cover
Contact Name
Fajar Husen
Contact Email
fajar@stikesbch.ac.id
Phone
+628985181934
Journal Mail Official
fajar@stikesbch.ac.id
Editorial Address
Jl. Pahlawan No.V/6, Tanjung, Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan dan Science
ISSN : -     EISSN : 18584616     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
bidang kebidanan, keperawatan, kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, gizi, teknologi laboratorium medik, farmasi dan rumpun ilmu bidang science (mikrobiologi, imunologi, fisiologi, biologi, biologi molekuler, parasitologi, dan toksikologi)
Articles 169 Documents
Drop Out Pengobatan HIV Pada Ibu Berdasarkan Dukungan Keluarga Dan Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Banyumas Dyah Fajarsari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.493 KB)

Abstract

Pengobatan jangka panjang adalah hal yang biasa pada setiap penyakit kronis, termasuk HIV-AIDS, pengobatan termasuk pemberian obat antiretroviral (ARV), profilaksis, atau pengobatan untuk infeksi oportunistik. Kepatuhan terapi adalah hal yang paling penting dalam menekan replikasi HIV dan menghindari terjadinya resistensi. Dukungan sangat diperlukan agar ODHA mendapatkan motivasi yang lebih dan dapat menjalani hidup dengan baik. Penderita HIV/AIDS mendapatkan respon berbeda-beda dari keluarga, masyarakat, lingkungan, sekolah, LSM, stake holder atau pemerintah.. Dukungan petugas kesehatan sangat diperlukan agar ODHA mendapatkan motivasi yang lebih dan dapat menjalani hidup dengan baik dan mendapat pengobatan yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dukungan keluarga dan dukungan dari petugas kesehatan tentang pengobatan HIV pada ibu yang mengalami Drop Out Pengobatan HIV di Kabupaten Banyumas Tahun 2016. Metode penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pemilihan informan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling, cara pengumpulan data metode wawancara mendalam (indepth interview). Informan Utama adalah ibu yang drop out dalam pengobatan HIV sebanyak 5 orang. Informan sekunder adalah suami/keluarga dan tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari ke 5 informan, sebagian besar informan sudah tidak mempunyai pasangan (suami) karena meninggal dunia, tidak mendapatkan dukungan dari keluarga dan semua Informan mendapatkan dukungan informatif dari petugas kesehatan ibu sejak dari awal diketahui positif HIV, saat periksa/datang ke layanan PDP, melalui sms bahkan dengan kunjungan rumah.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap WUS Dengan Pemeriksaan Sadari Dalam Deteksi Kanker Payudara Di Desa Pangebatan Misrina Retnowati
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.303 KB)

Abstract

Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara yang paling sering terjadi pada wanita. Deteksi dini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau lebih dikenal dengan istilah SADARI yang merupakan salah satu langkah deteksi dini untuk menemukan kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap WUS dengan pemeriksaan SADARI. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Popuasi dalam penelitian ini adalah semua Wanita Usia Subur (WUS) berusia 30-45 tahun sebanyak 295 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang diambil dengan Teknik simple random sampling. Analisis data terdiri analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan cukup tentang pemeriksaan SADARI sebanyak 54,7%, sebagian besar responden mempunyai sikap yang cukup terhadap pemeriksaan SADARI sebanyak 69,3%, Sebagian besar responden tidak melakukan pemeriksaan SADARI sebanyak 61,3%. Ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan pemeriksaan SADARI dengan p value 0,021. Ada hubungan sikap dengan pelaksanaan pemeriksaan SADARI dengan p value 0,001. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemeriksaan SADARI dalam deteksi kanker payudara
Determinan Faktor Yang Mempengaruhi Imunitas Bidan Selama Masa Pandemi Covid-19 Artathi Eka Suryandari; Dyah Fajarsari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.298 KB)

