cover
Contact Name
Asman
Contact Email
lunggi@iaisambas.ac.id
Phone
+6281352680407
Journal Mail Official
lunggi@iaisambas.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Sejangkung No.126 (Gedung Rumah Jurnal Ilmiah IAIS Sambas), Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. e-mail: lunggi@iaisambas.ac.id
Location
Kab. sambas,
Kalimantan barat
INDONESIA
Lunggi Journal
ISSN : -     EISSN : 29867916     DOI : https://doi.org/10.37567
The scope of the articles published covers multidisciplinary knowledge groups, including educational knowledge groups such as Islamic Religious Education, Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Early Childhood Islamic Education, Tadris or Indonesian Language Education, Sharia Economic Law, Constitutional Law, Islamic Law, Sharia Economics, Educational Management, Sharia Accounting, Sharia Business Management, Sharia Banking, Islamic Communication and Broadcasting, Islamic Guidance and Counseling, Islamic History and Civilization, and Al-Quran Science and Tafsir, and others.
Articles 147 Documents
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PELAKSANAAN SISTEM UPAH LEMBUR DI ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG SAMBAS ADI TRIA PUTRA; ASMAN ASMAN; ZAINAL AMALUDDIN
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sistem kerja karyawan Adira Sambas yang berjumlah 50 orang dan terbagi dalam beberapa divisi serta memiliki waktu kerja yang berbeda sesuai yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Karyawan di Adira Dinamika Multi Finance Sambas bekerja melebihi waktu kerja untuk menyelesaikan target perusahaan tanpa adanya upah lembur. Namun pada praktik yang terjadi di Adira Dinamika Multi Finance Cabang Sambas di mana pada saat pekerjaan menumpuk, maka pihak manajemen Adira menuntut waktu penyelesaiannya dengan waktu dekat atau cepat. Kemudian di sini pihak manajemen menambahkan jam kerja atau lembur yang mana sebelumnya para karyawan bekerja 8 jam/hari menjadi 10 jam atau lebih, guna untuk mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan tersebut. Setelah para karyawan melakukan kerja lembur atau melebihi ketentuan jam kerja pada biasanya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana pelaksanaan sistem upah lembur di Adira Dinamika Multi Finance Cabang Sambas Bagaimana menurut Hukum Islam tentang pelaksanaan sistem upah lembur di Adira Dinamika Multi Finance Cabang Sambas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dalam konteks lapangan yang benar-benar terjadi terhadap sistem upah lembur di Adira Dinamika Multi Finance Cabang Sambas. Sedangkan pendekatan penelitiannya adalah pendekatan empiris. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka ditarik benang merah sebagai berikut: Pelaksanaan sistem upah lembur di Adira Dinamika Multi Finance Cabang Sambas sistem perjam bagi yang berada di bagian kantor, sedangkan bagian dilapangan ada dua sistem collector. Dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Pasal 88) ditegaskan bahwa setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pemberian upah lembur tersebut antara operation, administrasi, dan collector serta marketing dilapangan. Menurut Hukum Islam tentang pelaksanaan sistem upah lembur di Adira Dinamika Multi Finance Cabang Sambas disesuaikan dengan kinerja yang dilakukan karyawan dan akan di bayarkan sesuai dengan jam pekerja dilapangan jika adanya lembur. Penerapan sistem upah lembur di perusahaan ini mencerminkan keadilan dan kesejahteraan bagi para karyawan. Hal ini sesuai dengan konsep upah yang setara menurut perspektif Hukum Islam.
ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA TENTANG SENGKETA INFORMASI PUBLIK: (Studi Perkara Nomor 17/G/KI/2020/PTUN.Ptk) ENI MUKERJI; TAMRIN MUCHSIN; NILHAKIM NILHAKIM
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hak untuk memperoleh informasi termasuk dalam hak asasi manusia yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Namun sering kali terjadi sengketa antara pemerintah atau badan publik sebagai pengelola informasi dengan masyarakat sebagai pencari informasi. Sehingga sengketa tersebut akhirnya sampai di Peradilan Tata Usaha Negara. Adapun pada dasarnya subjek hukum yang bersengketa di Peradilan Tata Usaha Negara adalah para pihak yang semula bersengketa di Komisi Informasi. Seperti yang tercantum dalam Putusan Nomor 17/G/KI/2020/PTUN/Ptk.terkait bagaimana suatu informasi dapat dikatakan sebagai informasi yang terbuka atau sebaliknya sebagai informasi yang dikecualikan guna memenuhi permohonan informasi yang diajukan oleh pemohon informasi yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Adapun fokus masalah dari penelitian ini yaitu: bagaimana analisis yuridis Putusan Nomor 17/G/KI/2020/PTUN.Ptk dan bagaimana implikasi hukum yang ditimbulkan dari Putusan Nomor 17/G/KI/2020/PTUN.Ptk. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif bersifat library research dengan pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini digunakan untuk menganalisis salinan Putusan Nomor 17/G/KI/2020/PTUN.Ptk. Selain itu, jenis penelitian ini juga digunakan untuk mengetahui implikasi hukum yang ditimbulkan dari Putusan 17/G/KI/2020/PTUN.Ptk dengan cara observasi dan wawancara yang selanjutnya diberi penafsiran dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian yaitu: menyatakan batal atas putusan Komisi Informasi Kalimantan Barat karena informasi yang dimohonkan oleh pemohon informasi merupakan informasi yang dikecualikan yang bersifat rahasia serta tidak boleh di buka kepada publik sehingga permohonan informasi tidak dapat diberikan, dan implikasi hukum yang ditimbulkan berupa mengharuskan termohon informasi untuk tidak memberikan informasi yang dimohonkan serta menghukum pemohon informasi untuk membayar biaya perkara yang timbul sebagai akibat putusan sesuai dengan yang tercantum dalam amar putusan.
FUNGSI NILAI AKHIR DAN FAKTOR FAKTOR YANG TURUT DIPERHITUNGKAN DALAM PENILAIAN Teguh Murdianto; Ubabuddin Ubabuddin
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian (assesment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar siswa atau pencapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) siswa. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang siswa.Pengukuran adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan bila seorang siswa telah mencapai karakteristik tertentu.” Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut. Data informasi yang diperoleh guru selama pembelajaran berlangsung dijaringdan dikumpulkan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengankompetensi dasar atau indikator yang akan dinilai.
PERAN GURU DALAM MENGATASI PERILAKU TANTRUM PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK BNINNEKA DARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Devi Devi; Topik Topik; Asyruni Multahada
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari melihat fenomena yang terjadi saat pembelajaran di kelas, ada sebagian siswa perilakunya lain dari siswa biasanya di kelas yaitu adanya siswa berprilaku tantrum, oleh sebab itu guru berperan untuk mengatasi anak tantrum tersebut. Tujuan untuk memperoleh informasi yang jelas tentang: 1) Mengetahui dan menganalisis cara guru dalam mengatasi perilaku tantrum pada anak TK Bhinneka Bhinneka Darma Wanita Persatuan Sambas. 2) Faktor pendukung dan penghambat guru dalam mengatasi perilaku tantrum pada anak TK. Bhinneka Darma Wanita Persatuan Sambas. Subjek penelitian ini yaitu: Guru sejumlah 2 orang dan anak TK Bnineka Darma Wanita Persatuan kelompok B1. Mendapatkan data yang berhubungan dengan fokus penelitian, peneliti mengadakan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi sebagai alat pengumpul datanya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Peneliti menggunakan dua teknik yaitu: 1) Teknik Triangulasi, 2) Teknik Member Check. Hasil penelitian: 1) Cara guru dalam mengatasi perilaku tantrum pada anak dengan cara: mencari tahu penyebab anak mengalami tantrum, memberi pengertian atau nasehat kepada anak, mengalihkan perhatian anak, memberikan kegiatan bermain lain kepada anak, memisahkan tempat main anak yang sedang tantrum dengan anak yang lain, mendekap agar anak merasa nyaman. 2) Faktor pendukung dan penghambat guru dalam mengatasi perilaku tantrum pada anak yaitu: Faktor Pendukung: Temper tantrum merupakan salah satu cirri anak bermasalah dalam perkembangan emosi seperti marah berlebihan, ingin merusak diri, dan barang-barangnya, tidak dapat mengungkapkan yang diinginkan, takut yang sangat kuat sehingga mengganggu interaksi dengan lingkungannya. Juga sering kali memperlihatkan malu hingga menarik diri dari lingkungan, dan hipersensitif maksudnya sangat peka sulit mengatasi perasaan tersinggungnya, dan pandangannya cenderung negative bersikap murung. Adapun yang menjadi faktor pendukung dalam menangani anak tantrum yaitu: kesehatan anak, minat dan motivasi, cara belajar anak, pergaulan yang baik di lingkunngan tempat tinggal, keluarga yang harmonis. Faktor Penghambat: Pendidik belum mampu menerapkan strategi yang tepat agar anak tidak mengulangi tantrum mereka secara terus menerus, kurangnya kerjasama antara pendidik dan orang tua dalam mendidik anak, masih kurangnya pemahaman pendidik tentang anak usia dini dan kurangnya kemampuan pendidik dalam mengontrol emosi ketika menghadapi perilaku tantrum anak.
