cover
Contact Name
Rofiqoh Firdausi
Contact Email
rofiqoh.firdausi@uniramalang.ac.id
Phone
+62341-399099
Journal Mail Official
ebtida@uniramalang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Keislaman, Universitas Islam Raden Rahmat, Malang. Jl. Raya Mojosari No. 02, Kepanjen - Malang, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
EBTIDA' : Jurnal Pendidikan Dasar Islam
ISSN : 27988309     EISSN : 27987531     DOI : https://doi.org/10.33379/ebtida.v1i1
Core Subject : Education, Social,
EBTIDA: Journal of Islamic Basic Education is an open peer-reviewed journal published by the Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Study Program (PGMI) Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University (UNIRA) Malang. This journal contains scientific manuscripts on Islamic Basic Education studies, both literature studies and field studies published in Indonesian with two abstracts: Indonesian and English. This journal is published twice a year, Juny and December. We invite researchers, lecturers, students, teachers, professionals, and anyone else to share their knowledge in the form of theoretical and empirical research papers on Islamic Basic Education.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2025): June 2025" : 8 Documents clear
EXPERIENTIAL LEARNING PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL MELALUI PENGENALAN DAN EKSPLORASI LINGKUNGAN- JELAJAH NUSANTARA SEKOLAH NASIMA Ali Ismunadi; Isna Nurul Inayati; Marni, Susi
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v5i1.7139

Abstract

Abstract Indonesia's cultural, ethnic and religious diversity requires an educational approach that promotes inclusiveness and tolerance. Multicultural education is key to instilling values of respect for diversity from an early age, in line with the motto Bhinneka Tunggal Ika. This research examines implementation process of the PEL-JN (Pengenalan dan Eksplorasi Lingkungan-Jelajah Nusantara) program at Nasima Elementary School, Semarang, as a model for fostering multicultural competence among elementary school students. Based on experiential learning theory and multicultural education principles, the program engages students in exploring regional cultures, immersing themselves in local community life, and creating cultural works. Using a qualitative case study approach, data were collected through interviews, observations and document analysis. Findings show that the ELE-JN program enhances students' cultural awareness, empathy and collaboration skills through the link between classroom learning and real-world cultural experiences. The research underscores the program's potential as a model that can be implemented in Indonesian primary schools, providing insights for educators and policy makers. Keywords: Implementation Multicultural Education, Archipelago Insight, Islamic Primary School. Keywords: Experiential Learning, Multicultural Education, Archipelago Insight, Islamic Primary School. Abstrak Keberagaman budaya, etnis, dan agama di Indonesia membutuhkan pendekatan pendidikan yang mempromosikan inklusivitas dan toleransi. Pendidikan multikultural menjadi kunci untuk menanamkan nilai-nilai penghargaan terhadap keberagaman sejak dini, sejalan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Penelitian ini mengkaji proses implementasi program PEL-JN (Pengenalan dan Eksplorasi Lingkungan-Jelajah Nusantara) di Sekolah Nasima, Semarang, sebagai model untuk memupuk kompetensi multikultural di kalangan siswa sekolah dasar. Berlandaskan teori pembelajaran berbasis pengalaman dan prinsip pendidikan multikultural, program ini melibatkan siswa dalam mengeksplorasi budaya daerah dan meresapi kehidupan komunitas lokal dan menghasilkan karya budaya. Dengan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa program PEL-JN meningkatkan kesadaran budaya, empati, dan keterampilan kolaborasi siswa melalui hubungan antara pembelajaran di kelas dan pengalaman budaya di dunia nyata. Penelitian ini menggarisbawahi potensi program sebagai model yang dapat diterapkan di sekolah dasar Indonesia, memberikan wawasan bagi pendidik dan pembuat kebijakan. Kata kunci: Experiential Learning. Pendidikan Multikultural, Wawasan Nusantara, Sekolah Dasar Islam.
STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN NILAI AKHLAKUL KARIMAH MELALUI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH: Strategi Efektif Guru Dalam menanamkan Nilai Akhlakul Karimah Siswa melalui Pembelajaran Akidah Akhlak Ani Apriyani; Dewi, Natasya Sylvia Dewi; Adinda Putri Ramadhani; Oman Farhurohman
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v5i1.7150