Abstract

Jumlah kematian tenaga kesehatan Indonesia akibat Covid-19 menempati rekor tertinggi di Asia Tenggara. Profesi Bidan menempati urutan ke tiga tertinggi dari tenaga kesehatan di Indonesia yang meninggal karena Covid-19. Bidan merupakan garda depan dalam mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak sehingga harus meningkatkan imunitas untuk mengurangi tingkat keparahan dan terhindar dari Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan faktsor yang mempengaruhi imunitas bidan selama masa pandemi Covid-19. Jenis penelitan ini adalah analitik korelasi, dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui link google form. Populasi penelitan adalah bidan yang bekerja di fasilitas kesehatan wilayah kabupaten Banyumas, sampel penelitian ini berjumlah 56 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan faktor yang mempengaruhi imunitas bidan adalah kebiasaan olahraga (ρ-value 0,001), kecukupan istirahat (ρ-value 0,002), kebiasaan berjemur (ρ-value 0,018), kebiasaan konsumsi sayur dan buah (ρ-value 0,004), dan kebiasaan konsumsi empon-empon (ρ-value 0,003). Sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi imunitas bidan kebiasaan konsumsi madu (ρ-value 0,062).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan Balita Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Kabupaten Banyumas Sumarni; Fitria Prabandari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.801 KB)

Abstract

Pelaksanaan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi Covid 19 banyak mengalami perubahan disebabkan adanya risiko penularan yaitu dengan pelayanan langsung maupun melalui media komunikasi atau telekonsultasi. Faktor predisposisi yang mempengaruhi pelaksanaan pelayanan balita antara lain; umur ibu, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap ibu tentang pelayanan kesehatan balita. Metode penelitian mengunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 ibu balita dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar ibu berusia dalam katagori reproduksi sehat (p:0,48), tingkat pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan Tinggi (p:0,64), sebagian besar ibu adalah ibu bekerja (p:0,01), pengetahuan ibu tentang pelayanan kesehatan balita selama masa pandemi Covid 19 sebagian besar dalam katagori cukup baik (p:0,00), Sikap ibu tentang pelayanan kesehatan balita di masa pademik Covid 19 dalam katagori baik (p:0,00). Diskusi: Terdapat hubungan antara pekerjaan, pengetahuan dan sikap ibu dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi Covid 19 di Kabupaten Banyumas. Tidak terdapat hubungan antara umur dan pendidikan ibu dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi Covid 19 di Kabupaten Banyumas.
Hubungan Pengetahuan Tentang Rokok Dan Teman Yang Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Mukti Nurahmah; Tri Anasari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.209 KB)

Abstract

Merokok merupakan suatu kebisaan yang merugikan bagi kesehatan. Rokok diketahui banyak mengandung racun/bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Saat ini Indonesia masih menjadi negara ketiga dengan perokok aktif terbanyak di dunia. Perilaku seseorang dipengaruhi antara lain pengetahuan dan teman sebaya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan teman yang merokok dengan perilaku merokok pada remaja di SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng Kabupaten Banyumas tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 119 orang, dengan sampel 92 orang yang dipilih dengan pendekatan Simple Random Sampling. Metode statistik menggunakan Analisis Bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian yaitu responden yang merokok sebanyak 51 orang (55,4%), pengetahuan responden sebagian besar kurang baik (38,0%), sebagian besar teman yang merokok (62,0%). Variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok remaja adalah pengetahuan (p=0,034) dan teman yang merokok (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara faktor pengetahuan dan teman yang merokok terhadap perilaku merokok remaja
Kesadaran Ber-KB Mandiri Dan Persepsi Kondisi Tempat Layanan Yang Berdampak Pada Kunjungan KB Di Era Covid-19 Sugi Purwanti; Artathi Eka Suryandari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.332 KB)

