cover
Contact Name
Alfina Wildatul Fitriyah
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285859210559
Journal Mail Official
stisnq.jember17@gmail.com
Editorial Address
Jl. Imam Sukarto No.60, Krajan, Balet Baru, Kec. Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68194
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Al Yazidiy: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
ISSN : 29646472     EISSN : 29617278     DOI : 10.55606
Core Subject : Education, Social,
Ruang Lingkup Jurnal Al Yazidy yaitu aspek ilmu keislaman secara umum dan tidak terbatas pada aspek tertentu semisal ilmu sosial, humaniora, pendidikan dan lain sebagainya.
Articles 99 Documents
EVALUASI PROGRAM DESA MAJU INHIL JAYA (DMIJ) BIDANG SARANA INFRASTUKTUR DI KECAMATAN PULAU BURUNG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Elda Lahesti; Ema Sapitri
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.954 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i2.31

Abstract

Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dapat dikatakan cukup terlaksana sesuai dengan yang direncanakan pada Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir, hal ini dapat dilihat dari Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang telah terlaksana, yaitu: Aktifnya partisipasi masyarakat dalam ikut proses perencanaan, pelaksanaan, pembiayaan pemanfaatan, pemeliharaan dan pengembangan hasil pembangunan. Menurut Moleong (2009) penelitian kualitatif afalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian midalnya perilaku, persepsi, motivasi, Tindakan, dan lain-lain secara holistic dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan Bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Focus penelitian dalam hal ini berdasarkan pendahuluan yang telah dijabarkan menggunakan teori Syukur dalam Surmayadi (2005:79) mengemukan tiga unsur penting dalam proses implementasi yaitu: Adanya program atau kebijakan yang dilaksanakan Target group yaitu kelompok masyarakat yang menjadi sasaran dan ditetapkan akan menerima manfaat dari program, perubahan atau peningkatan Unsur pelaksanaan (implementor) baik organisasi atau perorangan untuk bertanggungjawab dalam memperoleh pelaksanaan dan pengawasan dari proses implementasi tersebut.
PENDIDIKAN IPA BERVISI SETS DALAM FILSAFAT MULTIDIMENSI Mulia Rasyidi; Muhammad Sarjan; Agus Muliadi; Asrorul Azizi; Hamidi Hamidi; Iswari Fauzi; Muhammad Yamin; Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Bakhtiar Ardiansyah; Rindu Rahmatiah; Sudirman Sudirman; Yusran Khery
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.328 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i2.32

Abstract

Pengetahuan yang dimiliki seseorang pada dasarnya berupa konsep-konsep. Konsep-konsep ini diproleh individu sebagai hasil berinteraksi dengan lingkungan. Dengan konsep-konsep dapat disusun suatu prinsip, yang dapat digunakan sebagai landasan dalam berpikir. Asy’ari (2006) menyatakan bahwa pembelajaran IPA pada hakikatnya mencakup beberapa aspek yaitu faktual, keseimbangan antara proses dan produk, aktif melakukan investigasi, bepikir deduktif dan induktif, pengembangan sikap, oleh karena itu IPA merupakan ilmu empirik yang membahas tentang fakta dan gejala alam maka dalam pembelajarannya harus faktual, artinya tidak hanya secara verbal sebagaimana terjadi pada pembelajaran secara tradisional.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Pada Materi Ikatan Kimia Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Jaya Negara Makassar Haris Munandar
Al Yazidiy Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Islamic Sharia College Nurul Qarnain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.413 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i1.33

Abstract

Penelitian ini dirancang dengan penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pre-eksperimental Design yaitu One Group Pretest-posttest Design atau menggunakan satu kelas eksperimen atau perlakuan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes evaluasi belajar dan angket respon siswa. Hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi ikatan kimia di SMA Jaya Negara Makassar mengalami peningkatan dari rata-rata nilai pretest 30,64 menjadi rata-rata posttest 81,36 dengan nilai N-Gain yaitu 0,73 dan analisis pada uji t diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi ikatan kimia di SMA Jaya Negara Makassar adalah positif dengan rata-rata persentase siswa yang menjawab ya sebesar 77,2%.
ETIKA SOPAN SANTUN SISWA KELAS V DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 106211 KAMPUNG PADANG Dewi Nurhasanah Nasution
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.938 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i2.34

