cover
Contact Name
I Made Nuhari Anta
Contact Email
jurnalwidyagenitri@gmail.com
Phone
+6285256448772
Journal Mail Official
jurnalwidyagenitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Roviga No. 29 Kel. Tondo Kec. Mantikulore Kota Palu Prov. Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
ISSN : 23029102     EISSN : 26857198     DOI : 10.36417
Fokus Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayan Hindu tidak hanya menekankan pada fakta empiris atau teori murni, atau terhadap satu metode atau pendekatan tertentu. Scope Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu memiliki Scope sebagai berikut : Pengembangan dan implementasi kurikulum pendidikan. Pembelajaran dan layanan pendidikan. Evaluasi pendidikan secara umum, mencakup proses dan hasil pendidikan. Kebijakan, manajemen dan pembiayaan pendidikan. Kualitas, sertifikasi dan akreditasi pendidikan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan Ajaran Agama Hindu Adat istiadat Budaya lokal dan seluruh dimensi yang berhubungan dengan Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Articles 164 Documents
PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI KELAS YOGA PADA IBU-IBU PKK DESA PELAPUAN KECAMATAN BUSUNGBIU I Ketut Agus Artha; Ni Wayan Seriasih; Ni Nyoman Suastini
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 2 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i2.396

Abstract

Pentingnya pembentukan karakter yaitu menanamkan nilai-nilai dan bersikap yang positif, yang dimiliki oleh individu ataupun seseorang yang bermuara pada tingkah laku, cara berfikir dan pada akhirnya menjadi sifat yang membudaya. Penanaman suatu karakter bukan persoalan yang mudah untuk dilakukan, sehingga dengan suatu pendidikan yang berkarakter seyogyanya akan menjadikan suatu hal yang perlu mendapatkan perhatian. Suatu karakter akan terbentuk bilamana diberikan suatu rangsangan ataupun sentuhan yang bersifat positif baik yang diaplikasikan secara fisik, mental maupun spiritual pada diri seseorang. Adapun jalan keluar ataupun solusi yang diambil dalam menangani permasalahan tersebut yaitu dengan mengadakan bimbingan yang berkaitan dengan materi pembentukan karakter dan mengadakan kelas yoga (pelatihan) pada ibu-ibu PKK di desa pelapuan kecamatan busungbiu dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam melakukan aktifitas yoga. Kegiatan dilaksanakan melalui bimbingan berupa materi yang disampaikan oleh narasumber berkaitan dengan pendidikan karakter serta mengadakan pelatihan yoga.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) KELAS V SDN INPRES 3 TONDO PALU Gusti Ayu Made Widyawati; Ni Made Mega Hariani; I Wayan Budiagus Putrayasa
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i2.412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA melalui penerapan model Problem Based Instruction (PBI) kelas V SDN Inpres 3 Tondo Palu. Metode yang digunakan adalah penelitian PTK yang menggunakan dua siklus yang terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa dengan penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada hasil post test dengan persentase daya serap klasikal 78,3%, ketuntasan belajar klasikal 83,3% dan angket motivasi dengan persentase 86,1% pada siklus I, sedangkan pada siklus II post test dengan persentase daya serap klasikal 88,2%, ketuntasan belajar klasikal 94,4% dan angket motivasi semua siswa memenuhi kriteria keberhasilan (100%). Sehingga dapat disimpulkan penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas V SDN Inpres 3 Tondo Palu.
PAJAK BERKEADILAN BERDASARKAN CATUR PURUSA ARTHA Untung Suhardi; Kadek Hemamalini
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i3.419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan kesadaran masyarakat Hindu tentang pajak yang dihubungkan dengan konsep ajaran catur purusa artha. Metode penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan paradigma interpretif yang dalam hal ini peneliti memahami makna sosial dari pelaksanaan perpajakan yang dikontekstualisasikan dalam kehidupan dengan menggunakan teori Hermenutika Gadamer. Dari hasil kajian yang dilakukan menurut Arthasastra maupun Manawa Dharmasastra secara jelas menyatakan bahwa pajak memang diperkenankan dalam Hindu. Hal yang penting, pajak dalam ajaran Hindu merupakan sebuah kegiatan yadnya, yaitu kegiatan tulus ikhlas yang ditujukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian warga masyarakat terhadap negaranya. Ajaran catur purusa artha membawa keseimbangan dharma agama dan dharma Negara dalam mendorong umatnya agar memiliki kesadaran membayar pajak sebagai wujud nyata kewajiban setiap warga negara untuk membantu pembangunan bangsa seutuhnya
ETIKA HINDU DALAM REPRESENTASI SENI BONDRES DI KOTA SINGARAJA BALI Wayan Sunampan; Nyoman Suardika
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 2 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i2.422