Abstract

Nilai akhlakul karimah merupakan unsur utama dalam pembentukan karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi yang digunakan guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai akhlak mulia melalui pembelajaran Akidah Akhlak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan moral (qudwah hasanah), fasilitator nilai, dan pembina karakter. Strategi pembelajaran efektif meliputi ceramah inspiratif, diskusi reflektif, simulasi nilai, studi kasus, dan pembelajaran berbasis proyek. Keteladanan guru berperan signifikan dalam proses internalisasi nilai, didukung oleh lingkungan madrasah yang religius serta keterlibatan aktif keluarga dan masyarakat. Proses pembentukan akhlak menjadi lebih optimal melalui kolaborasi antar elemen pendidikan yang konsisten. Dengan demikian, pembelajaran Akidah Akhlak yang integratif dan kontekstual dapat membentuk generasi berakhlak mulia dan berkarakter Islami.
Analisis Program Keagamaan Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Di SD Bustanu ‘Usysyaqil Qur’an Demak lia-rifatul154; nugroho, puspo
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v5i1.7173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program-program keagamaan dalam menanamkan karakter keagamaan pada peserta didik di SD Bustanu 'Usysyaqil Qur'an (BUQ) Demak. Latar belakang kajian ini berangkat dari urgensi karakter pendidikan, khususnya dalam menumbuhkan nilai-nilai keagamaan di tengah arus globalisasi yang sering menimbulkan krisis moral dan spiritual. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan. Data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi langsung, serta teaah dokumen, dengan melibatkan kepala sekolah, tenaga pendidik, siswa, dan wali murid. Temuan menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan keagamaan di SD BUQ dirancang secara sistematis dan dilaksanakan secara konsisten melalui beragam program. Kegiatan-kegiatan tersebut memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk karakter religius siswa, yang tercermin melalui peningkatan sikap disiplin, rasa tanggung jawab, kedalaman spiritual, pemahaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan akhlak Islami. Meskipun demikian, terdapat sejumlah tantangan dalam pelaksanaannya, seperti ketidaksiapan emosional sebagian siswa, pengaruh lingkungan luar, serta penerapan teknologi digital. Kendati menghadapi kendala, kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua terbukti menjadi kekuatan utama dalam menciptakan suasana keagamaan yang mendukung. Dengan demikian, program keagamaan di SD BUQ memiliki peran penting dalam membentuk karakter religius peserta yang dibesarkan secara holistik dan berkesinambungan.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan TaRL Dengan Gamifikasi di Kelas V SD Negeri Pamulang Indah Nur Halisa; Yos Sudarso; Iin Indriyani
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v5i1.7272

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika dan minimnya keterlibatan siswa kelas V SD Negeri Pamulang Indah, khususnya dalam memahami materi bangun datar dan pengolahan data. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar melalui pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) yang dipadukan dengan strategi gamifikasi dalam pembelajaran kontekstual. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan melibatkan 32 siswa. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi kelas, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada ketuntasan belajar siswa dari 43,75% pada pra-siklus, menjadi 65,6% pada siklus I, dan 87,5% pada siklus II. Keterlibatan siswa juga meningkat melalui diskusi kelompok dan penyelesaian tugas. Pendekatan TaRL dilakukan untuk membantu siswa belajar sesuai tingkat kemampuannya, sementara elemen gamifikasi seperti poin, tantangan, dan lencana level meningkatkan motivasi dan partisipasi. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi TaRL dan gamifikasi dalam pembelajaran kontekstual efektif mendukung pembelajaran berdiferensiasi dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan lebih luas serta integrasi teknologi dalam gamifikasi pembelajaran.
Peran Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Anak Tunagrahita Sedang di SLB Samudra Terra Athena Aulya Damayanti, Noura; Harsiwi, Nova
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v5i1.7287

Abstract

Abstract This research is based on the dependence on the daily activities of Tunagrahita students who are in the Terra Athena Ocean SLB, which is caused by intellectual limitations and lack of independent habituation, thus hindering the development of independence at school. The purpose of the research is to examine the role of teachers in improving self-building skills in Tunagrahita students who are currently in SLB Samudera Terra Athena. The approach used in this research is the descriptive qualitative approach. Data collection is collected through interviews and observations, then analyzed with data reduction techniques, data presentation, and conclusions. As for the data validity testing in this study using the triangulation method. Research results show that the self-building skills of Tunagrahita students can be formed, then improved by habituation and training consistently and repeatedly in school through the role of teachers as educators, facilitators and motivators Keywords: The role of a teacher, Moderate Mental Retardation, Self-building Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketergantungan dalam aktivitas sehari – hari siswa Tunagrahita sedang di SLB Samudra Terra Athena, yang diakibatkan keterbatasan intelektual dan kurangnya pembiasaan mandiri sehingga, menghambat perkembangan kemandirian di sekolah. Adapun tujuan penelitian adalah mengkaji peran guru dalam meningkatkan keterampilan bina diri pada siswa Tunagrahita sedang di SLB Samudra Terra Athena. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, kemudian di analisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun pengujian keabsahan data dalam penelitian ini mnggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bina diri siswa Tunagrahita sedang dapat dibentuk, kemudian di tingkatkan dengan pembiasaan dan pelatihan secara konsisten dan berulang di sekolah melalui peran guru sebagai pendidik, fasilitator dan motivator. Kata kunci: Peran guru, Tunagrahita Sedang, Bina diri
IMPLEMENTASI PEACE EDUCATION PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH Ahmad Hasan Zalali; Saifuddin
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v5i1.7380

