cover
Contact Name
Ana Billah
Contact Email
anabillah.rahman@gmail.com
Phone
+6281333900923
Journal Mail Official
alathfal.staimpro@gmail.com
Editorial Address
Jalan Mahakam No. 1, Kedopok, Kota Probolinggo
Location
Kota probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak
ISSN : 2723245X     EISSN : 27230813     DOI : https://doi.org/10.46773/alathfal
Core Subject : Education,
AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak,(E-ISSN :2723-0813) |(P-ISSN:2723-245X) is an open access journal containing research articles in the field of Early Childhood Education. AL-ATHFAL receives articles in Indonesian, English, and Arabic. This journal publishes articles twice a year in July and December. Al-Athfal uses the quietest plagiarism checker. This journal is published by the Prodi PIAUD STAI Muhammadiyah Probolinggo.
Articles 157 Documents
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI BA NURUL HIDAYAH SUMBERAGUNG KEPOHBARU BOJONEGORO Sriyanti Sriyanti; Eka Saptaning Pratiwi
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/al-athfal.v3i1.406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui metode bermain peran di BA Nurul Hidayah, menjelaskan tiga hal : (1) Penerapan Metode Bermain Peran, (2) Perkembangan Pendidikan Karakter (3) Penilaian Perkembangan Karakter Anak. Penelitian deskripstif kualitatif ini menggunakan pendekatan (field research). Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama Kegiatan Bermain Peran tema profesi: (1) Guru   menjelaskan aturan Main, (2) Guru berdialog tentang alat main (3) Guru membagi kelompok peran, (4) Guru mengabsen anak (5) Guru mendampingi bermain peran, (6) Anak bermain sesuai tempatnya. Kedua Pendidikan karakter melalui metode bermain peran: (1) Anak sabar menunggu giliran, (2) Anak tidak berebut (3) Anak meminta maaf saat melakukan kesalahan, (4) Anak menaati aturan main, (5) Anak membereskan mainan, (6) Anak bekerja sama dalam bermain. Ketiga penilaian perkembangan pendidikan karakter anak yang Belum Berkembang(0), Mulai Berkembang (4), Berkembang Sesuai Harapan (9), Berkembang Sangat Baik (6).Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Metode Bermain Peran, Anak Usia Dini.
IMPLEMENTASI SENTRA BERMAIN PERAN DALAM MENGEMBANGKAN ASPEK BAHASA ANAK DI TK ABA II SUMBERAGUNG SUMBERJO BOJONEGORO Novi Dyah Ayu Putri; Luthfi Kholida Yonas
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/al-athfal.v3i1.407

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dalam implementasi pelaksanaan sentra main peran dalam mengembangkan aspek kemampuan bahasa anak di TK ABA II Sumberagung Sumberjo Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pelaksanaan sentra main peran dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak di TK ABA II Sumberagung Sumberjo Bojonegoro dimulai dengan 1) Guru mengumpulkan anak-anak terlebih dahulu, 2) Guru menjelaskan aturan bermainya kepada anak-anak, 3) menjelaskan tema dan sub tema bermain peran pada hari itu, 4) membagi peran kepada anak sesuai dengan keinginan anak, 5) anak dapat melakukan kegiatan bermain peran, 6) guru mengawasi anak pada saat kegiatan bermain peran dilaksanakan.Kata Kunci   : Sentra Main Peran, Bahasa, TK ABA II Sumberagung
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV DI SDN MAYANGAN 2 Moch. Salman Alfarizi; Nurhalim Nurhalim; Abdul Mahfud; Benny Prasetiya
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/al-athfal.v3i1.415

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui tingkat keefektifitasnya penggunaan media interaktif dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SDN Mayangan 2. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Peningkatan prestsi pada pembelajaran PAI melalui penerapan Multimedia Interaktif pada siswa kelas IV B di SDN Mayangan 2 Kota Probolinggo telah membuahkan hasil pencapaian dapat mendorong prestasi belajar peserta didik pada setiap tahapan kegiatan yang diterapkan dalam pelaksannan pra siklus dari tingkat ketuntasan belajar dari 16 siswa atau 57,1%% naik menjadi 19 siswa 67,8%meningkat, pada siklus II menjadi 24 siswa atau 85,7%.Ini berarti penerapan Multimedia Interaktif yang digunakan dalam pembelajaran berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa.
TANTANGAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL Agustiarini Eka Dheasari; Lathifatul Fajriyah; Riska Riska
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/al-athfal.v3i1.417

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, semakin maju pula perkembangan teknologinya. Kemajuan teknologi dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Saat ini, orang tua dihadapkan dengan permasalahan dalam mendidik anak di tengah pesatnya perkembangan digital. Orang tua khawatir terkait perkembangan anak pada era ini. Pola asuh yang tepat sangat dibutuhkan dalam proses mendidik anak di tengah kemajuan teknologi. Pendekatan orang tua terhadap anak juga akan mempengaruhi sikap dan karakter anak, terutama pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengupas permasalahan serta tantangan orang tua dalam mendidik anak di era digital ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan mengumpulkan dan analisis data pustaka. Data tersebut dikumpulkan untuk kemudian dihubungkan dengan penelitian ini agar mendapatkan jawaban dari permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penting sekali orang tua mengetahui tantangan, permasalahan, maupun solusi yang harus dilakukan dalam mendidik anak di era digital. Sehingga para orang tua dapat mengendalikan penggunaan digital yang dipegang oleh anak.
IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR “DISLEKSIA” ANAK USIA DINI Aries Dirgayunita; Agustiarini Eka Dheasari; M. Masyhuri
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/al-athfal.v3i1.426

