cover
Contact Name
Ni Ketut Suarni
Contact Email
tut_arni@yahoo.com
Phone
+6287863003014
Journal Mail Official
tut_arni@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Udayana no. 11, Singaraja, Bali 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
ISSN : 26151170     EISSN : 26151189     DOI : https://doi.org/10.23887/jurnal_bk
Core Subject : Education,
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia is a peer-reviewed journal, published by Universitas Pendidikan Ganesha. The aim of this journal is to publish articles dedicated to all aspects of the latest outstanding developments in the field of counseling. Its scope counseling in education, sections include research, assessment, supervision in counseling, sexual abuse, violence addition counseling, multi-cultural counseling, crisis intervention, trauma counseling, ITC in counseling, counseling career, spiritual counseling, marriage and family counseling, counseling and psychotherapy.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 117 Documents
Pengaruh Latihan Asertif Terhadap Keterampilan Komunikasi Interpersonal Pada Siswa Dian Oktaviana; Hadi Warsito Wiryosutomo
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i2.764

Abstract

This study aims to determine the effect of assertive training to improve interpersonal communication skills in class XI-TTL students of SMK Negeri 2 Surabaya. The subjects in this study were students of class X.TTL SMK Negeri 2 Surabaya who had low interpersonal communication. The data collection method used is a questionnaire to measure the level of interpersonal communication skills and observation. Analysis of the data used is the Wilcoxon test, based on the results of data analysis, the score of interpersonal communication skills between before and after being given assertive training is significant. Thus it can be concluded that the exercise of assertiveness can improve interpersonal communication skills. Abstrak: Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan asertif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal pada siswa kelas XI-TTL SMK Negeri 2 Surabaya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas X.TTL SMK Negeri 2 Surabaya yang memiliki komunikasi interpersonal rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengukur tingkat keterampilan komunikasi interpersonal dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah Uji Wilcoxon,berdasarkan hasil analisis data diperoleh skor keterampilan komunikasi interpersonal antara sebelum dan sesudah diberikan latihan asertif yaitu signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan asertif dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal.
Strategi Pelayanan Pastoral dalam Mencegah Terjadinya Pernikahan Dini pada Remaja Usia Sekolah Dwi Jesica Saragih; Muryati Setianto; Yogi Mahendra
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i1.858

Abstract

This study aims to determine the implementation of pastoral care for adolescents aged 16-19 years at GBI Rock Galang. This study uses a qualitative methodology, data collection techniques used are observation and interviews. The resource persons in this study were pastors, church counselors and 10 youths of GBI Rock Galang. The results showed that the factors that influence the occurrence of early marriage include limited knowledge about early marriage, poor socio-economic conditions, culture, own desires, physical conditions, and promiscuity. The pastoral strategy in the church is very impactful for young people because they experience a paradigm shift in thinking, have broader knowledge about early marriage, both in terms of impact and consequences. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan pastoral terhadap anak remaja usia 16-19 tahun di GBI Rock Galang. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Narasumber penelitian ini adalah gembala, konselor gereja serta 10 orang anak remaja GBI Rock Galang. Hasil penelitian menunjukkan, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini antara lain pengetahuan yang masih terbatas tentang pernikahan dini, kondisi sosial ekonomi yang berkekurangan, budaya, keinginan sendiri, kondisi fisik, serta pergaulan bebas. Strategi pendampingan pastoral di gereja sangatlah berdampak bagi anak remaja karena mereka mengalami perubahan paradigma berpikir, memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang pernikahan dini baik segi dampak dan segi akibatnya.
Hubungan antara Self-Efficacy dan Goal Orientation dengan Self-Regulated Learning pada Siswa Rizqi Fitriyani; Sugiyo
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i1.1039