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi menurun 47% selama pandemi Covid, pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menggunakan alat kontrasepsi selama pandemi Covid. Persepsi masyarakat terhadap tempat pelayanan KB merupakan tantangan bagi provider kesehatan, meskipun berada dalam kondisi pandemi Covid-19. Pelayanan yang diberikan harus tetap menjaga protokol kesehatan, guna mencegah penularan covid bagi pengunjung KB di pelayanan KB. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kesadaran untuk ber-KB mandiri dan persepsi kondisi tempat layanan KB selama pandemi. Jenis penelitian adalah observasional dengan jumlah 111 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi untuk memperoleh gambaran variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan beberapa responden memiliki pengetahuan yang baik tentang Covid, hal ini dibuktikan dengan jawaban benar yaitu cara cuci tangan (13,51%), cara ketika bersin atau batuk (64,86%), pemakaian masker dan berobat ke fasilitas kesehatan bila ada gejala (32,43%). Responden memiliki kesadaran untuk tidak ber-KB karena beberapa hal seperti: berisiko terinfeksi Covid (77,48%), biaya ber-KB mahal jika di klinik swasta yang risiko tertular covid rendah (75,68%), dana ber-KB bisa di gunakan untuk kebutuhan pokok di tengah covid (55,86%). Responden lebih memilih ber-KB dengan kondom atau pil KB (82%). Responden memiliki persepsi akan tertular Covid saat berkunjung ke fasilitas kesehatan. Penularan dari petugas kesehatan (65,77%), penularan dari alat-alat kesehatan (61,26%), penularan dari pengunjung lain (73,87%).
Faktor Determinan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Jamban Dalam Program KATAJAGA Wiji Oktanasari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.665 KB)

Abstract

Pada saat ini masih ada warga masyarakat yang memiliki perilaku buang air besar sembarangan dikarenakan kepemilikan jamban masih rendah. Hal ini sangat merugikan kondisi kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor determinan dan respon masyarakat terhadap pemanfaatan jamban dalam program KATAJAGA (Kampung Total Jamban Keluarga) di Kecamatan Gunungpati Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh kepala keluarga yang mendapatkan bantuan jamban di Kecamatan Gunungpati berjumlah 1222 kepala keluarga. Sampelnya berjumlah 93 responden dengan teknik Proportionate Random Sampling. Pengambilan data diperoleh dengan cara memberi kuesioner dan wawancara pada responden. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (Chi Square), dan multivariat (Regresi Logistik). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pendidikan dengan pemanfaatan jamban (χ=4,423; df=1; p=0,035<0,05), demikian pula ada hubungan status ekonomi (χ=6,500; df=2; p=0,039<0,05), pengetahuan (χ=6,928; df=2; p=0,031<0,05), ketersediaan air bersih (χ=4,371; df=1; p=0,037<0,05) terhadap pemanfaatan jamban. Diskusi : Manfaat penelitian bagi dinas kesehatan adalah sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pengambilan keputusan kebijakan dan evaluasi perbaikan program jamban. Memberikan informasi tentang pentingnya jamban keluarga dari segi kesehatan dalam upaya menghentikan perilaku buang air besar sembarangan.
Perbedaan Pola Menstruasi Pada Remaja Antara Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19 di SMK CITRA BANGSA MANDIRI Purwokerto Dyah Fajarsari; Sugi Purwanti
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.99 KB)

