cover
Contact Name
Gunawan
Contact Email
gunawan@unram.ac.id
Phone
+6281246673311
Journal Mail Official
jppm.fkip@unram.ac.id
Editorial Address
Kampus FKIP Universitas Mataram, Jln. Majapahit No. 62 Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26147947     EISSN : 26147939     DOI : https://doi.org/10.29303/jppm
Core Subject : Education,
PPM ini merupakan wadah publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun kelompok masyarakat lainnya. Jurnal ini menerima artikel hasil pengabdian maupun pemberdayaan masyarakat pada semua bidang baik pendidikan, seni, sosial budaya, ekonomi, hukum, pertanian, perikanan, dan lain-lain baik yang berbentuk penyuluhan, pendampingan, bimbingan teknis, dan jenis kegiatan lain yang relevan. Jurnal ini merupakan Open Access Journal dengan e-ISSN 2614-7939 dan p-ISSN 2614-7947, terbit perdana mulai Februari 2018. Dalam 1 (satu) tahun terbit 2 kali yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Mulai 2019 artikel terbit 4 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 4 (2025): November" : 10 Documents clear
Optimalisasi Partisipasi Perempuan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa: Strategi Pemberdayaan Berbasis Sosialisasi dan Pendampingan Rahmi, Siti Atika; Mintasrihardi, Mintasrihardi; Mustamin, Mustamin; Rosada , Rosada
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9336

Abstract

Partisipasi perempuan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari rendahnya pemahaman terhadap proses perencanaan hingga minimnya kepercayaan diri untuk terlibat aktif dalam forum formal desa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan partisipasi perempuan melalui strategi pemberdayaan berbasis sosialisasi regulasi dan simulasi Musrenbangdes. Kegiatan dilaksanakan di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, dengan melibatkan perempuan usia dewasa, perwakilan sekolah perempuan desa, serta kelompok remaja perempuan “Sambi Utara” sebagai sasaran utama. Metode kegiatan terdiri atas dua pendekatan utama, yaitu pemaparan materi sosialisasi regulatif dan simulasi partisipatif yang disesuaikan dengan tahapan Musrenbangdes. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta mengenai hak-hak partisipatif dalam perencanaan pembangunan desa, serta peningkatan keberanian dan kemampuan dalam menyampaikan aspirasi secara konstruktif. Simulasi berhasil menciptakan ruang belajar yang interaktif dan menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya suara perempuan dalam forum pengambilan keputusan di tingkat desa. Kegiatan ini merekomendasikan agar pemerintah desa menjadikan pelatihan serupa sebagai agenda rutin tahunan menjelang Musrenbangdes, serta mendorong pembentukan forum belajar perempuan desa guna menjaga keberlanjutan partisipasi. Model pengabdian ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan penyesuaian terhadap konteks sosial dan budaya lokal.
Sosialisasi Pemberdayaan Pemuda sebagai Agen Perubahan dalam Pembangunan Desa Pada Kelompok Pemuda di Desa Paubokol Nduk, Oktaviana Serlina; Kaus, Maria Cindy; Welin, Elisabeth Date Masan; Kaha, Hendrikus Likusina; Peten, Yasinta Y. Palan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9426

Abstract

Pemuda memiliki potensi besar dalam mendorong pembangunan desa melalui semangat, inovasi, dan partisipasi aktif. Namun, peran ini sering belum dimanfaatkan secara optimal di tingkat desa. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda Desa Paubokol melalui peningkatan kapasitas dan partisipasi mereka dalam Pembangunan desa. Metode pelaksanaan mencakup kegiatan sosialisasi, ceramah, diskusi tanya jawab, serta praktik langsung di lapangan yang berfokus pada strategi Pembangunan desa, pelestarian lingkungan, penguatan ekonomi, dan penguatan komunitas desa. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan wawasan, kesadaran, dan keterampilan para pemuda, disertai terjalinnya kerja sama yang solid antara pemuda, pemerintah desa, dan lembaga eksternal. Secara keseluruhan, pemberdayaan pemuda melalui pendekatan partisipatif terbukti efektif dalam mendorong peran serta mereka bagi pembangunan desa yang berkelanjutan.
Optimalisasi Ketepatan Sasaran Penyaluran Bantuan Sosial Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada Masyarakat Desa Pasir Putih Kecamatan Nagawutung Kabupaten Lembata Metti, Maria Marlentys Erpioni; Sareng, Yohanis Yesanto; Welin, Elisabeth Date Masan; Kelen, Veronika Boleng; Sius, Karolus Tatu
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9434