Abstract

The results of this study discuss the form of bondres art representation in the city of Singaraja with an ethical perspective, and focus on several bondres sekaa in the city of Singaraja. This research is a qualitative type with the process of collecting data through observation, interviews, documentation, and online data searches. The data obtained were then analyzed and then presented with a qualitative descriptive. The results of the study show that Bondres art is represented by several things including 1) Characters, 2 Clothing, 3) Plays. The form of representation of Bondres art shows that there is an ethical aspect where Bondres art is used as an educational medium to instill moral values. Although sometimes there is an unethical impression either from the clothes or the dialogue that is delivered.
PEMAHAMAN MASYARAKAT HINDU TENTANG PEMENTASAN TARI REJANG RENTENG PADA UPACARA PIODALAN DI PURA AGUNG LOKA NATHA DESA KENANGAN KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT I Komang Edi Putra; I Nyoman Suparman; Ketut Yasini
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 14 No 1 (2023): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v14i1.424

Abstract

Tujuan penelitian adalah : 1) Untuk mengetahui pemahaman masyarakat Hindu tentang pementasan tari Rejang Renteng pada upacara piodalan di Pura Agung Loka Natha Desa Kenangan Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. 2) Untuk mengetahui fungsi tari Rejang Renteng pada upacara piodalan di Pura Agung Loka Natha Desa Kenangan Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian menggunakan dua teori yaitu persepsi dan teori fungsional, Penelitian menggunakan metode kualitatif dan penentuan informan dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data observasi, wawancara, kepustakaan, dokumentasi, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa: 1) Pemahaman masyarakat Hindu tentang Tari Rejang Renteng di Desa Kenanganadalah: a) Tari Rejang Renteng merupakan tari sakral, b) Tari Rejang Renteng ditarikan oleh ibu-ibu, c) Tari Rejang Renteng dipentaskan di pura saat upacara piodalan. Fungsi tari Rejang Rentengbagi masyarakat Hindu di Desa Kenangan yaitu a)Tari Rejang Renteng berfungsi sebagai Sarana Upacara, b)Tari Rejang Renteng Sebagai fungsi Religius c) Tari Rejang Renteng berfungsi sebagai hiburan.
REVITALISASI PENGELOAAN DAYA TARIK WISATA SPIRITUAL PURA PONJOK BATU BERBASIS CHSE DI DESA PACUNG, KECAMATAN TEJAKULA, KABUPATEN BULELENG Nyoman Danendra Putra; Pradna Lagatama; Komang Aman Wijaya; Ni Putu Rika Sukmadewi
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 1 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i1.425

Abstract

Pengelolaan Pura Ponjok Batu sebagai daya tarik wisata sepiritual masih mengandalkan pengempon yang ada di areal Pura tersebut serta potensi wisata yang ada belum ditata secara optimal seperti sejarah pura, keberadaan mata airnya, informasi pasang surut air laut, toilet, ruang ganti, akses bagi penderita orang cacat serta fasilitas kesehatan bagi wisatawan. Dengan adanya kondisi pandemi Covid-19 maka dibutuhkan penerapan protokol kesehatan yang berbasis CHSE (Cleanliness, Healty, Safety and Environment Sustainability) di Pura Ponjok Batu. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu rancangan kualitatif. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan random sampling. Analisis data dan penyajian hasil analisis data menggunakan tahap reduksi data, tahap penyajian data, tahap kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi daya Tarik wisata Pura Ponjok batu yaitu wisata spiritual, wisat selfi, wisata tirta, wisata kuliner, wisata agro. Langkah-langkah yang dilakukan pengelola dalam menerapkan pengelolaan Pura Ponjok Batu sebagai daya tarik wisata yaitu menerapkan protokol kesehatan dan destinasi berstandar pada era new normal. Penerapan CHSE di Pura Ponjok Batu dalam pengelolaan daya tarik wisata dinilai potensial dalam mendorong terwujudnya pariwisata berkelanjutan dengan berpedoman pada Panduan pelaksanaan kebersihan, Kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan di daya tarik wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
EKSISTENSI PENDETA BUGIS (BISSU) DALAM KEBERTAHANAN TRADISI DI KECAMATAN SEGERI Ni Wayan Sri Rahayu
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i3.426

