cover
Contact Name
I Made Nuhari Anta
Contact Email
jurnalwidyagenitri@gmail.com
Phone
+6285256448772
Journal Mail Official
jurnalwidyagenitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Roviga No. 29 Kel. Tondo Kec. Mantikulore Kota Palu Prov. Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
ISSN : 23029102     EISSN : 26857198     DOI : 10.36417
Fokus Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayan Hindu tidak hanya menekankan pada fakta empiris atau teori murni, atau terhadap satu metode atau pendekatan tertentu. Scope Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu memiliki Scope sebagai berikut : Pengembangan dan implementasi kurikulum pendidikan. Pembelajaran dan layanan pendidikan. Evaluasi pendidikan secara umum, mencakup proses dan hasil pendidikan. Kebijakan, manajemen dan pembiayaan pendidikan. Kualitas, sertifikasi dan akreditasi pendidikan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan Ajaran Agama Hindu Adat istiadat Budaya lokal dan seluruh dimensi yang berhubungan dengan Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Articles 164 Documents
EFEKTIVITAS SIARAN MIMBAR AGAMA HINDU OLEH BADAN PENYIARAN HINDU (BPH) SULAWESI TENGAH DI TVRI PALU BAGI UMAT HINDU DI KOTA PALU. Ni Ketut Ratini
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 3 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i3.477

Abstract

Mimbar identik dengan dharma wacana yaitu implementasi penyampaian siar agama terhadap kebenaran agama, yang bisa dilihat dan didengar di media elektronik. Namun di Kota Palu khususnya tidak semua umat hindu berkesempatan menonton siaran mimbar yang dilakukan oleh BPH setiap hari senin di TVRI Palu. Rumusan masalah, 1) Bagaimanakah proses penjadwalan pemberi mimbar agama hindu di TVRI Palu oleh BPH? 2) Bagaimanakah efektivitas pemberian mimbar agama di TVRI Palu oleh BPH? 3) Apakah upaya yang dilakukan oleh BPH dalam pemberian mimbar di TVRI Palu? Tujuan penelitian: 1) Untuk mengetahui proses penjadwalan 2) Untuk mengetahui efektivitas pemberian mimbar. 3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh BPH. Jenis penelitian kualitatif diskritif. Teori digunakan fungsionalisme struktural, teori efektifitas, dan teori tindakan sosial. penentuan informan purposive sampling, pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, study kepustakaan. Analisis data mencakup: reduksi data, penyajian data, verifikasi. Proses penjadwalan yang dilakukan oleh BPH dengan stakeholder di Kota Palu; menentukan waktu, tema dan mengimventarisasi orang-orang yang akan bertugas, terkait kompentensi yang dimiliki sebagai seorang mimbar yang akan disampaikan sebelum di terbitkan jadwal dan SK sebagai pedoman bersama. Efektifitas siaran mimbar agama hindu di TVRI Palu bagi umat Hindu Kota Palu sudah efektif, terutama untuk menyebarluaskan bhisama PHDI dan pemahaman terhadap ajaran-ajaran agama hindu. Upaya BPH dalam mengatasi kendala sudah cukup baik, BPH melakukan komunikasi antara personel dan lembaga yang terlibat membawakan mimbar, serta pemilihan temapun diberikan kebebasan kepada pembawa mimbar, agar siar bisa berjalan dengan baik sesuai jadwal yang ditentukan.
STRATEGI GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN 15 PALU Ni Putu Rahmayanti; I Made Nuhari Anta; Putu Satya Narayanti
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 2 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i2.480