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between self-efficacy and goal orientation with students' self-regulated learning at the Walisongo Islamic Junior High School. This research is a quantitative research with ex post facto design. The sample in this study was 158 students. The analysis of hypothesis testing in this study is a technique of partial correlation and multiple correlation. The results of the partial correlation analysis show that there is a significant positive relationship between self-efficacy and self-regulated learning and there is a significant positive relationship between goal orientation and self-regulated learning. The results of multiple correlation analysis show that there is a significant positive relationship between self-efficacy and goal orientation with self-regulated learning. Conclusion: the higher the self-efficacy and goal orientation, the higher the self-regulated learning. This shows that individuals who are able to determine clear learning goals and are able to increase confidence in their abilities, can formulate appropriate and effective learning strategies according to their abilities. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan goal orientation dengan self-regulated learning siswa di SMP Islam Walisongo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain ex post facto. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 158 siswa. Analisis pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah teknik korelasi parsial dan korelasi ganda. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan self-regulated learning dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara goal orientation dengan self-regulated learning . Hasil analisis korelasi ganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dan goal orientation dengan self-regulated learning. Kesimpulan: semakin tinggi self-efficacy dan goal orientation maka semakin tinggi pula self-regulated learning. Hal tersebut menunjukkan bahwa individu yang mampu menentukan tujuan belajar yang jelas dan mampu meningkatkan keyakinan terhadap kemampuan yang dimiliki, maka individu tersebut dapat merumuskan strategi belajar tepat dan efektif sesuai kemampuan dirinya.
Stres Kerja dan Produktivitas Kerja pada Karyawan Ashari Adhi Baskoro; Christiana Hari Soetjiningsih
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i1.1048

Abstract

This study aims to determine the relationship of work stress with work productivity on employees of PT. X. Participants are employees of PT. X with a total of 40 people. Collecting data using a work stress scale containing 25 items and a work productivity scale containing 20 items and both scales have met the requirements of good reliability. Data analysis using Pearson product moment correlation technique. The results of this study indicate a correlation coefficient of -0.461 with a significance value of 0.001 (p <0.05), meaning that there is a significant negative relationship between work stress and work productivity on employees of PT. X. The higher the work stress, the lower the work productivity, and conversely the lower the work stress, the higher the work productivity. Through this research is expected to help companies in an effort to increase work productivity, one of which is by maintaining and emphasizing stress so that employees at PT. X still has high work productivity. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan produktivitas kerja pada karyawan PT. X. Peserta adalah karyawan PT. X dengan jumlah 40 orang. Pengumpulan data menggunakan skala stres kerja yang berisi 25 item dan skala produktivitas kerja yang berisi 20 item dan kedua skala tersebut telah memenuhi syarat reliabilitas yang baik. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,461 dengan nilai signifikansi 0,001 (p<0,05), artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara stres kerja dengan produktivitas kerja pada karyawan PT. X. Semakin tinggi stres kerja, semakin rendah produktivitas kerja, dan sebaliknya semakin rendah stres kerja, semakin tinggi produktivitas kerja. Melalui penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja, salah satunya dengan menjaga dan menekankan stres sehingga karyawan di PT. X masih memiliki produktivitas kerja yang tinggi.
Hubungan antara Regulasi Emosi dan Resiliensi pada Karyawan Selama Masa Pandemi Covid-19 Satriyo Dewa Aji; Wahyuni Kristinawati
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i1.1049

Abstract

This study aims to determine the relationship between emotion regulation and resilience at PT. X employees at DKI Jakarta during the Covid-19 pandemic with 40 participants. Collecting data using the Emotion Regulation scale consisting of 17 items and the Resilience scale consisting of 52 items and both have met the requirements of good reliability. Data analysis used Pearson's product moment correlation technique. The results of this study indicate the correlation coefficient r2 = 0.893 with a significance value of 0.000 (p<0.05), meaning that there is a significant positive relationship between emotion regulation and resilience, namely the higher the emotional regulation, the higher the resilience. and conversely the lower the emotional regulation. the lower the resilience of employees of PT. X during the Covid-19 pandemic. The right emotional regulation can help individuals to always respond positively to any conditions or problems that will continue to occur during the COVID-19 pandemic. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan resiliensi pada PT. X karyawan di DKI Jakarta selama masa pandemi Covid-19 dengan jumlah peserta 40 orang. Pengumpulan data menggunakan skala Regulasi Emosi yang terdiri dari 17 item dan skala Resiliensi yang terdiri dari 52 item dan keduanya telah memenuhi syarat reliabilitas yang baik. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi r2 = 0,893 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan resiliensi, yaitu semakin tinggi regulasi emosi maka resiliensi semakin tinggi. dan sebaliknya semakin rendah regulasi emosinya. semakin rendah resiliensi karyawan PT. X selama pandemi Covid-19. Pengaturan emosi yang tepat dapat membantu individu untuk selalu merespon positif setiap kondisi atau masalah yang akan terus terjadi selama masa pandemi COVID-19.
Hubungan antara Grit dengan Subjective Well-Being pada Guru Honorer Ester Hestiningsih; Ratriana Y. E. Kusumiati
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i2.1066