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menganalisis peran sosialisasi dalam meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata. Tujuan pengabdian ini untuk membantu masyarakat desa Pasir Putih untuk lebih memahami program KIP Kuliah, mulai dari syarat-syaratnya, dokumen yang dibutuhkan, sampai cara untuk mendaftar. Metode observasi digunakan dengan tahapan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi terdiri dari aparat desa dan masyarakat. Kegiatan menggunakan pendekatan komunikasi tatap muka untuk menyampaikan informasi syarat dan prosedur pendaftaran KIP Kuliah. Hasil menunjukkan sosialisasi berperan penting meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program bantuan sosial. Sebelum sosialisasi, banyak peserta belum memahami syarat dan dokumen KIP Kuliah, namun setelah kegiatan terjadi peningkatan pemahaman signifikan. Komunikasi tatap muka terbukti efektif dengan adanya feedback langsung. Keterlibatan aparat desa sangat penting karena memiliki kedekatan dengan masyarakat. Sosialisasi berfungsi sebagai jembatan komunikasi pemerintah-masyarakat untuk meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran KIP Kuliah. Inovasi dari pengabdian ini menghasilkan pengembangan model sosialisasi partisipatif dengan feedback langsung dan melibatkan aparat desa sebagai verifikator lokal, berbeda dari pendekatan konvensional yang bersifat satu arah. Rekomendasi yang dihasilkan meliputi: pembentukan sistem informasi terpadu data kemiskinan-calon mahasiswa, alokasi sumber daya sosialisasi berkelanjutan, dan replikasi model untuk program bantuan sosial lainnya di daerah terpencil.
Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat untuk Mendukung Pembangunan Yang Berkelanjutan di Desa Ria Bao Ndoang, Fransiska Arlin; Jehani, Gregorian Patinai De; Molan, Kristianus Simon H.; Peten, Yasinta Yunirianto Palan; Indriyati, Indriyati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9445

Abstract

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan di Desa Ria Bao, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, bertujuan menjawab rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, pengambilan keputusan, dan pengelolaan program desa seperti BUMDes dan Dana Desa, yang dipengaruhi keterbatasan informasi, rendahnya kepercayaan, serta hambatan struktural. Kolaborasi antara mahasiswa MBKM, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat difokuskan untuk memperkuat keterlibatan warga demi pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran, keterlibatan, dan kapasitas masyarakat dalam seluruh siklus pembangunan desa, memperkuat komunikasi antara pemerintah dan warga, serta mendorong inisiatif lokal berbasis potensi setempat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik sosialisasi partisipatif, diskusi kelompok terarah, pelatihan keterampilan, pendampingan aksi lapangan, serta penyebaran kuesioner pra dan pasca kegiatan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap. Kegiatan inti berlangsung pada 24 April 2025 di Balai Posyandu Desa Ria Bao dengan dukungan tokoh masyarakat, dan validasi data dilakukan melalui triangulasi sumber serta metode. Sampel kegiatan ditentukan secara purposif, mencakup tokoh masyarakat (BPD, tokoh adat, tokoh agama), perangkat desa, pengurus BUMDes Nogo Gunu, perwakilan PKK, pemuda Karang Taruna, serta warga pesisir yang aktif dalam konservasi penyu. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman partisipasi dari 40% menjadi 75% pasca kegiatan, disertai munculnya kelompok kerja berbasis lingkungan dan forum diskusi tematik. Program ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif mampu memperkuat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, sekaligus memberikan dampak nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Desa Ria Bao.
Optimilisasi Publikasi Desa Bakalerek melalui Pelatihan Penulisan Press Release Weruin, Yosep Doreole Pala; Bouk, P. Hendrikus Saku
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9486

