Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA BIGBOOK CERITA RAKYAT UNTUK MENINGKATKAN EMPATI DAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK USIA DINI Dheasari, Agustiarini Eka
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 12 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1072.823 KB) | DOI: 10.31603/edukasi.v12i1.3705

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media bigbook cerita rakyat untuk meningkatkan empati dan kemampuan bercerita anak usia dini, khususnya usia 5-6 tahun. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research & Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, and Evaluate). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, lembar observasi, dan angket. Pengujian produk dilakukan dengan Quasi Experiment Design (eksperimen semu). Desain rancangan penelitian menggunakan Pretest Posttest Control Group Design. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, lembar validasi, angket penilaian guru, dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan Independent t-test dengan taraf signifikansi 0,05Hasil penilaian dari para ahli menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan ?Sangat Baik?. Hal ini menunjukkan bahwa media bigbook layak digunakan untuk meningkatkan empati dan kemampuan bercerita anak usia 5-6 tahun. erdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan bercerita dan empati anak, pada hasil akhir antara post perlakuan kelompok kontrol yang tidak menggunakan media, dengan post perlakuan kelompok eksperimen yang menggunakan media bigbook. Nilai sig (2-tailed) pada kemampuan bercerita adalah sebesar 0,000 (sangat baik), dan empati anak memperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 (sangat baik). Dapat disimpulkan bahwa media bigbook berbasis cerita rakyat efektif digunakan untuk meningkatkan empati dan kemampuan bercerita anak usia 5-6 tahun.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS PSIKOLOGI ISLAM Devy Habibi Muhammad; Agustiarini Eka Deasari; Aries Dirgayunita
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/al-ilmi.v4i1.821

Abstract

The purpose of this study is to explain early childhood education based on Islamic psychology, a study approach to understanding children's psychology and behavior based on the concept of monotheism, through the integration of science and faith. Islamic psychology is a form of psychology that is based on the image of humans in Islam, which has uniqueness and patterns of human behavior as an expression of the experience of interaction with the environment and the spiritual world with the aim of improving mental health and the quality of religious life, and achieving happiness in the world and the hereafter. One of the efforts to rebuild human civilization and perfecting the concept of human behavior is to educate and understand the concept of education in Islam, as well as a refinement of a soul filled with faith based on the Al-Qur'an and Hadith. In Islamic education, it has laid the foundation of the Al-Qur'an regarding the goals of education and Islamic material that must be taught in Islamic education. learning will be delivered using a method that must be an interesting and important issue in Indonesia to achieve the expected goals of Islamic education. Based on that, it is very closely related to the task of Islamic psychology. Pure souls will easily accept and apply the existing Islamic education concept based on the Al-Qur'an and Sunnah of the Prophet Muhammad. These two pillars are the basic concepts of Islamic education.
Kerja Sama Orang Tua Dan Guru Dalam Membangun Kreativitas Siswa Madrasah Ibtidaiyah Melalui Pembelajaran Online Nur Khosiah; Ari Susandi; Agustiarini Eka Dheasari
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 6, No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v6i1.5252

Abstract

Di Era Globalisasi saat ini kerjasama Orang Tua dan Guru dalam pendidikan sangatlah amat penting agar siswa-siswi kita lebih terarah pola berfikirnya dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal baru seperi HP, laptob, televisi, internet dan lain sebagainya yang mana didalamnya ada yang sesuai dengan adat ketimuran kita dan ada tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa kita tercinta yaitu bangsa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kerjasama Orang Tua dan Guru dalam membangun kreativitas siswa kelas 4 MI.Miftahul Ulum Tongas-Probolinggo melalui pembelajaran online. Metode dalam penelitian ini peneliti menggunakan deskriptif kualitatif. Tekhnik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi.Adapun analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama orang tua dan guru kelas 4 di MI.Miftahul Ulum Tambakrejo-Tongas-Probolinggo dalam membangun kreatifitas siswa yaitu dengan selalu berkomunikasi melalui HP (telp, wa, sms, videocall), saling mengadakan kunjungan kerumah wali murid dan sebaliknya, mengadakan rapat seminggu sekali atau dua minggu sekali untuk mengevaluasi proses kerjasama yang di lakukan, saling memberikan semangat antara guru kelas 4 dan wali murid.
Pengaruh Metode Multiple Intelligence Terhadap Motivasi Belajar Dalam Mata Pelajaran PAI Pada Siswi MA Assulthon Triwung Kidu Lutfiatul Jannah; Nurul Ainirrohmah; Agustiarini Eka Dheasari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.02 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.3785