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN TANAH WAKAF KUBURAN DI DESA SENDOYAN KECAMATAN SEJANGKUNG KABUPATEN SAMBAS ASMIRA ASMIRA; NILHAKIM NILHAKIM; MAYANG ROSANAN; ASMAN ASMAN
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penyimpangan pengeloaan tanah wakaf yang mana terjadi praktik jual beli tanah wakaf kuburan. Praktik jual beli tanah wakaf kuburan ini terjadi di Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas karena tidak adanya sistem pengelolaan tanah wakaf. Sebagaimana yang terjadi di Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, salah satu warga Desa Sendoyan menjual tanah wakaf kuburan, yang mana tanah tersebut diwakafkan pada tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dilapangan dapat disimpulakan bahwa, pengelolaan tanah wakaf di Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas tidak ada yang mengelolanya sehingga terjadi praktik jual beli Tanah wakaf Kuburan. Jual beli dilakukan secara lisan, dan dibayar secara tunai. Selain itu praktik jual beli tanah wakaf kuburan tersebut tidak dihadiri saksi. Menurut hukum Islam pengelolaan tanah wakaf yang di perjuual belikan tanah wakaf kuburan di Desa Sendoyan Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas termasuk jual beli yang batal atau haram, karena tidak terpenuhinya salah satu rukun dan syarat jual beli yaitu syarat objek akad.
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA SISWA KELAS IV DI MIS TARBIYAH TEBAS TAHUN PELAJARAN 2021-2022 Suryati Suryati; Dewi Ferawati; Mauizatul Hasanah
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap tentang: 1.)Mendeskripsikan kesulitan membaca siswa kelas IV MIS Tarbiyah Tebas Tahun Pelajaran 2021-2022. 2.)Mendeskripsikan faktor-faktor kesulitan membaca siswa kelas IV MIS Tarbiyah Tebas Tahun Pelajaran 2021-2022. 3.)Mendeskripsikan strategi guru dalam mengatasi kesulitan membaca siswa kelas IV MIS Tarbiyah Tebas Tahun Pelajaran 2021-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data,penyajian data, dan verifikasi pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kesulitan membaca siswa kelas IV MIS Tarbiyah Tebas Tahun Pelajaran 2021-2022, yaitu: kemampuan membaca siswa kelas IV mengalami peningkatan. 2) Faktor-faktor Kesulitan membaca siswa kelas IV MIS Tarbiyah Tebas Tahun Pelajaran 2021-2022 disebabkan karna tidak bias fokus dalam belajar membaca dan belum bisa mengenal huruf dengan baik sehingga susah untuk dapat menggabungkan huruf-huruf menjadi kata yang membuat siswa lambat dalam menerima pelajaran. 3) Langkah-langkah guru dalam mengatasi kesulitan membaca siswa kelas IV MIS Tarbiyah Tebas Tahun Pelajaran 2021-2022, sudah sesuai dengan perencanan yaitu: dengan cara mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP yang mana di dalamnya ada kegiatan pembelajaran yang interaktif, aktif dan menyenangkan siswa dalam belajar serta melaukan evaluasi
STRATEGI GURU MENGELOLA KELAS DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN AL-QUR’AN DAN HADIST DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH SEMANTIR TAHUN PELAJARAN 2021-2022 Hesty Mulyani; Ubabuddin Ubabuddin; Mauizatul Hasanah
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap tentang: 1) Persiapan guru mengelola kelas untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Al-qur’an Hadist di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Semantir tahun pelajaran 2021-2022; 2) Langkah-langkah guru mengelola kelas untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Al-Qur’an Hadist di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Semantir tahun pelajaran 202-2022; 3) Faktor pendukung dan penghambat guru mengelola kelas untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Semantir tahun pelajaran 2021-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Persiapan guru mengelola kelas untuk meningkatkan konsetrasi belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Semantir tahun pelajaran 2021-2022 terdiri dari beberapa persiapan yaitu: Yang pertama menyiapkan media pembelajaran. Yang kedua mengatur tempat duduk siswa. Yang ketiga menyiapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi. 2. Langkah-langkah guru mengelola kelas untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Semantir tahun pelajaran 2021-2022 yaitu: Yang pertama melaksanakan perencanaan pembelajarana (menyiapkan silabus dan RPP). Yang kedua melaksanakan pembelajaran. Yang ketiga melaksanakan evaluasi pembelajaran. 