lycéens à SMK Krida Wisata Bandar Lampung en particulièrement dans la compétence d’écoute, ainsi que l’application des clips vidéos l’apprentissage du français. La population dans cette recherche était des lycéens de la classe XII hébergement de l’hôtel et on prend la classe d’hébergement de l’hôtel II pour la classe d’expérience. Ensuite, la validité qu’on utilise à cette recherche était la validité du contenu, tandis que la réalibité qu’on utilise était Alpha Cronbach. La prochaine étape, les donnés de cette recherche a été analysée avec test de la normalité, d’homogénéité et T-test. Les résultats d’apprentissage des lycéens peuvent vouloir en moyen pretest et posttest. La valeur en moyen du prétest a gagné 51.58 et du posttest a gagné 87. Cela a montré une augmentation significative de 35.42. De plus, les résultats du calcul de t-test produisent une valeur (Sig. 2-tailed) ≤ 0.05 soit 0.000 ≤ 0.05. La fiabilité de ce résultat a été testée à un niveau de confiance de 95% (α = 0.05). Sur la base de ces résultats, on peut conclure que l'application des clip vidéos de chansons française peuvent améliorer les capacités d'écoute des lycéens. En outre, les lycéens semblent également de plus en plus enthousiastes et intéressés par l'apprentissage du français est vraiment très agréable.Mots-clés : chanson français, clips vidéo, comprehension orale, et CECRL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak yang diberikan pada aplikasi lagu dalam perkembangan pembelajaran siswa di Smk Krida Wisata Bandarlampung terutama pada keterampilan menyimak serta penerapan aplikasi klip video dalam pembelajaran bahasa Prancis yang sesuai dengan tingkatan A1 dalam CECRL. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Krida Wisata Bandarlampung, sampel pada penelitian ini adalah kelas XII Akomodasi Perhotelan II sebagai kelas eksperimen. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi sedangkan realibilitas menggunakan Alpha Cronbach. Tahap selanjutnya data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata hasil pretest-posttest. Nilai rata-rata pretest sebesar 51.58 dan hasil rata-rata posttest sebesar 87. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 35.42. Selanjutnya, hasil perhitungan uji-t menghasilkan nilai (Sig. 2-tailed) ≤ 0.05 yaitu 0.000 ≤ 0.05. Hasil ini telah diuji kebenarannya dalam taraf kepercayaan 95% (α = 0.05). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi klip video lagu bahasa Prancis dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa, terlebih daripada itu juga siswa semakin terlihat semangat dan ketertarikannya terhadap bahasa Prancis bahwa belajar bahasa Prancis sungguh sangat menyenangkan dibuktikan dengan hasil nilai ujian siswa yang secara keseluruhan menigkat.Kata kunci : klip video, lagu, keterampilan menyimak, CECRL.
ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFI BAHASA PRANCIS PADA KARANGAN SISWA SMAN 9 BANDARLAMPUNG Debora Putri Sion Purba; Endang Ikhtiarti; Indah Nevira Trisna
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 4, No 1 (2021): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.147 KB)

Abstract

Cette étude vise à décrire les formes d'erreurs orthographiques en français trouvées dans les production écrites des étudiants au SMAN 9 Bandar Lampung Les sources de données de cette étude sont les essais et les questionnaires des étudiants qui ont été réalisés par les étudiants. Les techniques de collecte de données dans cette étude ont utilisé des essais d'étudiants et des questionnaires de recherche à l'aide du formulaire google, puis les données obtenues ont été analysées à l'aide de la théorie de l'analyse des erreurs de langage. La méthode utilisée dans cette recherche est une recherche qualitative et la validité des données a été obtenue grâce au jugement d'experts et à la fiabilité inter-juges. Les résultats ont montré qu'il y avait 167 données sur les erreurs orthographiques en français, constituées de: 138 données sur les erreurs d'accentuation, 3 données sur les erreurs d'utilisation de la cédille, 6 données sur les erreurs de ponctuation. 22 données d'erreur d'apostrophe. Sur la base du questionnaire qui a été rempli par les étudiants, il y a 2 facteurs qui causent des erreurs, à savoir les facteurs interlinguaux et les facteurs intralingues. De ces deux facteurs, la cause principale est le manque de compréhension des élèves de l'utilisation de la langue et des règles du français qui sont influencées par la langue maternelle, c'est la cause des erreurs intralingues.Mots clés: analyse des erreurs, orthographe française,production écrite, facteurs  interlinguaux et intralingues Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan ortografi dalam bahasa Prancis yang terdapat pada karangan siswa di SMAN 9 Bandar Lampung. Sumber data dari penelitian ini yaitu karangan siswa dan angket yang telah dikerjakan siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan hasil karangan siswa dan angket penelitian dengan menggunakan google form, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teori analisis kesalahan berbahasa. Metode pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan keabsahan data diperoleh melalui expert judgement dan reliabilitas inter-rater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 167 data kesalahan ortografi dalam bahasa Prancis yang terdiri atas: 138 data kesalahan penggunaan accent, 3 data kesalahan penggunaan cédille, 6 data kesalahan pada tanda baca. 22 data kesalahan apostrophe. Berdasarkan angket yang telah diisi oleh siswa terdapat 2 faktor penyebab terjadinya kesalahan yaitu faktor interlingual dan faktor intralingual. Dari kedua faktor tersebut penyebab utamanya adalah kurangnya pemahaman siswa tentang penggunaan bahasa dan kaidah-kaidah bahasa Prancis yang dipengaruhi oleh bahasa ibu, hal itu termasuk penyebab kesalahan pada intralingual. Kata kunci: analisis kesalahan, ortografi bahasa Prancis, ke faktor kesalahan interlingual dan intralingualDOI : 10.23960/pranala.v04.i1.2021.07
Analisis Campur Kode Pada Artikel dalam Surat Kabar La Tribune Edisi 2019 Lusita Anggraeni ADS; Nani Kusrini; Endang Ikhtiarti
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 2, No 2 (2019): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.067 KB)