Abstract

This study aims to determine the relationship between grit and subjective well-being in honorary teachers. The hypothesis proposed is that there is a significant positive relationship between grit and subjective well-being in honorary teachers. The research subjects were 87 people. Data collection used the grit scale compiled by Duckworth (2009), the Satisfaction With Life Scale (SWLS) compiled by Diener, Emomons, Larsen, & Griffin (1985), and The Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) compiled by Diener (2009). Data analysis using Pearson product moment correlation method. The results showed that there was a significant positive relationship between grit and subjective well-being (rxy = 0.421; p<0.05). This means that the higher the grit level, the higher the subjective well-being of honorary teachers, and vice versa.
Analisis Forgiveness Istri Terhadap Suami yang Melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga Silva Mangasik; Christiana Hari Soetjiningsih
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i1.1070

Abstract

This study was conducted to determine the dynamics of the wife's forgiveness of her husband who committed domestic violence. In this study, researchers used a sample of two participants with the characteristics of women who are legal wives and victims of domestic violence who have received domestic violence treatment for more than two years and still live at home with the perpetrator or her husband. This study uses a qualitative research method with a phenomenological approach. The results showed that the participants in this study succeeded in forgiving their husbands, this is known from the participants who succeeded in applying all aspects of forgiveness to their husbands and also by the presence of religiosity factors that motivated participants to forgive their husbands. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika forgiveness istri terhadap suaminya yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel dua orang partisipan dengan ciri-ciri wanita yang merupakan istri sah dan korban KDRT yang telah mendapatkan perlakuan KDRT lebih dari dua tahun dan masih tinggal serumah dengan pelaku atau suaminya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dalam penelitian ini berhasil memaafkan suaminya, hal ini diketahui dari partisipan yang berhasil menerapkan semua aspek memaafkan pada suaminya dan juga dengan adanya faktor religiusitas yang memotivasi partisipan untuk memaafkan suaminya.
Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dan Prokrastinasi Akademik Siswa Yosafat Banu Satriantono; Doddy Hendro Wibowo
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i1.1071

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between parental social support and academic procrastination. Participants are high school students with a total of 54 people. Data was collected using a parental social support scale consisting of 34 items and an academic procrastination scale consisting of 33 items and both of them had met the requirements of good reliability. Analysis of the data used is the product moment correlation technique from Pearson. The results of this study found that the correlation coefficient was -0.675 with a significance value of 0.000 (p <0.05), meaning that there was a significant negative relationship between parental social support and academic procrastination, which means that the higher parental social support, the lower academic procrastination. and conversely, the lower the social support of parents, the higher the academic procrastination. Through this research, it is expected that high school students can maintain punctuality in doing assignments. As for those who still procrastinate, so that procrastination can be reduced, students are expected to pay more attention and as much as possible avoid things that cause procrastination. Abstrak Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan prokrastinasi akademik. Peserta merupakan siswa SMA dengan jumlah 54 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan skala dukungan sosial orang tua yang terdiri dari 34 item dan skala prokrastinasi akademik yang terdiri dari 33 item dan keduanya telah memenuhi syarat reliabilitas yang baik. Analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa koefisien korelasi sebesar -0,675 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua dengan prokrastinasi akademik yang artinya semakin tinggi dukungan sosial orang tua, semakin rendah prokrastinasi akademik. dan sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial orang tua maka semakin tinggi pula prokrastinasi akademiknya. Melalui penelitian ini diharapkan siswa SMA dapat menjaga ketepatan waktu dalam mengerjakan tugas. Adapun bagi yang masih suka menunda-nunda, agar sikap menunda-nunda dapat dikurangi, mahasiswa diharapkan lebih memperhatikan dan sebisa mungkin menghindari hal-hal yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi.
Implementasi Prinsip Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sutirna; Haerudin Haerudin; Kamal Prihandani
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i1.1072