Abstract

Maraknya kasus-kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah mengakibatkan citra pendidikan terlihat buruk. Fondasi fundamental pendidikan haruslah perdamaian. Pendidikan perdamaian pada hakekatnya adalah suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, kemampuan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk mendorong perilaku masyarakat. Mata pelajaran Aqidah Akhlak merupakan mata pelajaran yang sangat penting untuk membentuk akhlak siswa menjadi berakhlakul karimah. Sehingga diharapkan tidak terjadi kasus bullying antar siswa maupun guru dan dapat menciptakan sekolah yang aman dan damai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran aqidah akhlak di MI Sunan Kalijogo Kalipare; mendeskripsikan implementasi peace education pada pembelajaran Aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah siswa; dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi peace education pada pembelajaran aqidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan langkah data collection, data display, data reduction dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peace Education yang diselenggarakan oleh MI Sunan Kalijogo pada mata pelajaran Aqidah akhlak diwujudkan dalam tiga kegiatan utama sekolah, yaitu: kegiatan baik kurikuler maupun ekstrakurikuler, serta kokurikuler. Pada kegiatan kurikuler guru aqidah akhlak mengkaitkan materinya dengan unsur peace education. Selain itu guru Aqidah akhlak MI Sunan Kalijogo dalam mengembangkan Peace education telah memuat 3 aspek yaitu: knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), nilai (values) atau sikap (attitude).
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA KANCING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Mutiarani, Shopia; Rifqi Rijal; Juhji
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v5i1.7383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) yang dipadukan dengan media kancing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen, menggunakan desain Nonequivalent Control Group. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas IV A (kontrol) dan IV B (eksperimen) masing-masing 32 siswa. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05, menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima. Nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen meningkat dari 68,89 menjadi 92,66 setelah perlakuan, sedangkan kelas kontrol hanya meningkat dari 84,84 menjadi 87,03. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran TPS dengan media kancing efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Penyelesaian Soal Cerita Pecahan Kelas V SDN 1 Wonorejo Talita Safa Sahda; I Ketut Suastika; Sri Rahayu
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v5i1.7490

Abstract

Abstract Through high critical thinking skills, a person can provide problem solving results in a systematic and logical way. Found in class V students at SDN 1 Wonorejo, namely: students had difficulty finding the right way to solve fraction story problems and lacked systematic understanding in solving them. The aim of the research was to describe the critical thinking abilities of fifth grade students at SDN 1 Wonorejo in solving fraction word problems. The method used is a descriptive qualitative method. The research subjects were class V students with a total of 12 students. The instruments used are: tests, observations and interviews. Miles and Huberman's qualitative research data analysis techniques. Based on data analysis, it can be concluded that the indicators for choosing the right method (strategies and tactics) and drawing conclusions (interfance) are in the low category. There are suggestions to improve students' critical thinking skills, namely that teachers can apply learning methods that direct students to evaluate problems, group relevant information, choose appropriate solution steps, and conclude results appropriately. It is recommended that future researchers explore further the various factors that play a role in shaping students. Keywords: Critical Thinking, Story Problems, Fractions Abstrak Melalui kemampuan berpikir kritis yang tinggi seseorang dapat memberikan hasil pemecahan masalah dengan cara sistematis dan logis. Ditemukan pada siswa kelas V SDN 1 Wonorejo yaitu : siswa kesulitan menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan soal cerita pecahan dan kurang memahami secara sistematis dalam penyelesaian. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kemampuan bepikir kritis siswa kelas V SDN 1 Wonorejo pada penyelesaian soal cerita pecahan. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian siswa kelas V dengan jumlah 12 siswa. Intrumen yang digunakan yaitu : tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data penelitian kualitatif Miles and Huberman. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa pada indikator memilih cara yang tepat (strategies and tactics) dan menarik kesimpulan (interfance) dalam kategori rendah. Terdapat saran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk mengevaluasi masalah, mengelompokkan informasi yang relevan, memilih langkah penyelesaian yang sesuai, dan menyimpulkan hasil secara tepat. Bagi peneliti berikutnya disarankan dapat menelusuri lebih lanjut berbagai faktor yang berperan dalam membentuk kemampuan berpikir kritis siswa Kata kunci: Berpikir Kritis, Soal Cerita, Pecahan

Page 1 of 1 | Total Record : 8