Abstract

Abstrait: L’Analyse de Mélange de Codes des Articles dans le Journal La Tribune Édition 2019Les problèmes abordés dans cette étude est le mélange de codes dans le journal La Tribune l'édition janvier 2019. Cette étude vise à décrire la forme et les facteurs causatif du mélange de codes dans les articles rédigés par de journaliste. Cette recherche utilise une méthode descriptive qualitative. Le sujet de cette recherche sont les articles qui écrit par le journaliste dans le journal La Tribune l'édition 2019 qui a été obtenu par la page www.latribune.fr. La collecte des données a été effectuée par la méthode appliquée, suivie de la technique SLBC (La technique d’observation non participante), des techniques d'enregistrement et des techniques de prise de notes. Les résultats de cette étude indiquent qu'il existe plusieurs formes le mélange de codes se présente sous les formes des mots, des syntagmes et des clauses. Les mots sont composés de noms, verbes, adjectifs et adverbes. Les syntagmes sont composée de noms, verbes, adjectifs, prépositions et adverbes. Les facteurs qui influencent l'occurrence du mélange de code dans le journal La Tribune sont composée facteurs d'attitude et facteurs contexte linguistique.Mots-clés: mélange de code, le journal La Tribune, sociolinguistique. Abstrak: Analisis Campur Kode Pada Artikel dalam Surat Kabar La Tribune Edisi 2019Masalah yang dibahas dalam penelitian ini ialah campur kode dalam surat kabar La Tribune edisi 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk campur kode dan faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya campur kode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data berupa artikel dalam surat kabar La Tribune edisi 2019 yang diperoleh peneliti secara online dengan mengakses laman www.latribune.fr. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak, yang dilanjutkan dengan teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap), teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat campur kode dalam bentuk kata, frasa, dan klausa. Kata terdiri atas kata nomina, verba, adjektiva, dan adverbia. Frasa terdiri dari frasa nominal, verbal, adjektival, preposisional, dan adverbial. Faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode pada artikel dalam surat kabar La Tribune terdiri dari latar belakang sikap dan latar belakang kebahasaan.Kata kunci: campur kode, surat kabar La Tribune, sosiolinguistik.
Keefektifan Piktogram pada Keterampilan Menulis Siswa Kelas XI SMAN 16 Bandar Lampung Windu Patria Hutama; Mulyanto Widodo; Endang Ikhtiarti
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 2, No 2 (2019): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.749 KB)

Abstract

Cette recherché vise à connaître la compétence de la production écrite des élèves de français par le pictogramme et les mots carrés, et la comparaison des résultats d'apprentissage des élèves après avoir utilisé les deux medias. Cette recherche utilise la méthode expérimentale. La population de cette recherche est  64 élèves : 32 élèves de XI IPS 1 comme classe d’expériment et 32 élèves de XI IPS 2 comme classe de contrôle. Les résultats de cette recherche  indiquent que le score de pre-test est 56 et le score de post-test est 71. La compétence de la production écrite des élèves augmente 15 points. Cela est montré par les résultat du N-gain 0,5 et tcompte 1,735 qui est consulté avec la valeur de ttable  1,698 avec la signification 0,05, donc la valeur tcompte est supérieur à celle de ttable.  Cela indique qu'il y a une différence dans les résultats d'apprentissage entre la classe d’expériment et la classe de contrôle. En conclusion, le pictogramme est plus efficace que les mots carrés comme media pour augmenter la compétence de la production écrite du français des élèves.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis bahasa Prancis melalui pictogram dan word square serta perbandingan hasil belajar siswa setelah menggunakan kedua media tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa, 32 siswa  XI IPS 1 menempati  kelas eksperimen dan 32 siswa XI IPS 2 menempati kelas kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor  pre-test  56, dan post-test 71. Kemampuan menulis siswa meningkat sebesar 15 poin. Hal itu dibuktikan dengan hasil rata-rata N-gain 0,5 dan  thitung sebesar 1,735 yang kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel yaitu sebesar 1,698 dengan taraf signifikasi 0,05, sehingga nilai thitung lebih tinggi daripada ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulannya piktogram lebih efektif daripada word square dalam meningkatkan keterampilan menulis bahasa Prancis siswa.Kata kunci: keterampilan menulis, media piktogram, media word square