Abstract

It is very important to apply students' courtesy ethics in learning in elementary schools, such as students' polite ethics when communicating with teachers and fellow classmates. This study intends to observe and explain students' etiquette to friends and teachers during learning activities in elementary schools. The object of study is the learning activity in the fifth grade of the State Elementary School 106211 Kampung Padang. The study subjects were fifth grade students. The data collection technique in this study used observation and interview techniques. In harmony with the data that has been obtained by the researcher, the results of the study explain that there are still students who have good manners with their teachers and fellow friends who are not good. Based on interviews, the teacher has often taught good etiquette such as ethics in communication and behavior when dealing with teachers and fellow friends, but because of the background and environmental factors of students who are not good, not all fifth grade students at State Elementary School 106211 Kampung Padang have ethics. poor manners when the learning process is in progress.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TAMBAKMULYA Astuti Tri Utami; Mujiyem Sapti; Titi Anjarini
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.704 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan penerapan pembelajaran Blended Learning dengan metode Numbered Head Together (NHT) materi bangun datar kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya Tahun Ajaran 2021/2022 2) Meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran Blended Learning dengan Metode Numbered Head Together (NHT) pada materi bangun datar di kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya Tahun Ajaran 2021/2022. 3) Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran Blended Learning dengan metode Numbered Head Together (NHT) pada materi bnagun datar di kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada semester II dengan dua siklus. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya berjumlah 24 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang diperoleh yaitu analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis keaktifan siswa, dan analisis hasil belajar. Analisis data dihitung menggunakan nilai rata-rata menggunakan persamaan yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Keterlakasanaan pembelajjaran pada siklus I terdapat presentase 77%, meningkat pada siklus II yaitu 95%. Keaktifan siswa pada siklus I diperoleh 53% kategori kurang aktif meningkat pada siklus II diperoleh 83% kategori aktif. Sedangkan hasil belajar matematika siswa pada siklus I diperoleh rerata 71 dengan presentase 50% dengan kategori sedang dari 24 siswa yang mengikuti tes evaluasi, meningkat pada siklus II diperoleh rerata 84 dengan presentase 83% dengan kategori tinggi dari 24 siswa yang mengikuti tes evaluasi. Jadi, hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan rerata dari siklus I dan siklus II sebesar 33%. Dengan demikian bahwa penerapan pembelajaran Blended Learning dengan Metode Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 1 Tambakmulya.
PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR 2022 Faridahtul Jannah; Thooriq Irtifa’ Fathuddin; Putri Fatimattus Az Zahra
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.919 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i2.36

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang bermacam-macam agar peserta didik lebih optimal dan memiliki konsep dan menguatkan kompetensi yang dimilikinya. Pendekatan pada penelitian ini amenggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data penelitan ini menggunakan analisis deskriptif. Pada analisis tersebut, data dimaknai secara deskriptif dan dituangkan secara naratif. Hasil penelitian terdapat beberapa problematika yang ditemukan saat mengimplementasikan kurikulum merdeka 2022 di kedua sekolah tersebut. Dalam Kurikulum merdeka ini guru dituntut lebih kreatif dalam merancang modul ajar, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran sehingga seorang guru tidak dapat lagi sembarangan dalam pembuatan RPP guna merancang KBM dalam setiap pekan. Pekerjaan sekolah tujuannya hanya sebagai penguatan profil pelajar Pancasila. PS tetap diberikan kepada peserta didik setiap harinya akan tetapi tidak hanya pada pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran juga perlu dilaksanakan di luar kelas guna meningkatkan keaktifan peserta didik dan menginovasikan dirinya.
PEDIDIKAN ISLAM PADA ALUMNI HAJI DI MAJLIS TAKLIM DAN DZIKIR ASY SYAHIDIYAH WONOSOBO Muhammad Saefullah; Robingun Suyud El Syam
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.681 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i2.37

Abstract

The purpose of Islamic education cannot be separated from the purpose of human life in the world, namely to form a servant person who is pious and can enjoy the happiness of life in this world and the hereafter. So education for Hajj alumni must be directed there, as an effort to maintain prosperity. Through a phenomenological approach, the research resulted: Islamic education at the majlis taklim and dhikr asy syahidiyah is directed to achieve the fulfillment of human life by a continuous formation process to explore the potential of the congregation through routine and incidental religious activities. The essence of education stimulates a love for religious learning and the quality of worship so that it can develop the desire and opportunity for lifelong learning, an effort to maintain the success of the pilgrimage. This taklim assembly impressed the hearts of the congregation, they also invited their neighbors to participate so that slowly the taklim assembly grew.
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SECARA DARING (Studi Multi Kasus di SMPN 1 Tugu dan MTs Qomarul Hidayah Tugu) Ahmad Hata; Abd.Aziz; Imam Fuadi
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.239 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i2.38