Abstract

Pandemi COVID-19 saat ini berdampak disegala bidang. Salah satunya di bidang pendidikan, dimana pendidikan yang seharusnya dapat dilaksanakan seperti biasa di sekolah oleh semua siswa namun sekarang harus dilaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi COVID-19. Guru di masa pandemi COVID-19 dihadapi dengan tantangan situasi yang belum pernah dialami sebelumnya. Guru harus mampu menggunakan strategi yang efektif dimasa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran di SDN 15 Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa strategi pembelajaran yang digunakan di kelas rendah adalah strategi pembelajaran ekspositori dan strategi pembelajaran yang digunakan di kelas tinggi adalah strategi pembelajaran ekspositori dan inkuiri. Dalam pembelajaran di masa pandemi ada beberapa kendala yang dihadapi. Melihat kendala yang terjadi guru berupaya mengatasi kendala tersebut agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.
PURA AGUNG SARASWATI: MOTIVASI MAHASISWA MELAKUKAN PERSEMBAHYANGAN I Gede Raka Mudana
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 2 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i2.488

Abstract

Pura merupakan tempat pemujaan kepada Tuhan bagi umat Hindu. Dalam tradisi Hindu di Bali ditemukan terdapat banyak jenis Pura seperti Pura Umum, Pura Teritorial dan Pura Fungsional. Pura Agung Saraswati yang dibangun di Kampus STAH Dharma Sentana adalah termasuk Pura Umum. Dalam artian bahwa pembangunan Pura Agung Saraswati tidak hanya di peruntukkan bagi seluruh civitas akademika STAH Dharma Sentana tetapi juga bagi umat Hindu di Kota Palu. Namun kenyataan terlihat bahwa kegiatan persembahyangan di Pura Agung Sarawati belum dilaksanakan secara maksimal baik pada hari biasa maupun pada hari raya tertentu. Salah satu yang melatar belakangi adalah kurangnya minat dan motivasi masiswa untuk melakukan persembahyangan serta anggapan bahwa persembahyangan dapat dilakukan dimana saja. Oleh karena itu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan arahan dan himbauan saat dilakukannya dharmawacana atau pada kegiatan pembelajaran di kelas. Contoh teladan yang diberikan oleh para dosen juga menjadi sangat penting untuk dilakukan demi untuk meningkatkan sradha dan bhakti.
MAKNA TRADISI SESAJEN DALAM ACARA EWOH Nur Kholis
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 2 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i2.489

Abstract

Makna yang terkandung di dalam sesajen dalam setiap acara ewoh di masyarakat Desa Latsari adalah sebagai adat untuk penghormatan terhadap roh leluhur. Dalam penelitian ini berusaha untuk menjelaskan akan adanya beberapa proses dalam pelaksanaan tradisi sesajen serta mengungkap makna yang terkandung di dalam sesajen dalam segala bentuk acara ewoh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Sedangkan dalam teknik analisis menggunakan teknik analisis structural Levi-Strauus. Hasil yang didapatkan dalam proses penelitian ini adalah menyajikan bentuk sesajen yang digunakan dalam melakukan tradisi serta bagaimana upaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam mempersembahkan sesajen. Banyak kegiatan yang dapat dikatakan semua menggunakan sesajen sebagai tanda perwujudan rasa syukur masyarakat dan hormat terhadap Tuhan dan setiap ritual ini memiliki makna sebagai rasa penenang dan ketentraman hidup masyarakat.
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Servista Bukit; Ekayanti Tarigan
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 2 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i2.490

Abstract

Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran adalah kompetensi pedagogik.Undang-undang guru dan dosen menyebutkan kompetensi yang harus dimiliki guru adalah: 1) kompetensi pedagogik, 2) kompetensi kepribadian, 3) kompetensi sosial, 4) kompetensi profesional. Tugas pokok guru adalah merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran sebagai upaya membentuk kompentensi pedagogik guru. Dengan demikian guru harus memiliki berbagai keterampilan dalam mengajar salah satunya adalah keterampilan mengelola pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pentingnya keterampilan mengelola pembelajaran yang menyenangkan oleh guru sekolah dasar dalam membentuk karakter Peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini menerapkan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini memaparkan tentang startegi yang dapat digunakan guru dalam mengelola pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat membentuk karakter peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru sekolah dasar harus terampil dalam mengelola pembelajaran yang menyenangkan untuk membentuk karakter peserta didik demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
PELUANG DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN HINDU PADA ERA SOCIETY 5.0 Ni Kadek Juliantari
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 2 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i2.501