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the implementation of the principle of guidance and counseling services in learning mathematics as a solution to the low learning outcomes of mathematics that have occurred so far. The instrument used was a written test in the form of multiple choice, and to strengthen the results of the study it was connected with the results of interviews with students and learning observation assessment sheets by mathematics teachers as observers. The results showed that the positive direction of the simple linear regression equation, namely Y = 2.019 + 0.901 X, so that the hypothesis test had a significant effect on the treatment given to student learning outcomes as indicated by the percentage increase in learning outcomes. Implementation of the principles of integrated guidance and counseling services in the implementation of the teaching and learning process is very effective, because the learning atmosphere will be warmer, hormonal, and encouraging so that student learning outcomes, student perceptions of the subject and teacher and high student motivation to learn will be created. Abstrak Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh implementasi prinsip layanan bimbingan dan konseling dalam pembelajaran matematika sebagai solusi menjawab rendahnya hasil belajar matematika selama ini yang terjadi. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis berbentuk pilihan banyak, dan untuk memperkuat hasil penelitian dihubungkan dengan hasil wawancara dengan peserta didik dan lembar penilaian observasi pembelajaran oleh para guru matematika sebagai observer. Hasil penelitian diperoleh bahwa arah positif persamaan regresi linear sederhana, yaitu Y = 2,019 + 0,901 X, sehingga uji hipotesis pengaruhnya signifikan dari perlakuan yang diberikan terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan adanya persentase kenaikan hasil belajar. Implementas prinsip layanan bimbingan dan konseling yang terintegrasi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sangat efektif, karena suasana pembelajaran akan lebih hangat, hormonis, dan menggembirakan sehingga hasil belajar peserta, persepsi peserta didik terhadap mata pelajaran maupun gurunya serta motivasi peserta didik yang tinggi untuk belajar akan tercipta.
Pengembangan Panduan Konseling Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Mereduksi Perilaku Ketidakjujuran Akademik pada Siswa Mia Indriyani; Kadek Suranata; Luh Putu Sri Lestari
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v7i1.1107

Abstract

This development research resulted in a product in the form of a rational emotive behavior therapy counseling guidebook to reduce academic dishonesty behavior in junior high school students. The research procedure used is a 4D development model (Define, Design, Develop and Disseminate). The guidebook assessment consists of 5 BK experts. The results of data analysis in the implementation of the product content validity test with indicators of usability, feasibility, and accuracy obtained the results of CVR = 22 and CVI = 1 (very appropriate). The results of the effectiveness test of the researcher's guidebook involved 16 students using the one group pretest posttest design method. The results of the effectiveness test showed that the development of a rational emotive behavior therapy counseling guidebook was effective in reducing academic dishonesty behavior in junior high school students. The results of the effect size calculation can be concluded that the test has a high effectiveness. Thus, the provision of Rational Emotive Behavior Therapy counseling has a high effectiveness in reducing academic dishonesty behavior in students. Abstrak Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa buku panduan konseling rational emotive behavior therapy untuk mereduksi perilaku ketidakjujuran akademik pada siswa SMP. Prosedur penelitian yang digunakan adalah model pengembangan 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Penilaian buku panduan terdiri dari 5 orang ahli BK. Hasil analisis data dalam pelaksanaan uji validitas isi produk dengan indikator kegunaan, kelayakan, dan ketepatan didapatkan hasil CVR =22 dan CVI = 1 (sangat sesuai). Hasil uji efektivitas buku panduan peneliti melibatkan 16 siswa dengan menggunakan metode one group pretest posttest design. Hasil dari uji efektifitas didapatkan hasil bahwa pengembangan buku panduan konseling rational emotive behavior therapy efektif untuk mereduksi perilaku ketidakjujuran akademik pada siswa. Adapun hasil perhitungan effect size dapat disimpulkan bahwa uji tersebut memiliki efektivitas tinggi. Dengan demikian pemberian konseling Rational Emotive Behavior Therapy mempunyai efektivitas tinggi terhadap mereduksi perilaku ketidakjujuran akademik pada siswa.

Page 4 of 12 | Total Record : 117