Abstract

Multiple intelligence merupakan metode pembelajaran yang ditemukan oleh Howard Gardner, dimana beliau mengatakan bahwa manusia tidak ada yang bodoh, semua memiliki kecerdasan masing-masing. Dalam penelitian kali ini, metode multiple intelligence digunakan sebagai variabel bebas yang dapat mepengaruhi variabel terikat yanga da, yaitu minat belajar siswa. Analisis data menggunakan kualitatif deskriptif dengan berbagai pengujian data melalui uji normalitas, uji linearitas, uji homogenitas, uji hipotesis, deskripsi data serta perbandingan nilai antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Dari hasil analisis data diperoleh nilai R Square sebanyak 0,750 atau sama dengan 75% menunjukkan bahwa variabel bebas yang ada memiliki pengaruh sebesar 75% terhadap variabel terikat.
Penerapan Metode Proper Discussion Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMK Assulthoniyah Kota Probolinggo Winda Susanti Wulandari; Fitriyani; Agustiarini Eka Dheasari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.521 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.3797

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengenali peningkatan minat belajar lewat metode proper discussion. Subjek dalam riset merupakan murid kelas XI sebanyak 36 siswa (25 putra dan 11 putri) SMK Assulthoniyah Kota Probolinggo. Hasil riset membuktikan kalau: penerapan metode proper discussion dilaksanakan dalam 3 tahapan ialah a). Langkah saat sebelum pertemuan. b). Langkah sepanjang pertemuan serta c) Langkah sehabis pertemuan. Kemudian saat sebelum peneliti melakukan riset di kelas. Peneliti terlebih dulu mengutip informasi murid kepada guru bidang studi Pendidikan Agama Islam selaku perbandingan hasil nilai belajar prasiklus, siklus I dan siklus II. Nilai yang dicapai murid kelas XI saat sebelum diaplikasikan metode proper discussion hanya 25% ini berarti masih di bawah batasan ketuntasan murid. Pada siklus I periset sudah mempraktikkan metode proper discussion nilai yang dicapai murid menggapai 42%. Pada siklus II nilai yang dicapai murid menggapai 86%. Hal ini sudah meyakinkan kalau dengan aplikasi metode proper discussion bisa meningkatkan minat belajar murid khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XI SMK Assulthoniyah Kota Probolinggo.
Upaya Guru PAI Dalam Membina Akhlak Siswa SMP Di Era Pandemi Covid-19 Ridwan Efendi; Aries Dirgayunita; Agustiarini Eka Dheasari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.872 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.3850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru PAI dalam membina akhlak siswa selama masa Pandemi Covid-19 di SMPIT Pelita kota Probolinggo, dan hasil upaya guru PAI dalam membina akhlak siswa selama masa Pandemi Covid-19 di SMPIT Pelita kota Probolinggo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya pelaksanaan guru PAI dalam membina akhlak siswa SMP IT Pelita selama era Pandemi Covid-19, dilaksanakan secara kompak yaitu oleh semua elemen yang ada di sekolah baik pendidik maupun tenaga kependidikan. Metode dan alokasi waktu tetap menyesuaikan dengan sistem pada masa Pandemi Covid-19. Selama masa pandemi Covid-19, siswa SMP IT Pelita kota Probolinggo, dalam melaksanakan ibadah kepada Allah, sudah dilaksanakan dengan baik, menerapkan sopan santun, bertanggungjawab, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Meski sebagian siswa ada yang sudah melaksanakannya dengan kesadaran sendiri tanpa diperintah, namun ada pula sebagian siswa yang masih harus diperintah untuk melaksanakannya.
Meningkatkan Kemampuan Bercerita Anak melalui Media Buku Cerita Gambar Martika Hariyani; Dewi Camelia; Yulina Fadilah; Agustiarini Eka Dheasari
AS-SABIQUN Vol 4 No 5 (2022): NOVEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v4i5.2259

