cover
Contact Name
Rani Rubiyanti
Contact Email
rani.rubiyanti@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id
Phone
+6285317157670
Journal Mail Official
jurnal.emass@poltekkestasikmalaya.ac.id
Editorial Address
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3KM) Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Gedung Direkorat Lt.2 Jl.Cilolohan No.35, Kel.Kahuripan, Kec.Tawang Kota Tasikmalaya 46115 INDONESIA
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS)
ISSN : 26560364     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.37160/emass.v5i1
Core Subject : Health,
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) merupakan jurnal Pengabdian kepada Masyarakat dengan nomor ISSN online : 2656-0364 yang diterbitkan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya untuk dapat mempublikasikan hasil Pengabdian kepada Masyarakat dari bidang keilmuan meliputi : Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan Gigi, Gizi, Rekam medis, Farmasi dan Kesehatan Masyarakat serta bidang kesehatan lainnya
Articles 104 Documents
PELATIHAN KADER SEHAT JIWA DENGAN PENDEKATAN MANAJEMEN STRESS DAN TERAPI SEFT SEBAGAI UPAYA TANGGAP BENCANA Ridwan Kustiawan; Iwan Somantri; Dewi Aryanti
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.826 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.18

Abstract

Beradasarkan hasil studi pendahuluan bahwa jumlah pasien dengan gangguan Jiwa yang terdaftar di Puskesmas Purbaratu sebanyak 60 orang, sementara data gangguan resiko dan masyarakat sehat jiwa belum ada. Oleh karena itu perlu dibentuk kader sehat jiwa sebagai upaya untuk mengidentifikasi dan memelihara kesehatan jiwa masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan pelatihan kader sehat jiwa dengan 2 gelombang sebanyak 58 kader, kegiatan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan kegiatan penyuluhan kesehatann jiwa serta melatih kader dengan terapi SEFT dan manajemen stress sebagai uapaya mandiri tanggap bencana. Kegiatan pelatihan kader dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan role play. Kegiatan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dilaksanakan oleh kader dengan berkordinsi dengan Puskesmas.. Partispasi kader yang hadir ditargetkan 80 %, dalam kenyataannya hadir 95%. Terjadi peningkatan pengetahuan dari nilai pre dan post yaitu nilai pre test 64 menjadi 82 nilai post test. Kesimpulannya setelah dilakukan pelatihan terdapat kader kesehatan jiwa. Disarankan kepada Puskesmas untuk melakukan monitoring dan evaluasi serta memberdayakan kader yang sudah dilatih dalam program kesehatan jiwa.
PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MENURUNKAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI Taamu; Dali; Sitti Muhsinah; Abdul Syukur Bau
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.51 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.19

Abstract

Kejadian hipertensi pada wilayah pesisir pantai tertinggi terjadi karena pola makan (asupan natrium yang tinggi). Pemberian campuran buah labu kuning dan tomat dalam bentuk jus dipercya memiliki kandungan yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan promosi kesehatan ini adalah meningkatkan kesehatan masyarakat maritim melalui penggunaan jus campuran buah labu kuning dan tomat guna mengatasi dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Kelurahan Lapulu Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2019. Metode kegiatan promosi kesehatan melalui penyuluhan kesehatan pada masyarakat maritim meliputi pemberian informasi tentang hipertensi dan kandungan jus campuran buah labu kuning dan tomat, demonstrasi (cara memilih dan membuat jus campuran buah labu kuning dan tomat),dan curah pendapat dengan peserta yaitu masyarakat usia dewasa hingga lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Promosi kesehatan berhasil meningkatkan pengetahuan 76% peserta tentang hipertensi dan kandungan jus campuran buah labu kuning dan tomat yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi, serta dapat meningkatkan keterampilan 86% peserta tentang cara pembuatan jus campuran buah labu kuning dan tomat yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY. L 25 TAHUN G2P1A0 HAMIL TRIMESTER TIGA DENGAN ANEMIA RINGAN DI KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2020 Nurul Fatimah; Etin Rohmatin; Herni Kurnia
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.634 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.21

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia kehamilan disebut “potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada ini terdepan. Penatalaksanaan masalah tersebut yaitu deteksi dini melalui skrining dengan melakukan pelayanan antenatal care secara teratur dan pemeriksaan lengkap (ANC terpadu) untuk deteksi dini secara pro-aktif, dengan mengenali dan menemukan secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan, persalinan, nifas dan pada neonatus. Selain itu juga meningkatkan akses rujukan dan kolaborasi bila kehamilan mengalami komplikasi dan faktor resiko yang memungkinkan komplikasi terjadi. Pada asuhan Ny “L” selama kehamilan trimester III ibu mengalami anemia ringan akan tetapi hal tersebut teratasi dan tidak ada komplikasi yang terjadi pada ibu, asuhan berjalan dengan normal tanpa disertai penyulit. Disarankan kepada bidan mengadakan penyuluhan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang kebutuhan nutrisi dan istirahat yang cukup pada ibu hamil agar tidak terjadi lagi kasus Kehamilan dengan Anemia.
EDUKASI KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES DI ERA PANDEMI COVID-19 Cecilia Widijati Imam; Rea Ariyanti; Vincensia Dea Prasetya P
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.687 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.22