Abstract

Hubungan masyarakat atau humas merupakan salah satu bidang strategis dalam ilmu komunikasi yang berfungsi sebagai jembatan antara organisasi dan masyarakat. Dalam upaya membangun citra dan reputasi yang positif dimata public, humas dituntut untuk mampu menjadi komunikator yang handal khususnya dalam menyampaikan informasi yang urgen dan layak melalui media. Informasi tersebut dapat dikemas menjadi sebuah press release yang layak diberitakan kepada khalayak luas. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dan perwakilan orang muda katolik (OMK) dalam menghasilkan siaran pres yang dapat dipublikasikan dimedia media lokal maupun media sosial, kegiatan pengabdian ini berlangsung pada tanggal 14 Mei 2025, di kantor Kepala Desa Bakalerek selama 1 jam 30 menit, diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari 10 aparat desa dan 5 perwakilan orang muda katolik. Proses kegiatan dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap persiapan berupa penyampaian rondwon kegiatan dan materi pada tanggal 10 Mei 2025, dikuti dengan tahap pelaksanaan berupa pemaparan materi tentang teknik penulisan siaran pers, diskusi dan praktik penulisan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterlibatan peserta sangat aktif, tercermin dari antusiasme dalam diskusi dan pertanyaan terkait tantangan dalam menulis siaran pers. Pencapaian utama dari kegiatan ini adalah peserta mampu menyusun beberapa siaran pers yang memenuhi standar publikasi di media lokal dan media sosial, sehingga siaran pers tersebut relevan untuk disampaikan kepada masyarakat luas. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan singkat dan terfokus dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan penyebaran informasi bagi pemerintah desa dan orang muda katolik (OMK).
Implementasi Kampanye Digital dalam Meningkatkan Kesadaran tentang Mental Health pada Siswa Siswi SMPN 3 Nubatukan Satap Paubokol Odja, Natersia Hermina; Bataona, Mikhael Rajamuda; Welin, Elisabeth Date Masan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9766

Abstract

Permasalahan kesehatan mental pada remaja semakin meningkat, termasuk di wilayah terpencil seperti SMPN 3 Nubatukan Satap Paubokol. Rendahnya pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental menjadi dasar dilaksanakannya kampanye digital untuk meningkatkan kesadaran siswa. Pengabdian ini bertujuan mengedukasi siswa melalui sosialisasi berbasis kampanye digital dengan pendekatan visual storytelling, interaksi dua arah, dan pemanfaatan media sosial. Metode kegiatan mencakup perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan di aula sekolah pada tanggal 03 Mei 2025. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme siswa serta peningkatan pemahaman mereka terhadap isu kesehatan mental. Kampanye digital terbukti efektif sebagai media penyampaian pesan kesehatan mental yang relevan dan menarik bagi remaja. Hasil ini penting sebagai model edukasi di era digital, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan mental.
Pendampingan Adaptasi Taruna Maritim dalam Transisi dari Dunia Kampus ke Lingkungan Kerja Kapal Hartoyo, Popo
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9772

Abstract

Transisi dari dunia kampus ke lingkungan kerja kapal merupakan fase penting dalam perjalanan karier taruna maritim. Fase ini menghadirkan tantangan signifikan, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada calon perwira pelaut agar mampu menghadapi masa transisi tersebut secara adaptif dan profesional. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif dan diskusi partisipatif bersama praktisi industri pelayaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai tantangan kehidupan di kapal serta strategi adaptasi yang perlu dimiliki. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan taruna untuk menjalani profesi maritim dengan lebih percaya diri dan resilien.
Pendampingan Perpajakan dalam rangka Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak pada UMKM Pangkalan Gas LPG Kalapanunggal Rakhmadhani, Vania
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9869