Abstract

From the observations, it is known that the ability of the Qur'ani 'Aisyiyah 1 Play Group children in telling stories is still lacking, which causes them to be less active in the aspect of answering correctly when asked, and retelling what they have heard. There are several things that cause children to lack the ability to tell stories, one of which is less interesting media so that children feel bored. Therefore, a research was conducted by applying picture storybook media to improve the storytelling ability of group B children. The purpose of this study was to see the activities of teachers and children and increase children's storytelling abilities. in this study the researcher used the Classroom Action Research CAR research method. The subjects of this study were group B children in KB Qur'ani 'Aisyiyah 1 Probolinggo city, totaling 7 children with 5 girls and 2 boys with the object of research being the application of picture storybook media in improving children's storytelling skills. The results of the study indicate that picture storybook media can increase teacher activities, children's activities, and improve children's storytelling abilities. Based on the results of the study, it can be concluded that picture storybook media can improve children's storytelling abilities.
Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Anak Kelompok B melalui Kegiatan Mendongeng di RA Hidayat Kota Probolinggo Fitriatul Aini; Ferra Lorettha; Agustiarini Eka Dheasari
FONDATIA Vol 6 No 4 (2022): DESEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/fondatia.v6i4.2306

Abstract

The pupose of this reseach to describe the application of story telling methods to improve social emotional in childern aged 5 to 6 years. As for the emotional social indikators studied, among others: 1) want to hear other people talk; 2) discipline to dbey the rules; 3) patiently waiting for their turn. Based on observation in group B RA Hidayat kec. Kanigaran there were findings of social emotional problems. This try pe of research is classroom action research, the tecniqius use in data collection are observation. As for the results of the prcycle study, the average grade value obatained by group B childern was only about 45,5 % . In cycle 2 it incresead againby 77 %. Then story telling methods can improve the socid emotional aspects of group B childern in RA Hidayat
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Tapak Suci terhadap Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Aba 2 Pendil Ivo Sindia Nur Azizah; Agustiarini Eka Dheasari
AS-SABIQUN Vol 5 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i1.2828

Abstract

Early childhood is an age group that is in a unique development and a lot of children's potential can be developed in this period which is often called the golden age period. In this period the process of development occurs simultaneously in all aspects of child development, one of which is physical motor. However, currently there are many children who are still not interested in motor learning, because they are influenced by gadgets. This research is motivated by the lack of varied learning models so that children's gross motor skills have not developed ideally. Children's physical and motor development can be very important, because of situations for children to adapt survival skills, for example sports consisting of walking, running, jumping, holding objects using both hands & sharing social skills while playing with friends The objective of this study was to determine the effect of Tapak Suci extracurricular activities on children aged 5-6 years. This study uses experimental research methods. Data collection techniques using observation, questionnaires, and documentation. Data analysis used the Kolmogorov Smirnov T-Test. Based on the results of calculations using SPSS 16, a significance value (2-tailed) of 0.00 <0.05 is obtained, then Ho is rejected and Ha is accepted, the conclusion is that there is an influence in Tapak Suci extracurricular activities on children's gross motor skills.
THE MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA TEBAK WARNA GAMBAR DI TK IT ABATATSA PASURUAN : MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA TEBAK WARNA GAMBAR DI TK IT ABATATSA PASURUAN Nadia Kaffiya Salsabila Samsyah; Agustiarini Eka Dheasari
incrementapedia Vol 4 No 2 (2022): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/incrementapedia.vol4.no2.a6544

Abstract

Abstract Every child has their own way of solving simple problems in using objects in their daily lives. Children are able to use an object based on its function, and recognize various colors. Children's cognitive development can be developed from an early age in various ways. One of them is through the media. Learning media can be used to stimulate aspects of children's cognitive development. Media guess the color of the image is a medium that is used to develop cognitive aspects. This research is a classroom action research (CAR). The research subjects were group B children aged 5-6 years at TK IT Abatatsa Pasuruan. The results of research using guessing color media show that this media can improve cognitive abilities in early childhood. When children play media, children can solve problems by differentiating the colors of the images. So that learning while playing through the media is more fun and further enhances aspects of child development. After using the media, children's cognitive development increased with very good development results obtained by 85%, namely 15 children. Developing according to expectations of 15%, namely 3 children.