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat “Edukasi Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes di era pandemic covid 19” dengan pengkajian awal terhadap keadaan di lapangan melalui kader dan warga. Pengkajian awal di dapatkan permasalahan bahwa masih kurangnya pemahaman kader dan warga terkait penyakit tidak menular dan belum optimalnya upaya pencegahan penyakit diabetes. Mayoritas PTM terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah. Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) secara signifikan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biaya yang besar dan teknologi tinggi Faktor risiko PTM berkaitan erat dengan pola hidup. Berdasarkan laporan WHO tahun 2011, Empat faktor utama penyebab PTM adalah makanan tidak sehat, kebiasaan merokok, penggunaan alkohol, gaya hidup tidak sehat seperti aktivitas fisik yang kurang. Selain itu, tingkat kepedulian masyarakat akan kesehatan yang masih rendah juga menjadi penyebab tingginya kejadian PTM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan melakukan sosialisasi kepada kader dan warga terkait pengertian penyakit tidak menular dan upaya pencegahan diabetes dengan menggunakan media pembelajaran berupa video. Dengan adanya edukasi mengenai diabetes ini diharapkan para kader dan warga dapat melakukan upaya penvegahan dengan optimal.
IBM PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG 10 INDIKATOR PHBS DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19 BAGI MASYARAKAT LINGKUNGAN II DESA SIMIRIK Febrina Angraini Simamora; Hotma Royani Siregar; Masnawati
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.283 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.23

Abstract

Saat ini kita masih menghadapi tantangan yang mengharuskan beradaptasi dengan situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Masalah kesehatan yang ada dimasyarakat sangatlah banyak dan beragam macamnya. Penelusuran dari rumah ke rumah merupakan cara yang paling efektif untuk mengetahui secara nyata masalah kesehatan yang sebenarnya sedang dihadapi oleh masyarakat. Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru/cluster pada tempat-tempat dimana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pelaksanaan PHBS di masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19 di masyarakat. hasil kegiatan didapatkan sebanyak 90% peserta mengalami peningkatan pengetahuan terkait penerapan PHBS dalam pencegahan penyebaran covid 19 sehingga diharapkan mampu meningkatkan pelaksanaan PHBS dalam masyarakat.
UPAYA PEMBIASAAN MINUM AIR PUTIH UNTUK MENCEGAH PENYAKIT HYPERTENSI MELALUI PEMBERDAYAAN KADER DAN KELUARGA DI KOTA BANDUNG Kuslan Sunandar; Tati Suheti; Salma Abdillah; Zepanya Maylani
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.476 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.24

Abstract

Minum air putih yang hangat akan membakar lemak tubuh baik dalam masa otot maupun dalam sistem syaraf. Hal ini akan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan mengeluarkan racun membahayakan dan mengganggu proses metabolisme tubuh . Orang yang terbiasa minum air putih lebih dari lima gelas dalam sehari, kemungkinannya untuk meninggal akibat serangan jantung dan Hypertensi turun 41 persen dibandingkan mereka yang hanya minum kurang dari dua gelas air putih sehari. Minum air putih yang cukup akan membuat bekerja lebih baik, paling tidak bisa mencegah merasa sulit konsentrasi.
KEGIATAN DONOR DARAH DI BANK BCA KCU DARMO SURABAYA Rachmad Cahyadi; Sasi Widuri; Ni’matus Sholihah
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.25 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.25

Abstract

World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa setidaknya perlu 1% dari total penduduk untuk menyumbangkan darahnya dalam memenuhi kebutuhan minimum darah di suatu negara. Secara global, 70 negara memiliki tingkat pendonor darah kurang dari tingkat optimum, yaitu 10/1000 penduduk. Berbagai upaya dapat dilakukan UTD untuk menjaring ketersediaan darah tersebut, diantaranya dengan membangun jejaring, menghidupkan komunikasi serta kerjasama dengan semua komponen masyarakat. Ketika banyak yang membutuhkan darah dan sedikit yang mendonorkan, maka unit transfuse darah (UTD) juga akan merasa kesulitan. Peran masyarakat untuk menjadi pendonor sangat diharapkan, karena ketersediaan darah di sarana kesehatan sangat di tentukan oleh partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darahnya. Penyelenggaraan donor darah dan pengolahan darah dilakukan oleh unit Transfusi Darah yang disingkat UTD merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan donor darah, penyediaan darah, dan pendistribusian darah yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau organisasi sosial yang tugas pokok dan fungsinya di bidang kepalangmerahan. Untuk memenuhi stok darah di UDD PMI Surabaya, maka dilakukan kerjasama bersama Bank BCA KCU Darmo Surabaya dengan membuat event donor darah yang dilakukan di Bank BCA KCU Darmo Surabaya dengan memberikan para pendonor souvenir bagi pedonor yang berhasil mendonorkan darahnya.
BAKTI SOSIAL PENGGALANGAN DANA DAN BAGI SEMBAKO KEPADA WARGA TERDAMPAK PANDEMI DI KELURAHAN KOWEL KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2020 Yustisia Amalia; Renata Primasari; Idris Sugiarto
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.594 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.26