3. Faktor pendukung dan penghambat guru mengelola kelas untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Semantir tahun pelajaran 2021-2022 yaitu: Faktor pendukung: Persiapan guru yang matang sebelum melaksanakan pembelajaran, komunikasi yang baik antara guru dengan siswa. Faktor penghambat: sarana dan prasarana yang kurang memadai
KERJASAMA PEMERINTAH DESA DENGAN MASYARAKAT DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI DESA SEBAYAN KECAMATAN SAMBAS KABUPATEN SAMBAS Dina Dhaifina
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja adalah faktor keluarga, lingkungan, sekolah dan sosial dalam masyarakat. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan seorang anak terpengaruh dalam melakukan hal-hal yang merusak dirinya sendiri dan lingkungannya, sehingga berperilaku menyimpang. Namun yang menjadi masalah adalah ketika remaja tersebut melakukan kenakalan remaja di lingkungannya sendiri. Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan objek fenomena yang diteliti. Sedangkan jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian tentang Kerjasama Pemerintah Desa dengan Masyarakat dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Desa Sebayan Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, mengatasi kenakalan remaja perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat, yang mampu membuat remaja itu paham bahwa kenakalan remaja sangat berdampak buruk pada diri remaja. Menghimbau masyarakat tentang masalah yang saat sekarang terjadi agar ikut berpartisipasi dalam mengatasi masalah tersebut, harus bersosialisasi dengan remaja dengan tatap muka karena dengan tatap muka lebih mempermudah remaja untuk paham apa yang sudah dijelaskan, dengan adanya karang taruna, remaja jadi banyak ikut berperan dalam setiap kegiatan yang diadakan, adanya kegiatan olahraga dapat mengurangi remaja untuk berpikir negatif, dengan adanya tim satgas untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja. Kedua, bentuk kerjsama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja yaitu dengan cara berkumpul dengan remaja tetapi saat berkumpul itu sambil menasihati agar keluar malam itu di kurangi dan remajanya mudah sekali untuk bergaul jadi agak mudah sedikit untuk menasihatinya, dibentuknya tim jaga malam setiap dusun akan lebih mempermudah untuk mengurangi kenakalan remaja. Ketiga, faktor pendukung dan penghambat dalam mengatasi kenakalan remaja yang pertama kepala desa memberikan fasilitas yaitu wifi di kantor desa supaya remaja mudah menggunakan internet lalu di sosial media dibentuk grup karena remaja aktif di sosial media, kedua dukungan dan kerjasama dari masyarakat yang berperan aktif dalam mengatasi kenakalan remaja. Faktor penghambatnya kurangnya komunikasi, kurangnya kesadaran masing-masing dan remaja yang masih keras kepala
PENELITIAN HUKUM KELUARGA ISLAM DALAM KAJIAN EMPIRIS Nilhakim Nilhakim
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji hukum keluarga Islam dalam kajian empiris. Adapun pokok masalah pada penelitian ini yaitu Bagaimana pengertian, cakupan, objek dan tujuan penelitian hukum keluarga Islam Empiris? Bagaimana langkah-langkah, topik, perumusan masalah dan hipotesis penelitian hukum keluarga Islam Empiris? Tujuan Masalah Mengetahui pengertian, cakupan, objek dan tujuan penelitian hukum keluarga Islam Empiris. Memahami langkah-langkah, topik, perumusan masalah dan hipotesis penelitian hukum keluarga Islam Empiris. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian kepustakaan (library research) dengan sifat penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa hukum keluarga Islam dalam kajian empiris merupakan salah satu bagian dalam disiplin ilmu hukum. Ilmu hukum sendiri terdiri atas dogmatik hukum dan ilmu realitas hukum.
