Journal of Citizenship Values
Journal of Citizenship Values is a peer-reviewed and open-access journal published by Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kusuma Negara, Jakarta, half-yearly in July and January. Journal of Citizenship Values highlights multidisciplinary studies that explore the complexity of social interaction, citizenship, and culture in the ever-evolving contemporary era. Journal of Citizenship Values welcomes contributions from various disciplines such as sociology, anthropology, political science, history, literature, cultural studies, psychology, and related fields. Journal of Citizenship Values is a scholarly journal aimed at providing a platform for innovative research and critical thinking in three main domains: (1) social humanities, (2) civic, and (3) culture. In the domain of Social Humanities, Journal of Citizenship Values encourages research involving social science disciplines such as sociology, social psychology, anthropology, and political science. Relevant topics include social behavior, group dynamics, social change, social inequality, social identity, as well as contemporary social issues that impact individuals and communities. In the domain of Civic, Journal of Citizenship Values focuses on studies related to citizenship, political participation, public policy, and critical issues within the political system. Research in this domain involves the study of human rights, democracy, community engagement in public decision-making, political leadership, as well as citizenship issues related to conflict, peace, and justice. In the domain of Culture, Journal of Citizenship Values supports research in the field of culture, encompassing art, literature, religion, language, popular culture, and other cultural phenomena. Research topics include cultural analysis, cultural change, cultural identity, globalization, cultural pluralism, cultural interaction, as well as the role of culture in shaping individual and societal identities.
Articles
11 Documents
<![CDATA[Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Identitas Bangsa Indonesia ]]>
<![CDATA[Mas Fierna Janvierna Lusie Putri]]>;
<![CDATA[Rannisa Genki Mubarok]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 1 No. 1 (2023): Transformasi Harmoni: Kurikulum, Program Pendidikan Karakter, HAM dan Bhineka T ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Terdapat beberapa bentuk identitas bangsa Indonesia, yaitu dapat terdiri dari bahasa nasional yang merupakan bahasa Indonesia, lagu nasional yang merupakan Indonesia Raya, bendera bangsa yakni Sang Saka Merah-Putih, hingga hukum dasar bangsa yaitu Undang-Undang Dasar tahun 1945. Dari berbagai bentuk identitas bangsa Indonesia tersebut, maka terbentuklah semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang dikenal memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua.Perbedaan yang dimiliki Indonesia dari suku hingga agama sudah terjadi sejak zaman nenek moyang, keberagaman dan perbedaan yang terjadi dapat didasarkan pada wilayah maupun kebiasaan dan faktor dari luar masyarakat tertentu. Sehingga, menjadikan Indonesia sebagai negara sekaligus bangsa yang memiliki keberagaman yang dijaga dan dianut. Sebagai bangsa yang memiliki keberagaman itulah, Indonesia memiliki semboyan persatuan yakni Bhinneka Tunggal Ika yang didapatnya dari Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada akhir abad ke-14.Penulisan ini bersifat studi pustaka yang menggunakan berbagai bahan bacaan lain sebagai objek utama dari penulisan. Bhinneka Tunggal Ika dan Identitas Bangsa Indonesia yang saling terhubung satu sama lain, juga bermanfaat untuk menambah wawasan maupun kesadaran terhadap keberagaman yang sudah Indonesia miliki sejak lama. Hasil dari penulisan ini yakni terdapatnya pemahaman dan wawasan yang meluas terhadap tema kepenulisan tentang sejarah Bhinneka Tunggal Ika sebagai Identitas Bangsa Indonesia]]>
<![CDATA[Pelaksanaan Program Pendidikan Karakter di Madrasah Tsanawiyah Negeri 14 Jakarta ]]>
<![CDATA[Aulia Fajarianti]]>;
<![CDATA[Saryono Saryono]]>;
<![CDATA[Noor Mela Santi]]>;