Abstract

Pandemi adalah wabah yang terjadi pada skala besar seperti antar dunia sampai seluruh dunia. Ada tiga criteria umum sebuah penyakit dikatakan sebagai pandemi. Pertama, virus dapat menyebabkan penyakit atau kematian. Kedua, penularan virus dari orang ke orang terus berlanjut tak terkontrol. Ketiga, virus telah menyebar kehampir seluruh dunia. World Health Organization (WHO) resmi menyatakan bahwa infeksi virus corona sebagai pandemic pada Kamis, 12 Maret 2020. Pandemi ini telah menyebabkan gangguan sosioekonomi global, penundaan atau pembatalan acara olahraga dan budaya, dan kekhawatiran luas tentang kekurangan persediaan barang yang mendorong pembelian panik. Hal ini menyebabkan banyaknya masyarakat yang di kehilangan mata pencaharian. Untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini maka dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kepedulian semua elemen masyarakat dalam kegiatan sosial ditengah masyarakat dalam kegiatan sosial ditengah masa pandemi Covid-19. Bentuk kegiatan tersebut merupakan kegiatan penggalangan dana dan pembagian sembako kepada warga yang terdampak pandemi.
SOSIALISASI DONOR PLASMA KONVALESEN BAGI PENYINTAS COVID-19 DI UTD PMI KOTA SURABAYA TAHUN 2020 Putu Ayu Dhana Reswari; Wiwid Samsulhadi; Irna Yahyu Nurdianti
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.928 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.27

Abstract

Indonesia masih berjuang mengatasi pandemi Covid-19, mulai dari pengobatan hingga vaksinasi. Salah satu pengobatan yang dilakukan untuk pasien Covid-19 adalah dengan terapi plasma konvalesen. Terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah dari penyintas Covid-19 dipercaya dapat membantu proses pemulihan pasien dan bertujuan sebagai terapi tambahan dengan mengajak orang yang telah sembuh dari Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma. Menurut Kabag Pelayanan dan Humas UTD PMI Kota Surabaya, permintaan harian plasma rata-rata 11 hingga 15 kantong sehari. Sementara itu, jumlah pendonor yang mau menyumbangkan plasma tidak banyak. kurangnya pengetahuan akan pentingnya donor plasma konvalesen bagi masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 menjadi kendala utama/Pemerintah, tenaga medis dan pelayan masyarakat terutama Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya bergotong royong mengedukasi dan mendorong penyintas Covid-19 agar bersedia mendonorkan plasma konvalesen. Tingkatkan edukasi dan komunikasi antara petugas medis dengan pasien, baik petugas rumah sakit, Palang Merah Indonesia (PMI), maupun di tempat-tempat isolasi terpusat. Untuk memenuhi kebutuhan stok plasma konvalesen Universitas Dr. Soetomo bekerjasama dengan UTD PMI Kota Surabaya dengan membuat kegiatan sosialisasi donor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19 yang dilakukan di UTD PMI Kota Surabaya dengan memberikan souvenir pada saat lolos skrining untuk donor plasma konvalesen.
PENERAPAN SENAM PORPI PADA PEREMPUAN MENOPAUSE DALAM MENURUNKAN KECEMASAN Kamsatun; Sukarni; Nandang
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.342 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.30

Abstract

Perempuan menopause mengalami penurunan kadar hormon estrogen. Hal ini yang menyebabkan timbulnya beberapa gejala yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa gejala tersebut diantaranya, dispareunia, hot flushes, insomnia, dan berkeringat di malam hari. Masalah-masalah yang timbul dari perubahan psikis ini dapat menimbulkan rasa cemas. Rasa cemas perempuan menopause diperburuk dengan adanya pandemi Covid-19. Pembatasan aktivitas menyebabkan kegiatan pos bindu terhambat. Sedangkan kegiatan dalam posbindu, seperti senam PORPRI, dapat membantu mengurangi kecemasan. Tujuan dari program ini untuk memaksimalkan pelaksanaan senam PORPRI dalam mengurangi kecemasan pada perempuan menopause. Kegiatan diawali dengan perekrutan kader, dilanjutkan dengan pelatihan kader Posbindu. Pelatihan meliputi kegiatan pemberian edukasi mengenai latihan senam PORPI. Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan kader dalam menyelenggarakan senam PORPRI untuk perempuan menopause. Hasil akhir dari program ini yaitu terbentuknya kader pendamping dan kelompok senam pada perempuan menopause. Pelaksanaan kegiatan senam PORPRI diharapkan dapat terus berjalan dan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat dan pihak puskesmas.

Page 1 of 11 | Total Record : 104