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peluang dan tantangan pembelajaran bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu pada era society 5.0. Penulisan artikel ini menggunakan desain grounded theory dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan secara triangulasi, melalui studi dokumen, observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini dianalisis mengikuti pola Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa peluang, yakni (1) pembelajaran Bahasa Indonesia semakin terbuka disisipi dengan muatan-muatan lain, sehingga bersifat multidisiplinier; (2) berpeluang membangun literasi mahasiswa pada era society 5.0; (3) dilaksanakan sangat fleksibel tidak terbatas ruang dan waktu dengan pemanfaatan media digital; (4) berorientasi pada pengembangan konten kreatif bermuatan bahasa dan/atau sastra yang bernilai jual; (5) memiliki kekayaan sumber belajar yang luar biasa dan bersifat dinamis; (6) pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lagi terfokus pada pembelajaran berbasis teks, tetapi sudah mengarah pada pembelajaran berbasis konteks, baik di ruang nyata maupun ruang-ruang maya. Sementara itu, tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada era society 5.0 adalah karakteristik peserta didik atau mahasiswa yang beragam, kemampuan dosen sebagai fasilitator mahasiswa, dan daya dukung sarana dan prasarana yang belum optimal.
PENERAPAN METODE BELAJAR MEMBACA TANPA MENGEJA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II ABANG KECAMATAN ABANG KABUPATEN KARANGASEM I Wayan Jatiyasa; Sang Ayu Putu Nilayani
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 3 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i3.502

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan membaca siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN), Gugus II Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem dengan metode belajar membaca tanpa mengeja (BMTM) dan mendeskripsikan tantangan yang dihadapi dalam penerapan metode BMTM pada siswa SDN, Gugus II Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian PTK yang menggunakan dua siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa: 1) penerapan metode BMTM mampu meningkatkan keterampilan membaca pada siswa SDN, Gugus II Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data diperoleh rata-rata keterampilan membaca pada prasiklus mencapai 49,90, meningkat menjadi 63,40 pada siklus I dan 85,48 pada siklus I dengan kategori Baik, sedangkan ketuntasan belajar pada prasiklus mencapai 21,05%, meningkat menjadi 42,10% pada siklus I dan 100% pada siklus II; dan 2) tantangan yang dihadapi dalam penerapan metode BMTM pada siswa SDN, Gugus II Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, yaitu: (1) perbedaan teknis membaca membaca, (2) kekeliruan mengenal huruf, (3) ketidakmampuan membaca diftong, vokal ganda, dan konsonan ganda, (4) ketidakmampuan melafalkan huruf konsonan /r/, /z/, (5) melewatkan huruf atau kata yang dibaca, dan (6) menambahkan atau mengganti kata yang berbeda dari teksnya.
MODERASI BERAGAMA DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Abdul Manap
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 3 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i3.503

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah masyarakat beragam budaya dengan sifat kemajemukannya. Keragaman mencakup perbedaan budaya, agama, ras, bahasa, suku, tradisi dan sebagainya. Dalam masyarakat multibudaya yang demikian, sering terjadi ketegangan dan konflik antar kelompok budaya dan berdampak pada keharmonisan hidup. Tujuan penulisan ini adalah membahas keragaman budaya bangsa Indonesia, moderasi beragama dalam keragaman dan peran penyuluh agama dalam mewujudkan kedamaian bangsa Indonesia. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka. Kesimpulan kajian ini adalah bahwa dalam kehidupan multikultural diperlukan pemahaman dan kesadaran multibudaya yang menghargai perbedaan, kemajemukan dan kemauan berinteraksi dengan siapapun secara adil. Diperlukan sikap moderasi beragama berupa pengakuan atas keberadaan pihak lain, memiliki sikap toleran, penghormatan atas perbedaan pendapat dan tidak memaks akan kehendak dengan cara kekerasan. Diperlukan peran pemerintah, tokoh masyarakat, dan para penyuluh agama untuk mensosialisasikan, menumbuhkembangkan moderasi beragama kepada masyarakat demi terwujudnya keharmonisan dan kedamaian.
NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI BAYUH OTON DI TENGAH MODERNISASI DESA ADAT PADANGBULIA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG I Putu Ari Sudiada
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 3 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i3.520