Abstract

This study talks about the survival of the Bugis priest (Bissu) in Segeri District, Pangkejene Kepuluan Regency (Pangkep). In the past, the existence of Bissu was marginalized because it was considered contrary to the teachings of Islam. Now the Bissu begin to show their existence not only in the fields of customs and culture but also in active activities in regional tourism. Researchers try to review the factors that cause Bissu to show its existence, how the role and function of Bissu and the implications of the existence of Bissu in Sagari District. This research uses local historical methods using the theory of existence and role theory. While the research method used is to use historical research methods. The results of the research that can be stated as follows 1) the factors that cause the Bissu in Segeri District can show its existence again, namely the existence of a government policy that is a protection for Bissu to continue to be able to carry out ancient Bugis traditions. It is also influenced by the development of regional tourism. 2) In addition to having a role in traditional ceremonial activities, now the Bissu are also the beauty salon (Indo'Botting), as sanggar guards, and Bissu who participate in the I La Galigo theater activities. 3) The implication of the existence of Bissu in the District of Segeri is that tourism activities can develop well, where the attractions carried out by Bissu are able to attract tourists not only local tourists but also the international level. In addition, with the continued existence of Bissu in Segeri District, traditional Bugis activities and traditions are still maintained today.
PERAN ORANG TUA SISWA HINDU SDN 2 TATURA DALAM PEMBELAJARAN DI RUMAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 I Kayan Setiawan; Ketut Yasini; I Nyoman Suparman
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i3.428

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada sektor pendidikan sehingga adanya penerapan kebijakan belajar dari rumah, salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tatura. Penelitian ini mengangkat tiga permasalah yaitu: 1) Peran orang tua dalam pembelajaran dari rumah; 2) Faktor penghambat orang tua dalam pembelajaran dari rumah; 3) Faktor pendukung orang tua dalam pembelajaran dari rumah. Ketiga permasalahan tersebut akan dibedah menggunakan teori peran, teori behavioristik, dan teori fungsionalisme struktural. Hasil penelitian ini adalah: 1) Peran orang tua dalam pembelajaran dari rumah meliput: a. Peran aktif terdiri dari pemberian bimbingan belajar, penghubung antara anak dengan guru, dan sebagai fasilitator; b. Peran partisipatif terdiri dari pemberian fasilitas belajar, memeriksa tugas belajar anak, dan mendampingi anak belajar; c. Peran pasif terdiri dari mengingatkan anak untuk disiplin dan mengingatkan anak untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. 2) Faktor penghambat orang tua dalam pembelajaran dari rumah meliputi: a. Orang tua kurang memahami materi; b. Kurangnya minat belajar anak dalam pembelajaran dari rumah. 3) Faktor pendukung orang tua dalam pembelajaran dari rumah meliputi: a. Tingkat pendidikan orang tua yang memadai; b. Materi mudah diakses di google dan youtube; c. Pemberian motivasi belajar kepada anak; d. Tersedianya fasilitas belajar yang memadai.
YOGA BHUWANA PRAWERTI SEBAGAI METODE DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN ORGAN TUBUH Ni Kadek Tuti Sri Devi
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 2 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i2.429

Abstract

A healthy and fit body condition is one of the most important things in life. Various studies have shown that a healthy and fit body can be obtained through yoga activities. One type of yoga that provides health for the body's organs is Yoga Bhuwana Prawerti which is preserved at the Seruling Dewata Islamic Boarding School, Bantas Village, East Selemadeg District, Tabanan Regency, Bali Province. Bhuwana Prawerti Yoga has six movements consisting of Bhaumanasana, Bhumisayasana, Bhumipalasana, Bhumipadasana, Nagaparwatasana and Bhuwanadipasana. This yoga practice also has a different method by adding the number of repetitions at each stage. Starting from stage 1 with 5 repetitions to stage 9 with 21 repetitions. This is done to train discipline in doing something to get maximum results. The number 21 is also taken on the grounds that the cells in the human body will die and undergo rejuvenation once every 21 days.
TUMPEK SEBAGAI PUNCAK PERADABAN UMAT HINDU Dewa Ngurah Diatmika; Ni Nyoman Mastiningsih; Ni Wayan Seriasih
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i3.430

Abstract

Penelitian ini merumuskan bagaimana konsep tumpek berkaitan dengan puncak peradaban umat hindu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Obeservasi dan Wawancara. Adapun hasil pengkajian merumuskan bahwa Tumpek dalam agama Hindu dikenal sebagai hari raya Hindu yang sangat unik, mengingat dalam penghitungannya selalu menggunakan puncak dari sapta wara, yakni saniscara puncak dari panca wara, sedangkan kliwon dan puncak dari wuku dari tumpek yang bersangkutan, yakni saniscara. Oleh karena tumpek dirayakan pada puncak dari sapta wara, panca wara, dan wuku yang menjadi nama suatu tumpek, maka sering juga dikenal sebagai puncak dari peradaban umat Hindu.

Page 11 of 17 | Total Record : 164


Filter by Year

2014 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 1 (2025): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 15 No 2 (2024): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 15 No 1 (2024): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 14 No 2 (2023): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 14 No 1 (2023): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 3 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 2 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 1 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 2 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 1 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 3 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 2 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 1 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 1 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 2 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 8 No 2 (2017): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 8 No 1 (2017): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 6 No 2 (2015): Widya Genitri Vol 6 No 1 (2015): Widya Genitri Vol 5 No 1 (2014): Widya Genitri More Issue