Abstract

Dislekesia merupakan kesulitan belajar yang seringkali ditemukan oleh tenaga pendidik baik di tingkat Pendidikan taman kanak-kanan maupun Pendidikan dasar. Dimana banyak tenaga pendidik yang masih kesulitan dalam mengenali anak didiknya yang mengalami kesulitan belajar jenis disleksia. Disleksia adalah salah satu bentuk kesukaran dalam belajar yang berbentuk kesulitan dalam membaca atau melafalkan susunan kata, dimana ada kerusakan dalam otak ketika menerima proses pengolahan informasi, yang tidak ditimbulkan oleh kapasitas visual, auditori, intelegensi maupun keterampilan dalam berbicara. Dengan melakukan identifikasi pada anak merupakan upaya atau langkah penting dalam menentukan dan menemukan kesulitan belajar “Disleksia”. Sehingga tenaga pendidik dapat menentukan langkah selanjutnya dalam melakukan assessment dan rencana pembelajaran yang tepat bagi anak didiknya. Jika Disleksia dikenali lebih awal, maka tenaga pendidik dapat memberikan intervensi dari sejak awal. Sehingga dapat memperoleh hasil yang sangat baik atau sebaliknya ketika Disleksia ditemukan terlambat maka akan berdampak tidak baik pada sosial maupun emosional anak yang dapat menjadi gangguan. Metode yang dilakukan dalam mengenali anak yang mengalami kesukaran dan permasalahan dalam belajar Disleksia yaitu dengan melakukan pengamatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, juga dengan menggunakan wawancara dan tes baik berupa tes yang diberikan oleh tenaga pendidik sesuai dengan standar Pendidikan yang berlaku maupun tes psikologi yang sudah baku. Ciri-ciri Disleksia pada anak usia dini : Biasanya lebih sering  mencampur   kata-kata atau frasa,  mengalami kesulitan dalam mengulang bunyi atau rima dan irama atau ritme, Kesulitan dalam mengingat   nama, Mengalami keterlambatan dalam perkembangan Bahasa, Senang ketika dibacakan buku, akan tetapi tidak tertarik dengan huruf maupun kata dalam kalimat, Terkadang mengalami kesulitan dalam memakai pakaian.  Kata kunci: Identifikasi, Kesulitan Belajar Disleksia, Anak Usia Dini.
PERAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DARI RUMAH ANAK USIA DINI PADA MASA PANDEMI COVID 19 Indriana Warih Windasari; Sulfi Uhriyah
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/al-athfal.v3i1.441

Abstract

Pandemi covid 19 yang melanda dunia tidak terkecuali Indonesia selama 2,5 tahun terakhir bepengaruh ke berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Sistem pembelajaran yang biasanya dilangsungkan offline secara tatap muka dialihkan menjadi pembelajaran online dengan kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR). Kebijakan ini diterapkan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari TK (Taman Kanak-kanak) hingga PT (Perguruan Tinggi). Kegiatan BDR ini tidak hanya melibatkan guru dan siswa saja, melainkan juga orang tua yang berperan sebagai guru pengganti di rumah. Peran orang tua dalam kegiatan   BDR ini sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembelajaran, di mana orang tua akan mendampingi serta memotivasi anak selama kegiatan. Apalagi untuk anak usia dini yang masih belum dapat menerima instruksi dengan jelas serta memerlukam pendampingan yang lebih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran orang tua dalam kegiata BDR anak usia dini selama masa pandemi covid 19 dalam berbagai studi yang meneliti tentang hal ini. Metode penilitan yang yang digunakan adalah studi literatur yang dilakukan melalui pencarian dan pengumpulan refrensi  dilanjutkan dengan menganalisisnya. Ada 20 studi terdahulu yang terkait dengan peran orang tua dalam kegiatan belajar dari rumah  anak usia dini selama pandemi covid 19. Penelitian ini menemukan bahwa dalam mendampingi anak usia selama kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) orang tua memiliki peran besar dalam memotivasi, memberi semangat, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta pembagian waktu antar pekerjaan dan pengasuhan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENEMPEL DENGAN BAHAN LOOSE PARTS ANAK KELOMPOK B TK DWP 3 TAMBAK LEKOK Nadzifah Nadzifah; Agustiarini Eka Dheasari; Dewi Ainun
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v3i2.479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui aktivitas menempel dengan bahan loose parts. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan Kelas, adapun Subyek dalam penelitian ini yaitu anak Kelompok B TK DWP 3 TAMBAK LEKOK. Berdasarkan hasil analisis evaluasi anak tentang peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui aktivitas menempel sebelum memakai loose parts pada pra siklus adalah 12% sebanyak 3 anak, kemudian setelah memakai bahan loose parts presentase yang dicapai pada siklus 1 adalah 32% sebanyak 8 anak, dan pada siklus 2 presentase meningkat menjadi 80% sebanyak 20 anak. Oleh karena itu dapat dsimpulkan bahwa aktifitas menempel dengan bahan loose parts dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak Kelompok B TK DWP 3 Tambak Lekok.Kata kunci: Motorik halus, Menempel, Loose Part,
DAMPAK PSIKOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN ANAK KORBAN BROKEN HOME Siti Hikmatul Aisyah; Khoridatul Bahiyah; Benny Prasetiya; Dahani Kusumawati
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v3i2.485