<![CDATA[Muhamad Gifar]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 1 No. 1 (2023): Transformasi Harmoni: Kurikulum, Program Pendidikan Karakter, HAM dan Bhineka T ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan program pendidikan karakter di Indonesia dengan menggunakan metode penelitian observasi. Metode penelitian observasi digunakan untuk mengamati secara langsung implementasi program pendidikan karakter di berbagai konteks pendidikan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa dalam pelaksanaan program pendidikan karakter. Hasil yang didapat bahwa program pendidikan karakter terbukti dapat merubah serta memberi pertahanan secara bertahap dalam membangun serta memulihkan karakter peserta didik dari pengaruh gadget di era globalisasi serta majunya perkembangan teknologi saat ini. Dengan penyatuan unsur nilai-nilai Agama Islam, Ilmu Pengetahuan, serta penanaman nilai Budaya dengan melestarikannya dalam program pendidikan karakter bangsa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 14 Jakarta telah membawa peserta didiknya menjadi siswa/siswi yang cerdas berprestasi, berjiwa nasionalis, serta berakhlakul karimah. Selain itu, terwujud Ukuwah Islamiyah yang baik dilingkungan sekolah serta keluarga dan masyarakat sekitar. ]]>
<![CDATA[Pelaksanaan Program Pendidikan Karakter di SMP Negeri 25 Depok ]]>
<![CDATA[Isnenda Putri Pangestu]]>;
<![CDATA[Nanda Lega Jaya Putra]]>;
<![CDATA[Eka Rini Wardani]]>;
<![CDATA[Aszrilla Gandhis Wardhanu]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 1 No. 1 (2023): Transformasi Harmoni: Kurikulum, Program Pendidikan Karakter, HAM dan Bhineka T ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan program pendidikan karakter di Indonesia dengan menggunakan metode penelitian observasi. Metode penelitian observasi digunakan untuk mengamati secara langsung implementasi program pendidikan karakter di berbagai konteks pendidikan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa dalam pelaksanaan program pendidikan karakter. Hasil yang didapat bahwa pendidikan karakter pada SMPN 25 Depok tidak hanya dilaksanakan pada kegiatan-kegiatan tertentu tetapi juga dalam pembiasaan yang dapat dimasukan kedalam kegiatan pembelajaran. Pendidikan karakter yang ingin dibentuk oleh SMPN 25 Depok juga mengacu pada Visi dan Misi sekolah itu sendiri. Dampak dari adanya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada SMPN 25 Depok juga dapat dirasakan oleh warga sekolah. Efektivitas keberhasilan pada setiap kegiatan Pendidikan Karakter pun sangat baik untuk sekolah, siswa, maupun guru.]]>
<![CDATA[Problem dan Produk Pengembangan Kurikulum ]]>
<![CDATA[Saepudin Karta Sasmita]]>;
<![CDATA[Fajar Sodikoh]]>;
<![CDATA[Farah Fadillah]]>;
<![CDATA[Nor Amin]]>;
<![CDATA[Ayu Taslimah]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 1 No. 1 (2023): Transformasi Harmoni: Kurikulum, Program Pendidikan Karakter, HAM dan Bhineka T ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kurikulum merupakan alat dalam proses pencapaian untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebab erat kaitannya dengan penetuan arah,isi, dn proses pendidikan yang menjadi penentuan akhir kualifikasi lulusan suatu lembaga. Sebagai media penting untuk mencapai tujuan, Kurikulum hendak dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman untuk kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi. Untuk menerapkan kurikulum perlu adanya produk kurikulum sebagai panduan kurikulum yang memberikan banyak saran kepada ada guru atau pengajar untuk mengajar suatu mata pelajaran, dan subjek pada tingkat tertentu, seluruh urutan, daerah tertentu. Manusia tidak dapat menolak efek dari penerapan pendidikan pada ada dua sisi dan kondisi apapun. Menggunakan teori kajian literatur dengan data yang di peroleh berupa artikel, buku, jurnal makalah, dan situs internet yang dikaji secara cermat dan menarik dari semua hal-hal sosial yang sedang yang viral atau ramai di bergunjing kan masyarakat. Pembahasan ini menghasilkan bahwa adanya beberapa faktor problem dalam pengembangan kurikulum, yaitu masalah kurikulum, personalitas dan kualitas sdm, biaya pendidikan. Secara umum proses pengembangan kurikulum yaitu perencanaan, implementasi, dan bentuk pengembangan kurikulum pada tiap-tiap tingkatannya.]]>
<![CDATA[Pelanggaran HAM: Genosida Rwanda 1994 ]]>
<![CDATA[Eka Rini Wardani]]>;
<![CDATA[Lutfi Hardiyanto]]>;