Abstract

Merebaknya kasus pandemi global Covid-19 telah mengguncang banyak sisi kehidupan, salah satunya pada bidang pendidikan. Kebijakan pencegahan penularan menyarankan agar masyarakat bekerja dan bersekolah dari rumah. Selain itu berbagai segi kehidupan jutaan orang terdampak oleh pandemi Covid-19, bagi perempuan, muda maupun dewasa, menstruasi adalah salah satunya. Tidak semua remaja yang mengalami menstruasi akan berjalan dengan lancar tanpa keluhan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola mentruasi remaja sebelum dan selama masa pandemic covid-19 di siswi SMK Citra Bangsa Mandiri Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan crosssectional. Responden pada penelitian ini adalah siswi SMK Citra Bangsa Mandiri dari kelas X-XII, Teknik pengambilan sempel dengan menggunanakan purposive random sampling sebanyak 125 siswi, Analisa data menggunakan distribusi frekuensi yang menerangkan pola mentruasi sebelum dan selama pandemic, sedangkan Analisa bivariat menggunakan uji beda Wilcoxon. Hasil:Pola menstruasi Tidak ada perbedaaan yang signifikan pola menstruasi berupa siklus, lama dan banyaknya menstruasi tetapi Terdapat perbedaan yang signifikan Pola mentruasi pada remaja SMK CBM berupa dismenorhea dan flour albus antara sebelum dan selama pandemi Covid-19
Manfaat Relaksasi Yoga Dan Swedish Massage Terhadap Stress Lansia Saat Pandemi Covid-19 Wiwit Desi Intarti; Naomi Parmila Hesti Savitri
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.624 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak global secara drastis terhadap berbagai aspek kehidupan. Ancaman penyakit ini terjadi pada semua kelompok umur, terutama pada kelompok lanjut usia.WHO menyebutkan, lebih dari 95% kematian akibat Virus Corona terjadi pada penduduk usia lebih dari 60 tahun. Stres lansia terjadi sebagai akibat kecemasan lansia terhadap Covid-19 karena kelompok umur lansia mengalami penurunan kondisi fisiologis sehingga rentan terhadap serangan berbagai penyakit termasuk Covid-19. Beberapa cara mengatasi stres yang bisa menaikkan angka harapan hidup adalah dengan menggunakan relaksasi yoga dan Swedish massage kepada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara tekanan darah systol dan diastole, nadi dan kecemasan sebelum dan sesudah relaksasi yoga dan Swedish massage terhadap stress lansia saat pandemi covid-19. Metode penelitian menggunakan eksperimen lapangan dengan rancangan penelitian one group pretest posttest design. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test pada CI 95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan kuat dan positif tekanan darah systole 0,880 dan nadi 0,745 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,01); terdapat hubungan kuat dan positif tekanan darah diastole 0,771 dengan tingkat signifikansi 0,002 (p<0,01). Uji paired samples test Thitung systol =6,560 > Ttabel 2,093; Thitung diastol = 3,625 > Ttabel 2,093; Thitung nadi = 6,036 > Ttabel 2,093. Simpulan penelitian adalah terdapat perbedaan antara tekanan darah systole, diastol dan nadi sebelum dan sesudah tindakan yang artinya terdapat manfaat relaksasi yoga dan Swedish massage terhadap stress lansia saat pandemi covid-19 di Kabupaten Cilacap.
Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Di Desa Paketingan Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap Septi Tri Aksari; Wiwit Sundari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.748 KB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal. Terlebih dalam menghadapi masa pandemi Covid 19, bayi harus mendapatkan ASI untuk membentuk imun dan daya tahan tubuh yang baik, karena banyak mengandung faktor protektif (antibodi). Beberapa hal dapat berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif dari ibu ke bayinya. Metode penelitian menggunakan surey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling, yaitu semua ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan yang ditemui pada saat penelitian sejumlah 46 responden di Desa Paketingan, Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner penelitian. Hasil analisis dengan menggunakan Chi square menunjukkan bahwa, faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif adalah usia ibu (p = 0.013), status pekerjaan (p = 0.013), frekuensi ANC (p = 0.000) dan pengetahuan (p = 0.008). Sedangkan yang menunjukkan tidak ada pengaruh adalah pendidikan ibu (p = 0.124) dan paritas (p = 0.083). Kesimpulan: Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor usia, status pekerjaan, frekuensi ANC dan pengetahuan ibu. Untuk itu perlu sekali adanya peran tenaga kesehatan terutama bidan untuk dapat mendampingi bidan dan memberikan konseling seputar pengetahuan tentang ASI eksklusif dan perlu adanya monitoring dan evaluasi sampai masa 6 bulan kelahiran. Untuk tempat kerja diharapkan memiliki fasilitas untuk menyusui agar ASI eksklusif tetap dapat diterapkan pada ibu bekerja

Page 3 of 17 | Total Record : 169