Abstract

Keluarga merupakan peran utama dalam kehidupan seorang anak. Keluarga memiliki pengaruh besar dalam tumbuh kembang anak, baik itu perkembangan fisik, emosional, dan sosial. Jika dalam keluarga mengalami keretakan, tentunya itu akan berpengaruh bagi psikis anak tersebut. Dampak yang akan sangat dirasakan oleh seorang anak setelah perceraian adalah perasaan kehilangan salah satu sosok orang tua yang biasanya bertemu setiap hari di dalam rumah. Dalam penelitian ini di jelaskan faktor — faktor yang menjadi pemicu terjainya broken home serta dampaknya pada psikologis anak. Metode penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis berbagai permasalahan dalam keluarga broken home       .Kata kunci : Broken home, perceraian, psikologis.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PELECEHAN SEKSUAL SERTA DAMPAK PSIKOLOGIS YANG DIALAMI KORBAN Faizah Qurotul Ahyun; Solehati Solehati; Benny Prasetiya
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v3i2.488

Abstract

Dalam penelitian ini kami menyimpulkan bahwa diskriminasi atau kekerasan seksual adalah mereka yang menyakiti para pihak dengan kata-kata atau perbuatan pemaksaan, intimidasi, penahanan, tekanan psikologis, atau dengan penyalahgunaan kekuasaan atau penyalahgunaan lingkungan seseorang yang obsesif dan tidak mampu memberikan persetujuan yang sebenarnya itu adalah tindakan kriminal yang harus diadili. Studi ini menganalisis korban kekerasan seksual. Serta studi ini diklasifikasikan sebagai anak yang masih dilindungi oleh hukum, atau masih dibawah umur. Latar belakang studi ini yaitu meningkatnya insiden kekerasan seksual atau diskriminasi yang terjadi dalam masyarakat. Jumlah korban semakin meningkat dari tahun ketahun. Tidak ada pencegah bagi penjahat dan masyarakat untuk menghalangi mereka akan terus melakukannya.
PENINGKATAN MEMBACA UNTUK PERSIAPAN SEKOLAH DASAR MELALUI MEDIA READING WHEEL PADA KELOMPOK B DI TK ABA 2 PENDIL Ivo Sindia Nur Azizah; Nur Aini; Robiatul Adawiyah
Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/alathfal.v3i2.490

Abstract

Abstrak Reading Wheel merupakan alat bantu ajar yang memudahkan anak untuk mengingat dan belajar, seperti permainan kincir, alat bantu ajar ini juga memberikan stimulasi kepada anak untuk menyukai atau lebih aktif mengidentifikasi suku kata dan belajar membaca dengan lebih mudah. , hasil belajar akan lebih bermakna bagi siswa kelompok B. Metodologi penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk memahami peningkatan keterampilan membaca anak usia dini dengan kegiatan membaca roda pada kelompok Pendil B TK ABA 2 Kabupaten Banyuanyar Tahun 2022/2023.  Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dalam 2 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti meningkatkan kemampuan membaca anak, yaitu pada siklus sebelumnya pada siklus I siklus 38,25% dapat ditingkatkan menjadi 61,25 %, siklus I meningkat lagi, dan siklus II mencapai 85,35%. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa penggunaan media roda baca dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas keterampilan membaca anak.Kata Kunci :   Membaca,media reading wheel, anak usia diniAbstrakReading Wheel is a teaching aid that makes it easier for children to remember and learn, such as a pinwheel game, this teaching aid also stimulates children to like or be more active in identifying syllables and learning to read more easily. , learning outcomes will be more meaningful for group B students. The research methodology uses classroom action research (CAR) to understand the improvement of early childhood reading skills with wheel reading activities in the Pendil B group of TK ABA 2 Banyuanyar Regency in 2022/2023. In this Classroom Action Research (CAR) was conducted in 2 cycles, from the results of the actions taken it was proven to improve children's reading skills, namely in the previous cycle in the first cycle of 38.25% the cycle could be increased to 61.25%, the first cycle increased again, and cycle II reached 85.35%. The results of this classroom action research indicate that the use of reading wheel media in learning can improve the quality of children's reading skills.Keywords : Reading, Reading Wheel, early childhood

Page 3 of 16 | Total Record : 157