Abstract

Tujuan Kegiatan pendampingan yaitu: Meningkatkan pemahaman pelaku UMKM Pangkalan Gas LPG di Kalapanunggal terhadap kewajiban perpajakan, Membantu UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan sederhana yang dibutuhkan untuk pelaporan pajak, Mendorong peningkatan kepatuhan wajib pajak secara sukarela melalui edukasi dan pendampingan praktis. Metode yang dilakukan yaitu: diantaranya adalah (1) Tahap pertama perencanaan melalui sosialisasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai tingkat kepatuhan dari UMKM Pangkalan gas LPG Kalapanunggal (2). Tahap kedua dengan melakukan kegiatan pendampingan dengan memaparkan materi pembuatan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan langsung terkait kontribusi kepatuhan perpajakan UMKM. (3) tahap ketiga yakni dengan melakukan monitoring yang bertujuan untuk melihat ketercapaian target dari program PKM yang dilakukan. Hasil dari pengabdian ini yaitu meningkatnya pengetahuan dan kepatuhan perpajakan UMKM Pangkalan gas LPG Kalapanunggal, dalam kepatuhan perpajakan, sehingga akan berdampak pada pelaporan perpajakan yang sesuai dengan Undang-undang Perpajakan yang berlaku.
Inovasi Pengolahan Abon Lele sebagai Upaya Diversifikasi Budidaya Ikan Lele di Ketintang Rohmah, Miftakhur; Hidayah, Khikmatul; Azizah, Btari Nur; Angin, Regina Grasia Perangin; Chiril, Augustin Mustika
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.9948

Abstract

Indonesia memiliki potensi besar dalam budidaya ikan lele dengan produksi nasional mencapai 1,12 juta ton pada tahun 2022. Namun, tingginya produksi lele menimbulkan permasalahan lingkungan dan ekonomi, seperti limbah ikan tidak terjual dan harga jual yang fluktuatif. Program inovasi pengolahan abon lele di RW 04 Kelurahan Ketintang bertujuan mengatasi permasalahan tersebut dengan meningkatkan nilai tambah produk melalui diversifikasi olahan ikan lele. Kegiatan ini meliputi tahap koordinasi, pelatihan pengolahan abon lele secara praktis dengan metode trial and error, serta sosialisasi penanganan dan pemasaran produk. Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui pre-test, post-test, kuesioner peserta, dan evaluasi desain kemasan produk. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kualitas abon dengan tekstur kering dan aroma sedap serta pemahaman masyarakat terhadap pengolahan produk sesuai standar. Pengembangan kemasan yang lebih menarik dan profesional juga meningkatkan daya saing produk di pasar. Program ini memberikan solusi berkelanjutan untuk mengurangi limbah organik sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat melalui inovasi olahan lele yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Pelatihan Kelompok Guru SMP Malaka Tengah dalam Pemanfaatan Real Laboratory dan Virtual Laboratory Materi Fisika Fakhruddin; Sukarjita, I Wayan; Yusuf, Yusniati H. Muh.; Kameo, Welhelmina; Maubuthy, Markus Simeon K.; Lestari, Tri Ayu
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.10051

Abstract

Pembelajaran fisika seharusnya tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga mengembangkan keterampilan psikomotor dan sikap ilmiah siswa. Namun, praktik di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan praktikum masih jarang dilakukan di sekolah menengah pertama, terutama karena keterbatasan fasilitas, rendahnya keterampilan guru dalam mengoperasikan alat, serta minimnya motivasi untuk memanfaatkan laboratorium. Menanggapi kondisi tersebut, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilaksanakan di SMP Negeri 1 Malaka Tengah dengan tema “Pelatihan Penggunaan Real Laboratory dan Virtual Laboratory pada Materi Fisika.” Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan praktikum berbasis Real Laboratory menggunakan KIT IPA-Fisika dan Virtual Laboratory berbasis PhET Simulation. Pelatihan dilaksanakan melalui lima sesi, meliputi penguatan konsep listrik dan optik, pengenalan alat praktikum, penggunaan KIT IPA-Fisika, pemanfaatan PhET Simulation, serta pendampingan praktikum. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman konseptual, keterampilan praktis, dan kepercayaan diri guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis eksperimen. Kombinasi laboratorium nyata dan virtual terbukti saling melengkapi, sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, aman, dan kontekstual. Program ini diharapkan menjadi langkah awal perubahan paradigma pembelajaran sains menuju arah yang lebih inovatif dan berkelanjutan

Page 1 of 1 | Total Record : 10