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA SLOW LEANER DI KELAS IV A MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2022-2023 Florinda Sheba Pratiwi
Lunggi Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini merupakan buat mengatakan mengenai: 1) Gimana Pemograman Strategi Guru dalam tingkatkan Dorongan berlatih anak didik. Berdaya slow leaner dikelas IV MIN 2 Sambas Tahun anutan 2022-2023; 2) Gimana Penerapan Strategi Guru dalam tingkatkan Dorongan berlatih anak didik Berdaya slow leaner di kategori IV MIN 2 Sambas Tahun anutan 2022-2023; 3) Gimana aksi Guru pada Strategi dalam tingkatkan Dorongan berlatih anak didik Berdaya slow leaner di kategori IV MIN 2 Sambas Tahun anutan 2022-2023; 4) Aspek dalam serta eksternal apa saja yang jadi Dorongan berlatih anak didik Berdaya slow leaner di kategori IV MIN 2 Sambas Tahun anutan 2022-2023. Riset ini memakai pendekatan kualitatif serta tipe riset fenomenologi. Metode pengumpulan informasi memakai pemantauan, tanya jawab serta pemilihan. Metode analisa informasi memakai pengurangan informasi penyajian informasi serta pencabutan kesimpulan. Ada pula metode pengecekan kesahan informasi memakai triangulasi serta member check. Hasil riset membuktikan kalau, pemograman program penataran strategi guru dalam tingkatkan dorongan berlatih anak didik berdaya slow leaner di kategori IV MIN 2 Sambas selaku selanjutnya: Pemograman program pembelajarn serta strategi guru itu ialah sesuatu yang wajib dipunyai oleh tiap guru, sebab seseorang guru wajib mengenali apa karakteristik ataupun keanehan yang dipunyai oleh anak didiknya. Penerapan strategi guru dalam tingkatkan dorongan berlatih anak didik berdaya slow leaner di kategori IV MIN 2 Sambas selaku selanjutnya. Terdapat sebagian langkah dalam penerapan fitur pemograman semacam pemetaan kompetensi bawah, pengembangan tema, pengembangan kompendium, konsep kategorisasi penerapan dalam penataran dan alat yang dipakai. Aksi strategi guru dalam tingkatkan dorongan berlatih anak didik berdaya slow leaner di kategori IV MIN 2 Sambas selaku selanjutnya: Bagi KBBI aksi merupakan aksi yang dilaksanakan buat menanggulangi suatu. aksi semacam bisa membangkitkan antusias anak slow leaner ialah: Senantiasa mengulang serta mengenang mengenai modul yang sudah di informasikan lebih dahulu. Aspek dalam serta eksternal strategi guru dalam tingkatkan dorongan berlatih anak didik berdaya slow leaner di kategori IV MIN 2 Sambas selaku selanjutnya: Ada pula aspek dalam serta eksternal merupakan aspek yang asalnya dari luar diri seeorang ataupun orang, aspek ini pula bisa mencakup area di dekat.

Page 4 of 15 | Total Record : 147