<![CDATA[Purwani Puji Utami]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 1 No. 1 (2023): Transformasi Harmoni: Kurikulum, Program Pendidikan Karakter, HAM dan Bhineka T ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan umum penelitian ialah sebagai studi kasus Pelanggaran HAM yang terjadi di dunia. Yang mana salah satu pelanggaran HAM yang diambil ialah Genosida Rwanda 1994. Genosida merupakan satu dari empat pelanggaran HAM berat yang berada dalam yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional. Pelanggaran HAM berat lainnya ialah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 8 Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, suatu pelanggaran HAM berat, diklasifikasikan menjadi 2 jenis, genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Genosida merupakan salah satu kejahatan yang termasuk dalam pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) berat. Pelanggaran HAM berat yaitu pelanggaran yang bersifat berbahaya, karena mengancam nyawa manusia. Contohnya seperti kasus pembunuhan, penyanderaan, penganiayaan, perampokan, perbudakan, dan lain-lain. Kasus Genosida Rwanda 1994 terjadi sangat tragis, hampir 800.000 korban jiwa hilang karna permasalahan konflik antar suku dan pembantaian terhadap suku lainnya. Dengan adanya konflik tersebut Rwanda menjadi sorotan dunia bahkan PBB, yang mana di mata dunia kasus Genosida terbesar terjadi di Rwanda pada tahun 1994.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar PPKn Materi Konflik Sosial di Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match ]]>
<![CDATA[Wulandari, Eka]]>;
<![CDATA[Utami, Purwani Puji]]>;
<![CDATA[Putra, Nanda Lega Jaya]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 2 No. 2 (2025): Strategi Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Pemahaman dan Partisipasi Sis ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37640/jcv.v2i2.2163
<![CDATA[Pembelajaran yang berkualitas ditentukan dari seberapa besar tingkat motivasi belajar siswa itu sendiri dan kreativitas yang di miliki oleh seorang pendidik. Salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan, agar siswa dapat termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan metode snowball throwing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan metode snowball throwing dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada meteri PPKn. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin yang dilakukan dalam tiga siklus dan subjek penelitian sebanyak 23 siswa SMA Attaqwa Bekasi kelas X. Sumber penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode snowball throwing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil presentase motivasi belajar siswa yang dilakukan pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Para pendidik dapat mengunakan metode snowball throwing sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.]]>
<![CDATA[Optimalisasi Motivasi Belajar PPKn melalui Metode Snowball Throwing ]]>
<![CDATA[Fikri, Muhammad Haykal]]>;
<![CDATA[Utami, Purwani Puji]]>;
<![CDATA[Putra, Nanda Lega Jaya]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 2 No. 2 (2025): Strategi Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Pemahaman dan Partisipasi Sis ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37640/jcv.v2i2.2164
<![CDATA[Pembelajaran yang berkualitas ditentukan dari seberapa besar tingkat motivasi belajar siswa itu sendiri dan kreativitas yang di miliki oleh seorang pendidik. Salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan, agar siswa dapat termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan metode snowball throwing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan metode snowball throwing dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada meteri PPKn. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin yang dilakukan dalam tiga siklus dan subjek penelitian sebanyak 23 siswa SMA Attaqwa Bekasi kelas X. Sumber penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode snowball throwing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil presentase motivasi belajar siswa yang dilakukan pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Para pendidik dapat mengunakan metode snowball throwing sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.]]>
<![CDATA[Penggunaan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Literasi pada Materi Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia ]]>
<![CDATA[Kurniati, Lia Dahlia]]>;
<![CDATA[Utami, Purwani Puji]]>;
<![CDATA[Putra, Nanda Lega Jaya]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 2 No. 2 (2025): Strategi Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Pemahaman dan Partisipasi Sis ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37640/jcv.v2i2.2165