Abstract

Agama Hindu dibangun dengan tiga konsep dasar atau lebih dikenal dengan tri Kerangka Dasar Agama Hindu. Tiga Kerangka Dasar tersebut meliputi: Tatwa/Filsafat, Etika/Susila dan Upacara/Ritual. Agama hindu sesuai dengan ajaran ketuhananya dalam pustaka suci weda menganut paham ketuhanan yang dapat dinamakan paham theisme atwaita yaitu kepercayaan kepada Tuhan yang tunggal dengan nama dan wujud yang banyak. Bali memiliki banyak tradisi yang unik dan sampai saat ini masih tetap berjalan ditengah modernisasi yang ada. Upacara Bayuh Oton yang ada di Desa Adat Padangbulia saat ini merupakan salah satu tradisi yang masih kental dilakukan oleh krama adat yang beragama Hindu. Bayuh Oton diyakini dapat menetralisir pengaruh pengaruh yang tidak baik yang ada pada diri manusia. Bayuh Oton dilaksanakan tepat pada hari kelahiran yajamana berdasarkan wuku dan wewaran kemudian upakara yang berbeda sehingga akan ada perbedaan tempat dalam pelaksanaanya. Bayuh Oton berfungsi sebagai penyucian diri baik jasmani maupun rohani karena setiap kelahiran kita membawa unsur unsur magis khususnya terhadap kejiwaaan manusia sendiri. Pelaksanaan upacara Bayuh Oton saat ini masih tetap eksis dilaksanakan di Desa Adat Padangbulia Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BUDAYA HUMANIS BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP PEMROGRAMAN KOMPUTER (IMPLEMENTATION OF TRI HITA KARANA BASED HUMANIST CULTURE LEARNING TO COMPUTER PROGRAMMING) Christian Tonyjanto; I Made Sutajaya; I Wayan Suja
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 3 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i3.525

Abstract

Pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia telah terdeteksi masuknya Covid-19. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2), dimana saat dinyatakan menjadi situasi pandemi, banyak sekali terjadi perubahan bahkan hingga saat ini perubahan dalam proses pembelajaran masih terjadi. Untuk itu diperlukan penambahan cara belajar dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang harus ditambahkan adalah dengan menambahkan pembelajaran budaya humanis dalam proses pembelajaran pemrograman komputer. setelah melalui 2 tahun pemulihan ini, proses pembelajaran pemrograman komputer mengalami perubahan dan juga diperlukan sekali motivasi belajar yang tinggi. Terkadang pada proses pembelajaran yang dilakukan membuat para pengajar menghadapi tantangan yang cukup tinggi, dalam menyampaikan materi yang hendak dicapai saat diakhir pembelajaran. Dengan ditambahkan pembelajaran humanis berbasis Tri Hita Karana, yang dikembangkan sesuai dengan pengajarnya sendiri. Adapun konsep Tri Hita Karana yang disampaikan adalah untuk mencapai kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan. Dimana dalam proses pembelajaran yang disampaikan tetap mengutamakan proses yang dinamakan keharmonisan. Bagaimana keharmonisan bisa dicapai adalah dengan membuat kedamaian yang dilakukan Bersama dengan menyelaraskan antara manusia dan lingkungan. Untuk itu diperlukan sekali bahwa dalam keharmonisan.

Filter by Year

2014 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 1 (2025): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 15 No 2 (2024): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 15 No 1 (2024): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 14 No 2 (2023): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 14 No 1 (2023): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 3 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 2 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 1 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 2 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 1 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 3 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 2 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 1 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 1 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 2 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 8 No 2 (2017): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 8 No 1 (2017): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 6 No 2 (2015): Widya Genitri Vol 6 No 1 (2015): Widya Genitri Vol 5 No 1 (2014): Widya Genitri More Issue