Abstract

Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh kemandirian pada siswa di era pandemic covid 19 ini, karena dalam pembelajaran daring belum sepenuhnya bisa di terima oleh siswa terkendala dengan sinyal yang kurang bagus. Namun guru selalu berusaha untuk melakukan inovasi pembelajaran, agar pembelajaran daring dapat diterima oleh siswa dengan baik. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan studi multisitus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: 1). wawancara, (2). observasi, (3). dokumentasi. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut dianalisis dari kasus tunggal dan analisis lintas kasus. Pada saat pengumpulan data, data yang telah diperoleh diuji dengan menggunakan metode triangulasi dan ketekunan pengamatan dan keabsahan data. Dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar di SMPN 1 Tugu dan MTs Qomarul Hidayah Tugu dilakukan dengan proses pelaksanaan model pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan berkaitan dengan kehidupan dan menyangkut aktivitas yang dilaksanakan siswa, sehingga siswa diharapkan dapat menggali materi tersebut berdasarkan inisiatif dan kreativitasnya dan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan dan Islami disini lebih ditunjang dalam hal ke sarana atau fasilitas dari sekolah pada siswa. 2) Strategi guru dalam meningkatkan ketrampilan belajar di SMPN 1 Tugu dan MTs Qomarul Hidayah Tugu dilakukan dengan menggunakan metode demonstrasi ini dalam penyajiannya di kelas, utamanya dalam proses belajar mengajar harus terencana yang tersusun dalam bentuk program persiapan yaitu mempersiapkan materi pembelajaran, merumuskan tujuan yang hendak dicapai, mempersiapkan alat-alat atau media yang diperlukan, mengatur tempat dan memperkirakan waktu yang akan dipergunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. Selain itu Strategi guru dalam meningkatkan ketrampilan belajar di MTs Qomarul Hidayah, yang dilakukan dengan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada pembelajaran PAI meliputi persiapan pembelajaran, penyajian materi, kegiatan belajar kelompok, pemeriksaan terhadap hasil kerja kelompok, siswa mengerjakan soal-soal tes secara individual, pemeriksaan hasil tes dan penghargaan kelompok. 3) Strategi guru dalam meningkatkan refleksi belajar di SMPN 1 Tugu dan MTs Qomarul Hidayah Tugu yang dilakukan dapat membantu siswa memahami materi berdasarkan pengalaman yang dimiliki sehingga mereka memiliki kemampuan menganalisis pengalaman pribadi dalam menjelaskan materi yang dipelajari.
Manajemen Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi : Studi Kasus: Pendidikan Anak Usia Dini Sativa Kulon Progo Tiara Indriarti; Farid Setiawan; Eqviesta Runtun Pamungkas; Vita Yuliana
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.857 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i2.39

Abstract

Peneliti ingin mengkaji bagaimana proses manajememan pembelajaran yang paling tepat bagi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pendidikan Anak Usia Dini Sativa Kulon Progo. Meskipun masa pandemi namun pendidikan karakter dapat dilaksanakan dengan lancar di Pos Pendidikan Anak Usia Dini Sativa. Manajemen pendidikan karakter Pendidikan Anak Usia Dini Sativa yang digunakan di Pos Pendidikan Anak Usia Dini Sativa adalah memberikan edukasi kepada orang tua/ wali peserta didik Sativa agar orang tua/ wali dapat menjadi model yang baik bagi anak-anaknya. Pemberian edukasi terebut secara daring melalui WhatsApp Group dan kunjungan ke rumah peserta didik secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan karakter Anak Usia dini pada masa pandemi di Pos Pendidikan Anak Usia Dini Sativa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian yang bersifat deskriptif dan lebih menggunakan analisis. Dalam penelitian ini peneliti memberikan metode yang tepat dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh seorang pendidik dalam mengajar anak usia dini.
Merdeka Belajar dan Implikasinya terhadap Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Ikhsanudin Ikhsanudin; Nyarminingsih Nyarminingsih; Mukh Nursikin
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.267 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i1.40

Abstract

Artikel ini disusun untuk melihat bentuk kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan implikasinya terhadap pengembangan evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI). Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Pada studi literatur data dikumpulkan melalui proses pencermatan, analisis, dan penyajian hasil. Berdasarkan pada kajian literatur yang telah dilakukan, kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  dikenal  dengan  kebijakan  ―Merdeka  Belajar.  Kebijakan  ini meliputi 4 hal: ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dikembangkan oleh sekolah masing- masing; ujian nasional (UN) berubah menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter; kebebasan pendidik untuk mendesain rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); dan fleksibilitas dalam peraturan penerimaan siswa baru (PPSB). Kebijakan Merdeka Belajar memiliki karakteristik yang menekankan pada kreativitas, orientasi pembelajaran pada pemecahan masalah, pembelajaran berbasis tuntutan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, serta sistem penilaian yang komprehensif. Hal ini berdampak pada kebutuhan pengembangan evaluasi pembelajaran PAI. Adapun dalam arikel ini peneliti menyimpulkan bahwa: pengembangan evaluasi evaluasi berlandaskan pada tujuan penciptaan manusia sebagai ‘abdun dan khalīfah; evaluasi pembelajaran PAI mencakup aspek ‘aqliya, batiniah, dan ‘amaliya evaluasi pembelajaran PAI dilakukan untuk menyeimbangkan daya pikir, zikir, dan amal.

Page 2 of 10 | Total Record : 99