<![CDATA[Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan literasi peserta didik dalam materi PPKn harmoni keberagaman masyarakat Indonesia melalui metode mind mapping pada peserta didik kelas IX semester genap tahun ajaran 2023/2024 di SMP Negeri Satu Atap Tambun Utara. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam 3 siklus dimana setiap siklusnya mencakup 4 tahapan penelitian, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Waktu penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari 2024 sampai bulan April 2024 dengan subjek penelitian sebanyak 28 peserta didik, sedangkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui tes, pengamatan atau observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan literasi peserta didik kelas IX pada materi PPKn yang signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya hasil penilaian literasi yang dilakukan pada setiap siklusnya, yaitu nilai rata-rata peserta didik siklus I mencapai 71,43 sebanyak 35,71%, nilai rata-rata peserta didik siklus II mencapai 77,5 sebanyak 57,14%, dan nilai rata-rata peserta didik siklus III mencapai 83,93 sebanyak 92,86%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode mind mapping sangat efektif dapat meningkatkan literasi peserta didik pada materi harmoni keberagaman masyarakat Indonesia.]]>
<![CDATA[Peningkatan Keaktifan Siswa Pada Materi Jatidiri Bangsa Dan Budaya Nasional Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing ]]>
<![CDATA[Maghfiroh]]>;
<![CDATA[Utami, Purwani Puji]]>;
<![CDATA[Putra, Nanda Lega Jaya]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 2 No. 2 (2025): Strategi Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Pemahaman dan Partisipasi Sis ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37640/jcv.v2i2.2166
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa pada materi Jatidiri Bangsa dan Budaya Nasional melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing pada siswa kelas VIII-3 SMPN 10 Tambun Selatan tahun ajaran 2023/2024. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus, setiap siklus mencakup empat tahap penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan siswa yang signifikan dari 32,00% pada pra siklus, menjadi 43,42% pada siklus I, 57,90% pada siklus II, dan mencapai 80,26% pada siklus III. Siswa memberikan respons positif terhadap model pembelajaran ini, yang dianggap menarik, menyenangkan, dan efektif dalam meningkatkan keaktifan mereka dalam proses pembelajaran PPKn. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing secara efektif dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran di kelas.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Demokrasi, HAM dan Perilaku Belajar Positif Siswa ]]>
<![CDATA[Apriani, Dini]]>;
<![CDATA[Utami, Purwani Puji]]>;
<![CDATA[Putra, Nanda Lega Jaya]]>
<![CDATA[ Journal of Citizenship Values Vol. 2 No. 2 (2025): Strategi Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Pemahaman dan Partisipasi Sis ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Kusuma Negara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37640/jcv.v2i2.2167
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai pengaruh Gadget pada Materi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia dalam Kurikulum Mandiri terhadap Perilaku Belajar Positif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi dengan sampel yang terjangkau sebanyak 33 siswa yang diperoleh melalui teknik random sampling. Data yang dianalisis adalah analisis deskriptif, uji validitas, reliabilitas, uji-t, koefisien determinasi (KD) dan hipotesis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara pengaruh Gadget terhadap materi demokrasi dan HAM dalam Kurikulum Merdeka (X) dengan Perilaku Belajar Positif (Y). Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis uji hipotesis ternyata r hitung lebih besar dari r tabel (0,562 > 0,344). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara pengaruh gadget pada materi pembelajaran demokrasi dan hak asasi manusia dalam kurikulum mandiri terhadap perilaku belajar positif siswa. Sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif gadget pada materi pembelajaran demokrasi dan hak asasi manusia dalam kurikulum mandiri terhadap perilaku belajar positif siswa.]]>
